SlideShare a Scribd company logo
PENCATATAN
PERSEDIAAN
Persediaan (Inventory)
Merupakan aset (aktiva) yang siap dijual dalam kegiatan
usaha, barang dalam proses untuk kemudian dijual, dan
berupa bahan atau perlengkapan yang digunakan untuk proses
produksi atau pemberian jasa.(Ikatan Akuntansi
Indonesia(2009;14.20 dalam PSAK)).
TUJUAN dari adanya persediaan :
1. Memenuhi kebutuhan atau permintaan
2. Menghilangkan risiko keterlambatan barang tiba
3. Menjaga keberlangsungan produksi atau menjaga
agar perusahaan tidak mengalami kehabisan
persediaan yang mengakibatkan terhentinya
proses produksi.
4. Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada
konsumen dengan tersedianya barang yang
diperlukan.
Fungsi Persediaan
1. Untuk memberikan stok agar dapat memenuhi
permintaan yang diantisipasi akan terjadi.
2. Untuk menyeimbangkan produksi dengan distribusi.
3. Untuk memperoleh potongan dari kuantitas, hal ini
karena membeli dalam jumlah banyak biasanya ada
diskon.
4. Untuk mengantisipasi inflasi dan perubahan harga.
5. Untuk menghindarkan kekurangan stok yang dapat
terjadi karena cuaca, kekurangan pasokan, mutu, dan
ketidaktepatan pengiriman.
6. Untuk menjaga kelangsungan operasi dengan cara
persediaan dalam proses.
Kriteria dan jenis-jenis persediaan.
 Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam
rangka kegiatan operasional produksi. Contoh atk, dan barang
lainnya.
 Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan
dalam proses produksi seperti bahan baku pembuatan alat-alat
pertanian dan lain-lain.
 Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual
atau diserahkan kepada masyarakat. Contoh persediaan yang
termasuk dalam kelompok ini adalah alat-alat pertanian
setengah jadi.
 Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan contoh
hewan / tanaman.
Persediaan menurut jenis
perusahaannya.
 Perusahaan dagang
Persediaan dalam perusahaan dagang disebut sebagai persediaan barang
dagang (merchandise inventory). Persediaan barang dagang adalah
barang-barang yang dibeli dan disimpan sementara dengan tujuan untuk
dijual kembali dalam operasi usaha.
 Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur tentunya berbeda dengan perusahaan dagang,
sehingga persediaannya pun bukan barang siap jual.
 Persediaan bahan baku (raw material inventory)
 Persediaan barang dalam proses (work in process inventory)
 Persediaan barang jadi.
Penentuan kepemilikan barang
yang ada dalam perjalanan.
Dalam Pengiriman barang terdapat kesepakatan yang disebut Syarat
Pengiriman
 FOB (Free On Board) Shipping Point
Berarti pembeli harus menanggung biaya pengiriman barang hingga
sampai ke gudang pembeli, sementara penjual hanya akan bertugas
memuat barang di atas alat angkut.(kepemilikan barang berpindah pada
saat barang yang dibeli keluar dari gudang. Meskipun masih dalam
perjalanan).
 FOB (Free On Board) Destination Point
berarti barang dimuat di atas alat pengankut hingga sampai ke gudang
pembeli dan penjual yang menanggung biaya
pengirimannya.(Perpindahan kepemilikan barang terjadi ketika barang
sampai digudang pembeli).
Metode Pencatatan
Persediaan.
Sistem Periodik
Pada akhir periode akuntansi dengan menggunakan sistem
pencatatan periodik harus melakukan pengecekan fisik terhadap
persediaan dengan cara mengukur dan menghitung berapa jumlah
barang yang ada di gudang.
Sistem Perpetual
Sistem pencatatan perpetual selalu membuat catatan setiap
terjadinya mutasi persediaan (pembelian, penjualan, ataupun
retur).
Contoh Soal
Pada Tanggal 20 Mei 2015 perusahaan menjual barang
dagangan secara kredit sebesar Rp 200.000. Harga pokok
penjualan persediaan barang dagang sebesar Rp 160.000.
Bagaimana transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan
metode periodik ?
Jawaban :
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
20 Mei 2015 Piutang Usaha Rp 200,000
Penjualan Rp 200,000
Contoh Soal
Pada Tanggal 20 Mei 2015 perusahaan menjual barang
dagangan secara kredit sebesar Rp 200.000. Harga pokok
penjualan persediaan barang dagang sebesar Rp 160.000.
Bagaimana transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan
metode perpetual ?
Jawaban :
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
20 Mei 2015 Piutang Usaha Rp 200,000
Penjualan Rp 200,000
Harga Pokok Penjualan Rp 160,000
Penjualan Rp 160,000
Perbandingan Metode periodik
dan metode perpetual
Perbandingan Metode periodik
dan metode perpetual
Penilaian Persediaan
Penilaian
Persediaan
Pendekatan Harga Pokok Penjualan
Selain Pendekatan Harga Pokok Penjualan
Sistem Periodik
Sistem Perpetual
1. FIFO
2. LIFO
3. Average
1. FIFO
2. LIFO
3. Average
1. Low cost of market
2. Gross profit method
3. Retail method
Harga Pokok Persediaan
(Metode FIFO)
o Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai
perolehan pertama masuk akan dijual terlebih dahulu,
sehingga persediaan akhir dinilai dengan nilai perolehan
persediaan yang terakhir masuk (dibeli).
o Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang
nilainya tinggi dan berdampak pada nilai aktiva
perusahaan.
Contoh Soal
Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan
Metode FIFO. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama
bulan Maret 2013 :
Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800
Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880
Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950
Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830
Diminta :
1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ?
2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ?
3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
Jawaban Soal
Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan
Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total
3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000
10 12.000 880 10.560.000 4000 800 3.200.000
12.000 880 10.560.000
26 4000 800 3.200.000
4000 880 3.520.000 8000 880 7.040.000
29 4000 830 3.320.000 8000 880 7.040.000
4000 830 3.320.000
Jawaban Soal
Persediaan Akhir = Rp. 7.040.000 + Rp. 3.320.000
= Rp. 10.360.000
HPP = Rp. 3.200.000 + Rp. 3.520.000
= Rp. 6.720.000
Laba/ Rugi Kotor :
Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000
HPP = (Rp. 6.720.000)
Laba kotor = Rp. 880.000
Harga Pokok Persediaan
(Metode LIFO)
 Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai
perolehan terakhir masuk akan dijual terlebih dahulu,
sehingga persediaan akhir dinilai dan dilaporkan
berdasarkan nilai perolehan persediaan yang pertama
masuk (dibeli).
 Metode ini menghasilkan nilai persediaan akhir yang
rendah dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan
yang rendah.
Contoh Soal
Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan
Metode LIFO. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama
bulan Maret 2013 :
Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800
Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880
Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950
Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830
Diminta :
1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ?
2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ?
3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
Jawaban Soal
Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan
Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total
3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000
10 12.000 880 10.560.000 4000 800 3.200.000
12.000 880 10.560.000
26 8000 880 7.040.000 4000 800 3.200.000
4000 880 3.520.000
29 4000 830 3.320.000 4000 800 3.200.000
4000 880 3.520.000
4000 830 3.320.000
Jawaban Soal
Persediaan Akhir = Rp. 3.200.00 + Rp. 3.520.000 + Rp. 3.250.000
= Rp. 10.040.000
 HPP = Rp. 7.040.000
 Laba/ Rugi Kotor :
Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000
HPP = (Rp. 7.040.000)
Laba kotor = Rp. 560.000
Harga Pokok Persediaan
(Metode rata-rata tertimbang)
o Metode ini persediaan akhir akan menghasilkan nilai
antara nilai persediaan FIFO method dan nilai
persediaan LIFO method.
o Metode ini juga akan berdampak pada nilai harga
pokok penjualan dan laba kotor.
Contoh Soal
Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan
Metode rata-rata tertimbang. Berikut ini adalah data yang
diperoleh selama bulan Maret 2013 :
Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800
Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880
Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950
Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830
Diminta :
1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ?
2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ?
3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
Jawaban Soal
Tgl Pembelian HP.Penjualan Persediaan
Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total
3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000
10 12.000 880 10.560.000 12.000 880 10.560.000
16.000 860 13.760.000
26 8000 860 6.880.000 8000 860 6.880.000
29 4000 830 3.320.000 4000 830 3.320.000
12.000 850 10.200.000
Jawaban Soal
Persediaan Akhir = Rp. 10.200.000
HPP = Rp. 6.880.000
Laba/ Rugi Kotor :
Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000
HPP = (Rp. 6.880.000)
Laba kotor = Rp. 720.000
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
hasril ariel
 
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Han Ahsan
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Hasan Romadon
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
Judianto Nugroho
 
Perhitungan Persediaan
Perhitungan PersediaanPerhitungan Persediaan
Perhitungan Persediaan
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
AbdulRozak70
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)jhumanangshare
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptxAkuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx
Ryan Gamof
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
Ary Efendi
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
Muhammad Fajar
 
Ekuitas modal disetor
Ekuitas modal disetorEkuitas modal disetor
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)Ayi Suwandi
 
Ramalan penjualan
Ramalan penjualanRamalan penjualan
Ramalan penjualanJhonn Aimere
 
PPT PERSEDIAAN.pptx
PPT PERSEDIAAN.pptxPPT PERSEDIAAN.pptx
PPT PERSEDIAAN.pptx
EmilJunior3
 
Penentuan Harga Pokok Persediaan (FIFO-LIFO)_Materi Training "INVENTORY & WAR...
Penentuan Harga Pokok Persediaan (FIFO-LIFO)_Materi Training "INVENTORY & WAR...Penentuan Harga Pokok Persediaan (FIFO-LIFO)_Materi Training "INVENTORY & WAR...
Penentuan Harga Pokok Persediaan (FIFO-LIFO)_Materi Training "INVENTORY & WAR...
Kanaidi ken
 
Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel
budieto
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
Mandiri Sekuritas
 
Analisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-editAnalisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-edit
Rico Andreas Sagala
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
Mandiri Sekuritas
 
Bab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Bab. 8 Perencanaan dan PengendalianBab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Bab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 

What's hot (20)

Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Perhitungan Persediaan
Perhitungan PersediaanPerhitungan Persediaan
Perhitungan Persediaan
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptxAkuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing.pptx
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Ekuitas modal disetor
Ekuitas modal disetorEkuitas modal disetor
Ekuitas modal disetor
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
 
Ramalan penjualan
Ramalan penjualanRamalan penjualan
Ramalan penjualan
 
PPT PERSEDIAAN.pptx
PPT PERSEDIAAN.pptxPPT PERSEDIAAN.pptx
PPT PERSEDIAAN.pptx
 
Penentuan Harga Pokok Persediaan (FIFO-LIFO)_Materi Training "INVENTORY & WAR...
Penentuan Harga Pokok Persediaan (FIFO-LIFO)_Materi Training "INVENTORY & WAR...Penentuan Harga Pokok Persediaan (FIFO-LIFO)_Materi Training "INVENTORY & WAR...
Penentuan Harga Pokok Persediaan (FIFO-LIFO)_Materi Training "INVENTORY & WAR...
 
Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Analisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-editAnalisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-edit
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
Bab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Bab. 8 Perencanaan dan PengendalianBab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
Bab. 8 Perencanaan dan Pengendalian
 

Similar to PERSEDIAAN_pptx.pptx

Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
RadhialKautsar
 
Akuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfAkuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdf
leeloograciela
 
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptxBab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
AbdulRozak821135
 
Metode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikMetode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodik
SagungOkaPradnyawati
 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Aina Rachmasari
 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdf
ssuser80f389
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Majid
 
Akuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okAkuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan ok
gilangsatria
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakansulkhi
 
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxpersediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
AswarAswad
 
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Dodi Suryadi
 
Periodik.pptx
Periodik.pptxPeriodik.pptx
Periodik.pptx
denyistnaeni
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
ariefriyadi3
 
Bab 5-persediaan
Bab 5-persediaanBab 5-persediaan
Bab 5-persediaan
Gede Arjana
 
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagangakuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
SagungOkaPradnyawati
 
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-dagangan
lefezza
 
Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan
Syafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.pptmanajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.ppt
HendrikVicarlo2
 
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Septiana Ulum
 

Similar to PERSEDIAAN_pptx.pptx (20)

Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Akuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdfAkuntansi-persediaan.pdf
Akuntansi-persediaan.pdf
 
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptxBab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
Bab 6_Akuntansi Persediaan.pptx
 
Metode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodikMetode pencatatan persediaan secara periodik
Metode pencatatan persediaan secara periodik
 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2
 
Inventory
Inventory Inventory
Inventory
 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdf
 
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
 
Akuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan okAkuntansi persediaan ok
Akuntansi persediaan ok
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakan
 
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptxpersediaan - pendekatan basis biaya.pptx
persediaan - pendekatan basis biaya.pptx
 
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdfMetode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
Metode Persediaan Fifo, Lifo dan Average.pdf
 
Periodik.pptx
Periodik.pptxPeriodik.pptx
Periodik.pptx
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
 
Bab 5-persediaan
Bab 5-persediaanBab 5-persediaan
Bab 5-persediaan
 
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagangakuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
 
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-dagangan
 
Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan
 
manajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.pptmanajemen-persediaan.ppt
manajemen-persediaan.ppt
 
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
 

Recently uploaded

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 

Recently uploaded (20)

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 

PERSEDIAAN_pptx.pptx

  • 2. Persediaan (Inventory) Merupakan aset (aktiva) yang siap dijual dalam kegiatan usaha, barang dalam proses untuk kemudian dijual, dan berupa bahan atau perlengkapan yang digunakan untuk proses produksi atau pemberian jasa.(Ikatan Akuntansi Indonesia(2009;14.20 dalam PSAK)).
  • 3. TUJUAN dari adanya persediaan : 1. Memenuhi kebutuhan atau permintaan 2. Menghilangkan risiko keterlambatan barang tiba 3. Menjaga keberlangsungan produksi atau menjaga agar perusahaan tidak mengalami kehabisan persediaan yang mengakibatkan terhentinya proses produksi. 4. Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen dengan tersedianya barang yang diperlukan.
  • 4. Fungsi Persediaan 1. Untuk memberikan stok agar dapat memenuhi permintaan yang diantisipasi akan terjadi. 2. Untuk menyeimbangkan produksi dengan distribusi. 3. Untuk memperoleh potongan dari kuantitas, hal ini karena membeli dalam jumlah banyak biasanya ada diskon. 4. Untuk mengantisipasi inflasi dan perubahan harga. 5. Untuk menghindarkan kekurangan stok yang dapat terjadi karena cuaca, kekurangan pasokan, mutu, dan ketidaktepatan pengiriman. 6. Untuk menjaga kelangsungan operasi dengan cara persediaan dalam proses.
  • 5. Kriteria dan jenis-jenis persediaan.  Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional produksi. Contoh atk, dan barang lainnya.  Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi seperti bahan baku pembuatan alat-alat pertanian dan lain-lain.  Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat. Contoh persediaan yang termasuk dalam kelompok ini adalah alat-alat pertanian setengah jadi.  Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan contoh hewan / tanaman.
  • 6. Persediaan menurut jenis perusahaannya.  Perusahaan dagang Persediaan dalam perusahaan dagang disebut sebagai persediaan barang dagang (merchandise inventory). Persediaan barang dagang adalah barang-barang yang dibeli dan disimpan sementara dengan tujuan untuk dijual kembali dalam operasi usaha.  Perusahaan Manufaktur Perusahaan manufaktur tentunya berbeda dengan perusahaan dagang, sehingga persediaannya pun bukan barang siap jual.  Persediaan bahan baku (raw material inventory)  Persediaan barang dalam proses (work in process inventory)  Persediaan barang jadi.
  • 7. Penentuan kepemilikan barang yang ada dalam perjalanan. Dalam Pengiriman barang terdapat kesepakatan yang disebut Syarat Pengiriman  FOB (Free On Board) Shipping Point Berarti pembeli harus menanggung biaya pengiriman barang hingga sampai ke gudang pembeli, sementara penjual hanya akan bertugas memuat barang di atas alat angkut.(kepemilikan barang berpindah pada saat barang yang dibeli keluar dari gudang. Meskipun masih dalam perjalanan).  FOB (Free On Board) Destination Point berarti barang dimuat di atas alat pengankut hingga sampai ke gudang pembeli dan penjual yang menanggung biaya pengirimannya.(Perpindahan kepemilikan barang terjadi ketika barang sampai digudang pembeli).
  • 8. Metode Pencatatan Persediaan. Sistem Periodik Pada akhir periode akuntansi dengan menggunakan sistem pencatatan periodik harus melakukan pengecekan fisik terhadap persediaan dengan cara mengukur dan menghitung berapa jumlah barang yang ada di gudang. Sistem Perpetual Sistem pencatatan perpetual selalu membuat catatan setiap terjadinya mutasi persediaan (pembelian, penjualan, ataupun retur).
  • 9. Contoh Soal Pada Tanggal 20 Mei 2015 perusahaan menjual barang dagangan secara kredit sebesar Rp 200.000. Harga pokok penjualan persediaan barang dagang sebesar Rp 160.000. Bagaimana transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan metode periodik ? Jawaban : Tgl Keterangan Ref Debet Kredit 20 Mei 2015 Piutang Usaha Rp 200,000 Penjualan Rp 200,000
  • 10. Contoh Soal Pada Tanggal 20 Mei 2015 perusahaan menjual barang dagangan secara kredit sebesar Rp 200.000. Harga pokok penjualan persediaan barang dagang sebesar Rp 160.000. Bagaimana transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan metode perpetual ? Jawaban : Tgl Keterangan Ref Debet Kredit 20 Mei 2015 Piutang Usaha Rp 200,000 Penjualan Rp 200,000 Harga Pokok Penjualan Rp 160,000 Penjualan Rp 160,000
  • 13. Penilaian Persediaan Penilaian Persediaan Pendekatan Harga Pokok Penjualan Selain Pendekatan Harga Pokok Penjualan Sistem Periodik Sistem Perpetual 1. FIFO 2. LIFO 3. Average 1. FIFO 2. LIFO 3. Average 1. Low cost of market 2. Gross profit method 3. Retail method
  • 14. Harga Pokok Persediaan (Metode FIFO) o Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan pertama masuk akan dijual terlebih dahulu, sehingga persediaan akhir dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk (dibeli). o Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya tinggi dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan.
  • 15. Contoh Soal Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan Metode FIFO. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama bulan Maret 2013 : Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800 Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880 Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950 Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830 Diminta : 1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ? 2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ? 3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
  • 16. Jawaban Soal Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total 3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000 10 12.000 880 10.560.000 4000 800 3.200.000 12.000 880 10.560.000 26 4000 800 3.200.000 4000 880 3.520.000 8000 880 7.040.000 29 4000 830 3.320.000 8000 880 7.040.000 4000 830 3.320.000
  • 17. Jawaban Soal Persediaan Akhir = Rp. 7.040.000 + Rp. 3.320.000 = Rp. 10.360.000 HPP = Rp. 3.200.000 + Rp. 3.520.000 = Rp. 6.720.000 Laba/ Rugi Kotor : Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000 HPP = (Rp. 6.720.000) Laba kotor = Rp. 880.000
  • 18. Harga Pokok Persediaan (Metode LIFO)  Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan terakhir masuk akan dijual terlebih dahulu, sehingga persediaan akhir dinilai dan dilaporkan berdasarkan nilai perolehan persediaan yang pertama masuk (dibeli).  Metode ini menghasilkan nilai persediaan akhir yang rendah dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan yang rendah.
  • 19. Contoh Soal Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan Metode LIFO. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama bulan Maret 2013 : Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800 Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880 Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950 Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830 Diminta : 1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ? 2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ? 3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
  • 20. Jawaban Soal Tgl Pembelian HP. Penjualan Persediaan Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total 3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000 10 12.000 880 10.560.000 4000 800 3.200.000 12.000 880 10.560.000 26 8000 880 7.040.000 4000 800 3.200.000 4000 880 3.520.000 29 4000 830 3.320.000 4000 800 3.200.000 4000 880 3.520.000 4000 830 3.320.000
  • 21. Jawaban Soal Persediaan Akhir = Rp. 3.200.00 + Rp. 3.520.000 + Rp. 3.250.000 = Rp. 10.040.000  HPP = Rp. 7.040.000  Laba/ Rugi Kotor : Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000 HPP = (Rp. 7.040.000) Laba kotor = Rp. 560.000
  • 22. Harga Pokok Persediaan (Metode rata-rata tertimbang) o Metode ini persediaan akhir akan menghasilkan nilai antara nilai persediaan FIFO method dan nilai persediaan LIFO method. o Metode ini juga akan berdampak pada nilai harga pokok penjualan dan laba kotor.
  • 23. Contoh Soal Perusahaan mencatat persediaan barang dagangan dengan Metode rata-rata tertimbang. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama bulan Maret 2013 : Tgl 3 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 800 Tgl 10 Maret’13 : Pembelian 12.000 unit @ Rp. 880 Tgl 26 Maret’13 : Penjualan 8.000 unit @ Rp. 950 Tgl 29 Maret’13 : Pembelian 4.000 unit @ Rp. 830 Diminta : 1. Berapa Nilai Persediaan akhir 31 Maret 2013 ? 2. Berapa Nilai HPP sblum bulan maret 2013 ? 3. Hitung Laba / Rugi Kotornya ?
  • 24. Jawaban Soal Tgl Pembelian HP.Penjualan Persediaan Mar Unit HP/ unit Total Unit HP/unit Total Unit HP/unit Total 3 4000 800 3.200.000 4000 800 3.200.000 10 12.000 880 10.560.000 12.000 880 10.560.000 16.000 860 13.760.000 26 8000 860 6.880.000 8000 860 6.880.000 29 4000 830 3.320.000 4000 830 3.320.000 12.000 850 10.200.000
  • 25. Jawaban Soal Persediaan Akhir = Rp. 10.200.000 HPP = Rp. 6.880.000 Laba/ Rugi Kotor : Penjualan ( 8.000 X 950) = Rp. 7.600.000 HPP = (Rp. 6.880.000) Laba kotor = Rp. 720.000