Sebuah modul yang bisa digunakan siapa saja untuk memahami industri ekstraktif migas dan aliran penerimaannya. Tulisan ini berisi mengenai tahapan kegiatan di hulu migas, mulai dari proses penandatanganan kontrak hingga produksi berlangsung.
Di dalamnya juga disebutkan beberapa ketentuan dokumen penting dalam pelaksanaan kegiatan hulu migas yang harus diajukan oleh kontraktor kepada BPMIGAS (saat ini SKK Migas) untuk mendapat persetujuan.
Tulisan ini juga mengulas tentang jenis-jenis penerimaan, alirannya dari siapa kepada siapa, serta mekanisme dan ketentuan bagi hasil antara kontraktor dan pemerintah, serta ketentuan Dana Bagi Hasil (DBH) antara pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
Sebuah modul yang bisa digunakan siapa saja untuk memahami industri ekstraktif migas dan aliran penerimaannya. Tulisan ini berisi mengenai tahapan kegiatan di hulu migas, mulai dari proses penandatanganan kontrak hingga produksi berlangsung.
Di dalamnya juga disebutkan beberapa ketentuan dokumen penting dalam pelaksanaan kegiatan hulu migas yang harus diajukan oleh kontraktor kepada BPMIGAS (saat ini SKK Migas) untuk mendapat persetujuan.
Tulisan ini juga mengulas tentang jenis-jenis penerimaan, alirannya dari siapa kepada siapa, serta mekanisme dan ketentuan bagi hasil antara kontraktor dan pemerintah, serta ketentuan Dana Bagi Hasil (DBH) antara pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
Pajak Kontemporer - PPh Final (Pajak Penghasilan Final)Martin Kosasi
Penerapan pajak final dimaksudkan untuk memberi kemudahan bagi WP dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. Paper ini mengulas seputar penerapan Pajak Penghasilan Final di Indonesia.
Ini adalah sebuah resume dari buku International Tax Policy And Double Tax Treaties oleh Kevin Holmes. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. CONTROLL FOREIGN CORPORATION
(CFC)
Merupakan upaya WPDN untuk
meminimalkan jumlah pajak yang
dibayarnya atas investasi yang di
lakukan di luar negeri.
Menahan laba yang seharusnya
dibagikan kepada para pemegang
sahamnya
3. PT. A
PT. B
PT. C
PT. DWPDN
LABALABALABALABA
TAX
HEAVEN
BATAS PELAPORAN
31 MARET
PEMBAGIAN LABA
TAHUN PAJAK
1 JANUARI – 31 DESEMBER
4. Upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam
mengantisipasi Control Foreign Corporation (CFC)
KMK No.650/KMK.04/1994
29 Desember 1994
PMK No.256/PMK.03/2008
31 Desember 2008
PMK No. 107/PMK.03/2017
26 Juli 2017
PMK No. 93/PMK.03/2019
19 Juni 2019
SE-22/PJ.4/l995
26 April l995
tentang
Dividen Dari Penyertaan Modal
Pada Badan Usaha di Luar
Negeri Yang Sahamnya Tidak
Diperdagangkan di Bursa Efek
SE-35/PJ.4/l995
7 Juli l995
tentang
Penegasan Lebih Lanjut Atas
Dividen Dari Penyertaan Modal
Pada Badan Usaha di Luar
Negeri Yang Sahamnya Tidak
Diperdagangkan di Bursa Efek.
5. 1. Menteri Keuangan menetapkan 32 negara Tax Haven ,yakni:
Argentina,Bahama, Bahrain, Balize, Bermuda, British Isle,British
Virgin Island, Cayman Islalnd,Channel Island Greensey, Channel
Island Jersey, Cook Island, El Savador, Estonia, Hongkong,
Liechtenstein ,Lithuania, Macau, Mauritius, Mexico, Netherland
Antiles, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Qatar, St.Lucia, Saudi
Arabia, Uruguay, Venezuela, Vanuatu, Yunani, Zambia.
KMK No.650/KMK.04/1994
29 Desember 1994
2. wajib pajak dalam negeri baik orang pribadi maupun badan
yang memiliki sekurang-kurangnya 50% dari jumlah saham yang
disetor baik sendirisendiri maupun bersama-sama dengan wajib
pajak dalam negeri lainnya pada badan usaha di negara-negara
sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan Menteri
Keuangan yang sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek
manapun
1. Penetapan negara-negara tax haven berdasarkan list
mengandung kelemahan apabila tidak sering diperbaharui,
2. kepemilikan pada CFC adalah sebesar lebih dari 50% secara
sendiri atau bersama-sama dengan Wajib Pajak Dalam Negeri
lainnya. Dalam hal ini definisi kontrol yang diterapkan Indonesia
hanya terbatas pada kepemilikan saham secara langsung
terhadap badan usaha di luar negeri tersebut. Tidak ada aturan
lain yang mengatur bahwa kepemilikan tidak langsung juga
termasuk dalam pengertian tersebut.
6. PMK No.256/PMK.03/2008
31 Desember 2008
1. dihapusnya daftar yang berisi 32 negara tax haven
Dalam hal ini yang merupakan entitas luar negeri dalam
aturan tersebut adalah semua Badan usaha di luar
negeri selain yang menjual sahamnya di bursa efek.
2. jenis penghasilan CFC yaitu laba setelah pajak
penyertaan modal kepada badan di luar negeri
hanya berupa kepemilikan saham langsung (tidak
mencakup kepemilikan saham tidak langsung)
7. PMK No. 107/PMK.03/2017
26 Juli 2017
Tidak membedakan perlakuan perpajakan atas dividen dari kepemilikan
saham wajib pajak dalam negeri pada badan usaha luar negeri non
bursa yang terkendali langsung maupun yang tidak terkendali langsung.
Dengan demikian pengenaan pajaknya tidak hanya dilakukan terhadap
kepemilikan pada lapisan pertama saja, akan tetapi juga terhadap
kepemilikan pada lapisan kedua dan lapisan-lapisan selanjutnya. dalam
praktiknya di lapangan upaya penghindaran pajak internasional tidak hanya
dilakukan melalui satu tingkat pengendalian, akan tetapi juga melalui
pengendalian bertingkat.
8. PMK No. 93/PMK.03/2019
19 Juni 2019
Dalam deemed devidend terbaru, perhitungan berdasarkan
penghasilan neto setelah pajak atas penghasilan tertentu yang
diperoleh dari penghasilan pasif.
Adapun penghasilan pasif mencakup deviden, bunga, sewa
dalam pengertian sewa yang diperoleh dari BULN nonbursa
terkendali terkait penggunaan tanah atau bangunan maupun
sewa selain properti yang berasal dari transaksi dengan pihak
yang memiliki hubungan istimewa, royalti, dan keuntungan atas
penjualan.