SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MEKANISME PENULARAN PENYAKIT
Aspek sentral penyebaran penyakit
menular dalam masyarakat adalah
mekanisime penularan (mode of
transmissions) yakni berbagai mekanisme
Dimana unsur penyebab penyakit dapat
mencapai manusia sebagai penjamu yang
potensial. Mekanisme tersebut meliputi
cara unsur penyebab (agent)
meninggalkan reservoir, cara penularan
untuk mencapai penjamu potensial, serta
cara masuknya ke penjamu potensial
tersebut.
Kemungkinan tersebut sangat di pengaruhi pula oleh
berbagai faktor antara lain:
a) Faktor lingkungan fisik sekitarnya yang merupakan media
yang ikut mempengaruhi kualitas maupun kuantitas unsur
penyebab.
b) Faktor lingkungan biologis yang menentukan jenis vektor
dan resevoir penyakit serta unsur biologis yang hidup berada
di sekitar manusia.
c) Faktor lingkungan sosial yakni kedudukan setiap orang
dalam masyarakat, termasuk kebiasaan hidup serta kegiatan
sehari-hari.
Mekanisme penularan penyakit
menular dibedakan berdasarkan
cara penularan penyakit sbb :
1. Cara unsur penyebab keluar dari
penjamu (reservoir)
2. Cara penularan (Mode of Transmission)
1. Berdasarkan cara unsur penyebab
keluar dari pejamu, penyakit menular
1. konjungtiva seperti penyakit mata,
2. melalui saluran napas (droplet) ; karena batuk,
bersin, bicara atau udara pernapasan. Seperti
penyakit TBC, influensa, difteri, campak, dan lain-
lain
3. melalui pencernaan ; lewat ludah, muntah atau
tinja. Seperti penyakit kolera, tifus abdominalis,
kecacingan
4. melalui saluran urogenitalia yaitu penyakit
hepatitis, melalui luka pada kulit atau mukosa,
seperti penyakit sifilis, frambusia, secara mekanik
; seperti suntikan atau gigitan, antara lain
penyakit malaria, hepatitis, AIDS
2. Cara penularan (mode of
Transmission)
Setelah unsur penyebab telah
meninggalkan reservoir maka untuk
mendapatkan potensial yang baru, harus
berjalan melalui suatu jalur lingkaran
perjalanan khusus atau suatu jalur khusus
yang disebut jalur penularan.
Tiap kelompok memiliki jalur penularan tersendiri dan pada
garis-garis besarnya dapat di bagi menjadi dua bagian utama
yakni:
a) Penularan langsung yakni penularan penyakit terjadi
secara langsung dari penderita atau resevoir, langsung ke
penjamu potensial yang baru.
b) Penularan tidak langsung yakni penularan penyakit terjadi
dengan melalui media tertentu seperti melalui udara (air
borne) dalam bentuk droplet dan dust, melalui benda
tertentu (vechicle borne), dan melalui vector (vector borne).
Berdasarkan tingkat patogenisitasnya,
penyakit menular pada hakekatnya dibagi
atas 3 (tiga) kelompok, yaitu
1) Penyakit yang sangat berbahaya karena angka
kematian cukup tinggi.
2) Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan
kematian dan cacat, walaupun akibatnya lebih ringan
dari yang pertama.
3) Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian
dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan
kerugian materi.
Berdasarkan media penularannya, penyakit menular
dibedakan atas beberapa sumber penularan terdiri
atas :
1} Penyakit yang ditularkan melalui air
2} Penyakit yang ditularkan melalui media udara (Air
borne disease)
3) Penyakit yang ditularkan secara langsung orang ke
orang
4) Penyakit yang penularan langsung dari hewan ke orang
5) Penularan langsung dari tumbuhan ke orang
6) Penularan dari orang ke orang melalui kontak benda
lain
7} Penularan melalui perantara makanan dan minuman
8) Penularan melalui vektor (vektor borne disease)
Penyakit yang ditularkan melalui air
a} Water Born Diseases: Adalah penyakit yang ditularkan
langsung melalui air minum, dimana air minum tersebut
mengandung kuman patogen. Penyakit tersebut
diantaranya. adalah: Diare, Dysentri, Kholera, Typhoid,
Hepatitis infektiosa, Gastrointerities.
b} Water Washed Diseases: Penyakit yang disebabkan oleh
kurangnya air bersih.Berjangkitnya penyakit ini erat
kaitannya dengan hygiene perorangan yang buruk,
kebersihan alat-alat makan dan pakaian. penyakit tersebut
diantaranya : Conjuctivitis/trachoma, scabies.
c) Water Bashed Diseases : Penyakit yang ditularkan oleh
bibit penyakit yang sebagian siklus hidupnya dia air. Sangat
erat hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari
seperti menangkap ikan, mandi dan mencuci. Contoh
penyakit adalah Schitosomiasis.
d) Water Related Insect Vectors: Penyakit yang ditularkan
melalui vektor yang hidupnya tergantung pada air, Contoh
Penyakit: Malaria, Demam Berdarah, Filariasis, Yellow Fever.
Penyakit yang ditularkan melalui
media udara (Air borne disease)
Penyakit yang ditularkan melalui perantara
udara sebagian besar melalui kontak
langsung.Terdapat dua bentuk ; droplet
nucklei dan dust (debu). misalnya penyakit
TBC, virus smallpox, streptococcus
hemoliticus, difteri.
Penyakit yang ditularkan secara
langsung orang ke orang
seperti penyakit sifilis, GO,
lymphogranuloma venerum,
chlamydia trachomatis, hepatitis B
dan AIDS.
Penyakit yang penularan langsung dari hewan ke orang : Termasuk
dalam hal ini adalah kelompok penyakit zoonosis seperti rabies.
Penularan langsung dari tumbuhan ke orang: seperti penyakit yang
ditularkan melalui jamur.
Penularan dari orang ke orang melalui kontak benda lain; seperti kontak
dengan benda yang telah terkontaminasi melalui tanah: seperti penyakit
ancylostomiasis, trichuris.
Penularan melalui perantara makanan dan minuman (Food borne disease)
seperti salmonellosis, disentri, dan lain-lain. Penyakit yang ditularkan melalui
minuman (Milk borne disease) seperti penyakit TBC, enteric fever, infant
diare
Penularan melalui vektor (vektor borne disease). Vektor atau si pembawa
kuman dapat berasal dari golongan arthropoda (avertebrata) yang dapat
memindahkan penyakit dari reservoir ke pejamu yang potensial
Berdasarkan jenis vektor sebagai media menularan terdiri atas :
Berdasarkan etiologi (kausa)
Berdasarkan etiologi penyakit
dibedaan menjadi:
• Penyakit menular
• Penyakit tidak menula
Berdasarkan Durasi :
• Penyakit akut : < 2 minggu
• Sub akut/Sub kronik
• Penyakit kronik: > 3 bulan
Berdasarkan Agent biologic
• Biological agents = microorganism
• Virus
• Bacteria
• Protozoa
• Fungus
• Helminthes
• Others form of microorganis
Berdasarkan Agent Non biologic
• Physics
• Nutrition
• Chemical
Berdasarkan Spektrum Penyakit Menular
a) Epidemik Berjangkit suatu penyakit pada sekelompok orang di masyarakat
dengan jenis penyakit, waktu dan sumber yang sama di luar keadaan yang
biasa (KLB).
b) Endemik Suatu keadaan berjangkitnya prevalensi suatu jenis penyakit yang
terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi yang rendah di suatu tempat.
Contoh penyakit malaria.
c) Sporadik Jenis penyakit yang tidak tersebar merata pada tempat dan waktu
yang tidak sama, pada suatu saat dapat terjadi endemik, contoh penyakit
Polio.
d) Pandemik Jenis penyakit yang berjangkit dalam waktu cepat dan terjadi
bersamaan diberbagai tempat diseluruh dunia contoh : Flu.
Berdasarkan Importansi
Penyakit Menular:
• Frekuensi morbiditas dan
mortalitasnya masih tinggi di negara
berkembang.
• New emergent diseases : HIV/AIDS,
Ebola
• Reemergent diseases : MDR-TBC,
Gonorhea (STDs)
• Memiliki dampak yang besar
Berdasarkan Penyebaran
Karakteristik Manifestasi Klinik
Penyakit Menular
a) Lebih banyak tanpa gejala klinik yang
jelas contohnya : tuberculosis dan
poliomyelitis
b) Lebih banyak dengan gejala klinik jelas
contohnya: measles dan varicella
c) Penyakit menular yang bersifat fatal
yang umumnya berakhir dengan
kematian contohnya : Rabies dan Tetanus
neonatorum
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to PERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.ppt

Pemberantasan Penyakit Menular
Pemberantasan Penyakit MenularPemberantasan Penyakit Menular
Pemberantasan Penyakit MenularAkfar ikifa
 
Engga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptxEngga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptxHeppySetyaprima3
 
5_Infeksi_nosokomial.ppt
5_Infeksi_nosokomial.ppt5_Infeksi_nosokomial.ppt
5_Infeksi_nosokomial.pptmuhammadimron53
 
Tbc epid
Tbc  epidTbc  epid
Tbc epidbjahboi
 
1.perkembangan penyakit
1.perkembangan penyakit1.perkembangan penyakit
1.perkembangan penyakitwulandariSS23
 
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxERNIYOSIANA
 
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahayaUnit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahayanorizan simbok
 
Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Andhyy Ilham
 
Ilmu kebidanan
Ilmu kebidananIlmu kebidanan
Ilmu kebidananRivai Sam
 
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Valentina Frebianti
 
ppt pengendalian vektor.pptxhhhjhggggfdd
ppt pengendalian vektor.pptxhhhjhggggfddppt pengendalian vektor.pptxhhhjhggggfdd
ppt pengendalian vektor.pptxhhhjhggggfddmelizaulfadiana
 
Imaging in lung fungal infection
Imaging in lung fungal infectionImaging in lung fungal infection
Imaging in lung fungal infectionRangga Pragasta
 
konsep infeksi di fasilitas kesehatan .pptx
konsep infeksi di fasilitas kesehatan .pptxkonsep infeksi di fasilitas kesehatan .pptx
konsep infeksi di fasilitas kesehatan .pptxRizalGinurul
 
Epidemiologi penyakit-tidak-menular
Epidemiologi penyakit-tidak-menularEpidemiologi penyakit-tidak-menular
Epidemiologi penyakit-tidak-menularAndy Rahman
 
Vektor penyakit.pptx
Vektor penyakit.pptxVektor penyakit.pptx
Vektor penyakit.pptxnopia wati
 
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakitSyahrum Syuib
 

Similar to PERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.ppt (20)

Pemberantasan Penyakit Menular
Pemberantasan Penyakit MenularPemberantasan Penyakit Menular
Pemberantasan Penyakit Menular
 
Engga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptxEngga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptx
 
5_Infeksi_nosokomial.ppt
5_Infeksi_nosokomial.ppt5_Infeksi_nosokomial.ppt
5_Infeksi_nosokomial.ppt
 
Tbc epid
Tbc  epidTbc  epid
Tbc epid
 
1.perkembangan penyakit
1.perkembangan penyakit1.perkembangan penyakit
1.perkembangan penyakit
 
Epid kelompok 1
Epid kelompok 1Epid kelompok 1
Epid kelompok 1
 
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
 
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
 
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahayaUnit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
 
Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)
 
Ilmu kebidanan
Ilmu kebidananIlmu kebidanan
Ilmu kebidanan
 
Pengendalian vektor
Pengendalian vektorPengendalian vektor
Pengendalian vektor
 
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
Upaya pencegahan penyakit menular untuk meningkatkan derajat kesehatan masyar...
 
ppt pengendalian vektor.pptxhhhjhggggfdd
ppt pengendalian vektor.pptxhhhjhggggfddppt pengendalian vektor.pptxhhhjhggggfdd
ppt pengendalian vektor.pptxhhhjhggggfdd
 
Imaging in lung fungal infection
Imaging in lung fungal infectionImaging in lung fungal infection
Imaging in lung fungal infection
 
konsep infeksi di fasilitas kesehatan .pptx
konsep infeksi di fasilitas kesehatan .pptxkonsep infeksi di fasilitas kesehatan .pptx
konsep infeksi di fasilitas kesehatan .pptx
 
Epidemiologi penyakit-tidak-menular
Epidemiologi penyakit-tidak-menularEpidemiologi penyakit-tidak-menular
Epidemiologi penyakit-tidak-menular
 
Vektor penyakit.pptx
Vektor penyakit.pptxVektor penyakit.pptx
Vektor penyakit.pptx
 
Vector Borne Disease
Vector Borne DiseaseVector Borne Disease
Vector Borne Disease
 
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
 

Recently uploaded

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (20)

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 

PERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.ppt

  • 2. Aspek sentral penyebaran penyakit menular dalam masyarakat adalah mekanisime penularan (mode of transmissions) yakni berbagai mekanisme Dimana unsur penyebab penyakit dapat mencapai manusia sebagai penjamu yang potensial. Mekanisme tersebut meliputi cara unsur penyebab (agent) meninggalkan reservoir, cara penularan untuk mencapai penjamu potensial, serta cara masuknya ke penjamu potensial tersebut.
  • 3. Kemungkinan tersebut sangat di pengaruhi pula oleh berbagai faktor antara lain: a) Faktor lingkungan fisik sekitarnya yang merupakan media yang ikut mempengaruhi kualitas maupun kuantitas unsur penyebab. b) Faktor lingkungan biologis yang menentukan jenis vektor dan resevoir penyakit serta unsur biologis yang hidup berada di sekitar manusia. c) Faktor lingkungan sosial yakni kedudukan setiap orang dalam masyarakat, termasuk kebiasaan hidup serta kegiatan sehari-hari.
  • 4. Mekanisme penularan penyakit menular dibedakan berdasarkan cara penularan penyakit sbb : 1. Cara unsur penyebab keluar dari penjamu (reservoir) 2. Cara penularan (Mode of Transmission)
  • 5. 1. Berdasarkan cara unsur penyebab keluar dari pejamu, penyakit menular 1. konjungtiva seperti penyakit mata, 2. melalui saluran napas (droplet) ; karena batuk, bersin, bicara atau udara pernapasan. Seperti penyakit TBC, influensa, difteri, campak, dan lain- lain 3. melalui pencernaan ; lewat ludah, muntah atau tinja. Seperti penyakit kolera, tifus abdominalis, kecacingan 4. melalui saluran urogenitalia yaitu penyakit hepatitis, melalui luka pada kulit atau mukosa, seperti penyakit sifilis, frambusia, secara mekanik ; seperti suntikan atau gigitan, antara lain penyakit malaria, hepatitis, AIDS
  • 6. 2. Cara penularan (mode of Transmission) Setelah unsur penyebab telah meninggalkan reservoir maka untuk mendapatkan potensial yang baru, harus berjalan melalui suatu jalur lingkaran perjalanan khusus atau suatu jalur khusus yang disebut jalur penularan.
  • 7. Tiap kelompok memiliki jalur penularan tersendiri dan pada garis-garis besarnya dapat di bagi menjadi dua bagian utama yakni: a) Penularan langsung yakni penularan penyakit terjadi secara langsung dari penderita atau resevoir, langsung ke penjamu potensial yang baru. b) Penularan tidak langsung yakni penularan penyakit terjadi dengan melalui media tertentu seperti melalui udara (air borne) dalam bentuk droplet dan dust, melalui benda tertentu (vechicle borne), dan melalui vector (vector borne).
  • 8. Berdasarkan tingkat patogenisitasnya, penyakit menular pada hakekatnya dibagi atas 3 (tiga) kelompok, yaitu 1) Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi. 2) Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama. 3) Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi.
  • 9. Berdasarkan media penularannya, penyakit menular dibedakan atas beberapa sumber penularan terdiri atas : 1} Penyakit yang ditularkan melalui air 2} Penyakit yang ditularkan melalui media udara (Air borne disease) 3) Penyakit yang ditularkan secara langsung orang ke orang 4) Penyakit yang penularan langsung dari hewan ke orang 5) Penularan langsung dari tumbuhan ke orang 6) Penularan dari orang ke orang melalui kontak benda lain 7} Penularan melalui perantara makanan dan minuman 8) Penularan melalui vektor (vektor borne disease)
  • 10. Penyakit yang ditularkan melalui air a} Water Born Diseases: Adalah penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, dimana air minum tersebut mengandung kuman patogen. Penyakit tersebut diantaranya. adalah: Diare, Dysentri, Kholera, Typhoid, Hepatitis infektiosa, Gastrointerities. b} Water Washed Diseases: Penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air bersih.Berjangkitnya penyakit ini erat kaitannya dengan hygiene perorangan yang buruk, kebersihan alat-alat makan dan pakaian. penyakit tersebut diantaranya : Conjuctivitis/trachoma, scabies. c) Water Bashed Diseases : Penyakit yang ditularkan oleh bibit penyakit yang sebagian siklus hidupnya dia air. Sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari seperti menangkap ikan, mandi dan mencuci. Contoh penyakit adalah Schitosomiasis. d) Water Related Insect Vectors: Penyakit yang ditularkan melalui vektor yang hidupnya tergantung pada air, Contoh Penyakit: Malaria, Demam Berdarah, Filariasis, Yellow Fever.
  • 11. Penyakit yang ditularkan melalui media udara (Air borne disease) Penyakit yang ditularkan melalui perantara udara sebagian besar melalui kontak langsung.Terdapat dua bentuk ; droplet nucklei dan dust (debu). misalnya penyakit TBC, virus smallpox, streptococcus hemoliticus, difteri.
  • 12. Penyakit yang ditularkan secara langsung orang ke orang seperti penyakit sifilis, GO, lymphogranuloma venerum, chlamydia trachomatis, hepatitis B dan AIDS.
  • 13. Penyakit yang penularan langsung dari hewan ke orang : Termasuk dalam hal ini adalah kelompok penyakit zoonosis seperti rabies. Penularan langsung dari tumbuhan ke orang: seperti penyakit yang ditularkan melalui jamur. Penularan dari orang ke orang melalui kontak benda lain; seperti kontak dengan benda yang telah terkontaminasi melalui tanah: seperti penyakit ancylostomiasis, trichuris. Penularan melalui perantara makanan dan minuman (Food borne disease) seperti salmonellosis, disentri, dan lain-lain. Penyakit yang ditularkan melalui minuman (Milk borne disease) seperti penyakit TBC, enteric fever, infant diare
  • 14. Penularan melalui vektor (vektor borne disease). Vektor atau si pembawa kuman dapat berasal dari golongan arthropoda (avertebrata) yang dapat memindahkan penyakit dari reservoir ke pejamu yang potensial Berdasarkan jenis vektor sebagai media menularan terdiri atas :
  • 15. Berdasarkan etiologi (kausa) Berdasarkan etiologi penyakit dibedaan menjadi: • Penyakit menular • Penyakit tidak menula Berdasarkan Durasi : • Penyakit akut : < 2 minggu • Sub akut/Sub kronik • Penyakit kronik: > 3 bulan
  • 16. Berdasarkan Agent biologic • Biological agents = microorganism • Virus • Bacteria • Protozoa • Fungus • Helminthes • Others form of microorganis Berdasarkan Agent Non biologic • Physics • Nutrition • Chemical
  • 17. Berdasarkan Spektrum Penyakit Menular a) Epidemik Berjangkit suatu penyakit pada sekelompok orang di masyarakat dengan jenis penyakit, waktu dan sumber yang sama di luar keadaan yang biasa (KLB). b) Endemik Suatu keadaan berjangkitnya prevalensi suatu jenis penyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi yang rendah di suatu tempat. Contoh penyakit malaria. c) Sporadik Jenis penyakit yang tidak tersebar merata pada tempat dan waktu yang tidak sama, pada suatu saat dapat terjadi endemik, contoh penyakit Polio. d) Pandemik Jenis penyakit yang berjangkit dalam waktu cepat dan terjadi bersamaan diberbagai tempat diseluruh dunia contoh : Flu.
  • 18. Berdasarkan Importansi Penyakit Menular: • Frekuensi morbiditas dan mortalitasnya masih tinggi di negara berkembang. • New emergent diseases : HIV/AIDS, Ebola • Reemergent diseases : MDR-TBC, Gonorhea (STDs) • Memiliki dampak yang besar
  • 19. Berdasarkan Penyebaran Karakteristik Manifestasi Klinik Penyakit Menular a) Lebih banyak tanpa gejala klinik yang jelas contohnya : tuberculosis dan poliomyelitis b) Lebih banyak dengan gejala klinik jelas contohnya: measles dan varicella c) Penyakit menular yang bersifat fatal yang umumnya berakhir dengan kematian contohnya : Rabies dan Tetanus neonatorum