SlideShare a Scribd company logo
Apa itu Hipertensi?
Sebenarnya, apa itu hipertensi? Hipertensi adalah istilah medis ketika kondisi tekanan
darah pada tubuh melebihi batas normal.
Jadi, tekanan darah terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan
sistolik yaitu tekanan ketika jantung memompa darah keseluruh tubuh.
Di sisi lain, tekanan diastolik merupakan tekanan ketika jantung berelaksasi dan
menerima darah sebelum kembali memompakannya ke seluruh tubuh.
Hipertensi adalah kondisi di saat tekanan sistolik melebihi 140 mmHg dan diastoliknya
melebihi 90 mmHg.
Apabila tekanan darah dibiarkan melebihi batas normal, dapat mengakibatkan
komplikasi penyakit serius, seperti stroke, gagal jantung, penyakit ginjal, dan lain
sebagainya.
Karena itulah, hipertensi adalah penyakit yang perlu ditangani sedini mungkin.
Penyebab Hipertensi
Penyebab kondisi ini berbeda-beda berdasarkan jenisnya, yaitu hipertensi primer
dan sekunder. Beberapa penyebab hipertensi adalah sebagai berikut:
Hipertensi primer
Jenis hipertensi ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Walau demikian, ada
beberapa faktor pemicu dari hipertensi primer, seperti riwayat keluarga atau genetik,
gaya hidup tidak sehat, obesitas, dan lain-lain.
Baca juga: Hati-hati, Hipertensi Bisa Sebabkan Kerusakan Mata!
Hipertensi sekunder
Penyebab hipertensi sekunder diakibatkan oleh kondisi medis tertentu. Salah satu
penyakit yang cukup berkaitan dengan hipertensi sekunder yaitu penyakit ginjal.
Selain itu, hipertensi sekunder juga bisa disebabkan beberapa kondisi lain, di
antaranya:
 Sindrom Conn’s atau produksi hormon aldosteron berlebih.
 Sindrom cushing atau produksi hormon kortisol berlebih.
 Tumor kelenjar adrenal.
 Obstructive sleep apnea.
 Koarktasio aorta.
 Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pil KB, dekongestan, dan lain
sebagainya.
Gejala Hipertensi
Ada gejala yang bisa jadi dirasakan oleh penderita hipertensi. Namun perlu diingat,
tidak semua penderita hipertensi akan merasakan gejala-gejala ini. Seringkali kasus
hipertensi ditemukan pada pasien yang tidak bergejala.
Beberapa gejala hipertensi adalah sebagai berikut:
 Sakit kepala, terutama di belakang kepala.
 Vertigo
 Tinitus (dengung atau desis di dalam telinga)
 Masalah penglihatan
 Sesak napas
 Nyeri di bagian dada
 Kondisi aritmia
 Kelelahan
Diagnosis Hipertensi
Langkah diagnosis hipertensi mula-mula akan dokter identifikasi riwayat kesehatan
dan melakukan pemeriksaan fisik pasien. Kemudian, dokter atau paramedis lain akan
menggunakan alat pengukur tekanan darah dengan memakaikan manset lengan tiup
di lengan.
Hasil pengukuran akan dilihat berdasarkan empat kategori tekanan darah secara
umum, yaitu:
 Tekanan darah normal: di bawah 120/80 mmHg
 Prahipertensi: tekanan darah di rentang 120/80 mmHg - 139/90 mmHg
 Hipertensi tahap 1: tekanan darah di rentang 140/90 mmHg - 159/99 mmHg
 Hipertensi tahap 2: tekanan darah di atas 160/100 mmHg
 Krisis hipertensi: tekanan darah di atas 180/120 mmHg Kondisi ini merupakan
situasi darurat sehingga pasien diperlukan penanganan medis sesegera
mungkin
Baca juga: Bantu Redakan Tekanan Darah Tinggi dengan Suplemen Ini
Cara Mengatasi Hipertensi
Cara mengatasi hipertensi harus dilakukan secara medis agar penanganannya tepat
dan tidak memperburuk kondisi.
Penderita hipertensi umumnya diharuskan untuk mengonsumsi obat seumur hidup
agar tekanan darahnya dapat terjaga.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat penderita hipertensi dapat diturunkan
dosis atau bisa jadi dihentikan konsumsi obatnya, terlebih jika tekanan darah sudah
terkendali dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Obat-obatan yang biasa diresepkan oleh dokter untuk penderita hipertensi di
antaranya:
 Obat untuk melebarkan pembuluh darah agar tekanan darahnya menurun.
Sebab, hipertensi kadang bisa mengakibatkan terjadinya sumbatan pada
pembuluh darah
 Obat untuk membuang garam dan cairan berlebih di dalam tubuh. Nantinya,
pembuangan garam dan cairan berlebih tersebut akan keluar melalui urine
 Obat untuk memperlambat detak jantung
 Obat penurun tekanan darah
 Obat penghambat angiotensin. Dimana, angiotensin tersebut berfungsi untuk
menaikkan tekanan darah
Cara Mencegah Hipertensi
Untuk mencegah penyakit hipertensi, Anda dapat melakukan langkah-langkah
penerapan pola hidup sehat, seperti:
 Mengonsumsi garam secukupnya, tidak lebih dari 5 - 6 gram per hari.
 Menjaga berat badan normal.
 Membatasi konsumsi kafein agar tidak berlebihan.
 Mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan.
 Menghindari kebiasaan merokok.
 Berolahraga secara teratur.
 Membatasi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
 Mengurangi minuman beralkohol.
 Mengelola stres dengan bermeditasi.
 Tidur yang cukup dan berkualitas.
Jadi, hipertensi adalah penyakit yang bisa disebabkan oleh pengaruh keturunan dan
juga faktor eksternal sehingga diperlukan langkah pencegahan dengan menjaga pola
hidup sehat.
Jika merasakan ciri-ciri hipertensi seperti yang telah disebutkan di atas, Anda
memerlukan penanganan dan pengobatan dari tenaga medis. Penting juga dilakukan
pemeriksaan tekanan darah rutin untuk mendeteksi hipertensi secara dini.
Siloam Hospitals siap memberikan Anda pengobatan medis untuk tekanan darah
tinggi tersebut. Buat janji temu dengan dokter Siloam Hospitals
menggunakan aplikasi MySiloam yang tersedia di AppStore dan juga Play Store
ponsel pintar Anda.
Di samping itu, Anda juga dapat melakukan medical check-up tekanan darah secara
rutin sebagai upaya mencegah terjadinya kondisi serius yang diakibatkan oleh
hipertensi.

More Related Content

Similar to Apa itu Hipertensi.docx

PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptxPENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
YohanesNugroho14
 
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptxPencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
SartikaOktorina
 
Apa itu hipertensi
Apa itu hipertensiApa itu hipertensi
Apa itu hipertensi
Pranowo Budi Sulistyo
 
PENYULUHAN_PROLANIS_HIPERTENSI.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_HIPERTENSI.pptxPENYULUHAN_PROLANIS_HIPERTENSI.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_HIPERTENSI.pptx
puskesmassindangkert1
 
Hipertensi.pptx
Hipertensi.pptxHipertensi.pptx
Hipertensi.pptx
NaufalRidloMuttaqiin
 
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
Gangguan pada Sistem Peredaran DarahGangguan pada Sistem Peredaran Darah
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
Rezky Mutmainnah Putri Eureka
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Warnet Raha
 
hipertensi erika.pptx
hipertensi erika.pptxhipertensi erika.pptx
hipertensi erika.pptx
LayyouchuangHesty
 
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptxHIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
DevelisaMedica
 
5 opini yang salah tentang hipertensi
5 opini yang salah tentang hipertensi5 opini yang salah tentang hipertensi
5 opini yang salah tentang hipertensi
RoiHasmani
 
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptxPOWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
NenyNers
 
Leaflet hipertensi osis
Leaflet hipertensi osisLeaflet hipertensi osis
Leaflet hipertensi osis
intan-insan rantang
 
Penyuluhan materi hipertensi
Penyuluhan materi hipertensiPenyuluhan materi hipertensi
Penyuluhan materi hipertensi
wahyututuko
 
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docxGejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
mhdhfz1972
 
Materi hipertensi
Materi hipertensiMateri hipertensi
Materi hipertensi
Dedy Setiawan
 
HIPERTENSI baru_Ppt.pptx
HIPERTENSI baru_Ppt.pptxHIPERTENSI baru_Ppt.pptx
HIPERTENSI baru_Ppt.pptx
BennyRespirologi
 
HIPERTENSI_Ppt.pptx
HIPERTENSI_Ppt.pptxHIPERTENSI_Ppt.pptx
HIPERTENSI_Ppt.pptx
NoveraDenita1
 

Similar to Apa itu Hipertensi.docx (20)

Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptxPENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_2018_HIPERTENSI_Gayahidup.pptx
 
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptxPencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
 
Apa itu hipertensi
Apa itu hipertensiApa itu hipertensi
Apa itu hipertensi
 
PENYULUHAN_PROLANIS_HIPERTENSI.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_HIPERTENSI.pptxPENYULUHAN_PROLANIS_HIPERTENSI.pptx
PENYULUHAN_PROLANIS_HIPERTENSI.pptx
 
Hipertensi.pptx
Hipertensi.pptxHipertensi.pptx
Hipertensi.pptx
 
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
Gangguan pada Sistem Peredaran DarahGangguan pada Sistem Peredaran Darah
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
 
hipertensi erika.pptx
hipertensi erika.pptxhipertensi erika.pptx
hipertensi erika.pptx
 
hipertensss.pptx
hipertensss.pptxhipertensss.pptx
hipertensss.pptx
 
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptxHIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
HIPERTENSI_Ppt [Autosaved].pptx
 
5 opini yang salah tentang hipertensi
5 opini yang salah tentang hipertensi5 opini yang salah tentang hipertensi
5 opini yang salah tentang hipertensi
 
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptxPOWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
POWER POIN HIPERTENSI MARET.pptx
 
Leaflet hipertensi osis
Leaflet hipertensi osisLeaflet hipertensi osis
Leaflet hipertensi osis
 
Penyuluhan materi hipertensi
Penyuluhan materi hipertensiPenyuluhan materi hipertensi
Penyuluhan materi hipertensi
 
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docxGejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
Gejala Hipertensi dan Penanganannya.docx
 
Materi hipertensi
Materi hipertensiMateri hipertensi
Materi hipertensi
 
HIPERTENSI baru_Ppt.pptx
HIPERTENSI baru_Ppt.pptxHIPERTENSI baru_Ppt.pptx
HIPERTENSI baru_Ppt.pptx
 
HIPERTENSI_Ppt.pptx
HIPERTENSI_Ppt.pptxHIPERTENSI_Ppt.pptx
HIPERTENSI_Ppt.pptx
 

Recently uploaded

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (7)

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 

Apa itu Hipertensi.docx

  • 1. Apa itu Hipertensi? Sebenarnya, apa itu hipertensi? Hipertensi adalah istilah medis ketika kondisi tekanan darah pada tubuh melebihi batas normal. Jadi, tekanan darah terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik yaitu tekanan ketika jantung memompa darah keseluruh tubuh. Di sisi lain, tekanan diastolik merupakan tekanan ketika jantung berelaksasi dan menerima darah sebelum kembali memompakannya ke seluruh tubuh. Hipertensi adalah kondisi di saat tekanan sistolik melebihi 140 mmHg dan diastoliknya melebihi 90 mmHg. Apabila tekanan darah dibiarkan melebihi batas normal, dapat mengakibatkan komplikasi penyakit serius, seperti stroke, gagal jantung, penyakit ginjal, dan lain sebagainya. Karena itulah, hipertensi adalah penyakit yang perlu ditangani sedini mungkin. Penyebab Hipertensi Penyebab kondisi ini berbeda-beda berdasarkan jenisnya, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Beberapa penyebab hipertensi adalah sebagai berikut: Hipertensi primer Jenis hipertensi ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Walau demikian, ada beberapa faktor pemicu dari hipertensi primer, seperti riwayat keluarga atau genetik, gaya hidup tidak sehat, obesitas, dan lain-lain. Baca juga: Hati-hati, Hipertensi Bisa Sebabkan Kerusakan Mata! Hipertensi sekunder Penyebab hipertensi sekunder diakibatkan oleh kondisi medis tertentu. Salah satu penyakit yang cukup berkaitan dengan hipertensi sekunder yaitu penyakit ginjal.
  • 2. Selain itu, hipertensi sekunder juga bisa disebabkan beberapa kondisi lain, di antaranya:  Sindrom Conn’s atau produksi hormon aldosteron berlebih.  Sindrom cushing atau produksi hormon kortisol berlebih.  Tumor kelenjar adrenal.  Obstructive sleep apnea.  Koarktasio aorta.  Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pil KB, dekongestan, dan lain sebagainya. Gejala Hipertensi Ada gejala yang bisa jadi dirasakan oleh penderita hipertensi. Namun perlu diingat, tidak semua penderita hipertensi akan merasakan gejala-gejala ini. Seringkali kasus hipertensi ditemukan pada pasien yang tidak bergejala. Beberapa gejala hipertensi adalah sebagai berikut:  Sakit kepala, terutama di belakang kepala.  Vertigo  Tinitus (dengung atau desis di dalam telinga)  Masalah penglihatan  Sesak napas  Nyeri di bagian dada  Kondisi aritmia  Kelelahan Diagnosis Hipertensi Langkah diagnosis hipertensi mula-mula akan dokter identifikasi riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik pasien. Kemudian, dokter atau paramedis lain akan menggunakan alat pengukur tekanan darah dengan memakaikan manset lengan tiup di lengan. Hasil pengukuran akan dilihat berdasarkan empat kategori tekanan darah secara umum, yaitu:
  • 3.  Tekanan darah normal: di bawah 120/80 mmHg  Prahipertensi: tekanan darah di rentang 120/80 mmHg - 139/90 mmHg  Hipertensi tahap 1: tekanan darah di rentang 140/90 mmHg - 159/99 mmHg  Hipertensi tahap 2: tekanan darah di atas 160/100 mmHg  Krisis hipertensi: tekanan darah di atas 180/120 mmHg Kondisi ini merupakan situasi darurat sehingga pasien diperlukan penanganan medis sesegera mungkin Baca juga: Bantu Redakan Tekanan Darah Tinggi dengan Suplemen Ini Cara Mengatasi Hipertensi Cara mengatasi hipertensi harus dilakukan secara medis agar penanganannya tepat dan tidak memperburuk kondisi. Penderita hipertensi umumnya diharuskan untuk mengonsumsi obat seumur hidup agar tekanan darahnya dapat terjaga. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat penderita hipertensi dapat diturunkan dosis atau bisa jadi dihentikan konsumsi obatnya, terlebih jika tekanan darah sudah terkendali dengan menerapkan gaya hidup sehat. Obat-obatan yang biasa diresepkan oleh dokter untuk penderita hipertensi di antaranya:  Obat untuk melebarkan pembuluh darah agar tekanan darahnya menurun. Sebab, hipertensi kadang bisa mengakibatkan terjadinya sumbatan pada pembuluh darah  Obat untuk membuang garam dan cairan berlebih di dalam tubuh. Nantinya, pembuangan garam dan cairan berlebih tersebut akan keluar melalui urine  Obat untuk memperlambat detak jantung  Obat penurun tekanan darah  Obat penghambat angiotensin. Dimana, angiotensin tersebut berfungsi untuk menaikkan tekanan darah Cara Mencegah Hipertensi
  • 4. Untuk mencegah penyakit hipertensi, Anda dapat melakukan langkah-langkah penerapan pola hidup sehat, seperti:  Mengonsumsi garam secukupnya, tidak lebih dari 5 - 6 gram per hari.  Menjaga berat badan normal.  Membatasi konsumsi kafein agar tidak berlebihan.  Mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan.  Menghindari kebiasaan merokok.  Berolahraga secara teratur.  Membatasi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.  Mengurangi minuman beralkohol.  Mengelola stres dengan bermeditasi.  Tidur yang cukup dan berkualitas. Jadi, hipertensi adalah penyakit yang bisa disebabkan oleh pengaruh keturunan dan juga faktor eksternal sehingga diperlukan langkah pencegahan dengan menjaga pola hidup sehat. Jika merasakan ciri-ciri hipertensi seperti yang telah disebutkan di atas, Anda memerlukan penanganan dan pengobatan dari tenaga medis. Penting juga dilakukan pemeriksaan tekanan darah rutin untuk mendeteksi hipertensi secara dini. Siloam Hospitals siap memberikan Anda pengobatan medis untuk tekanan darah tinggi tersebut. Buat janji temu dengan dokter Siloam Hospitals menggunakan aplikasi MySiloam yang tersedia di AppStore dan juga Play Store ponsel pintar Anda. Di samping itu, Anda juga dapat melakukan medical check-up tekanan darah secara rutin sebagai upaya mencegah terjadinya kondisi serius yang diakibatkan oleh hipertensi.