FORCI Development

1. Peranan ilmuwan
Dudung Darusman
2011

2. Pilar keunggulan bangsa:
1. Pilar keunggulan komparatif adalah tingkat
kepemilikan sumberdaya anugerah Allah swt,
berupa: lahan yang subur, iklim yang baik, hutan
dan laut yang luas dan kaya, kandungan berbagai
mineral yang tinggi, dan sebagainya
2. Pilar keunggulan kompetitif adalah tingkat
kemampuan manusianya secara produktif dan
efisien memanen dan mengolah berbagai unsur
keunggulan komparatif menjadi produk-produk
yang bernilai tinggi dan bersaing di pasar. Di sini
peran ilmuwan sangat dibutuhkan!

3. Posisi dan peran:
Ilmu penge-
tahuan: Pembangu-
Inovasi:
fisika, kimia, nan nasional: Kemajuan
. Teknologi
biologi, . Efektivitas dan
. manajemen
ekonomi, . Efisiensi kesejahter
. ahlak
sosial, politik, . ridla Allah aan
filsafat, agama
Kaum intelektual ....... Birokrat,
Profesional/pengusaha,
Masyarakat

4. Peran dan tugas kaum intelektual:
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan: dari yang
paling dasar dan nyata (fisika) sampai yang paling
tinggi dan abstrak (agama)
2. Mengembangkan inovasi: teknologi, manajemen
dan ahlak yang lebih baik
3. Menyampaikan atau menyalurkan ilmu
pengetahuan dan inovasi agar masuk kebijakan
dan politik pembangunan yang lebih baik
4. Membangun masyarakat berbasis ilmu
pengetahuan, “knowledge based society”

5. 4 types of scientist role:
(Pielke, 2007)
1. Pure Scientist (ilmuwan murni): no interest, simply share
some fundamental information.
2. Science Arbiter (penyedia ilmu): as a resource, standing
ready to answer the decision maker anythings are relevant.
3. Issue Advocate (advokat isu): to convince particular decision,
telling what ought to prefer.
4. Honest Broker of Policy Alternative (perantara jujur dari
alternatif kebijakan): provides basic information, makes efforts to
expand (or at least to clarify) the possible choices, constraints
and consequences, and let the decision maker choose based on
his or her preferences and values. Need a collection of experts
working together with a range of views, experiences, and
knowledge.

6. Asumsi keilmuan dan demokrasi:
(Pielke, 2007)
Asumsi keilmuan (view of science) :
 Linear model: ilmu secara searah dikembangkan
sepenuhnya (sesukanya) oleh ilmuwan, hasilnya
diterapkan oleh masyarakat.
 Stakeholder model: ilmu dikembangkan ilmuwan dengan
selalu memperhatikan umpan balik kepentingan dan
keinginan masyarakat
Asumsi politik/demokrasi (view of democracy):
 Madison: partai dibangun di atas platform ideologi
kebenaran tertentu yang ditetapkan di awal
 Schattschneider: partai dibangun untuk memperjuangkan
platform kebenaran yang berkembang sesuai kondisi
dan keinginan masyarakat

7. Four Idealized Roles of Scientists in
Decision Making (Pielke, 2007):
View of science:
Linear Stakeholder
Model model
View Madison Pure Issue
of Scientist Advocate
demo- Schatt- Science Honest
cracy: schneider Arbiter Broker of
Policy
Alternatives

8. Sumber bacaan:
 Pielke, Roger A, Jr. 2007. The Honest Broker,
Making Sense of Science in Policy and Politics.
Cambridge University Press, UK.
TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA !