2. Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 1
Kamis, 05 01 2023
1
Informasi Umum tentang
Penyakit Tidak Menular
2 Buku
3 Artikel Jurnal
4 Video/Kilas Berita
4. Penyakit Tidak Menular (PTM) atau biasa juga disebut sebagai penyakit
degeneratif. Penyakit tidak menular menjadi salah satu masalah kesehatan
masyarakat karena tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi secara
global, merupakan jenis penyakit yang tak bisa ditularkan oleh penderita
ke orang lain, jenis penyakit ini berkembang secara perlahan dan terjadi
dalam jangka waktu yang panjang. Penyakit tidak menular menimbulkan
angka kematian yang tinggi tiap tahunnya dan dapat menjangkiti individu
di berbagai usia maupun negara di seluruh dunia. Beberapa faktor yang
dapat memicu penyakit tidak menular seperti kebiasaan merokok,
konsumsi alkohol, dan pola hidup tidak sehat seperti kurangnya aktivitas
fisik dan pola makan sembarangan. Dengan mengecek kesehatan secara
rutin dan mengubah gaya hidup sehat serta memahami konsep, penyebab
dan cara pencegahannya, kita dapat mengenali sekaligus menghindari
jenis penyakit tidak menular.
Penyakit Tidak Menular
Link: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/761/penyakit-tidak-menular-ptm
3
Kamis, 05 01 2023
6. Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5
Kamis, 05 01 2023
Buku ini membahas tentang isi dari Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993
tentang Penyakit yang Timbul karena Hubungan Kerja, maka penyelenggaraan
Posbindu PTM di tempat kerja.
Indonesia.Kementerian Kesehatan RI. (2015). Petunjuk
teknis penyelenggaraan Posbindu PTM di tempat
kerja.
Call Number :
616.98 Ind p
Link: https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=8334
7. Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 6
Kamis, 05 01 2023
Buku ini membahas tentang penyakit tidak menular yang mengarah pada
berbagai aspek kesehatan, diantaranya adalah pengantar epidemiologi
penyakit tidak menular, epidemiologi setiap penyakit, pengertian, gambaran
klinis, gejala klinis, patofisiologi, klasifikasi, faktor resiko, cara pencegahan,
pengobatan dan prognosis.
Masriadi. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Call Number :
614.4 Mas e
Link: https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=10013
8. Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 7
Kamis, 05 01 2023
Buku ini berisi tentang panduan yang menjadi solusi penyelenggaraan P2PTM
yang beradaptasi dengan kebiasaan baru, yang programnya diupayakan untuk
berjalan dengan aman untuk meminimalisir/melindungi kelompok rentan
yang menjadi populasi terbanyak sebagai komorbid COVID-19.
Indonesia.Kementerian Kesehatan RI. (2021). Panduan
Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Call Number :
616.98 Ind p
Link: https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=11659
9. Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 8
Kamis, 05 01 2023
Buku ini membahas tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular untuk dapat menurunkan beban
penyakit tidak menular, khususnya terkait dengan faktor risiko utama, yaitu
konsumsi produk tembakau, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik dan
konsumsi alkohol berbahaya.
Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. (2017). Rencana
Aksi Nasional Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular 2015 - 2019.
Call Number :
616.98 Ind r
Link: https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=9928
10. Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 9
Kamis, 05 01 2023
Buku ini membahas tentang pengendalian penyakit tidak menular di
puskesmas yang menjadi acuan bagi puskesmas maupun pihak lain yang
berkepentingan.
Indonesia.Kementerian Kesehatan RI. (2013). Pedoman
teknis penyelenggaraan pengendalian penyakit tidak
menular di puskesmas.
Call Number :
616.98 Ind p
Link: https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=7422
12. Wahyu Pudji Nugraheni & Risky Kusuma Hartono. (2018). Strategi Penguatan
Program Posbindu Penyakit Tidak Menular di Kota Bogor. Jurnal Ilmu
Kesehatan Masyarakat (JIKM).
Abstrak
Kapasitas SDM kesehatan dan kemampuan pendanaan yang terbatas menjadi ancaman keberlanjutan program Posbindu
Penyakit Tidak Menular (PTM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penguatan program Posbindu PTM di
Kota Bogor. Desain penelitian merupakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan utama penelitian berasal
dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, kader, dan masyarakat. Posbindu PTM kota Bogor telah dikunjungi oleh masyarakat dari
kalangan usia muda hingga tua, namun jumlah kader dan peralatan setiap Posbindu berbeda, kader kurang mendapatkan
pelatihan dan pendanaan yang belum maksimal. Strategi berupa pelatihan yang lebih intensif terhadap kader mengenai
PTM dari tenaga kesehatan, penambahan kegiatan kesehatan untuk meningkatkan intensitas kehadiran warga dan kerja
sama lintas sektor menjadi alternatif yang dapat diterapkan untuk penguatan program Posbindu PTM.
Link: http://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/312
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11
Kamis, 05 01 2023
13. Yulia Primiyani, et al. (2019). Analisis Pelaksanaan Program Pos Pembinaan
Terpadu Penyakit Tidak Menular di Kota Solok. Jurnal Kesehatan Andalas.
Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Peningkatan PTM juga terjadi di
Provinsi Sumatera Barat. Demikian juga halnya dengan Kota Solok. Salah satu kebijakan pengendalian PTM saat ini adalah
melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM berbasis masyarakat dengan melakukan deteksi dini, pemantauan faktor
risiko dan tindak lanjut secara promotif dan preventif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan program
posbindu PTM di Kota Solok dengan menganalisis input (kebijakan, ketersediaan sumber daya manusia, anggaran biaya,
sarana dan prasarana, petunjuk teknis, peran serta kemitraan), process (perencanaan, pelaksanaan, monitoring evaluasi)
dan output (capaian indikator posbindu PTM). Penelitian studi kebijakan dengan pendekatan kualitatif ini dilaksanakan
pada bulan April-November 2018. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, Focus
Group Discussion (FGD) dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan posbindu ditetapkan melalui
SK Walikota Nomor 188 tahun 2018 namun belum tersosialisasikan sampai pelaksana posbindu, SDM pelaksana posbindu
masih belum mencukupi karena baru memiliki 3 orang kader, anggaran biaya berasal dari APBD dan BOK, sarana dan
prasarana masih belum memadai, petunjuk teknis telah ada tapi belum dikuasai oleh kader dan kemitraan dengan lintas
sektor juga belum terjalin. Pada perencanaan, posbindu belum mempunyai Plan Of Action (POA) dan belum pernah
dilakukan sosialisasi dan advokasi, pelaksanaan sudah memakai sistem lima meja, monitoring dan evaluasi masih belum
optimal, output posbindu PTM di Kota Solok masih belum tercapai karena angka kunjungan masih rendah.
Link: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1018
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 12
Kamis, 05 01 2023
Abstrak
14. I Putu Sudayasa, et al. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak
Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten
Konawe. JCEH: Journal of Community Engagement in Health.
Abstrak
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditularkan dan tidak ditransmisikan kepada orang lain
dengan bentuk kontak apapun, menyebabkan kematian dan membunuh sekitar 35 juta manusia setiap tahunnya, atau
60% dari seluruh kematian secara global, dengan 80% prevalensi pada negara berkembang. PTM, khususnya penyakit
kardiovaskuler, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes merupakan ancaman utama bagi kesehatan dan
perkembangan manusia saat ini. Tujuan pengabdian masyarakat yang terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, untuk
mendeteksi faktor risiko penyakit tidak menular, pada masyarakat Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Jenis
kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah sewaktu
dan asam urat. Telah dilakukan skrining dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular terhadap 67 orang
responden, meliputi 14 laki–laki dan 53 perempuan. Pada hasil pemeriksaan tekanan darah, didapatkan jumlah yang
mengalami hipertensi 28,35%, normotensi 67,16%, dan hipotensi 4,47%. Pada pemeriksaan Kolesterol Total, didapatkan
kolesterol dalam batas normal 2,38% dan tinggi 37,31%. Hasil pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS), didapatkan kadar
GDS dalam batas normal 85,07% dan kadar GDS tinggi 14,92%. Pada pemeriksaan Asam Urat didapatkan dalam batas
normal adalah 91,04% dan tinggi 8,95%. Perlu memaksimalkan kegiatan posbindu dalam mereduksi kejadian penyakit
tidak menular melalui penyuluhan dan screening.
Link: https://jceh.org/index.php/JCEH/article/view/37
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 13
Kamis, 05 01 2023
15. Abhiram Kumar, et al. (2022). Communication in non-communicable
diseases (NCDs) and role of immunomodulatory nutraceuticals in their
management. Frontiers in Nutrition.
Abstrak
Conveyance of pathogens between organisms causes communicable diseases. On the other hand, a non-communicable
disease (NCD) was always thought to have no causative transmissible infective agents. Today, this clear distinction is
increasingly getting blurred and NCDs are found to be associated with some transmissible components. The human
microbiota carries a congregation of microbes, the majority and the most widely studied being bacteria in the gut. The
adult human gut harbors ginormous inhabitant microbes, and the microbiome accommodates 150-fold more genes than
the host genome. Microbial communities share a mutually beneficial relationship with the host, especially with respect to
host physiology including digestion, immune responses, and metabolism. This review delineates the connection between
environmental factors such as infections leading to gut dysbiosis and NCDs and explores the evidence regarding possible
causal link between them. We also discuss the evidence regarding the value of appropriate therapeutic
immunomodulatory nutritional interventions to reduce the development of such diseases. We behold such
immunomodulatory effects have the potential to influence in various NCDs and restore homeostasis. We believe that the
beginning of the era of microbiota-oriented personalized treatment modalities is not far away.
Link: https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fnut.2022.966152/full
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 14
Kamis, 05 01 2023
16. Ariful Haque, et al. (2022). Integrating a community-based approach to
non-communicable diseases care: a pilot programme in Bangladesh.
ScienceDirect.
Abstrak
As the threat of non-communicable diseases grows in Bangladesh, BRAC, in partnership with Medtronic, launched a pilot
programme in early 2020 to leverage community health workers to improve the health outcomes of patients with
hypertension and diabetes. This project builds off of BRAC's existing non-communicable disease programme, established
in 2016, but incorporates patient-centred approaches to monitor and improve both patient compliance and outcomes.
Activities included BRAC-run non-communicable disease centres to diagnose and treat patients with non-communicable
diseases and specially trained community health workers to provide community-level care and strengthen referral
linkages with NCD centres. BRAC also worked diligently to adapt its programming to the context of COVID-19, including
equipping a subset of enrolled patients with machines to record their blood pressure and blood glucose levels at home
with additional supervision by community health workers. Preliminary results were promising—on average, 90% of both
home-based and clinic-based patients showed clinical improvements, and 91% were retained in care. About 98% of
community health workers had on-time follow-up of patients with non-communicable diseases, showing routine
compliance of care at the household level. Despite the pandemic, community health workers proved to be an effective
tool in chronic disease management because the community trusts them and is receptive to their guidance, empowering
health workers to deliver non-communicable disease care and promote lifestyle modifications. Contingent on further
funding, BRAC will evaluate the effectiveness of this model in sustaining clinical outcomes and identifying pathways to
scale across BRAC's large-scale health programme of over 40 000 community health workers.Medtronic (formerly known
as Medtronic Foundation).
Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2214109X22001462
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 15
Kamis, 05 01 2023
18. Ayo, Lakukan Deteksi Dini untuk Cegah dan Kendalikan
Penyakit Tidak Menular (PTM)
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Ayo, Lakukan Deteksi Dini untuk Cegah dan Kendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Link: https://www.youtube.com/watch?v=5VpizHVkj8M
17
Kamis, 05 01 2023
19. Pelaksanaan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak
Menular (PTM) di Posbindu PTM
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Pelaksanaan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di Posbindu PTM.
Link: https://www.youtube.com/watch?v=VxHMKGebZN4
18
Kamis, 05 01 2023
20. Sosialisasi Percepatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Penyakit Tidak Menular (PTM) saat ini menjadi merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia, karena
menjadi penyebab tingginya angka kesakitan, kematian serta berdampak besar terhadap biaya dan
produktifitas hidup.
Link: https://www.youtube.com/watch?v=-uSU6MYHB3Y
19
Kamis, 05 01 2023
21. PTM Adalah Penyakit Tidak Menular, Ketahui Jenis-Jenisnya
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
PTM adalah singkatan dari penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak disebabkan
oleh infeksi kuman ataupun virus. Meskipun begitu, PTM adalah penyakit yang memiliki risiko kematian yang tinggi.
Link: https://hot.liputan6.com/read/5076309/ptm-adalah-penyakit-tidak-menular-ketahui-jenis-jenisnya
20
Kamis, 05 01 2023
22. Tren Penyakit Tidak Menular Meningkat, Menkes Dorong
Promosi Kesehatan
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Beban kesehatan pada saat ini menunjukkan adanya pergeseran tren dari penyakit menular menjadi meningkatnya
penyakit tidak menular atau non-communicable diseases (NCD).
Link: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4322633/tren-penyakit-tidak-menular-meningkat-menkes-dorong-
promosi-kesehatan
21
Kamis, 05 01 2023
23. Riwayat Penyakit Tidak Menular, Ada Penyebab Kematian
Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Penyakit tidak menular acap disingkat PTM atau non-communicable disease. Meski sudah terdeteksi lama, riwayat
penyakit tidak menular atau PTM menjadi perhatian khusus dunia, barulah pada tahun 2000.
Link: https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/14/140000379/riwayat-penyakit-tidak-menular-ada-penyebab-kematian
22
Kamis, 05 01 2023