Peralatan Tata Hidang atau Restoram trbagi menjadi beberapa klasifikasi antara lain furniture, chinawares, glassware, silverware, linen, other equipment.
Yeni Yulianti
S1 Pendidikan Tata Boga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
Peralatan Tata Hidang atau Restoram trbagi menjadi beberapa klasifikasi antara lain furniture, chinawares, glassware, silverware, linen, other equipment.
Yeni Yulianti
S1 Pendidikan Tata Boga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
Reception merupakan kompetensi yang dibutuhkan pada bidang Perhotelan. Berikut penjelasan tentang hal - hal yang berkaitan dengan receptionist, tugas dan tanggung jawab seorang receptionist, prosedur penanganan tamu oleh seorang receptionist
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. FRONT OFFICE XI PH
Kompetensi Dasar (KD) Front Office XI PH :
KD 3.1 Mengelola telepon masuk
KD 3.2 Mengelola panggilan telepon
KD 3.3 Memahami proses reservasi
KD 3.4 Memahami penanganan reservasi individu
KD 3.5 Memahami penanganan reservasi rombongan
KD 3.6 Menganalisis pembaharuan reservasi
KD 3.7 Menganalisis pembatalan reservasi
KD 3.8 Menganalisis kedatangan dan keberangkatan
tamu
KD 3.9 Mengelola penanganan barang-barang bawaan
tamu
By Endah Setiyani,S.ST
2. PERAN PENTING FRONT OFFICE
1. Merupakan Wakil dari Manajemen (Management Representative),
dalam keadaan tertentu front office dapat berperan sebagai wakil dari manajemen, seperti menyelesaikan masalah
tertentu yang biasanya diselesaikan oleh pihak manajemen.
2. Orang-orang Yang Mampu Menjual (Sale Person),
setiap mereka yang berada di front office diharuskan mampu dan memiliki Salesmanship, karena pada front office ini
lebih banyak berhubungan dengan tamu dibandingkan departemen lain. Selain menjual produk hotel seperti kamar, juga
mampu menjual fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Hotel.
3. Pemberi Informasi (Information Giver),
petugas yang berada di front office diharapkan mampu memberikan keterangan yang jelas dan benar tentang fasilitas
dan produk hotel dan harus mengetahui kejadian-kejadian serta peristiwa-peristiwa penting diluar hotel yang
berhubungan dengan kebutuhan tamu.
4. Penyimpan Data (Record Keeper),
Front office departement merupakan sumber dan pusat penyimpanan data dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari dihotel.
5. Dapat Melakukan Tindakan Secara Diplomatis (Diplomatic Agent),
Front office mampu melakukan tindakan secara diplomatis yaitu menjaga dan menetralisir suasana hubungan baik
dengan pihak lain yang berhubungan dengan hotel.
6. Pemecah Masalah (Problem Solver),
Sebagai The Hub of Activities, front office merupakan tempat untuk menyelesaikan masalah tamu, terutama keluhan-
keluhan tamu.
7. Sebagai Wakil dari Hubungan Masyarakat (Public Relations Agent),
karyawan front office harus dapat berperan secara aktif sebagai orang yang berhubungan dengan masyarakat, terutama
masyarakat pengunjung yang datang kehotel. Diharapkan dapat berperan sebagai internal public reletions yang
memberikan citra baik terhadap tamu hotel.
8. Sebagai Koordinator Kegiatan Pelayanan (Service Coodinator),
front office juga berperan sebagai tempat koodinator pelayanan informasi dan kegiatan departemen lain di komunikasikan
melalui Front Office.
3. BAGIAN-BAGIAN (SECTION) FO DEPT
1. Reception section, tugasnya:
a. Mempersiapkan kedatangan tamu yang tiba pada saat itu.
b. Melaksanakan proses pendaftaran pada saat tamu itu tiba.
c. Mengkoordinasikan kepada department lain tentang kedatangan tamu termasuk jenis
kamar, makanan dan minuman dan total pax.
d. Kadang-kadang befungsi sebagai cashier sementara.
e. Melaksanakan proses keberangkatan tamu yang check out.
f. Mengkoordinasikan kepada department lain jika ada tamu yang pindah kamar.
2.Reservation section, tugasnya:
a. Menerima pemesanan kamar dari tamu secara perorangan atau individual, kelompok atau
melalui travel agent dan memberikan komfirmasinya.
b. Membuat ramalan atau perkiraan jumlah tamu atau penghuni kamar untuk suatu periode
harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
c. Membuat daftar tamu yang akan datang secara harian (expected arrival list) yang
individual, kelompok ataupun vip
3.Concierge/Uniform section
Memiliki peran dalam penyimpanan, pengambilan, serta pengantaran barang-barang milik tamu
hotel, selain itu juga bertanggung jwab dalam valet service, penjemputan tamu, pengantaran
tamu, serta penyewaan mobil hotel kepada tamu.
4. Operator section
a. Memberikan pelayanan penyambungan telephone baik didalam kota ,interlokal (city call,
long distance call atau overseascalls).
b. Melayani permintaan membangunkan wake up call.
4. 5.Information section
Bertugas menjelaskan kepada tamu hotel mengenai
fasilitas yang disediakan oleh hotel. Selain itu,
petugas informasi juga harus siap sedia selalu untuk
menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh
tamu mengenai hotel maupun mengenai tempat
layanan publik yang ada di sekitar hotel seperti
rumah sakit, kantor polisi, dll
6.Front cashier section
bertugas melayani tamu yang ingin melakukan
pembayaran setelah masa menginap usai.