SlideShare a Scribd company logo
11
Kerangka Kontrol Horisontal (KKH) merupakan kerangka dasar
pemetaan yang memperlihatkan posisi titik satu terhadap yang
lainnya di atas permukaan bumi pada bidang datar secara horisontal.
KERANGKA KONTROL HORIZONTAL (KKH)
Dd6
d5
d4
d3
d2
d1
C
F E
B
A
φAB
βA
βE
βD
βC
βB
βF
danau
sawah
U
1. POLIGON
2
2. PERPOTONGAN KEMUKA
B (XB;YB)
β
C (?)
α
A (XA;YA)
3
3. PERPOTONGAN KEBELAKANG
•
▲
▲
▲
P C
B
A
α
β
4
4. TRIANGULASI
X
Y
U
A
B
C
D
E n-1
YA
XA
φAB
β1
β5
β4
β3
β2
β6 β7
β8
β9
d1
5
5.TRILATERASI
X
Y
U
A
B
C
D
E n-1
YA
XA
d
d
d
d
d
d
d
φAB
6
6. TRIANGULATERASI
d12
d10
d1
d2
d3
d8
d9
d6
d5
d7
d11
d4
d13
d14
φ
X
Y
YA
XA
A
7
Rumus Umum Perhitungan Poligon
X
Y
U
B
3
4
C
β3
YB
XB
d4C
dB1
d23
d12
D34
φAB
2
1
β4
β2
β1
Untuk mendapatkan koordinat titik 1, 2, 3 dan 4 maka diadakan
pengukuran sudut (β1 , β2 , β3, β4) dan pengukuran jarak (dB1 , d12,
d23, d34, d4C)
8
Rumus koordinat secara umum :
1,1,1 sin +++ += nnnnnn dXX ϕ
111 +++ ϕ+= n,nn,nnn cosdYY
dimana :
= absis yang dicari
= ordinat yang dicari
= absis yang diketahui
= ordinat yang diketahui
= jarak antara titik yang diketahui dan titik yang akan dicari
= azimuth antara titik yang diketahui dan titik yang akan dicari
1+nX
1+nY
nX
nY
1, +nnd
1, +nnα
9
Syarat Geometris Hitungan Koordinat
1. Syarat Sudut
ββϕϕ fnawalakhir +−∑=− 0
180.
dimana :
= azimuth akhir
= azimuth awal
= jumlah sudut pengukuran
n = jumlah pengukuran sudut
= faktor kesalahan sudut (salah penutup sdt)
akhirϕ
awalϕ
β∑
βf
10
2. Syarat Absis
xawalakhir fXXX +∆∑=−
dimana :
= absis akhir
= absis awal
= jumlah selisih absis
= faktor kesalahan absis (salah penutup X)
akhirX
awalX
X∆∑
xf
11
3. Syarat Ordinat
yawalakhir fYYY +∆∑=−
dimana :
= absis akhir
= absis awal
= jumlah selisih absis
= faktor kesalahan absis (salah penutup X)
akhirY
awalY
Y∆∑
yf
12
Apabila dipakai pada poligon tertutup dimana titik awal dan titik akhir
sama maka rumus diatas akan berubah :
Untuk poligon tertutup yang diukur sudut dalamnya maka
Syarat sudut :
Syarat absis :
Syarat ordinat :
Untuk poligon yang diukur sudut luarnya maka :
Syarat sudut :
Syarat absis :
Syarat ordinat :
( ) β+−−β∑= fn o
18020
xfX +∆∑=0
yfY +∆∑=0
( ) β++−β∑= fn o
18020
xfX +∆∑=0
yfY +∆∑=0
13
Cara Pengukuran
1. Memasang alat theodolit pada titik awal dan aturlah alat tersebut.
2. Posisi teropong biasa arahkan alat pada titik sebelumnya (titik
tetap, bila ada) dan kemudian pada titik selanjutnya, putarlah
teropong pada posisi luar biasa arahkan ke titik seperti pada posisi
teropong biasa.
3. Ukurlah jarak antar titik secara langsung dengan pita ukur.
4. Kemudian pindahkan alat theodolit ketitik berikutnya, lakukan
langkah-langkah seperti pada no.2. sampai titik terakhir apabila
poligon terbuka dan pada titik awal apabila poligon tertutup.
14
Cara Perhitungan :
1. Hitunglah azimuth awal dan akhir apabila diketahui
2. Hitunglah salah penutup sudut
3. Koreksikan masing-masing sudut pengukuran.
4. Hitunglah azimuth masing-masing titik/arah.
5. Hitunglah selisih absis (∆X ) dan selisih ordinat (∆Y )
6. Hitung salah penutup absis dan salah penutup ordinat.
7. Koreksikan masing-masing selisih dan selisih ordinat.
8. Hitung koordinat masing-masing titik.
15
Toleransi Pengukuran
1. Sudut :
dimana :
= salah penutup sudut
i = bacaan skala terkecil alat ( Ketelitian alat )
n = jumlah sudut yang diukur
nif ≤β
βf
2. Jarak
bila jarak diukur dengan pita ukur ( jarak langsung )
dimana :
= salah linier
∑D = jumlah jarak antar sudut
2500
1
22
=
+
∑D
ff YY
22
YX ff +
16
 Poligon tertutupPoligon tertutup
 Poligon terbukaPoligon terbuka
 Poligon bercabangPoligon bercabang
Macam-Macam Poligon Menurut Bentuknya
A
D
C
E
B
E
D
A
C
B
E
D
A
C
B
F
i
H
G
k
j
17
Macam-Macam Poligon Menurut Titik Ikatnya
1. Poligon Terikat Sempurna
2. Poligon Terikat Tidak Sempurna
3. Poligon Tidak Terikat/Bebas
Poligon Terikat Sempurna
Poligon tertutup terikat sempurna berarti titik awal dan titik
akhir adalah sama dan terikat pada suatu titik koordinat
tertentu.
BERLANJUT KE SOAL-SOAL

More Related Content

What's hot

Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinat
aulia rachmawati
 
Transformasi Datum
Transformasi DatumTransformasi Datum
Transformasi Datum
National Cheng Kung University
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
Bob Ericson Sagune
 
Kerangka kontrol vertikal 1
Kerangka kontrol vertikal 1Kerangka kontrol vertikal 1
Kerangka kontrol vertikal 1
Yanto Budisusanto
 
Iuw 4 pengukuran planimetris
Iuw   4 pengukuran planimetrisIuw   4 pengukuran planimetris
Iuw 4 pengukuran planimetrisKharistya Amaru
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigEko Artanto
 
52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak
Falih Azmi
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Nurul Afdal Haris
 
Geomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarDangzt Iman
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luasKharistya Amaru
 
Makalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbiMakalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbi
febrina11
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Retno Pratiwi
 
SOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiSOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol Geodesi
Avrilina Hadi
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Mega Yasma Adha
 
Double stand
Double standDouble stand
Double stand
Mega Yasma Adha
 
Sistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaSistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi Peta
Laili Aidi
 
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
National Cheng Kung University
 

What's hot (20)

Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinat
 
Transformasi Datum
Transformasi DatumTransformasi Datum
Transformasi Datum
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
 
Kerangka kontrol vertikal 1
Kerangka kontrol vertikal 1Kerangka kontrol vertikal 1
Kerangka kontrol vertikal 1
 
Iuw 4 pengukuran planimetris
Iuw   4 pengukuran planimetrisIuw   4 pengukuran planimetris
Iuw 4 pengukuran planimetris
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sig
 
52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak52 pengukuran-sudut-jarak
52 pengukuran-sudut-jarak
 
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
 
Geomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatar
 
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw   4 penentuan arah sudut dan luasIuw   4 penentuan arah sudut dan luas
Iuw 4 penentuan arah sudut dan luas
 
Makalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbiMakalah geosat vlbi
Makalah geosat vlbi
 
Sistem waktu sipil dan waktu julian
Sistem waktu sipil dan waktu julianSistem waktu sipil dan waktu julian
Sistem waktu sipil dan waktu julian
 
Garis kontur
Garis konturGaris kontur
Garis kontur
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
 
SOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol GeodesiSOF Jaring Kontrol Geodesi
SOF Jaring Kontrol Geodesi
 
Laporan koreksi geometri citra satelit landsat
Laporan koreksi geometri citra satelit landsatLaporan koreksi geometri citra satelit landsat
Laporan koreksi geometri citra satelit landsat
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
 
Double stand
Double standDouble stand
Double stand
 
Sistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaSistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi Peta
 
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
 

Viewers also liked

Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanZia Ul Maksum
 
Kerangka kontrol vertikal 2
Kerangka kontrol vertikal 2Kerangka kontrol vertikal 2
Kerangka kontrol vertikal 2
Yanto Budisusanto
 
Sistem Kordinat
Sistem KordinatSistem Kordinat
Sistem Kordinatsyedk786
 
Kordinat gps ziarah mekkah madinah©Risman
Kordinat gps ziarah mekkah madinah©RismanKordinat gps ziarah mekkah madinah©Risman
Kordinat gps ziarah mekkah madinah©Risman
Risman BizNet
 
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...ismono widodo
 
Sheet Metal Washer - Atlas Technologies
Sheet Metal Washer - Atlas TechnologiesSheet Metal Washer - Atlas Technologies
Sheet Metal Washer - Atlas Technologies
Atlas Technologies
 
End of line systems
End of line systemsEnd of line systems
End of line systems
Atlas Technologies
 
Transfer press automation
Transfer press automationTransfer press automation
Transfer press automation
Atlas Technologies
 
Automated blank stacking
Automated blank stackingAutomated blank stacking
Automated blank stacking
Atlas Technologies
 
Kerangka dasar-vertikal
Kerangka dasar-vertikalKerangka dasar-vertikal
Kerangka dasar-vertikal
Vanessa Paradais
 
Soal uts ilmu ukur tanah
Soal uts ilmu ukur tanahSoal uts ilmu ukur tanah
Soal uts ilmu ukur tanahRizky Faisal
 
7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y
7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y
7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y
Nopiyani Sutardi
 

Viewers also liked (12)

Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaan
 
Kerangka kontrol vertikal 2
Kerangka kontrol vertikal 2Kerangka kontrol vertikal 2
Kerangka kontrol vertikal 2
 
Sistem Kordinat
Sistem KordinatSistem Kordinat
Sistem Kordinat
 
Kordinat gps ziarah mekkah madinah©Risman
Kordinat gps ziarah mekkah madinah©RismanKordinat gps ziarah mekkah madinah©Risman
Kordinat gps ziarah mekkah madinah©Risman
 
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
 
Sheet Metal Washer - Atlas Technologies
Sheet Metal Washer - Atlas TechnologiesSheet Metal Washer - Atlas Technologies
Sheet Metal Washer - Atlas Technologies
 
End of line systems
End of line systemsEnd of line systems
End of line systems
 
Transfer press automation
Transfer press automationTransfer press automation
Transfer press automation
 
Automated blank stacking
Automated blank stackingAutomated blank stacking
Automated blank stacking
 
Kerangka dasar-vertikal
Kerangka dasar-vertikalKerangka dasar-vertikal
Kerangka dasar-vertikal
 
Soal uts ilmu ukur tanah
Soal uts ilmu ukur tanahSoal uts ilmu ukur tanah
Soal uts ilmu ukur tanah
 
7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y
7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y
7. koordinat. memahami posisi terhadap sumbu x dan sumbu y
 

Recently uploaded

Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 

Recently uploaded (11)

Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 

Kerangka Kontrol Horisontal

  • 1. 11 Kerangka Kontrol Horisontal (KKH) merupakan kerangka dasar pemetaan yang memperlihatkan posisi titik satu terhadap yang lainnya di atas permukaan bumi pada bidang datar secara horisontal. KERANGKA KONTROL HORIZONTAL (KKH) Dd6 d5 d4 d3 d2 d1 C F E B A φAB βA βE βD βC βB βF danau sawah U 1. POLIGON
  • 2. 2 2. PERPOTONGAN KEMUKA B (XB;YB) β C (?) α A (XA;YA)
  • 7. 7 Rumus Umum Perhitungan Poligon X Y U B 3 4 C β3 YB XB d4C dB1 d23 d12 D34 φAB 2 1 β4 β2 β1 Untuk mendapatkan koordinat titik 1, 2, 3 dan 4 maka diadakan pengukuran sudut (β1 , β2 , β3, β4) dan pengukuran jarak (dB1 , d12, d23, d34, d4C)
  • 8. 8 Rumus koordinat secara umum : 1,1,1 sin +++ += nnnnnn dXX ϕ 111 +++ ϕ+= n,nn,nnn cosdYY dimana : = absis yang dicari = ordinat yang dicari = absis yang diketahui = ordinat yang diketahui = jarak antara titik yang diketahui dan titik yang akan dicari = azimuth antara titik yang diketahui dan titik yang akan dicari 1+nX 1+nY nX nY 1, +nnd 1, +nnα
  • 9. 9 Syarat Geometris Hitungan Koordinat 1. Syarat Sudut ββϕϕ fnawalakhir +−∑=− 0 180. dimana : = azimuth akhir = azimuth awal = jumlah sudut pengukuran n = jumlah pengukuran sudut = faktor kesalahan sudut (salah penutup sdt) akhirϕ awalϕ β∑ βf
  • 10. 10 2. Syarat Absis xawalakhir fXXX +∆∑=− dimana : = absis akhir = absis awal = jumlah selisih absis = faktor kesalahan absis (salah penutup X) akhirX awalX X∆∑ xf
  • 11. 11 3. Syarat Ordinat yawalakhir fYYY +∆∑=− dimana : = absis akhir = absis awal = jumlah selisih absis = faktor kesalahan absis (salah penutup X) akhirY awalY Y∆∑ yf
  • 12. 12 Apabila dipakai pada poligon tertutup dimana titik awal dan titik akhir sama maka rumus diatas akan berubah : Untuk poligon tertutup yang diukur sudut dalamnya maka Syarat sudut : Syarat absis : Syarat ordinat : Untuk poligon yang diukur sudut luarnya maka : Syarat sudut : Syarat absis : Syarat ordinat : ( ) β+−−β∑= fn o 18020 xfX +∆∑=0 yfY +∆∑=0 ( ) β++−β∑= fn o 18020 xfX +∆∑=0 yfY +∆∑=0
  • 13. 13 Cara Pengukuran 1. Memasang alat theodolit pada titik awal dan aturlah alat tersebut. 2. Posisi teropong biasa arahkan alat pada titik sebelumnya (titik tetap, bila ada) dan kemudian pada titik selanjutnya, putarlah teropong pada posisi luar biasa arahkan ke titik seperti pada posisi teropong biasa. 3. Ukurlah jarak antar titik secara langsung dengan pita ukur. 4. Kemudian pindahkan alat theodolit ketitik berikutnya, lakukan langkah-langkah seperti pada no.2. sampai titik terakhir apabila poligon terbuka dan pada titik awal apabila poligon tertutup.
  • 14. 14 Cara Perhitungan : 1. Hitunglah azimuth awal dan akhir apabila diketahui 2. Hitunglah salah penutup sudut 3. Koreksikan masing-masing sudut pengukuran. 4. Hitunglah azimuth masing-masing titik/arah. 5. Hitunglah selisih absis (∆X ) dan selisih ordinat (∆Y ) 6. Hitung salah penutup absis dan salah penutup ordinat. 7. Koreksikan masing-masing selisih dan selisih ordinat. 8. Hitung koordinat masing-masing titik.
  • 15. 15 Toleransi Pengukuran 1. Sudut : dimana : = salah penutup sudut i = bacaan skala terkecil alat ( Ketelitian alat ) n = jumlah sudut yang diukur nif ≤β βf 2. Jarak bila jarak diukur dengan pita ukur ( jarak langsung ) dimana : = salah linier ∑D = jumlah jarak antar sudut 2500 1 22 = + ∑D ff YY 22 YX ff +
  • 16. 16  Poligon tertutupPoligon tertutup  Poligon terbukaPoligon terbuka  Poligon bercabangPoligon bercabang Macam-Macam Poligon Menurut Bentuknya A D C E B E D A C B E D A C B F i H G k j
  • 17. 17 Macam-Macam Poligon Menurut Titik Ikatnya 1. Poligon Terikat Sempurna 2. Poligon Terikat Tidak Sempurna 3. Poligon Tidak Terikat/Bebas Poligon Terikat Sempurna Poligon tertutup terikat sempurna berarti titik awal dan titik akhir adalah sama dan terikat pada suatu titik koordinat tertentu. BERLANJUT KE SOAL-SOAL