SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PENGUKURAN SIPAT DATAR (LEVELLING)
1. Sipat datar: penentuan beda tinggi antara
dua titik atau lebih dengan garis bidik
mendatar/horizontal dan diarahkan pada
rambu ukur yang vertikal.
2. Alat ukurnya dinamakan Pesawat Penyipat
Datar (PPD).
3. Tujuan pengukuran sipat datar adalah untuk
menentukan beda tinggi antar titik-titik di
atas permukaan bumi secara teliti.
Gambar: Pesawat Penyipat Datar (Waterpass/Level)
• Tinggi suatu titik/obyek di permukaan bumi
ditentukan terhadap bidang referensi atau bidang
datum, yaitu bidang yang ketinggiannya dianggap
nol.
• Dalam geodesi bidang referensi ini dinamakan
bidang geoid yaitu bidang equipotensial yang
berimpit dengan permukaan air laut rata-rata
(mean sea level =MSL).
• Bidang equipotensial disebut bidang nivo, yang
mempunyai kedudukan selalu tegak lurus dengan
arah gravitasi bumi.
Ketinggian titik ada 2 macam, yaitu :
1. Tinggi Absolut, yaitu tinggi terhadap
permukaan air laut rata-rata = DPL (di atas
permukaan laut) = MSL (Mean Sea Level).
2. Tinggi Relatif, yaitu tinggi yang ditentukan
terhadap nol lokal.
Cara pengukuran Beda Tinggi
1. Barometrik (barometric levelling) , alat:
barometer
2. Trigonometrik (trigonometric levelling), alat:
teodolit
3. Sipat datar (spirit levelling), alat: penyipat
datar (waterpass)
Cara Pengukuran Beda Tinggi Antara Dua Titik:
1. Alat diantara dua titik yang diukur
Δ hAB = btA - btB
2. Menempatkan alat ukur di atas salah
satu titik
ΔhAB = TA - btB
ΔhAB = TA - btB
3. Alat ukur di luar titik yang akan dicari beda
tingginya, misalnya pada pengukuran beda tinggi
antara dua tepi sungai.
ΔhAB = btA - btB
4. pengukuran sipat datar luasan
Kesalahan dalam sipat datar:
1. disebabkan oleh alat
2. disebabkan oleh manusia,
3. disebabkan oleh alam
1. disebabkan oleh alat
a. tidak sejajarnya garis bidik teropong dengan garis
arah nivo, ...alat tepat di tengah dalam setiap slag,
dan membagi jarak dalam jumlah slag genap;
b. kesalahan titik nol rambu, ...alat tepat di tengah
dalam setiap slag, dan membagi jarak dalam jumlah
slag genap;
c. rambu tidak vertikal, ...mengecekan bacaan rambu:
ba-bt = bt – bb
atau bt = (ba + bb )/2
d. penyinaran pada alat tidak merata
2. Disebabkan oleh manusia
• pembacaan rambu yang kasar karena mata
sering dipicingkan, ... jangan memicingkan
mata
• pendengaran yang kurang
• Kondisi fisik yang lelah, ... Mengukur
bergantian
• belum hafal pembagian rambu, ... banyak
latihan, cek bacaan rambu ba-bt = bt – bb atau
bt = (ba + bb )/2
3. Disebabkan oleh alam
• fatamorgana/undulasi (undulation), ... dihentikan.
• Kesalahan karena kelengkungan bumi, .. alat di
tengah, atau untuk sipat datar berantai (banyak slag)
maka jumlah jarak alat ke rambu muka = jumlah jarak
ke rambu belakang.
• Refraksi sinar, ...alat di tengah, atau untuk sipat datar
berantai (banyak slag) maka jumlah jarak alat ke
rambu muka = jumlah jarak ke rambu belakang.
• kondisi tanah tidak stabil, ...memilih tempat berdiri
alat maupun rambu pada tempat yang stabil.
Macam pengukuran Sipat datar
1. Pengukuran sipat datar berantai
2. Pengukuran Sipat Datar Profil :
a. Profil Memanjang
b. Profil Melintang
3. Sipat datar Luasan
Pengukuran Sipat Datar Berantai
• Jaraknya panjang ... Dibagi dalam beberapa
slag (satu kedudukan alat)
• 1 seksi : gabungan beberapa slag yang diukur
dalam 1 hari
• 1 trayek : gabungan beberapa seksi
Pengukuran dilakukan pergi - pulang
bt A bt B
Jenis rambu :
1. Rambu biasa: ketelitian 1 cm
2. Rambu teliti (invaar): ketelitian 0,5 cm
Bacaan rambu
Perhitungan Beda Tinggi
• Beda tinggi antara A dan B adalah beda tinggi
kumulatif dari beda tinggi setiap slag, yaitu
Δ h AB = bt A – bt B
Δ h BC = bt B – bt C
Δ h CD = bt C – bt D +
Δ h AD = Σ (Δ h AB + Δ h BC + Δ h CD
Perhitungan Sipat Datar Memanjang dan Profil
Perhitungan Sipat Datar Luasan
• Δ H Alat 1 = TA – bt 1 ...... H1 = H alat + Δ H Alat 1
• Δ H Alat 2 = TA – bt 2 ...... H2 = H alat + Δ H Alat 2
• Δ H Alat 3 = TA – bt 3, ...... H3 = H alat + Δ H Alat 3
• JARAK OPTIS
Jarak dari alat ke rambu:
D = 100 (ba – bb)
Formulir Ukur
Penggambaran Hasil
3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx

More Related Content

Similar to 3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx

Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.pptPertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.pptArvinThamsir1
 
Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)Retno Pratiwi
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangSylvester Saragih
 
Pertemuan 1 & 2 - Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1 & 2 - Ilmu Ukur Tanah.pptPertemuan 1 & 2 - Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1 & 2 - Ilmu Ukur Tanah.pptArvinThamsir1
 
Precentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanahPrecentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanahDevita Anjani
 
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolPaparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolErwangga1
 
PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2
PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2
PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2Syamsul Falah
 
B pengukuran sipat-datar-memanjang
B pengukuran sipat-datar-memanjangB pengukuran sipat-datar-memanjang
B pengukuran sipat-datar-memanjangNick Nick
 
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaBab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaHendra Supriyanto
 
Seminar perpetaan
Seminar perpetaanSeminar perpetaan
Seminar perpetaanMul Hadramy
 
Laporan kdv akmal
Laporan kdv akmalLaporan kdv akmal
Laporan kdv akmalAkmal_sidiq
 

Similar to 3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx (20)

Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.pptPertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1- Ilmu Ukur Tanah.ppt
 
Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambang
 
Pertemuan 1 & 2 - Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1 & 2 - Ilmu Ukur Tanah.pptPertemuan 1 & 2 - Ilmu Ukur Tanah.ppt
Pertemuan 1 & 2 - Ilmu Ukur Tanah.ppt
 
Bab 6 menyipat datar
Bab 6 menyipat datarBab 6 menyipat datar
Bab 6 menyipat datar
 
Ilmu Ukur Tanah
Ilmu Ukur TanahIlmu Ukur Tanah
Ilmu Ukur Tanah
 
Precentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanahPrecentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanah
 
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tolPaparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
Paparan Topografi pada proyek pembangunan jalan tol
 
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAANTOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
TOPOGRAFI, SURVEY DAN PEMETAAN
 
PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2
PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2
PENGUKURAN KERANGKA HORIZONTAL_2
 
B pengukuran sipat-datar-memanjang
B pengukuran sipat-datar-memanjangB pengukuran sipat-datar-memanjang
B pengukuran sipat-datar-memanjang
 
Laporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUTLaporan Praktikhum IUT
Laporan Praktikhum IUT
 
Rm. menaksir
Rm. menaksirRm. menaksir
Rm. menaksir
 
9 5-teorisipatdatar
9 5-teorisipatdatar9 5-teorisipatdatar
9 5-teorisipatdatar
 
Bab 7 menyipat datar 2
Bab 7 menyipat datar 2Bab 7 menyipat datar 2
Bab 7 menyipat datar 2
 
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhanaBab 3 pemetaan planimetrik sederhana
Bab 3 pemetaan planimetrik sederhana
 
Iuw 3 pengukuran jarak
Iuw   3 pengukuran jarakIuw   3 pengukuran jarak
Iuw 3 pengukuran jarak
 
Seminar perpetaan
Seminar perpetaanSeminar perpetaan
Seminar perpetaan
 
Alat ukur tanah
Alat ukur tanahAlat ukur tanah
Alat ukur tanah
 
Laporan kdv akmal
Laporan kdv akmalLaporan kdv akmal
Laporan kdv akmal
 

Recently uploaded

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASMuhammadFiqi8
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 

Recently uploaded (16)

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 

3. PENGUKURAN SIPAT DATAR TANAH (ILMU UKUR TANAH).pptx

  • 1. PENGUKURAN SIPAT DATAR (LEVELLING) 1. Sipat datar: penentuan beda tinggi antara dua titik atau lebih dengan garis bidik mendatar/horizontal dan diarahkan pada rambu ukur yang vertikal. 2. Alat ukurnya dinamakan Pesawat Penyipat Datar (PPD). 3. Tujuan pengukuran sipat datar adalah untuk menentukan beda tinggi antar titik-titik di atas permukaan bumi secara teliti.
  • 2. Gambar: Pesawat Penyipat Datar (Waterpass/Level)
  • 3. • Tinggi suatu titik/obyek di permukaan bumi ditentukan terhadap bidang referensi atau bidang datum, yaitu bidang yang ketinggiannya dianggap nol. • Dalam geodesi bidang referensi ini dinamakan bidang geoid yaitu bidang equipotensial yang berimpit dengan permukaan air laut rata-rata (mean sea level =MSL). • Bidang equipotensial disebut bidang nivo, yang mempunyai kedudukan selalu tegak lurus dengan arah gravitasi bumi.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Ketinggian titik ada 2 macam, yaitu : 1. Tinggi Absolut, yaitu tinggi terhadap permukaan air laut rata-rata = DPL (di atas permukaan laut) = MSL (Mean Sea Level). 2. Tinggi Relatif, yaitu tinggi yang ditentukan terhadap nol lokal.
  • 7. Cara pengukuran Beda Tinggi 1. Barometrik (barometric levelling) , alat: barometer 2. Trigonometrik (trigonometric levelling), alat: teodolit 3. Sipat datar (spirit levelling), alat: penyipat datar (waterpass)
  • 8.
  • 9.
  • 10. Cara Pengukuran Beda Tinggi Antara Dua Titik: 1. Alat diantara dua titik yang diukur Δ hAB = btA - btB
  • 11. 2. Menempatkan alat ukur di atas salah satu titik ΔhAB = TA - btB ΔhAB = TA - btB
  • 12. 3. Alat ukur di luar titik yang akan dicari beda tingginya, misalnya pada pengukuran beda tinggi antara dua tepi sungai. ΔhAB = btA - btB
  • 13. 4. pengukuran sipat datar luasan
  • 14. Kesalahan dalam sipat datar: 1. disebabkan oleh alat 2. disebabkan oleh manusia, 3. disebabkan oleh alam
  • 15. 1. disebabkan oleh alat a. tidak sejajarnya garis bidik teropong dengan garis arah nivo, ...alat tepat di tengah dalam setiap slag, dan membagi jarak dalam jumlah slag genap; b. kesalahan titik nol rambu, ...alat tepat di tengah dalam setiap slag, dan membagi jarak dalam jumlah slag genap; c. rambu tidak vertikal, ...mengecekan bacaan rambu: ba-bt = bt – bb atau bt = (ba + bb )/2 d. penyinaran pada alat tidak merata
  • 16. 2. Disebabkan oleh manusia • pembacaan rambu yang kasar karena mata sering dipicingkan, ... jangan memicingkan mata • pendengaran yang kurang • Kondisi fisik yang lelah, ... Mengukur bergantian • belum hafal pembagian rambu, ... banyak latihan, cek bacaan rambu ba-bt = bt – bb atau bt = (ba + bb )/2
  • 17. 3. Disebabkan oleh alam • fatamorgana/undulasi (undulation), ... dihentikan. • Kesalahan karena kelengkungan bumi, .. alat di tengah, atau untuk sipat datar berantai (banyak slag) maka jumlah jarak alat ke rambu muka = jumlah jarak ke rambu belakang. • Refraksi sinar, ...alat di tengah, atau untuk sipat datar berantai (banyak slag) maka jumlah jarak alat ke rambu muka = jumlah jarak ke rambu belakang. • kondisi tanah tidak stabil, ...memilih tempat berdiri alat maupun rambu pada tempat yang stabil.
  • 18. Macam pengukuran Sipat datar 1. Pengukuran sipat datar berantai 2. Pengukuran Sipat Datar Profil : a. Profil Memanjang b. Profil Melintang 3. Sipat datar Luasan
  • 19. Pengukuran Sipat Datar Berantai • Jaraknya panjang ... Dibagi dalam beberapa slag (satu kedudukan alat) • 1 seksi : gabungan beberapa slag yang diukur dalam 1 hari • 1 trayek : gabungan beberapa seksi Pengukuran dilakukan pergi - pulang
  • 20. bt A bt B
  • 21. Jenis rambu : 1. Rambu biasa: ketelitian 1 cm 2. Rambu teliti (invaar): ketelitian 0,5 cm
  • 23. Perhitungan Beda Tinggi • Beda tinggi antara A dan B adalah beda tinggi kumulatif dari beda tinggi setiap slag, yaitu Δ h AB = bt A – bt B Δ h BC = bt B – bt C Δ h CD = bt C – bt D + Δ h AD = Σ (Δ h AB + Δ h BC + Δ h CD
  • 24. Perhitungan Sipat Datar Memanjang dan Profil
  • 25. Perhitungan Sipat Datar Luasan • Δ H Alat 1 = TA – bt 1 ...... H1 = H alat + Δ H Alat 1 • Δ H Alat 2 = TA – bt 2 ...... H2 = H alat + Δ H Alat 2 • Δ H Alat 3 = TA – bt 3, ...... H3 = H alat + Δ H Alat 3
  • 26. • JARAK OPTIS Jarak dari alat ke rambu: D = 100 (ba – bb)