SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
ARSANA WIYASA
LAG OBGIN FK-UB/RS S ANWAR
MALANG 1
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM
(AKDR)
TUJUAN SESI
Pada akhir sesi peserta akan dapat:
1.Menjelaskan profil dan jenis AKDR
2.Menjelaskan cara kerja AKDR
3.Menjelaskan keuntungan dan kerugian AKDR
4.Menjelaskan persyaratan pemakaian AKDR
5.Menjelaskan cara pemasangan dan pencabutan
AKDR
6.Menjelaskan efek samping dan cara
penanganannya
2
IUD di Seluruh Dunia
3
Sumber: Treiman et al 1995.
100 juta pengguna di seluruh dunia
 Jenis-Jenis AKDR Penguat Kontrasepsi
Copper-releasing:
 Copper T 380A
 Nova T
 Multiload 375
Progestin-releasing:
 Progestasert
 LevoNova (LNG-20)
 Mirena
4
 IUD Tembaga: Cara Kerja
5
Mengganggu
proses reproduksi
sebelum sel telur
mencapai kavum
uteri
Mengentalkan
lendir atau
mukus serviks
Menurunkan
motilitas sperma
melalui kavum uteri
Merubah
garis/jalur
endometrial
 IUD: Keuntungan Kontraseptif
① Efektivitasnya tinggi: 0,6-0,81 kehamilan per 100 wanita dalam
tahun pertama penggunaan (Tembaga T 380A)
② Segera efektif dan efek sampingnya sedikit
③ Metode jangka-panjang (perlindungan sampai 10 tahun jika
menggunakan Tembaga T 380A)
④ Tidak mengganggu proses sanggama
⑤ Kesuburan cepat pulih setelah AKDR dilepas
⑥ Tidak mengganggu produksi ASI
⑦ Bila tak ada masalah setelah kunjungan ulang awal, tidak perlu
kembali ke klinik jika tak ada masalah
⑧ Dapat disediakan oleh petugas kesehatan terlatih
⑨ Tidak mahal (CuT380A)
6
1 Trussell et al 1998.
AKDR: Keuntungan Non Kontraseptif
① Mengurangi kram akibat
menstruasi (hanya yang
mengandung progestin)
② Mengurangi darah menstruasi
(hanya yang mengandung
progestin)
③ Mengurangi insidensi kehamilan
ektopik (kecuali Progestasert) 7
 AKDR: Keterbatasan
① Perlu pemeriksaan ginekologi dan penapisan PMS sebelum
pakai
② Insersi dan pencabutan dilakukan oleh petugas terlatih
③ Perlu deteksi benang AKDR (setelah menstruasi) jika terjadi
kram, perdarahan bercak atau nyeri
④ Meningkatkan jumlah perdarahan dan kram menstruasi dalam
beberapa bulan pertama (terutama CuT)
⑤ Kemungkinan terjadi ekspulsi spontan
⑥ Walaupun jarang (< 1/1000 kasus), dapat terjadi perforasi saat
insersi AKDR
⑦ Tidak mencegah semua kehamilan ektopik (khususnya
Progestasert)
⑧ Dapat meningkatkan risiko PRP/PID dan yang berlanjut dengan
infertilitas bila pasangannya risiko tinggi PMS (misalnya: HBV,
HIV/ AIDS)
8
AKDR Sesuai Untuk:
① Wanita usia reproduksi yang:
① Ingin kontrasepsi efektifitas dan jangka panjang
② Sedang memberikan ASI
③ Pascapersalinan dan tidak memberikan ASI
④ Pascakeguguran
⑤ Risiko rendah terhadap PMS
⑥ Pelupa/tidak ingat untuk minum pil setiap hari
⑦ Tidak suka/tidak boleh pakai kontrasepsi hormon
⑧ Membutuhkan kontrasepsi darurat
9
AKDR: Tidak Sesuai (WHO Kelas 4)
① Pada wanita:
① Hamil (diketahui atau dicurigai)
② Dengan perdarahan per vaginam yang sebabnya belum
diketahui atau diduga mempunyai masalah ginekologis yang
serius
③ Mengidap PID (riwayat atau sedang)
④ Mengeluarkan cairan seperti pus (nanah) dan akut
⑤ Mengalami gangguan bentuk atau anomali kavum uteri
⑥ Mengidap penyakit trophoblast yang berbahaya
⑦ Mengidap Tuberkulosis Pelvik
⑧ Mengidap kanker ginekologik
⑨ Dengan infeksi saluran genital yang aktif (mis: vaginitis,
servisitis)
10
 AKDR:
Kondisi yang Perlu Dipertimbangkan (WHO
Kelas 3)
AKDR tidak direkomendasikan pada wanita
dengan kondisi dibawah ini, kecuali jika tak
tersedia atau tidak sesuai dengan metode lain:
 Penyakit trofoblas yang tidak berbahaya
 Mempunyai pasangan seksual lebih dari
satu
 Pasangannya risiko tinggi PMS atau punya
pasangan seksual lainnya
11
Sumber: WHO 1996.
AKDR:
Informasi Penting dalam Konseling
① Perlu penjelasan tambahan bagi wanita dengan:
① Stenosis Servikalis
② Anemia (hemoglobin < 9 g/dl atau hematokrit
< 27)
③ Nyeri haid
④ Infeksi ringan pada vagina (kandidiasis atau
bakterial vaginosis) tanpa servisitis
⑤ Gejala penyakit katup jantung katup
12
Waktu Pemasangan AKDR
① Setiap saat selama 7 hari pertama menstruasi atau
dalam siklus berjalan bila diyakini klien tidak hamil
② Pascapersalinan (segera setelah melahirkan,
selama 48 jam pertama atau setelah 4 sampai 6
minggu atau setelah 6 bulan menggunakan MLA)
③ Pascakeguguran (segera atau selama 7 hari
pertama) selama tidak ada komplikasi
infeksi/radang panggul
13
AKDR: Pencegahan Infeksi
① Sebelum memasukkan:
① Cuci tangan sebelum memeriksa pasien.
② Cuci area genitalia sebelum periksa atau pemasangan
② Pada saat insersi:
① Pakai sarung tangan baru atau DTT
② Keluarkan AKDR dari kemasan steril.
③ Usapkan antiseptik (2 kali) pada serviks (dan vagina)
④ Gunakan teknik “tanpa sentuh” saat insersi
③ Pasca-insersi:
① Dekontaminasi semua bahan/peralatan bekas pakai
② Buanglah bahan/limbah yang terkontaminasi dengan aman.
③ Cucilah tangan setelah melepaskan sarung tangan.
14
Memasukkan IUD: Metode Tarik
15
(2)
Tahan pendorong dan
tarik selubung inserter ke
bawah
(1)
Masukkan AKDR yang
lengannya telah
dilipat ke dalam
inserter
Sumber: PATH and Population Council 1989.
16
17
18
19
20
AKDR: Efek Samping
IUD dengan tembaga:
 Darah haid lebih banyak
 Perdarahan tidak teratur atau hebat
 Spasme menstruasi
 Dismenore/kram haid yang lebih dari
biasanya
IUD dengan progestin:
 Amenore atau perdarahan bercak (spotting)
21
AKDR: Masalah Lain yang Mungkin
Timbul
 Benang hilang
 Risiko infeksi panggul (hingga
20 hari pasca-insersi)
 Perforasi uterus (jarang terjadi)
 Ekspulsi spontan
 Kehamilan ektopik
 Abortus spontan
 Gangguan/rasa tak nyaman
akibat benang saat sanggama
22
AKDR:
Pemasangan Segera Pascaplasenta
① Perlu pelatihan khusus bagi
petugas pelaksana
② Konseling penggunaan
dimulai sejak prenatal
③ Tidak ada peningkatan risiko
infeksi, perdarahan atau
perforasi
④ Nyaman bagi klien
⑤ Efisien dari aspek biaya
23
AKDR Pascaplasenta:
Angka Ekspulsi Spontan
24
Sumber: Theiry, Van Kets and Van der Pas 1985.
0
2
4
6
8
10
12
14
1 6 12 18 24 30 36
Bulan setelah dimasukkan
angka per 100
wanita
Dokter yang
belum
berpengalaman
Dokter
berpengalaman
AKDR: Petunjuk Bagi Klien
① AKDR segera efektif setelah terpasang baik.
② AKDR mungkin terekspulsi spontan, khususnya dalam bulan-bulan
pertama pemasangan.
③ Perdarahan atau bercak dapat terjadi dalam beberapa hari pertama
pasca-insersi.
④ Perubahan pola haid tergantung dari jenis AKDR yang digunakan
⑤ AKDR dapat dilepas setiap saat klien menginginkannya.
⑥ Cukup aman dan memberi efek kontraseptif 5-10 tahun (tergantung
jenis AKDR yang digunakan)
⑦ AKDR tidak melindungi klien PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS.)
25
AKDR: Petunjuk ........................
① Kembali lagi untuk periksa ulang setelah menstruasi
pertama pasca pemasangan atau 4 hingga 6 minggu setelah
pemasangan.
② Selama bulan pertama setelah pemasangan, periksa
keadaan benang beberapa kali, khususnya setelah
menstruasi selesai.
③ Periksa keadaan benang setelah bulan pertama, hanya jika
Anda mengalami:
① Kram di perut bawah,
② Perdarahan bercak diantara haid atau pasca-sanggama
③ Sakit/ nyeri setelah hubungan seksual (atau jika pasangan
mengalami rasa tidak nyaman selama sanggama).
26
AKDR: Informasi Umum
① Daya kontraseptif Tembaga T380A dapat mencapai 10 tahun
penggunaan tetapi dapat dilepas lebih cepat jika diinginkan.
② Kembali ke petugas bila:
① Benang hilang atau tidak dapat dirasakan
② Terasa batang AKDR
③ Melepas AKDR, atau
④ Terlambat haid
③ Gunakan kondom jika mempunyai risiko tinggi PMS.
27
Waspada Bila Terjadi Hal-Hal
Berikut:
① Hubungi petugas kesehatan/ klinik jika terjadi hal-hal di bawah ini:
① Tidak dapat haid yang disertai dengan gejala-gejala kehamilan
(mual, payudara terasa kencang, dll.)
② Nyeri perut bawah terus menerus atau spasme, khususnya jika
diikuti dengan rasa tidak enak badan, demam atau panas dingin
(mirip gejala-gejala infeksi atau radang panggul)
③ Hilangnya benang AKDR (dapat ekspulsi/ hilang/ lepas saat
melakukan pemeriksaan benang)
④ Klien atau pasangannya mempunyai lebih dari satu teman
kencan seksual karena AKDR tidak melindungi wanita dari PMS
(misalnya: HBV, HIV/ AIDS)
28
AKDR:
Penanganan Masalah Perdarahan
① Yakinkan klien bahwa jumlah darah haid atau perdarahan diantara
haid menjadi lebih banyak pada pengguna AKDR terutama dalam
beberapa bulan pertama penggunaan.
② Lakukan evaluasi penyebab-penyebab perdarahan lainnya dan
lakukan penanganan yang sesuai jika diperlukan.
③ Jika tak ditemukan penyebab lainnya, beri nonsteroidal anti-
inflamatori (NSAID, seperti ibuprofen) selama 5-7 hari.
④ Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa sangat terganggu,
tawarkan metode pengganti bila klien ingin menghentikan
penggunaan AKDR
29
AKDR:
Penanganan Kram dan Nyeri
① Jelaskan bahwa spasme dan dismenore dapat terjadi
pada pengguna AKDR, khususnya dalam beberapa
bulan pertama.
② Cari penyebab perdarahan dan beri penanganan
yang sesuai jika diperlukan.
③ Jika tidak ditemukan penyebab-penyebab lainnya
berikan asetaminofen atau ibuprofen setiap hari
pada beberapa hari pertama menstruasi.
④ Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa
sangat terganggu, tawarkan metode pengganti bila
klien ingin menghentikan penggunaan AKDR
30
AKDR:
Penanganan Keluhan Benang AKDR
① Jelaskan bahwa keluhan ini umum terjadi dan bukan
masalah yang serius. Petugas akan mencoba untuk
memeriksa kembali dan mencoba menghilangkan
keluhan yang ada
② Pastikan AKDR terpasang baik dan tidak ada bagian-
bagian yang terlepas sebagian
③ Jika AKDR terpasang baik di tempatnya, lakukan
perbaikan dengan:
① Menggunting benang hingga tidak menimbulkan
gangguan, atau
② Melepas AKDR kalau setelah perbaikan masih ada
keluhan
31
AKDR:
Penanganan Keluhan Benang (lanjutan)
① Pada saat memotong benang:
① Gunting benang sehingga tidak menonjol keluar dari mulut
rahim (muara serviks).
② Jelaskan bahwa benang AKDR tidak lagi keluar dari mulut
rahim dan pasangannya tidak akan merasa juluran benang
tersebut
③ Buat dalam catatan klien bahwa benang telah dipotong
rata setinggi permukaan serviks (penting untuk teknik
melepas AKDR nantinya).
32
IUD: Petunjuk untuk Melepas
① AKDR dilepas setiap saat jika klien menginginkannya
② Dilepas pada akhir masa efektif AKDR
① TCu 380A = 10 tahun
③ Jika ada perubahan perilaku seksual (risiko tinggi),
pertimbangkan untuk menggunakan metode
perlindungan (kondom) atau melepas AKDR
④ Jika klien ternyata terkena PMS atau infeksi pelvik.
⑤ Menopause
33
34
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAmniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAstriYuliaSariLubis1
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikDokter Tekno
 
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahirAdaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahiratikaindri
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisiklia natalia
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KBAffiZakiyya
 
Janin akhir khmiln
Janin akhir khmilnJanin akhir khmiln
Janin akhir khmilnfikri asyura
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibueka f
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblhanny andini
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Health
 

What's hot (20)

Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan PerineumAmniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
Amniotomi, Episiotomi, Penjahitan Perineum
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
 
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahirAdaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
Adaptasi fisiologis dan_psikologis_bayi_baru_lahir
 
Asuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,pptAsuhan ibu nifas normal,ppt
Asuhan ibu nifas normal,ppt
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Pembahasan Pelayanan KB
Pembahasan  Pelayanan KBPembahasan  Pelayanan KB
Pembahasan Pelayanan KB
 
Janin akhir khmiln
Janin akhir khmilnJanin akhir khmiln
Janin akhir khmiln
 
Perubahan fisiologis pada masa nifas
Perubahan fisiologis pada masa nifasPerubahan fisiologis pada masa nifas
Perubahan fisiologis pada masa nifas
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Askeb kb suntik
Askeb kb suntikAskeb kb suntik
Askeb kb suntik
 
Adaptasi psikologi ibu nifas
Adaptasi psikologi ibu nifasAdaptasi psikologi ibu nifas
Adaptasi psikologi ibu nifas
 
Bblr
BblrBblr
Bblr
 
SENAM HAMIL
SENAM HAMILSENAM HAMIL
SENAM HAMIL
 
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
Power Point Asuhan Persalinan Kala 1
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif
 

Similar to AKDR.ppt

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)DeboAprill
 
2a. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR.pptx
2a. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR.pptx2a. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR.pptx
2a. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR.pptxHikayatWahyu
 
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptxNEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptxNataliaPasaribu8
 
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxleni narulita
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptxSOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptxrully46
 
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMariaMia15
 
Alat kontrasepsi dalam rahim STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS NISA
Alat kontrasepsi dalam rahim STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS NISAAlat kontrasepsi dalam rahim STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS NISA
Alat kontrasepsi dalam rahim STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS NISAniissaa
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudWarung Bidan
 
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptxMKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptxIqbhalRamadhan
 
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingLucyana A
 
Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Febby Wadoe
 

Similar to AKDR.ppt (20)

Http akdr
Http akdrHttp akdr
Http akdr
 
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
 
2a. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR.pptx
2a. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR.pptx2a. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR.pptx
2a. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim AKDR.pptx
 
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptxNEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
 
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptxSOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
 
Akdr
AkdrAkdr
Akdr
 
Sap kb
Sap kbSap kb
Sap kb
 
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
 
Alat kontrasepsi dalam rahim STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS NISA
Alat kontrasepsi dalam rahim STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS NISAAlat kontrasepsi dalam rahim STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS NISA
Alat kontrasepsi dalam rahim STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS NISA
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
 
Akdr fis
Akdr fisAkdr fis
Akdr fis
 
MKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptxMKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptx
 
Kelebihan dan kekurangan kb
Kelebihan dan kekurangan kbKelebihan dan kekurangan kb
Kelebihan dan kekurangan kb
 
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptxMKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
MKJP-METODE-KONTRASEPSI-pptx.pptx
 
Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1
 
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
 
Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)
 
Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

AKDR.ppt

  • 1. ARSANA WIYASA LAG OBGIN FK-UB/RS S ANWAR MALANG 1 ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
  • 2. TUJUAN SESI Pada akhir sesi peserta akan dapat: 1.Menjelaskan profil dan jenis AKDR 2.Menjelaskan cara kerja AKDR 3.Menjelaskan keuntungan dan kerugian AKDR 4.Menjelaskan persyaratan pemakaian AKDR 5.Menjelaskan cara pemasangan dan pencabutan AKDR 6.Menjelaskan efek samping dan cara penanganannya 2
  • 3. IUD di Seluruh Dunia 3 Sumber: Treiman et al 1995. 100 juta pengguna di seluruh dunia
  • 4.  Jenis-Jenis AKDR Penguat Kontrasepsi Copper-releasing:  Copper T 380A  Nova T  Multiload 375 Progestin-releasing:  Progestasert  LevoNova (LNG-20)  Mirena 4
  • 5.  IUD Tembaga: Cara Kerja 5 Mengganggu proses reproduksi sebelum sel telur mencapai kavum uteri Mengentalkan lendir atau mukus serviks Menurunkan motilitas sperma melalui kavum uteri Merubah garis/jalur endometrial
  • 6.  IUD: Keuntungan Kontraseptif ① Efektivitasnya tinggi: 0,6-0,81 kehamilan per 100 wanita dalam tahun pertama penggunaan (Tembaga T 380A) ② Segera efektif dan efek sampingnya sedikit ③ Metode jangka-panjang (perlindungan sampai 10 tahun jika menggunakan Tembaga T 380A) ④ Tidak mengganggu proses sanggama ⑤ Kesuburan cepat pulih setelah AKDR dilepas ⑥ Tidak mengganggu produksi ASI ⑦ Bila tak ada masalah setelah kunjungan ulang awal, tidak perlu kembali ke klinik jika tak ada masalah ⑧ Dapat disediakan oleh petugas kesehatan terlatih ⑨ Tidak mahal (CuT380A) 6 1 Trussell et al 1998.
  • 7. AKDR: Keuntungan Non Kontraseptif ① Mengurangi kram akibat menstruasi (hanya yang mengandung progestin) ② Mengurangi darah menstruasi (hanya yang mengandung progestin) ③ Mengurangi insidensi kehamilan ektopik (kecuali Progestasert) 7
  • 8.  AKDR: Keterbatasan ① Perlu pemeriksaan ginekologi dan penapisan PMS sebelum pakai ② Insersi dan pencabutan dilakukan oleh petugas terlatih ③ Perlu deteksi benang AKDR (setelah menstruasi) jika terjadi kram, perdarahan bercak atau nyeri ④ Meningkatkan jumlah perdarahan dan kram menstruasi dalam beberapa bulan pertama (terutama CuT) ⑤ Kemungkinan terjadi ekspulsi spontan ⑥ Walaupun jarang (< 1/1000 kasus), dapat terjadi perforasi saat insersi AKDR ⑦ Tidak mencegah semua kehamilan ektopik (khususnya Progestasert) ⑧ Dapat meningkatkan risiko PRP/PID dan yang berlanjut dengan infertilitas bila pasangannya risiko tinggi PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS) 8
  • 9. AKDR Sesuai Untuk: ① Wanita usia reproduksi yang: ① Ingin kontrasepsi efektifitas dan jangka panjang ② Sedang memberikan ASI ③ Pascapersalinan dan tidak memberikan ASI ④ Pascakeguguran ⑤ Risiko rendah terhadap PMS ⑥ Pelupa/tidak ingat untuk minum pil setiap hari ⑦ Tidak suka/tidak boleh pakai kontrasepsi hormon ⑧ Membutuhkan kontrasepsi darurat 9
  • 10. AKDR: Tidak Sesuai (WHO Kelas 4) ① Pada wanita: ① Hamil (diketahui atau dicurigai) ② Dengan perdarahan per vaginam yang sebabnya belum diketahui atau diduga mempunyai masalah ginekologis yang serius ③ Mengidap PID (riwayat atau sedang) ④ Mengeluarkan cairan seperti pus (nanah) dan akut ⑤ Mengalami gangguan bentuk atau anomali kavum uteri ⑥ Mengidap penyakit trophoblast yang berbahaya ⑦ Mengidap Tuberkulosis Pelvik ⑧ Mengidap kanker ginekologik ⑨ Dengan infeksi saluran genital yang aktif (mis: vaginitis, servisitis) 10
  • 11.  AKDR: Kondisi yang Perlu Dipertimbangkan (WHO Kelas 3) AKDR tidak direkomendasikan pada wanita dengan kondisi dibawah ini, kecuali jika tak tersedia atau tidak sesuai dengan metode lain:  Penyakit trofoblas yang tidak berbahaya  Mempunyai pasangan seksual lebih dari satu  Pasangannya risiko tinggi PMS atau punya pasangan seksual lainnya 11 Sumber: WHO 1996.
  • 12. AKDR: Informasi Penting dalam Konseling ① Perlu penjelasan tambahan bagi wanita dengan: ① Stenosis Servikalis ② Anemia (hemoglobin < 9 g/dl atau hematokrit < 27) ③ Nyeri haid ④ Infeksi ringan pada vagina (kandidiasis atau bakterial vaginosis) tanpa servisitis ⑤ Gejala penyakit katup jantung katup 12
  • 13. Waktu Pemasangan AKDR ① Setiap saat selama 7 hari pertama menstruasi atau dalam siklus berjalan bila diyakini klien tidak hamil ② Pascapersalinan (segera setelah melahirkan, selama 48 jam pertama atau setelah 4 sampai 6 minggu atau setelah 6 bulan menggunakan MLA) ③ Pascakeguguran (segera atau selama 7 hari pertama) selama tidak ada komplikasi infeksi/radang panggul 13
  • 14. AKDR: Pencegahan Infeksi ① Sebelum memasukkan: ① Cuci tangan sebelum memeriksa pasien. ② Cuci area genitalia sebelum periksa atau pemasangan ② Pada saat insersi: ① Pakai sarung tangan baru atau DTT ② Keluarkan AKDR dari kemasan steril. ③ Usapkan antiseptik (2 kali) pada serviks (dan vagina) ④ Gunakan teknik “tanpa sentuh” saat insersi ③ Pasca-insersi: ① Dekontaminasi semua bahan/peralatan bekas pakai ② Buanglah bahan/limbah yang terkontaminasi dengan aman. ③ Cucilah tangan setelah melepaskan sarung tangan. 14
  • 15. Memasukkan IUD: Metode Tarik 15 (2) Tahan pendorong dan tarik selubung inserter ke bawah (1) Masukkan AKDR yang lengannya telah dilipat ke dalam inserter Sumber: PATH and Population Council 1989.
  • 16. 16
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 20. 20
  • 21. AKDR: Efek Samping IUD dengan tembaga:  Darah haid lebih banyak  Perdarahan tidak teratur atau hebat  Spasme menstruasi  Dismenore/kram haid yang lebih dari biasanya IUD dengan progestin:  Amenore atau perdarahan bercak (spotting) 21
  • 22. AKDR: Masalah Lain yang Mungkin Timbul  Benang hilang  Risiko infeksi panggul (hingga 20 hari pasca-insersi)  Perforasi uterus (jarang terjadi)  Ekspulsi spontan  Kehamilan ektopik  Abortus spontan  Gangguan/rasa tak nyaman akibat benang saat sanggama 22
  • 23. AKDR: Pemasangan Segera Pascaplasenta ① Perlu pelatihan khusus bagi petugas pelaksana ② Konseling penggunaan dimulai sejak prenatal ③ Tidak ada peningkatan risiko infeksi, perdarahan atau perforasi ④ Nyaman bagi klien ⑤ Efisien dari aspek biaya 23
  • 24. AKDR Pascaplasenta: Angka Ekspulsi Spontan 24 Sumber: Theiry, Van Kets and Van der Pas 1985. 0 2 4 6 8 10 12 14 1 6 12 18 24 30 36 Bulan setelah dimasukkan angka per 100 wanita Dokter yang belum berpengalaman Dokter berpengalaman
  • 25. AKDR: Petunjuk Bagi Klien ① AKDR segera efektif setelah terpasang baik. ② AKDR mungkin terekspulsi spontan, khususnya dalam bulan-bulan pertama pemasangan. ③ Perdarahan atau bercak dapat terjadi dalam beberapa hari pertama pasca-insersi. ④ Perubahan pola haid tergantung dari jenis AKDR yang digunakan ⑤ AKDR dapat dilepas setiap saat klien menginginkannya. ⑥ Cukup aman dan memberi efek kontraseptif 5-10 tahun (tergantung jenis AKDR yang digunakan) ⑦ AKDR tidak melindungi klien PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS.) 25
  • 26. AKDR: Petunjuk ........................ ① Kembali lagi untuk periksa ulang setelah menstruasi pertama pasca pemasangan atau 4 hingga 6 minggu setelah pemasangan. ② Selama bulan pertama setelah pemasangan, periksa keadaan benang beberapa kali, khususnya setelah menstruasi selesai. ③ Periksa keadaan benang setelah bulan pertama, hanya jika Anda mengalami: ① Kram di perut bawah, ② Perdarahan bercak diantara haid atau pasca-sanggama ③ Sakit/ nyeri setelah hubungan seksual (atau jika pasangan mengalami rasa tidak nyaman selama sanggama). 26
  • 27. AKDR: Informasi Umum ① Daya kontraseptif Tembaga T380A dapat mencapai 10 tahun penggunaan tetapi dapat dilepas lebih cepat jika diinginkan. ② Kembali ke petugas bila: ① Benang hilang atau tidak dapat dirasakan ② Terasa batang AKDR ③ Melepas AKDR, atau ④ Terlambat haid ③ Gunakan kondom jika mempunyai risiko tinggi PMS. 27
  • 28. Waspada Bila Terjadi Hal-Hal Berikut: ① Hubungi petugas kesehatan/ klinik jika terjadi hal-hal di bawah ini: ① Tidak dapat haid yang disertai dengan gejala-gejala kehamilan (mual, payudara terasa kencang, dll.) ② Nyeri perut bawah terus menerus atau spasme, khususnya jika diikuti dengan rasa tidak enak badan, demam atau panas dingin (mirip gejala-gejala infeksi atau radang panggul) ③ Hilangnya benang AKDR (dapat ekspulsi/ hilang/ lepas saat melakukan pemeriksaan benang) ④ Klien atau pasangannya mempunyai lebih dari satu teman kencan seksual karena AKDR tidak melindungi wanita dari PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS) 28
  • 29. AKDR: Penanganan Masalah Perdarahan ① Yakinkan klien bahwa jumlah darah haid atau perdarahan diantara haid menjadi lebih banyak pada pengguna AKDR terutama dalam beberapa bulan pertama penggunaan. ② Lakukan evaluasi penyebab-penyebab perdarahan lainnya dan lakukan penanganan yang sesuai jika diperlukan. ③ Jika tak ditemukan penyebab lainnya, beri nonsteroidal anti- inflamatori (NSAID, seperti ibuprofen) selama 5-7 hari. ④ Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa sangat terganggu, tawarkan metode pengganti bila klien ingin menghentikan penggunaan AKDR 29
  • 30. AKDR: Penanganan Kram dan Nyeri ① Jelaskan bahwa spasme dan dismenore dapat terjadi pada pengguna AKDR, khususnya dalam beberapa bulan pertama. ② Cari penyebab perdarahan dan beri penanganan yang sesuai jika diperlukan. ③ Jika tidak ditemukan penyebab-penyebab lainnya berikan asetaminofen atau ibuprofen setiap hari pada beberapa hari pertama menstruasi. ④ Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa sangat terganggu, tawarkan metode pengganti bila klien ingin menghentikan penggunaan AKDR 30
  • 31. AKDR: Penanganan Keluhan Benang AKDR ① Jelaskan bahwa keluhan ini umum terjadi dan bukan masalah yang serius. Petugas akan mencoba untuk memeriksa kembali dan mencoba menghilangkan keluhan yang ada ② Pastikan AKDR terpasang baik dan tidak ada bagian- bagian yang terlepas sebagian ③ Jika AKDR terpasang baik di tempatnya, lakukan perbaikan dengan: ① Menggunting benang hingga tidak menimbulkan gangguan, atau ② Melepas AKDR kalau setelah perbaikan masih ada keluhan 31
  • 32. AKDR: Penanganan Keluhan Benang (lanjutan) ① Pada saat memotong benang: ① Gunting benang sehingga tidak menonjol keluar dari mulut rahim (muara serviks). ② Jelaskan bahwa benang AKDR tidak lagi keluar dari mulut rahim dan pasangannya tidak akan merasa juluran benang tersebut ③ Buat dalam catatan klien bahwa benang telah dipotong rata setinggi permukaan serviks (penting untuk teknik melepas AKDR nantinya). 32
  • 33. IUD: Petunjuk untuk Melepas ① AKDR dilepas setiap saat jika klien menginginkannya ② Dilepas pada akhir masa efektif AKDR ① TCu 380A = 10 tahun ③ Jika ada perubahan perilaku seksual (risiko tinggi), pertimbangkan untuk menggunakan metode perlindungan (kondom) atau melepas AKDR ④ Jika klien ternyata terkena PMS atau infeksi pelvik. ⑤ Menopause 33

Editor's Notes

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 21
  17. 22
  18. 23
  19. 24
  20. 25
  21. 26
  22. 27
  23. 28
  24. 29
  25. 30
  26. 31
  27. 32
  28. 33