3. HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
Bidang administrasi
Pelaksanaan pembenahan arsip data (Mensortir
dokumen penting desa) Penyuluhan tentang Pelayanan Kependudukan
5. Bidang Ekonomi
Pembuatan Produk ice cream jagung, susu
jagung, dan syrup jambu guna
pemanfaatan melimpahnya potensi
pertanian
Sosialisasi usaha bisnis home industry dan
pemberian materi tentang bisnis rumahan
(usaha ternak dan telur ayam)
Sosialisasi usaha bisnis home industri dan
penyuluhan pemeliharaan mesin
Sosialisasi usaha bisnis Home Industry
makanan dan kue basah Desa Larangan
Kerta
6. Bidang Pertaniani
Penyuluhan pertanian terhadap pemanfaatan
abu arang dalam meningkatkan kesuburan
tanah
Sosialisasi tentang pengatuuran jarak tanam
dan penyuluhan penggunaan pupuk urea
Sosialisasi tentang pembuatan dan
pengaplikasian pestisida alami pada tanaman
jagung
Sosialisasi tentang pemanfaatan potensi lokal
melalui peningkatan nilai tambah dari jagung
dengan konsep Zero weast
8. Bidang Infrastruktur
Dan Pembangunan
Pembuatan peta desa
Perencanaan desian Drainase
Survey dan penyuluhan
perencanaan dan pelaksanaan Jalan
Aspal
Pembuatan papan informasi jalan
dan slogan pelestarian lingkungan
Pembuatan Blog KKN mengenai
Profile Desa dan Pelaksanaan
Program Kerja
12. Bidang Kesehatan
Sosialisasi DBD, cuci
tangan Bersih, cara sikat
gigi, kuku bersih, buang
sampah pada
tempatnya kepada
siswa
Tensi dan periksa gratis
bagi warga Desa
Larangan Kerta
13. Kesimpulan
• Program-program yang kami susun yang didasarkan pada hasil dari kegiatan
survey dan obeservasi yang telah dilakukan sebelumnya, telah berjalan cukup
optimal. Program-program yang kami lakukan juga mendapatkan dukungan
dari berbagai pihak seperti Kepala dan Aparat Desa Larangan Kerta, pihak
kecamatan Batuputih, serta pihak Universitas Wiraraja Sumenep.
• Masyarakat Desa Larangan Kerta sangat berantusias untuk berpartisipasi
dalam pelaksanaan program-program KKN yang telah disusun dan
dilaksanakan
• Dalam pelaksanaan program-program KKN ini, banyak faktor-faktor yang
menjadi penghambat dalam pelaksanaan program seperti keterbatasan waktu
KKN yang diberikan pihak Universitas Wiraraja, sehingga menyebabkan
pelaksanaan program-program yang ada tidak berjalan maksimal. Selain itu
keterbatasan dana juga menjadi faktor penghambat karena kami sebagai
peserta KKN harus bisa menentukan dan memilih program yang dapat kami
jangkau dan juga sesuai dengan kebutuhan masayarakat Desa Larangan Kerta.
Penutup