SlideShare a Scribd company logo
Permasalahan
Penyalahgunaan Narkoba
di Indonesia

Tantangan dan Peluang
Program Rehabilitasi
Gambaran Umum
Penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya merupakan
permasalahan kompleks baik dilihat dari faktor penyebab maupun akibat. Penyebabnya
merupakan kompleksitas dari berbagai faktor, dari faktor fisik dan kejiwaan pelaku, serta
faktor lingkungan. Dilihat secara keseluruhan akibat dari penyalahgunaan narkoba sangat
kompleks dan luas, tidak hanya pada pelakunya tetapi juga menimbulkan psikologis, sosial dan
ekonomis bagi keluarga dan amsyarakat.
Penyalahgunaan narkoba sudah merambah ke segala lapisan masyarakat Indonesia.
Pengguna narkotika didominasi oleh masyarakat usia produktif terutama pelajar/mahasiswa,
yang merupakan salah satu sasaran yang paling sering dicari oleh pengedar narkoba. Mereka
masih muda, keinginan mencoba tinggi, kemampuan kritis terbatas, akses yang luas dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal ini seiiring dengan gambaran terjadinya peningkatan
keterpaparan Narkoba pada kelompok usia 15 - 24 Tahun (BNN, 2022).
Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan
sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang ini.
(UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)
Gangguan penggunaan Zat adalah Penyakit Otak
Otak manusia adalah organ tubuh yang paling kompleks
Otak terdiri dari banyak bagian yang semuanya bekerja bersama sebagai sebuah tim
Korteks
Sistem Limbik
Batang Otak
Mendefinisikan Gangguan
Penggunaan Zat
6
 Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Edisi Kelima
(DSM-5), tidak lagi menggunakan istilah "penyalahgunaan zat" dan
"ketergantungan zat"”
 Istilah-istilah ini sekarang diganti dengan menggambarkan gangguan
penggunaan zat berdasarkan tingkatannya, yakni ringan, sedang, atau
berat
 Tingkat keparahan ditentukan oleh jumlah kriteria diagnostik yang
dipenuhi oleh seseorang
 Menurut DSM-5, diagnosis gangguan penggunaan zat didasarkan
pada bukti hendaya kendali, hendaya sosial, penggunaan berisiko,
dan kriteria farmakologis.
11 Tanda Gangguan Penggunaan Zat
DSM-5 diterbitkan pada Mei 2013
Terminologi “Gangguan
Penggunaan Zat”
11 kriteria diagnostik selama periode
12 bulan:
o Ringan: 2-3 gejala
o Sedang: 4-5 gejala
o Parah: 6 gejala atau lebih
GAMBARAN PERMASALAHAN
NARKOBA DALAM ANGKA
DATA STATISTIK PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA DI DUNIA
Jumlah pengguna narkoba diperkirakan akan meningkat 11% sampai 2030 secara global.
275 juta orang di seluruh dunia menggunakan narkoba pada 2020, naik dari 226 juta pada
2010, yang artinya ada peningkatan 22%.
DATA STATISTIK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
DI INDONESIA
DATA STATISTIK PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA DI INDONESIA
(BERDASARKAN ZAT)
HASIL PENELITIAN
Kajian BNN dan LIPI tahun 2018 menemukan hal menarik,
diantaranya apabila angka prevalensi penyalahgunaan narkoba
pada kelompok pekerja menurun, justru pada kelompok pelajar
dan mahasiswa mengalami kenaikan.
Pada survey tahun 2017, angka prevalensi penyalahguna
narkoba dalam satu tahun terakhir pada kelompok pelajar dan
mahasiswa sebesar 1,9% sedangkan pada survey tahun 2018 naik
menjadi 2,2%.
HASIL PENELITIAN
Angka prevalensi pada pelajar SMP di Bandung tertinggi kedua bersama
dengan Yogyakarta yaitu sebesar 6.9% atau dapat diartikan dari 100 pelajar
SMP/MTs terdapat 7 orang yang menyalahgunakan narkoba dalam satu tahun
terakhir. Sementara angka tertinggi berada di Jawa Timur dengan 7.0%.
Apabila dilihat dari tingkat penyalahgunaan narkoba, sebanyak 3,5% berada
pada level rekreasional. Sekitar 0,75% pada level teratur dan sebanyak 0,25%
pada level sudah ketergantungan. Pada tingkat SMA dan sederajat, angka
prevalensinya di Bandung sebesar 3,4%.
HASIL PENELITIAN
SMP PT
SMA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
14
16
17
18
19
20
NO
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
hasil survei BNN bekerjasama dengan UI
tahun 2017.
16 Arcamanik 53.086 1,54 694 85.05 122 14.95 816
17 Antapani 54.371 1,59 737 85.01 130 14.99 867
18 Mandalajati 45.582 1,68 650 84.97 115 15.03 765
19 Kiaracondong 90.614 1,59 1229 85.05 216 14.95 1445
20 Batununggal 87.875 1,70 127 36.18 224 63.82 351
21 Sumur Bandung 27.343 1,76 409 85.03 72 14.97 481
22 Andir 76.397 1,46 991 89.12 121 10.88 1112
23 Cicendo 73.74 1,20 767 86.76 117 13.24 884
24 Bandung Wetan 22.821 1,61 298 80.98 70 19.02 368
25 Cibeunying Kidul 78.256 1,78 1184 85.06 208 14.94 1392
26 Cibeunying Kaler 51.124 1,44 626 85.05 110 14.95 736
27 Coblong 84.088 1,52 1084 85.02 191 14.98 1275
28 Sukajadi 76.348 1,29 867 88.11 117 11.89 984
29 Sukasari 59.278 1,14 561 83.23 113 16.77 674
30 Cidadap 39.943 1,20 390 81.42 89 18.58 479
Prevalensi Kota Bandung 1.732.748 1,49 21763 85.59 3664 14.41 25.427
MEMAHAMI PERMASALAHAN NARKOTIKA
POLA PENGGUNAAN NARKOBA
STRATEGI PENANGANAN PERMASALAHAN
NARKOBA DI KOTA BANDUNG
DEMAND
Reduction
SUPPLY
Reduction

Rehabilitasi sebagai upaya menurunkan
Demand/permintaan
HARAPAN :
DEMAND TURUN
MAKA…
SUPPLY TURUN
UPAYANYA :
CASE FINDING TINGGI
DAN
CASE HOLDING BAGUS
Rehabilitasi sebagai upaya menurunkan
Demand/permintaan
Gambaran saat ini
1. Café finding/ penemuan kasus masih sangat rendah .
Tahun 2022, sekitar 31.868 dari sekitar 4 juta penyalahguna.
Atau hanya sekitar 0.8% artinya ,dari sekitar 1000
penyalahguna, yang mengkases layanan rehabilitasi sebanyak 8 orang.
2. Case holding
- Tingkat DO
- Tingkat relaps sekitar 70%
Rehabilitasi sebagai upaya menurunkan
Demand/permintaan
Upaya :
1. Meningkatkan Café finding
- Penjangkauan
- Memperluas layanan
2. Case holding
- Meningkatkan kualitas layanan
- Meningkatkan kualitas SDM
- Menemukan pendekatan yang efektif
Klinik Pratama
BNN Kota Bandung
Jl. Cianjur No. 4 Kelurahan
Kacapiring Kecamatan Batununggal

More Related Content

What's hot

Rencana Tindak Lanjut NSI
Rencana Tindak Lanjut NSIRencana Tindak Lanjut NSI
Rencana Tindak Lanjut NSI
Tini Wartini
 
SKDN
SKDNSKDN
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Muh Saleh
 
Jenis Penelitian
Jenis PenelitianJenis Penelitian
Jenis Penelitian
Mawadah Warohmah
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
nurulyulaika
 
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahTata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Joy Irman
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa BaratRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Penataan Ruang
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Adelina Hutauruk
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
Subdit Puskesmas PKP
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Penataan Ruang
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Okta Rostalia
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Muhammad Bahrudin
 
Teknis konstruksi sistem pengelolaan persampahan
Teknis konstruksi sistem pengelolaan persampahanTeknis konstruksi sistem pengelolaan persampahan
Teknis konstruksi sistem pengelolaan persampahan
Oswar Mungkasa
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
Ppt kkn 39
Ppt kkn 39Ppt kkn 39
Ppt kkn 39
Sri Fatmala
 
PRESENTASI PROPOSAL TESIS FAHMI RIJKI
PRESENTASI PROPOSAL TESIS FAHMI RIJKIPRESENTASI PROPOSAL TESIS FAHMI RIJKI
PRESENTASI PROPOSAL TESIS FAHMI RIJKI
Fahmi Rijki
 

What's hot (20)

Rencana Tindak Lanjut NSI
Rencana Tindak Lanjut NSIRencana Tindak Lanjut NSI
Rencana Tindak Lanjut NSI
 
SKDN
SKDNSKDN
SKDN
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
 
Kebijakan penanggulangan napza
Kebijakan penanggulangan napzaKebijakan penanggulangan napza
Kebijakan penanggulangan napza
 
Jenis Penelitian
Jenis PenelitianJenis Penelitian
Jenis Penelitian
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
 
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA SampahTata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
Tata Cara Pemilihan Lokasi TPA Sampah
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa BaratRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
 
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan  Kesling dan Per...
Permenkes No. 32 tahun 2017 _ttg Standar Baku Mutu Kesehatan Kesling dan Per...
 
Manajemen Puskesmas
Manajemen PuskesmasManajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
 
Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1Uji chi square kel 1
Uji chi square kel 1
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Teknis konstruksi sistem pengelolaan persampahan
Teknis konstruksi sistem pengelolaan persampahanTeknis konstruksi sistem pengelolaan persampahan
Teknis konstruksi sistem pengelolaan persampahan
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
Ppt kkn 39
Ppt kkn 39Ppt kkn 39
Ppt kkn 39
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 
PRESENTASI PROPOSAL TESIS FAHMI RIJKI
PRESENTASI PROPOSAL TESIS FAHMI RIJKIPRESENTASI PROPOSAL TESIS FAHMI RIJKI
PRESENTASI PROPOSAL TESIS FAHMI RIJKI
 

Similar to permasalahan narkoba utk dinkes tahun 2023.pptx

140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
WahyuPriambodo9
 
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
AntiNarkoba.com
 
Penyuluhan Napza
Penyuluhan NapzaPenyuluhan Napza
Penyuluhan Napza
ana ananta
 
KEMENKES-RI-Penyakit-Tidak-Menular-PTM.pdf
KEMENKES-RI-Penyakit-Tidak-Menular-PTM.pdfKEMENKES-RI-Penyakit-Tidak-Menular-PTM.pdf
KEMENKES-RI-Penyakit-Tidak-Menular-PTM.pdf
dera71
 
1.KASIE BNN_REHAB NAPZA 2021.pptx
1.KASIE BNN_REHAB NAPZA 2021.pptx1.KASIE BNN_REHAB NAPZA 2021.pptx
1.KASIE BNN_REHAB NAPZA 2021.pptx
ssuser1a94271
 
SKRIPSI PPT.pptx
SKRIPSI PPT.pptxSKRIPSI PPT.pptx
SKRIPSI PPT.pptx
YouelisaHasomanta
 
PPT MINIPRO lama.pptx
PPT MINIPRO lama.pptxPPT MINIPRO lama.pptx
PPT MINIPRO lama.pptx
HimatulMahmudah1
 
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdfpptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
sitiadibahnur5
 
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokokJurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
nrukmana rukmana
 
Indonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat RokokIndonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat Rokok
sehatnegeriku
 
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remajaintervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remajaSave Joe
 
Insani vol 2_no_2_des_2015_sri_dwiyantari_dan_retor_aw_kaligis-63461-2142_527
Insani vol 2_no_2_des_2015_sri_dwiyantari_dan_retor_aw_kaligis-63461-2142_527Insani vol 2_no_2_des_2015_sri_dwiyantari_dan_retor_aw_kaligis-63461-2142_527
Insani vol 2_no_2_des_2015_sri_dwiyantari_dan_retor_aw_kaligis-63461-2142_527
STISIPWIDURI
 
Buku_Pedoman_Manajemen_PTM.pdf
Buku_Pedoman_Manajemen_PTM.pdfBuku_Pedoman_Manajemen_PTM.pdf
Buku_Pedoman_Manajemen_PTM.pdf
SiwiIndriaSusilowati1
 
Hidup cerdas tanpa narkoba
Hidup cerdas tanpa narkobaHidup cerdas tanpa narkoba
Hidup cerdas tanpa narkoba
MuhammadHabibi39
 
4I_kelompok 2_EPTM perilaku cerdik (2).pptx
4I_kelompok 2_EPTM perilaku cerdik (2).pptx4I_kelompok 2_EPTM perilaku cerdik (2).pptx
4I_kelompok 2_EPTM perilaku cerdik (2).pptx
auffanabila
 
Materi_BNN.pptx
Materi_BNN.pptxMateri_BNN.pptx
Materi_BNN.pptx
FalaLintang
 
Standar Momentum
Standar Momentum Standar Momentum
Standar Momentum
rindaaulutamii
 
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
NajMah Usman
 

Similar to permasalahan narkoba utk dinkes tahun 2023.pptx (20)

140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
140-Article Text-4896-1-10-20220923.pdf
 
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkoba 2019
 
Penyuluhan Napza
Penyuluhan NapzaPenyuluhan Napza
Penyuluhan Napza
 
KEMENKES-RI-Penyakit-Tidak-Menular-PTM.pdf
KEMENKES-RI-Penyakit-Tidak-Menular-PTM.pdfKEMENKES-RI-Penyakit-Tidak-Menular-PTM.pdf
KEMENKES-RI-Penyakit-Tidak-Menular-PTM.pdf
 
1.KASIE BNN_REHAB NAPZA 2021.pptx
1.KASIE BNN_REHAB NAPZA 2021.pptx1.KASIE BNN_REHAB NAPZA 2021.pptx
1.KASIE BNN_REHAB NAPZA 2021.pptx
 
SKRIPSI PPT.pptx
SKRIPSI PPT.pptxSKRIPSI PPT.pptx
SKRIPSI PPT.pptx
 
Center of Gravity
Center of GravityCenter of Gravity
Center of Gravity
 
PPT MINIPRO lama.pptx
PPT MINIPRO lama.pptxPPT MINIPRO lama.pptx
PPT MINIPRO lama.pptx
 
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdfpptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
pptminiprolama-220810054435-1bea3dfa.pdf
 
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokokJurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan  perilaku merokok
Jurnal hubungan antara paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
 
Bab 1 hal 1
Bab 1 hal 1Bab 1 hal 1
Bab 1 hal 1
 
Indonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat RokokIndonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat Rokok
 
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remajaintervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
intervensi-komunitas-untuk-menghentikan-perilaku-merokok-remaja
 
Insani vol 2_no_2_des_2015_sri_dwiyantari_dan_retor_aw_kaligis-63461-2142_527
Insani vol 2_no_2_des_2015_sri_dwiyantari_dan_retor_aw_kaligis-63461-2142_527Insani vol 2_no_2_des_2015_sri_dwiyantari_dan_retor_aw_kaligis-63461-2142_527
Insani vol 2_no_2_des_2015_sri_dwiyantari_dan_retor_aw_kaligis-63461-2142_527
 
Buku_Pedoman_Manajemen_PTM.pdf
Buku_Pedoman_Manajemen_PTM.pdfBuku_Pedoman_Manajemen_PTM.pdf
Buku_Pedoman_Manajemen_PTM.pdf
 
Hidup cerdas tanpa narkoba
Hidup cerdas tanpa narkobaHidup cerdas tanpa narkoba
Hidup cerdas tanpa narkoba
 
4I_kelompok 2_EPTM perilaku cerdik (2).pptx
4I_kelompok 2_EPTM perilaku cerdik (2).pptx4I_kelompok 2_EPTM perilaku cerdik (2).pptx
4I_kelompok 2_EPTM perilaku cerdik (2).pptx
 
Materi_BNN.pptx
Materi_BNN.pptxMateri_BNN.pptx
Materi_BNN.pptx
 
Standar Momentum
Standar Momentum Standar Momentum
Standar Momentum
 
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
 

Recently uploaded

KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 

Recently uploaded (20)

KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 

permasalahan narkoba utk dinkes tahun 2023.pptx

  • 2. Gambaran Umum Penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya merupakan permasalahan kompleks baik dilihat dari faktor penyebab maupun akibat. Penyebabnya merupakan kompleksitas dari berbagai faktor, dari faktor fisik dan kejiwaan pelaku, serta faktor lingkungan. Dilihat secara keseluruhan akibat dari penyalahgunaan narkoba sangat kompleks dan luas, tidak hanya pada pelakunya tetapi juga menimbulkan psikologis, sosial dan ekonomis bagi keluarga dan amsyarakat. Penyalahgunaan narkoba sudah merambah ke segala lapisan masyarakat Indonesia. Pengguna narkotika didominasi oleh masyarakat usia produktif terutama pelajar/mahasiswa, yang merupakan salah satu sasaran yang paling sering dicari oleh pengedar narkoba. Mereka masih muda, keinginan mencoba tinggi, kemampuan kritis terbatas, akses yang luas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal ini seiiring dengan gambaran terjadinya peningkatan keterpaparan Narkoba pada kelompok usia 15 - 24 Tahun (BNN, 2022).
  • 3. Narkotika Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang ini. (UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)
  • 4.
  • 5. Gangguan penggunaan Zat adalah Penyakit Otak Otak manusia adalah organ tubuh yang paling kompleks Otak terdiri dari banyak bagian yang semuanya bekerja bersama sebagai sebuah tim Korteks Sistem Limbik Batang Otak
  • 6. Mendefinisikan Gangguan Penggunaan Zat 6  Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Edisi Kelima (DSM-5), tidak lagi menggunakan istilah "penyalahgunaan zat" dan "ketergantungan zat"”  Istilah-istilah ini sekarang diganti dengan menggambarkan gangguan penggunaan zat berdasarkan tingkatannya, yakni ringan, sedang, atau berat  Tingkat keparahan ditentukan oleh jumlah kriteria diagnostik yang dipenuhi oleh seseorang  Menurut DSM-5, diagnosis gangguan penggunaan zat didasarkan pada bukti hendaya kendali, hendaya sosial, penggunaan berisiko, dan kriteria farmakologis.
  • 7. 11 Tanda Gangguan Penggunaan Zat DSM-5 diterbitkan pada Mei 2013 Terminologi “Gangguan Penggunaan Zat” 11 kriteria diagnostik selama periode 12 bulan: o Ringan: 2-3 gejala o Sedang: 4-5 gejala o Parah: 6 gejala atau lebih
  • 9. DATA STATISTIK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI DUNIA Jumlah pengguna narkoba diperkirakan akan meningkat 11% sampai 2030 secara global. 275 juta orang di seluruh dunia menggunakan narkoba pada 2020, naik dari 226 juta pada 2010, yang artinya ada peningkatan 22%.
  • 10. DATA STATISTIK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI INDONESIA
  • 11. DATA STATISTIK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI INDONESIA (BERDASARKAN ZAT)
  • 12. HASIL PENELITIAN Kajian BNN dan LIPI tahun 2018 menemukan hal menarik, diantaranya apabila angka prevalensi penyalahgunaan narkoba pada kelompok pekerja menurun, justru pada kelompok pelajar dan mahasiswa mengalami kenaikan. Pada survey tahun 2017, angka prevalensi penyalahguna narkoba dalam satu tahun terakhir pada kelompok pelajar dan mahasiswa sebesar 1,9% sedangkan pada survey tahun 2018 naik menjadi 2,2%.
  • 13. HASIL PENELITIAN Angka prevalensi pada pelajar SMP di Bandung tertinggi kedua bersama dengan Yogyakarta yaitu sebesar 6.9% atau dapat diartikan dari 100 pelajar SMP/MTs terdapat 7 orang yang menyalahgunakan narkoba dalam satu tahun terakhir. Sementara angka tertinggi berada di Jawa Timur dengan 7.0%. Apabila dilihat dari tingkat penyalahgunaan narkoba, sebanyak 3,5% berada pada level rekreasional. Sekitar 0,75% pada level teratur dan sebanyak 0,25% pada level sudah ketergantungan. Pada tingkat SMA dan sederajat, angka prevalensinya di Bandung sebesar 3,4%.
  • 16. 16 Arcamanik 53.086 1,54 694 85.05 122 14.95 816 17 Antapani 54.371 1,59 737 85.01 130 14.99 867 18 Mandalajati 45.582 1,68 650 84.97 115 15.03 765 19 Kiaracondong 90.614 1,59 1229 85.05 216 14.95 1445 20 Batununggal 87.875 1,70 127 36.18 224 63.82 351 21 Sumur Bandung 27.343 1,76 409 85.03 72 14.97 481 22 Andir 76.397 1,46 991 89.12 121 10.88 1112 23 Cicendo 73.74 1,20 767 86.76 117 13.24 884 24 Bandung Wetan 22.821 1,61 298 80.98 70 19.02 368 25 Cibeunying Kidul 78.256 1,78 1184 85.06 208 14.94 1392 26 Cibeunying Kaler 51.124 1,44 626 85.05 110 14.95 736 27 Coblong 84.088 1,52 1084 85.02 191 14.98 1275 28 Sukajadi 76.348 1,29 867 88.11 117 11.89 984 29 Sukasari 59.278 1,14 561 83.23 113 16.77 674 30 Cidadap 39.943 1,20 390 81.42 89 18.58 479 Prevalensi Kota Bandung 1.732.748 1,49 21763 85.59 3664 14.41 25.427
  • 19. STRATEGI PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOBA DI KOTA BANDUNG DEMAND Reduction SUPPLY Reduction 
  • 20. Rehabilitasi sebagai upaya menurunkan Demand/permintaan HARAPAN : DEMAND TURUN MAKA… SUPPLY TURUN UPAYANYA : CASE FINDING TINGGI DAN CASE HOLDING BAGUS
  • 21. Rehabilitasi sebagai upaya menurunkan Demand/permintaan Gambaran saat ini 1. Café finding/ penemuan kasus masih sangat rendah . Tahun 2022, sekitar 31.868 dari sekitar 4 juta penyalahguna. Atau hanya sekitar 0.8% artinya ,dari sekitar 1000 penyalahguna, yang mengkases layanan rehabilitasi sebanyak 8 orang. 2. Case holding - Tingkat DO - Tingkat relaps sekitar 70%
  • 22. Rehabilitasi sebagai upaya menurunkan Demand/permintaan Upaya : 1. Meningkatkan Café finding - Penjangkauan - Memperluas layanan 2. Case holding - Meningkatkan kualitas layanan - Meningkatkan kualitas SDM - Menemukan pendekatan yang efektif
  • 23. Klinik Pratama BNN Kota Bandung Jl. Cianjur No. 4 Kelurahan Kacapiring Kecamatan Batununggal

Editor's Notes

  1. Hilangkan judul tabel sebelah dan dikasih penomoran