Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk definisi, jenis, faktor penyebab, gejala, komplikasi, dan pengobatan hipertensi secara farmakologis maupun non-farmakologis.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengurangi asupan garam, olahraga teratur, dan menurunkan berat badan, serta mengkonsumsi obat
Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal. Tekanan darah cenderung meningkat dengan bertambahnya umur. Resiko hipertensi pada usia di atas 55 tahun yang tadinya normal mencapai 90%. Penyebab hipertensi sebagian besar tidak diketahui, tetapi faktor keturunan berperan penting. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala dan gangguan pandangan,
Dokumen ini membahas tentang diabetes melitus dan hipertensi. Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat kelainan produksi atau respons insulin, sedangkan hipertensi adalah peningkatan tekanan darah. Dokumen ini menjelaskan gejala, faktor risiko, diagnosa, komplikasi, dan pengobatan untuk kedua penyakit tersebut, serta pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari ko
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengontrol diet rendah garam, olahraga teratur, dan mengkonsumsi obat antihip
Hypertension, or high blood pressure, is defined as a systolic blood pressure of 140 mmHg or higher and/or a diastolic blood pressure of 90 mmHg or higher. Around 90% of hypertension cases are considered "essential" or "primary" hypertension, which likely has a genetic component. Risk factors for hypertension include obesity, physical inactivity, stress, excessive salt intake, alcohol consumption, and smoking. Left uncontrolled, hypertension can increase the risk of heart disease, stroke, kidney disease, and other health issues. Treatment involves lifestyle changes like losing weight, exercising, and reducing salt intake, as well as medication if needed.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis dimana tekanan darah pada dinding arteri meningkat di atas nilai normal 120/80 mmHg. Kondisi ini disebut "pembunuh diam-diam" karena jarang memiliki gejala yang jelas. Beberapa faktor risiko hipertensi adalah usia lanjut, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, dan asupan garam berlebih. Pencegahan hipertensi mel
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengurangi asupan garam, olahraga teratur, dan menurunkan berat badan, serta mengkonsumsi obat
Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal. Tekanan darah cenderung meningkat dengan bertambahnya umur. Resiko hipertensi pada usia di atas 55 tahun yang tadinya normal mencapai 90%. Penyebab hipertensi sebagian besar tidak diketahui, tetapi faktor keturunan berperan penting. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala dan gangguan pandangan,
Dokumen ini membahas tentang diabetes melitus dan hipertensi. Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat kelainan produksi atau respons insulin, sedangkan hipertensi adalah peningkatan tekanan darah. Dokumen ini menjelaskan gejala, faktor risiko, diagnosa, komplikasi, dan pengobatan untuk kedua penyakit tersebut, serta pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari ko
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengontrol diet rendah garam, olahraga teratur, dan mengkonsumsi obat antihip
Hypertension, or high blood pressure, is defined as a systolic blood pressure of 140 mmHg or higher and/or a diastolic blood pressure of 90 mmHg or higher. Around 90% of hypertension cases are considered "essential" or "primary" hypertension, which likely has a genetic component. Risk factors for hypertension include obesity, physical inactivity, stress, excessive salt intake, alcohol consumption, and smoking. Left uncontrolled, hypertension can increase the risk of heart disease, stroke, kidney disease, and other health issues. Treatment involves lifestyle changes like losing weight, exercising, and reducing salt intake, as well as medication if needed.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis dimana tekanan darah pada dinding arteri meningkat di atas nilai normal 120/80 mmHg. Kondisi ini disebut "pembunuh diam-diam" karena jarang memiliki gejala yang jelas. Beberapa faktor risiko hipertensi adalah usia lanjut, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, dan asupan garam berlebih. Pencegahan hipertensi mel
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan tingkat sistole dan diastole, dan memiliki berbagai faktor penyebab seperti ras, umur, obesitas, asupan garam tinggi, dan riwayat keluarga. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. Untuk mencegah dan mengendalikan hipertens
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa stadium berdasarkan tingkat tekanan darahnya. Komplikasi hipertensi dapat berdampak pada organ vital seperti mata, ginjal, otak, dan jantung. Pencegahan dan pengobatan hipertensi meliputi diet seimbang, olahraga teratur, menurunkan berat badan,
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) hipertensi adalah tekanan darah tinggi diatas 140/90 mmHg yang merupakan pembunuh diam-diam karena sebagian besar penyebabnya tidak diketahui, (2) faktor risikonya adalah keturunan, umur, gaya hidup buruk, dan kondisi medis tertentu, (3) gejalanya bervariasi mulai dari sakit kepala hingga komplikasi organ vital.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptxDian Kurnia Rabbani
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian diabetes melitus di Indonesia, yang mengalami peningkatan prevalensi akibat gaya hidup modern yang kurang sehat. Beberapa tantangan utama dalam pengendalian diabetes melitus di Indonesia adalah peningkatan biaya pengobatan, disabilitas yang menurunkan produktivitas, serta perlunya peningkatan skrining dini dan tatalaksana yang terintegrasi.
Dislipidemia adalah gangguan metabolisme lemak seperti kolesterol dan trigliserida yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian. Untuk mengendalikannya, dianjurkan mengikuti diet seimbang dengan mengurangi asupan lemak hewani dan karbohidrat sederhana serta meningkatkan asupan serat dan ikan, serta rutin berolahraga aerobik.
Dokumen tersebut membahas tentang asam urat tinggi dan gejalanya. Asam urat adalah sisa pencernaan zat purin yang berasal dari makanan hewan dan tumbuhan. Kadar asam urat normal berbeda antara pria dan wanita. Asam urat dapat meningkat jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan kaya purin sehingga ginjal kesulitan mengeluarkannya. Gejala penyakit asam urat tinggi antara lain nyeri dan bengkak
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi pada lansia. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, genetik, gaya hidup, dan penyakit lain. Hipertensi beresiko menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Penatalaksanaannya meliputi diet sehat, olahraga teratur, dan pengobatan obat antihipertensi.
Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan komplikasinya. Materi ini disampaikan kepada peserta program prolansis di Klinik Padjadjaran yang meliputi penjelasan tentang definisi, prevalensi, gejala, dan komplikasi dari setiap penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg dalam waktu lama. Gejala hipertensi meliputi sakit kepala, lelah, dan gangguan penglihatan. Penyebabnya dapat berupa genetik, obesitas, merokok, alkohol, dan penyakit seperti diabetes dan gagal ginjal. Penanganannya meliputi diet rendah garam, ol
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas 140/90 mmHg yang merupakan penyebab kematian terbesar kedua setelah stroke meskipun sering tidak menimbulkan gejala. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke. Pencegahan hipertensi melalui pola hidup sehat dan menjauhi faktor-faktor risiko seperti merokok, obesitas, dan stres.
Dokumen tersebut membahas dampak kelebihan kolesterol terhadap kesehatan, termasuk menjelaskan apa itu kolesterol dan fungsinya, sumber kolesterol, nilai normal kolesterol, dan penyakit yang dapat timbul akibat kelebihan kolesterol seperti penyempitan pembuluh darah dan penyakit jantung. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk mengontrol kadar kolesterol melalui pola makan sehat dan olahraga.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk penjelasan tentang peran insulin, jenis-jenis diabetes, faktor risiko, gejala, dampak jangka pendek dan panjang, serta langkah-langkah pengelolaan diabetes.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan tingkat sistole dan diastole, dan memiliki berbagai faktor penyebab seperti ras, umur, obesitas, asupan garam tinggi, dan riwayat keluarga. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. Untuk mencegah dan mengendalikan hipertens
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa stadium berdasarkan tingkat tekanan darahnya. Komplikasi hipertensi dapat berdampak pada organ vital seperti mata, ginjal, otak, dan jantung. Pencegahan dan pengobatan hipertensi meliputi diet seimbang, olahraga teratur, menurunkan berat badan,
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) hipertensi adalah tekanan darah tinggi diatas 140/90 mmHg yang merupakan pembunuh diam-diam karena sebagian besar penyebabnya tidak diketahui, (2) faktor risikonya adalah keturunan, umur, gaya hidup buruk, dan kondisi medis tertentu, (3) gejalanya bervariasi mulai dari sakit kepala hingga komplikasi organ vital.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI INDONESIA.pptxDian Kurnia Rabbani
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian diabetes melitus di Indonesia, yang mengalami peningkatan prevalensi akibat gaya hidup modern yang kurang sehat. Beberapa tantangan utama dalam pengendalian diabetes melitus di Indonesia adalah peningkatan biaya pengobatan, disabilitas yang menurunkan produktivitas, serta perlunya peningkatan skrining dini dan tatalaksana yang terintegrasi.
Dislipidemia adalah gangguan metabolisme lemak seperti kolesterol dan trigliserida yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian. Untuk mengendalikannya, dianjurkan mengikuti diet seimbang dengan mengurangi asupan lemak hewani dan karbohidrat sederhana serta meningkatkan asupan serat dan ikan, serta rutin berolahraga aerobik.
Dokumen tersebut membahas tentang asam urat tinggi dan gejalanya. Asam urat adalah sisa pencernaan zat purin yang berasal dari makanan hewan dan tumbuhan. Kadar asam urat normal berbeda antara pria dan wanita. Asam urat dapat meningkat jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan kaya purin sehingga ginjal kesulitan mengeluarkannya. Gejala penyakit asam urat tinggi antara lain nyeri dan bengkak
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi pada lansia. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, genetik, gaya hidup, dan penyakit lain. Hipertensi beresiko menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Penatalaksanaannya meliputi diet sehat, olahraga teratur, dan pengobatan obat antihipertensi.
Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan komplikasinya. Materi ini disampaikan kepada peserta program prolansis di Klinik Padjadjaran yang meliputi penjelasan tentang definisi, prevalensi, gejala, dan komplikasi dari setiap penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg dalam waktu lama. Gejala hipertensi meliputi sakit kepala, lelah, dan gangguan penglihatan. Penyebabnya dapat berupa genetik, obesitas, merokok, alkohol, dan penyakit seperti diabetes dan gagal ginjal. Penanganannya meliputi diet rendah garam, ol
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas 140/90 mmHg yang merupakan penyebab kematian terbesar kedua setelah stroke meskipun sering tidak menimbulkan gejala. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke. Pencegahan hipertensi melalui pola hidup sehat dan menjauhi faktor-faktor risiko seperti merokok, obesitas, dan stres.
Dokumen tersebut membahas dampak kelebihan kolesterol terhadap kesehatan, termasuk menjelaskan apa itu kolesterol dan fungsinya, sumber kolesterol, nilai normal kolesterol, dan penyakit yang dapat timbul akibat kelebihan kolesterol seperti penyempitan pembuluh darah dan penyakit jantung. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk mengontrol kadar kolesterol melalui pola makan sehat dan olahraga.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk penjelasan tentang peran insulin, jenis-jenis diabetes, faktor risiko, gejala, dampak jangka pendek dan panjang, serta langkah-langkah pengelolaan diabetes.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan diastolik lebih besar dari 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengontrol diet, olahraga, dan obat-obatan.
Dokumen ini membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk pengertian, penyebab, gejala, bahaya, dan cara mengatasinya baik tanpa obat maupun dengan obat. Hipertensi dijelaskan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Penyebabnya dapat berupa gaya hidup tidak sehat, usia, stres, asupan garam berlebi
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan diastolik lebih besar dari 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengontrol diet, olahraga, dan obat-obatan.
MATERI PENYULUHAN HT -1 MARET 2023.pptxyuliani22669
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang lebih besar dari 140/90 mmHg. Hipertensi seringkali tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan jika tidak ditangani. Faktor risiko hipertensi meliputi genetika, penuaan, obesitas, merokok, konsumsi garam berlebih, alkohol, dan stres. Penanganannya meliputi g
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengontrol diet, olahraga, dan obat-obatan.
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI). PPT.pptxZazaWijaya
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor genetik, gaya hidup yang buruk, dan penyakit lain seperti diabetes. Untuk mengatasinya perlu mengontrol diet, olahraga teratur, dan minum obat antihipertensi sesuai anjuran dokter.
aklllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllsjlksaksoskkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkllpowerpoint untuk pd3imimunisasimmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkklllllllllllllllllllllllllllllllllllleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeoooooooooooooooooooooooooooooooini bahan untuk pmyuluhsnm,mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi didefinisikan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Hipertensi dapat berbahaya jika tidak terkontrol karena dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Untuk mencegah dan mengobati hipertensi,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk definisi, jenis, gejala, dan faktor risikonya.
(2) Jika tidak terkendali, hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
(3) Dokumen tersebut juga memberikan rekomendasi
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan/atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau penyakit lain seperti penyakit ginjal. Gejala hipertensi dapat berupa pusing, nyeri kepala, atau tidak menunjukkan gejala.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk definisi, jenis, gejala, dan faktor risikonya. (2) Jika tidak terkontrol, hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. (3) Untuk mencegah dan mengobati hipertensi, perlu mengontrol gaya hidup
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Pengertian Hipertensi
Kenaikan tekanan darah sistolik >
140 mmHg dan tekanan darah
diastolik > 90 mmHg. Jika tekanan
darah anda adalah 140/90 mmHg
maka : sistoliknya : 140 mmHg dan
diastoliknya : 90 mmHg.
3. Jenis Hipertensi
Hipertensi Ringan : jika tekanan
darah diastoliknya 90-104 mmHg.
Hipertensi Sedang : jika tekanan
darah diastoliknya 105-114 mmHg.
Hipertensi Berat : jika tekanan darah
diastoliknya > 115 mmHg.
7. Pengobatan Hipertensi
Pengobatan dini pada hipertensi
sangatlah penting untuk mencegah
komplikasi
1. Pengobatan Farmakologis : dengan
menggunakan obat atas ijin dokter.
2. Pengobatan Non Farmakologis : tanpa
menggunakan obat.
8. Pengobatan Non Farmakologis : tanpa
menggunakan obat:
Mengurangi asupan garam dan lemak
Mengurangi asupan alkohol
Berhenti merokok
Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
Olah raga teratur seperti : jogging, jalan cepat,
bersepeda, berenang
Menghindari ketegangan
Istirahat
Hidup tenang
9. Sayur-sayuran hijau
Buah-buahan
Ikan laut
Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir
dalam 1 minggu
Daging ayam (jangan dengan kulitnya
karena banyak mengandung lemak)
10. Makanan yang diawetkan : chicken
nugets, mie, minuman kaleng, dll.
Daging-daging warna merah segar
seperti hati ayam, sosis sapi, daging
sapi, daging kambing.