SlideShare a Scribd company logo
PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN NABATI DAN HEWANI
Semester 2
Tujuan Pembelajaran
• Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran
• Membuat perencanaan usaha pengolahan makanan
awetan dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran
Sumber: pixabay.com
Mengolah Bahan Nabati
Ⓐ
Indonesia adalah negara
agraris yang memiliki lahan
pertanian dan perkebunan
yang luas dan subur. Lahan
pertanian di Indonesia cocok
untuk membudidayakan
tanaman, termasuk tanaman
buah maupun sayur.
Sumber: pixabay.com
Produk buah dan
sayuran yang diolah
secara sederhana
masih digolongkan
sebagai produk segar,
yang kesegarannya
diharapkan dapat
bertahan hingga siap
dikonsumsi.
Beberapa hal yang menjadi
pertimbangan penting dalam
memproduksi buah dan
sayuran olahan sederhana,
yaitu mempertahankan
mutu khususnya kesegaran,
mempertahankan nilai gizi,
mencegah pembusukan oleh
mikroba serta penjaminan
keamanan bila dikonsumsi.
Sumber: pixabay.com
Sumber: pixabay.com
Sumber: pixabay.com
Kualitas buah-
buahan sebagai
bahan dasar dalam
industri
pengolahan
ditentukan oleh
tingkat
kematangan buah
dan warna buah.
Sumber: pixabay.com
Pengolahan buah pepaya menjadi manisan
sebaiknya diutamakan yang masak namun belum
mengkal seutuhnya sehingga tekstur daging buah
masih keras dan sudah berwarna merah.
Sumber: pixabay.com
Warna buah
memberikan
daya tarik untuk
mengkonsumsi
buah tersebut.
Sumber: pixabay.com
Membuat produk olah seperti sari buah,
selai, dan jeli dipilih buah yang berwarna
mencolok, seperti buah stroberi.
B
Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Mutu Buah dan Sayur
Faktor yang
memengaruhi mutu
buah dan sayur segar
antara lain adalah
varietas, iklim, tanah,
pupuk, pestisida,
tingkat kematangan,
dan status air selama
penanaman (Pardede,
2005).
Sumber: pixabay.com
Pada tahap
pascapanen, buah
dan sayur masih
tetap termasuk
jaringan yang hidup
dan tetap aktif
melakukan
reaksi metabolisme.
Beberapa jenis buah
dan sayur mengalami
proses fisiologi,
secara respirasi.
C Kondisi Mikrologis Buah dan Sayur
Sumber: pixabay.com
Tujuannya
memastikan bahan
olahan terbebas dari
mikroorganisme
penyebab terjadinya
pembusukan,
mikroorganisme
penyebab penyakit
(patogen), atau
penghasil racun.
Secara alami, buah dan
sayur membawa
sejumlah
mikroorganisme/mikro
biologi (indogenous
flora) ketika dipanen
sehingga perlakuan
pascapanen serta
pengolahan haruslah
diaplikasikan.
Sumber: pixabay.com
Mikroorganisme
yang ditemukan
dalam buah dan
sayuran olahan
sederhana
dapat dilihat dari
tabel berikut.
Pseudomonas
Enterobacter
Leuconostoc mesenteroides
E. coli
Salmonella
Listeria monocytogenes
Clostridium botulinum
Vibrio chlorerae
Virus Hepatitis A
Yersinia enterocolitica
D
Penyimpanan Buah dan Sayur Olahan Sederhana
Dalam Lingkungan Atmosfir Termodifikasi
Sumber: pixabay.com
Secara umum pengemasan
dalam atmosfir
termodifikasi (modified
atmosphere/MA) adalah
teknologi pengemasan
yang kondisi atmosfir
sekeliling produknya
berbeda dengan komposisi
udara normal.
Bahan yang biasa
digunakan untuk
pengemas adalah
berbagai lapisan tipis
(plastik polimer) yang
permeabel.
Modifikasi atmosfer pasif bergantung
pada aktivitas respirasi, temperatur penyimpanan dan
karakteristik permiabilitas dari bahan pengemas.
Sekilas Info
E Waktu dan Suhu Penyimpanan
Lamanya waktu
menyimpan bahan
pangan harus
benar-benar
diperhatikan
karena tiap jenis
bahan pangan
memiliki daya
tahan berbeda.
Sumber: pixabay.com
Apalagi suhu di
sekitar tempat
penyimpanan bahan
pangan tersebut
mendukung untuk
bertumbuhnya
mikroorganisme.
Berikut beberapa bahan pangan yang bisa berkondisi baik pada suhu optimal.
No. Bahan
Pangan
Suhu
Terbaik (◦ C)
Gejala Kerusakan jika di Bawah
Suhu Optimal
1. Alpukat 7,5 Coklat bagian dalam
2. Anggur 7,5 Luka, bopeng, coklat dalam
3. Apel 1─2 Coklat dalam, lunak dan peca
4. Buncis 7,5─10 Bopeng, lembek, kemerahan
5. Jeruk 2─3 Kulit tidak beraturan
6. Kentang 4─5 Coklat (browning)
7. Ketimun 7─5 Bopeng, lembek, busuk
8. Kol 0 Garis-garis coklat tangkai
1. Waktu dan Suhu Penyimpanan
Penyimpanan dingin
sangat dianjurkan karena
dapat menekan laju
degradasi enzimatik
yang mengakibatkan
pelunakan jaringan buah
dan sayuran.
Sumber:
pixabay.com
Selain itu dapat
mengurangi laju
kehilangan air yang
mengakibatkan
kelayuan,
menurunkan laju
pertumbuhan
mikroorganisme, serta
menurunkan laju
produksi etilena.
Sumber: pixabay.com
Penyimpanan dingin
untuk produk buah
dan sayur olahan
sederhana umumnya
dilakukan pada
temperatur 2-5° C dan
di bawah pengawasan
yang ketat.
Sumber: pixabay.com
Faktor temperatur penyimpanan ini sangat
menentukan kondisi mikrobiologis produk
olahan sederhana karena memengaruhi
pertumbuhan mikroorganisme pada
sayuran siap konsumsi.
Kekayaan Hewani di Indonesia
Keanekaragaman tumbuhan
di Indonesia mendukung
berkembangnya peternakan
sapi, kerbau, dan kambing.
Suhu tropis juga mendukung
berkembangbiaknya unggas.
Sumber: pixabay.com
Pantai, sebagai
penghasil ikan dan
bahan hewani,
merupakan wilayah
dengan sumber daya
alam yang melimpah.
Sedangkan wilayah
lainnya merupakan
daerah peternakan
unggas dan mamalia.
Proses pengolahan
dengan teknologi
sederhana dan modern
merupakan solusi untuk
meningkatkan daya
tahan produk perikanan
maupun pertanian
sehingga dapat
mempertahankan
nilai produk bahkan
meningkatkan nilai
ekonominya.
Sumber: pixabay.com
Kehadiran teknologi
pengolahan
dapat menjadi pilihan
wirausaha yang
prospektif. Hal tersebut
diharapkan dapat
meningkatkan
perekonomian di
Indonesia.
Perencanaan Usaha Pengolahan
Makanan Awetan dari Bahan Alami
Sumber: pixabay.com
Ide dan peluang
wirausaha pengolahan
makanan awetan
dari bahan hewani
dapat dimulai dari
lingkungan sekitar,
melihat potensi diri
sendiri, dan
mengembangkan ide
usaha yang telah ada.
Makanan awetan dari
bahan hewani yang
dimaksud adalah
produk pengolahan
yang bertujuan
menghasilkan
bahan makanan atau
makanan hewani.
Sumber: pixabay.com
Wisata dan kuliner
adalah dua hal yang
saling mendukung
dalam
pengembangannya.
Usaha pengolahan
makanan awetan
dari bahan hewani
dapat menjadi
alternatif daerah
kawasan wisata.
Sumber: pixabay.com
Telur asin yang merupakan
hasil pengolahan makanan
berbahan dasar hewani yang
berasal dari Brebes.
Proses fermentasi
menggunakan aktivitas
mikroorganisme secara
terkontrol dan meningkatkan
keawetan pangan untuk
menghasilkan produk dengan
karakteristik rasa dan aroma
yang khas agar menghasilkan
pangan dengan mutu dan
nilai yang lebih baik.
1. Proses Pengolahan Bahan Hewani menjadi Makanan
Awetan dengan Cara Fermentasi
Proses fermentasi adalah
proses terjadinya
penguraian senyawa-
senyawa organik untuk
menghasilkan energi
serta terjadi pengubahan
substrat menjadi produk
baru oleh mikroba
(Madigan).
Sumber: pixabay.com
Memperkaya sumber nutrisi bagi manusia.
b.
Mengawetkan secara otomatis karena adanya asam laktat,
asam asetat, fermentasi alkali, dan fermentasi dengan
kadar garam yang tinggi.
c. Meningkatkan nilai gizi, seperti protein, vitamin, dan asam
amino esensial.
d. Modal dan biaya operasi untuk proses fermentasi relatif
rendah.
e. Menaikkan waktu simpan dan produk yang dihasilkan
tahan lama.
a.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari fermentasi bahan pangan.
Kilas Tokoh
Nama asli Eka Tjipta Widjaja adalah Oei
Ek Tjhong. Ia dilahirkan pada tanggal 3
Oktober 1923. Eka Tjipta Widjaja
merupakan seorang pengusaha dan
konglomerat Indonesia dikenal sebagai
pendiri Sinar Mas Grup. Ia merupakan
salah satu orang terkaya di Indonesia
menurut Majalah bisnis Globe Asia pada
tahun 2018.
F Analisis Usaha Analisis usaha perlu
dilakukan untuk
mengetahui layak
atau tidak suatu
usaha untuk
diteruskan. Analisis
usaha memerlukan
data-data biaya
produksi, jumlah
produk, harga
jual produk,
penerimaan, dan
bunga bank pada
umumnya.
Sumber: pixabay.com
Sumber: pixabay.com

More Related Content

What's hot

PPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptxPPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
KadekDwiSukmaati1
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
agronomy
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
Agnescia Sera
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
widyatihasibuan1
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Abd Taj Khalwatiyah
 
pengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerahpengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerah
pinkgrape1
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
Muhammad Danial Machbubi
 
Prakarya kelas 7 Bahan Serat.pptx
Prakarya kelas 7 Bahan Serat.pptxPrakarya kelas 7 Bahan Serat.pptx
Prakarya kelas 7 Bahan Serat.pptx
AlipGunadi1
 
Teknologi pascapanen
Teknologi pascapanenTeknologi pascapanen
Teknologi pascapanen
Nanda Saragih
 
Kemasan produk
Kemasan produkKemasan produk
Kemasan produk
Agnescia Sera
 
Konsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi PanganKonsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi Pangan
Agnescia Sera
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
Universitas Al-Azhar Indonesia
 
Budidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hiasBudidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hias
gede jovial
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
winautm
 
Bahan setengah jadi
Bahan setengah jadiBahan setengah jadi
Bahan setengah jadi
maesuri syata
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
Fatwa Sabilla
 
Kripik pisang davi
Kripik pisang daviKripik pisang davi
Kripik pisang davi
noviyulia2
 

What's hot (20)

PPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptxPPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
 
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaramanMakalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
Makalah pengawetan ikan dengan metode penggaraman
 
pengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerahpengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerah
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Prakarya kelas 7 Bahan Serat.pptx
Prakarya kelas 7 Bahan Serat.pptxPrakarya kelas 7 Bahan Serat.pptx
Prakarya kelas 7 Bahan Serat.pptx
 
Teknologi pascapanen
Teknologi pascapanenTeknologi pascapanen
Teknologi pascapanen
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Kemasan produk
Kemasan produkKemasan produk
Kemasan produk
 
Keripik singkong
Keripik singkongKeripik singkong
Keripik singkong
 
Konsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi PanganKonsep Teknologi Pangan
Konsep Teknologi Pangan
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
 
Budidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hiasBudidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hias
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
 
Bahan setengah jadi
Bahan setengah jadiBahan setengah jadi
Bahan setengah jadi
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
 
Kripik pisang davi
Kripik pisang daviKripik pisang davi
Kripik pisang davi
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 

Similar to Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1

08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx
08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx
08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx
TennySukmaraAtmaja2
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
jopiwildani
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
jopiwildani
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
jopiwildani
 
Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptxBab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
FadliTambue2
 
07. PPT Prakarya XI - Sem 1.pptx
07. PPT Prakarya XI - Sem 1.pptx07. PPT Prakarya XI - Sem 1.pptx
07. PPT Prakarya XI - Sem 1.pptx
MulyMulyani2
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi MakananSri Sumarni
 
PENGOLAHAN.pptx
PENGOLAHAN.pptxPENGOLAHAN.pptx
PENGOLAHAN.pptx
DedeAstayadi1
 
Pkwu bab iv sem 2
Pkwu bab iv sem 2Pkwu bab iv sem 2
Pkwu bab iv sem 2
hasanslide
 
KLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptx
KLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptxKLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptx
KLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptx
RyanAndhika11
 
6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangan6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangan
sanitasirsud1
 
Pengantar Bioteknologi_Teknologi Fermentasi, Manfaat dan Aplikasinya.pptx
Pengantar Bioteknologi_Teknologi Fermentasi, Manfaat dan Aplikasinya.pptxPengantar Bioteknologi_Teknologi Fermentasi, Manfaat dan Aplikasinya.pptx
Pengantar Bioteknologi_Teknologi Fermentasi, Manfaat dan Aplikasinya.pptx
AnnaHeirina1
 
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
RiyanAdita
 
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
BimantaraOe
 
Pertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan ManfaatnyaPertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan Manfaatnya
Jean Tambunan
 
Week 10 hygiene dan sanitasi makanan
Week 10   hygiene dan sanitasi makananWeek 10   hygiene dan sanitasi makanan
Week 10 hygiene dan sanitasi makanan
sunarto bin sudi
 
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
DwiAnggaNurvita1
 

Similar to Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1 (20)

08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx
08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx
08. PPT Prakarya X - www.ilmuguru.org.pptx
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
 
Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptxBab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
 
07. PPT Prakarya XI - Sem 1.pptx
07. PPT Prakarya XI - Sem 1.pptx07. PPT Prakarya XI - Sem 1.pptx
07. PPT Prakarya XI - Sem 1.pptx
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi Makanan
 
PENGOLAHAN.pptx
PENGOLAHAN.pptxPENGOLAHAN.pptx
PENGOLAHAN.pptx
 
Pkwu bab iv sem 2
Pkwu bab iv sem 2Pkwu bab iv sem 2
Pkwu bab iv sem 2
 
KLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptx
KLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptxKLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptx
KLP 1 BIOTEKNOLOGI & PERKEMBANGANNYA.pptx
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangan6 prinsip hygiene sanitasi pangan
6 prinsip hygiene sanitasi pangan
 
Pengantar Bioteknologi_Teknologi Fermentasi, Manfaat dan Aplikasinya.pptx
Pengantar Bioteknologi_Teknologi Fermentasi, Manfaat dan Aplikasinya.pptxPengantar Bioteknologi_Teknologi Fermentasi, Manfaat dan Aplikasinya.pptx
Pengantar Bioteknologi_Teknologi Fermentasi, Manfaat dan Aplikasinya.pptx
 
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
 
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
 
Pertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan ManfaatnyaPertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan Manfaatnya
 
Pangan tradisional
Pangan tradisionalPangan tradisional
Pangan tradisional
 
Week 10 hygiene dan sanitasi makanan
Week 10   hygiene dan sanitasi makananWeek 10   hygiene dan sanitasi makanan
Week 10 hygiene dan sanitasi makanan
 
MIKROBIOLOGI MAKANAN
MIKROBIOLOGI MAKANANMIKROBIOLOGI MAKANAN
MIKROBIOLOGI MAKANAN
 
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
 

More from jopiwildani

X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
jopiwildani
 
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
jopiwildani
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docxX_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
jopiwildani
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
jopiwildani
 
Geografi x-unit-3-dinamika-planet-bumi
Geografi x-unit-3-dinamika-planet-bumiGeografi x-unit-3-dinamika-planet-bumi
Geografi x-unit-3-dinamika-planet-bumi
jopiwildani
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
jopiwildani
 
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
jopiwildani
 
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan
Xi geografi kd 3.4_ketahanan panganXi geografi kd 3.4_ketahanan pangan
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan
jopiwildani
 
X geografi kd 3.4_dampak rotasi dan revolusi bumi
X geografi kd 3.4_dampak  rotasi dan  revolusi  bumiX geografi kd 3.4_dampak  rotasi dan  revolusi  bumi
X geografi kd 3.4_dampak rotasi dan revolusi bumi
jopiwildani
 
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdalXi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
jopiwildani
 
Xii geografi kd 3.2_struktur, pola keruangan kota
Xii geografi kd 3.2_struktur, pola keruangan kotaXii geografi kd 3.2_struktur, pola keruangan kota
Xii geografi kd 3.2_struktur, pola keruangan kota
jopiwildani
 
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesiaXi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
jopiwildani
 
X geografi kd 3.4_teori pembentukan planet bumi meliputi teori pembentukan ta...
X geografi kd 3.4_teori pembentukan planet bumi meliputi teori pembentukan ta...X geografi kd 3.4_teori pembentukan planet bumi meliputi teori pembentukan ta...
X geografi kd 3.4_teori pembentukan planet bumi meliputi teori pembentukan ta...
jopiwildani
 
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alamXi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
jopiwildani
 
Xii geografi kd 3.2_struktur dan pola keruangan desa
Xii geografi kd 3.2_struktur dan pola keruangan desaXii geografi kd 3.2_struktur dan pola keruangan desa
Xii geografi kd 3.2_struktur dan pola keruangan desa
jopiwildani
 
Bab 1 (1) konsep wilayah
Bab 1 (1) konsep wilayahBab 1 (1) konsep wilayah
Bab 1 (1) konsep wilayah
jopiwildani
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lessonX geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
jopiwildani
 
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora last lesson
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora last lessonXi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora last lesson
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora last lesson
jopiwildani
 
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
jopiwildani
 

More from jopiwildani (20)

X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_ASPEK GEOGRAFI.docx
 
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
 
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docxX_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
X_GEOGRAFI_KD 3.1_Hakeket Ruang lingkup Geo.docx
 
3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda3.3 ppt pengelolan sda
3.3 ppt pengelolan sda
 
Geografi x-unit-3-dinamika-planet-bumi
Geografi x-unit-3-dinamika-planet-bumiGeografi x-unit-3-dinamika-planet-bumi
Geografi x-unit-3-dinamika-planet-bumi
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan (1)
 
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan
Xi geografi kd 3.4_ketahanan panganXi geografi kd 3.4_ketahanan pangan
Xi geografi kd 3.4_ketahanan pangan
 
X geografi kd 3.4_dampak rotasi dan revolusi bumi
X geografi kd 3.4_dampak  rotasi dan  revolusi  bumiX geografi kd 3.4_dampak  rotasi dan  revolusi  bumi
X geografi kd 3.4_dampak rotasi dan revolusi bumi
 
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdalXi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
 
Xii geografi kd 3.2_struktur, pola keruangan kota
Xii geografi kd 3.2_struktur, pola keruangan kotaXii geografi kd 3.2_struktur, pola keruangan kota
Xii geografi kd 3.2_struktur, pola keruangan kota
 
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesiaXi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
 
X geografi kd 3.4_teori pembentukan planet bumi meliputi teori pembentukan ta...
X geografi kd 3.4_teori pembentukan planet bumi meliputi teori pembentukan ta...X geografi kd 3.4_teori pembentukan planet bumi meliputi teori pembentukan ta...
X geografi kd 3.4_teori pembentukan planet bumi meliputi teori pembentukan ta...
 
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alamXi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
 
Xii geografi kd 3.2_struktur dan pola keruangan desa
Xii geografi kd 3.2_struktur dan pola keruangan desaXii geografi kd 3.2_struktur dan pola keruangan desa
Xii geografi kd 3.2_struktur dan pola keruangan desa
 
Bab 1 (1) konsep wilayah
Bab 1 (1) konsep wilayahBab 1 (1) konsep wilayah
Bab 1 (1) konsep wilayah
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lessonX geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
X geografi kd 3.1_prinsip dan pendekatan geografi, last lesson
 
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora last lesson
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora last lessonXi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora last lesson
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora last lesson
 
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
Xi geografi kd 3.2_persebaran, konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di ind...
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Pengolahan makanan awetan kd 3.7 pert 1

  • 1. PENGOLAHAN MAKANAN AWETAN DARI BAHAN NABATI DAN HEWANI Semester 2 Tujuan Pembelajaran • Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran • Membuat perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran Sumber: pixabay.com
  • 2. Mengolah Bahan Nabati Ⓐ Indonesia adalah negara agraris yang memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas dan subur. Lahan pertanian di Indonesia cocok untuk membudidayakan tanaman, termasuk tanaman buah maupun sayur. Sumber: pixabay.com Produk buah dan sayuran yang diolah secara sederhana masih digolongkan sebagai produk segar, yang kesegarannya diharapkan dapat bertahan hingga siap dikonsumsi.
  • 3. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan penting dalam memproduksi buah dan sayuran olahan sederhana, yaitu mempertahankan mutu khususnya kesegaran, mempertahankan nilai gizi, mencegah pembusukan oleh mikroba serta penjaminan keamanan bila dikonsumsi. Sumber: pixabay.com Sumber: pixabay.com
  • 4. Sumber: pixabay.com Kualitas buah- buahan sebagai bahan dasar dalam industri pengolahan ditentukan oleh tingkat kematangan buah dan warna buah. Sumber: pixabay.com Pengolahan buah pepaya menjadi manisan sebaiknya diutamakan yang masak namun belum mengkal seutuhnya sehingga tekstur daging buah masih keras dan sudah berwarna merah.
  • 5. Sumber: pixabay.com Warna buah memberikan daya tarik untuk mengkonsumsi buah tersebut. Sumber: pixabay.com Membuat produk olah seperti sari buah, selai, dan jeli dipilih buah yang berwarna mencolok, seperti buah stroberi.
  • 6. B Faktor-Faktor yang Memengaruhi Mutu Buah dan Sayur Faktor yang memengaruhi mutu buah dan sayur segar antara lain adalah varietas, iklim, tanah, pupuk, pestisida, tingkat kematangan, dan status air selama penanaman (Pardede, 2005). Sumber: pixabay.com Pada tahap pascapanen, buah dan sayur masih tetap termasuk jaringan yang hidup dan tetap aktif melakukan reaksi metabolisme. Beberapa jenis buah dan sayur mengalami proses fisiologi, secara respirasi.
  • 7. C Kondisi Mikrologis Buah dan Sayur Sumber: pixabay.com Tujuannya memastikan bahan olahan terbebas dari mikroorganisme penyebab terjadinya pembusukan, mikroorganisme penyebab penyakit (patogen), atau penghasil racun. Secara alami, buah dan sayur membawa sejumlah mikroorganisme/mikro biologi (indogenous flora) ketika dipanen sehingga perlakuan pascapanen serta pengolahan haruslah diaplikasikan.
  • 8. Sumber: pixabay.com Mikroorganisme yang ditemukan dalam buah dan sayuran olahan sederhana dapat dilihat dari tabel berikut. Pseudomonas Enterobacter Leuconostoc mesenteroides E. coli Salmonella Listeria monocytogenes Clostridium botulinum Vibrio chlorerae Virus Hepatitis A Yersinia enterocolitica
  • 9. D Penyimpanan Buah dan Sayur Olahan Sederhana Dalam Lingkungan Atmosfir Termodifikasi Sumber: pixabay.com Secara umum pengemasan dalam atmosfir termodifikasi (modified atmosphere/MA) adalah teknologi pengemasan yang kondisi atmosfir sekeliling produknya berbeda dengan komposisi udara normal. Bahan yang biasa digunakan untuk pengemas adalah berbagai lapisan tipis (plastik polimer) yang permeabel.
  • 10. Modifikasi atmosfer pasif bergantung pada aktivitas respirasi, temperatur penyimpanan dan karakteristik permiabilitas dari bahan pengemas. Sekilas Info
  • 11. E Waktu dan Suhu Penyimpanan Lamanya waktu menyimpan bahan pangan harus benar-benar diperhatikan karena tiap jenis bahan pangan memiliki daya tahan berbeda. Sumber: pixabay.com Apalagi suhu di sekitar tempat penyimpanan bahan pangan tersebut mendukung untuk bertumbuhnya mikroorganisme.
  • 12. Berikut beberapa bahan pangan yang bisa berkondisi baik pada suhu optimal. No. Bahan Pangan Suhu Terbaik (◦ C) Gejala Kerusakan jika di Bawah Suhu Optimal 1. Alpukat 7,5 Coklat bagian dalam 2. Anggur 7,5 Luka, bopeng, coklat dalam 3. Apel 1─2 Coklat dalam, lunak dan peca 4. Buncis 7,5─10 Bopeng, lembek, kemerahan 5. Jeruk 2─3 Kulit tidak beraturan 6. Kentang 4─5 Coklat (browning) 7. Ketimun 7─5 Bopeng, lembek, busuk 8. Kol 0 Garis-garis coklat tangkai
  • 13. 1. Waktu dan Suhu Penyimpanan Penyimpanan dingin sangat dianjurkan karena dapat menekan laju degradasi enzimatik yang mengakibatkan pelunakan jaringan buah dan sayuran. Sumber: pixabay.com Selain itu dapat mengurangi laju kehilangan air yang mengakibatkan kelayuan, menurunkan laju pertumbuhan mikroorganisme, serta menurunkan laju produksi etilena.
  • 14. Sumber: pixabay.com Penyimpanan dingin untuk produk buah dan sayur olahan sederhana umumnya dilakukan pada temperatur 2-5° C dan di bawah pengawasan yang ketat. Sumber: pixabay.com Faktor temperatur penyimpanan ini sangat menentukan kondisi mikrobiologis produk olahan sederhana karena memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme pada sayuran siap konsumsi.
  • 15. Kekayaan Hewani di Indonesia Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia mendukung berkembangnya peternakan sapi, kerbau, dan kambing. Suhu tropis juga mendukung berkembangbiaknya unggas. Sumber: pixabay.com Pantai, sebagai penghasil ikan dan bahan hewani, merupakan wilayah dengan sumber daya alam yang melimpah. Sedangkan wilayah lainnya merupakan daerah peternakan unggas dan mamalia.
  • 16. Proses pengolahan dengan teknologi sederhana dan modern merupakan solusi untuk meningkatkan daya tahan produk perikanan maupun pertanian sehingga dapat mempertahankan nilai produk bahkan meningkatkan nilai ekonominya. Sumber: pixabay.com Kehadiran teknologi pengolahan dapat menjadi pilihan wirausaha yang prospektif. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia.
  • 17. Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Alami Sumber: pixabay.com Ide dan peluang wirausaha pengolahan makanan awetan dari bahan hewani dapat dimulai dari lingkungan sekitar, melihat potensi diri sendiri, dan mengembangkan ide usaha yang telah ada. Makanan awetan dari bahan hewani yang dimaksud adalah produk pengolahan yang bertujuan menghasilkan bahan makanan atau makanan hewani.
  • 18. Sumber: pixabay.com Wisata dan kuliner adalah dua hal yang saling mendukung dalam pengembangannya. Usaha pengolahan makanan awetan dari bahan hewani dapat menjadi alternatif daerah kawasan wisata. Sumber: pixabay.com Telur asin yang merupakan hasil pengolahan makanan berbahan dasar hewani yang berasal dari Brebes.
  • 19. Proses fermentasi menggunakan aktivitas mikroorganisme secara terkontrol dan meningkatkan keawetan pangan untuk menghasilkan produk dengan karakteristik rasa dan aroma yang khas agar menghasilkan pangan dengan mutu dan nilai yang lebih baik. 1. Proses Pengolahan Bahan Hewani menjadi Makanan Awetan dengan Cara Fermentasi Proses fermentasi adalah proses terjadinya penguraian senyawa- senyawa organik untuk menghasilkan energi serta terjadi pengubahan substrat menjadi produk baru oleh mikroba (Madigan). Sumber: pixabay.com
  • 20. Memperkaya sumber nutrisi bagi manusia. b. Mengawetkan secara otomatis karena adanya asam laktat, asam asetat, fermentasi alkali, dan fermentasi dengan kadar garam yang tinggi. c. Meningkatkan nilai gizi, seperti protein, vitamin, dan asam amino esensial. d. Modal dan biaya operasi untuk proses fermentasi relatif rendah. e. Menaikkan waktu simpan dan produk yang dihasilkan tahan lama. a. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari fermentasi bahan pangan.
  • 21. Kilas Tokoh Nama asli Eka Tjipta Widjaja adalah Oei Ek Tjhong. Ia dilahirkan pada tanggal 3 Oktober 1923. Eka Tjipta Widjaja merupakan seorang pengusaha dan konglomerat Indonesia dikenal sebagai pendiri Sinar Mas Grup. Ia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia menurut Majalah bisnis Globe Asia pada tahun 2018.
  • 22. F Analisis Usaha Analisis usaha perlu dilakukan untuk mengetahui layak atau tidak suatu usaha untuk diteruskan. Analisis usaha memerlukan data-data biaya produksi, jumlah produk, harga jual produk, penerimaan, dan bunga bank pada umumnya. Sumber: pixabay.com Sumber: pixabay.com