SlideShare a Scribd company logo
1 | P e n g a r u h f a c e b o o k
PENGARUH PENGGUNAAN FACEBOOK
TERHADAP KEMUDAHAN SHARING INFORMASI
DAN KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN TUGAS KULIAH
Arifuddin, Erot Sutianah, M. Fachrur Rozi
Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
Abstrak
Dalam proses belajar mengajar ada unsur pengajar dan yang diajar yaitu dosen dan
mahasiswa. Pada saat seperti itu dosen diasumsikan memerlukan informasi agar proses
perkuliahan berjalan dengan baik. Sebagai perencana, dosen adalah penentu tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa. Untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan tersebut
mahasiswa memerlukan manajemen waktu agar dapat menyelesaikan tepat waktu. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung facebook terhadap kemudahan sharing
informasi dan ketepatan waktu penyelesaian tugas kuliah. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis SEM (Structural Equation Model).
Hasil penelitian mengungkapkan facebook berpengaruh langsung terhadap kemudahan
sharing informasi dan ketepatan waktu penyelesaian tugas kuliah. Dengan demikian
disimpulkan bahwa mahasiswa yang memiliki akun facebook dan turut dalam sebuah grup
yang memfasilitasi semua informasi tentang perkuliahan akan lebih mudah dan cepat dalam
menerima informasi dan penyelesaian tugas.
© 2016 Artikel Matkul SIM
Kata Kunci : facebook; sharing informasi; ketepatan waktu penyelesaian tugas
1. Pendahuluan
Di dalam dunia pendidikan berhasil tidaknya pendidikan bergantung pada proses belajar
mengajar. Dalam proses belajar mengajar tersebut ada unsur pengajar dan yang diajar atau
unsur dosen dan mahasiswa. Dosen, sebagai salah seorang pengajar, perlu mempersiapkan
materi yang diajarkan agar dapat mengajar dengan baik. Menurut Suparman (1994: 33), ada
tiga tahap kegiatan dalam suatu proses belajar mengajar atau proses instruksional yang perlu
dipersiapkan dosen. Tahap tersebut adalah: 1) pengembangan instruksional; 2) pelaksanaan
kegiatan instruksional; 3) evaluasi instruksional. Tahap ini dapat disebut juga tahap
persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi perkuliahan. Tugas dosen pada tahap ini menurut
Budiardjo (1995:7-11) disebut sebagai perencana, fasilitator dan evaluator. Pada saat seperti
itu dosen diasumsikan memerlukan informasi agar proses perkuliahan berjalan dengan baik.
Sebagai perencana, dosen adalah penentu tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa.
Tugas digunakan para dosen untuk mengukur kedisplinan dan sebagai pengambilan nilai
Mahasiswa. Ada beberapa fungsi Tugas dalam Perkuliahan yaitu (1) Sebagai bahan evaluasi
2 | P e n g a r u h f a c e b o o k
penguasaan mahasiswa terhadap materi yang disampaikan oleh dosen, (2) Sebagai indikator
bagi mahasiswa tentang penguasaan materi kuliah, (3) Sebagai bahan monev kegiatan PBM,
(4) Mengetahui distribusi penguasaan materi kuliah dalam suatu kelas, (5) Mendorong
mahasiswa untuk belajar secara terencana dan memperdalam materi, (6) Mendorong
mahasiswa untuk belajar bersama dan berdiskusi dalam tugas kelompok dan mandiri, (7)
Membantu mahasiswa untuk menguasai materi perkuliahan.
Untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan tersebut mahasiswa diperlukan
manajemen waktu agar dapat diselesaikan tepat waktu. Namun kecenderungan mahasiswa
mengumpulkan tugas di akhir waktu, karena mahasiswa mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tugas tersebut. Ketepatan waktu penyelesaian tugas berhubungan dengan
kemudahan mendapat informasi.
Adanya kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi, seolah membuat jarak,
ruang dan waktu menjadi hampir tidak ada batasan. Hal ini pun telah mengubah pola perilaku
mahasiswa dalam mencari informasi. Mahasiswa menginginkan informasi terkini, tidak
peduli informasi tersebut berasal dari mana, yang penting ada dan bisa diperoleh dengan cara
yang cepat. Tidak mau lagi pencarian informasi itu terganggu hanya karena perkuliahan telah
selesai. Hal ini membuat mahasiswa harus memiliki jaringan yang selalu siap terhubung
setiap saat dengan jejaring yang mampu menghubungkan dengan teman-teman mahasiswa
maupun dosennya.
Dengan perkembangan teknologi, internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan
dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Fungsi internet bermacam-
macam, dan salah satunya adalah sebagai tempat komunitas jejaring sosial dunia maya.
Jejaring sosial merupakan suatu layanan dari sebuah cakupan sistem software internet yang
memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang lain
dalam skala yang besar. Jejaring sosial di internet bermacam-macam jenis dan bentuknya,
namun yang paling dikenal dan banyak digandrungi remaja jaman sekarang adalah facebook.
Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang tengah populer dikalangan
mahasiswa. Dengan facebook seseorang dapat bertukar informasi, memberikan komentar,
chatting, mengunggah gambar, catatan, dan video kemudian membagikan kepada pengguna
lain.
Adanya facebook sedikit banyak mampu mempengaruhi penggunanya dalam beraktifitas
sehari-hari. Dalam dunia pendidikan tentu saja pelajar yang saat ini sudah mahir dalam
mengakses internet dapat menciptakan dunianya sendiri melalui jejaring sosial tersebut.
Namun ada juga dampak yang ditimbulkan dari facebook yaitu dampak positif dan negatif.
3 | P e n g a r u h f a c e b o o k
Melalui situs facebook, semua bebas mengakses apa saja yang perlu dari seluruh negara
yang ada di dunia baik untuk mendapatkan informasi dalam berbagai bidang dan akhirnya
akan berpengaruh dalam kehidupan. Dalam beberapa tahun terakhir ini telah terjadi revolusi
jejaring sosial diseluruh negara serta penggunanya dalam berbagai bidang kehidupan.
Eksistensi jejaring sosial pada masa sekarang sudah merupakan satu kebutuhan primer bagi
sebagian orang dalam berbagai tantangan perkembangan kehidupan era globalisasi ini.
Manfaat penggunaan facebook adalah semakin mudahnya berinteraksi dengan orang lain
walaupun terpisah oleh jarak. Kemudian, keunggulan lain adalah sebagai sarana belajar bagi
mahasiswa. Salah satu manfaat yang ingin di uji adalah pemanfaatan facebook dalam
kemudahan sharing informasi dan ketepatan waktu menyelesaikan tugas kuliah.
Rumusan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut :
(1) Seberapa besar pengaruh penggunaan facebook terhadap kemudahan sharing informasi?
(2) Seberapa besar pengaruh penggunaan facebook terhadap ketepatan waktu penyelesaian
tugas?
2. Landasan Teori
a. Informasi
Informasi adalah sesuatu yang memberikan individu jalan keluar dari permasalahan
(Pannen, 1990:9). Jenis informasi yang memiliki nilai paling besar adalah jika digunakan
untuk bahan pengambilan suatu keputusan. Dalam penelitian mengenai peran informasi
dalam suatu pengambilan keputusan memungkinkan seseorang untuk memahami lebih
lanjut tentang konsep informasi dan nilai-nilainya (Yusup, 2009: 355-356). Menurut
Faibisoff and Ely (1976), Horne (1975), Summers dkk. (1983), dan Taylor (1986)
(dalam Diao, 1994:32 – 33), informasi dapat berfungsi untuk a) meningkatkan
kemampuan kerja, b) memberikan keahlian, c) memberikan ide dan pendekatan baru, d)
memberikanjawaban secara tepat, e) memberikan umpan balik, dan f) memberikan
solusi.
Hal yang dimaksud dengan informasi dalam penelitian ini adalah fakta, data,
kepercayaan, pendapat dan pengetahuan yang dapat memberikan individu jalan keluar
dari permasalahannnya, dan direpresentasikan dalam bentuk tulisan, ucapan, gambar,
atau simbol-simbol yang tersimpan dalam dokumen seperti buku, terbitan berseri
(misalkan; Jurnal, surat kabar, newsletter), tesis, disertasi, laporan penelitian, makalah,
dan sumber yang bersifat non-dokumen seperti teman, pustakawan, pakar, dan spesialis
informasi. Informasi tersebut berfungsi untuk mengurangi ketidakpastian, khususnya
4 | P e n g a r u h f a c e b o o k
sebagai masukan untuk pemecahan masalah, dan meningkatkan pengetahuan guna
menyelesaikan suatu tugas.
b. Tugas
Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode mengajar yang
diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian
tugas. Biasanya guru memberikan tugas itu sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi
sebenarnya ada perbedaan antara pekerjaan rumah dan pemberian tugas seperti halnya
yang dikemukakan : Roestiyah dalam bukunya “Didaktik Metodik” yang mengatakan : “
Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca dari buku dirumah, dua hari lagi
memberikan pertanyaan dikelas. Tetapi dalam pemberian tugas guru menyuruh
membaca. Juga juga menambah tugas (1),cari buku lain untuk membedakan(2), pelajari
keadaan orangnya”. Dalam buku lainnya yang berjudul Strategi Belajar Mengajar
hal.132, Roestiyah mengatakan teknik pemberian tugas memiliki tujuan agar siswa
menghasilkan hasil belajar yang lebih mantap, karena siswa melaksanakan latihan-
latihan selama melakukan tugas, sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu
menjadi lebih terintegrasi.
Dengan pengertian lain tugas ini jauh lebih luas dari pekerjaan rumah karena
metode pemberian tugas diberikan dari Dosen kepada mahasiswa untuk diselesaikan dan
dipertanggung jawabkan. Mahasiswa dapat menyelesaikan di kampus, atau dirumah atau
di tempat lain yang kiranya dapat menunjang penyelesaian tugas tersebut, baik secara
individu atau kelompok. Tujuannya untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang
diberikan dalam kegiatan intra kurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang
diberikan. Tugas ditetapkan batas waktunya, dikumpulkan, diperiksa, dinilai, dan
dibahas tentang hasilnya.
c. Facebook
Facebook termasuk dalam kategori situs jejaring sosial seperti Friendster,
MySpace, Multiply, Yuwie, dan lain-lain yang menyediakan media bagi para
penggunanya untuk saling bertukar informasi dan berinteraksi. Facebook diluncurkan
pertama kali pada 4 Februari 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard University, Mark
Zuckerberg. Nama Facebook sendiri terinspirasi dan sebuah istilah di kalangan
kampusdi Amerika Serikat untuk saling mengenal antar sesama civitas akademiknya.
5 | P e n g a r u h f a c e b o o k
Pengguna Facebook kini dapat bebas bergabung ke banyak jaringan yang diatur
berdasarkan kota, lokasi kerja, sekolah, maupun negara. Jaringan-jaringan ini kemudian
akan menghubungkan para anggotanya. Sesama pengguna dapat berhubungan dengan
teman-temannya dan bisa saling melihat isi profil pribadi.
Situs Facebook mendapatkan pemasukan utama dan iklan-iklan yang terpasang padanya.
Para pengguna bebas membuat profilnya masing-masing yang di dalamnya bisa berisi
foto dan info-info pribadi lainnya. Selain itu, dapat juga saling mengirim pesan,
bergabung dengan sebuah grup atau lebih. Secara default, Facebook mengatur profil
pengguna hanya bisa diakses oleh sesama pengguna yang telah berteman.
Namun pengaturan ini bisa nanti diubah jika diinginkan.
Microsoft adalah mitra eksklusif Facebook dalam menayangkan iklan-iklan banner.
Inilah sebabnya mengapa Facebook hanya menayangkan iklan-iklan yang termuat dalam
jaringan Microsoft. Menurut comScore (situs periset internet marketing) saat ini
Facebook memiliki pengguna sebanyak Google dan Microsoft.
Dalam hal tampilan, Facebook sering dibanding-bandingkan dengan MySpace dan
Friendster. Namun perbedaaan utama antara mereka ialah MySpace dan Friendster
mengizinkan pengguna mendekorasi tampilan profilnya dengan fitur HTML dan CSS,
sedangkan Facebook hanya mengizinkan fitur teks saja sehingga semua tampilan profil
pengguna seragam.
3. Metodologi
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan teknik survei.
Penelitian dilaksanakan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai dari bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Januari
2016. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan
Konsentrasi Kepengawasan Sekolah angkatan tahun 2014/2015 Program Pasca Sarjana
Universitas Negeri Semarang berjumlah 41 orang.
Jenis data penelitian ini adalah data kuantitatif. Data dianalisis secara statistik dengan
program WrapPLS 4.0. Pertama, SEM-PLS sesuai untuk model penelitian ini yang
menggunakan variabel yang tidak dapat diukur secara langsung (latent variables) dan telah
memperhitungkan measurement error. Kedua, analisis SEM dapat menguji secara simultan
multiple dependence. Ketiga, component-based SEM (PLS) dapat mengestimasi model yang
cukup kompleks dengan ukuran sampel kecil. Penggunaan SEM dalam analisis data
memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang kompleks agar
6 | P e n g a r u h f a c e b o o k
diperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model. Hal ini disebabkan
SEM sebagai penggabungan antara dua konsep statistik, yaitu konsep analisis faktor
yang masuk pada model pengukuran (measurement model) dan konsep regresi melalui
model struktural (structural model). Validitas dan reliabilitas instrumen ini juga dianalisis
menggunakan PLS WrapPLS 4.0. Instrumen penelitian ini disusun dengan mengadaptasi
indikator-indikator penggunaan facebook, indikator-indikator kemudahan Sharing Informasi
dan indikator-indikator ketepatan waktu penyelesaian tugas, yang disesuaikan tujuan
penelitian dengan lima buah alternatif jawaban menggunakan skala Likert.
4. Hasil dan Pembahasan
Setelah melakukan analisis data kuantitatif yang berasal dari kuisioner menggunakan
SEM PLS, maka akan tergambar kerangka berpikir seperti dibawah ini.
Gambar 4.1 Kerangka Berpikir
Di dalam kuisioner berisi 30 item pertanyaan yang sebelumnya diujikan Reliabilitas dan
Validitasnya. Hasil menunjukkan hanya 9 item yang dinyatakan valid dan reliabel, yaitu
Tabel 4.1 View Combine Loadings and Cross-Loadings
7 | P e n g a r u h f a c e b o o k
4 item indikator facebook, 3 item indikator sharing informasi dan 2 item indikator ketepatan
waktu. 9 item tersebut dinyatakan valid dikarenkan semuanya sudah memenuhi syarat seperti
yang diungkapkan Ghozali, 2014 bahwa dengan faktor loading yang dihasilkan > 0.7 dan
nilai P value < 0.001.
Tabel 4.1 Latent Variable Coefficients
Begitupan dengan nilai Composite Reliability dan Cronbach’s alpha yang dihasilkan setiap
variabel juga sangat baik yaitu > 0.7 sehingga memenuhi reliabilitas konsistensi internal.
Dalam analisis menggunakan SEM ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi yaitu goodness
of fit.
Gambar 4.2 Model Fit
Dari gambar menerangkan GoF yang dihasilkan yaitu 0.702 berarti fit dan tergolong tinggi
karena > 0.36.
Gambar 4.3 Path Coefficients and P values
8 | P e n g a r u h f a c e b o o k
Berdasarkan output diatas dapat dilihat bahwa variabel facebook (FB) berpengaruh terhadap
sharing informasi (SI) dan ketepatan waktu (KW) dengan nilai P- value < 0.05. Masing-
masing nilai path koefisien adalah 0.947 dan 0.719. Hal ini disebabkan karena masing-
masing rombongan belajar telah membuat grup facebook yang memfasilitasi semua informasi
perkuliahan. Sehingga dari kebanyakan mahasiswa yang sudah memiliki akun facebook bisa
mengakses informasi tersebut setiap saat dan dimanapun. Hal ini sangat memudahkan
mahasiswa dan menunjang dalam penyelesaian tugas tepat waktu.
5. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa facebook berpengaruh terhadap
kemudahan sharing informasi dan ketepatan waktu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas
kuliah. Terlihat bahwa variabel facebook (FB) berpengaruh terhadap sharing informasi (SI)
dan ketepatan waktu (KW) dengan nilai P- value < 0.05. Masing-masing nilai path koefisien
adalah 0.947 dan 0.719. Meskipun terlihat bahwa bertukar pikiran atau sharing informasi
melalui facebook pengaruhnya lebih besar.
Saran
Dalam penelitian ini masalah yang dikaji dan sampel yang diteliti masih sangat terbatas,
oleh karena itu saran yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya agar mengembangkan
lagi model yang terbentuk dengan menggali lebih luas variabel-variabel yang dapat
berpengaruh terhadap sharing informasi dan ketepatan waktu menyelesaikan tugas kuliah
sehingga berguna khususnya bagi mahasiswa.
Daftar Pustaka
Budihardjo, Lily. (1995). Dosen dan pemberian tugas. Dalam: Depdikbud, Dirjen Pendidikan
Tinggi. Mengajar diperguruan tinggi. Bagian dua: Program applied approach.
Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud.
Diao Ai Lien. (1994). Examination of Causal Factors of Information Needs and Behavior of
Users of APTIK (The Association of Chatolic Higher Learning Institute of Indonesia)
Libraries Disertasi Loughborough University of Technology, England.
http://adl.aptik.or.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=339428
Ghozali, I. 2014. Partial Least Squares Konsep dan Aplikasi menggunakan Program
WrapPLS 4.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Pannen, Paulina. (1990). A Study in information seeking and use behaviors of resident
students and non residents students in Indonesian tertiary education. Disertasi.
Syracuse: Syracuse University
Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengjar. Jakarta: Rineke Cipta.
9 | P e n g a r u h f a c e b o o k
Suparman, Atwi. (1994). Program pengembangan keterampilan dasar teknik instruksional
(Pekerti) untuk dosen muda: Desain instruksional . Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Dirjen. Pendidikan Tinggi, Pusat antar Universitas untuk
Peningkatan dan pengembangan aktivitas instruksional
Yusup, Pawit M. (2009). Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
http://www.menggaliilmu.com/2015/02/facebook-adalah.html diakses tanggal 2 Januari
2016
https://wijayalabs.wordpress.com/2012/02/28/metode-pemberian-tugas/ diakses tanggal 2
Januari 2016

More Related Content

What's hot

Desain pembelajaran berbasis tik
Desain pembelajaran berbasis tikDesain pembelajaran berbasis tik
Desain pembelajaran berbasis tik
yonohanif
 
Jurnal penelitian
Jurnal penelitianJurnal penelitian
Jurnal penelitianuiia
 
Tugas Jurnal Bahasa indonesia dwi
Tugas Jurnal Bahasa indonesia dwiTugas Jurnal Bahasa indonesia dwi
Tugas Jurnal Bahasa indonesia dwianirsu
 
Makalah
MakalahMakalah
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
Masriqon Masriqon
 
Jurnal masrina turnip
Jurnal masrina turnipJurnal masrina turnip
Jurnal masrina turnip
Masrina Turnip
 
Artikel Keefektifan Blended Learning
Artikel Keefektifan Blended LearningArtikel Keefektifan Blended Learning
Artikel Keefektifan Blended Learning
Mone Masyhudin
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
suciherna
 
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTARUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
Sansanikhs
 
76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologi76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologielisabethringo
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingOperator Warnet Vast Raha
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...guestf6b63af
 
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397richimaryadi
 
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))Str Balondero
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amaliarichimaryadi
 
Prayekti pengembangan model_pembelajaran_interaktif1
Prayekti pengembangan model_pembelajaran_interaktif1Prayekti pengembangan model_pembelajaran_interaktif1
Prayekti pengembangan model_pembelajaran_interaktif1Felix Baskara
 

What's hot (19)

Desain pembelajaran berbasis tik
Desain pembelajaran berbasis tikDesain pembelajaran berbasis tik
Desain pembelajaran berbasis tik
 
Proposal deddy
Proposal deddyProposal deddy
Proposal deddy
 
Jurnal penelitian
Jurnal penelitianJurnal penelitian
Jurnal penelitian
 
Tugas Jurnal Bahasa indonesia dwi
Tugas Jurnal Bahasa indonesia dwiTugas Jurnal Bahasa indonesia dwi
Tugas Jurnal Bahasa indonesia dwi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Jurnal masrina turnip
Jurnal masrina turnipJurnal masrina turnip
Jurnal masrina turnip
 
Artikel Keefektifan Blended Learning
Artikel Keefektifan Blended LearningArtikel Keefektifan Blended Learning
Artikel Keefektifan Blended Learning
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
 
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTARUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
RUMAH KOSMOGRAFI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN MATERI ALAM SEMESTA
 
76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologi76484559 proposal-penelitian-biologi
76484559 proposal-penelitian-biologi
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
 
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
proposal penelitian tindakan kelas Bab i , ii, iii,
 
Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397Proposal PTK richy maryadi 5215083397
Proposal PTK richy maryadi 5215083397
 
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amalia
 
Prayekti pengembangan model_pembelajaran_interaktif1
Prayekti pengembangan model_pembelajaran_interaktif1Prayekti pengembangan model_pembelajaran_interaktif1
Prayekti pengembangan model_pembelajaran_interaktif1
 

Viewers also liked

Jeb Russell's Final Project
Jeb Russell's Final ProjectJeb Russell's Final Project
Jeb Russell's Final Project
JRussell12
 
Social Networks
Social NetworksSocial Networks
Social Networks
sandrahezro
 
Social Networkng site for University Students
Social Networkng site for University StudentsSocial Networkng site for University Students
Social Networkng site for University Students
Mohamed Nor Abdullahi
 
Social Networking - CWCC
Social Networking - CWCCSocial Networking - CWCC
Social Networking - CWCC
Deborah Krier
 
Gabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisGabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesis
Afshan Mbo
 
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAPENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
ERik Parker
 
Peningkatan Penguasaan Belajar Keterampilan
Peningkatan Penguasaan Belajar KeterampilanPeningkatan Penguasaan Belajar Keterampilan
Peningkatan Penguasaan Belajar Keterampilan
Bapake Icha Kukuh Andin
 
Social Networking Project (website) full documentation
Social Networking Project (website) full documentation Social Networking Project (website) full documentation
Social Networking Project (website) full documentation
Tenzin Tendar
 

Viewers also liked (8)

Jeb Russell's Final Project
Jeb Russell's Final ProjectJeb Russell's Final Project
Jeb Russell's Final Project
 
Social Networks
Social NetworksSocial Networks
Social Networks
 
Social Networkng site for University Students
Social Networkng site for University StudentsSocial Networkng site for University Students
Social Networkng site for University Students
 
Social Networking - CWCC
Social Networking - CWCCSocial Networking - CWCC
Social Networking - CWCC
 
Gabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisGabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesis
 
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAPENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
 
Peningkatan Penguasaan Belajar Keterampilan
Peningkatan Penguasaan Belajar KeterampilanPeningkatan Penguasaan Belajar Keterampilan
Peningkatan Penguasaan Belajar Keterampilan
 
Social Networking Project (website) full documentation
Social Networking Project (website) full documentation Social Networking Project (website) full documentation
Social Networking Project (website) full documentation
 

Similar to Penggunaan facebook

Pembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerPembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerFKIP UHO
 
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Amir Net
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
yuniasih331
 
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan KewarganegaraanPenggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan KewarganegaraanSMP Negeri 5 Lahat
 
Tes skripsi lia
Tes skripsi liaTes skripsi lia
Tes skripsi lia
Marcelina Dahlia Repi
 
Kepercayaan guru terhadap matematik
Kepercayaan guru terhadap matematikKepercayaan guru terhadap matematik
Kepercayaan guru terhadap matematik
fae_eyzah
 
Bahan Ajar Media
Bahan Ajar MediaBahan Ajar Media
Bahan Ajar Media
Jihad Achmad Gojali
 
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptxpemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
AkbarMuhammad38
 
Model Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioModel Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolio
Aulia Faris Humam
 
TUGASAN 3 KPT6044
TUGASAN 3 KPT6044TUGASAN 3 KPT6044
TUGASAN 3 KPT6044Nurul Mazni
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
Rafidraffa
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
zulfawardi S.Pd.I., MA
 
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikModul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikFakhri Cool
 
Upaya peningkatan minat belajar geografi melalui distance learning berupa blog
Upaya peningkatan minat belajar geografi melalui distance learning berupa blogUpaya peningkatan minat belajar geografi melalui distance learning berupa blog
Upaya peningkatan minat belajar geografi melalui distance learning berupa blog
Ade Fathurahman
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
putri-uki
 
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematikaPenggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematikaEka Fitri Cahyati
 
Pengaruh tp terhadap pola mengajar
Pengaruh tp terhadap pola mengajarPengaruh tp terhadap pola mengajar
Pengaruh tp terhadap pola mengajar
Romi Dwi Syahri
 

Similar to Penggunaan facebook (20)

Pembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerPembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputer
 
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
Proposal skripsi amir IKIP Mataram 2016
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
 
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan KewarganegaraanPenggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
 
Tes skripsi lia
Tes skripsi liaTes skripsi lia
Tes skripsi lia
 
Kepercayaan guru terhadap matematik
Kepercayaan guru terhadap matematikKepercayaan guru terhadap matematik
Kepercayaan guru terhadap matematik
 
Bahan Ajar Media
Bahan Ajar MediaBahan Ajar Media
Bahan Ajar Media
 
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptxpemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
pemebelajaranportofolio-201116025752.pptx
 
Model Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolioModel Pembelajaran portofolio
Model Pembelajaran portofolio
 
TUGASAN 3 KPT6044
TUGASAN 3 KPT6044TUGASAN 3 KPT6044
TUGASAN 3 KPT6044
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikModul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
 
Upaya peningkatan minat belajar geografi melalui distance learning berupa blog
Upaya peningkatan minat belajar geografi melalui distance learning berupa blogUpaya peningkatan minat belajar geografi melalui distance learning berupa blog
Upaya peningkatan minat belajar geografi melalui distance learning berupa blog
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematikaPenggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
Penggunaan sosial media facebook dalam pembelajaran matematika
 
Ptk 2 sma
Ptk 2 smaPtk 2 sma
Ptk 2 sma
 
Pengaruh tp terhadap pola mengajar
Pengaruh tp terhadap pola mengajarPengaruh tp terhadap pola mengajar
Pengaruh tp terhadap pola mengajar
 

Penggunaan facebook

  • 1. 1 | P e n g a r u h f a c e b o o k PENGARUH PENGGUNAAN FACEBOOK TERHADAP KEMUDAHAN SHARING INFORMASI DAN KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN TUGAS KULIAH Arifuddin, Erot Sutianah, M. Fachrur Rozi Pascasarjana Universitas Negeri Semarang Abstrak Dalam proses belajar mengajar ada unsur pengajar dan yang diajar yaitu dosen dan mahasiswa. Pada saat seperti itu dosen diasumsikan memerlukan informasi agar proses perkuliahan berjalan dengan baik. Sebagai perencana, dosen adalah penentu tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. Untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan tersebut mahasiswa memerlukan manajemen waktu agar dapat menyelesaikan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung facebook terhadap kemudahan sharing informasi dan ketepatan waktu penyelesaian tugas kuliah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis SEM (Structural Equation Model). Hasil penelitian mengungkapkan facebook berpengaruh langsung terhadap kemudahan sharing informasi dan ketepatan waktu penyelesaian tugas kuliah. Dengan demikian disimpulkan bahwa mahasiswa yang memiliki akun facebook dan turut dalam sebuah grup yang memfasilitasi semua informasi tentang perkuliahan akan lebih mudah dan cepat dalam menerima informasi dan penyelesaian tugas. © 2016 Artikel Matkul SIM Kata Kunci : facebook; sharing informasi; ketepatan waktu penyelesaian tugas 1. Pendahuluan Di dalam dunia pendidikan berhasil tidaknya pendidikan bergantung pada proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar tersebut ada unsur pengajar dan yang diajar atau unsur dosen dan mahasiswa. Dosen, sebagai salah seorang pengajar, perlu mempersiapkan materi yang diajarkan agar dapat mengajar dengan baik. Menurut Suparman (1994: 33), ada tiga tahap kegiatan dalam suatu proses belajar mengajar atau proses instruksional yang perlu dipersiapkan dosen. Tahap tersebut adalah: 1) pengembangan instruksional; 2) pelaksanaan kegiatan instruksional; 3) evaluasi instruksional. Tahap ini dapat disebut juga tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi perkuliahan. Tugas dosen pada tahap ini menurut Budiardjo (1995:7-11) disebut sebagai perencana, fasilitator dan evaluator. Pada saat seperti itu dosen diasumsikan memerlukan informasi agar proses perkuliahan berjalan dengan baik. Sebagai perencana, dosen adalah penentu tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. Tugas digunakan para dosen untuk mengukur kedisplinan dan sebagai pengambilan nilai Mahasiswa. Ada beberapa fungsi Tugas dalam Perkuliahan yaitu (1) Sebagai bahan evaluasi
  • 2. 2 | P e n g a r u h f a c e b o o k penguasaan mahasiswa terhadap materi yang disampaikan oleh dosen, (2) Sebagai indikator bagi mahasiswa tentang penguasaan materi kuliah, (3) Sebagai bahan monev kegiatan PBM, (4) Mengetahui distribusi penguasaan materi kuliah dalam suatu kelas, (5) Mendorong mahasiswa untuk belajar secara terencana dan memperdalam materi, (6) Mendorong mahasiswa untuk belajar bersama dan berdiskusi dalam tugas kelompok dan mandiri, (7) Membantu mahasiswa untuk menguasai materi perkuliahan. Untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan tersebut mahasiswa diperlukan manajemen waktu agar dapat diselesaikan tepat waktu. Namun kecenderungan mahasiswa mengumpulkan tugas di akhir waktu, karena mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas tersebut. Ketepatan waktu penyelesaian tugas berhubungan dengan kemudahan mendapat informasi. Adanya kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi, seolah membuat jarak, ruang dan waktu menjadi hampir tidak ada batasan. Hal ini pun telah mengubah pola perilaku mahasiswa dalam mencari informasi. Mahasiswa menginginkan informasi terkini, tidak peduli informasi tersebut berasal dari mana, yang penting ada dan bisa diperoleh dengan cara yang cepat. Tidak mau lagi pencarian informasi itu terganggu hanya karena perkuliahan telah selesai. Hal ini membuat mahasiswa harus memiliki jaringan yang selalu siap terhubung setiap saat dengan jejaring yang mampu menghubungkan dengan teman-teman mahasiswa maupun dosennya. Dengan perkembangan teknologi, internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Fungsi internet bermacam- macam, dan salah satunya adalah sebagai tempat komunitas jejaring sosial dunia maya. Jejaring sosial merupakan suatu layanan dari sebuah cakupan sistem software internet yang memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar. Jejaring sosial di internet bermacam-macam jenis dan bentuknya, namun yang paling dikenal dan banyak digandrungi remaja jaman sekarang adalah facebook. Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang tengah populer dikalangan mahasiswa. Dengan facebook seseorang dapat bertukar informasi, memberikan komentar, chatting, mengunggah gambar, catatan, dan video kemudian membagikan kepada pengguna lain. Adanya facebook sedikit banyak mampu mempengaruhi penggunanya dalam beraktifitas sehari-hari. Dalam dunia pendidikan tentu saja pelajar yang saat ini sudah mahir dalam mengakses internet dapat menciptakan dunianya sendiri melalui jejaring sosial tersebut. Namun ada juga dampak yang ditimbulkan dari facebook yaitu dampak positif dan negatif.
  • 3. 3 | P e n g a r u h f a c e b o o k Melalui situs facebook, semua bebas mengakses apa saja yang perlu dari seluruh negara yang ada di dunia baik untuk mendapatkan informasi dalam berbagai bidang dan akhirnya akan berpengaruh dalam kehidupan. Dalam beberapa tahun terakhir ini telah terjadi revolusi jejaring sosial diseluruh negara serta penggunanya dalam berbagai bidang kehidupan. Eksistensi jejaring sosial pada masa sekarang sudah merupakan satu kebutuhan primer bagi sebagian orang dalam berbagai tantangan perkembangan kehidupan era globalisasi ini. Manfaat penggunaan facebook adalah semakin mudahnya berinteraksi dengan orang lain walaupun terpisah oleh jarak. Kemudian, keunggulan lain adalah sebagai sarana belajar bagi mahasiswa. Salah satu manfaat yang ingin di uji adalah pemanfaatan facebook dalam kemudahan sharing informasi dan ketepatan waktu menyelesaikan tugas kuliah. Rumusan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut : (1) Seberapa besar pengaruh penggunaan facebook terhadap kemudahan sharing informasi? (2) Seberapa besar pengaruh penggunaan facebook terhadap ketepatan waktu penyelesaian tugas? 2. Landasan Teori a. Informasi Informasi adalah sesuatu yang memberikan individu jalan keluar dari permasalahan (Pannen, 1990:9). Jenis informasi yang memiliki nilai paling besar adalah jika digunakan untuk bahan pengambilan suatu keputusan. Dalam penelitian mengenai peran informasi dalam suatu pengambilan keputusan memungkinkan seseorang untuk memahami lebih lanjut tentang konsep informasi dan nilai-nilainya (Yusup, 2009: 355-356). Menurut Faibisoff and Ely (1976), Horne (1975), Summers dkk. (1983), dan Taylor (1986) (dalam Diao, 1994:32 – 33), informasi dapat berfungsi untuk a) meningkatkan kemampuan kerja, b) memberikan keahlian, c) memberikan ide dan pendekatan baru, d) memberikanjawaban secara tepat, e) memberikan umpan balik, dan f) memberikan solusi. Hal yang dimaksud dengan informasi dalam penelitian ini adalah fakta, data, kepercayaan, pendapat dan pengetahuan yang dapat memberikan individu jalan keluar dari permasalahannnya, dan direpresentasikan dalam bentuk tulisan, ucapan, gambar, atau simbol-simbol yang tersimpan dalam dokumen seperti buku, terbitan berseri (misalkan; Jurnal, surat kabar, newsletter), tesis, disertasi, laporan penelitian, makalah, dan sumber yang bersifat non-dokumen seperti teman, pustakawan, pakar, dan spesialis informasi. Informasi tersebut berfungsi untuk mengurangi ketidakpastian, khususnya
  • 4. 4 | P e n g a r u h f a c e b o o k sebagai masukan untuk pemecahan masalah, dan meningkatkan pengetahuan guna menyelesaikan suatu tugas. b. Tugas Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas. Biasanya guru memberikan tugas itu sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi sebenarnya ada perbedaan antara pekerjaan rumah dan pemberian tugas seperti halnya yang dikemukakan : Roestiyah dalam bukunya “Didaktik Metodik” yang mengatakan : “ Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca dari buku dirumah, dua hari lagi memberikan pertanyaan dikelas. Tetapi dalam pemberian tugas guru menyuruh membaca. Juga juga menambah tugas (1),cari buku lain untuk membedakan(2), pelajari keadaan orangnya”. Dalam buku lainnya yang berjudul Strategi Belajar Mengajar hal.132, Roestiyah mengatakan teknik pemberian tugas memiliki tujuan agar siswa menghasilkan hasil belajar yang lebih mantap, karena siswa melaksanakan latihan- latihan selama melakukan tugas, sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu menjadi lebih terintegrasi. Dengan pengertian lain tugas ini jauh lebih luas dari pekerjaan rumah karena metode pemberian tugas diberikan dari Dosen kepada mahasiswa untuk diselesaikan dan dipertanggung jawabkan. Mahasiswa dapat menyelesaikan di kampus, atau dirumah atau di tempat lain yang kiranya dapat menunjang penyelesaian tugas tersebut, baik secara individu atau kelompok. Tujuannya untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan intra kurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan. Tugas ditetapkan batas waktunya, dikumpulkan, diperiksa, dinilai, dan dibahas tentang hasilnya. c. Facebook Facebook termasuk dalam kategori situs jejaring sosial seperti Friendster, MySpace, Multiply, Yuwie, dan lain-lain yang menyediakan media bagi para penggunanya untuk saling bertukar informasi dan berinteraksi. Facebook diluncurkan pertama kali pada 4 Februari 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard University, Mark Zuckerberg. Nama Facebook sendiri terinspirasi dan sebuah istilah di kalangan kampusdi Amerika Serikat untuk saling mengenal antar sesama civitas akademiknya.
  • 5. 5 | P e n g a r u h f a c e b o o k Pengguna Facebook kini dapat bebas bergabung ke banyak jaringan yang diatur berdasarkan kota, lokasi kerja, sekolah, maupun negara. Jaringan-jaringan ini kemudian akan menghubungkan para anggotanya. Sesama pengguna dapat berhubungan dengan teman-temannya dan bisa saling melihat isi profil pribadi. Situs Facebook mendapatkan pemasukan utama dan iklan-iklan yang terpasang padanya. Para pengguna bebas membuat profilnya masing-masing yang di dalamnya bisa berisi foto dan info-info pribadi lainnya. Selain itu, dapat juga saling mengirim pesan, bergabung dengan sebuah grup atau lebih. Secara default, Facebook mengatur profil pengguna hanya bisa diakses oleh sesama pengguna yang telah berteman. Namun pengaturan ini bisa nanti diubah jika diinginkan. Microsoft adalah mitra eksklusif Facebook dalam menayangkan iklan-iklan banner. Inilah sebabnya mengapa Facebook hanya menayangkan iklan-iklan yang termuat dalam jaringan Microsoft. Menurut comScore (situs periset internet marketing) saat ini Facebook memiliki pengguna sebanyak Google dan Microsoft. Dalam hal tampilan, Facebook sering dibanding-bandingkan dengan MySpace dan Friendster. Namun perbedaaan utama antara mereka ialah MySpace dan Friendster mengizinkan pengguna mendekorasi tampilan profilnya dengan fitur HTML dan CSS, sedangkan Facebook hanya mengizinkan fitur teks saja sehingga semua tampilan profil pengguna seragam. 3. Metodologi Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan teknik survei. Penelitian dilaksanakan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai dari bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Konsentrasi Kepengawasan Sekolah angkatan tahun 2014/2015 Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang berjumlah 41 orang. Jenis data penelitian ini adalah data kuantitatif. Data dianalisis secara statistik dengan program WrapPLS 4.0. Pertama, SEM-PLS sesuai untuk model penelitian ini yang menggunakan variabel yang tidak dapat diukur secara langsung (latent variables) dan telah memperhitungkan measurement error. Kedua, analisis SEM dapat menguji secara simultan multiple dependence. Ketiga, component-based SEM (PLS) dapat mengestimasi model yang cukup kompleks dengan ukuran sampel kecil. Penggunaan SEM dalam analisis data memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang kompleks agar
  • 6. 6 | P e n g a r u h f a c e b o o k diperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model. Hal ini disebabkan SEM sebagai penggabungan antara dua konsep statistik, yaitu konsep analisis faktor yang masuk pada model pengukuran (measurement model) dan konsep regresi melalui model struktural (structural model). Validitas dan reliabilitas instrumen ini juga dianalisis menggunakan PLS WrapPLS 4.0. Instrumen penelitian ini disusun dengan mengadaptasi indikator-indikator penggunaan facebook, indikator-indikator kemudahan Sharing Informasi dan indikator-indikator ketepatan waktu penyelesaian tugas, yang disesuaikan tujuan penelitian dengan lima buah alternatif jawaban menggunakan skala Likert. 4. Hasil dan Pembahasan Setelah melakukan analisis data kuantitatif yang berasal dari kuisioner menggunakan SEM PLS, maka akan tergambar kerangka berpikir seperti dibawah ini. Gambar 4.1 Kerangka Berpikir Di dalam kuisioner berisi 30 item pertanyaan yang sebelumnya diujikan Reliabilitas dan Validitasnya. Hasil menunjukkan hanya 9 item yang dinyatakan valid dan reliabel, yaitu Tabel 4.1 View Combine Loadings and Cross-Loadings
  • 7. 7 | P e n g a r u h f a c e b o o k 4 item indikator facebook, 3 item indikator sharing informasi dan 2 item indikator ketepatan waktu. 9 item tersebut dinyatakan valid dikarenkan semuanya sudah memenuhi syarat seperti yang diungkapkan Ghozali, 2014 bahwa dengan faktor loading yang dihasilkan > 0.7 dan nilai P value < 0.001. Tabel 4.1 Latent Variable Coefficients Begitupan dengan nilai Composite Reliability dan Cronbach’s alpha yang dihasilkan setiap variabel juga sangat baik yaitu > 0.7 sehingga memenuhi reliabilitas konsistensi internal. Dalam analisis menggunakan SEM ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi yaitu goodness of fit. Gambar 4.2 Model Fit Dari gambar menerangkan GoF yang dihasilkan yaitu 0.702 berarti fit dan tergolong tinggi karena > 0.36. Gambar 4.3 Path Coefficients and P values
  • 8. 8 | P e n g a r u h f a c e b o o k Berdasarkan output diatas dapat dilihat bahwa variabel facebook (FB) berpengaruh terhadap sharing informasi (SI) dan ketepatan waktu (KW) dengan nilai P- value < 0.05. Masing- masing nilai path koefisien adalah 0.947 dan 0.719. Hal ini disebabkan karena masing- masing rombongan belajar telah membuat grup facebook yang memfasilitasi semua informasi perkuliahan. Sehingga dari kebanyakan mahasiswa yang sudah memiliki akun facebook bisa mengakses informasi tersebut setiap saat dan dimanapun. Hal ini sangat memudahkan mahasiswa dan menunjang dalam penyelesaian tugas tepat waktu. 5. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa facebook berpengaruh terhadap kemudahan sharing informasi dan ketepatan waktu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas kuliah. Terlihat bahwa variabel facebook (FB) berpengaruh terhadap sharing informasi (SI) dan ketepatan waktu (KW) dengan nilai P- value < 0.05. Masing-masing nilai path koefisien adalah 0.947 dan 0.719. Meskipun terlihat bahwa bertukar pikiran atau sharing informasi melalui facebook pengaruhnya lebih besar. Saran Dalam penelitian ini masalah yang dikaji dan sampel yang diteliti masih sangat terbatas, oleh karena itu saran yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya agar mengembangkan lagi model yang terbentuk dengan menggali lebih luas variabel-variabel yang dapat berpengaruh terhadap sharing informasi dan ketepatan waktu menyelesaikan tugas kuliah sehingga berguna khususnya bagi mahasiswa. Daftar Pustaka Budihardjo, Lily. (1995). Dosen dan pemberian tugas. Dalam: Depdikbud, Dirjen Pendidikan Tinggi. Mengajar diperguruan tinggi. Bagian dua: Program applied approach. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi, Depdikbud. Diao Ai Lien. (1994). Examination of Causal Factors of Information Needs and Behavior of Users of APTIK (The Association of Chatolic Higher Learning Institute of Indonesia) Libraries Disertasi Loughborough University of Technology, England. http://adl.aptik.or.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=339428 Ghozali, I. 2014. Partial Least Squares Konsep dan Aplikasi menggunakan Program WrapPLS 4.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Pannen, Paulina. (1990). A Study in information seeking and use behaviors of resident students and non residents students in Indonesian tertiary education. Disertasi. Syracuse: Syracuse University Roestiyah, N.K. 2008. Strategi Belajar Mengjar. Jakarta: Rineke Cipta.
  • 9. 9 | P e n g a r u h f a c e b o o k Suparman, Atwi. (1994). Program pengembangan keterampilan dasar teknik instruksional (Pekerti) untuk dosen muda: Desain instruksional . Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen. Pendidikan Tinggi, Pusat antar Universitas untuk Peningkatan dan pengembangan aktivitas instruksional Yusup, Pawit M. (2009). Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: PT Bumi Aksara. http://www.menggaliilmu.com/2015/02/facebook-adalah.html diakses tanggal 2 Januari 2016 https://wijayalabs.wordpress.com/2012/02/28/metode-pemberian-tugas/ diakses tanggal 2 Januari 2016