SlideShare a Scribd company logo
SMK GEO INFORMATIKA
PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL
(METODE POLYGON TERBUKA)
I. PERSIAPAN DAN PENGECEKAN.
A. Lapangan.
- Theodolit Jumlah 1 Unit.
- Statif Jumlah 1 Unit.
- Rambu Ukur Jumlah 1 Unit.
- Payung Jumlah 1 Unit.
- Bulpoin Jumlah 1/Orang.
- Kompas Jumlah 1/Orang.
- Formulir Pengukuran Jumlah 1/Orang.
Contoh Tally Sheet.
SMK GEO INFORMATIKA
B. Perhitungan/Ruangan.
- Milimeter Blok Jumlah 1 Buku/Orang.
- Kalkulator Jumlah 1/Orang.
- Penghapus Jumlah 1/Orang.
- Pinsil Jumlah 1/Orang.
- Bulpoin Jumlah 1/Orang.
- Penggaris Jumlah 1/Orang.
- Komputer/Laptop Jumlah 1/Orang.
- Software Jumlah 1/Orang.
 Excel.
 Autocad.
C. Sketsa Pengukuran.
- Keterangan:
o Warna merah untuk pengukuran PAKET A.
o Warna hijau untuk pengukuran PAKET B.
SMK GEO INFORMATIKA
Gambar PAKET A.
Gambar PAKET B.
D. SURVEY LAPANGAN.
- Survey posisi titik-titik PAKET A.
- Survey posisi titik-titik PAKET B.
SMK GEO INFORMATIKA
II. PENGUKURAN.
A. Paket A.
- Lakukan sentring dititik 1 (Station pertama).
- Set Nol (UTARA).
- Arahkan kearah utara menggunakan kompas, dengan pengaturan nilai
pembacaan sudut (Horizontal) 00°00’00”.
- Dirikan rambu ukur dititik 2.
- Arahkan teropong theodolit ketitik/depan 2.
- Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang
Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!!
- Baca nilai sudut Vertikal (Derajat, Menit, Detik) dan sudut Horizontal
(Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR.!!!
- Lakukan sentring dititik 2 (Station kedua).
- Dirikan rambu ukur dititik 1(station pertama).
- Set Nol (belakang).
- Arahkan kearah/belakang titik 1(station pertama), dengan pengaturan nilai
pembacaan sudut (Horizontal) 00°00’00”.
- Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang
Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!!
- Baca nilai sudut Vertikal(Derajat, Menit, Detik) dan sudut Horizontal
(Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR.!!!
- Dirikan rambu ukur dititik 3 (depan).
- Arahkan teropong theodolit ketitik/depan 3.
- Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang
Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!!
- Baca nilai sudut Vertikal(Derajat, Menit, Detik) dan sudut
Horizontal(Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR..!!!
- Selesai.
Catatan: Periksa kembali/cek data tally sheet, bila ada yang terlewat dalam
pengukuran ukur kembali, bila tidak rapihkan alat(bersihkan dari tanah untuk
statif) lalu simpan.
B. Paket B.
- Lakukan sentring dititik 1 (Station pertama).
- Set Nol (UTARA).
- Arahkan kearah utara menggunakan kompas, dengan pengaturan nilai
pembacaan sudut (Horizontal) 00°00’00”.
- Dirikan rambu ukur dititik 2.
- Arahkan teropong theodolit ketitik/depan 2.
- Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang
Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!!
- Baca nilai sudut Vertikal (Derajat, Menit, Detik) dan sudut Horizontal
(Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR.!!!
- Lakukan sentring dititik 2 (Station kedua).
- Dirikan rambu ukur dititik 1(station pertama).
- Set Nol (belakang).
- Arahkan kearah/belakang titik 1(station pertama), dengan pengaturan nilai
pembacaan sudut (Horizontal) 00°00’00”.
- Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang
Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!!
- Baca nilai sudut Vertikal(Derajat, Menit, Detik) dan sudut Horizontal
(Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR.!!!
SMK GEO INFORMATIKA
- Dirikan rambu ukur dititik 3 (depan).
- Arahkan teropong theodolit ketitik/depan 3.
- Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang
Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!!
- Baca nilai sudut Vertikal(Derajat, Menit, Detik) dan sudut
Horizontal(Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR.!!!
- Selesai.
Catatan: Periksa kembali/cek data tally sheet, bila ada yang terlewat dalam
pengukuran ukur kembali, bila tidak rapihkan alat(bersihkan dari tanah untuk
statif) lalu simpan.
III. PERHITUNGAN.
A. Jarak.
- Miring/Optis.
D = (BA-BB) x 100
- Datar.
d = D x sin² V
B. Sudut β.
- β Luar = Horizontal Muka – Horizontal Belakang
- β Dalam = Horizontal Belakang – Horizontal Muka
C. Jurusan α.
- Menggunakan β Luar.
α (2-3) = α (1-2) + β Luar - 180°
- Menggunakan β Dalam.
α (2-3) = α (1-2) - β Dalam +180°
D. Absis Δx.
- Δx (1-2) = d (1-2) x sin α
E. Ordinat Δy.
- Δy (1-2) = d (1-2) x sin α
F. Koordinat.
X(2) = X (1) + Δx (1-2)
Y(2) = Y (1) + Δy (1-2)
IV. PENGGAMBARAN.
A. Manual.
- Pengatuan skala dengan kertas.
o Cari nilai X terbesar, terkecil dan Y terbesar, Y terkecil (Unit meter)
o Buat selisih antar koordinat(meter) tersebut.
Δx = X terbesar - X terkecil.
Δy = Y terbesar - Y terkecil.
o Merubah selisih satuan menjadi Cm dengan perbandingan skala.
o Kemudian bandingkan Cm skala(Δx, Δy) dengan Cm ukuran
kertas(Panjang&Lebar).
o Bila Cm skala melebihi Cm ukuran kertas maka rubah skalanya.
o Perhatikan ukuran kertas dan skala
- Membuat acuan titik koordinat X, Y(meter).
- Plot koordinat hasil pengukuran, dengan cara:
o Pengurangan nilai koordinat X, Y(meter). dengan koordinat Acuan
X, Y(meter).
o Dari hasil diatas kemudian rubah keunit Cm.
SMK GEO INFORMATIKA
o Nilai Cm tersebut pindakan kekertas menggunakan penggaris dengan
mengacu ketitik/kekoordinat awal/acuan menggunakan penggaris.
o Lanjutkan dengan koordinat yang lain dengan tahap diatas.
o Selesai.
B. Digital.
- Software Excel.
o Buat format colum NO, X, Y, KET di excel:
o Isi format sesuai nilai koordint.
o Ganti Save As Type (Formatted Text), dan Save.
Catatan: Bila sudah membuat file dengan type Formatted Text, maka
close tampilan excel.
SMK GEO INFORMATIKA
- Software Autocad.
o Membuat Projeck di Autocad(Coordinat System diperhatikan).
o Pengaturan Format Manager.:
o Perhatikan Format Name jika Import data.
- Selesai.
SELAMAT MENCOBA

More Related Content

What's hot

Modul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangModul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangafadliansyah
 
52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak
Falih Azmi
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutup
Amilia Tiara
 
Laporan poligon kel. 7
Laporan poligon kel. 7Laporan poligon kel. 7
Laporan poligon kel. 7Agus Saputra
 
Polygon tertutup
Polygon tertutupPolygon tertutup
Polygon tertutup
Arif Anwar
 
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonBab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonHendra Supriyanto
 
Lembar kerja jarak dan sudut
Lembar kerja jarak dan sudutLembar kerja jarak dan sudut
Lembar kerja jarak dan sudut
rianika safitri
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatIr. Zakaria, M.M
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
 
Kerangka Kontrol Horisontal
Kerangka Kontrol HorisontalKerangka Kontrol Horisontal
Kerangka Kontrol Horisontal
Bayu Aristi
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
Bob Ericson Sagune
 
Pengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikalPengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikal
Vinny Dewina
 

What's hot (15)

Modul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjangModul 3 waterpass memanjang
Modul 3 waterpass memanjang
 
52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak
 
Pengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutupPengukuran poligon tertutup
Pengukuran poligon tertutup
 
Laporan poligon kel. 7
Laporan poligon kel. 7Laporan poligon kel. 7
Laporan poligon kel. 7
 
Ilmu Ukur Tanah
Ilmu Ukur TanahIlmu Ukur Tanah
Ilmu Ukur Tanah
 
Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1
 
Polygon tertutup
Polygon tertutupPolygon tertutup
Polygon tertutup
 
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligonBab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
Bab 8 kerangka dasar pemetaan poligon
 
Lembar kerja jarak dan sudut
Lembar kerja jarak dan sudutLembar kerja jarak dan sudut
Lembar kerja jarak dan sudut
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empatStain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 12 &16 segi empat
 
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10  lingkaran dan persam...
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...
 
Kerangka Kontrol Horisontal
Kerangka Kontrol HorisontalKerangka Kontrol Horisontal
Kerangka Kontrol Horisontal
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
 
Pengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikalPengukuran kerangka dasar vertikal
Pengukuran kerangka dasar vertikal
 
Bab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygonBab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygon
 

Viewers also liked

Packaging tool options
Packaging tool optionsPackaging tool options
Packaging tool options
Len Bass
 
Célula eucariota
Célula eucariotaCélula eucariota
Célula eucariota
Nelson Cortes
 
4 christian rojas, bifi pv psda, antofagasta (chile) 2015
4 christian rojas, bifi pv psda, antofagasta (chile) 20154 christian rojas, bifi pv psda, antofagasta (chile) 2015
4 christian rojas, bifi pv psda, antofagasta (chile) 2015
Sandia National Laboratories: Energy & Climate: Renewables
 
COMM 125 Portfolio
COMM 125 PortfolioCOMM 125 Portfolio
COMM 125 Portfolio
Rebecca Warth
 
Pengukuran Theodolit Poligon
Pengukuran Theodolit PoligonPengukuran Theodolit Poligon
Pengukuran Theodolit Poligon
lia anggraini
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Mario Yuven
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Mario Yuven
 
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Mario Yuven
 

Viewers also liked (8)

Packaging tool options
Packaging tool optionsPackaging tool options
Packaging tool options
 
Célula eucariota
Célula eucariotaCélula eucariota
Célula eucariota
 
4 christian rojas, bifi pv psda, antofagasta (chile) 2015
4 christian rojas, bifi pv psda, antofagasta (chile) 20154 christian rojas, bifi pv psda, antofagasta (chile) 2015
4 christian rojas, bifi pv psda, antofagasta (chile) 2015
 
COMM 125 Portfolio
COMM 125 PortfolioCOMM 125 Portfolio
COMM 125 Portfolio
 
Pengukuran Theodolit Poligon
Pengukuran Theodolit PoligonPengukuran Theodolit Poligon
Pengukuran Theodolit Poligon
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kedua.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan kelima.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan ketiga.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 

Similar to PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2

Bab 7: Pemetaan dengan Kompas
Bab 7:   Pemetaan dengan KompasBab 7:   Pemetaan dengan Kompas
Bab 7: Pemetaan dengan Kompas
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx
3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx
3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx
ALFIANSYAHYOGAREZASA
 
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolPaparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Erwangga1
 
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaBab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaHendra Supriyanto
 
1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt
HARUNCAHYOUTOMOMahas
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
Djoko Manowo
 
Barisan dan deret geometri
Barisan dan deret geometriBarisan dan deret geometri
Barisan dan deret geometri
Dayu Kimday
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Lampung University
 
Peta
PetaPeta
Luas Bangun Datar
Luas Bangun DatarLuas Bangun Datar
Luas Bangun Datar
Moch Hasanudin
 
Pemetaan Terrestris Lanjut-fgndgndndngndnggn
Pemetaan Terrestris Lanjut-fgndgndndngndnggnPemetaan Terrestris Lanjut-fgndgndndngndnggn
Pemetaan Terrestris Lanjut-fgndgndndngndnggn
MuhammadAldilaSyariz
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanZia Ul Maksum
 

Similar to PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2 (13)

Bab 7: Pemetaan dengan Kompas
Bab 7:   Pemetaan dengan KompasBab 7:   Pemetaan dengan Kompas
Bab 7: Pemetaan dengan Kompas
 
3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx
3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx
3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx
 
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolPaparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
 
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaBab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
 
1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt
 
4. lks
4. lks4. lks
4. lks
 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
 
Barisan dan deret geometri
Barisan dan deret geometriBarisan dan deret geometri
Barisan dan deret geometri
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 1
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Luas Bangun Datar
Luas Bangun DatarLuas Bangun Datar
Luas Bangun Datar
 
Pemetaan Terrestris Lanjut-fgndgndndngndnggn
Pemetaan Terrestris Lanjut-fgndgndndngndnggnPemetaan Terrestris Lanjut-fgndgndndngndnggn
Pemetaan Terrestris Lanjut-fgndgndndngndnggn
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaan
 

PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2

  • 1. SMK GEO INFORMATIKA PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL (METODE POLYGON TERBUKA) I. PERSIAPAN DAN PENGECEKAN. A. Lapangan. - Theodolit Jumlah 1 Unit. - Statif Jumlah 1 Unit. - Rambu Ukur Jumlah 1 Unit. - Payung Jumlah 1 Unit. - Bulpoin Jumlah 1/Orang. - Kompas Jumlah 1/Orang. - Formulir Pengukuran Jumlah 1/Orang. Contoh Tally Sheet.
  • 2. SMK GEO INFORMATIKA B. Perhitungan/Ruangan. - Milimeter Blok Jumlah 1 Buku/Orang. - Kalkulator Jumlah 1/Orang. - Penghapus Jumlah 1/Orang. - Pinsil Jumlah 1/Orang. - Bulpoin Jumlah 1/Orang. - Penggaris Jumlah 1/Orang. - Komputer/Laptop Jumlah 1/Orang. - Software Jumlah 1/Orang.  Excel.  Autocad. C. Sketsa Pengukuran. - Keterangan: o Warna merah untuk pengukuran PAKET A. o Warna hijau untuk pengukuran PAKET B.
  • 3. SMK GEO INFORMATIKA Gambar PAKET A. Gambar PAKET B. D. SURVEY LAPANGAN. - Survey posisi titik-titik PAKET A. - Survey posisi titik-titik PAKET B.
  • 4. SMK GEO INFORMATIKA II. PENGUKURAN. A. Paket A. - Lakukan sentring dititik 1 (Station pertama). - Set Nol (UTARA). - Arahkan kearah utara menggunakan kompas, dengan pengaturan nilai pembacaan sudut (Horizontal) 00°00’00”. - Dirikan rambu ukur dititik 2. - Arahkan teropong theodolit ketitik/depan 2. - Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!! - Baca nilai sudut Vertikal (Derajat, Menit, Detik) dan sudut Horizontal (Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR.!!! - Lakukan sentring dititik 2 (Station kedua). - Dirikan rambu ukur dititik 1(station pertama). - Set Nol (belakang). - Arahkan kearah/belakang titik 1(station pertama), dengan pengaturan nilai pembacaan sudut (Horizontal) 00°00’00”. - Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!! - Baca nilai sudut Vertikal(Derajat, Menit, Detik) dan sudut Horizontal (Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR.!!! - Dirikan rambu ukur dititik 3 (depan). - Arahkan teropong theodolit ketitik/depan 3. - Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!! - Baca nilai sudut Vertikal(Derajat, Menit, Detik) dan sudut Horizontal(Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR..!!! - Selesai. Catatan: Periksa kembali/cek data tally sheet, bila ada yang terlewat dalam pengukuran ukur kembali, bila tidak rapihkan alat(bersihkan dari tanah untuk statif) lalu simpan. B. Paket B. - Lakukan sentring dititik 1 (Station pertama). - Set Nol (UTARA). - Arahkan kearah utara menggunakan kompas, dengan pengaturan nilai pembacaan sudut (Horizontal) 00°00’00”. - Dirikan rambu ukur dititik 2. - Arahkan teropong theodolit ketitik/depan 2. - Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!! - Baca nilai sudut Vertikal (Derajat, Menit, Detik) dan sudut Horizontal (Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR.!!! - Lakukan sentring dititik 2 (Station kedua). - Dirikan rambu ukur dititik 1(station pertama). - Set Nol (belakang). - Arahkan kearah/belakang titik 1(station pertama), dengan pengaturan nilai pembacaan sudut (Horizontal) 00°00’00”. - Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!! - Baca nilai sudut Vertikal(Derajat, Menit, Detik) dan sudut Horizontal (Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR.!!!
  • 5. SMK GEO INFORMATIKA - Dirikan rambu ukur dititik 3 (depan). - Arahkan teropong theodolit ketitik/depan 3. - Baca nilai rambu yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang Bawah (BB). CATAT DI FORMULIR.!!! - Baca nilai sudut Vertikal(Derajat, Menit, Detik) dan sudut Horizontal(Derajat, Menit, Detik). CATAT DI FORMULIR.!!! - Selesai. Catatan: Periksa kembali/cek data tally sheet, bila ada yang terlewat dalam pengukuran ukur kembali, bila tidak rapihkan alat(bersihkan dari tanah untuk statif) lalu simpan. III. PERHITUNGAN. A. Jarak. - Miring/Optis. D = (BA-BB) x 100 - Datar. d = D x sin² V B. Sudut β. - β Luar = Horizontal Muka – Horizontal Belakang - β Dalam = Horizontal Belakang – Horizontal Muka C. Jurusan α. - Menggunakan β Luar. α (2-3) = α (1-2) + β Luar - 180° - Menggunakan β Dalam. α (2-3) = α (1-2) - β Dalam +180° D. Absis Δx. - Δx (1-2) = d (1-2) x sin α E. Ordinat Δy. - Δy (1-2) = d (1-2) x sin α F. Koordinat. X(2) = X (1) + Δx (1-2) Y(2) = Y (1) + Δy (1-2) IV. PENGGAMBARAN. A. Manual. - Pengatuan skala dengan kertas. o Cari nilai X terbesar, terkecil dan Y terbesar, Y terkecil (Unit meter) o Buat selisih antar koordinat(meter) tersebut. Δx = X terbesar - X terkecil. Δy = Y terbesar - Y terkecil. o Merubah selisih satuan menjadi Cm dengan perbandingan skala. o Kemudian bandingkan Cm skala(Δx, Δy) dengan Cm ukuran kertas(Panjang&Lebar). o Bila Cm skala melebihi Cm ukuran kertas maka rubah skalanya. o Perhatikan ukuran kertas dan skala - Membuat acuan titik koordinat X, Y(meter). - Plot koordinat hasil pengukuran, dengan cara: o Pengurangan nilai koordinat X, Y(meter). dengan koordinat Acuan X, Y(meter). o Dari hasil diatas kemudian rubah keunit Cm.
  • 6. SMK GEO INFORMATIKA o Nilai Cm tersebut pindakan kekertas menggunakan penggaris dengan mengacu ketitik/kekoordinat awal/acuan menggunakan penggaris. o Lanjutkan dengan koordinat yang lain dengan tahap diatas. o Selesai. B. Digital. - Software Excel. o Buat format colum NO, X, Y, KET di excel: o Isi format sesuai nilai koordint. o Ganti Save As Type (Formatted Text), dan Save. Catatan: Bila sudah membuat file dengan type Formatted Text, maka close tampilan excel.
  • 7. SMK GEO INFORMATIKA - Software Autocad. o Membuat Projeck di Autocad(Coordinat System diperhatikan). o Pengaturan Format Manager.: o Perhatikan Format Name jika Import data. - Selesai. SELAMAT MENCOBA