Konflik terjadi ketika terdapat perbedaan pendapat atau cara pandang antara dua pihak atau lebih. Ada dua jenis konflik yaitu konflik yang fungsional yang mendukung tujuan kelompok dan konflik yang disfungsional yang menghambat pencapaian tujuan. Pengelolaan konflik perlu dilakukan dengan memahami masalah, mendiagnosis, menentukan solusi, pelaksanaan solusi, dan evaluasi untuk mengelola konflik secar
What is Conflict & Causes of Conflict _ Materi Training "MANAJEMEN KONFLIK"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang konflik di organisasi. Secara singkat, konflik didefinisikan sebagai situasi dimana kepentingan satu pihak dirasa terganggu oleh pihak lain. Konflik dapat bersumber dari perbedaan tujuan, nilai, sumber daya, atau ketidakjelasan peran. Konflik juga dapat berdampak baik, seperti meningkatkan pengambilan keputusan, atau buruk seperti mengalihkan sumber day
Dokumen tersebut membahas tentang konflik, yang didefinisikan sebagai situasi ketidaksetujuan antara dua pihak atau lebih mengenai suatu isu. Ada dua jenis konflik yaitu fungsional dan disfungsional. Konflik dapat terjadi antar organisasi, antar personal, dalam kelompok, dan intraindividu. Dokumen tersebut juga membahas strategi penyelesaian konflik dan faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konflik merupakan fenomena alami yang tidak dapat dihindari dalam organisasi karena adanya perbedaan karakter, tujuan, dan visi antar individu. Konflik dapat disebabkan oleh faktor manusia maupun organisasi seperti persaingan sumber daya, perbedaan tujuan unit, dan masalah komunikasi. Konflik dapat berakibat positif jika dikelola dengan baik untuk meningkatkan kiner
Konflik terjadi ketika terdapat perbedaan pendapat atau cara pandang antara dua pihak atau lebih. Ada dua jenis konflik yaitu konflik yang fungsional yang mendukung tujuan kelompok dan konflik yang disfungsional yang menghambat pencapaian tujuan. Pengelolaan konflik perlu dilakukan dengan memahami masalah, mendiagnosis, menentukan solusi, pelaksanaan solusi, dan evaluasi untuk mengelola konflik secar
What is Conflict & Causes of Conflict _ Materi Training "MANAJEMEN KONFLIK"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang konflik di organisasi. Secara singkat, konflik didefinisikan sebagai situasi dimana kepentingan satu pihak dirasa terganggu oleh pihak lain. Konflik dapat bersumber dari perbedaan tujuan, nilai, sumber daya, atau ketidakjelasan peran. Konflik juga dapat berdampak baik, seperti meningkatkan pengambilan keputusan, atau buruk seperti mengalihkan sumber day
Dokumen tersebut membahas tentang konflik, yang didefinisikan sebagai situasi ketidaksetujuan antara dua pihak atau lebih mengenai suatu isu. Ada dua jenis konflik yaitu fungsional dan disfungsional. Konflik dapat terjadi antar organisasi, antar personal, dalam kelompok, dan intraindividu. Dokumen tersebut juga membahas strategi penyelesaian konflik dan faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konflik merupakan fenomena alami yang tidak dapat dihindari dalam organisasi karena adanya perbedaan karakter, tujuan, dan visi antar individu. Konflik dapat disebabkan oleh faktor manusia maupun organisasi seperti persaingan sumber daya, perbedaan tujuan unit, dan masalah komunikasi. Konflik dapat berakibat positif jika dikelola dengan baik untuk meningkatkan kiner
Dokumen tersebut membahas manajemen konflik dan kolaborasi. Terdapat beberapa model manajemen konflik yang dijelaskan yaitu model integratif, model stimulasi, model pengurangan, dan model inovatif. Strategi manajemen konflik meliputi mewujudkan konflik subtantif yang cukup, meminimalkan konflik afektif dan substantif sebagai rutinitas, serta mendorong penyelesaian konflik interpersonal.
Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Tingkat konflik yang optimal dapat mendorong inovasi dan kreativitas, sementara tingkat konflik yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat kinerja organisasi. Manajemen perlu mengelola konflik dengan baik untuk mencapai produktivitas maksimal.
Sebenarnya ini adalah pengalaman pribadi di perusahaan tempat saya bekerja. Namun saya berfikir bahwa hal seperti ini sudah dapat di pastikan terjadi di perusahaan lain juga, maka tidak ada salahnya jika berbagi . . . semoga bermanfaat.
Teks tersebut membahas tentang manajemen konflik organisasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam organisasi, (2) konflik dapat bermanfaat jika dikelola dengan baik untuk mendorong inovasi, dan (3) ada beberapa faktor penyebab konflik serta cara untuk menangani konflik secara efektif.
Konflik merupakan ketidaksesuaian antara dua pihak atau lebih yang dapat disebabkan oleh perbedaan pendapat, tujuan, atau egoisme pribadi. Sebelumnya konflik dianggap dapat mengganggu organisasi, namun paradigma baru menyatakan bahwa konflik juga dapat membantu organisasi berkembang dengan meningkatkan kohesi, kreativitas, dan keseimbangan. Ada berbagai cara untuk menyelesaikan konflik sepert
Materi ini membahas teknik penyelesaian dan pemulihan konflik antara umat beragama. Terdapat empat materi pokok yaitu manajemen konflik, paradigma perdamaian, pendekatan penyelesaian konflik seperti rekonsiliasi dan rehabilitasi, serta metode seperti negosiasi dan mediasi. Materi ini bertujuan membantu memahami konsep-konsep terkait pengelolaan konflik secara damai dan konstruktif.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk definisi konflik menurut Gibson, jenis-jenis konflik menurut Stoner dan Wankel, proses konflik menurut Luthans, dan penyelesaian konflik menurut Mangkunegara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan sumber-sumber konflik, pengaruh konflik terhadap kepemimpinan dan organisasi, proses konflik, dan berbagai cara untuk mengendalikan konflik seperti konsiliasi, mediasi, dan perwasitan."
Manajemen konflik melibatkan identifikasi penyebab dan jenis konflik serta upaya penanganannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui komunikasi terbuka dan tanggung jawab bersama dalam penyelesaian perbedaan. Konflik dapat diselesaikan dengan berbagai cara seperti musyawarah, konfrontasi, atau bekerjasama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik organisasi, termasuk penyebabnya, jenis intervensi untuk menyelesaikannya, serta strategi dan metode yang dapat digunakan seperti kolaborasi, kompromi, dan komunikasi efektif.
Makalah ini membahas tentang konflik dalam organisasi, dengan mendefinisikan konflik, menjelaskan jenis dan sumber konflik, serta strategi penyelesaian konflik. Konflik didefinisikan sebagai ketidaksepakatan antara dua pihak atau lebih yang dapat menghambat tujuan organisasi. Ada beberapa jenis konflik seperti antar individu, antar kelompok, dan antar organisasi. Sumber konflik dapat berasal
Makalah ini membahas tentang manajemen konflik, kolaborasi, dan negosiasi dalam keperawatan. Terdapat beberapa pokok bahasan utama seperti pengertian, sejarah, kategori, dan proses konflik serta penyelesaiannya yang meliputi pengkajian situasi, identifikasi masalah, dan intervensi."
Dokumen tersebut membahas tentang konflik antar pribadi dan komunikasi. Konflik dapat terjadi karena tujuan tidak tercapai atau pertentangan harapan. Ada manfaat konflik seperti meningkatkan kesadaran dan motivasi, serta membuat keputusan lebih baik. Dalam menghadapi konflik perlu mempertimbangkan tujuan dan hubungan dengan orang lain. Ada strategi untuk menyelesaikan konflik seperti menghindari, memaks
Dokumen tersebut membahas manajemen konflik dan kolaborasi. Terdapat beberapa model manajemen konflik yang dijelaskan yaitu model integratif, model stimulasi, model pengurangan, dan model inovatif. Strategi manajemen konflik meliputi mewujudkan konflik subtantif yang cukup, meminimalkan konflik afektif dan substantif sebagai rutinitas, serta mendorong penyelesaian konflik interpersonal.
Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Tingkat konflik yang optimal dapat mendorong inovasi dan kreativitas, sementara tingkat konflik yang terlalu rendah atau tinggi dapat menghambat kinerja organisasi. Manajemen perlu mengelola konflik dengan baik untuk mencapai produktivitas maksimal.
Sebenarnya ini adalah pengalaman pribadi di perusahaan tempat saya bekerja. Namun saya berfikir bahwa hal seperti ini sudah dapat di pastikan terjadi di perusahaan lain juga, maka tidak ada salahnya jika berbagi . . . semoga bermanfaat.
Teks tersebut membahas tentang manajemen konflik organisasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam organisasi, (2) konflik dapat bermanfaat jika dikelola dengan baik untuk mendorong inovasi, dan (3) ada beberapa faktor penyebab konflik serta cara untuk menangani konflik secara efektif.
Konflik merupakan ketidaksesuaian antara dua pihak atau lebih yang dapat disebabkan oleh perbedaan pendapat, tujuan, atau egoisme pribadi. Sebelumnya konflik dianggap dapat mengganggu organisasi, namun paradigma baru menyatakan bahwa konflik juga dapat membantu organisasi berkembang dengan meningkatkan kohesi, kreativitas, dan keseimbangan. Ada berbagai cara untuk menyelesaikan konflik sepert
Materi ini membahas teknik penyelesaian dan pemulihan konflik antara umat beragama. Terdapat empat materi pokok yaitu manajemen konflik, paradigma perdamaian, pendekatan penyelesaian konflik seperti rekonsiliasi dan rehabilitasi, serta metode seperti negosiasi dan mediasi. Materi ini bertujuan membantu memahami konsep-konsep terkait pengelolaan konflik secara damai dan konstruktif.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik, termasuk definisi konflik menurut Gibson, jenis-jenis konflik menurut Stoner dan Wankel, proses konflik menurut Luthans, dan penyelesaian konflik menurut Mangkunegara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan sumber-sumber konflik, pengaruh konflik terhadap kepemimpinan dan organisasi, proses konflik, dan berbagai cara untuk mengendalikan konflik seperti konsiliasi, mediasi, dan perwasitan."
Manajemen konflik melibatkan identifikasi penyebab dan jenis konflik serta upaya penanganannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui komunikasi terbuka dan tanggung jawab bersama dalam penyelesaian perbedaan. Konflik dapat diselesaikan dengan berbagai cara seperti musyawarah, konfrontasi, atau bekerjasama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen konflik organisasi, termasuk penyebabnya, jenis intervensi untuk menyelesaikannya, serta strategi dan metode yang dapat digunakan seperti kolaborasi, kompromi, dan komunikasi efektif.
Makalah ini membahas tentang konflik dalam organisasi, dengan mendefinisikan konflik, menjelaskan jenis dan sumber konflik, serta strategi penyelesaian konflik. Konflik didefinisikan sebagai ketidaksepakatan antara dua pihak atau lebih yang dapat menghambat tujuan organisasi. Ada beberapa jenis konflik seperti antar individu, antar kelompok, dan antar organisasi. Sumber konflik dapat berasal
Makalah ini membahas tentang manajemen konflik, kolaborasi, dan negosiasi dalam keperawatan. Terdapat beberapa pokok bahasan utama seperti pengertian, sejarah, kategori, dan proses konflik serta penyelesaiannya yang meliputi pengkajian situasi, identifikasi masalah, dan intervensi."
Dokumen tersebut membahas tentang konflik antar pribadi dan komunikasi. Konflik dapat terjadi karena tujuan tidak tercapai atau pertentangan harapan. Ada manfaat konflik seperti meningkatkan kesadaran dan motivasi, serta membuat keputusan lebih baik. Dalam menghadapi konflik perlu mempertimbangkan tujuan dan hubungan dengan orang lain. Ada strategi untuk menyelesaikan konflik seperti menghindari, memaks
This document discusses the link between nutrition and depression. It begins by providing background on depression, including prevalence rates and causes. It then explains how certain nutrients are important for neurotransmitter production and can impact mood if deficient. Specific amino acids like tryptophan, 5-HTP, and phenylalanine are highlighted as being able to reduce depression when supplemented. The role of other nutrients like B vitamins, essential fats, and methyl donors is also outlined. Overall, the document establishes that nutrition plays a key role in depression through its effect on neurotransmission.
This document provides information on stress management techniques. It defines stress and discusses its sources and effects. It describes the stress response and models of stress. Signs and symptoms of stress are outlined. Healthy and unhealthy responses to stress are differentiated. Stress management techniques are proposed, including relaxation methods, coping strategies, and the ABC stress control strategy of awareness, balance and control. The conclusion emphasizes the manageability of stress through efforts like engaging truthful thinking and balancing one's life.
I have introduced you 9 tips to relieve stress, anxiety and depression naturally. You can even find 18 more tips to get away from stress at: http://vkool.com/tips-to-relieve-stress/
1. Meditation
Many people who do not know much about meditation may think that meditation is just twisting their bodies into an uncomfortable sitting position. The fact is, any repetitive activity could be considered meditation. Meditation even includes walking, swimming, knitting , painting, or any other activity that makes you focus calmly.
2. Breathe Deeply
Breathing deeply is one of the most helpful tips to relieve stress, anxiety and depression. If you feel stressed or tension evoked, you should change the way to breathe. Give yourself a 5-minute break from all the things that bother you. Only concentrate on your breathing to get relaxed as relaxation normally starts with concentration on breathing.
3. Decompress
One of the tips to relieve stress, anxiety and depression is to decompress. Place a warm wrap around your neck and shoulders for 10 minutes. During that time, close your eyes, relax your face, neck, chest, and back muscles.
4. Get Active
Any physical activity can help relieve stress. Exercise can enhance the happy hormones named endorphins and other neural elements that motivate the well-being sense.
5. Communicate
Do not wrap yourself in a cocoon when you are stressed. You should reach out to communicate with other people around you such as your beloved family, friends, or neighbors in order to share with them what you are thinking. By making social interactions, you will soon get rid of stress no matter how serious it is.
Social contact is an efficient stress reliever because it creates distractions, provides support, and aids you in getting familiar with ups and downs.
6. Do Yoga
Yoga is a good stress reliever. The postures and controlled-breathing exercises of yoga can bring you a peaceful mind. When you do yoga, you need to follow some physical as well as mental disciplines that can help you manage your anxiety and stress efficiently.
7. Get Adequate Sleep
Sleep well and enough helps your brain and body recharge. Therefore, quality and amount of sleep plays a good part in regulating your emotion, thought, energy level, and other functioning.
8. Eat Right
Eating right is one of the useful tips to relieve stress, anxiety and depression. Choose fresh fruits and vegetables to consume when you get stressed. In addition, you can eat fish which is rich in omega-3 fatty acids to decrease stress signs.
9. Take A Walk
Taking a walk is one of the most outstanding tips to relieve stress, anxiety and depression. Walking can make you breathe deeper, thereby improves blood circulation
Even though depression is so common, there are many misconceptions about its symptoms, causes and treatment. The problem is that misinformation gives rise to stigma and isolation. Individuals with clinical depression often feel alone because others expect them to simply snap out of it or stop being lazy. These kinds of myths can make people not want to seek treatment. Untreated depression also can have devastating consequences like health complications, drug or alcohol abuse and suicide. Here’s a selection of myths n facts you might not know about.
The document discusses anxiety, its causes, symptoms, and methods for reducing it. Anxiety is described as distress or uneasiness caused by fear that can result from genetics, trauma, or stressful situations. Common physical symptoms include palpitations, dizziness, sweating, trembling, and difficulty breathing. While a little anxiety can be helpful, excessive anxiety can interfere with daily life. The document provides several strategies for reducing anxiety, including challenging negative thoughts, relaxation exercises, getting proper sleep and nutrition, gradual exposure to anxiety triggers, and seeking medical help if needed.
The document discusses various topics related to stress, conflict, and coping mechanisms. It defines types of conflicts such as approach-approach and avoidance-avoidance. It also describes the physiological fight or flight response and stages of the general adaptation syndrome. Additionally, it discusses psychological defense mechanisms for dealing with stress and lists common stressors for high school students.
This document summarizes key facts about depression from the World Health Organization, including that over 350 million people worldwide suffer from depression, 80% of those affected do not receive treatment, and close to 1 million people take their own lives each year due to depression. It encourages early detection and effective treatment, noting that treatment is effective for 60-80% of those affected and will allow them to smile again. It also provides signs of depression and tips for how to help those suffering.
Stress is a person's response to threatening or challenging events called stressors. Stress can be categorized as either eustress, which are good stressors like accomplishments, or distress, which are bad stressors like injuries or illnesses. Hans Selye developed the general adaptation syndrome to describe the body's three stage response to stressors - alarm, resistance, and exhaustion. Managing stress involves identifying if you are stressed, the stressor causing it, the reason for the stressor, selecting a coping strategy, and then evaluating the effectiveness of the strategy.
Depression is a mental condition characterized by feelings of severe despondency and dejection. It can cause a lack of energy and difficulty maintaining interest in activities. Common symptoms include feelings of hopelessness, guilt, worthlessness, difficulty concentrating and sleeping, changes in appetite, and thoughts of death or suicide. Depression is one of the most common mental illnesses, affecting about 20% of the population at some point in their lives. It is linked to changes in brain chemistry and activity, especially in the frontal and temporal lobes of the left side of the brain.
This document discusses stress management and provides strategies for coping with stress. It defines stress and outlines its causes such as life events, work, and lifestyle factors. The physical and psychological symptoms of stress are described. The document also explains how the body's stress response system works and covers strategies for managing stress through changing one's thinking, behavior, and lifestyle habits like diet, exercise, and relaxation techniques. Alternative therapies for reducing stress are also mentioned.
Stress At Work (Tips to Reduce and Manage Job and Workplace Stress)Jodie Harper
While some workplace stress is normal, excessive stress can interfere with your productivity and impact your physical and emotional health. You can’t control everything in your work environment, but that doesn’t mean you’re powerless—even when you’re stuck in a difficult situation. Finding ways to manage workplace stress isn’t about making huge changes or rethinking career ambitions, but rather about focusing on the one thing that’s always within your control: YOU.
Shared by: http://www.familychiropractic.com.sg/
Konflik merupakan bagian alami dalam hubungan antarmanusia yang disebabkan oleh perbedaan pendapat, nilai, tujuan, dan persepsi. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan jenis-jenis konflik serta faktor penyebabnya, terutama dalam konteks manajemen keperawatan. Selanjutnya dibahas mengenai dampak konflik dan tahapan penanganannya, serta berbagai strategi untuk mengelola konflik secara konstrukt
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik organisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, khususnya kinerja dan konflik. Kinerja dipengaruhi oleh kompetensi, tujuan, umpan balik, dan keandalan. Konflik dapat terjadi antar individu, kelompok, atau organisasi karena perbedaan pendapat atau tujuan, dan dipengaruhi oleh sikap, persepsi, ketergantungan, tujuan yang berbeda
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok, termasuk kesatupaduan kelompok, konflik dalam kelompok, dan pengambilan keputusan dalam kelompok. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi kesatupaduan kelompok, penyebab terjadinya konflik dalam kelompok, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan kelompok yang efektif.
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...Kanaidi ken
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konflik terjadi ketika kepentingan satu pihak dirasa bertentangan dengan pihak lain. Ada beberapa penyelesaian konflik seperti kompetisi, akomodasi, hindari, kompromi, dan kolaborasi. Penyelesaian yang paling baik adalah kolaborasi atau win-win solution dimana kedua belah pihak mendapatkan keuntungan.
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI musniumar
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab, jenis, akibat, dan strategi penanganan konflik di masyarakat DKI Jakarta. Beberapa strategi yang disebutkan untuk menangani konflik antara lain menghindari konflik, berkompromi, menyelesaikan masalah secara terpadu, serta melibatkan pihak ketiga untuk bermediasi.
Teks tersebut membahas tentang sistem komunikasi kelompok, termasuk pengertian kelompok dan komunikasi kelompok, klasifikasi kelompok, pengaruh kelompok terhadap perilaku komunikasi seperti konformitas dan polarisasi, serta proses interaksi dalam kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik di tempat kerja, termasuk penyebabnya, konsekuensinya, dan cara mengelolanya. Konflik dapat terjadi karena perbedaan tujuan, sumber daya yang terbatas, atau perubahan yang merugikan. Konflik dapat memiliki dampak positif seperti kreativitas yang meningkat, tetapi juga dapat berdampak negatif seperti kinerja yang menurun. Ada beberapa cara untuk mengelola konflik sepert
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan Pelatihan MANAJEMEN KONFLIK ataupun PELATIHAN LAINNYA, dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Dokumen tersebut membahas hubungan antara manajemen konflik dan kepuasan kerja. Ia menjelaskan definisi konflik dan manajemen konflik menurut para ahli serta teori-teori penyebab konflik. Dokumen juga mendefinisikan kepuasan kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hubungan antara manajemen konflik dan kepuasan kerja dijelaskan, di mana konflik dapat timbul dari ketidakpuasan terhadap balas jasa
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan Pelatihan MANAJEMEN KONFLIK ataupun PELATIHAN LAINNYA, dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
1. Kelompok IV mempersembahkan
Stres dan Konflik serta
penyelesaiannya
Fikriawan Hasli – Ramli Abdul
Aziz – Fauziah Eka Putri – Puju
Belmanda Beldikson – Agam
tatang Gustiar
2. Hidup itu Penuh
warna, bukan
hanya hitam putih
tapi juga Merah,
Kuning, Hijau,
Ungu dan Biru...
3. Konflik dan Pengertiannya
Secara sosiologis, konflik
diartikan sebagai suatu proses
sosial antara dua orang atau
lebih (bisa juga kelompok)
dimana salah satu pihak
berusaha menyingkirkan pihak
lain dengan menghancurkannya
atau membuatnya tidak berdaya
Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan
kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada
berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara
dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
4. Dampak Konflik
• Konflik mengakibatkan job stress, perasaan terbakar, dan
ketidakpuasan;
• Komunikasi antar inidividu dan kelompok menjadi berkurang;
• Iklim ketidakpercayaan dan kecurigaan berkembang;
• Hubungan antar orang tercederai;
• Kinerja pekerjaan berkurang;
• Perlawanan atas perubahan meningkat; dan
• Komitmen dan kesetiaan organisasi akan terpengaruh.
Disfungsi
Konflik
• Konflik merangsang inovasi, kreativitas, dan perubahan;
• Proses pembuatan keputusan dalam organisasi akan terimprovisasi;
• Solusi alternatif atas satu masalah akan ditemukan;
• Konflik membawa solusi sinergis bagi masalah bersama;
• Kinerja individu dan kelompok akan lebih kuat;
• Individu dan kelompok dipaksa untuk mencari pendekatan baru atas
masalah; dan
• Individu dan kelompok perlu lebih mengartikulasi dan menjelaskan
posisi mereka.
Fungsi
Konflik
5. Ciri – Ciri Konflik
Menurut Wijono( 1993 : 37)
Adanya
pertentangan
tentang nilai
dan norma
Munculnya interaksi
yang seringkali
ditandai oleh gejala-
gejala perilaku yang
direncanakan untuk
saling meniadakan,
mengurangi, dan
menekan terhadap
pihak lain agar dapat
memperoleh
keuntungan seperti
Munculnya
tindakan yang
saling
berhadap-
hadapan
sebagai akibat
pertentangan
yang berlarut-
larut.
Munculnya
ketidakseimbangan
akibat dari usaha
masing-masing pihak
yang terkait dengan
kedudukan, status
sosial, pangkat, golo
ngan, kewibawaan, k
ekuasaan, harga
diri, prestise dan
sebagainya
6. Cara Penyelesaian Konflik secara
UMUM
Menurut Stevenin (2000, pp.134-135
Pengenalan (1)
Diagnosis (2)
Menyepakati
suatu solusi (3)
Pelaksanaan (4)
Evaluasi
Penyelesaian (5)
7. Cara Mengatasi Konflik IndividuMenurutWijono
(1993:42-66),
• Menciptakan kontak dan membina hubungan
• Menumbuhkan rasa percaya dan penerimaan
• Menumbuhkan kemampuan /kekuatan diri
sendiri
• Menentukan tujuan
• Mencari beberapa alternative Memilih
alternative
• Merencanakan pelaksanaan jalan keluar
8. Cara Mengatasi Konflik Antar
Individu
Menurut Wijono (1993 : 66-112
Cara Mengatasi Konflik
Organisasi
Menurut Wijono (1993, pp.113-125),
Menurut Wijono
(1993 : 66-112),
• Strategi Kalah-Kalah
(Lose-Lose Strategy)
Menurut Wijono
(1993 : 66-112),
• Strategi Menang-
Kalah (Win-Lose
Strategy)
Menurut Wijono
(1993 : 66-112),
• Strategi Menang-
Menang (Win-Win
Strategy)
Menurut Wijono
(1993, pp.113-
125),
•Pendekatan Birokratis (Bureaucratic
Approach)
Menurut Wijono
(1993, pp.113-
125),
•Pendekatan Intervensi Otoritatif
Dalam Konflik Lateral (Authoritative
Intervention in Lateral Conflict)
Menurut Wijono
(1993, pp.113-
125),
•Pendekatan Sistem (System Approach)
Menurut Wijono
(1993, pp.113-
125),
•Reorganisasi Struktural (Structural
Reorganization)
9. Stress dan Penjabarannya
adalah suatu kondisi anda yang
dinamis saat seorang individu dihadapkan pada
peluang, tuntutan, atau sumber daya yang
terkait dengan apa yang dihasratkan oleh
individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak
pasti dan penting Secara lebih khusus, stres
dikaitkan dengan kendala dan tuntutan.
Stres
16. Mengubah Tuntutan
Mengurangituntutan
1. Tetap waspada
terhadap peristiwa
dalam kehidupan
2. Belajar untuk
berkata tidak
3. Mengukur hidup
anda
4. Membuat prioritas
5. Menjadi realistis
terhadap target
Meningkatkan
tuntutan
1. Ikut berpartisipasi
pada pengembangan
kemampuan individu
2. Bergabung dengan
kelompok yang
berkualitas
3. Menghargai
pekerjaan anda
4. Melakukan relaksasi
untuk meningkatkan
sumber daya diri
17. TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA
SEKIAN PRESENTASI DARI
KELOMPOK 4, SEGERALAH
MINIMALISIR DAMPAK STRES
DENGAN SELALU
MENGOPTIMALKAN WAKTU
DAN MENYELESAIKAN
MASALAH ANDA
WABILAHITAUFIK WAL HIDAYA WARIDHA WAL