SlideShare a Scribd company logo
#Komala Bibasitinuri 21110183 #Astri
Fitrihartini S 21110705 #Elba Akbar Iswandi
21110720 #Tubagus Afsal C 21110740
#Lisnawati 21111087 #Arsista Kanczha
Surianto 21112040 #Putri Yulia Rochman
21112050 #Siti Mauliani 21114700
Littleton mendefinisikan, tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan
periodik antara biaya (usaha) dari hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan
merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.
APB (Accounting Principle Board) Statement
No. 4 mendefinisikan sebagai berikut :
“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.
Fungsinya adalah memberikan informasi
kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang
mengenai suatu badan ekonomi yang
dimaksud untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan ekonomi, yang
digunakan dalam memilih di antara beberapa
alternatif”.
AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) mendefinisikan sebagai berikut: “Akuntansi adalah
seri pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter,
transaksi dan kejadian umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasilnya.
Menurut Prof. Dr. Omar Abdullah Zaid dalam
buku Akuntansi Syariah mendefinisikan
akuntansi sebagai berikut :
”Muhasabah, yaitu suatu aktifitas yang teratur
berkaitan dengan pencatatan transaksi-
transaksi, tindakan-tindakan, keputusan-
keputusan yang sesuai dengan syari’at dan
jumlah-jumlahnya, di dalam catatan-catatan
yang representatif, serta berkaitan dengan
pengukuran dengan hasil-hasil keuangan
yang berimplikasi pada transaksi-transaksi,
tindakan-tindakan, dan keputusan-keputusan
tersebut untuk membantu pengambilan
keputusan yang tepat.”
Menurut Sofyan S Harahap dalam (Akuntansi Social ekonomi dan Akuntansi Islam ) mendefinisikan :
”Akuntansi Islam atau Akuntansi syariah pada hakekatnya adalah penggunaan akuntansi dalam menjalankan
syariah Islam”.
Kriteria Akuntansi Syariah Akuntansi Konvensional
Dasar Hukum Hukum etika yang bersumber Al-Qur’an & As-Sunnah Hukum Bisnis Modern
Dasar Tindakan Keberadaan hukum Allah – Keagamaan Rasionalisme ekonomi – Sekuler
Tujuan Keuntungan yang wajar Maksimalisasi Keuntungan
Orientasi Kemasyarakatan Individual atau kepada pemilik
Tahapan Operasional Dibatasi dan tunduk ketentuan syariah Tidak dibatasi kecuali pertimbangan
ekonomis
Akuntansi syariah juga dibutuhkan dan berbeda dengan akuntansi konvensional mengingat dilahirkan dari
sistem nilai dan aturan yang berbeda, sebagaimana dijelaskan oleh Harahap (2004) dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Prinsip Pertanggungjawaban
Prinsip Keadilan
Prinsip Kebenaran
Sejarah membuktikan bahwa Ilmu Akuntansi telah lama dipraktekkan dalam dunia islam, seperti istilah
jurnal (dahulu zornal), telah lebih dahulu digunakan pada zaman khalifah islam dengan istilah “jaridah” untuk
buku catatan keuangan. Begitu juga dengan double entry yang ditulis oleh Luca Pacioli. Dapat kita saksikan dari
sejarah, bahwa ternyata Islam lebih dahulu mengenal sistem akuntansi, karena Al Quran telah diturunkan pada
tahun 610 M, yakni 800 tahun lebih dahulu dari Luca Pacioli yang menerbitkan bukunya pada tahun 1494.
Setelah munculnya Islam di Semenanjung Arab dibawah kepemimpinan Rasulullah SAW, serta telah
terbentuknya daulah islamiyah di Madinah (tahun 622M atau bertepatan dengan tahun 1H), mulailah perhatian
Rasulullah untuk membersihkan muamalah maaliah (keuangan) dari unsur-unsur riba’ dan dari segala bentuk
penipuan, pembodohan, perjudian, pemerasan, monopoli dan segala usaha pengambilan harta orang lain
secara batil. Bahkan Rasulullah lebih menekankan pada pencatatan keuangan. Rasulullah mendidik secara
khusus beberapa orang sahabat untuk menangani profesi ini dan mereka diberi sebutan khusus, yaitu hafazhatul
amwal (pengawas keuangan).
Dalam perkembangan selanjutnya, ketika ada kewajiban zakat dan ‘ushr (pajak pertanian dari muslim),
dan perluasan wilayah sehingga dikenal adanya jizyah (pajak perlindungan dari nonmuslim) dan kharaj (pajak
hasil pertanian dari muslim), maka Rasulullah mendirikan Baitu Maal pada awal abad ke-7. Konsep ini cukup maju
pada zaman tersebut diaman seluruh penerimaan dikumpulkan secara terpisah dengan pemimpin negara dan
baru akan dikeluarkan untuk kepentingan negara.
Dalam hal ini, para sahabat Rasul dan pemimpin umat islam juga menaruh perhatian yang tinggi
terhadap pembukuan (akuntansi) ini, sebagaimana yang terdapat dalam sejarah Khulafaur-Rasyidin.
Adapun tujuan pembukuan bagi mereka di waktu itu adalah untuk mengetahui utang-utang dan
piutang serta keterangan perputaran uang, seperti pemasukan dan pengeluaran. Juga, difungsikan untuk merinci
dan menghitung keuntungan dan kerugian, serta untuk menghitung harta keseluruhan untuk menentukan kadar
zakat yang harus dikeluarkan oleh masing-masing individu.
Abu Bakar
As-sidiq
Umar bin
Khattab
Utsman
bin Affan
Ali Bin Abi
Thalib
Pada masa pemerintahan Abu Bakar, pengelolaan Baitul Maal masih
sangat sederhana, dimana penerimaan dan pengeluaran dilakukan
secara seimbang, sehingga hampir tidak pernah ada sisa.
Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab sudah dikenalkan
dengan istilah “Diwan” yaitu tempat dimana pelaksana duduk,
bekerja dan dimana akuntansi dicatat dan disimpan yang berfungsi
untuk mengurusi pembayaran gaji. Khalifah Umar menunjukkan
bahwa akuntansi berkembang dari suatu lokasi ke lokasi lain sebagai
akibat dari hubungan antar masyarakat. Selain itu Baitul Maal sudah
diputuskan di daerah-daerah taklukan islam.
Pada masa pemerintahan khalifah Utsman, memperkenalkan tentang
istilah khittabat al-Rasull wa sirr yaitu berarti memelihara pencatatan
rahasia. Dalam hal pengawasan pelaksanaan agama dan moral lebih
difokuskan kepada muhtasib yaitu orang-orang yang bertanggung
jawab atas lembaga al hisbah, misalnya mengenai timbangan,
kecurangan dalam penjualan, orang yang tidak banyak hutang dan juga
termasuk ke dalam perhitungan ibadah bahkan termasuk memeriksa
iman, dan juga masih banyak yang lain yang termasuk perhitungan atau
sesuatu ketidak adilan didunia ini untuk semua mahluk.
Pada masa pemerintahan Ali yaitu adanya sistem administrasi Baitul
Maal difokuskan pada pusat dan lokal yang berjalan baik, surplus pada
Baitul Maal dibagikan secara profesional sesuai dengan ketentuan
Rasulallah SAW. Adanya surplus ini menunjukkan bahwa proses
pencatatan dan pelaporan berlangsung dengan baik. Khalifah Ali
memilki konsep tentang pemerintahan, administrasi umum dan
masalah-masalah yang berkaitan dengannya secara jelas.
Perkembangan akuntansi syariah di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari proses pendirian
Bank Syariah. Pendirian Bank Muamalat Indonesia (BMI) merupakan landasan awal
diterapkannya ajaran Islam menjadi pedoman bermuamalah. Pendirian ini dimulai dengan
serangkaian proses perjuangan sekelompok masyarakat dan para pemikir Islam dalam upaya
mengajak masyarakat Indonesia bermuamalah yang sesuai dengan ajaran agama. Kelompok
ini diprakarsai oleh beberapa orang tokoh Islam, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
(ICMI), serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang pada waktu itu, sekitar tahun 1990-1991.
Perkembangan lembaga keuangan syariah selanjutnya di Indonesia hingga tahun 1998 masih
belum pesat, karena baru ada 1 (satu) Bank Syariah dan 78 Bank Perkreditan Rakyat Syariah
(BPRS) yang beroperasi. Pada tahun 1998, dikeluarkan UU No. 10 tahun 1998 yang
memberikan landasan hukum lebih kuat untuk perbankan syariah. Melalui UU No. 23 tahun
1999, pemerintah memberikan kewenangan kepada Bank Indonesia untuk dapat menjalankan
tugasnya berdasarkan prinsip syariah.
Berdasarkan UU No. 10 tahun 1998 dan UU No. 23 Tahun 1999, perkembangan perbankan
syariah meningkat tajam terutama dilihat dari peningkatan jumlah bank/kantor yang
menggunakan prinsip syariah dan peningkatan jumlah aset yang dikelola. Pertambahan jumlah
bank syariah berasal dari diberikannya izin bagi 2 bank syariah baru yaitu : Bank Syariah BRI
dan Bank Bukopin Syariah. Sedangkan Bank Syariah baru yang telah beroperasi adalah Bank
Muamalat, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah.
Dengan demikian, berdasarkan data dokumen, dapat diinterpretasikan bahwa keberadaan
sejarah pemikiran tentang akuntansi syariah adalah setelah adanya standar akuntansi
perbankan syariah, setelah terbentuknya pemahaman yang lebih konkrit tentang apa dan
bagaimana akuntansi syariah, dan terbentuknya lembaga-lembaga yang berkonsentrasi pada
akuntansi syariah. Jadi secara historis dari tahun 1992-2002 perbankan syari’ah belum
memiliki PSAK khusus, sejak tahun 2002 barulah muncul ide pemikiran dan keberadaan
akuntansi syari’ah, baik secara pengetahuan umum maupun secara teknis. Sebagai catatan,
IAI baru membentuk Komite Akuntansi Syariah di Indonesia.
Pada tahun 1429 angka Arab dilarang untuk digunakan oleh pemerintah Italia. Luca Paciolli
selalu tertarik untuk belajar tentang hal tersebut serta belajar dari Alberti seorang ahli matematika
yang belajar dari pemikir Arab dan selalu menjadikan karya Pisa sebagai rujukan. Pada tahun 1484 M,
Paciolli pergi untuk bertemu dengan temanya Onforio Dini Florence yaitu seorang pedagang yang suka
berpergian ke Afrika Utara dan Konstatinopel, sehingga diduga Paciolli mendapatkan ide double
entry tersebut dari temannya.
Bahkan, Alfred Lieber (1968) mendukung pendapat mengenai adanya pengaruh pedagang
Arab terhadap Italia. Hal tersebut didukung dengan pernyataan Luca Paciolli, bahwa setiap transaksi
harus dicatat dua kali di sisi sebelah kredit dan di sisi sebelah debit, atau diawali dengan menulis
kredit terlebih dahulu kemudian debit. Hal ini memunculkan dugaan bahwa Paciolli menerjemahkan hal
tersebut dari bangsa Arab yang menulis dari sisi kanan.
KEUANGAN
SYARIAH
STANDAR
AKUNTANSI
Periode Perkembangan Standar Akuntansi Syariah di Indonesia :
1. Periode sebelum tahun 2002
Walaupun Bank Muamalat sudah beroperasi sejak tahun 1992 namun
dengan sampai tahun 2002 belum ada PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan) yang mengatur, sehingga pada periode ini masih mengacu pada
PSAK 31 tentang akuntansi perbankan walaupun tidak dapat digunakan
sepenuhnya terutama paragraf-paragraf yang bertentang dengan prinsip
syariah seperti perlakuan akuntansi untuk kredit. Selain itu juga mengacu pada
accounting Auditing Standard for Islamic Financial Institution yang disusun oleh
Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution, suatu
badan otonom yang didirikan 27 Maret 1991 di Bahrain
2. Periode tahun 2002 – 2007
Pada periode ini sudah ada PSAK 59 tentang Akuntansi Perbankan
Syariah. Yang dapat digunakan sebagai acuan akuntansi untuk bank umum
syariah. Bank perkreditan rakyat syariah dan kantor cabang syariah
sebagaimana tercantum dalam ruang lingkup PSAK tersebut.
3. Tahun 2007 – sekarang
Pada periode ini DSAK (Dewan Standar Akuntansi Keuangan)
mengeluarkan PSAK syariah yang merupakan perubahan dari PSAK 59. KDPPLKS
(Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah) dan
PSAK syariah, digunakan baik oleh entitas syariah maupun entitas konvesional
yang melakukan transakssi syariah baik sektor publik maupun sektor swasta.
Dengan demikian, saat ini di indonesia selain memiliki PSAK syariah juga ada
standar akuntansi keuangan (PSAK) konversi IFRS, SAK ETAP (Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik) yang diluncurkan secara resmi pada tanggal 17 juli 2009
dan standar Akuntansi Pemerintahan.
Akuntansi Perbankan Syariah
Penyajian Laporan Keuangan Syariah
Akuntansi Murabahah
Akuntansi Salam
Akuntansi Isthisna’
Akuntansi Mudharabah
Akuntansi Musyarakah
Akuntansi Ijarah
Penyelesaian Utang Piutang Murabahah
Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah
Akuntansi Hawalah
Akuntansi Asuransi Syariah
Perkembangan awal islam
dimulai dari Negara Madinah, karena
pada saat itu Madinah belum memiliki
pemasukan dan pengeluaran maka
Negara membuat kegiatan yang
dilakukan secara kerjasama. Pada abad
ke 7 Nabi Muhammad membentuk baitul
maal yang berfungsi sebagai
penyimpanan hasil pembayaran wajib
zakat dan ‘ushr.
Kemudian dipaparkan pula
adanya hubungan antara akuntansi
modern dan akuntansi syariah karena
adanya interaksi antara Luca Paciolli dan
pedagang Arab yang memunculkan
dugaan mengenai konsep double entry.
Bukti-bukti dan istilah yang digunakan
Paciolli juga sama dengan para
pedagang Arab.
Perkembangan akuntansi
syariah di Indonesia tidak dapat
dilepaskan dari proses pendirian Bank
Syariah. Pendirian Bank Muamalat
Indonesia (BMI) merupakan landasan
awal diterapkannya ajaran Islam menjadi
pedoman bermuamalah. Pendirian ini
diprakarsai oleh beberapa orang tokoh
Islam, Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI), serta Majelis Ulama
Indonesia (MUI) yang pada waktu itu,
sekitar tahun 1990-1991.
PSAK 59 sebagai produk DSAK –
IAI merupakan awal dari pengakuan
dan eksistensi Akuntansi Syariah di
Indonesia. PSAK ini disahkan tgl 1 Mei
2002, berlaku mulai 1 Januari 2003 atau
pembukuan yang berakhir tahun 2003.
Berlaku dalam jangka waktu 5 tahun.
Setelah itu lahirlah PSAK 101-106 yang
disahkan tanggal 27 Juni 2007 dan
berlaku mulai tanggal 1 Januari 2008
atau pembukuan tahun yang berakhir
tahun 2008.
Perkembangan Akuntansi Syariah dan Standar-standar yang Menyertainya

More Related Content

What's hot

Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)
Icha Icha
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
Muhammad Anshar
 
TUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTSTUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTS
Misbah Abdir Rohman
 
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTAKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
Miftah Iqtishoduna
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Kliring
KliringKliring
Kliring
Larasati Ayas
 
AKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptxAKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptx
sumiyati84
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Zombie Black
 
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Nuril Fajriani
 
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
tiffany fauziah
 
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Echil Ardiyanto
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sujatmiko Wibowo
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Mahyuni Bjm
 
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
novitahandayani04
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
Uofa_Unsada
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Lusi Mei
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshinacitra Joni
 
konsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariahkonsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariah
Muhammad Rambe
 

What's hot (20)

Expense (beban)
Expense (beban)Expense (beban)
Expense (beban)
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Konsep laba
Konsep labaKonsep laba
Konsep laba
 
TUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTSTUGAS PRA UTS
TUGAS PRA UTS
 
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTAKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Kliring
KliringKliring
Kliring
 
AKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptxAKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptx
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
 
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
Tugas perbankan syariah nuril ula fajriani 43213120280
 
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
Tugas Perbankan Syariah Tatap Muka BAB 1 - 7
 
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Psak 104 istshina
Psak 104 istshinaPsak 104 istshina
Psak 104 istshina
 
konsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariahkonsep akuntansi syariah
konsep akuntansi syariah
 

Viewers also liked

Bab 1 Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
Bab 1   Sejarah Perkembangan Akuntansi SyariahBab 1   Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
Bab 1 Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariahforantum
 
Sejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariahSejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariahTitiek Widyastuti
 
Rangkuman Akuntansi Syariah Dasar
Rangkuman Akuntansi Syariah DasarRangkuman Akuntansi Syariah Dasar
Rangkuman Akuntansi Syariah DasarAbida Muttaqiena
 
Psak 59 akuntansi perbankan syariah
Psak 59 akuntansi perbankan syariahPsak 59 akuntansi perbankan syariah
Psak 59 akuntansi perbankan syariahcitra Joni
 
Sejarah perkembangan akuntansi di asia
Sejarah perkembangan akuntansi di asiaSejarah perkembangan akuntansi di asia
Sejarah perkembangan akuntansi di asia
Peter SimanungkaLitz
 
Modul akuntansisyariah
Modul akuntansisyariahModul akuntansisyariah
Modul akuntansisyariah
ahmad rasyidin
 
Sejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Sejarah Perkembangan Akuntansi di IndonesiaSejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Sejarah Perkembangan Akuntansi di IndonesiaFajar Sahrudin
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansi
El Loen
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSIdoniefendi
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahahcitra Joni
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Sri Apriyanti Husain
 
SEJARAH AKUNTANSI
SEJARAH AKUNTANSISEJARAH AKUNTANSI
SEJARAH AKUNTANSI
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Perkembangan akuntansi dan organisasi akuntansi
Perkembangan akuntansi dan organisasi akuntansiPerkembangan akuntansi dan organisasi akuntansi
Perkembangan akuntansi dan organisasi akuntansiNamla Elfa Syariati
 

Viewers also liked (15)

Bab 1 Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
Bab 1   Sejarah Perkembangan Akuntansi SyariahBab 1   Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
Bab 1 Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
 
Sejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariahSejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariah
 
Akuntansi Syariah
Akuntansi SyariahAkuntansi Syariah
Akuntansi Syariah
 
Rangkuman Akuntansi Syariah Dasar
Rangkuman Akuntansi Syariah DasarRangkuman Akuntansi Syariah Dasar
Rangkuman Akuntansi Syariah Dasar
 
Psak 59 akuntansi perbankan syariah
Psak 59 akuntansi perbankan syariahPsak 59 akuntansi perbankan syariah
Psak 59 akuntansi perbankan syariah
 
Sejarah perkembangan akuntansi di asia
Sejarah perkembangan akuntansi di asiaSejarah perkembangan akuntansi di asia
Sejarah perkembangan akuntansi di asia
 
Modul akuntansisyariah
Modul akuntansisyariahModul akuntansisyariah
Modul akuntansisyariah
 
Sejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Sejarah Perkembangan Akuntansi di IndonesiaSejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Sejarah Perkembangan Akuntansi di Indonesia
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansi
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
 
SEJARAH AKUNTANSI
SEJARAH AKUNTANSISEJARAH AKUNTANSI
SEJARAH AKUNTANSI
 
Perkembangan akuntansi dan organisasi akuntansi
Perkembangan akuntansi dan organisasi akuntansiPerkembangan akuntansi dan organisasi akuntansi
Perkembangan akuntansi dan organisasi akuntansi
 

Similar to Perkembangan Akuntansi Syariah dan Standar-standar yang Menyertainya

Tugas Perbankan Syariah Kelompok 14
Tugas Perbankan Syariah Kelompok 14Tugas Perbankan Syariah Kelompok 14
Tugas Perbankan Syariah Kelompok 14
elfira yunita
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
Dinda1126
 
Bab 1 konsep akuntansi syariah
Bab 1 konsep akuntansi syariahBab 1 konsep akuntansi syariah
Bab 1 konsep akuntansi syariahTajus Yamani
 
Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah
sigitkhaizan
 
#Perbankan Syariah
#Perbankan Syariah#Perbankan Syariah
#Perbankan Syariah
Muhammad Luthfianto
 
Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariahTugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah
Andre Putra Pradana
 
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
Ariyanti Arsyad
 
Tugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsTugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah uts
nur risnawati
 
Jawaban perbankan syariah sebelum uts
Jawaban perbankan syariah sebelum utsJawaban perbankan syariah sebelum uts
Jawaban perbankan syariah sebelum uts
lelifully
 
Makalah Ekonomi Islam
Makalah Ekonomi IslamMakalah Ekonomi Islam
Makalah Ekonomi Islam
Fitrotul Amaliyah
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
Miftahul Jannah
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
sherarusmaladewi
 
Tugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsTugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah uts
nur risnawati
 
Tugas perbankan syariah kelompok 17
Tugas perbankan syariah kelompok 17Tugas perbankan syariah kelompok 17
Tugas perbankan syariah kelompok 17
Eko widayanti
 
Quiz Take Home Perbankan syariah
Quiz Take Home Perbankan syariahQuiz Take Home Perbankan syariah
Quiz Take Home Perbankan syariah
Fredric Tamrin
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan Syariah
Annafyudhi
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
pebipebriyantimdpl
 
Sejarah akuntansi syariah
Sejarah akuntansi syariahSejarah akuntansi syariah
Sejarah akuntansi syariah
ayupratama3
 
Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariahTugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah
Ahmad Baidowi
 
TUGAS PERBANKAN SYARIAH BAB 1 - 7
TUGAS PERBANKAN SYARIAH BAB 1 - 7TUGAS PERBANKAN SYARIAH BAB 1 - 7
TUGAS PERBANKAN SYARIAH BAB 1 - 7Dede Irawan
 

Similar to Perkembangan Akuntansi Syariah dan Standar-standar yang Menyertainya (20)

Tugas Perbankan Syariah Kelompok 14
Tugas Perbankan Syariah Kelompok 14Tugas Perbankan Syariah Kelompok 14
Tugas Perbankan Syariah Kelompok 14
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Bab 1 konsep akuntansi syariah
Bab 1 konsep akuntansi syariahBab 1 konsep akuntansi syariah
Bab 1 konsep akuntansi syariah
 
Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah
 
#Perbankan Syariah
#Perbankan Syariah#Perbankan Syariah
#Perbankan Syariah
 
Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariahTugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah
 
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
 
Tugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsTugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah uts
 
Jawaban perbankan syariah sebelum uts
Jawaban perbankan syariah sebelum utsJawaban perbankan syariah sebelum uts
Jawaban perbankan syariah sebelum uts
 
Makalah Ekonomi Islam
Makalah Ekonomi IslamMakalah Ekonomi Islam
Makalah Ekonomi Islam
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Tugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsTugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah uts
 
Tugas perbankan syariah kelompok 17
Tugas perbankan syariah kelompok 17Tugas perbankan syariah kelompok 17
Tugas perbankan syariah kelompok 17
 
Quiz Take Home Perbankan syariah
Quiz Take Home Perbankan syariahQuiz Take Home Perbankan syariah
Quiz Take Home Perbankan syariah
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan Syariah
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Sejarah akuntansi syariah
Sejarah akuntansi syariahSejarah akuntansi syariah
Sejarah akuntansi syariah
 
Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariahTugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah
 
TUGAS PERBANKAN SYARIAH BAB 1 - 7
TUGAS PERBANKAN SYARIAH BAB 1 - 7TUGAS PERBANKAN SYARIAH BAB 1 - 7
TUGAS PERBANKAN SYARIAH BAB 1 - 7
 

More from Putri Yulia R

IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
Putri Yulia R
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi AkuntansiTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
Putri Yulia R
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Putri Yulia R
 
Zakat & Pajak
Zakat & PajakZakat & Pajak
Zakat & Pajak
Putri Yulia R
 
Reinventing Government
Reinventing GovernmentReinventing Government
Reinventing Government
Putri Yulia R
 
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPTKarakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
Putri Yulia R
 
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikKarakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Putri Yulia R
 

More from Putri Yulia R (7)

IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi AkuntansiTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
 
Zakat & Pajak
Zakat & PajakZakat & Pajak
Zakat & Pajak
 
Reinventing Government
Reinventing GovernmentReinventing Government
Reinventing Government
 
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPTKarakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik PPT
 
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikKarakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
 

Recently uploaded

Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 

Recently uploaded (17)

Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 

Perkembangan Akuntansi Syariah dan Standar-standar yang Menyertainya

  • 1.
  • 2. #Komala Bibasitinuri 21110183 #Astri Fitrihartini S 21110705 #Elba Akbar Iswandi 21110720 #Tubagus Afsal C 21110740 #Lisnawati 21111087 #Arsista Kanczha Surianto 21112040 #Putri Yulia Rochman 21112050 #Siti Mauliani 21114700
  • 3. Littleton mendefinisikan, tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dari hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi. APB (Accounting Principle Board) Statement No. 4 mendefinisikan sebagai berikut : “Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksud untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif”. AICPA (American Institute of Certified Public Accountant) mendefinisikan sebagai berikut: “Akuntansi adalah seri pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasilnya. Menurut Prof. Dr. Omar Abdullah Zaid dalam buku Akuntansi Syariah mendefinisikan akuntansi sebagai berikut : ”Muhasabah, yaitu suatu aktifitas yang teratur berkaitan dengan pencatatan transaksi- transaksi, tindakan-tindakan, keputusan- keputusan yang sesuai dengan syari’at dan jumlah-jumlahnya, di dalam catatan-catatan yang representatif, serta berkaitan dengan pengukuran dengan hasil-hasil keuangan yang berimplikasi pada transaksi-transaksi, tindakan-tindakan, dan keputusan-keputusan tersebut untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat.” Menurut Sofyan S Harahap dalam (Akuntansi Social ekonomi dan Akuntansi Islam ) mendefinisikan : ”Akuntansi Islam atau Akuntansi syariah pada hakekatnya adalah penggunaan akuntansi dalam menjalankan syariah Islam”.
  • 4. Kriteria Akuntansi Syariah Akuntansi Konvensional Dasar Hukum Hukum etika yang bersumber Al-Qur’an & As-Sunnah Hukum Bisnis Modern Dasar Tindakan Keberadaan hukum Allah – Keagamaan Rasionalisme ekonomi – Sekuler Tujuan Keuntungan yang wajar Maksimalisasi Keuntungan Orientasi Kemasyarakatan Individual atau kepada pemilik Tahapan Operasional Dibatasi dan tunduk ketentuan syariah Tidak dibatasi kecuali pertimbangan ekonomis Akuntansi syariah juga dibutuhkan dan berbeda dengan akuntansi konvensional mengingat dilahirkan dari sistem nilai dan aturan yang berbeda, sebagaimana dijelaskan oleh Harahap (2004) dapat disimpulkan sebagai berikut :
  • 5.
  • 7. Sejarah membuktikan bahwa Ilmu Akuntansi telah lama dipraktekkan dalam dunia islam, seperti istilah jurnal (dahulu zornal), telah lebih dahulu digunakan pada zaman khalifah islam dengan istilah “jaridah” untuk buku catatan keuangan. Begitu juga dengan double entry yang ditulis oleh Luca Pacioli. Dapat kita saksikan dari sejarah, bahwa ternyata Islam lebih dahulu mengenal sistem akuntansi, karena Al Quran telah diturunkan pada tahun 610 M, yakni 800 tahun lebih dahulu dari Luca Pacioli yang menerbitkan bukunya pada tahun 1494. Setelah munculnya Islam di Semenanjung Arab dibawah kepemimpinan Rasulullah SAW, serta telah terbentuknya daulah islamiyah di Madinah (tahun 622M atau bertepatan dengan tahun 1H), mulailah perhatian Rasulullah untuk membersihkan muamalah maaliah (keuangan) dari unsur-unsur riba’ dan dari segala bentuk penipuan, pembodohan, perjudian, pemerasan, monopoli dan segala usaha pengambilan harta orang lain secara batil. Bahkan Rasulullah lebih menekankan pada pencatatan keuangan. Rasulullah mendidik secara khusus beberapa orang sahabat untuk menangani profesi ini dan mereka diberi sebutan khusus, yaitu hafazhatul amwal (pengawas keuangan). Dalam perkembangan selanjutnya, ketika ada kewajiban zakat dan ‘ushr (pajak pertanian dari muslim), dan perluasan wilayah sehingga dikenal adanya jizyah (pajak perlindungan dari nonmuslim) dan kharaj (pajak hasil pertanian dari muslim), maka Rasulullah mendirikan Baitu Maal pada awal abad ke-7. Konsep ini cukup maju pada zaman tersebut diaman seluruh penerimaan dikumpulkan secara terpisah dengan pemimpin negara dan baru akan dikeluarkan untuk kepentingan negara. Dalam hal ini, para sahabat Rasul dan pemimpin umat islam juga menaruh perhatian yang tinggi terhadap pembukuan (akuntansi) ini, sebagaimana yang terdapat dalam sejarah Khulafaur-Rasyidin. Adapun tujuan pembukuan bagi mereka di waktu itu adalah untuk mengetahui utang-utang dan piutang serta keterangan perputaran uang, seperti pemasukan dan pengeluaran. Juga, difungsikan untuk merinci dan menghitung keuntungan dan kerugian, serta untuk menghitung harta keseluruhan untuk menentukan kadar zakat yang harus dikeluarkan oleh masing-masing individu.
  • 8. Abu Bakar As-sidiq Umar bin Khattab Utsman bin Affan Ali Bin Abi Thalib Pada masa pemerintahan Abu Bakar, pengelolaan Baitul Maal masih sangat sederhana, dimana penerimaan dan pengeluaran dilakukan secara seimbang, sehingga hampir tidak pernah ada sisa. Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab sudah dikenalkan dengan istilah “Diwan” yaitu tempat dimana pelaksana duduk, bekerja dan dimana akuntansi dicatat dan disimpan yang berfungsi untuk mengurusi pembayaran gaji. Khalifah Umar menunjukkan bahwa akuntansi berkembang dari suatu lokasi ke lokasi lain sebagai akibat dari hubungan antar masyarakat. Selain itu Baitul Maal sudah diputuskan di daerah-daerah taklukan islam. Pada masa pemerintahan khalifah Utsman, memperkenalkan tentang istilah khittabat al-Rasull wa sirr yaitu berarti memelihara pencatatan rahasia. Dalam hal pengawasan pelaksanaan agama dan moral lebih difokuskan kepada muhtasib yaitu orang-orang yang bertanggung jawab atas lembaga al hisbah, misalnya mengenai timbangan, kecurangan dalam penjualan, orang yang tidak banyak hutang dan juga termasuk ke dalam perhitungan ibadah bahkan termasuk memeriksa iman, dan juga masih banyak yang lain yang termasuk perhitungan atau sesuatu ketidak adilan didunia ini untuk semua mahluk. Pada masa pemerintahan Ali yaitu adanya sistem administrasi Baitul Maal difokuskan pada pusat dan lokal yang berjalan baik, surplus pada Baitul Maal dibagikan secara profesional sesuai dengan ketentuan Rasulallah SAW. Adanya surplus ini menunjukkan bahwa proses pencatatan dan pelaporan berlangsung dengan baik. Khalifah Ali memilki konsep tentang pemerintahan, administrasi umum dan masalah-masalah yang berkaitan dengannya secara jelas.
  • 9. Perkembangan akuntansi syariah di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari proses pendirian Bank Syariah. Pendirian Bank Muamalat Indonesia (BMI) merupakan landasan awal diterapkannya ajaran Islam menjadi pedoman bermuamalah. Pendirian ini dimulai dengan serangkaian proses perjuangan sekelompok masyarakat dan para pemikir Islam dalam upaya mengajak masyarakat Indonesia bermuamalah yang sesuai dengan ajaran agama. Kelompok ini diprakarsai oleh beberapa orang tokoh Islam, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang pada waktu itu, sekitar tahun 1990-1991. Perkembangan lembaga keuangan syariah selanjutnya di Indonesia hingga tahun 1998 masih belum pesat, karena baru ada 1 (satu) Bank Syariah dan 78 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang beroperasi. Pada tahun 1998, dikeluarkan UU No. 10 tahun 1998 yang memberikan landasan hukum lebih kuat untuk perbankan syariah. Melalui UU No. 23 tahun 1999, pemerintah memberikan kewenangan kepada Bank Indonesia untuk dapat menjalankan tugasnya berdasarkan prinsip syariah. Berdasarkan UU No. 10 tahun 1998 dan UU No. 23 Tahun 1999, perkembangan perbankan syariah meningkat tajam terutama dilihat dari peningkatan jumlah bank/kantor yang menggunakan prinsip syariah dan peningkatan jumlah aset yang dikelola. Pertambahan jumlah bank syariah berasal dari diberikannya izin bagi 2 bank syariah baru yaitu : Bank Syariah BRI dan Bank Bukopin Syariah. Sedangkan Bank Syariah baru yang telah beroperasi adalah Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Dengan demikian, berdasarkan data dokumen, dapat diinterpretasikan bahwa keberadaan sejarah pemikiran tentang akuntansi syariah adalah setelah adanya standar akuntansi perbankan syariah, setelah terbentuknya pemahaman yang lebih konkrit tentang apa dan bagaimana akuntansi syariah, dan terbentuknya lembaga-lembaga yang berkonsentrasi pada akuntansi syariah. Jadi secara historis dari tahun 1992-2002 perbankan syari’ah belum memiliki PSAK khusus, sejak tahun 2002 barulah muncul ide pemikiran dan keberadaan akuntansi syari’ah, baik secara pengetahuan umum maupun secara teknis. Sebagai catatan, IAI baru membentuk Komite Akuntansi Syariah di Indonesia.
  • 10. Pada tahun 1429 angka Arab dilarang untuk digunakan oleh pemerintah Italia. Luca Paciolli selalu tertarik untuk belajar tentang hal tersebut serta belajar dari Alberti seorang ahli matematika yang belajar dari pemikir Arab dan selalu menjadikan karya Pisa sebagai rujukan. Pada tahun 1484 M, Paciolli pergi untuk bertemu dengan temanya Onforio Dini Florence yaitu seorang pedagang yang suka berpergian ke Afrika Utara dan Konstatinopel, sehingga diduga Paciolli mendapatkan ide double entry tersebut dari temannya. Bahkan, Alfred Lieber (1968) mendukung pendapat mengenai adanya pengaruh pedagang Arab terhadap Italia. Hal tersebut didukung dengan pernyataan Luca Paciolli, bahwa setiap transaksi harus dicatat dua kali di sisi sebelah kredit dan di sisi sebelah debit, atau diawali dengan menulis kredit terlebih dahulu kemudian debit. Hal ini memunculkan dugaan bahwa Paciolli menerjemahkan hal tersebut dari bangsa Arab yang menulis dari sisi kanan.
  • 12. Periode Perkembangan Standar Akuntansi Syariah di Indonesia : 1. Periode sebelum tahun 2002 Walaupun Bank Muamalat sudah beroperasi sejak tahun 1992 namun dengan sampai tahun 2002 belum ada PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang mengatur, sehingga pada periode ini masih mengacu pada PSAK 31 tentang akuntansi perbankan walaupun tidak dapat digunakan sepenuhnya terutama paragraf-paragraf yang bertentang dengan prinsip syariah seperti perlakuan akuntansi untuk kredit. Selain itu juga mengacu pada accounting Auditing Standard for Islamic Financial Institution yang disusun oleh Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution, suatu badan otonom yang didirikan 27 Maret 1991 di Bahrain 2. Periode tahun 2002 – 2007 Pada periode ini sudah ada PSAK 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah. Yang dapat digunakan sebagai acuan akuntansi untuk bank umum syariah. Bank perkreditan rakyat syariah dan kantor cabang syariah sebagaimana tercantum dalam ruang lingkup PSAK tersebut. 3. Tahun 2007 – sekarang Pada periode ini DSAK (Dewan Standar Akuntansi Keuangan) mengeluarkan PSAK syariah yang merupakan perubahan dari PSAK 59. KDPPLKS (Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah) dan PSAK syariah, digunakan baik oleh entitas syariah maupun entitas konvesional yang melakukan transakssi syariah baik sektor publik maupun sektor swasta. Dengan demikian, saat ini di indonesia selain memiliki PSAK syariah juga ada standar akuntansi keuangan (PSAK) konversi IFRS, SAK ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) yang diluncurkan secara resmi pada tanggal 17 juli 2009 dan standar Akuntansi Pemerintahan.
  • 13. Akuntansi Perbankan Syariah Penyajian Laporan Keuangan Syariah Akuntansi Murabahah Akuntansi Salam Akuntansi Isthisna’ Akuntansi Mudharabah Akuntansi Musyarakah Akuntansi Ijarah Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah Akuntansi Hawalah Akuntansi Asuransi Syariah
  • 14.
  • 15. Perkembangan awal islam dimulai dari Negara Madinah, karena pada saat itu Madinah belum memiliki pemasukan dan pengeluaran maka Negara membuat kegiatan yang dilakukan secara kerjasama. Pada abad ke 7 Nabi Muhammad membentuk baitul maal yang berfungsi sebagai penyimpanan hasil pembayaran wajib zakat dan ‘ushr. Kemudian dipaparkan pula adanya hubungan antara akuntansi modern dan akuntansi syariah karena adanya interaksi antara Luca Paciolli dan pedagang Arab yang memunculkan dugaan mengenai konsep double entry. Bukti-bukti dan istilah yang digunakan Paciolli juga sama dengan para pedagang Arab. Perkembangan akuntansi syariah di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari proses pendirian Bank Syariah. Pendirian Bank Muamalat Indonesia (BMI) merupakan landasan awal diterapkannya ajaran Islam menjadi pedoman bermuamalah. Pendirian ini diprakarsai oleh beberapa orang tokoh Islam, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang pada waktu itu, sekitar tahun 1990-1991. PSAK 59 sebagai produk DSAK – IAI merupakan awal dari pengakuan dan eksistensi Akuntansi Syariah di Indonesia. PSAK ini disahkan tgl 1 Mei 2002, berlaku mulai 1 Januari 2003 atau pembukuan yang berakhir tahun 2003. Berlaku dalam jangka waktu 5 tahun. Setelah itu lahirlah PSAK 101-106 yang disahkan tanggal 27 Juni 2007 dan berlaku mulai tanggal 1 Januari 2008 atau pembukuan tahun yang berakhir tahun 2008.