Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Statistik (deskriptif) populasi penduduk DKI Jakarta per 2013. Meliputi mean, median, modus, varians, simpangan baku. Data dikelompokkan per kelurahan.
Menulis Tanpa Plagiasi Moh Badrih PBSI UNISMAmohbadrihbadrih
Menulis mejadi bagian yang sangat pokok dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kehidupan akademik. Tanpa menulis, kita akan dilampaui zaman dan terasing dalam kehidupan.
Email : dr.idhamrahman@gmail.com
Instagram : @idhamrahman
Youtube : MantaBSMI Health Channel
Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010 :
Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai
Ruang lingkup plagiarisme
1. Mengutip kata‐kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
2. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.
3. Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
4. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
5. Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
6. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah
dipublikasikan oleh pihak lain seolah‐olah sebagai karya sendiri
KONSTRUKSI MITOS DAN IDEOLOGI DALAM TEKS IKLAN KOMERSIAL TELEVISI, SUATU ANAL...Muhammad Hasyim
This research uses Roland Barthes semiology to reveal the myth and ideology constructed in television commercial advertisement. The study tries to explain how the product consumed and used, works ideologically, by observing
the dynamic relationship between the signifier and the signified in the broadcast commercial product text. This research focuses its area of concern in the motorcycle product
advertisement aired on television and completed with a direct interview with members of the motor community of Makassar Indonesia. The result indicates that commercial television advertising media in Indonesia does not emphasize the meaning of denotation (the benefits of the
product), but it emphasizes the symbolic sign which represents a simulacrum
reality. The true meaning of the current human life is much determined by the
relationship established between the man and the commercial products. Product
serves from time to time as a symbol of social identity. Commercial
advertisement works as a simulacrum that consists in making product impression
and images constructed in human mind become natural and reasonable though
around an ambivalent reality.
Materi Termodinamika. Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fisika Industri.
Maaf bila ada materi yang salah atau keliru.... mohon dikoreksi....
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Permasalahan dan Dampak Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa
1. MAKALAH ETIK UMB
PERMASALAHAN DAN DAMPAK PLAGIARISME
DI KALANGAN MAHASISWA
DISUSUN OLEH :
RIDHO SYA’BANA (41614010004)
RIYAN YOGA SAKTI (41614010034)
FINA NOFIYANTI (46114010134)
YUNI SAPITRI SIHOMBING (46114010170)
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2015
2. Universitas Mercu Buana i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih
kepada pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Namun
tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan
lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca
yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini kita dapat
mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi
terhadap pembaca.
Tangerang, 05 Januari 2016
Penyusun
3. Universitas Mercu Buana ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1 Definisi Plagiarisme .....................................................................................3
2.2 Jenis-Jenis Plagiarisme .................................................................................3
2.3 Penyebab Tindakan Plagiarisme....................................................................4
2.4 Ciri-Ciri Pelaku Plagiarisme .........................................................................4
2.5 Menghindari Plagiarisme ..............................................................................5
BAB III STUDI KASUS...........................................................................................6
3.1 Kasus..........................................................................................................6
3.2 Pandangan Subyektif Penulis ........................................................................7
3.3 Solusi..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................8
4. Universitas Mercu Buana 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Akhir-akhir ini banyak kabar yang beredar yang tidak bagus mengenai
kehidupan perkuliahan yang ada di Indonesia. Belakangan ini banyak ditemukan
kasus dimana maraknya terjadi plagiarisme skripsi di lingkungan kampus
Universitas, Institusi, Politeknik, dan lembaga pendidikan tinggi lainnya.
Padahal skripsi adalah bagian penting dari kehidupan berkampus dimana
skripsi adalah bukti nyata dari ilmu pengetahuan yang digali mahasiswa selama
kehidupan berkampus. Skripsi adalah langkah akhir dimana seorang mahasiswa
akan mendapatkan gelar Strata-1 atau bisa disebut Sarjana.
Skripsi sebagai lambang bahwa mahasiswa ikut berkontribusi dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dengan cara melakukan penelitian dimana akan
berguna di masa yang akan datang. Sehingga apa yang telah ditulisnya dalam
skripsi berguna bagi masyarakat diman itu adalah dasar dari Tri Darma Perguruan
Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat)
Namun yang terjadi adalah tidak sedikit mahasiswa dalam menyelesaikan
tahap skripsi dengan cara yang tidak jujur. Karena memang dalam menyelesaikan
skripsi mahasiswa dituntut untuk mengerjakan secara mandiri dan dengan
peraturan yang telah ditetapkan. Maka dari itu terkadang alasan inilah yang
memancing para mahasiswa tersebut melakukan plagiarisme atau mengandalkan
joki skripsi.
5. Universitas Mercu Buana 2
1.2 Rumusan Masalah
a. Definisi dari plagiarisme ?
b. Jenis-jenis plagiarisme ?
c. Apa penyebab tindakan plagiarisme ?
d. Ciri-ciri pelaku plagiarisme ?
e. Bagaimana menghindari tindakan plagiarisme ?
1.3 Tujuan
a. Sistem kerja plagiarisme.
b. Menyadari bahwa plagiarisme tidak baik bagi akademik.
c. Menyadari dampak dari plagiarisme.
d. Menyelesaikan tugas kelompok dari mata kuliah Etik UMB.
6. Universitas Mercu Buana 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Plagiarisme
Pada dasarnya Plagiarisme menurut KBBI “Plagiarisme adalah
penjiplakan yang melanggar hak cipta” (dikutip dari [KBBI], 2014).
Plagiarisme menyatakan bahwa plagiarisme adalah tindakan
mengambil ide atau tulisan orang lain tanpa rujukan dan mengklaim
bahwa ide dan tulisan tersebut adalah miliknya. Oleh karena itu, penulisan
dan pencantuman sumber merupakan indikator dan syarat utama, apakah
karya tersebut disebut menjiplak, plagiat, ataupun tidak (Nevile, 2010).
Mengacu pada pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
Plagiarisme adalah kegiatan pengambilan ide atau gagasan dari hasil karya
orang lain tanpa izin atau menyantumkan sumber pustakanya.
2.2 Jenis-Jenis Plagiarisme
Banyak sekali pembagian plagiarisme. Sastroasmoro1 membagi
plagiarisme menjadi beberapa jenis berikut:
1. Jenis plagiarisme berdasarkan aspek yang dicuri:
Plagiarisme ide
Plagiarisme isi (data penelitian)
Plagiarisme kata, kalimat, paragraf
Plagiarisme total
2. Klasifikasi berdasarkan sengaja atau tidaknya plagiarisme:
Plagiarisme yang disengaja
Plagiarisme yang tidak disengaja
3. Klafisikasi berdasarkan proporsi atau persentasi kata, kalimat,
paragraf yang dibajak:
Plagiarisme ringan : <30%
Plagiarisme sedang : 30-70%
Plagiarisme berat atau total : >70%
7. Universitas Mercu Buana 4
4. Berdasarkan pola plagiarisme:
Plagiarisme kata demi kata (word for word
Plagiarizing)
Plagiarisme mosaik
2.3 Penyebab Tindakan Plagiarisme
Pada umumnya, plagiator menyatakan tidak mengetahui bahwa
tindakan yang dilakukannya adalah plagiat. Mereka beranggapan jika
sudah memberikan kepustakaan, maka sudah cukup walaupun kalimat
sama sekali tidak diubah.
Alasan lainnya adalah tidak sengaja melakukan plagiarisme karena
terpengaruh oleh apa yang mereka baca sehingga tanpa sadar menyalin apa
yang dibacanya.
Di dunia akademik, kadang terjadi plagiarisme oleh karena beban
yang diterima peserta didik amat berlebihan dan tidak sesuai dengan waktu
yang tersedia, sehingga terjadilah “gunting tempel” apalagi bila penulis
yang dalam hal ini peserta didik tidak mengetahui cara melakukan
sitasi/perujukan dengan benar. Tugas kelompok juga memicu plagiarisme.
2.4 Ciri-Ciri Pelaku Plagiarisme
Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri,
Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri,
Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda
tanpa menyebutkan asal-usulnya,
Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa
menyebutkan sumbernya, dan
Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya,
tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama
dengan sumbernya.
8. Universitas Mercu Buana 5
2.5 Menghindari Plagiarisme
Sebenarnya faktor utama dalam pencegahan plagiarisme adalah niat
yang tulus. Bila seorang civitas akademika berniat mendalami suatu ilmu,
ia akan berusaha sangat keras untuk melakukannya. Tidak akan ada
sedikitpun niat dalam hatinya untuk mencuri hasil karya orang lain. Ia
akan menghormati karya tersebut, karena yakin pada satu saat nanti orang
lain juga akan menghormati hasil karyanya.
Untuk mencegah plagiarisme, pelatihan penulisan ilmiah perlu
diberikan sedini mungkin ke dalam kurikulum pendidikan menengah ke
bawah. Dengan demikian calon penulis akan terlatih cara melakukan
perujukan yang efektif dan benar serta mengetahui teknik menyarikan dan
parafrase.1 Untuk pendidikan tinggi, pelatihan penulisan makalah ilmiah
perlu dimasukkan dalam kurikulum.
Saat ini telah dikembangkan perangkat lunak yang dapat
membandingkan karya tulis dengan database yang berisi bermilyar
artikel.2 Dengan perangkat lunak tersebut dapat diketahui apakah
seseorang melakukan plagiarism atau tidak. Secara teknis strategi untuk
mencegah plagiarism antara lain3:
1) Hasil karya orang lain dirangkum lalu ditulis dengan kalimat
sendiri atau menggunakan kata atau kalimat lain untuk menyatakan
maksud yang sama (paraphrasing).
2) Bila menggunakan ide orang lain disebutkan sumbernya.
3) Memberi tanda kutip untuk semua sitasi yang mengambil kata
demi kata hasil karya/buah pikiran orang lain tanpa melakukan
parafrase.
4) Bila kita mengajukan makalah yang sudah pernah diajukan
sebelumnya harus dinyatakan bahwa makalah sudah diajukan atau
dipublikasi sebelumnya.
9. Universitas Mercu Buana 6
BAB III
STUDI KASUS
3.1 Kasus
Merdeka.com - Anggito Abimanyu akhirnya menyatakan mundur sebagai
dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pengunduran diri ini terkait dengan plagiarisme pada tulisannya 'Gagasan
Asuransi Bencana' di kolom Opini Kompas edisi 10 Januari 2014.
"Demi mempertahankan kredibilitas UGM sebagai universitas dengan
komitmen pada nilai-nilai kejujuran, integritas dan tanggung jawab akademik,
saya, Anggito Abimanyu , telah menyampaikan permohonan pengunduran diri
sebagai dosen UGM kepada Rektor UGM," kata Anggito dalam pernyataan
persnya di Kampus UGM, Yogyakarta, Senin (17/2).
Anggito tidak secara langsung mengakui berbuat plagiat. Namun, dia
mengatakan, "telah terjadi kesalahan pengutipan referensi dalam sebuah folder di
komputer pribadi yang belakangan diketahui merupakan kertas kerja yang ditulis
oleh Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan."
Atas kejadian itu, Anggito menyatakan menyesal dan meminta maaf yang
sebesar-besarnya kepada rektor dan civitas akademika UGM, dekan dan para
dosen FEB UGM, mahasiswa dan alumni UGM, harian Kompas.
"Dan pihak-pihak lain yang merasa dirugikan dengan adanya tulisan saya
tersebut, khususnya saudara Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasan," ujarnya.
Seperti diberitakan, dugaan plagiarisme PhD jebolan University of
Pennsylvania itu mencuat lewat media sosial. Di situ, si penulis anonim
memaparkan dengan detail kesamaan tulisan Anggito dan Hotbonar, tanpa ditulis
sumber aslinya.
10. Universitas Mercu Buana 7
3.2 Pandangan Subyektif Penyusun
Kasus plagiarisme sangatlah memalukan di kalangan terdidik khususnya di
kampus. Lebih parahnya lagi kasus ini dilakukan oleh seorang dosen dari kampus
tersebut. Ketidaksengajaan seperti kasus diatas seharusnya tidaklah bisa
diremehkan karena kesalahan ini telah dilakukan oleh orang yang terdidik dimana
sudah mengetahui betul tentang tata cara mengutip suatu karya tulis.
Walaupun sang dosen tidak mengakui secara langsung bahwa ia telah
melakukan tindakan plagiarisme dengan tidak sengaja, namun ada pihak yang
merasa dirugikan karena karya tulisnya telah salah dalam mengutip karya tulis
orang lain.
3.3 Solusi
Untuk solusi dari permasalahan berikut adalah seharusnya dikampus
tersebut memulai memutuskan untuk memasang software yang dapat mendeteksi
apakah suatu karya tulis seseorang dinyatakan hasil plagiarisme atau bukan.
Dengan diterapkannya sistem pendeteksi plagiarisme ini diharapkan dapat
mengurangi tindakan tersebut tidak hanya dikalangan mahasiswa tapi juga
dikalangan seluruh kampus.
11. Universitas Mercu Buana 8
DAFTAR PUSTAKA
Merriam-Webster’s collegiate dictionary. 11 th ed. Springfield: Merriam-Webster
Inc; 2008. Plagiarism; p.1020.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi on line versi 1.3. diunduh dari:
http://ebsoft.web.id pada 20 April 2012.
Sastroasmoro S. Beberapa catatan tentang plagiarisme. Maj Kedokt Indon.
2006;56(1):1-6.
Larope, E. (2014). Plagiarisme. Diakses pada 05 Januari 2015.
http://elikalarope.blogspot.co.id/
http://www.merdeka.com/peristiwa/kasus-plagiarisme-anggito-abimanyu-
mundur-dari-ugm.html
Herqutanto. (2013). Plagiarisme, Runtuhnya Tembok Kejujuran Akademik.
Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia