SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH DARI
BAHAN PANGAN NABATI DAN HEWANI
Bab
7
Tujuan Pembelajaran
• Menyusun perencanaan usaha
pengolahan makanan khas daerah
dari bahan pangan nabati dan hewani
meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran.
• melakukan promosi produk usaha
pengolahan makanan khas daerah dari
bahan pangan nabati dan hewani. Sumber: pixabay.com
Amatilah gambar berikut.
Berdasarkan gambar-gambar
tersebut, ajukanlah beberapa
pertanyaan yang berkaitan
dengan pengolahan makanan
khas daerah dari bahan
pangan nabati dan hewani
. Pertanyaan yang Anda ajukan
dapat menggunakan format
5W + 1H.
Sumber: pixabay.com
Pengertian Bahan Pangan
Ⓐ
Sumber: pixabay.com
Bahan pangan adalah bahan
yang memungkinkan
manusia tumbuh dan mampu
memelihara tubuhnya serta
berkembang biak. Bahan
pangan dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu bahan
pangan asal tumbuhan
(nabati) dan bahan pangan
asal hewan (hewani).
Sumber: pixabay.com
Bahan pangan
digunakan oleh industri
pengolahan pangan
untuk menghasilkan
suatu produk yang
dapat dikonsumsi dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Bahan Pangan Nabati
Bahan pangan nabati
adalah bahan pangan
yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Pemilihan
bahan dasar yang baik
mempengaruhi kualitas
dari produk makanan
yang berasal dari bahan
baku tumbuhan (nabati).
Sumber: pixabay.com
Pengelompokan komoditas hasil pertanian (khususnya bahan
pangan nabati) dapat dilakukan atas dasar pertimbangan
beberapa hal, yaitu karakteristik agronomis, fisiologis, dan gizi.
Sumber: wikipedia.commons.org
Sumber:
pixabay.com
Karakteristik agronomis
merupakan
pengelompokan hasil
pertanian berdasarkan
keluarga/famili yang
sama. Namun, tetap
perlu memperhatikan
aspek lain, seperti
bentuk, wujud, dan
bagian dari suatu
tanaman/hewan yang
dapat dimanfaatkan.
a. Karakteristik agronomis
Penelusuran kelompok
pangan yang dipilah
berdasarkan
nomenklatur biologi
(divisi, kelas, ordo,
famili, genus, species,
dan varietas).
1) Kelompok serealia
Sumber: pixabay.com
Serealia dicirikan oleh
kesamaan keluarga/famili,
yaitu kelompok tanaman
padi-padian atau rumput-
rumputan (gramineae).
Bentuk produknya berupa
bijian (butiran) dan bagian
terluar dari kacang tidak
dapat dikonsumsi karena
kulit biji yang cukup keras. Serealia yang biasa dikonsumsi manusia
adalah padi, jagung, dan gandum.
2) Kelompok kacang-kacangan
Kelompok kacang-kacangan
memiliki ciri kulit berbintil
akar dan berperan dalam
fiksasi Nitrogen dari udara
dan dalam tanah untuk
pembentukan buah.
Sumber: pixabay.com
Contoh bentuk produk berupa biji, yaitu kacang bogor,
kacang kedelai, kacang merah, dan kacang hijau.
3) Kelompok umbi-umbian
Kelompok umbi-umbian adalah
produk yang berasal dari bagian
akar. Jika dilihat secara
agronomis, umbi-umbian tidak
hanya tergolong dalam satu
keluarga/famili, tetapi memiliki
beberapa jenis,seperti ubi jalar,
gadung, singkong, garut/irut,
dan uwi.
Sumber: wikipedia.commons.org
4) Kelompok sayuran
Pada umumnya, sayuran dikelompokkan menjadi bahan pangan
nabati. Pemanfaatan bagian tanaman sayur terdapat pada
bagian buah, bagian daun, dan bagian batang/umbi. Kelompok
sayuran yang biasa kita kenal, yaitu kentang, kangkung, kubis,
wortel, buncis, tomat, bawang merah labu, dan seledri waluh.
Sumber: pixabay. com Sumber: pixabay. com
5) Kelompok buah-buahan
Pada umumnya, buah-buahan
dikonsumsi dalam bentuk segar
(masak). Terdapat kelompok
buah yang dapat langsung
dimakan namun ada juga yang
harus melalui proses
pemeraman, seperti kelompok
pisang dan sirsak.
Sumber: pixabay. com
Penyimpanan buah juga harus diperhatikan. Buah dapat
disimpan di dalam kulkas/freezer. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir penurunan mutu dengan cepat.
b. Karakteristik fisiologis
Sumber: pixabay.com
Secara fisiologis,
suatu pangan dapat
berpengaruh terhadap
kesegaran atau
tegangan syaraf manusia
(efek segar).
Pengelompokan
komoditas pertanian
pangan
didasarkan pada
karakteristik fisiologis.
Karakteristik
fisiologis adalah cara
yang didasarkan pada
ketahanan atau daya
simpan suatu
komoditas.
c. Karakteristik gizi
Ada enam zat gizi yang
berasal dari pangan,
yaitu karbohidrat,
protein, lemak,
vitamin, mineral, dan
air. Senyawa
karbohidrat, protein,
dan lemak dapat
menghasilkan energi
atau tenaga yang
dibutuhkan untuk
aktivitas manusia.
Sumber: pixabay.com
Kelebihan pangan yang telah
dikonsumsi akan disimpan kembali oleh tubuh
dalam bentuk glikogen, sel-sel atau jaringan,
atau disimpan sebagai lemak tubuh.
Produk olahan
makanan yang
berasal dari bahan
nabati, yaitu keripik,
karedok, gado-gado,
pecel, singkong
keju, kentang crispy,
dan olahan nabati
lainnya.
Sumber: pixabay.com
Sumber: pixabay.com
Hewan atau disebut juga dengan binatang adalah
kelompok organisme yang diklasifikasikan
dalam kerajaan Animalia atau metazoa adalah
salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi.
Sebutan lainnya adalah fauna dan margasatwa
(atau satwa saja).
Sekilas Info
2. Bahan Pangan Hewani
Sumber: pixabay.com
Bahan pangan hewani
adalah bahan yang
diproduksi dari hewan,
seperti susu, telur,
daging, dan ikan.
Berdasarkan tempat
kehidupannya, komoditas
tersebut dapat
dikelompokkan ke dalam
dua kelompok, yaitu
darat dan perairan.
Sumber: pixabay.com
Sumber: pixabay.com
Beberapa komoditas
yang hidup diperairan
cukup banyak yang
dapat dimanfaatkan
sebagai komoditas
pangan, seperti
berbagai jenis ikan,
udang, cumi, kerang,
teripang, dan gurita.
Sumber: pixabay.com
Sumber:
pixabay.com
Ternak yang
dibudidayakan dan
dikonsumsi manusia
terbagi dalam dua
kelompok besar, yaitu
ternak besar dan
ternak kecil. Kelompok
sapi, kambing, kerbau,
termasuk ternak besar.
Adapun ayam, bebek,
angsa termasuk ternak
kecil.
Sumber: pixabay.com
Hasil ternak tersebut dapat
dimanfaatkan dalam bentuk
daging, susu, atau telur.
a. Daging
Sumber: pixabay.com
Daging dikenal sebagai komoditas
pangan yang memiliki nilai ekonomis
tinggi. Saat ini, berbagai olahan
daging banyak dijumpai, seperti
dendeng, nugget, abon, bakso, dan
olahan daging lainnya. Fenomena ini
menunjukkan teknologi pengolahan
dan pengawetan daging semakin
berkembang dan beraneka ragam.
Daging yang berasal dari
ternak besar umumnya
berwarna merah yang
berasal dari sapi, kerbau,
domba, kuda, dan kambing.
Beberapa karakter bahan pangan hewani yang dapat
dibedakan dengan bahan pangan nabati.
Salah satu bahan pangan hewani
yang mudah rusak adalah daging.
Upaya untuk mengatasi agar dapat
memperpanjang masa simpan daging
dapat ditempuh melalui proses
pengolahan dan pengawetan.
Sumber: pixabay.com
1) Ketahanan simpan
Bahan pangan hewani, seperti telur,
ikan, dan daging sangat berbeda jika
dibandingkan dengan bahan pangan
nabati. Pada bahan pangan hewani,
seperti pada susu terletak pada globula
lemak, sedangkan pada telur terdapat
pada kuning telur.
Sumber: pixabay.com
2) Bahan pangan hewani mudah terpenetrasi oleh faktor eksternal
3) Sumber gizi bahan pangan hewani
Sumber: pixabay.com
Pada umumnya, bahan
pangan hewani
merupakan sumber
protein dan lemak,
sedangkan bahan pangan
nabati merupakan sumber
karbohidrat, vitamin,
mineral, dan protein,
serta sedikit lemak.
Pengolahan
bahan pangan hewani
merupakan hal yang
penting karena hal
tersebut dapat
memperpanjang
masa simpan,
meningkatkan daya
tahan, meningkatkan
nilai tambah, dan
sebagai sarana
diversifikasi produk.
b. Ikan
Ikan sangat besar manfaatnya
untuk kehidupan manusia,
diantaranya sebagai sumber
energi, membantu pertumbuhan
dan pemeliharaan tubuh,
memperkuat daya tahan tubuh,
dan memperlancar proses
fisiologis dalam tubuh.
Sumber: pixabay.com
c. Telur
Telur berasal dari hewan ternak
jenis unggas. Telur kaya akan
protein, mineral, dan vitamin
yang berperan penting dalam
pertumbuhan dan
perkembangan manusia,
khususnya anak-anak serta
membantu meningkatkan
kecerdasan otak.
Sumber: pixabay.com
d. Susu
Susu merupakan cairan putih
yang dihasilkan oleh hewan
ternak mamalia dan diperoleh
dari proses pemerahan. Susu
kaya akan kandungan vitamin
dan mineral yang berperan
penting dalam pertumbuhan
dan perkembangan manusia,
khususnya pada anak-anak.
Sumber: pixabay.com
a. Pengolahan bahan pangan hewani
Sumber: pixabay. com
Pengolahan bahan
pangan adalah
kumpulan teknik
dan metode yang
digunakan untuk
mengubah bahan
mentah menjadi
makanan yang
dapat dikonsumsi
oleh manusia.
Cara pengolahan bahan pangan
hewani yang umum dilakukan
• Pengolahan dengan
suhu tinggi
• Pengolahan dengan
suhu rendah
• Pengolahan dengan
bahan pengawet.
• Pengolahan dengan
memanfaatkan faktor
fisik dan bahan
pengawet
• Pengolahan dengan
cara fermentasi
b. Proses pengolahan bahan hewani
Indonesia merupakan negara
yang kaya dengan sumber
daya alam yang dimiliki serta
keanekaragaman suku bangsa
dan budaya. Selain itu, di
dalam budaya juga terdapat
makanan yang menjadi ciri
khas dari tempat tersebut.
Sumber: pixabay. com
Beberapa makanan yang menjadi
ciri khas suatu daerah salah
satunya sate Madura (Madura).
B Makanan Khas Daerah
Sumber: pixabay.com
Indonesia memiliki
suku dan budaya
yang tersebar luas,
hal ini juga berlaku
dengan
keanekaragaman
makanan yang
dihasilkan tiap
daerah di Indonesia.
Karakter makanan di suatu
daerah umumnya
mencerminkan karakter
masyarakatnya sendiri,
misalnya daerah
pegunungan menghasilkan
makanan yang serba panas
atau pedas, hal ini
menyesuaikan dengan
iklim di daerah
pegunungan yang dingin.
Proses fermentasi
menggunakan aktivitas
mikroorganisme secara
terkontrol dan meningkatkan
keawetan pangan untuk
menghasilkan produk dengan
karakteristik rasa dan aroma
yang khas agar menghasilkan
pangan dengan mutu dan
nilai yang lebih baik.
1. Proses Pengolahan Bahan Hewani menjadi Makanan
Khas Daerah dengan Cara Fermentasi
Proses fermentasi adalah
proses terjadinya
penguraian senyawa-
senyawa organik untuk
menghasilkan energi
serta terjadi pengubahan
substrat menjadi produk
baru oleh mikroba
(Madigan).
Sumber: pixabay.com
Memperkaya sumber nutrisi bagi manusia.
b.
Mengawetkan secara otomatis karena adanya asam laktat,
asam asetat, fermentasi alkali, dan fermentasi dengan
kadar garam yang tinggi.
c. Meningkatkan nilai gizi, seperti protein, vitamin, dan asam
amino esensial.
d. Modal dan biaya operasi untuk proses fermentasi relatif
rendah.
e. Menaikkan waktu simpan dan produk yang dihasilkan
tahan lama.
a.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari fermentasi bahan pangan.
2. Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
menjadi Makanan Khas Daerah tanpa Fermentasi
a. Pindang serani khas Jepara
Pindang serani adalah olahan ikan
yang digarami dan dibumbui kemudian
direbus. Pindang serani merupakan
perpaduan rasa pedas, asam, dan
manis dengan bentuk sayur agak
bening yang biasanya disajikan pada
siang hari maupun malam hari.
Sumber: wikipedia.commons.org
b. Gulai ikan patin (khas Jambi)
Gulai ikan patin mengandalkan
ikan sebagai bahan utama dan
bahan penunjang lainnya sebagai
penyedap yang biasa dipakai,
yaitu: lengkuas, serai, bawang
merah, bawang putih, serta
kunyit.
Sumber: wikipedia.commons.org
c. Sate bandeng Banten
Sate bandeng memiliki rasa
gurih dan kaya dengan bumbu
tradisional sehingga makanan
khas yang satu ini banyak
dicari oleh penikmat makanan
dalam daerah maupun luar
daerah Banten.
Sumber: wikipedia.commons.org
d. Rendang daging
Masakan daging bercita rasa pedas yang
menggunakan campuran dari berbagai bumbu
dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan
dari proses memasak yang dipanaskan
berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses
memasaknya memakan waktu berjam-jam
(biasanya sekitar empat jam) hingga daging
kering dan berwarna hitam pekat.
Sumber: wikipedia.commons.org
e. Ayam goreng rempah kari
Kari adalah jenis hidangan berkuah
yang dimasak dengan rempah-rempah
hingga mempunyai cita rasa tajam dan
pedas. Jenis rempah-rempah yang
digunakan bergantung dari jenis kari
dan negara asal masakan.
Sumber: pxhere.com
f. Rawon (Jawa Timur)
Rawon merupakan masakan
khas Jawa Timur. Rawon adalah
makanan berkuah yang dibuat
dari irisan daging dengan bumbu
utamanya keluak, ditambah
rempah-rempah lainnya.
Sumber: wikipedia.commons.org
g. Karedok Bandung
Karedok adalah sajian
tradisional yang menggunakan
sayur-sayuran mentah,
seperti kol, taoge, mentimun,
kacang panjang, terung, dan
daun kemangi. Cara
penyajiannya pun cukup
sederhana.
Sumber: wikipedia.commons.org
h. Pecel Jawa Tengah
Pecel adalah salah satu makanan
tradisional dari Jawa Tengah dan
Jawa Timur. Pecel menjadi makanan
yang sangat digemari dari berbagai
kalangan, mulai dari anakanak
hingga orang dewasa.
Sumber: wikipedia.commons.org
i. Keripik singkong
Keripik merupakan camilan yang
bahan bakunya dari umbi-umbian,
buah-buahan, atau sayuran yang
digoreng, dijemur, atau dikeringkan,
kemudian diiris tipis-tipis. Keripik
singkong biasanya dicampur dengan
adonan tepung yang diberi bumbu
rempah tertentu agar rasanya
menjadi lebih gurih. Sumber: pixabay.com
Sumber:
pixabay.com
C Wirausaha Produk Makanan Khas Daerah
Dewasa ini, bisnis
kuliner menjadi salah
satu bentuk bisnis yang
menjanjikan. Berbagai
macam jenis makanan
bermunculan dengan
ragam kreativitas
yang menarik.
Makanan dapat
dikreasikan menjadi
makananyang memiliki
cita rasa dan nilai jual
tinggi. Hal ini juga
berlaku untuk makanan
khas daerah yang berasal
dari bahan nabati
ataupun bahan hewani.
Kilas Tokoh
Toko Oen pertama kali dibuka di kota
Yogyakarta pada tahun 1910 yang didirikan
oleh Ibu Liem Gien Nio (Oma Oen) yang
bertempat di Jalan Tugu Kidul. Nama “Oen”
sendiri diambil dari nama suami Oma Oen.
Nama Oen adalah nama marga Tionghoa.
Toko Oen merupakan salah satu objek wisata
kota Malang yang sering dikunjungi oleh
wisatawan baik dari luar negeri maupun dari
dalam negeri.
Dalam memulai sebuah usaha,
calon wirausahawan harus
memperhatikan beberapa hal
sebagai berikut.
Analisis SWOT
Sumber: pixabay.com
Analisis swot merupakan
metode perencanaan
strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi
kekuatan, kelemahan,
kesempatan, dan
ancaman dalam suatu
bisnis atau usaha yang
akan dijalankan.
• Faktor internal, yaitu
kekuatan (strength)
dan kelemahan
(weakness).
• Faktor eksternal, yaitu
peluang
(opportunities) dan
ancaman (threats).
D
Penyajian
merupakan suatu
cara menyuguhkan
makanan yang
disusun secara
menarik untuk
meningkatkan
selera makan
kepada orang lain.
Penyajian dan Pengemasan
Sumber: pixabay.com
1. Penyajian
Fungsi-fungsi penyajian makanan
• Memberi keindahan
pada menu makanan
yang disajikan.
• Menambah selera
makan.
• Menghormati tamu.
Sumber: pixabay.com
Adapun teknik
penyajian
makanan
meliputi
penyajian secara
tradisional
adalah lesehan,
sedangkan
teknik penyajian
modern adalah
prasmanan.
Sumber: pixabay.com
2. Pengemasan
Pengemasan
merupakan sistem
yang terkoordinasi
untuk menyiapkan
barang agar dapat
ditransportasikan,
didistribusikan,
dijual, disimpan,
maupun dipakai.
Sumber: pixabay.com
Pengemasan disebut juga
pembungkusan, pewadahan,
maupun pengepakan.
Pengemasan berfungsi
menempatkan hasil
pengolahan menjadi bentuk
yang mudah untuk disimpan,
diangkut, dan didistribusikan.
Membuat umur simpan bahan pangan
menjadi panjang.
Mencegah rusaknya nutrisi bahan pangan.
Menambah estetika dan nilai jual bahan
pangan.
Memudahkan disribusi bahan pangan.
a.
Tujuan pengemasan antara lain sebagai berikut.
b.
c.
d.
Sumber: pixabay.com
Sumber:
pixabay.com
Pengemasan
membutuhkan wadah
pembungkus yang
dapat berfungsi
mencegah dan
mengurangi kerusakan,
melindungi produk dari
bahaya pencemaran
dan gangguan fisik,
serta untuk
meningkatkan daya
tarik pembeli.
Sumber: pixabay.com
Proses pengemasan bukan hal
yang utama, namun proses
pengemasan memegang
peranan penting dalam
menarik hati konsumen untuk
memilih produk tertentu.
Memiliki permeabilitas udara yang sesuai dengan jenis
bahan pangan yang akan dikemas.
Tidak beracun.
Tahan panas
Kedap air.
a.
Syarat-syarat bahan pengemas antara lain sebagai berikut.
b.
c.
d.
Sumber: pixabay.com
Mudah dikerjakan secara masinal.
e.
Harga relatif murah.
f.
Jenis-jenis bahan pengemas antara lain sebagai berikut.
Pengemas sebagai wadah utama yang
berhubungan langsung dengan bahan pangan,
misalnya kaleng, botol, gelas, plastik, kertas,
kain, kulit, maupun daun.
1.
Pengemas sebagai wadah luar
yang melindungi wadah utama,
misalnya kayu dan karton.
2.
Sumber: pixabay.com
Sumber: pixabay.com
Pada label kemasan memuat
hal-hal berikut.
Sumber: pixabay.com
• Nama makanan atau merek
dagang.
• Komposisi.
• Isi netto.
• Nama dan alamat perusahaan
yang memproduksi/mengedarkan.
• Nomor pendaftaran.
• Kode produksi, tanggal
kedaluwarsa, dan label halal.
Kemasan yang baik
biasanya memiliki
label yang dapat
menampung semua
keterangan yang
diperlukan
mengenai produk.
E
Sumber: pixabay.com
Tujuan promosi
Strategi Promosi
Strategi promosi
merupakan suatu
proses perencanaan
pemasaran kepada
calon konsumen
dengan tujuan meraih
peningkataan omzet
dan volume penjualan
sehingga dapat
memenuhi target
perusahaan.
• Merangsang
pembelian kembali.
• Mendapatkan para
konsumen baru.
• Memberi pengaruh
terhadap pembelian
produk baru serta
menyaingi strategi
promosi penjualan
yang dilakukan
pesaing.
F
Faktor-faktor yang memengaruhi
laporan kegiatan usaha
Sumber: pixabay.com
Laporan Kegiatan Usaha
Laporan dari suatu
kegiatan perusahaan
berupa penyampaian
informasi sehingga
akan tercipta
komunikasi antara
yang melaporkan dan
pihak yang diberi
laporan.
• Bidang kegiatan
usaha.
• Bidang permodalan.
• Bidang keuangan.
• Rugi/laba.
• Bidang administrasi
dan pembukuan.

More Related Content

What's hot

Bab 2 kerajinan lokal nonbenda
Bab 2 kerajinan lokal nonbendaBab 2 kerajinan lokal nonbenda
Bab 2 kerajinan lokal nonbendajopiwildani
 
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan HewaniPengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewaniizzulislam_id
 
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHATEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHAMbah Roshadi
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran fitri wahyuni
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotikadvent17
 
Istilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasakIstilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasaksiti sangidah
 
Pp manusia purba
Pp manusia purbaPp manusia purba
Pp manusia purbaPastime.net
 
Klasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsionalKlasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsionalAiNurhayati10
 
peradaban lembah sungai indus
peradaban lembah sungai indusperadaban lembah sungai indus
peradaban lembah sungai indusyenilolita
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutChristina Dwi Rahayu
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik DaerahPeraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerahinfosanitasi
 
Mohenjo Daro Harappa translate by taufik
Mohenjo Daro Harappa translate by taufikMohenjo Daro Harappa translate by taufik
Mohenjo Daro Harappa translate by taufikTaufik Soehara
 
Bab ii 8-9.kedudukan, fungsi ,tujuan dan implementasi wawasan
Bab ii  8-9.kedudukan, fungsi ,tujuan dan implementasi wawasanBab ii  8-9.kedudukan, fungsi ,tujuan dan implementasi wawasan
Bab ii 8-9.kedudukan, fungsi ,tujuan dan implementasi wawasannatal kristiono
 
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.pptperancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.pptNewBie44
 
Sejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiaSejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiareskydc
 

What's hot (20)

Bab 2 kerajinan lokal nonbenda
Bab 2 kerajinan lokal nonbendaBab 2 kerajinan lokal nonbenda
Bab 2 kerajinan lokal nonbenda
 
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan HewaniPengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani
 
Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
 
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHATEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Bahan setengah jadi
Bahan setengah jadiBahan setengah jadi
Bahan setengah jadi
 
lingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotiklingkungan biotik dan abiotik
lingkungan biotik dan abiotik
 
Pkwu xi
Pkwu xiPkwu xi
Pkwu xi
 
Istilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasakIstilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasak
 
Pp manusia purba
Pp manusia purbaPp manusia purba
Pp manusia purba
 
Klasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsionalKlasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsional
 
Suku Dayak
Suku DayakSuku Dayak
Suku Dayak
 
peradaban lembah sungai indus
peradaban lembah sungai indusperadaban lembah sungai indus
peradaban lembah sungai indus
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik DaerahPeraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
 
Mohenjo Daro Harappa translate by taufik
Mohenjo Daro Harappa translate by taufikMohenjo Daro Harappa translate by taufik
Mohenjo Daro Harappa translate by taufik
 
Bab ii 8-9.kedudukan, fungsi ,tujuan dan implementasi wawasan
Bab ii  8-9.kedudukan, fungsi ,tujuan dan implementasi wawasanBab ii  8-9.kedudukan, fungsi ,tujuan dan implementasi wawasan
Bab ii 8-9.kedudukan, fungsi ,tujuan dan implementasi wawasan
 
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.pptperancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
perancangan dan sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal.ppt
 
Sejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesiaSejarah maritim-indonesia
Sejarah maritim-indonesia
 
Budidaya Ikan Mas
Budidaya Ikan MasBudidaya Ikan Mas
Budidaya Ikan Mas
 

Similar to MAKANAN KHAS DAERAH

Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptxBab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptxFadliTambue2
 
Wirausaha produk budidaya unggas pedaging
Wirausaha produk budidaya unggas pedagingWirausaha produk budidaya unggas pedaging
Wirausaha produk budidaya unggas pedagingiman prasetyo
 
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptxmateri BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptxMuhimatulUlum
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurDisty Ridha H
 
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )Pyo Jihoon
 
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)RiyanAdita
 
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...DwiAnggaNurvita1
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamijopiwildani
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamijopiwildani
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamijopiwildani
 
AT Modul 1 kb 3
AT Modul 1 kb 3AT Modul 1 kb 3
AT Modul 1 kb 3PPGhybrid3
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxwidyatihasibuan1
 
MAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANANMAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANANroni09071995
 
PPT ANS FIX.pptx
PPT ANS FIX.pptxPPT ANS FIX.pptx
PPT ANS FIX.pptxfarissandi1
 
Tugas review pengetahuan bahan makanan
Tugas review pengetahuan bahan makananTugas review pengetahuan bahan makanan
Tugas review pengetahuan bahan makananNAJIEM QAMAR NAJIEM
 
Mencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belutMencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belutyoga ardy permana
 
Mencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belutMencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belutyoga_permana
 
4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakanUniversity of Brawijaya
 
KELOMPOK 4.pptx
KELOMPOK 4.pptxKELOMPOK 4.pptx
KELOMPOK 4.pptxainunlatar
 

Similar to MAKANAN KHAS DAERAH (20)

Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptxBab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
Bab 8 Pengolahan Makanan dan Minuman Fungsional.pptx
 
Wirausaha produk budidaya unggas pedaging
Wirausaha produk budidaya unggas pedagingWirausaha produk budidaya unggas pedaging
Wirausaha produk budidaya unggas pedaging
 
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptxmateri BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas Petelur
 
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )
 
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
 
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Pangan Nabati dan...
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
 
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alamiBab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
Bab 9 pengolahan makanan awetan dari bahan alami
 
AT Modul 1 kb 3
AT Modul 1 kb 3AT Modul 1 kb 3
AT Modul 1 kb 3
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
 
MAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANANMAKALAH PUSAT MAKANAN
MAKALAH PUSAT MAKANAN
 
PPT ANS FIX.pptx
PPT ANS FIX.pptxPPT ANS FIX.pptx
PPT ANS FIX.pptx
 
Tugas review pengetahuan bahan makanan
Tugas review pengetahuan bahan makananTugas review pengetahuan bahan makanan
Tugas review pengetahuan bahan makanan
 
Mencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belutMencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belut
 
Mencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belutMencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belut
 
4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan
 
KELOMPOK 4.pptx
KELOMPOK 4.pptxKELOMPOK 4.pptx
KELOMPOK 4.pptx
 
KELOMPOK 4.pptx
KELOMPOK 4.pptxKELOMPOK 4.pptx
KELOMPOK 4.pptx
 

Recently uploaded

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTNeta
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024ADYSULISTIYO2
 

Recently uploaded (9)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
 

MAKANAN KHAS DAERAH

  • 1. PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH DARI BAHAN PANGAN NABATI DAN HEWANI Bab 7 Tujuan Pembelajaran • Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. • melakukan promosi produk usaha pengolahan makanan khas daerah dari bahan pangan nabati dan hewani. Sumber: pixabay.com
  • 2. Amatilah gambar berikut. Berdasarkan gambar-gambar tersebut, ajukanlah beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pengolahan makanan khas daerah dari bahan pangan nabati dan hewani . Pertanyaan yang Anda ajukan dapat menggunakan format 5W + 1H. Sumber: pixabay.com
  • 3. Pengertian Bahan Pangan Ⓐ Sumber: pixabay.com Bahan pangan adalah bahan yang memungkinkan manusia tumbuh dan mampu memelihara tubuhnya serta berkembang biak. Bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan pangan asal tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani). Sumber: pixabay.com Bahan pangan digunakan oleh industri pengolahan pangan untuk menghasilkan suatu produk yang dapat dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.
  • 4. 1. Bahan Pangan Nabati Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang berasal dari tumbuh- tumbuhan. Pemilihan bahan dasar yang baik mempengaruhi kualitas dari produk makanan yang berasal dari bahan baku tumbuhan (nabati). Sumber: pixabay.com Pengelompokan komoditas hasil pertanian (khususnya bahan pangan nabati) dapat dilakukan atas dasar pertimbangan beberapa hal, yaitu karakteristik agronomis, fisiologis, dan gizi. Sumber: wikipedia.commons.org
  • 5. Sumber: pixabay.com Karakteristik agronomis merupakan pengelompokan hasil pertanian berdasarkan keluarga/famili yang sama. Namun, tetap perlu memperhatikan aspek lain, seperti bentuk, wujud, dan bagian dari suatu tanaman/hewan yang dapat dimanfaatkan. a. Karakteristik agronomis Penelusuran kelompok pangan yang dipilah berdasarkan nomenklatur biologi (divisi, kelas, ordo, famili, genus, species, dan varietas).
  • 6. 1) Kelompok serealia Sumber: pixabay.com Serealia dicirikan oleh kesamaan keluarga/famili, yaitu kelompok tanaman padi-padian atau rumput- rumputan (gramineae). Bentuk produknya berupa bijian (butiran) dan bagian terluar dari kacang tidak dapat dikonsumsi karena kulit biji yang cukup keras. Serealia yang biasa dikonsumsi manusia adalah padi, jagung, dan gandum.
  • 7. 2) Kelompok kacang-kacangan Kelompok kacang-kacangan memiliki ciri kulit berbintil akar dan berperan dalam fiksasi Nitrogen dari udara dan dalam tanah untuk pembentukan buah. Sumber: pixabay.com Contoh bentuk produk berupa biji, yaitu kacang bogor, kacang kedelai, kacang merah, dan kacang hijau.
  • 8. 3) Kelompok umbi-umbian Kelompok umbi-umbian adalah produk yang berasal dari bagian akar. Jika dilihat secara agronomis, umbi-umbian tidak hanya tergolong dalam satu keluarga/famili, tetapi memiliki beberapa jenis,seperti ubi jalar, gadung, singkong, garut/irut, dan uwi. Sumber: wikipedia.commons.org
  • 9. 4) Kelompok sayuran Pada umumnya, sayuran dikelompokkan menjadi bahan pangan nabati. Pemanfaatan bagian tanaman sayur terdapat pada bagian buah, bagian daun, dan bagian batang/umbi. Kelompok sayuran yang biasa kita kenal, yaitu kentang, kangkung, kubis, wortel, buncis, tomat, bawang merah labu, dan seledri waluh. Sumber: pixabay. com Sumber: pixabay. com
  • 10. 5) Kelompok buah-buahan Pada umumnya, buah-buahan dikonsumsi dalam bentuk segar (masak). Terdapat kelompok buah yang dapat langsung dimakan namun ada juga yang harus melalui proses pemeraman, seperti kelompok pisang dan sirsak. Sumber: pixabay. com Penyimpanan buah juga harus diperhatikan. Buah dapat disimpan di dalam kulkas/freezer. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penurunan mutu dengan cepat.
  • 11. b. Karakteristik fisiologis Sumber: pixabay.com Secara fisiologis, suatu pangan dapat berpengaruh terhadap kesegaran atau tegangan syaraf manusia (efek segar). Pengelompokan komoditas pertanian pangan didasarkan pada karakteristik fisiologis. Karakteristik fisiologis adalah cara yang didasarkan pada ketahanan atau daya simpan suatu komoditas.
  • 12. c. Karakteristik gizi Ada enam zat gizi yang berasal dari pangan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Senyawa karbohidrat, protein, dan lemak dapat menghasilkan energi atau tenaga yang dibutuhkan untuk aktivitas manusia. Sumber: pixabay.com Kelebihan pangan yang telah dikonsumsi akan disimpan kembali oleh tubuh dalam bentuk glikogen, sel-sel atau jaringan, atau disimpan sebagai lemak tubuh.
  • 13. Produk olahan makanan yang berasal dari bahan nabati, yaitu keripik, karedok, gado-gado, pecel, singkong keju, kentang crispy, dan olahan nabati lainnya. Sumber: pixabay.com Sumber: pixabay.com
  • 14. Hewan atau disebut juga dengan binatang adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau metazoa adalah salah satu dari berbagai makhluk hidup di bumi. Sebutan lainnya adalah fauna dan margasatwa (atau satwa saja). Sekilas Info
  • 15. 2. Bahan Pangan Hewani Sumber: pixabay.com Bahan pangan hewani adalah bahan yang diproduksi dari hewan, seperti susu, telur, daging, dan ikan. Berdasarkan tempat kehidupannya, komoditas tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu darat dan perairan. Sumber: pixabay.com
  • 16. Sumber: pixabay.com Beberapa komoditas yang hidup diperairan cukup banyak yang dapat dimanfaatkan sebagai komoditas pangan, seperti berbagai jenis ikan, udang, cumi, kerang, teripang, dan gurita. Sumber: pixabay.com
  • 17. Sumber: pixabay.com Ternak yang dibudidayakan dan dikonsumsi manusia terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu ternak besar dan ternak kecil. Kelompok sapi, kambing, kerbau, termasuk ternak besar. Adapun ayam, bebek, angsa termasuk ternak kecil. Sumber: pixabay.com Hasil ternak tersebut dapat dimanfaatkan dalam bentuk daging, susu, atau telur.
  • 18. a. Daging Sumber: pixabay.com Daging dikenal sebagai komoditas pangan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Saat ini, berbagai olahan daging banyak dijumpai, seperti dendeng, nugget, abon, bakso, dan olahan daging lainnya. Fenomena ini menunjukkan teknologi pengolahan dan pengawetan daging semakin berkembang dan beraneka ragam. Daging yang berasal dari ternak besar umumnya berwarna merah yang berasal dari sapi, kerbau, domba, kuda, dan kambing.
  • 19. Beberapa karakter bahan pangan hewani yang dapat dibedakan dengan bahan pangan nabati. Salah satu bahan pangan hewani yang mudah rusak adalah daging. Upaya untuk mengatasi agar dapat memperpanjang masa simpan daging dapat ditempuh melalui proses pengolahan dan pengawetan. Sumber: pixabay.com 1) Ketahanan simpan
  • 20. Bahan pangan hewani, seperti telur, ikan, dan daging sangat berbeda jika dibandingkan dengan bahan pangan nabati. Pada bahan pangan hewani, seperti pada susu terletak pada globula lemak, sedangkan pada telur terdapat pada kuning telur. Sumber: pixabay.com 2) Bahan pangan hewani mudah terpenetrasi oleh faktor eksternal
  • 21. 3) Sumber gizi bahan pangan hewani Sumber: pixabay.com Pada umumnya, bahan pangan hewani merupakan sumber protein dan lemak, sedangkan bahan pangan nabati merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein, serta sedikit lemak. Pengolahan bahan pangan hewani merupakan hal yang penting karena hal tersebut dapat memperpanjang masa simpan, meningkatkan daya tahan, meningkatkan nilai tambah, dan sebagai sarana diversifikasi produk.
  • 22. b. Ikan Ikan sangat besar manfaatnya untuk kehidupan manusia, diantaranya sebagai sumber energi, membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, dan memperlancar proses fisiologis dalam tubuh. Sumber: pixabay.com
  • 23. c. Telur Telur berasal dari hewan ternak jenis unggas. Telur kaya akan protein, mineral, dan vitamin yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia, khususnya anak-anak serta membantu meningkatkan kecerdasan otak. Sumber: pixabay.com
  • 24. d. Susu Susu merupakan cairan putih yang dihasilkan oleh hewan ternak mamalia dan diperoleh dari proses pemerahan. Susu kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia, khususnya pada anak-anak. Sumber: pixabay.com
  • 25. a. Pengolahan bahan pangan hewani Sumber: pixabay. com Pengolahan bahan pangan adalah kumpulan teknik dan metode yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Cara pengolahan bahan pangan hewani yang umum dilakukan • Pengolahan dengan suhu tinggi • Pengolahan dengan suhu rendah • Pengolahan dengan bahan pengawet. • Pengolahan dengan memanfaatkan faktor fisik dan bahan pengawet • Pengolahan dengan cara fermentasi
  • 26. b. Proses pengolahan bahan hewani Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam yang dimiliki serta keanekaragaman suku bangsa dan budaya. Selain itu, di dalam budaya juga terdapat makanan yang menjadi ciri khas dari tempat tersebut. Sumber: pixabay. com Beberapa makanan yang menjadi ciri khas suatu daerah salah satunya sate Madura (Madura).
  • 27. B Makanan Khas Daerah Sumber: pixabay.com Indonesia memiliki suku dan budaya yang tersebar luas, hal ini juga berlaku dengan keanekaragaman makanan yang dihasilkan tiap daerah di Indonesia. Karakter makanan di suatu daerah umumnya mencerminkan karakter masyarakatnya sendiri, misalnya daerah pegunungan menghasilkan makanan yang serba panas atau pedas, hal ini menyesuaikan dengan iklim di daerah pegunungan yang dingin.
  • 28. Proses fermentasi menggunakan aktivitas mikroorganisme secara terkontrol dan meningkatkan keawetan pangan untuk menghasilkan produk dengan karakteristik rasa dan aroma yang khas agar menghasilkan pangan dengan mutu dan nilai yang lebih baik. 1. Proses Pengolahan Bahan Hewani menjadi Makanan Khas Daerah dengan Cara Fermentasi Proses fermentasi adalah proses terjadinya penguraian senyawa- senyawa organik untuk menghasilkan energi serta terjadi pengubahan substrat menjadi produk baru oleh mikroba (Madigan). Sumber: pixabay.com
  • 29. Memperkaya sumber nutrisi bagi manusia. b. Mengawetkan secara otomatis karena adanya asam laktat, asam asetat, fermentasi alkali, dan fermentasi dengan kadar garam yang tinggi. c. Meningkatkan nilai gizi, seperti protein, vitamin, dan asam amino esensial. d. Modal dan biaya operasi untuk proses fermentasi relatif rendah. e. Menaikkan waktu simpan dan produk yang dihasilkan tahan lama. a. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari fermentasi bahan pangan.
  • 30. 2. Pengolahan Bahan Pangan Nabati dan Hewani menjadi Makanan Khas Daerah tanpa Fermentasi a. Pindang serani khas Jepara Pindang serani adalah olahan ikan yang digarami dan dibumbui kemudian direbus. Pindang serani merupakan perpaduan rasa pedas, asam, dan manis dengan bentuk sayur agak bening yang biasanya disajikan pada siang hari maupun malam hari. Sumber: wikipedia.commons.org
  • 31. b. Gulai ikan patin (khas Jambi) Gulai ikan patin mengandalkan ikan sebagai bahan utama dan bahan penunjang lainnya sebagai penyedap yang biasa dipakai, yaitu: lengkuas, serai, bawang merah, bawang putih, serta kunyit. Sumber: wikipedia.commons.org
  • 32. c. Sate bandeng Banten Sate bandeng memiliki rasa gurih dan kaya dengan bumbu tradisional sehingga makanan khas yang satu ini banyak dicari oleh penikmat makanan dalam daerah maupun luar daerah Banten. Sumber: wikipedia.commons.org
  • 33. d. Rendang daging Masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga daging kering dan berwarna hitam pekat. Sumber: wikipedia.commons.org
  • 34. e. Ayam goreng rempah kari Kari adalah jenis hidangan berkuah yang dimasak dengan rempah-rempah hingga mempunyai cita rasa tajam dan pedas. Jenis rempah-rempah yang digunakan bergantung dari jenis kari dan negara asal masakan. Sumber: pxhere.com
  • 35. f. Rawon (Jawa Timur) Rawon merupakan masakan khas Jawa Timur. Rawon adalah makanan berkuah yang dibuat dari irisan daging dengan bumbu utamanya keluak, ditambah rempah-rempah lainnya. Sumber: wikipedia.commons.org
  • 36. g. Karedok Bandung Karedok adalah sajian tradisional yang menggunakan sayur-sayuran mentah, seperti kol, taoge, mentimun, kacang panjang, terung, dan daun kemangi. Cara penyajiannya pun cukup sederhana. Sumber: wikipedia.commons.org
  • 37. h. Pecel Jawa Tengah Pecel adalah salah satu makanan tradisional dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pecel menjadi makanan yang sangat digemari dari berbagai kalangan, mulai dari anakanak hingga orang dewasa. Sumber: wikipedia.commons.org
  • 38. i. Keripik singkong Keripik merupakan camilan yang bahan bakunya dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng, dijemur, atau dikeringkan, kemudian diiris tipis-tipis. Keripik singkong biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu agar rasanya menjadi lebih gurih. Sumber: pixabay.com
  • 39. Sumber: pixabay.com C Wirausaha Produk Makanan Khas Daerah Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreativitas yang menarik. Makanan dapat dikreasikan menjadi makananyang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Hal ini juga berlaku untuk makanan khas daerah yang berasal dari bahan nabati ataupun bahan hewani.
  • 40. Kilas Tokoh Toko Oen pertama kali dibuka di kota Yogyakarta pada tahun 1910 yang didirikan oleh Ibu Liem Gien Nio (Oma Oen) yang bertempat di Jalan Tugu Kidul. Nama “Oen” sendiri diambil dari nama suami Oma Oen. Nama Oen adalah nama marga Tionghoa. Toko Oen merupakan salah satu objek wisata kota Malang yang sering dikunjungi oleh wisatawan baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri.
  • 41. Dalam memulai sebuah usaha, calon wirausahawan harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut. Analisis SWOT Sumber: pixabay.com Analisis swot merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dalam suatu bisnis atau usaha yang akan dijalankan. • Faktor internal, yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). • Faktor eksternal, yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (threats).
  • 42. D Penyajian merupakan suatu cara menyuguhkan makanan yang disusun secara menarik untuk meningkatkan selera makan kepada orang lain. Penyajian dan Pengemasan Sumber: pixabay.com 1. Penyajian Fungsi-fungsi penyajian makanan • Memberi keindahan pada menu makanan yang disajikan. • Menambah selera makan. • Menghormati tamu.
  • 43. Sumber: pixabay.com Adapun teknik penyajian makanan meliputi penyajian secara tradisional adalah lesehan, sedangkan teknik penyajian modern adalah prasmanan. Sumber: pixabay.com
  • 44. 2. Pengemasan Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang agar dapat ditransportasikan, didistribusikan, dijual, disimpan, maupun dipakai. Sumber: pixabay.com Pengemasan disebut juga pembungkusan, pewadahan, maupun pengepakan. Pengemasan berfungsi menempatkan hasil pengolahan menjadi bentuk yang mudah untuk disimpan, diangkut, dan didistribusikan.
  • 45. Membuat umur simpan bahan pangan menjadi panjang. Mencegah rusaknya nutrisi bahan pangan. Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan. Memudahkan disribusi bahan pangan. a. Tujuan pengemasan antara lain sebagai berikut. b. c. d. Sumber: pixabay.com
  • 46. Sumber: pixabay.com Pengemasan membutuhkan wadah pembungkus yang dapat berfungsi mencegah dan mengurangi kerusakan, melindungi produk dari bahaya pencemaran dan gangguan fisik, serta untuk meningkatkan daya tarik pembeli. Sumber: pixabay.com Proses pengemasan bukan hal yang utama, namun proses pengemasan memegang peranan penting dalam menarik hati konsumen untuk memilih produk tertentu.
  • 47. Memiliki permeabilitas udara yang sesuai dengan jenis bahan pangan yang akan dikemas. Tidak beracun. Tahan panas Kedap air. a. Syarat-syarat bahan pengemas antara lain sebagai berikut. b. c. d. Sumber: pixabay.com Mudah dikerjakan secara masinal. e. Harga relatif murah. f.
  • 48. Jenis-jenis bahan pengemas antara lain sebagai berikut. Pengemas sebagai wadah utama yang berhubungan langsung dengan bahan pangan, misalnya kaleng, botol, gelas, plastik, kertas, kain, kulit, maupun daun. 1. Pengemas sebagai wadah luar yang melindungi wadah utama, misalnya kayu dan karton. 2. Sumber: pixabay.com Sumber: pixabay.com
  • 49. Pada label kemasan memuat hal-hal berikut. Sumber: pixabay.com • Nama makanan atau merek dagang. • Komposisi. • Isi netto. • Nama dan alamat perusahaan yang memproduksi/mengedarkan. • Nomor pendaftaran. • Kode produksi, tanggal kedaluwarsa, dan label halal. Kemasan yang baik biasanya memiliki label yang dapat menampung semua keterangan yang diperlukan mengenai produk.
  • 50. E Sumber: pixabay.com Tujuan promosi Strategi Promosi Strategi promosi merupakan suatu proses perencanaan pemasaran kepada calon konsumen dengan tujuan meraih peningkataan omzet dan volume penjualan sehingga dapat memenuhi target perusahaan. • Merangsang pembelian kembali. • Mendapatkan para konsumen baru. • Memberi pengaruh terhadap pembelian produk baru serta menyaingi strategi promosi penjualan yang dilakukan pesaing.
  • 51. F Faktor-faktor yang memengaruhi laporan kegiatan usaha Sumber: pixabay.com Laporan Kegiatan Usaha Laporan dari suatu kegiatan perusahaan berupa penyampaian informasi sehingga akan tercipta komunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. • Bidang kegiatan usaha. • Bidang permodalan. • Bidang keuangan. • Rugi/laba. • Bidang administrasi dan pembukuan.