SlideShare a Scribd company logo
TAHAP-TAHAP KEGIATAN DALAM
PROSES AKUNTANSI
• Mencatat transaksi-transaksi dalam jurnal
• Membukukan ayat-ayat jurnal ke buku besar
• Menyusun neraca saldo tujuannya untuk
mempersiapkan penyusunan laporan keuangan,
data perlu disesuaikan JURNAL
PENYESUAIAN penentuan laba bersih
perusahaan
Sifat dan Proses Penyesuaian
• Pada akhir periode akuntansi, banyak
saldo akun dalam buku besar yang dapat
segera dilaporkan dalam laporan
keuangan tanpa mengalami perubahan
• Akan tetapi, ada juga beberapa akun yang
perlu disesuaikan
• Penyesuaian, dengan tujuan untuk
memperbarui (updating) data laporan
keuangan
Pada prinsipnya ada 5 tipe yang
memerlukan penyesuaian
• Beban dibayar di muka
• Beban masih harus dibayar
• Pendapatan masih akan diterima
• Pendapatan yang ditangguhkan atau
pendapatan diterima di muka
• Depresiasi
TRANSAKSI PENYESUAIAN
1. BEBAN DIBAYAR DI MUKA Pembayaran
sudah dilakukan, ttp masih terdapat sisa masa
manfaatnya sampai dengan periode akuntansi
berikutnya. Termasuk dalam kelompok ini adalah :
asuransi dibayar di muka, uang muka pembelian,
pembayaran di muka lainnya
2. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR misal :
beban pegawai yg belum dibayar, beban listrik,
telepon, dsb. Jasanya sudah dipakai ttp sampai
akhir periode belum dibayar, merupakan beban
dan kewajiban perusahaan pada periode ybs
3. PENDAPATAN MASIH AKAN
DITERIMA, pendapatan yg telah menjadi
hak perusahaan ttp masih merupakan
tagihan piutang
4. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
Sejumlah uang yg diterima dari pelanggan
utk pembayaran di muka atas barang yg
akan diserahkan kemudian. Perusahaan
kadang-kadang menerima sejumlah uang
untuk jasa yg akan diberikan di waktu yg
akan datang
5. DEPRESIASI
• Perusahaan pada umumnya memiliki aset-aset
berupa gedung, mesin, kendaraan, peralatan, mebel
• Ciri khas aset-aset tsb adalah penggunaannya yg
panjang, sehingga disebut Aset Tetap
• Dengan adanya pemakaian aset tetap dlm operasi
perusahaan, kemampuan aset dlm menghasilkan
jasa yg bermanfaat menjadi menurun, dan berakibat
menurunnya nilai aset tetap tsb
• Pembebanan penurunan nilai ini dilakukan dengan
menyebarkan secara sistematis beban perolehan aset
tetap sepanjang masa manfaat (umur ekonomis), yg
disebut Depresiasi
Pentingnya JURNAL PENYESUAIAN :
• Agar setiap akun nominal (akun-akun
pendapatan dan akun-akun beban)
menunjukkan pendapatan dan beban yg
seharusnya diakui dalam suatu periode
akuntansi
• Agar setiap akun riil, khususnya akun-akun
aset dan akun-akun kewajiban, menunjukkan
jumlah yang sebenarnya pada akhir periode
akuntansi
• ADA TRANSAKSI YANG BELUM DICATAT
contoh : gaji yang belum dibayar
• ADANYA KESALAHAN MENCATAT dan kesalahan tsb baru diketahui
pada akhir periode
• TRANSAKSI TELAH DICATAT,
saldo perkiraan yang bersangkutan harus diperbaharui agar
memperlihatkan saldo yg benar.
CONTOH : biasanya perlengkapan dicatat pada waktu
dibeli, pemakaian sehari-hari tidak dicatat, sehingga saldo
perkiraan perlengkapan yg terdapat dalam neraca saldo
dinyatakan terlalu tinggi
JURNAL PENYESUAIAN dibuat apabila :
LANJUTan
• BEBAN YANG TERJADI karena BERLALUNYA
WAKTU, seperti berkurangnya manfaat gedung,
kendaraan
• Beberapa pos, seperti beban listrik, MUNGKIN
BELUM DICATAT karena tagihan dari PLN
belum diterima
DASAR AKRUAL DAN DASAR TUNAI
Akuntansi MENGENAL 2 DASAR:
• DASAR AKRUAL apabila terjadi
transaksi AKAN DICATAT sebagai
pendapatan atau beban, tidak melihat
apakah kas sudah diterima atau
dikeluarkan prinsip yg digunakan
Indonesia
• DASAR TUNAI dilakukan
pencatatan bila terjadi penerimaan atau
pengeluaran kas
CONTOH :
• DASAR TUNAI, diperoleh pendapatan selama
periode sebesar Rp 120 juta (uang kas masuk),
sedangkan jumlah beban selama periode Rp 30
juta (uang kas keluar). Maka besarnya net income
Rp 90 juta, dan jumlah ini identik dengan jumlah
bersih uang kas yg masuk
• DASAR AKRUAL,
Contoh : dalam beban gaji selain gaji yg telah
dibayar termasuk juga gaji yg sudah terutang kpd
pegawai, tetapi masih belum dibayar
PERIODE AKUNTANSI
• ■ Untuk mengetahui keberhasilan operasi
perusahaan dengan membuat laporan kemajuan
perusahaan secara periodik, tanpa
membubarkan perusahaan (likuidasi)
• ■ Jangka waktu suatu periode akuntansi pada
umumnya satu tahun. Pada akhir periode
perusahaan membuat laporan keuangan
tahunan. Periode akuntansinya mulai tgl 1 Jan –
31 Des, atau 1 April – 31 Maret tahun berikutnya
PRINSIP PENDAPATAN
• Mengatur Tentang Kapan Pendapatan Dicatat
• Jumlah Pendapatan Yang Dicatat
2 situasi yg dapat menjadi pedoman utk menentukan
kapan suatu pendapatan akan dicatat
Situasi 1 : TIDAK MEMERLUKAN PENCATATAN PENDAPATAN
♦ Seorang calon konsumen datang ke perusahaan dan
menyatakan keinginannya utk memesan beberapa
macam barang
♦ Pesanan diharapkan dapat diselesaikan dan
diserahkan bulan yg akan datang
Kejadian ini tidak perlu dicatat sebagai pendapatan
karena belum terjadi transaksi apapun
Situasi 2 : HARUS DICATAT SEBAGAI PENDAPATAN.
♦ Pada bulan berikutnya konsumen datang lagi dan
memesan, pesanan dapat diselesaikan dlm 1
minggu. Dengan diserahkan pesanan beserta
faktur, maka dicatat terjadinya pendapatan dgn
mengkredit akun Pendapatan jasa. Bila konsumen
langsung membayar, maka transaksi dicatat dgn
mendebet akun Kas, bila pembayaran dilakukan
kemudian, yg didebet akun Piutang usaha
PRINSIP PENANDINGAN
adalah dasar untuk mencatat BEBAN.
PRINSIP Penandingan merupakan PEDOMAN bagi
akuntan untuk :
• Menyatakan semua beban yg terjadi
selama periode akuntansi
• Mengukur besarnya beban
• Mempertemukan beban tsb dengan
pendapatan yg diperoleh pada periode
yg sama, untuk mengetahui laba bersih
atau rugi
TUJUAN PROSES PENYESUAIAN
• AGAR SETIAP REKENING RIIL,
khususnya rekening-2 aset dan utang,
menunjukkan JUMLAH YANG
SEBENARNYA pada akhir periode
• AGAR SETIAP AKUN NOMINAL
(akun-akun pendapatan dan beban)
menunjukkan pendapatan dan beban
yg seharusnya diakui dalam suatu
periode
SALDO-SALDO DI DALAM NERACA SALDO biasanya
memerlukan PENYESUAIAN untuk mengakui hal-hal sbb :
● Piutang pendapatan : pendapatan yg sudah menjadi hak
perusahaan tetapi belum dicatat
● Utang beban : beban-beban yg menjadi kewajiban
perusahaan tetapi belum dicatat
● Pendapatan diterima di muka : pendapatan yg sudah
diterima,tetapi sebenarnya merupakan
pendapatan untuk periode yg akan
datang
● Beban dibayar dimuka: beban2 yg sudah dibayar tetapi
sebenarnya harus dibebankan pada
● Kerugian piutang : taksiran kerugian yg
timbul karena adanya piutang yg tidak
bisa ditagih
● Depresiasi : penyusutan aktiva tetap yg
harus dibebankan pada suatu periode
akuntansi
● Beban pemakaian perlengkapan : bagian
dari harga beli perlengkapan yg telah
dikonsumsi selama periode akuntansi
LANJUTan…….
LANJUTAN
• Dengan adanya informasi, maka data
dalam neraca saldo harus disesuaikan
sehingga informasi tersebut tercakup
dalam laporan keuangan perusahaan.
• Penyesuaian atas data dalam neraca
Saldo harus dilakukan dengan melalui
Jurnal Penyesuaian
PERUSAHAAN SUKSES
Neraca Saldo
31 Desember 2016
Nama Akun Debet Kredit
Kas
Surat berharga
Piutang usaha
Bahan habis pakai
Persekot Premi Asuransi
Tanah
Gedung
Perangkat pesta
Utang usaha
Utang Bank
Modal
Prive
Pendapatan sewa
Pendapatan Bunga
Beban admininstrasi
Gaji pegawai
Beban iklan
Beban telpon
Beban listrik dan air
17.000.000
9.000.000
18.000.000
1.500.000
2.500.000
21.000.000
15.000.000
10.000.000
5.000.000
1.000.000
6.000.000
2.000.000
1.000.000
1.600.000
110.600.000
8.000.000
12.000.000
60.000.000
30.000.000
600.000
110.600.000
Data dalam neraca saldo belum seluruhnya siap untuk
secara langsung dicantumkan pada laporan keuangan
karena adanya informasi-informasi berikut :
1. Perusahaan memiliki obligasi yang dikeluarkan oleh PT
Rejeki. Nilai nominalnya Rp 5.000.000 dengan bunga 12 %
setahun. Bunga obligasi dibayar di belakang setiap tgl 1
September
2. Beban iklan Rp 1.500.000 belum dibayar dan belum
dicatat dalam rekening
3. Dari sejumlah Rp 2.500.000 persekot premi asuransi,
tersisa Rp 500.000
4. Menurut perhitungan fisik sisa bahan habis pakai
adalah Rp 350.000
Lanjutan
5. Diantara pendapatan sewa terdapat
Rp 1.000.000 yang merupakan pendapatan yang
diterima di muka
6. Diperkirakan 1 % dari piutang usaha tidak dapat
ditagih
7. Penyusutan gedung ditentukan sebesar 5 %
setahun dari harga perolehan
8. Perangkat pesta disusut 5 % per tahun dari
harga perolehan
1. Piutang Pendapatan
• Apabila pendapatan telah menjadi hak
dari perusahaan ttp blm diterima pada
periode ybs, maka pada akhir periode
hrs dibuat JURNAL PENYESUAIAN
untuk mengakui jumlah pendapatan yg
belum diterima tsb sbg pendapatan
• Pendapatan Bunga Rp 600.000
menunjukkan jumlah pendapatan bunga
yg sudah diterima dalam th 2016.
Sampai dengan tgl 31 Des 2016 masih
ada pendapatan bunga utk 4 bln yg
belum diterima yaitu bln September -
Desember
PENYESUAIAN untuk mencatat PIUTANG BUNGA sbb :
Tanggal Nama Akun F D K
2016
Des 31 Piutang bunga
Pendapatan bunga
200.000
200.000
■ PIUTANG BUNGA : dicantumkan dalam Neraca
sebagai Aset Lancar
■ Pendapatan Bunga : dicantumkan dalam Laporan
Laba-Rugi sbg Pendapatan lain-lain
Masih harus dibayar beban iklan Rp 1.500.000
2. Utang iklan
• Saldo Beban Iklan Rp 2.000.000 menunjukkan jumlah
beban iklan yg sudah dibayar dalam th 2016. Pada tgl
31 Des 2016 masih harus dibayar iklan untuk bulan
Des sebanyak Rp 1.500.000. Ini berarti dalam
pembukuan harus dicatat adanya utang iklan, dan
beban iklan masih harus ditambah Rp
1.500.000. Hal ini dicatat melalui jurnal penyesuaian
dengan Mendebet akun Beban iklan Rp. 1.500.000
dan Mengkredit akun Utang iklan Rp 1.500.000
Jurnal Penyesuaian 2
Tanggal Nama Akun F D K
2016
Des 31 Beban iklan
Utang iklan
1.500.000
1.500.000
■ Beban Iklan : dicantumkan dalam Laporan Laba-Rugi sbg Biaya
operasi
■ Utang iklan : dicantumkan dalam Neraca sbg Kewajiban Lancar
3.Penyesuaian untuk Persekot Premi Asuransi sbb :
Tanggal Nama Akun F D K
2016
Des 31 Beban Asuransi
Persekot Premi Asuransi
2.000.000
2.000.000
PERSEKOT PREMI ASURANSI ( ASURANSI DIBAYAR DI MUKA) :
merupakan Aktiva Lancar, pada tanggal neraca perusahaan sudah
membayar beban (premi) asuransi untuk jasa pertanggungan risiko di
masa mendatang. Premi yg dibayar di muka masih merupakan ASET,
belum menjadi BEBAN ( Aset yg telah terpakai akan berubah menjadi
Beban)
BEBAN ASURANSI : dicantumkan dalam Laporan Laba-Rugi sbg Beban
Operasi
4. Penyesuaian Bahan Habis Pakai
Tanggal Nama Akun F D K
2016
Des 31 Beban bahan habis pakai
Bahan habis pakai
1.150.000
1.150.000
■ Harga perolehan perlengkapan yg telah dipakai merupakan beban pemakaian
perlengkapan. Untuk mengetahui berapa beban pemakaian perlengkapan,
perusahaan harus menghitung berapa perlengkapan yg masih tersisa.. Jumlah yg
masih tersisa merupakan aset yg dimiliki perusahaan
Bahan Habis Pakai : termasuk Aktiva Lancar, seperti : kertas, tinta, BBM
yg dikuasai perusahaan dan akan digunakan di tahun berjalan
■ Beban Bahan Habis Pakai : dicantumkan dalam Laporan Laba-Rugi sbg
Beban Operasi
5. Penyesuaian Pendapatan Diterima di Muka
Tanggal Nama Akun F D K
2016
Des 31 Pendapatan sewa
Sewa diterima di muka
1.000.000
1.000.000
■ PENDAPATAN SEWA : Di dalam Pendapatan Sewa Rp.30.000.000 termasuk
juga sewa yg diterima di muka yaitu sewa untuk periode yg akan datang
sebesar Rp. 1.000.000. Oleh karena itu akun Pendapatan Sewa harus
dikurangi Rp. 1.000.000 yg merupakan pendapatan sewa diterima di muka.
Untuk mencatat hal ini dibuat jurnal penyesuaian dengan Mendebet akun
Pendapatan Sewa Rp 1.000.000 dan mengkredit Pendapatan Sewa Ditrima
Dimuka Rp 1.000.000 . Akun ini dicantumkan dalam laporan Laba-Rugi
■ SEWA DITERIMA DI MUKA : dicantumkan dalam Neraca sbg Kewajiban
Lancar
Kerugian piutang ditaksir 1 % dari piutang
usaha
6. Kerugian Piutang
• Piutang usaha timbul krn adanya
penjualan secara kredit
mengandung risiko, bila debitur
(pengambil kredit) tidak
melaksanakan kewajibannya
Penyesuaian 6
Tanggal Nama Akun F D K
2016
Des 31 Kerugian Piutang
Cadangan kerugian piutang
180.000
180.000
■ Rekening Cadangan Kerugian Piutang disebut REKENING PENILAIAN
atau REKENING PENGURANG.
■ CADANGAN KERUGIAN PIUTANG : dicantumkan dalam Neraca
dikurangkan thd rekening Piutang, shg rekening Piutang akan
menunjukkan nilai bersihnya. Rekening ini merupakan cadangan yg
dibentuk oleh perusahaan utk mengantisipasi tidak tertagihnya piutang
di masa mendatang
■ KERUGIAN PIUTANG : DICANTUMKAN DALAM Laporan Laba-Rugi
sebagai Beban Operasi
Depresiasi aktiva tetap, depresiasi gedung 5 %, perangkat
pesta disusut 5 %
Depresiasi
• Semua pasiva tetap (kecuali tanah) yg
dimiliki dan digunakan untuk
beroperasi, akan semakin menyusut
nilainya bersamaan dengan
berjalannya waktu.
• Pembebanan penyusutan biasanya
dilakukan tiap akhir periode melalui
jurnal penyesuaian yaitu dengan
mendebet Depresiasi dan mengkredit
Akumulasi Depresiasi
7. Depresiasi (Penyusutan)
Tanggal Nama Akun D K
2016
Des 31 Beban penyusutan gedung
Akumulasi penyusutan gedung
750.000
750.000
■ PENYUSUTAN GEDUNG : dicantumkan dalam laporan Laba-Rugi
sebagai Beban-beban Operasi
■ AKUMULASI PENYUSUTAN GEDUNG : Penyusutan komulatif gedung
dari periode ke periode
Dicantumkan dalam Neraca sebagai rekening Penilaian atau
rekening Pengurang terhadap rekening Gedung
Tempat Jurnal Penyesuaian dalam Siklus
Akuntansi
• Apabila data dalam Neraca Saldo TIDAK
MEMERLUKAN PENYESUAIAN, maka dalam
menyusun Laporan Keuangan datanya
LANGSUNG MENGUTIP dari NERACA SALDO
• Tetapi jika data dalam pembukuan MASIH
MEMERLUKAN PENYESUAIAN, maka
langkahnya :
1. Membuat Jurnal Penyesuaian dan
membukukan angka-angkanya ke dalam
rekening-2 Buku Besar ybs
2. Menyusun Neraca Saldo yg Telah Disesuaikan
3. Menyusun Laporan Keuangan
NERACA SALDO SETELAH
DISESUAIKAN
• Apabila ayat-ayat jurnal penyesuaian tsb
dibukukan ke dalam buku besar, maka
sejumlah REKENING DI BUKU BESAR
AKAN BERUBAH SALDONYA, bahkan
muncul beberapa rekening baru yg tidak
ada dalam neraca saldo yg lalu. Neraca
saldo yg baru
disebut NERACA SALDO SETELAH
DISESUAIKAN
Lanjutan
● Neraca Setelah Disesuaikan dibuat dengan
membuat suatu kertas kerja yg td 3 pasang
kolom, yaitu kolom Neraca Saldo (yg belum
disesuaikan),kolom Jurnal Penyesuaian, dan
kolom Neraca Saldo Setelah Disesuaikan
● Dari data dalam NSSD, maka penyusunan
LAPORAN KEUANGAN dapat disusun dengan
data yg akurat
FOTO STUDIO ANEKA
Neraca Saldo
31 Desember 2006
Nama Rekening Saldo
Debet Kredit
Kas 52,350
Surat Berharga 10,000
Piutang Dagang 18,200
Perlengkapan Fotografi 96,150
Perlengkapan kantor 41,300
Asuransi dibayar dimuka 10,000
Peralatan Fotografi 480,000
Peralatan kantor 115,000
Gedung 1,000,000
Utang Dagang 12,000
Modal, Abu Bakar 1,363,000
Pendapatan Foto Studio 457,650
Biaya Kantor 20,000
Biaya Gaji Pegawai 22,000
Biaya Advertensi 4,000
Pendapatan Bunga 350
Pendapatan Sewa 36,000
1,869,000 1,869,000
Berikut adalah informasi yang digunakan untuk
membuat penyesuaian
1. Masih harus diterima pendapatan bunga dari
obligasi yang nilai nominalnya Rp. 10.000,00
bunga 6%, pembayaran tiap tanggal 1 April dan 1
Oktober
2. Masih harus dibayar gaji pegawai bulan
Desember Rp. 2000,-
3. Pendapatan sewa yang diterima dimuka Rp.
6000,00
4. Asuransi dibayar dimuka pada tanggal 31
Desember 2006 adalah Rp. 4.000,00
5. Kerugian piutang ditaksir 1% dari pendapatan
foto studio
6. Depresiasi (penyusutan) aktiva tetap
dilakukan atas dasar tarif sebagai
berikut:
a. Depresiasi peralatan fotografi ditaksir
20% per tahun
b. Depresiasi peralatan kantor ditaksir
10% per tahun
c. Depresiasi gedung ditaksir 5% per
tahun
7. Perlengkapan yang masih tersisa pada
tanggal 31 Desember 2006 adalah
sebagai berikut:
a. Perlengkapan fotografi Rp. 32.400,00
b. Perlengkapan kantor Rp. 15.500,00
Pembahasan:
Al Haryono Jusuf h. 182
1.Piutang Bunga 150
Pendapatan Bunga 150
Bunga obligasi 6% x 10.000 = Rp. 600/th
atau Rp. 50 per bulan
Yang menjadi hak tahun 2006 adalah untuk 3
bulan Okt-Nov-Des sebesar 3 bln x Rp. 50 = Rp.
150
2. Biaya Gaji pegawai Rp. 2000,00
Utang gaji pegawai Rp. 2000,00
3. Pendapatan sewa Rp. 6000,00
Pendapatan sewa
diterima dimuka Rp. 6000,00
• Pendapatan diterima th 2006 = Rp.
36.000,00
• Pendapatan sewa yg diperhitungkan = Rp.
30.000,00
• Pendapatan diterima dimuka = Rp.
6.000,00
• Akhir periode 2006 diadakan penyesuaian untuk
mencatat pendapatan diterima dimuka sebesar
Rp. 6.000,00
4 Biaya asuransi Rp. 4.000,00
Biaya asuransi
dibayar dimuka Rp. 4.000,00
Premi asuransi dicatat dalam biaya asuransi =
Rp. 10.000,00
Premi untuk tahun 2006 = Rp.
6.000,00
Biaya asuransi dibayar dimuka = Rp.
4.000,00
5. Taksiran kerugian yang ditetapkan adalah 1% x Rp.
457.650,00= Rp 4.576,50
• Kerugian Piutang Rp 4.576,50
Cad. Kerugian Piutang Rp 4.576,50
6. Depresiasi peralatan
fotografi 96.000
Akumulasi depreasi
peralatan fotografi 96.000
Depresiasi peralatan
kantor 11.500
Akumulasi depreasi
peralatan kantor
11.500
Depresiasi gedung 50.000
Akumulasi depreasi
gedung 50.000
7. Biaya perlengkapan
fotografi 63.750
Perlengkapan fotografi 63.750
Biaya perlengkapan
kantor 25.800
Perlengkapan kantor 25.800

More Related Content

What's hot

Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
NunungSetiani
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
cikaaarisandi
 
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainLaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Eds last
 
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikJurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikEka Rochaningrum
 
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilMembukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Ana Miladiyah
 
Komputer akuntansi
Komputer akuntansiKomputer akuntansi
Komputer akuntansi
Dhee Dudt
 
Hukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatan
Hukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatanHukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatan
Hukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatanrahiemah
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
ahmad aniq azharoni
 
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas XRPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
Diva Pendidikan
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sujatmiko Wibowo
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuIndah Dwi Lestari
 
Jurnal Umum
Jurnal UmumJurnal Umum
Jurnal Umum
diahpraw
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Akuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah pptAkuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah ppt
Risda Hamsuri
 
Konfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutangKonfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutang
sansantika_
 

What's hot (20)

Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
 
Buku besar
Buku besarBuku besar
Buku besar
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
 
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainLaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
 
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikJurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
 
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas KecilMembukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
Membukukan Mutasi dan Selisih Dana Kas Kecil
 
Komputer akuntansi
Komputer akuntansiKomputer akuntansi
Komputer akuntansi
 
Hukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatan
Hukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatanHukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatan
Hukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatan
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
 
Hubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabangHubungan kantor pusat dan cabang
Hubungan kantor pusat dan cabang
 
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas XRPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
RPP SMK Pengantar Akuntansi Keuangan Kelas X
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Pph 22
Pph 22Pph 22
Pph 22
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantuSISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI : buku besar dan buku pembantu
 
Jurnal Umum
Jurnal UmumJurnal Umum
Jurnal Umum
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
Pph 21
Pph 21Pph 21
Pph 21
 
Akuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah pptAkuntansi tempat ibadah ppt
Akuntansi tempat ibadah ppt
 
Konfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutangKonfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutang
 

Similar to PENYESUAIAN PEMBUKUAN.ppt

05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
Dwimaghfiro
 
BAB 8 Penyesuaian.pdf
BAB 8 Penyesuaian.pdfBAB 8 Penyesuaian.pdf
BAB 8 Penyesuaian.pdf
BayuFitri
 
Bab 8 penyesuaian
Bab 8 penyesuaianBab 8 penyesuaian
Bab 8 penyesuaian
Bayu Bayu
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
Bayu Bayu
 
2023 Sesi 5.pptx
2023 Sesi 5.pptx2023 Sesi 5.pptx
2023 Sesi 5.pptx
MuhammadArifWicakson5
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
PPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptxPPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptx
khanif hakim
 
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi DagangAplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
HendraHadiwijaya2
 
8 akuntansi koreksi_kesalahan.pptx
8 akuntansi koreksi_kesalahan.pptx8 akuntansi koreksi_kesalahan.pptx
8 akuntansi koreksi_kesalahan.pptx
SulistyowatiAK
 
menggunakan informasi akuntansi
menggunakan informasi akuntansimenggunakan informasi akuntansi
menggunakan informasi akuntansi
Airlangga University , Indonesia
 
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Kartika Dwi Rachmawati
 
Akun awal
Akun awalAkun awal
Akun awal
Wandi Supandi
 
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus buku besar dan pelaporan di pu...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus buku besar dan pelaporan di pu...Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus buku besar dan pelaporan di pu...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus buku besar dan pelaporan di pu...
wendi_bppk
 
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdfPERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
Yakupmuhammad1
 

Similar to PENYESUAIAN PEMBUKUAN.ppt (20)

05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
 
BAB 8 Penyesuaian.pdf
BAB 8 Penyesuaian.pdfBAB 8 Penyesuaian.pdf
BAB 8 Penyesuaian.pdf
 
Bab 8 penyesuaian
Bab 8 penyesuaianBab 8 penyesuaian
Bab 8 penyesuaian
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
2023 Sesi 5.pptx
2023 Sesi 5.pptx2023 Sesi 5.pptx
2023 Sesi 5.pptx
 
Penyesuaian
PenyesuaianPenyesuaian
Penyesuaian
 
Nuri akm bab 4
Nuri akm bab 4Nuri akm bab 4
Nuri akm bab 4
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
PPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptxPPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptx
 
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi DagangAplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang - Aplikasi Komputer Akuntansi Dagang
 
8 akuntansi koreksi_kesalahan.pptx
8 akuntansi koreksi_kesalahan.pptx8 akuntansi koreksi_kesalahan.pptx
8 akuntansi koreksi_kesalahan.pptx
 
menggunakan informasi akuntansi
menggunakan informasi akuntansimenggunakan informasi akuntansi
menggunakan informasi akuntansi
 
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
 
Akun awal
Akun awalAkun awal
Akun awal
 
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus buku besar dan pelaporan di pu...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus buku besar dan pelaporan di pu...Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus buku besar dan pelaporan di pu...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, siklus buku besar dan pelaporan di pu...
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Myob 18
Myob 18Myob 18
Myob 18
 
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdfPERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 

Recently uploaded

Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada PuskesmasContoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
puskesmaswarsa50
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
idoer11
 
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdfPulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
MRoyanzainuddin9A
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 

Recently uploaded (15)

Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada PuskesmasContoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
Contoh Presentasi Akreditasi pada Puskesmas
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
 
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdfPulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 

PENYESUAIAN PEMBUKUAN.ppt

  • 1.
  • 2. TAHAP-TAHAP KEGIATAN DALAM PROSES AKUNTANSI • Mencatat transaksi-transaksi dalam jurnal • Membukukan ayat-ayat jurnal ke buku besar • Menyusun neraca saldo tujuannya untuk mempersiapkan penyusunan laporan keuangan, data perlu disesuaikan JURNAL PENYESUAIAN penentuan laba bersih perusahaan
  • 3. Sifat dan Proses Penyesuaian • Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun dalam buku besar yang dapat segera dilaporkan dalam laporan keuangan tanpa mengalami perubahan • Akan tetapi, ada juga beberapa akun yang perlu disesuaikan • Penyesuaian, dengan tujuan untuk memperbarui (updating) data laporan keuangan
  • 4. Pada prinsipnya ada 5 tipe yang memerlukan penyesuaian • Beban dibayar di muka • Beban masih harus dibayar • Pendapatan masih akan diterima • Pendapatan yang ditangguhkan atau pendapatan diterima di muka • Depresiasi
  • 5. TRANSAKSI PENYESUAIAN 1. BEBAN DIBAYAR DI MUKA Pembayaran sudah dilakukan, ttp masih terdapat sisa masa manfaatnya sampai dengan periode akuntansi berikutnya. Termasuk dalam kelompok ini adalah : asuransi dibayar di muka, uang muka pembelian, pembayaran di muka lainnya 2. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR misal : beban pegawai yg belum dibayar, beban listrik, telepon, dsb. Jasanya sudah dipakai ttp sampai akhir periode belum dibayar, merupakan beban dan kewajiban perusahaan pada periode ybs
  • 6. 3. PENDAPATAN MASIH AKAN DITERIMA, pendapatan yg telah menjadi hak perusahaan ttp masih merupakan tagihan piutang 4. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA Sejumlah uang yg diterima dari pelanggan utk pembayaran di muka atas barang yg akan diserahkan kemudian. Perusahaan kadang-kadang menerima sejumlah uang untuk jasa yg akan diberikan di waktu yg akan datang
  • 7. 5. DEPRESIASI • Perusahaan pada umumnya memiliki aset-aset berupa gedung, mesin, kendaraan, peralatan, mebel • Ciri khas aset-aset tsb adalah penggunaannya yg panjang, sehingga disebut Aset Tetap • Dengan adanya pemakaian aset tetap dlm operasi perusahaan, kemampuan aset dlm menghasilkan jasa yg bermanfaat menjadi menurun, dan berakibat menurunnya nilai aset tetap tsb • Pembebanan penurunan nilai ini dilakukan dengan menyebarkan secara sistematis beban perolehan aset tetap sepanjang masa manfaat (umur ekonomis), yg disebut Depresiasi
  • 8. Pentingnya JURNAL PENYESUAIAN : • Agar setiap akun nominal (akun-akun pendapatan dan akun-akun beban) menunjukkan pendapatan dan beban yg seharusnya diakui dalam suatu periode akuntansi • Agar setiap akun riil, khususnya akun-akun aset dan akun-akun kewajiban, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi
  • 9. • ADA TRANSAKSI YANG BELUM DICATAT contoh : gaji yang belum dibayar • ADANYA KESALAHAN MENCATAT dan kesalahan tsb baru diketahui pada akhir periode • TRANSAKSI TELAH DICATAT, saldo perkiraan yang bersangkutan harus diperbaharui agar memperlihatkan saldo yg benar. CONTOH : biasanya perlengkapan dicatat pada waktu dibeli, pemakaian sehari-hari tidak dicatat, sehingga saldo perkiraan perlengkapan yg terdapat dalam neraca saldo dinyatakan terlalu tinggi JURNAL PENYESUAIAN dibuat apabila :
  • 10. LANJUTan • BEBAN YANG TERJADI karena BERLALUNYA WAKTU, seperti berkurangnya manfaat gedung, kendaraan • Beberapa pos, seperti beban listrik, MUNGKIN BELUM DICATAT karena tagihan dari PLN belum diterima
  • 11. DASAR AKRUAL DAN DASAR TUNAI Akuntansi MENGENAL 2 DASAR: • DASAR AKRUAL apabila terjadi transaksi AKAN DICATAT sebagai pendapatan atau beban, tidak melihat apakah kas sudah diterima atau dikeluarkan prinsip yg digunakan Indonesia • DASAR TUNAI dilakukan pencatatan bila terjadi penerimaan atau pengeluaran kas
  • 12. CONTOH : • DASAR TUNAI, diperoleh pendapatan selama periode sebesar Rp 120 juta (uang kas masuk), sedangkan jumlah beban selama periode Rp 30 juta (uang kas keluar). Maka besarnya net income Rp 90 juta, dan jumlah ini identik dengan jumlah bersih uang kas yg masuk • DASAR AKRUAL, Contoh : dalam beban gaji selain gaji yg telah dibayar termasuk juga gaji yg sudah terutang kpd pegawai, tetapi masih belum dibayar
  • 13. PERIODE AKUNTANSI • ■ Untuk mengetahui keberhasilan operasi perusahaan dengan membuat laporan kemajuan perusahaan secara periodik, tanpa membubarkan perusahaan (likuidasi) • ■ Jangka waktu suatu periode akuntansi pada umumnya satu tahun. Pada akhir periode perusahaan membuat laporan keuangan tahunan. Periode akuntansinya mulai tgl 1 Jan – 31 Des, atau 1 April – 31 Maret tahun berikutnya
  • 14. PRINSIP PENDAPATAN • Mengatur Tentang Kapan Pendapatan Dicatat • Jumlah Pendapatan Yang Dicatat 2 situasi yg dapat menjadi pedoman utk menentukan kapan suatu pendapatan akan dicatat Situasi 1 : TIDAK MEMERLUKAN PENCATATAN PENDAPATAN ♦ Seorang calon konsumen datang ke perusahaan dan menyatakan keinginannya utk memesan beberapa macam barang ♦ Pesanan diharapkan dapat diselesaikan dan diserahkan bulan yg akan datang Kejadian ini tidak perlu dicatat sebagai pendapatan karena belum terjadi transaksi apapun
  • 15. Situasi 2 : HARUS DICATAT SEBAGAI PENDAPATAN. ♦ Pada bulan berikutnya konsumen datang lagi dan memesan, pesanan dapat diselesaikan dlm 1 minggu. Dengan diserahkan pesanan beserta faktur, maka dicatat terjadinya pendapatan dgn mengkredit akun Pendapatan jasa. Bila konsumen langsung membayar, maka transaksi dicatat dgn mendebet akun Kas, bila pembayaran dilakukan kemudian, yg didebet akun Piutang usaha
  • 16. PRINSIP PENANDINGAN adalah dasar untuk mencatat BEBAN. PRINSIP Penandingan merupakan PEDOMAN bagi akuntan untuk : • Menyatakan semua beban yg terjadi selama periode akuntansi • Mengukur besarnya beban • Mempertemukan beban tsb dengan pendapatan yg diperoleh pada periode yg sama, untuk mengetahui laba bersih atau rugi
  • 17. TUJUAN PROSES PENYESUAIAN • AGAR SETIAP REKENING RIIL, khususnya rekening-2 aset dan utang, menunjukkan JUMLAH YANG SEBENARNYA pada akhir periode • AGAR SETIAP AKUN NOMINAL (akun-akun pendapatan dan beban) menunjukkan pendapatan dan beban yg seharusnya diakui dalam suatu periode
  • 18. SALDO-SALDO DI DALAM NERACA SALDO biasanya memerlukan PENYESUAIAN untuk mengakui hal-hal sbb : ● Piutang pendapatan : pendapatan yg sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat ● Utang beban : beban-beban yg menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat ● Pendapatan diterima di muka : pendapatan yg sudah diterima,tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yg akan datang ● Beban dibayar dimuka: beban2 yg sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada
  • 19. ● Kerugian piutang : taksiran kerugian yg timbul karena adanya piutang yg tidak bisa ditagih ● Depresiasi : penyusutan aktiva tetap yg harus dibebankan pada suatu periode akuntansi ● Beban pemakaian perlengkapan : bagian dari harga beli perlengkapan yg telah dikonsumsi selama periode akuntansi LANJUTan…….
  • 20. LANJUTAN • Dengan adanya informasi, maka data dalam neraca saldo harus disesuaikan sehingga informasi tersebut tercakup dalam laporan keuangan perusahaan. • Penyesuaian atas data dalam neraca Saldo harus dilakukan dengan melalui Jurnal Penyesuaian
  • 21. PERUSAHAAN SUKSES Neraca Saldo 31 Desember 2016 Nama Akun Debet Kredit Kas Surat berharga Piutang usaha Bahan habis pakai Persekot Premi Asuransi Tanah Gedung Perangkat pesta Utang usaha Utang Bank Modal Prive Pendapatan sewa Pendapatan Bunga Beban admininstrasi Gaji pegawai Beban iklan Beban telpon Beban listrik dan air 17.000.000 9.000.000 18.000.000 1.500.000 2.500.000 21.000.000 15.000.000 10.000.000 5.000.000 1.000.000 6.000.000 2.000.000 1.000.000 1.600.000 110.600.000 8.000.000 12.000.000 60.000.000 30.000.000 600.000 110.600.000
  • 22. Data dalam neraca saldo belum seluruhnya siap untuk secara langsung dicantumkan pada laporan keuangan karena adanya informasi-informasi berikut : 1. Perusahaan memiliki obligasi yang dikeluarkan oleh PT Rejeki. Nilai nominalnya Rp 5.000.000 dengan bunga 12 % setahun. Bunga obligasi dibayar di belakang setiap tgl 1 September 2. Beban iklan Rp 1.500.000 belum dibayar dan belum dicatat dalam rekening 3. Dari sejumlah Rp 2.500.000 persekot premi asuransi, tersisa Rp 500.000 4. Menurut perhitungan fisik sisa bahan habis pakai adalah Rp 350.000
  • 23. Lanjutan 5. Diantara pendapatan sewa terdapat Rp 1.000.000 yang merupakan pendapatan yang diterima di muka 6. Diperkirakan 1 % dari piutang usaha tidak dapat ditagih 7. Penyusutan gedung ditentukan sebesar 5 % setahun dari harga perolehan 8. Perangkat pesta disusut 5 % per tahun dari harga perolehan
  • 24. 1. Piutang Pendapatan • Apabila pendapatan telah menjadi hak dari perusahaan ttp blm diterima pada periode ybs, maka pada akhir periode hrs dibuat JURNAL PENYESUAIAN untuk mengakui jumlah pendapatan yg belum diterima tsb sbg pendapatan • Pendapatan Bunga Rp 600.000 menunjukkan jumlah pendapatan bunga yg sudah diterima dalam th 2016. Sampai dengan tgl 31 Des 2016 masih ada pendapatan bunga utk 4 bln yg belum diterima yaitu bln September - Desember
  • 25. PENYESUAIAN untuk mencatat PIUTANG BUNGA sbb : Tanggal Nama Akun F D K 2016 Des 31 Piutang bunga Pendapatan bunga 200.000 200.000 ■ PIUTANG BUNGA : dicantumkan dalam Neraca sebagai Aset Lancar ■ Pendapatan Bunga : dicantumkan dalam Laporan Laba-Rugi sbg Pendapatan lain-lain
  • 26. Masih harus dibayar beban iklan Rp 1.500.000 2. Utang iklan • Saldo Beban Iklan Rp 2.000.000 menunjukkan jumlah beban iklan yg sudah dibayar dalam th 2016. Pada tgl 31 Des 2016 masih harus dibayar iklan untuk bulan Des sebanyak Rp 1.500.000. Ini berarti dalam pembukuan harus dicatat adanya utang iklan, dan beban iklan masih harus ditambah Rp 1.500.000. Hal ini dicatat melalui jurnal penyesuaian dengan Mendebet akun Beban iklan Rp. 1.500.000 dan Mengkredit akun Utang iklan Rp 1.500.000
  • 27. Jurnal Penyesuaian 2 Tanggal Nama Akun F D K 2016 Des 31 Beban iklan Utang iklan 1.500.000 1.500.000 ■ Beban Iklan : dicantumkan dalam Laporan Laba-Rugi sbg Biaya operasi ■ Utang iklan : dicantumkan dalam Neraca sbg Kewajiban Lancar
  • 28. 3.Penyesuaian untuk Persekot Premi Asuransi sbb : Tanggal Nama Akun F D K 2016 Des 31 Beban Asuransi Persekot Premi Asuransi 2.000.000 2.000.000 PERSEKOT PREMI ASURANSI ( ASURANSI DIBAYAR DI MUKA) : merupakan Aktiva Lancar, pada tanggal neraca perusahaan sudah membayar beban (premi) asuransi untuk jasa pertanggungan risiko di masa mendatang. Premi yg dibayar di muka masih merupakan ASET, belum menjadi BEBAN ( Aset yg telah terpakai akan berubah menjadi Beban) BEBAN ASURANSI : dicantumkan dalam Laporan Laba-Rugi sbg Beban Operasi
  • 29. 4. Penyesuaian Bahan Habis Pakai Tanggal Nama Akun F D K 2016 Des 31 Beban bahan habis pakai Bahan habis pakai 1.150.000 1.150.000 ■ Harga perolehan perlengkapan yg telah dipakai merupakan beban pemakaian perlengkapan. Untuk mengetahui berapa beban pemakaian perlengkapan, perusahaan harus menghitung berapa perlengkapan yg masih tersisa.. Jumlah yg masih tersisa merupakan aset yg dimiliki perusahaan Bahan Habis Pakai : termasuk Aktiva Lancar, seperti : kertas, tinta, BBM yg dikuasai perusahaan dan akan digunakan di tahun berjalan ■ Beban Bahan Habis Pakai : dicantumkan dalam Laporan Laba-Rugi sbg Beban Operasi
  • 30. 5. Penyesuaian Pendapatan Diterima di Muka Tanggal Nama Akun F D K 2016 Des 31 Pendapatan sewa Sewa diterima di muka 1.000.000 1.000.000 ■ PENDAPATAN SEWA : Di dalam Pendapatan Sewa Rp.30.000.000 termasuk juga sewa yg diterima di muka yaitu sewa untuk periode yg akan datang sebesar Rp. 1.000.000. Oleh karena itu akun Pendapatan Sewa harus dikurangi Rp. 1.000.000 yg merupakan pendapatan sewa diterima di muka. Untuk mencatat hal ini dibuat jurnal penyesuaian dengan Mendebet akun Pendapatan Sewa Rp 1.000.000 dan mengkredit Pendapatan Sewa Ditrima Dimuka Rp 1.000.000 . Akun ini dicantumkan dalam laporan Laba-Rugi ■ SEWA DITERIMA DI MUKA : dicantumkan dalam Neraca sbg Kewajiban Lancar
  • 31. Kerugian piutang ditaksir 1 % dari piutang usaha 6. Kerugian Piutang • Piutang usaha timbul krn adanya penjualan secara kredit mengandung risiko, bila debitur (pengambil kredit) tidak melaksanakan kewajibannya
  • 32. Penyesuaian 6 Tanggal Nama Akun F D K 2016 Des 31 Kerugian Piutang Cadangan kerugian piutang 180.000 180.000 ■ Rekening Cadangan Kerugian Piutang disebut REKENING PENILAIAN atau REKENING PENGURANG. ■ CADANGAN KERUGIAN PIUTANG : dicantumkan dalam Neraca dikurangkan thd rekening Piutang, shg rekening Piutang akan menunjukkan nilai bersihnya. Rekening ini merupakan cadangan yg dibentuk oleh perusahaan utk mengantisipasi tidak tertagihnya piutang di masa mendatang ■ KERUGIAN PIUTANG : DICANTUMKAN DALAM Laporan Laba-Rugi sebagai Beban Operasi
  • 33. Depresiasi aktiva tetap, depresiasi gedung 5 %, perangkat pesta disusut 5 % Depresiasi • Semua pasiva tetap (kecuali tanah) yg dimiliki dan digunakan untuk beroperasi, akan semakin menyusut nilainya bersamaan dengan berjalannya waktu. • Pembebanan penyusutan biasanya dilakukan tiap akhir periode melalui jurnal penyesuaian yaitu dengan mendebet Depresiasi dan mengkredit Akumulasi Depresiasi
  • 34. 7. Depresiasi (Penyusutan) Tanggal Nama Akun D K 2016 Des 31 Beban penyusutan gedung Akumulasi penyusutan gedung 750.000 750.000 ■ PENYUSUTAN GEDUNG : dicantumkan dalam laporan Laba-Rugi sebagai Beban-beban Operasi ■ AKUMULASI PENYUSUTAN GEDUNG : Penyusutan komulatif gedung dari periode ke periode Dicantumkan dalam Neraca sebagai rekening Penilaian atau rekening Pengurang terhadap rekening Gedung
  • 35. Tempat Jurnal Penyesuaian dalam Siklus Akuntansi • Apabila data dalam Neraca Saldo TIDAK MEMERLUKAN PENYESUAIAN, maka dalam menyusun Laporan Keuangan datanya LANGSUNG MENGUTIP dari NERACA SALDO • Tetapi jika data dalam pembukuan MASIH MEMERLUKAN PENYESUAIAN, maka langkahnya : 1. Membuat Jurnal Penyesuaian dan membukukan angka-angkanya ke dalam rekening-2 Buku Besar ybs 2. Menyusun Neraca Saldo yg Telah Disesuaikan 3. Menyusun Laporan Keuangan
  • 36. NERACA SALDO SETELAH DISESUAIKAN • Apabila ayat-ayat jurnal penyesuaian tsb dibukukan ke dalam buku besar, maka sejumlah REKENING DI BUKU BESAR AKAN BERUBAH SALDONYA, bahkan muncul beberapa rekening baru yg tidak ada dalam neraca saldo yg lalu. Neraca saldo yg baru disebut NERACA SALDO SETELAH DISESUAIKAN
  • 37. Lanjutan ● Neraca Setelah Disesuaikan dibuat dengan membuat suatu kertas kerja yg td 3 pasang kolom, yaitu kolom Neraca Saldo (yg belum disesuaikan),kolom Jurnal Penyesuaian, dan kolom Neraca Saldo Setelah Disesuaikan ● Dari data dalam NSSD, maka penyusunan LAPORAN KEUANGAN dapat disusun dengan data yg akurat
  • 38. FOTO STUDIO ANEKA Neraca Saldo 31 Desember 2006 Nama Rekening Saldo Debet Kredit Kas 52,350 Surat Berharga 10,000 Piutang Dagang 18,200 Perlengkapan Fotografi 96,150 Perlengkapan kantor 41,300 Asuransi dibayar dimuka 10,000 Peralatan Fotografi 480,000 Peralatan kantor 115,000 Gedung 1,000,000 Utang Dagang 12,000 Modal, Abu Bakar 1,363,000 Pendapatan Foto Studio 457,650 Biaya Kantor 20,000 Biaya Gaji Pegawai 22,000 Biaya Advertensi 4,000 Pendapatan Bunga 350 Pendapatan Sewa 36,000 1,869,000 1,869,000
  • 39. Berikut adalah informasi yang digunakan untuk membuat penyesuaian 1. Masih harus diterima pendapatan bunga dari obligasi yang nilai nominalnya Rp. 10.000,00 bunga 6%, pembayaran tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober 2. Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Rp. 2000,- 3. Pendapatan sewa yang diterima dimuka Rp. 6000,00 4. Asuransi dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2006 adalah Rp. 4.000,00 5. Kerugian piutang ditaksir 1% dari pendapatan foto studio
  • 40. 6. Depresiasi (penyusutan) aktiva tetap dilakukan atas dasar tarif sebagai berikut: a. Depresiasi peralatan fotografi ditaksir 20% per tahun b. Depresiasi peralatan kantor ditaksir 10% per tahun c. Depresiasi gedung ditaksir 5% per tahun 7. Perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut: a. Perlengkapan fotografi Rp. 32.400,00 b. Perlengkapan kantor Rp. 15.500,00
  • 41. Pembahasan: Al Haryono Jusuf h. 182 1.Piutang Bunga 150 Pendapatan Bunga 150 Bunga obligasi 6% x 10.000 = Rp. 600/th atau Rp. 50 per bulan Yang menjadi hak tahun 2006 adalah untuk 3 bulan Okt-Nov-Des sebesar 3 bln x Rp. 50 = Rp. 150
  • 42. 2. Biaya Gaji pegawai Rp. 2000,00 Utang gaji pegawai Rp. 2000,00 3. Pendapatan sewa Rp. 6000,00 Pendapatan sewa diterima dimuka Rp. 6000,00 • Pendapatan diterima th 2006 = Rp. 36.000,00 • Pendapatan sewa yg diperhitungkan = Rp. 30.000,00 • Pendapatan diterima dimuka = Rp. 6.000,00 • Akhir periode 2006 diadakan penyesuaian untuk mencatat pendapatan diterima dimuka sebesar Rp. 6.000,00
  • 43. 4 Biaya asuransi Rp. 4.000,00 Biaya asuransi dibayar dimuka Rp. 4.000,00 Premi asuransi dicatat dalam biaya asuransi = Rp. 10.000,00 Premi untuk tahun 2006 = Rp. 6.000,00 Biaya asuransi dibayar dimuka = Rp. 4.000,00
  • 44. 5. Taksiran kerugian yang ditetapkan adalah 1% x Rp. 457.650,00= Rp 4.576,50 • Kerugian Piutang Rp 4.576,50 Cad. Kerugian Piutang Rp 4.576,50
  • 45. 6. Depresiasi peralatan fotografi 96.000 Akumulasi depreasi peralatan fotografi 96.000 Depresiasi peralatan kantor 11.500 Akumulasi depreasi peralatan kantor 11.500 Depresiasi gedung 50.000 Akumulasi depreasi gedung 50.000
  • 46. 7. Biaya perlengkapan fotografi 63.750 Perlengkapan fotografi 63.750 Biaya perlengkapan kantor 25.800 Perlengkapan kantor 25.800