Recommended
More Related Content
Similar to perkembangan peserta didik.pptx
Similar to perkembangan peserta didik.pptx (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
perkembangan peserta didik.pptx
- 2. DefinisidanKarakteristik Perkembangan Perkembangandalamkonteks psikologi diartikan sebagai prosesyang terjadi secaraterus menerusatau berkesinambungan danjuga perubahan yang terjadi didalam individu secarasistematis (Shaffer&Kipp,2014) Yangdimaksud dengansistematis dalamdefinisi tersebutadalahprosesdan perubahan yangterjadi terusmenerusdalamjangka waktu yangrelatif panjang, berpola,danberurutan dari satu perubahan keperubahan berikutnya
- 3. 1. PerkembanganitusepanjangHayat Perkembanganmanusiaadalahprosesyang terjadipadaindividusejakdalamkandungan sampaidenganindividutersebutmeninggal dunia. 2. Perkembanganitumultidimensional Perkembanganmeliputiberbagaiaspek (multidimensi)yangsalingberkaitandan memengaruhisatusamalian. 3. Perkembanganitumultiarah Sepanjanghidupseseorangsebagiandimensi ataukomponenperkembanganadayang berkembangdanmeningkattetapiadajuga yangmemudardankemudianmenghilang KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN
- 5. PrinsipDasarPerkembangan Perkembanganbergantungpadagenetikdanlingkungan Bertambahnya umur menyebabkan adanya perubahan-perubahan fisik dan genetik dalam diri manusia. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan mereka. Sebagai contoh siswa SMA secara alami mempunyai kemampuan kognitif yang lebih matang dari pada anak TK sehingga kurikulum Tk memang tidak dirancang untuk mempelajari sesuatu yang abstrak, misalnya fisika dan kimia organik. Faktor turunan (hereditas) dan genetik ini berinteraksi dengan lingkungan sehingga kematangan dan capaian perkembangan tidak bisa dilepaskan darilingkungan hidup seseorang. S W O T SWOT
- 6. Prinsip Dasar Perkembangan Proses yangteraturdanmengikutipolayangdapatdiprediksi Sesuai dengan definisinya perkembangan terjadi secara sistematis, bukan kebetulan dan bukanpula sementarasaja.Perkembanganadalahprosesyangteratur,terbangun secara berangsur-angsur dan ada polanya. Sebagai contoh anak balita bergumam dan mengeluarkan bunyi-bunyi sebelum benar-benar berbicara, merangkak sebelum berjalan, dan belajar mengenal konsep konkret seperti hewan, rumah, dan sebagainya sebelum mengenal konsep yang lebih abstrak misalnya demokrasi atau konsep energi dalampembelajaranIPA.
- 7. Prinsip Dasar Perkembangan Proses berkembangdengankecepatanberbeda-beda Meski secara umum pola perkembangan dapat diprediksi atau ditebak berdasarkan usia seseorang, kecepatan seseorang untuk mencapai tahap perkembangan tertentu tidak selalu sama. Ada anak-anak yang dapat berbicara lebih dini daripada anak lainnya dan ada juga anak yang mengalami perkembangan fisik yang lebih cepat dari pada teman-temannya. Adakah siswa disatu kelas yang berperilaku lebih kekanak-kanakan dibandingkan dengan temannya yang lain, Hal ini menunjukkan bahwa setiap individu berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda
- 8. PROSES PERKEMBANGAN Proses Kognitif Perubahanpemikiranataucaraberfikirseseorang,kecerdasan,dan perkembanganbahasa. Proses Sosioemosional Melibatkanperubahan-perubahanhubunganindividudenganoranglain, perubahanemosi,danperubahankepribadian. Proses Biologis Menyebabkanperubahanfisikmanusia,faktorgenetikdanketurunan (hereditas)yangdiwariskanorangtua.
- 9. TahapanPerkembangan Periode paling awal, dimulai sejak proses konsepsi, anak dalam kandungan sampai anak tersebut lahir. Periode ini adalah masa sejak lahir sampai dengan bayi berusia sekitar 2 tahun. Masa ini sering disebut juga dengan masa usia dini karena anak-anak usia ini sudah mulai memasuki pendidikan anak usia dini atau prasekolah. Disebut juga usia anak-anak madya atau lanjut. Pada periode ini, biasanya anak-anak duduk disekolah dasar. Periode Prenatal Masa Bayi Masa Kanak-kanak Awal Masa Kanak-kanak
- 10. TahapanPerkembangan Masa Remaja adalah transisi dari usia anak-anak menuju dewasa, 10-12 tahun . Periode ini ada pada rentang usia 20-an sampai 30- an tahun. Individu usia 40-an sampai dengan 60-an tahun berada pada periode ini. Periode ini dimulai seseorang yang berusia sekitar 60 atau 70 tahun hingga akhir hayat. Periode Remaja Periode Dewasa awal Periode Dewasa Madya Periode Lansia
- 11. Perkembangan Manusia B C D UmurKronologisadalahjumlahtahunhidup seseorangsejakialahir.Istilah“Umur”atau“Usia” yangkitagunakansehari-hariadalahumur kronologis. Easy to change colors, photos and Text. Contents Dalam Ilmu Perkembangan Manusia, terdapat istilah Umur Kronologis dan Umur Psikologis
- 12. Perkembangan Manusia B C D UmurPsikologisadalahpersepsi tentangtentang seberapatua/mudadirinyaberdasarkan perasaanseseorang, berdasarkanperilakunya, atauberdasarkancarapandangdirinyatentang kehidupan. Easy to change colors, photos and Text. Contents Dalam Ilmu Perkembangan Manusia, terdapat istilah Umur Kronologis dan Umur Psikologis
- 15. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik Kecerdasan BakatKhusus Kepribadian FaktorInternal: GendanSifatbawaan FaktorEksternal: KesehatandanNutrisi PeranKeluarga Lingkungan Sosial
- 16. PERKEMBANGAN INTELEKTUAL DAN EMOSIONAL Perkembangan Kognitif Berpikir Operasional Konservasi Bagaimana Konservasi dikembangkan Perkembangan Intelektual pada masa kanak-kanak meliputi beberapa aspek :
- 17. PengertianTeori PerkembanganManusia Teori perkembangan merupakan sebuah teori yang berfokus pada berbagai perubahan serta perkembangan yang dialami manusia baik dalam struktur jasmani atau biologisnya, perilaku serta fungsi mental pada beragam tahap kehidupannya, yang terjadi dari konsepsi hingga menjelang kematiannya.
- 18. Teori Psikososial : Erikson 02 2 Tahun Otonomi/mandiri vs malu dan ragu-ragu Pada tahap ini balita belajar untuk melakukan kehendaknya sendiri secraa mandiri (meliki kemampuan otomomi) dan berusaha mengandalikan diri sendiri. 03 3 – 6 Tahun Inisiatif vs rasa bersalah Anak belajar untuk berinisiatif untuk melakukan aktivitas mereka sendiri, merasa puas dengan objektif yang berhasil mereka capai, dan hal ini mendorong anak untuk mencapai tujuan mereka. 04 7 – Masa Pubertas Tekun vs rendah diri Anak-anak belajar untuk menjadi kompeten dan efektif dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang dihargai oleh orang dewasa dan teman sebaya mereka. 01 1 Tahun Kepercayaan Dasar vs Ketidakpercayaan dasar Bayi belajar untuk percaya orang lain (terutama orang tua/ orang dewasa pengasuhnya) Bahwa mereka mengasuhnya memenuhi kebutuhan dasarnya.
- 19. Teori Psikososial : Erikson 06 Dewasa awal Keintiman vs keterkucilan Orang dewasa awal sudah tidak lagi mencari identitas mereka, tidak lagi berusaha untuk berbeda dari teman- temannya, akan tetapi mencari rasa nyaman melalui kemesraan atau keintiman dengan orang lain. 07 Dawasa madya Bangkit vs stagnan Menurut erikson tujuan dari dewasa madya adalah fokus pada peduli dan merawat anak – anak . 08 Lansia Integritas vs putus asa Ketika anak-anak meraka sudah dewasa, orang tua yang sudah mencapai usia lansia akan merefleksikan hidup mereka serta membandingkan diri mereka saat ini dengan tahap sebleumnya. 05 Remaja Identitas vs kebingungan identitas Remaja berusaha untuk menemukan identitas personal mereka ketika berada dalam suatu kelompok sosial
- 20. Teori Konstruktivisme Piaget 02 Anak usia dini mulai memahami lingkungan dan berbagai hal lainnya melalui simbol yang berupa huruf, angka dan gerak gerik yang menunjukkan perasaan tertentu. 2 – 6 Tahun Praoperasional 04 Apabila anak melewati perkembangan tahap sebelumnya dengan baik, pada saat mereka remaja, mereka akan mampu berfikir sistematis. 12 – 19 Tahun Operasional formal 03 Memasuki usia kanak-kanak, anak-anak mulai mampu melakukan proses penalaran secara logis. 6 – 12 Tahun Operasional konkret 01 Bayi berkembanga kemampuan kognitifnya melalui proses mengoordinasikan segala hal yang dilihat, disentuh dan dimasukkan ked alam mulutnya karena meraka menggunakan indera nya untuk memahami lingkungan sekitar. Lahir – 2 Tahun Sensorimotor
- 21. Teori Sosiokultural Vygotsky Vygotsky berpendapat bahwa faktor biologis (nature)danfaktor sosial (nurture) berpengaruh pada perkembangan manusia. Vygotsky jug berpendapat bahwa anak-anak berkembang secara psikologis dan kognitif melalui interaksi dengansekitarnya. Vygotsky berpendapat bahwa ada satu kekuatan lain yang mempengaruhi perkembangan yaitu budaya.
- 22. TEORI BELAJAR SOSIAL Bandura Terori belajar sosial menjelaskan bahwa anak-anak belajar untuk berprilaku tertentu karena mereka memahami konsekuensi dari perilaku tersebut. Mereka belajar tentang konsekuensi dari suatu perilaku melalui observasi dan interaksi dengan orang lain. Ada dua konsep penting dalam teori belajar sosial 1. Modeling adalah proses ketika anak mengamati dan meniru perilaku orang lain yang dianggapnya sebagai model atau contoh yang pantas ditiru 2. Self-efficacy adalah persepsi seseorang tentang dirinya sendiri dan tentang seberapa kompetennya diri sendiri, seberapa pandainya diri sendiri, serta kekampuan diri untuk mencapai standar dan tujuan yang dirinya tetapkan. .
- 23. Teori Sistem Ekologi Bronfenbrenner We Create Quality Professional PPT Presentation Menjelaskan bahwa faktor dalam diri anak dan juga lingkungannya memengaruhi perkembangan anak. Ia melabel aspek-aspek lingkungan yang memengaruhi perkembangan tersebut dengan mikrosistem, mesosistem, ekosistem, dan makrosistem. 1. Mikrosistem adalah lingkungan terkecil yang bersinggungan langsung dengan anak 2. Mesosistem adalah lingkungan ketika orang-orang yang berada dalam mikrosistem berinteraksi satu sama lain. 3. Ekosistem merupakan situasi atau tempat yang tidak secara langsung mempengaruhi anak, misalnya tempat kerja orang tua. 4. Makrosistem budaya, nilai, agama, kebiasaan, tradisi, dan berbagai hal yang mempengaruhi lingkungan ekosistem, mesosistem dan mikrosistem
- 24. Faktor-Faktor yangMempengaruhi Penguasaan Tugas-Tugas Perkembangan Faktor yangmenghalangipenguasaan Tugas-Tugas perkembangan: Tidak ada kesempatanuntuk mempelajaritugas-tugas perkembanganatau tidak ada bimbingan untuk dapat menguasainya. Dalam hal ini orang tua harus memahami tugas apa saja yang harus dilewati anaknya sehingga anak tidak mengalami kesulitan dalam tugas perkembanagannya. Tidakadamotovasi Motivasi sangat diperlukan bagi individu agar timbulnya semangat dari dalam dirinya untuk menyelesaikan tugas perkembangannya. Tingkatperkembanganyangmundur Kemunduran dalam perkembangan akan menghambat proses pelaksanaan tugas perkembangan yang akan dilewati sehingga tidak bisa berlanjut ke tugas perkembangan berikutnya. Cacattubuh. Jika seorang individu mengalami cacat tubuh, kondisi ini akan menyebabkan tugas perkembangan berjalan dengan lambat. TingkatKecerdasanyangRendah Kurangnya pemahaman mengenai tugas perkembangan juga akan menghambat tertuntaskanya tugas perkembangan. Kesehatanyangburuk Kesehatan yang buruk juga akan menghambat individu untuk melaksanakan tugas perkembangannya. Kondisi tubuh lemah, akan menurunkan tingkat fokus sehingga tugas tersebut tidak berjalan dengan baik.
- 25. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penguasaan Tugas-Tugas Perkembangan Faktor yangmembantupenguasaan Tugas-Tugas perkembangan: Kesempatan-kesempatanuntuk mempelajaritugas- tugas dalamperkembangandan bimbingan untuk menguasainya. Denganmempelajarisertadiadakannyabimbinganuntukmenguasai tugas-tugasperkembangan,individusudahmemilikipengetahuan mengenaiapayangharusdilakukannya. Motivasi Adanyadoronganyangtimbuldaridirisendiriuntukmempelajari tugas-tugasperkembanganakanmemberikansemangatbagiindividu untukmenuntaskannya. Tingkatperkembanganyangnormalatauyang diakselerasikan Perkembanganfisikmaupun psikisyangnormalakanmemudahkan individuuntukmenuntaskantugasperkembagannya. Tingkat kecerdasanyangtinggi Kemampuanberpikircerdasjugaakanmemudakanindividuuntuk menjalanitugasperkembangannya. Kreativitas Kreativitassangatdiperlukanuntukmemudahkanindividudalam menuntaskantugas-tugasperkembangannya. Kesehatanyangbaikdantidakadacacattubuh Kondisitubuhyangsehatakanmemudahkanindividuuntukmenjalani tugasperkembagannya.