3. Nama : Dadang Solihin
Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961
Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah
g
Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2
Jakarta
J k t 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248
HP : 0812 932 2202
Email : dadangsol@yahoo.com
Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 3
4. Materi
M t i
Akselerasi Sinergi
• Paradigma Governance
• Troika
• Sinergitas Stakeholders
Scenario Planning
• Langkah Penyusunan Scenario Planning
• Contoh Scenario Indonesia, China, dan
India 2025 versi World Economic Forum
• Contoh Scenario Indonesia 2010 versi
Pandangan dari Jawa Barat
dadang-solihin.blogspot.com 4
6. Pergeseran Paradigma:
From Government to Governance
Government Governance
M b ik h k ekslusif b i
Memberikan hak k l if bagi P
Persoalan-persoalan publik
l l blik
negara untuk mengatur hal-hal adalah urusan bersama
publik, pemerintah, civil society dan
Aktor di luarnya hanya dapat dunia usaha sebagai tiga aktor
disertakan sejauh negara utama.
mengijinkannya.
mengijinkannya
dadang-solihin.blogspot.com 6
7. Keseimbangan
Peran Tiga Pilar
Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat
Menjalankan dan
M j l k d
menciptakan lingkungan Mewujudkan penciptaan Penciptaan interaksi
p
politik dan hukum yang
y g lapangan kerja dan
p g j sosial, ekonomi dan
,
kondusif bagi unsur- pendapatan. politik.
unsur lain.
dadang-solihin.blogspot.com 7
8. Pelaku Pembangunan:
g
Paradigma Governance
Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Tenaga Kerja
Kontrol Kontrol
Dunia Usaha
Pemerintah y
Masyarakat
Swasta
S t
Nilai Redistibusi
Pertumbuhan Melalui Pelayanan
Pasar
Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan
Good.
Good
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. Model Go ernance
Governance
Sektor Swasta Sektor Publik Sektor Ketiga
Tingkat Perusahaan Organisasi LSM
Supranasional transnasional Antar Pemerintah Internasional
Tingkat Perusahaan
P h Ormas/LSM
Nasional Nasional GOVERNANCE Nasional
Tingkat Perusahaan Pemerintah LSM Lokal
Subnasional Lokal Lokal
(Kamarack and Nye Jr., 2002)
dadang-solihin.blogspot.com 9
10. Pelaku Pembangunan: Stakeholders
g
STATE CITIZENS
Executive
i organized into:
i di t
Judiciary Community-based organizations
g
Legislature Non-governmental organizations
Professional Associations
Public service
Religious groups
Military Women’s groups
Police Media
BUSINESS
Small / medium / large enterprises
Multinational Corporations
Financial institutions
Fi i l i tit ti
Stock exchange
dadang-solihin.blogspot.com 10
12. Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah,
Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
Swasta
Masyarakat,
Bangsa, dan
Negara Masyarakat
VISI
Pemerintah
Good Governance Dunia Usaha
dadang-solihin.blogspot.com 12
16. 1/2
1/2
Apa Skenario it ?
itu
• Skenario adalah:
– Berbagai p y
g proyeksi tentang masa-depan y g p
g p yang potensial;
;
– Merupakan kombinasi tentang prakiraan apa yang mungkin
terjadi dengan asumsi-asumsi mengenai apa yang akan terjadi
di masa depan,
– Bukanlah ramalan mengenai apa yang akan terjadi di masa
depan.
• Suatu proyeksi haruslah diinterpretasikan sebagai:
– suatu pandangan tentang masa-depan,
t d t t d
– yang berdasarkan informasi spesifik, serta
– seperangkat asumsi-asumsi yang l i
k t i i logis.
dadang-solihin.blogspot.com 16
17. 2/2
Apa Skenario it ?
itu
• Suatu narasi-deskriptif dari berbagai alternatif proyeksi-proyeksi
yang “plausible” mengenai suatu bagian spesifik masa-depan;
• Menguraikan apa yang mungkin akan terjadi, bukan apa yang harus
terjadi;
• Skenario bukan rencana, bukan pula rekayasa;
• Skenario bukan prediksi, ataupun ramalan mengenai masa-depan.
dadang-solihin.blogspot.com 17
18. Plausibilitas Skenario
Pla sibilitas
• Skenario haruslah plausible, yaitu harus mungkin terjadi, kredibel,
serta relevan.
• Untuk mungkin terjadi serta kredibel skenario itu haruslah lulus tes
logika.
• Petunjuk plausibilitas:
– Harus mengindikasikan bahwa narasi yang diproyeksikan itu
dapat terjadi (
d t t j di (mungkin),
ki )
– Mendemonstrasikan bagaimana itu dapat terjadi (kredibel), serta
– M
Mengilustrasikan i lik i
il t ik implikasinya pada organisasi kit ( l
d i i kita (relevan).
)
dadang-solihin.blogspot.com 18
19. Istilah Lain
• Scenario Learning ;
• Scenario Development ;
p
• Scenario Building ;
• Scenario Thinking ;
g
• Scenarios ;
• Dynamic Scenario.
y
• Dan lain-lain.
dadang-solihin.blogspot.com 19
20. Riwayat Pengg naan Skenario
Ri a at Penggunaan
• Pertamakali di kalangan militer, PD II;
• Dikalangan Bisnis SHELL OIL COMPANY pada tahun 1960-an-
g p
1970-an;
• Pada saat ini digunakan dalam berbagai keperluan:
– Masa Depan Negara,
– Keamanan Negara,
– Industri dan Perdagangan,
– Lingkungan Hidup,
– Kesehatan,
– Pendidikan, dan lain lain.
dadang-solihin.blogspot.com 20
21. Dua
D a Pendekatan Skenario
• Pendekatan Pakar, melibatkan orang atau kalangan terbatas
(biasanya kurang dari 50 orang, disebut Skenario Pakar (mis.
Afrika Selatan);
• Pendekatan Dialog, melibatkan lebih banyak orang dan kalangan
dari berbagai l t b l k
d ib b i latar belakang ( i I d
(mis. Indonesia, l bih d i 150 orang),
i lebih dari )
disebut Skenario Dialog.
dadang-solihin.blogspot.com 21
23. Langkah Penyusunan Scenario Planning
1 2 3
Analisis
Menetapkan Mengidentifikasi Hubungan antar
Focal Concern Driving Forces Driving Forces
6 5 4
Menentukan Ciri- Memilih DF yang
Menyusun Matriks
kunci Setiap Paling
Skenario
Skenario Berpengaruh
7
Menyusun Narasi
Skenario
dadang-solihin.blogspot.com 23
24. 1
Pertanyaan strategis yang menjadi obsesi
Menetapkan Peserta;
Focal Concern Menjadi pilar pembicaraan ;
Kerangka waktu (time frame) yang jelas;
FC yang berbeda akan hasilkan skenario yang
berbeda pula
pula.
p
Beberapa Contoh FC:
• NKRI 2025 ;
• BIROKRASI INDONESIA 2025 ;
• KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA 2025;
• PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA 2025;
• PEREKONOMIAN INDONESIA 2025 ;
• PARIWISATA INDONESIA 2025 ;
• TERORISME INTERNASIONAL 2025;
• ENERGI DUNIA 2025 .
dadang-solihin.blogspot.com 24
25. 2
• DF adalah pendorong perubahan ;
Mengidentifikasi • Mengidentifikasi DF dengan
Driving Forces mengidentifikasi sebanyak mungkin hal-hal
yang diyakini akan mempengaruhi FC;
• DF selalu dalam bentuk variabel.
3 • Petakan hubungan antara DF yang satu
Analisis
A li i dengan DF lainnya ;
Hubungan antar • Petakan hubungan seluruh DF terhadap
Driving Forces
g FC;
• Jelaskan bagaimana jalinan hubungan
tersebut mempengaruhi FC.
dadang-solihin.blogspot.com 25
26. Pemetaan DF, hubungan antar DF, dan
, g ,
hubungannya dengan FC
DF 1
DF 10
DF 7
DF 2
DF 6 FC
DF 3
DF 5
DF4 DF 8
DF 9
dadang-solihin.blogspot.com 26
27. 4
• Ada tiga kriteria :
Memilih DF yang
1. Memilih DF yang punya hubungan
Paling
langsung terhadap FC ;
Berpengaruh
2. Memilih DF yang berpengaruh segera
terhadap FC ;
3. Memilih DF yang paling kritis ( penting
dan tak menentu / tidak pasti ).
• C
Cara l i adalah d
lain d l h dengan menggambarkan
b k
CLD dari DF-DF yang berperan
mempengaruhi FC,
• Kemudian cari pengungkitnya .
dadang-solihin.blogspot.com 27
28. 5
• Tentukan matriks yang terdiri atas sumbu
Menyusun Matriks ordinat dan aksis yang dikembangkan dari
Skenario p ;
dua DF terpilih;
• Tentukan kutub-kutub setiap DF terpilih:
Mis:
• DF kebijakan ekonomi:
Pro Pemerataan – Pro Pertumbuhan,
• DF P
Pemerintahan:
i t h
Pem.Otoriter – Pem.Demokratis.
dadang-solihin.blogspot.com 28
29. 6
• Tentukan ciri-ciri masing-masing kutub;
Menentukan Ciri-
• Tentukan implikasi dari bertemunya ciri-ciri
kunci Setiap
yang melekat pada kutub yang relevan
Skenario pada satu DF, dan kutub yang relevan pada
DF lainnya ;
• Tentukan simbul atau frasa yang asosiatif
untuk masing-masing skenario.
6
• Tentukan ciri-ciri masing-masing kutub;
ciri ciri masing masing
Menentukan Ciri-
• Tentukan implikasi dari bertemunya ciri-ciri
kunci Setiap
yang melekat pada kutub yang relevan
Skenario pada satu DF, dan kutub yang relevan pada
DF lainnya ;
• Tentukan simbul atau frasa yang asosiatif
untuk masing-masing skenario.
dadang-solihin.blogspot.com 29
30. Contoh Matriks Skenario
Setiap Kuadran berisi
intisari skenario kuadran
yang bbersangkutan.
k t + DF1
Kuadran 4
K d Kuadran 1
K d
Skenario 4 Skenario 1
DF 2 DF2
- +
Kuadran 3 Kuadran 2
Skenario 3 Skenario 2
- DF1
dadang-solihin.blogspot.com 30
31. Empat Kemungkinan Indonesia 2010
Ekonomi
Pro Pemerataan
Masuk ke rahang Buaya Lambat tapi selamat
“Indonesia ditahun 2010 bak pohon “Indonesia 2010 ibarat pohon jati yg
tanjung yg bunganya layu. Daun2nya t b h
tumbuhnya l b t t t i makin l
lambat,tetapi ki lama
menguning, kemudian berguguran. makin kuat.Kadang2 daunnya
Dahannya mengering, ranting2nya
y g g, g y meranggas,tetapi batang dan rantingnya
meranggas patah2. kokoh menahan terpaan segala jenis
Otori pergantian cuaca. Pem.
ter Demo
Diujung Tanduk Mengayuh Biduk retak
M h Bid k t k kratis
“Indonesia bagaikan matahari yg • “Ketakutan akan pertumpahan darah
akan tenggelam.Langit memerah
gg g akibat perpecahan di
p p
seakan disiram darah rakyat yg Indonesia,memaksa orang unrtuk
jadi korban kekejaman duduk dimeja dialog.Hasilnya adalah
Pemerintah dan otonomi daerah seluas2nya dan
seluas2nya,dan
Aparatnya.Indonesia spt kapal yg penuntasan demokratisasi.Masalah
terombang-ambing diterjang ekonomi diselesaikan dg memacu
badai,
badai dan pecah berantakan
berantakan. pertumbuhan.
pertumbuhan
Ekonomi 31
Pro Pertumbuhan.
32. 7
• Kembangkan sebuah narasi bagi setiap
Menyusun Narasi skenario ;
Skenario • Setiap skenario berisi deskripsi elaboratif
tentang implikasi bertemunya ciri-ciri kunci
yang relevan;
• Gaya penulisan narasi amat beragam;
• mulai dari yang menekankan proses hingga
yang menekankan snapshot peristiwa;
• dari yang menekankan pada aktor hingga
pada hard-facts;
• Versi alternatif skenario :
• komik,
• cerpen,
p ,
• film,
• lagu,
• drama,
drama dan
• karikatur.
dadang-solihin.blogspot.com 32
33. Contoh Scenario Planning
Focal Concern Indonesia 2025
Sejahtera,
Sejahtera Demokratis dan
Berkeadilan
dadang-solihin.blogspot.com 33
34. Faktor Lingkungan
1. Semangat otonomi dan desentralisasi yang kuat.
2. Potensi sumber daya daerah menjadi faktor pendukung pencapaian tujuan
pembangunan.
3.
3 Kultur dan sosial yang kuat menjadi faktor kunci keberhasilan dalam
pembangunan.
4. Jumlah penduduk dan geografis yang cukup memadai.
5. Meningkatnya konflik antardaerah dalam pemanfaatan/pengelolaan
sumberdaya alam
6.
6 Merenggangnya hubungan antarkelompok karena masalah geografis
wilayah.
7. Semakin merosotnya mutu lingkungan dan sumber daya alam.
8. Angka kemiskinan yang masih besar.
9. Kemampuan adaptasi demokratisi yang belum sesuai harapan.
10. Semakin meningkatnya peran swasta d masyarakat internasional.
10 S ki i k t t dan k ti t i l
11. Kemampuan persaingan yang lemah.
12.
12 Kemampuan sumber daya yang masih terbatas
terbatas.
dadang-solihin.blogspot.com 34
35. Identifikasi Driving Forces
g
No Faktor LIngkungan Variable Loop
1 Semangat otonomi dan desentralisasi y g kuat.
g yang Semangat otonomi dan desentralisasi
g 67
2 Potensi sumber daya daerah menjadi faktor Potensi sumber daya daerah 75
pendukung pencapaian tujuan pembangunan.
3 Kultur dan sosial yang kuat menjadi faktor kunci Kultur dan sosial yang menjadi FKK 43
3
keberhasilan dalam pembangunan.
4 Jumlah penduduk dan geografis yang cukup memadai. Jumlah penduduk dan geografis 27
5 Meningkatnya konflik antardaerah dalam Konflik antardaerah dalam pemanfaatan/ 34
pemanfaatan/pengelolaan sumberdaya alam pengelolaan sumberdaya alam
6 Merenggangnya hubungan antarkelompok karena Hubungan antarkelompok 49
masalah geografis wilayah.
g g y
7 Semakin merosotnya mutu lingkungan dan sumber Mutu lingkungan dan sumber daya alam 63
daya alam.
8 Angka kemiskinan yang masih besar. Angka kemiskinan yang besar. 57
9 Kemampuan adaptasi demokratisi yang belum sesuai Adaptasi demokratisi yang belum sesuai 12
harapan. harapan.
10 Semakin meningkatnya peran swasta dan masyarakat Peran swasta dan masyarakat 42
internasional. internasional.
11 Kemampuan persaingan yang lemah. Kemampuan persaingan 65
12 Kemampuan sumber daya yang masih terbatas. Kemampuan sumber daya 41
dadang-solihin.blogspot.com 35
36. Analisis Hubungan antar Driving Forces
Potensi sumber
daya daerah
y
Semangat otonomi Kultur dan sosial yang
dan desentralisasi menjadi FKK
Jumlah penduduk konflik antardaerah dalam Hubungan
dan geografis
g g p
pemanfaatan/ pengelolaan
p g antarkelompok
sumberdaya alam
adaptasi demokratisi
mutu lingkungan dan Angka kemiskinan yang belum sesuai
sumber daya alam yang besar. harapan
peran swasta dan
masyarakat Kemampuan
internasional sumber daya
Kemampuan
persaingan
dadang-solihin.blogspot.com 36
37. Memilih DF yang Paling Berpengaruh
M ilih P li B h
1. Potensi sumber daya daerah (75) leverage
y ( ) g
2. Semangat otonomi dan desentralisasi (67) DF utama
3.
3 Kemampuan persaingan (65) DF utama
4. Mutu lingkungan dan sumber daya alam (63) DF utama
dadang-solihin.blogspot.com 37
38. Menyusun Matriks Skenario
Potensi sumber
daya daerah
Kekayaan daerah
(+) Masyarakat sejahtera
seluruhnya untuk pusat Menikmati kualitas kehidupan
Pembangunan di daerah yang lebih baik, maju, dan
hanya menguntungkan tenteram,
tenteram
investor Peningkatan harkat, martabat,
Semangat otonom
dan desentralisas
Rakyat banyak yang dan harga diri
jatuh i ki
j h miskin
(-)
() (+)
Daerah sangat tergantung Daerah lebih inovatif
kepada pusat Pendapatan Asli Daerah
mi
si
Kemiskinan meningkat meningkat
KKN Tidak tergantung kepada
R j
Raja-raja k il
j kecil sumber daya alam
Menjamurnya calo anggaran Kualitas SDM meningkat
(-)
()
dadang-solihin.blogspot.com 38
39. Menyusun Matriks Skenario
Potensi sumber
daya daerah
BENTO ZAMRUD KHATULISTIWA
Namaku Bento rumah real estate (+) Aku Bahagia Hidup Sejahtera Di Khatulistiwa
g p j
Mobilku banyak h
M bilk b k harta b li
berlimpah
h Alam Berseri-Seri Bunga Beraneka
Orang memanggilku bos eksekutive Mahligai Rama-Rama, Bertajuk Cahya Jingga
Tokoh papan atas atas s'galanya asyik
Wajahku ganteng banyak simpanan Surya Di Cakrawala
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjagal jagal apa saja S’lalu Berseri Alam Indah Permai
Semangat otonom
dan desentralisas
Yang penting aku menang aku senang Di Khatulistiwa
Persetan orang susah karena aku Persada Senyum Tawa, Hawa Sejuk Nyaman
Yang penting asyik sekali lagi asyik Wajah Pagi Rupawan Burung Berkicau Ria
Bermandi Embun Surga
(-)
() GALANG RAMBU ANARKI PEMUDA (+)
maafkan kedua orangtuamu pemuda ke mana langkahmu menuju
kalau tak mampu beli susu apa yang membuat engkau ragu
tujuan sejati menunggumu sudah
mi
BBM naik ti
ik tinggii
si
susu tak terbeli tetaplah pada pendirian s’mula
orang pintar tarik subsidi di mana artinya berjuang
anak kami kurang g g gizi tanpa sesuatu pengorbanan
di mana arti rasa satu it
ti t itu
reff: bersatulah semua seperti dahulu
lihatlah ke muka
keinginan luhur
g
(-)
() kan terjangkau semua
dadang-solihin.blogspot.com 39
40. Kesimpulan dan Rekomendasi
• Agar dapat mencapai kondisi Zamrud Khatulistiwa, maka Indonesia
harus dapat melaksanakan pembangunan secara konsisten sesuai
dengan perencanaan yang sudah ditetapkan, walaupun Presiden
dan pemerintahannya berganti setiap saat.
dadang-solihin.blogspot.com 40
41. Sumber: World Economic Forum (2006) World Scenario
Series, India and the World: Scenarios to 2025,
www.weforum.org
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com 41
42. Scenario Indonesia 2025
Authoritarian government
Pro-fair
Pro growth
Pro-growth distribution
di t ib ti
economic economic
orientation orientation
Democratic government
dadang-solihin.blogspot.com 42
43. Di Ujung Tanduk
• Sistem pemerintahan otoriter dengan
perekonomian yang berorientasi pertumbuhan.
• Gerakan separatis menyebabkan Indonesia
terpecah-pecah. Konflik antara pusat-daerah
menyebar menjadi konflik antar-agama dan antar-
etnis, konflik buruh, dan kekerasan anti-Cina.
• Anarki meningkat. Pembangkangan sipil
g g g p
tumbuh. Pendidikan dan agama digunakan untuk
menegakkan keseragaman ideologis.
• Pertumbuhan ekonomi terwujud melalui modal
besar dan teknologi tinggi.
• Setelah A h d P
S t l h Aceh dan Papua, Riau melepaskan di i
Ri l k diri
dari Indonesia.
dadang-solihin.blogspot.com 43
44. Menambal Perahu Bocor
• Menggabungkan sistem pemerintahanan yang
demokratis dengan ekonomi berorientasi pro-
pertumbuhan.
t b h
• Indonesia menjadi demokratis, dengan pers bebas
dan supremasi hukum
hukum.
• Otonomi daerah terlaksana. Masalah ekonomi
dapat diatasi melalui p
p pertumbuhan, baik melalui
,
investasi asing maupun menggunakan aset
domestik.
dadang-solihin.blogspot.com 44
45. Ke Mulut Buaya
• Menggabungkan pemerintahan otoriter
dengan orientasi ekonomi pro-distribusi yang
wajar.
j
• Indonesia menjadi lebih otoriter karena isolasi
ekonomi.
ekonomi Untuk melanjutkan subsidi bagi
popularitas, pemerintah mengeksploitasi
sumber daya alam secara berlebihan.
• Pabrik tutup seiring langkanya sumberdaya
pertanian dipaksakan seperti di zaman
kolonial.
k l i l
• Kaum reformis diteror. Tentara yang nasionalis
bergabung dengan kaum populis untuk
memulai kudeta.
dadang-solihin.blogspot.com 45
46. Lambat tetapi Mantap
• Menggabungkan pemerintahan yang
demokratis dengan orientasi ekonomi yang
pro-distribusi yang wajar.
di t ib i j
• Keberhasilan desentralisasi dan otonomi
daerah menyelamatkan Indonesia dari
kehancuran.
• Investor asing kembali, kredibilitas di mata
g ,
internasional kembali.
• Kekerasan berkurang. Keadilan menjadi
dasar untuk menyelesaikan konflik.
• Pertumbuhan ekonomi rendah, tetapi
distribusinya merata k seluruh d
di t ib i t ke l h daerah. h
dadang-solihin.blogspot.com 46
48. Jalan S t
J l Sutera Baru
B
New Silk Road
• New Silk Road menggambarkan bangkitnya ekonomi dan
berkembangnya budaya Cina, prestasi dicapai walaupun
adanya hambatan internal yang substansial.
• Skenario ini mencerminkan i t
Sk i i i i k integrasi geopolitik Ci yang
i litik Cina
damai dan peran yang cukup besar dalam pertukaran
barang, jasa, investasi dan ide. Dengan cara ini
menciptakan kembali Jalan Sutera asli.
• Skenario ini diceritakan menggunakan Encyclopaedia
Online Dunia dan fakta tentang apa yang telah dicapai oleh
China selama periode 20 tahun.
dadang-solihin.blogspot.com 48
49. Ikatan D
Ik t Daerah
h
Regional Ties
• Ikatan Daerah menggambarkan bagaimana China melaju
terus di jalan reformasi meskipun lingkungan internasional
menjadi semakin sulit. Kepemimpinan Cina dan visinya
s lit isin a
memfasilitasi penempaan hubungan regional yang
membantu mengatasi p
g permusuhan sejarah dan
j
memulihkan kemakmuran di Asia.
• Skenario ini ditulis sebagai Buku Putih Pemerintah,
merefleksikan 20 tahun kemajuan di Cina, media yang
sering digunakan oleh pemerintah China untuk
mengkomunikasikan kepada sebagian besar masyarakat
tentang permasalahan utama, untuk mengeluarkan
kebijakan atau untuk merefleksikan masa lalu.
dadang-solihin.blogspot.com 49
50. Janji yang Tidak Dipenuhi
Unfulfilled Promise
• Janji yang tidak dipenuhi menggambarkan Cina di mana
keinginan untuk pembangunan ekonomi tidak didukung
oleh reformasi struktural yang diperlukan, y g
y g p yang
mencerminkan sentimen umum di antara orang-orang Cina
tentang janji pembangunan ekonomi yang inklusif yang
sebagian besar tidak terpenuhi
terpenuhi.
• Kisah ini diceritakan pada sebuah artikel di sebuah jurnal
online Barat dan review pembangunan China selama
periode 2006-2025.
dadang-solihin.blogspot.com 50
52. Pahale India
"Pahale India" berarti "India Pertama" dan ini tercermin dalam
Pahale India India Pertama
skenario tersebut paling tidak dalam tiga cara:
1. Seluruh warga India menempatkan kebutuhan masyarakat
g p y
dan negara pada prioritas pertama;
2. India muncul sebagai pemimpin ekonomi global, dan
3. Perkembangan dinamika internal India membuatnya
menjadi sumber inspirasi bagi seluruh dunia.
dadang-solihin.blogspot.com 52
53. Bolly World
• "Bollywood" adalah nama yang diberikan k
"B ll d" d l h dib ik kepada i d t i
d industri
film yang sangat sukses di India, terkenal dengan film2nya
y g
yang melodramatis, lagu dan tarian y g spektakuler.
, g yang p
• Judul "Bolly World" mencerminkan masa depan di mana
para pemimpin India begitu terpesona oleh keuntungan
langsung yang akan diraih di pasar internasional, padahal
mereka gagal untuk melaksanakan reformasi domestik
yang sangat dibutuhkan
dibutuhkan.
dadang-solihin.blogspot.com 53
54. Atakta Bharat
At kt Bh t
• "Atakta Bharat" menggambarkan sebuah India yang
"terjebak t
"t j b k tanpa arah" yang mencerminkan kurangnya
h" i k k
tindakan bersatu dan tidak adanya kepemimpinan yang
efektif.
• Skenario ini menciptakan sumber permasalahan bagi India
yang kumulatif dan berkesinambungan.
dadang-solihin.blogspot.com 54
55. Sumber: Eisy, Muhammad Ridlo (2000) Pertemuan Puncak - Dialog
Regional Jawa Barat Menyusun Skenario Indonesia Masa
Depan Pandangan dari Jawa Barat : Skenario Indonesia
2010, http://www.geocities.com/ind2010/serta.htm
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com 55
56. Pandangan dari Jawa Barat: Skenario Indonesia 2010
Bandung,
Bandung 2 Januari 2000
Ekonomi
Low Gov
Skenario 4
Skenario 2 Fajar
F j
vernment In
Riak Tangis Menyingsing,
di Nusa Kabut Mulai
ntervention
Damai
D i Tersibak
n
Tertutup Terbuka
vention
ment Interv
Skenario 1 Skenario 3
Zamrud Kawah
Hig Governm
Berserakan Bergolak
gh
dadang-solihin.blogspot.com 56
57. Zamrud Berserakan
• Indonesia terpecah, pelanggaran hak asasi manusia sering
terjadi.
• Peranan masyarakat rendah, setelah terjadinya kudeta yang
mengubah keadaan masyarakat terbuka menjadi masyarakat
tertutup.
• Untuk bertahan hidup, pemerintah melakukan intervensi ekonomi
hidup
yang sangat tinggi.
• Kelaparan terjadi di mana-mana. Pada saat yang sama Indonesia
p j y g
dikucilkan oleh masyarakat dunia.
dadang-solihin.blogspot.com 57
58. Riak Tangis di Nusa Damai
• Adanya ketidaksabaran masyarakat dan pemerintah Indonesia setelah
menyaksikan bahwa pengambilan keputusan dan kompromi dalam
masyarakat terbuka terlalu banyak memakan waktu dan energi, yang
k tt b k t l l b k k kt d i
disertai dengan perdebatan sengit dan bising. Padahal masalah yang
dihadapi Indonesia sangat berat dan memerlukan penanganan yang cepat.
• Maka diambillah pilihan untuk membatasi keterbukaan masyarakat,
sehingga pengambilan keputusan bisa lebih cepat dan kerja bisa lebih
efisien.
efisien
• Di bidang ekonomi, pemerintah hanya sedikit melakukan intervensi,
sehingga pertumbuhan berlangsung cepat. Namun karena kebijakan
negara memprioritaskan ekonomi, dan untuk itu hak-hak rakyat banyak
dikorbankan.
• Pada akhirnya masyarakat dunia tidak bisa mentoleransi lagi terhadap
akhirnya,
Indonesia, dan kampanye pemboikotan terhadap produk Indonesia
dilancarkan di seluruh dunia.
dadang-solihin.blogspot.com 58
59. Kawah Bergolak
• Keadaan Indonesia yang tak pernah reda sejak runtuhnya Orde
Baru.
Baru
• Masyarakat terbuka merangsang perdebatan tidak ada hentinya di
kalangan masyarakat.
g y
• Waktu dan energi hanya digunakan untuk berdebat dan mengatasi
pergolakan politik. Padahal tekanan kemiskinan akibat krisis
ekonomi perlu mendapat penyelesaian segera.
• Untuk mengatasi masalah kemiskinan ini sesegera mungkin, maka
pemerintah melakukan intervensi yang ti
i t h l k k i t i tinggi d i menyelamatkan
i demi l tk
masyarakat miskin, akibatnya pengurasan sumber daya alam tak
terkendali sama sekali.
• Indonesia bagaikan kawah yang bergolak. Setiap waktu bisa
meletus dan memporakporandakan Indonesia.
dadang-solihin.blogspot.com 59
60. Fajar Menyingsing Kabut Mulai Tersibak
• Masyarakat dan pemerintah konsisten dan sabar untuk membangun
masyarakat terbuka, yang mendorong makin kuatnya peranan
masyarakat dan makin berkurangnya kekuasaan pemerintah
pemerintah.
• Ketidaksabaran memang terus menggoda dan korban benar-benar
berjatuhan. Berkali-kali masyarakat dan pemerintah tergoda untuk
mengurangi keterbukaan masyarakat, tapi niat itu dikalahkan dengan
ketakutan makin terancamnya kemanusiaan di Indonesia.
• Di bidang ekonomi pemerintah mengurangi intervensinya kecuali
ekonomi, intervensinya,
beras.
• Konflik-konflik horisontal yang terjadi di awal pemerintahan Gus Dur
membuat orang makin takut terhadap perpecahan. Jika Indonesia
pecah, maka nusantara akan kembali seperti sebelum dijajah Belanda.
• Perang antar negara baru tak akan terelakkan Ketakutan perang
terelakkan.
antar negara -pecahan Indonesia- inilah yang menjadikan masyarakat
tetap menjaga kesatuan Indonesia.
dadang-solihin.blogspot.com 60