SlideShare a Scribd company logo
MEDIA PEMBELAJARAN
OLEH:
MASRIQON, S.Pd.,M.Pd
HAKIKAT MEDIA
Menurut Azhar Arsyad (2006: 3) kata media berasal dari
bahasa latin medius yang secara harfia berarti tengah,
perantara, atau pengantar, sedangkan menurut Donald P.
Ely dan Vemon S. Gerlach dalam Ahmad Rohani (1997: 2-
3) pengertian media ada dua bagian, arti luas yaitu
kegiatan yang dapat menciptakan suatu kondisi,
sehingga memungkinkan peserta didik dapat
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
baru, dan arti sempit yaitu bahwa media itu berwujud
grafik, foto, alat mekanik dan elektronik yang digunakan
untuk menangkap, memproses serta menyampaikan
informasi.
Lanjutan
Menurut Hamalik dalam Azhar Arsyad (2006: 4) “hubungan
komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang
maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut
media komunikasi”. Sementara menurut Gagne dan
Briggs (1975) dalam Azhar Arsyad (2006: 4) secara implisit
mengemukakan bahwa media pembelajaran meliputi
alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pelajaran. Dengan kata lain media adalah
komponen sumber belajar. Menurut Ahmad Rohani (1997:
105) komponen sumber belajar merupakan suatu sistem.
Artinya, sumber belajar itu sendiri merupakan satu
kesatuan yang di dalamnya terdapat berbagai
komponen yang saling berhubungan, saling
mempengaruhi serta saling melengkapi.
Komponen yang dimaksud adalah semua bagian yang
ada di dalam sumber belajar, baik yang dirancang
maupun yang dimanfaatkan. Bagian-bagian ini
merupakan satu kesatuan yang sulit berdiri sendiri,
meskipun kadang-kadang dapat digunakan secara
terpisah atau wahana fisik yang mengandung materi
intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang
siswa untuk belajar. Di lain pihak, Asociation of National
Education Association memberikan definisi media
merupakan segala bentuk dan saluran yang
dipergunakan untuk proses penyaluran pesan (Rudi
Susilana dan Cepi Riyana, 2009: 6).
Lanjutan
Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah
berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsangnya untuk belajar. Briggs (1970)
berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang
dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk
belajar. Buku, film, kaset, film bingkai adalah contoh-
contohnya.
Lanjutan
Menurut Gearlach & Ely, mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi atau kejadian yang membangun suatu kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku
teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara
lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar
mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
photografis, atau elektronis untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau
verbal
Lanjutan
Menurut Daryono (2010:6), media pembelajaran adalah
segala sesuatu (baik manusia, benda, atau lingkungan
sekitar) yang dapat digunakan untuk menyampaikan atau
menyalurkan pesan dalam pembelajaran sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa
pada kegiatan belajar untuk mencapai tujuan. Serta
adapula pendapat Haryono (2014:48) mengatakan
bahwa media pembelajaran merupakan sebagai segala
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa
sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar
untuk menambah informasi baru pada diri siswa.
Lanjutan
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
tergantung pada perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran di kelas dan kegiatan
evaluasi terhadap siswa. Tugas guru bukan hanya
mengajar (teacher centered), tapi lebih mengutamakan
membelajarkan siswa (children centered). Selama proses
pembalajaran juga membutuhkan komunikasi yang baik
antara guru dan siswa untuk tercapainya tujuan
pembelajaran. Dalam mencapai tujuan pembelajaran
tersebut guru membutuhkan media pembelajaran yang
menunjang agar tercapainya tujuan pembelajaran yang
diharapkan.
Lanjutan
FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa
MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
A. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan
proses dan hasil belajar
B. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak sehingga dapat meninmbulkan motivasi belajar,
interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya,
dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai
dengan kemampuan dan minatnya.
Lanjutan
C. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,
ruang, dan waktu.
D. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan
pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di
lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi
langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya
melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau
kebun binatang.
Fungsi media secara umum (Haryono (2014:49)
(1) mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa,
(2) memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan
lingkungannya,
(3) menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis,
(4) membangkitkan keinginan dan minat baru,
(5) membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar,
(6) memberikan pengalaman yang menyeluruh dari yang konkret ke abstrak,
(7) menghasilkan keseragaman pengamatan.
Empat fungsi media pengajaran, khususnya
media visual (Levie & Lentz )
a) Fungsi atensi, media visual meruapakan media inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi
pelajaran. Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh dan mengingat isi
pelajaran semakin besar.
b) Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut
masalah sosial atau ras.
c) Fungsi kognitif, media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan
yang terkandung dalam gambar.
d) Fungsi kompensatoris, media pengajaran terlihat dari hasil penelitian
bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain,
media pengajaran berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks
atau disajikan secara verbal.
Lanjutan
PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh: Masriqon, M.Pd1
Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai
pilihan. Guru bisa menentukan pilihan media mana yang akan digunakan apabila
terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan. Sedangkan apabila media
pengajaran itu hanya ada satu, maka guru tidak bisa memilih, tetapi menggunakan
apa adanya. Dalam menggunakan media pengajaran, hendaknya guru
memperhatikan sejumlah prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan media dapat
mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip yang dimaksud dikemukakan Nana
Sudjana sebagai berikut:
1. Menentukan jenis media dengan tepat. Artinya, sebaiknya guru memilih terlebih
dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan pelajaran yang
diajarkan.
2. Menetapkan atau mempertimbangkan subyek dengan tepat. Artinya, perlu
diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat
kematangan/kemampuan anak didik.
3. Menyajikan media dengan tepat. Artinya, teknik dan metode penggunaan media
dalam pengajaran harus disesuaikan dengan tujuan, bahan, metode, waktu dan
sarana yang ada.
4. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang
tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar media
digunakan. Tentu tidak setiap saat atau selama proses belajar mengajar terus
menerus memperlihatkan atau menjelaskan sesuatu dengan media pembelajaran.9
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokan dalam dua jenis, yaiu
media jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat di pasaran
luas dalam keadaan siap pakai (media by utilization), dan media rancangan karena
perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud atau tujuan
1
Dosen PGPAUD STKIP PGRI Metro
pembelajaran tertentu (media by design).10 Untuk jenis media rancangan (yang dibuat
sendiri), pertanyaan yang dijadikan sebagai acuan diantaranya sebagai berikut:
1. Apakah materi yang akan disampaikan itu untuk tujuan pengajaran atau hanya
informasi tambahan atau hiburan?
2. Apakah media yang dirancang itu untuk kepentingan pembelajaran atau alat
bantu pengajaran (peraga)?
3. Apakah dalam pengajarannya akan menggunakan strategi kognitif, afektif dan
psikomotorik?
4. Apakah materi pelajaran yang akan disampaikan itu masih asing bagi anak didik?
5. Apakah perlu rangsangan gerak seperti untuk pengajaran bahasa?
6. Apakah perlu rangsangan gerak seperti untuk pengajaran seni atau olahraga?
7. Apakah perlu rangsangan warna?
8. Setelah tujuh pertanyaan tersebut terjawab, maka guru dapat mengajukan
alternatif media yang akan dirancang. Alternatif tersebut mungkin jenis media
audio, media visual, atau media audiovisual.
Lebih lanjut, Nana Sudjana & Ahmad Rivai mengemukakan rumusan pemilihan
media dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:
1. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas
dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan
instruksional yang berisikan unsur-unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sistesis,
biasanya lebih mungkin menggunakan media pengajaran.
2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya
fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar
lebih mudah dipahami siswa
3. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah
diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar. Media
grafis umumnya mudah dibuat oleh guru tanpa biaya yang mahal, disamping
sederhana dan praktis penggunaannya.
4. Keterampilan guru dalam menggunakan apapun jenis media yang diperlukan
syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. Nilai
dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi dampak dari
penggunaannya dalam interaksi bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
5. Tersedia waktu untuk menggunakannnya, sehingga media tersebut dapat
bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
6. Sesuai dengan taraf berfikir siswa, memilih media untuk pendidikan dan
pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa. Menyajikan grafik yang berisi
data atau angka atau proporsi dalam bentuk gambar atau poster. Demikian juga
diagram yang menjelaskan alur hubungan suatu konsep atau prinsip hanya bisa
dilakukan bagi siswa yang telah memilih kadar berfikir yang tinggi.
JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai yang paling
sederhana dan murah hingga media yang canggih dan mahal harganya. Ada media
yang dapat dibuat sendiri, ada media yang diproduksi pabrik. Ada media yang sudah
tersedia di lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang
secara khusussengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran.
Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi sudah
lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari bahan
serta cara pembuatannya. Semua ini akan dijelaskan pada pembahasan berikut.
1. Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam.
a. Media auditif, media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja,
seperti radio, cassette recorder, piringan hitam.
b. Media visual, media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media
visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai),
slides (film bingkai) foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula gambar
visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu,
dan film kartun.
c. Media audiovisual, media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi
kedua jenis media yang pertama dan kedua.
2. Dilihat dari daya liputnya, media dibagi dalam:
a. Media dengan daya liput luas dan serentak. Penggunaan media ini tidak
terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik
yang banyak dalam waktu yang sama. Contohnya: radio dan televisi.
b. Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat. Media ini dalam
penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film,
sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan
gelap.
c. Media untuk pengajaran individual. Media ini penggunaannya hanya untuk
seorang diri, termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran
melalui computer
3. Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam:
a. Media sederhana. Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya
murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak sulit.
b. Media kompleks. Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya
sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunannya
memerlukan keterampilan yang memadai.
CARA MEMBUAT MEDIA AUDIO VISUAL
A. Membuat Audio
1. Buka Ms. Power Point
2. Klik insert pada menu bar
3. Klik audio
4. Klik audio on pc
5. Pilih audio yang akan digunakan
6. Klik insert file audio
7. Klik play untuk mendengarkan suara
8. Selesai
Gambar 1. Klik insert audio on pc
Gambar2. Klik audio yang dipilih
B. Langkah-langkah membuat video
1. Buka Ms. Power Point
2. Klik insert pada menu bar
3. Klik video
4. Pilih video yang akan digunakan
5. Klik insert file video
6. Klik play untuk menampilkan video
7. Selesai
Gambar 1. Insert video Gambar 2. Video terpilih
Gambar 3. Menampilkan video

More Related Content

What's hot

Media pembelajaran (pgsd)
Media pembelajaran (pgsd)Media pembelajaran (pgsd)
Media pembelajaran (pgsd)
Nur Aisyah
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluanoncunk
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran
ambarlestari
 
ebook media pembelajaran
 ebook media pembelajaran ebook media pembelajaran
ebook media pembelajaran
dhea_nattasha
 
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mviw Novita
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
nurahdiantidian
 
Kel 1 media pembelajaran pai iv
Kel 1 media pembelajaran pai ivKel 1 media pembelajaran pai iv
Kel 1 media pembelajaran pai iv
Herareriawani
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Mahasiswa
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
suciherna
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Khusnul Kotimah
 
Media pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMedia pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMarni Marni
 
Power Point Media dan Sumber Belajar
Power Point Media dan Sumber BelajarPower Point Media dan Sumber Belajar
Power Point Media dan Sumber Belajar
rina afriani
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
Ardeth Medjai
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
harun_tarbiyah
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran
bagibagiilmu
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
Septian Muna Barakati
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
TriSusanti24
 

What's hot (17)

Media pembelajaran (pgsd)
Media pembelajaran (pgsd)Media pembelajaran (pgsd)
Media pembelajaran (pgsd)
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran
 
ebook media pembelajaran
 ebook media pembelajaran ebook media pembelajaran
ebook media pembelajaran
 
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Kel 1 media pembelajaran pai iv
Kel 1 media pembelajaran pai ivKel 1 media pembelajaran pai iv
Kel 1 media pembelajaran pai iv
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Media pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMedia pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TK
 
Power Point Media dan Sumber Belajar
Power Point Media dan Sumber BelajarPower Point Media dan Sumber Belajar
Power Point Media dan Sumber Belajar
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
 

Similar to Modul media pembelajaran

Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docxMakalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
MRafli21
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
yayansafitri97
 
Bab i[1]
Bab i[1]Bab i[1]
Bab i[1]
hengkipurnomo
 
Artikel.docx
Artikel.docxArtikel.docx
Artikel.docx
hanzhor10
 
Makalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran MatematikaMakalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran Matematika
Gita Setiawan
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media Pembelajaran
PratiwiKartikaSari
 
hakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranhakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaran
Romi Dwi Syahri
 
Ppt tr 1
Ppt tr 1Ppt tr 1
Ppt tr 1
EndyPosate
 
Klasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranKlasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media Pembelajaran
IstikharohBassamah
 
Modul Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Media Pembelajaran
Modul Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Media PembelajaranModul Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Media Pembelajaran
Modul Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Media Pembelajaran
MuhamadNurAlAmin
 
Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiMedia pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiIrviana Rozi
 
Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiMedia pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiIrviana Rozi
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
ElinYunistira
 
media dan sumber belajar
media dan sumber belajar media dan sumber belajar
media dan sumber belajar
MeliMeli45
 
media dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfmedia dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdf
MeliMeli45
 
UTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran MatematikaUTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran MatematikaWebby Rahmawati
 
Coba coba
Coba cobaCoba coba
Coba coba
Gogon Margono
 
Media Pembelajaran PPT 1
Media Pembelajaran PPT 1Media Pembelajaran PPT 1
Media Pembelajaran PPT 1
elzavebrian
 

Similar to Modul media pembelajaran (20)

Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docxMakalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
Makalah_pengembangan_media_pembelajaran.docx
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
 
Bab i[1]
Bab i[1]Bab i[1]
Bab i[1]
 
Artikel.docx
Artikel.docxArtikel.docx
Artikel.docx
 
Makalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran MatematikaMakalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran Matematika
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media Pembelajaran
 
hakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranhakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaran
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Proposal deddy
Proposal deddyProposal deddy
Proposal deddy
 
Ppt tr 1
Ppt tr 1Ppt tr 1
Ppt tr 1
 
Klasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranKlasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media Pembelajaran
 
Modul Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Media Pembelajaran
Modul Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Media PembelajaranModul Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Media Pembelajaran
Modul Pengertian, Fungsi, dan Manfaat Media Pembelajaran
 
Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiMedia pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
 
Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasiMedia pembalajaran berbasis teknologi informasi
Media pembalajaran berbasis teknologi informasi
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
media dan sumber belajar
media dan sumber belajar media dan sumber belajar
media dan sumber belajar
 
media dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfmedia dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdf
 
UTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran MatematikaUTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran Matematika
 
Coba coba
Coba cobaCoba coba
Coba coba
 
Media Pembelajaran PPT 1
Media Pembelajaran PPT 1Media Pembelajaran PPT 1
Media Pembelajaran PPT 1
 

More from Masriqon Masriqon

Bahan ajar bermain dan permainan
Bahan ajar bermain dan permainanBahan ajar bermain dan permainan
Bahan ajar bermain dan permainan
Masriqon Masriqon
 
Hasil seleksi insentif buku perguruan tinggi tahun 2019 gelombang kedua
Hasil seleksi insentif buku perguruan tinggi tahun 2019 gelombang keduaHasil seleksi insentif buku perguruan tinggi tahun 2019 gelombang kedua
Hasil seleksi insentif buku perguruan tinggi tahun 2019 gelombang kedua
Masriqon Masriqon
 
Pengumuman insentif buku ajar gelombang kedua Tahun 2019
Pengumuman insentif buku ajar gelombang kedua Tahun 2019Pengumuman insentif buku ajar gelombang kedua Tahun 2019
Pengumuman insentif buku ajar gelombang kedua Tahun 2019
Masriqon Masriqon
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIBPENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
Masriqon Masriqon
 
Bahan a jar metode penelitian pendidikan 2
Bahan a jar metode penelitian pendidikan 2Bahan a jar metode penelitian pendidikan 2
Bahan a jar metode penelitian pendidikan 2
Masriqon Masriqon
 
Materi ajar profesi kependidikan
Materi ajar profesi kependidikanMateri ajar profesi kependidikan
Materi ajar profesi kependidikan
Masriqon Masriqon
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Masriqon Masriqon
 
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017 (1)
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017 (1)Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017 (1)
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017 (1)
Masriqon Masriqon
 
Modul konsep dasar paud 1
Modul konsep dasar paud 1Modul konsep dasar paud 1
Modul konsep dasar paud 1
Masriqon Masriqon
 
Peningkatan pemahaman konsep matematika melalui pendekatan kontekstual~masriq...
Peningkatan pemahaman konsep matematika melalui pendekatan kontekstual~masriq...Peningkatan pemahaman konsep matematika melalui pendekatan kontekstual~masriq...
Peningkatan pemahaman konsep matematika melalui pendekatan kontekstual~masriq...
Masriqon Masriqon
 
Modul pembelajaran mikro 1
Modul pembelajaran mikro 1Modul pembelajaran mikro 1
Modul pembelajaran mikro 1
Masriqon Masriqon
 
Uts belajar pembljrn, profesi pendidikan, kesehatan gizi
Uts  belajar pembljrn, profesi pendidikan, kesehatan giziUts  belajar pembljrn, profesi pendidikan, kesehatan gizi
Uts belajar pembljrn, profesi pendidikan, kesehatan gizi
Masriqon Masriqon
 
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Masriqon Masriqon
 
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMateri pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Masriqon Masriqon
 
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Masriqon Masriqon
 
Modul teaching english for sma twelve grade by masriqon
Modul teaching english for sma twelve grade by masriqonModul teaching english for sma twelve grade by masriqon
Modul teaching english for sma twelve grade by masriqon
Masriqon Masriqon
 
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017
Masriqon Masriqon
 
Silabus profesi kependidikan
Silabus profesi kependidikanSilabus profesi kependidikan
Silabus profesi kependidikan
Masriqon Masriqon
 
Si labus belajar dan pembelajaran
Si labus belajar dan pembelajaranSi labus belajar dan pembelajaran
Si labus belajar dan pembelajaran
Masriqon Masriqon
 

More from Masriqon Masriqon (20)

Bahan ajar bermain dan permainan
Bahan ajar bermain dan permainanBahan ajar bermain dan permainan
Bahan ajar bermain dan permainan
 
Hasil seleksi insentif buku perguruan tinggi tahun 2019 gelombang kedua
Hasil seleksi insentif buku perguruan tinggi tahun 2019 gelombang keduaHasil seleksi insentif buku perguruan tinggi tahun 2019 gelombang kedua
Hasil seleksi insentif buku perguruan tinggi tahun 2019 gelombang kedua
 
Pengumuman insentif buku ajar gelombang kedua Tahun 2019
Pengumuman insentif buku ajar gelombang kedua Tahun 2019Pengumuman insentif buku ajar gelombang kedua Tahun 2019
Pengumuman insentif buku ajar gelombang kedua Tahun 2019
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIBPENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
 
Bahan a jar metode penelitian pendidikan 2
Bahan a jar metode penelitian pendidikan 2Bahan a jar metode penelitian pendidikan 2
Bahan a jar metode penelitian pendidikan 2
 
Sk akreditasi paud
Sk akreditasi paudSk akreditasi paud
Sk akreditasi paud
 
Materi ajar profesi kependidikan
Materi ajar profesi kependidikanMateri ajar profesi kependidikan
Materi ajar profesi kependidikan
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
 
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017 (1)
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017 (1)Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017 (1)
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017 (1)
 
Modul konsep dasar paud 1
Modul konsep dasar paud 1Modul konsep dasar paud 1
Modul konsep dasar paud 1
 
Peningkatan pemahaman konsep matematika melalui pendekatan kontekstual~masriq...
Peningkatan pemahaman konsep matematika melalui pendekatan kontekstual~masriq...Peningkatan pemahaman konsep matematika melalui pendekatan kontekstual~masriq...
Peningkatan pemahaman konsep matematika melalui pendekatan kontekstual~masriq...
 
Modul pembelajaran mikro 1
Modul pembelajaran mikro 1Modul pembelajaran mikro 1
Modul pembelajaran mikro 1
 
Uts belajar pembljrn, profesi pendidikan, kesehatan gizi
Uts  belajar pembljrn, profesi pendidikan, kesehatan giziUts  belajar pembljrn, profesi pendidikan, kesehatan gizi
Uts belajar pembljrn, profesi pendidikan, kesehatan gizi
 
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
 
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMateri pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
 
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
Instrumen akreditasi paud ban pnf 2014
 
Modul teaching english for sma twelve grade by masriqon
Modul teaching english for sma twelve grade by masriqonModul teaching english for sma twelve grade by masriqon
Modul teaching english for sma twelve grade by masriqon
 
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017
Pengumuman hasil seleksi program insentif buku ajar tahun 2017
 
Silabus profesi kependidikan
Silabus profesi kependidikanSilabus profesi kependidikan
Silabus profesi kependidikan
 
Si labus belajar dan pembelajaran
Si labus belajar dan pembelajaranSi labus belajar dan pembelajaran
Si labus belajar dan pembelajaran
 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

Modul media pembelajaran

  • 2. HAKIKAT MEDIA Menurut Azhar Arsyad (2006: 3) kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfia berarti tengah, perantara, atau pengantar, sedangkan menurut Donald P. Ely dan Vemon S. Gerlach dalam Ahmad Rohani (1997: 2- 3) pengertian media ada dua bagian, arti luas yaitu kegiatan yang dapat menciptakan suatu kondisi, sehingga memungkinkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baru, dan arti sempit yaitu bahwa media itu berwujud grafik, foto, alat mekanik dan elektronik yang digunakan untuk menangkap, memproses serta menyampaikan informasi.
  • 3. Lanjutan Menurut Hamalik dalam Azhar Arsyad (2006: 4) “hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi”. Sementara menurut Gagne dan Briggs (1975) dalam Azhar Arsyad (2006: 4) secara implisit mengemukakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pelajaran. Dengan kata lain media adalah komponen sumber belajar. Menurut Ahmad Rohani (1997: 105) komponen sumber belajar merupakan suatu sistem. Artinya, sumber belajar itu sendiri merupakan satu kesatuan yang di dalamnya terdapat berbagai komponen yang saling berhubungan, saling mempengaruhi serta saling melengkapi.
  • 4. Komponen yang dimaksud adalah semua bagian yang ada di dalam sumber belajar, baik yang dirancang maupun yang dimanfaatkan. Bagian-bagian ini merupakan satu kesatuan yang sulit berdiri sendiri, meskipun kadang-kadang dapat digunakan secara terpisah atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Di lain pihak, Asociation of National Education Association memberikan definisi media merupakan segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan (Rudi Susilana dan Cepi Riyana, 2009: 6). Lanjutan
  • 5. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai adalah contoh- contohnya. Lanjutan
  • 6. Menurut Gearlach & Ely, mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun suatu kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal Lanjutan
  • 7. Menurut Daryono (2010:6), media pembelajaran adalah segala sesuatu (baik manusia, benda, atau lingkungan sekitar) yang dapat digunakan untuk menyampaikan atau menyalurkan pesan dalam pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa pada kegiatan belajar untuk mencapai tujuan. Serta adapula pendapat Haryono (2014:48) mengatakan bahwa media pembelajaran merupakan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar untuk menambah informasi baru pada diri siswa. Lanjutan
  • 8. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru tergantung pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran di kelas dan kegiatan evaluasi terhadap siswa. Tugas guru bukan hanya mengajar (teacher centered), tapi lebih mengutamakan membelajarkan siswa (children centered). Selama proses pembalajaran juga membutuhkan komunikasi yang baik antara guru dan siswa untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut guru membutuhkan media pembelajaran yang menunjang agar tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Lanjutan
  • 10. Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa
  • 11. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN A. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar B. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat meninmbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
  • 12. Lanjutan C. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. D. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
  • 13. Fungsi media secara umum (Haryono (2014:49) (1) mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa, (2) memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungannya, (3) menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis, (4) membangkitkan keinginan dan minat baru, (5) membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar, (6) memberikan pengalaman yang menyeluruh dari yang konkret ke abstrak, (7) menghasilkan keseragaman pengamatan.
  • 14. Empat fungsi media pengajaran, khususnya media visual (Levie & Lentz ) a) Fungsi atensi, media visual meruapakan media inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin besar. b) Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
  • 15. c) Fungsi kognitif, media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. d) Fungsi kompensatoris, media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pengajaran berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal. Lanjutan
  • 16. PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN Oleh: Masriqon, M.Pd1 Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai pilihan. Guru bisa menentukan pilihan media mana yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan. Sedangkan apabila media pengajaran itu hanya ada satu, maka guru tidak bisa memilih, tetapi menggunakan apa adanya. Dalam menggunakan media pengajaran, hendaknya guru memperhatikan sejumlah prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan media dapat mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip yang dimaksud dikemukakan Nana Sudjana sebagai berikut: 1. Menentukan jenis media dengan tepat. Artinya, sebaiknya guru memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan pelajaran yang diajarkan. 2. Menetapkan atau mempertimbangkan subyek dengan tepat. Artinya, perlu diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat kematangan/kemampuan anak didik. 3. Menyajikan media dengan tepat. Artinya, teknik dan metode penggunaan media dalam pengajaran harus disesuaikan dengan tujuan, bahan, metode, waktu dan sarana yang ada. 4. Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar media digunakan. Tentu tidak setiap saat atau selama proses belajar mengajar terus menerus memperlihatkan atau menjelaskan sesuatu dengan media pembelajaran.9 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokan dalam dua jenis, yaiu media jadi karena sudah merupakan komoditi perdagangan dan terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai (media by utilization), dan media rancangan karena perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud atau tujuan 1 Dosen PGPAUD STKIP PGRI Metro
  • 17. pembelajaran tertentu (media by design).10 Untuk jenis media rancangan (yang dibuat sendiri), pertanyaan yang dijadikan sebagai acuan diantaranya sebagai berikut: 1. Apakah materi yang akan disampaikan itu untuk tujuan pengajaran atau hanya informasi tambahan atau hiburan? 2. Apakah media yang dirancang itu untuk kepentingan pembelajaran atau alat bantu pengajaran (peraga)? 3. Apakah dalam pengajarannya akan menggunakan strategi kognitif, afektif dan psikomotorik? 4. Apakah materi pelajaran yang akan disampaikan itu masih asing bagi anak didik? 5. Apakah perlu rangsangan gerak seperti untuk pengajaran bahasa? 6. Apakah perlu rangsangan gerak seperti untuk pengajaran seni atau olahraga? 7. Apakah perlu rangsangan warna? 8. Setelah tujuh pertanyaan tersebut terjawab, maka guru dapat mengajukan alternatif media yang akan dirancang. Alternatif tersebut mungkin jenis media audio, media visual, atau media audiovisual. Lebih lanjut, Nana Sudjana & Ahmad Rivai mengemukakan rumusan pemilihan media dengan kriteria-kriteria sebagai berikut: 1. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional yang berisikan unsur-unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sistesis, biasanya lebih mungkin menggunakan media pengajaran. 2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa 3. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar. Media grafis umumnya mudah dibuat oleh guru tanpa biaya yang mahal, disamping sederhana dan praktis penggunaannya. 4. Keterampilan guru dalam menggunakan apapun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. Nilai
  • 18. dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi dampak dari penggunaannya dalam interaksi bagi siswa selama pengajaran berlangsung. 5. Tersedia waktu untuk menggunakannnya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung. 6. Sesuai dengan taraf berfikir siswa, memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa. Menyajikan grafik yang berisi data atau angka atau proporsi dalam bentuk gambar atau poster. Demikian juga diagram yang menjelaskan alur hubungan suatu konsep atau prinsip hanya bisa dilakukan bagi siswa yang telah memilih kadar berfikir yang tinggi.
  • 19. JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai yang paling sederhana dan murah hingga media yang canggih dan mahal harganya. Ada media yang dapat dibuat sendiri, ada media yang diproduksi pabrik. Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusussengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran. Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi sudah lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari bahan serta cara pembuatannya. Semua ini akan dijelaskan pada pembahasan berikut. 1. Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam. a. Media auditif, media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. b. Media visual, media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula gambar visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun. c. Media audiovisual, media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. 2. Dilihat dari daya liputnya, media dibagi dalam: a. Media dengan daya liput luas dan serentak. Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Contohnya: radio dan televisi. b. Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat. Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap. c. Media untuk pengajaran individual. Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri, termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui computer
  • 20. 3. Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam: a. Media sederhana. Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak sulit. b. Media kompleks. Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunannya memerlukan keterampilan yang memadai.
  • 21. CARA MEMBUAT MEDIA AUDIO VISUAL A. Membuat Audio 1. Buka Ms. Power Point 2. Klik insert pada menu bar 3. Klik audio 4. Klik audio on pc 5. Pilih audio yang akan digunakan 6. Klik insert file audio 7. Klik play untuk mendengarkan suara 8. Selesai Gambar 1. Klik insert audio on pc Gambar2. Klik audio yang dipilih
  • 22. B. Langkah-langkah membuat video 1. Buka Ms. Power Point 2. Klik insert pada menu bar 3. Klik video 4. Pilih video yang akan digunakan 5. Klik insert file video 6. Klik play untuk menampilkan video 7. Selesai Gambar 1. Insert video Gambar 2. Video terpilih Gambar 3. Menampilkan video