SlideShare a Scribd company logo
Strategi Belajar Mengajar Page 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Strategi Pembelajaran
Jika dicermati, pengertian strategi pembelajaran ada tiga unsur yang perlu kita
pahami bersama, yakni istilah strategi, belajar dan pembelajaran. Strategi berasal dari
bahasa yunani strategos yang berarti “ Jenderal “ atau ‘’ panglima ’’, sehingga strategi
diartikan sebagai ilmu kejenderalan atau ilmu kepanglimaan. Strategi dalam pengertian
kemiliteran ini berarti cara pengunaan seluruh kekuatan militer untuk mencapai tujuan
perang. Pengertian strategi tersebut kemudian diterapkan dalam dunia pendidikan, yang
dapat diartiakan sebagai suatu seni dan ilmu untuk membawakan pengajaran di kelas
sedemikian rupa sehingga tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara efisien dan efektif.
Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk
bertindak dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tujuan dalam pembelajaraan
sendiri sangat penting karena tujuan merupakaan cita-cita yang hendak dicapai. Kegiatan
belajar mengajar tidak bisa dibawakan sesuka hati, kecuali untuk menentukan suatau tujuan
yang sudah ditetapkan.1
Dihubungkan dengan belajar-mengajar, strategi dapat diartikan sebagai pola-pola
umum kegiatan guru peserta didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut T. Raka Joni (1992) strategi sebagai pola
dan urutan umum perbuatan guru siswa dalam mewujudkan kegiatan belajar-mengajar yang
telah ditetapkan.
Strategi belajar-mengajar menurut J.R David dalam W.Gulo ialah “ a plan, method,
or series of activities designed to a chieves a particular aducation goal “. Menurut
pengertian ini strategi belajar mengajar meliputi rencana , metode dan perangkatkegiatan
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
1Zaenal Mustakim, Strategi & Metode Pembelajaran, ( Pekalongan : STAIN Press , 2015 ), hlm. 51.
Strategi Belajar Mengajar Page 2
Untuk melaksanakan suatu strategi tertentu diperlukan seperangkat metode
pengajaran. Suatu program pengajaran yang diselengarakan oleh guru dalam satu kali tatap
muka, bisa dilaksanakan dengan berbagai metode seperti ceramah, tanya jawab, pemberian
tugas dan diskusi.2
B. Unsur Penting Strategi Pembelajaran
Dalam strategi pembelajaran ada beberapa unsur penting didalamnya yaitu :
 Memiliki tujuan yang jelas.
 Adanya perencanaan yang jelas.
 Menuntut adanya tindakan guru.
 Merupakan serangkain prosedur yang harus dikerjakaan.
 Memiliki langkah-langkah atau urutan yang teratur.3
C. Macam- macam Strategi Pembelajaran
1. Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang
menekankan strategi proses penyampaian materi secara verbal dari guru terhadap
siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
Strategi pembelajaran ekspositor saring disebut juga strategi pembelajaran langsung
( direct intruction ),sebab materi pelajaran langsung diberikan guru, dan guru
memperoleh secara tuntas tersebut selanjuutnya siswa dituntut untuk menguasai
materi tersebut.
Kemudian kalau dikaitkan dengan pembelajaran bahasa khususnya bahasa
arab strategi ini termasuk mengunakan metode langsung ( Direct Method ), sebab
guru langsung menggunakan bahasa asing ( bahasa arab ) yang sedang diajarkan
selama pelajaran, sedangkan bahasa murid tidak boleh digunakan.4
2Nunuk Suryani dan Leo Agung, Strategi Belajar Mengajar,( Yogyakarta : Ombak (Anggota IKAPI),2012
) , hlm. 1-2.
3Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi, ( Yogyakarta : Ar Ruzz Media,2013
), hlm. 148-153.
4Wa Muna, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab ( Teori dan aplikasi ), ( Yogyakarta : Teras,2011 ),
hlm. 85.
Strategi Belajar Mengajar Page 3
Ada beberapa karakteristik pembelajaran ekspositori, yakni :
1) Strategi pembelajaran ekspositori delakukan dengan cara menyampaikan
materi secara verbal (lisan), oleh karena itu sering disebut ceramah.
2) Materi pelajaran diberikan sudah dalam petunjuk jadi, seperti konsep,
fakta dan materi tertentu sehingga siswa tinggal menerima dan
memahaminya.
3) Tujuan utama strategi pembelajaran ini agar siswa dapat memahami,
mengerti materi yang diberikan.
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan
pembelajaran yang berorientasi kepada guru ( teacher- centered), sebab
dalam strategi ini guru memegang peranan penting dan sangat dominan.
Memalui strategi ini guru menyampaikan meteri secara terstruktur dengan
harapan materi pelajar dapat dikuasai siswa dengan baik. Sasaran utama
strategi ini adalah kemampuan intelektual ( intellectual achievenment) dan
kemampuan sosial ( social achievent ) belum tersentuh.
 Prinsip-prinsip Pengunaan Strategi Pembelajaran Ekpositori
Dalam pengunaan strategi pembelajaran ekspositori adalah beberapa
hal yang harus diperhatikan oleh guru, di antaranya adalah :
a. Berorientasi pada tujuan
Penyampaian materi pelajaran merupakan ciri utama dalam
strategi pembelajaran ekspositori, namun bukan berarti tanpa tujuan.
Justru tujuan inilah yang harus menjadi pertimbangan utama dalam
pengunaan strategi pembelajaran ini. Oleh karena itu sebelum
strategi pembelajaran ini diterapkan, guru harus merumuskan tujuan
pembelajaran secara jelas.
b. Prinsip komunikasi
Proses pembelajaran dapat dikatakan sebagai proses
komunikasi, yaitu proses penyampain pesan dari seseorang (sumber
pesan ) kepada seseorang atau kelompok orang ( penerima pesan ).
Pesan yang ingin disampaikan dalam hal ini adalah materi pelajaran
yang sudah terorganisir dan disusun sedemikian rupa sesuai dengan
Strategi Belajar Mengajar Page 4
tujuan yang akan dicapai. Sistem komunikasi dikatakan efevektife
jika penerima pesan tidak dapat menangkap setiap pesan yang
disamapaikan.
Dalam proses komunikasi, guru berfungsi sebagai sumber
pesan, sedangkan sisa berfungsi sebagai penerima pesan. Itulah
sebabnya, pandai-pandailah guru menyampaiakan pesan ( materi )
agar materi tersebut dapat diterima siswa dengan baik.
c. Proses berkelanjutan
Proses pembelajaran eksipositori harus dapat mendorong
siswa unruk mampu mempelajari materi pelajaran lebih lanjut.
Pembelajaran bukan hanya berlangsung pada saat itu, akan tetapi
juga untuk waktu yang akan datang. Ekpositori yang berhasil jika
memalui proses penyampaian dapat membawa siswa pada situasi
ketidakseimbangan, sehingga mendorong siswa untuk mencari dan
menemukan atau menawan wawasan melalui proses belajar
mengajar.
 Beberapa hal yang harus dipahami guru
1. Rumuskan tujuan yang ingin dicapai.
2. Kuasai materi dengan baik.
3. Kuasai medan dan berbagai hal yang dapat mempengarui proses
penyampaian.
 Prosedur pelaksanaan
1. Persiapan.
2. Penyajian.
3. Menghubungkan.
4. Menyimpulkan.
5. Penerapan.
Strategi Belajar Mengajar Page 5
2. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
ada beberapa cara menerapkan pembelajaran berbasis masalah ( PBL )
dalam pembelajaran. Secara umum penerapan model ini dimulai dengan
adanya masalah yang harus dipecahkan oleh peserta didik. Maslah tersebut
dapat berasal dari peserta didik atau dari pendidik. Peserta didik akan
memusatkan pembelajaran disekitar masalah tersebut, dengan arti lain,
peserta didik belajar teori dan metode ilmiah agar dapat mmecahkan
masalah yang menjadi pusat perhatianya. Pemecahan masalah ndalam PLB
harus sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah. Dengan demikian
peserta didikbelajar memecahkan masalah secara sisitematis dan terencana.
David Johnson dan johnson mengemukakan 5 langkah strategi PBL
melalui kegiatan kelompok :
a. Mendefinisikan masalah, yaitu merumuskan masalah dari peristiwa
tertentu yang mengandung isu konflik, hingga siswa menjadi jelas
masalah apa yang akan dikaji. Dalam kegiatan ini guru bisa meminta
penadapat dan penjekasan siswa tentang isu-isu hangat yang menarik
untuk dipecahkan.
b. Mendiagnosis masalah, yaitu menentukan sebab-sebab terjadinya
masalah, serta menganalisis berbagai faktor baik faktor yang bisa
menghambat maupun faktor yang dapat mendukung dalam
penyelesain masalah. Kegiatan ini bisa diakukan dalam diskusi
kelompok kecil, hingga akhirnya peserta didik dapat mengurutkan
tindakan-tindakan prioritas yang dapat dilakukan sesuai dengan jenis
penghambat yang diperkirakaan.
c. Merumuskan alternatif strategi, yaitu menguji setiap tindakan yang
telah dirumuskan melalui diskusi kelas. Pada tahapan ini setiap siswa
didorong untuk berfikir mengemukakan pendapat atau argumentasi
tentang kemungkinan setiap tindakan yang dapat dilakukan.
d. Menetukan dan menerapkan strategi pilihan, yaitu pengambilan
keputusan tentang strategi mana yang dapat dilakukan.
e. Melakukan evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah evaluasi terhadap seluruh proses pelaksanaan
Strategi Belajar Mengajar Page 6
kegiatan, evaluasi hasil adalah evaluasi terhadap akibat dari
penerapan strategi yang diterapkan.
3. Pembelajaran Kontekstual ( contextual teaching learning )
Pembelajaran kontekstual atau biasa disingkat CTL suatu strategi
pembelajaran yang menekankan pada ketertarkaitan anatara materi pembelajaran
dengan dunia kehidupan nyata, sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan
menerapkan kompetensi hasil hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
pembelajaran kontekstual, tugas guru adalah memberikan belajat kepada peserta
didik, dengan menyediakan berbagai sarana dan sumber belajar yang memadai.
Guru bukan hanya menyampaikan materi pembelajaran yang berupa hafalan, tetapi
mengatur lingkungan dan strategi pembelajaran yang memungkinkan peserta didik
belajar.
Dengan mengutip pemikiran zahorik, mulyasa mengemukakan elemen yang
harus diperhatikan dalam pembelajaran kontekstual, yaitu :
1. Pembelajaran harus memperhatikan pengetahuan yang sudah dimiliki
oleh peserta didik.
2. Pembelajaran dimulai dari keseluruhan ( global ) menuju bagian-
bagiannya secara khusus.
3. Pembelajaran harus ditekankan pada pemahaman, dengan cara :
 Menyusun konsep sementara.
 Melakukan shering untuk memperoleh masukan dan tanggapan
dari orang lain.
 Merevisi dan mengembangkan konsep.
 Pembelajaran ditentukan pada upaya mempraktikan secara
langsung apa-apa yang dipelajari.
 Adanya refleksi terhadap strategi pembelajaran dan
pengembangan pengetahuan yang dipelajari.
 Pola pembelajaran CTL
a. Pendahuluan ( menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan
melakukan tanya jawab mengenai tugas )
b. Inti ( melakukan observasi )
c. Penutup ( membuat kesimpulan ).
Strategi Belajar Mengajar Page 7
4. Strategi Pembelajaran Inquiry
Inquiry berasal dari kata “ to inquire “ yang berarti ikut serta, atau
terlibat, dalam mengajukam pertanyaan-pertanyaan, mencaro informasi, dan
melakukan penyelidikan. Pembelajaran inquiri ini bertujuan untuk memberikan
cara bagi siswa untuk membangun kecakapan –kecakapan intelektual (
kecapakn berfikir ) terkait dengan proses-proses berfikir reflektif. Jika berfikir
menjadi tujuan utama dari pendidikan , maka harus sitentuakm cara-cara untuk
membangun individu untuk kemampuan itu.
Wina sanjaya mengatakan bahwa pembelajaran inquiry mengikuti
langkah-langkah sebagai berikuat :
 Orientasi.
 Merumuskan Masalah.
 Merumuskan Hipotesis.
 Mengumpulkan Data.
 Menguji hipotesis.
 Mermuskan kesimpulan.
Dalam praktik pembelajaran, pada dasarnya pendekatan inquiry adalah
mengunakan pendekatan kontruktivistik, dimana setiap siswa sebagai subjek
belajar, debebaskan untuk menciptakan makna dan pengertian baru berdasarkan
interaksi antara apa yang telah dimiliki, diketahui, dipercayai, dengan fenomena ,
ide, atau informasi baru yang dipelajari.
5. Strategi Pembelajaran Afektif
Strategi pembelajaran afektif adalah startegi yang bukan hanya bertujuan
untuk mencapai pendidikan kognitif saja, melainkan juga sikap dan ketrampilan
afektif berhubungan dengan volume yang suit diukur karena menyangkut kesadaran
seseorang yang tumbuh dari dalam. Kemampuan afektif berhubungan dengan minat
dan sikap yang dapat berupa tanggung jawab, kerja sama, disiplin, komitmen,
percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang lain dan kemampuan
mengendalikan diri.
Strategi Belajar Mengajar Page 8
Semua kemampuan ini harus menjadi bagian dari tujuan pe,belajaran
disekolah, yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang tepat.
Dalam pengertian lain disebut bahwa ranah afektif sangat mempengarui
perasaan dan emosi.
Keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor
dipengaruhi oleh kondisi afektif peserta didik. Peserta didik yang memiliki
minat dan sikap positif terhadap pelajaran akan merasa senang mempelajari
mata pelajaran tertentu, sehingga dapat mencapai keberhasilan pembelajaran
yang optimal. Oleh karena itu untuk mencapai hasil belajar yang optimal,
dalam merancang program pembelajaran dan kegiatan pembelajaran bagi
pesrta didik, pendidik harus memperhatikan karakteristik afektif peserta
didik.5
D. Keunggulan dan kelemahan
1. Strategi pembelajaran ekspositor
 Keunggulan
 Guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaraan.
 Sangat efektif apabila materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa
sangat luas, sementara waktu yang disediakan cukup terbatas.
 Bisa digunakan jumlah dan ukuran kelas yang besar.
 Kelemahan
 Hanya dapat digunakan terhadap siswa yang berkemampuan baik
dalam mendenganr dan menyimak.
 Karena lebih banyak satu arah, maka kesempatan untuk mengontrol
pemahaman siswa akan materi pembelajaran akan terbatas.
 Keberhasian strategi ini sangat bergantung pada persiapan gutu.6
2. Strategi pembelajaraab berbasis masalah
 Keunggulan
 Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk
memahmi isi pelajaraan.
 Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas peljaran siswa.
5Nunuk suryani & Leo agung, Op.cit., hlm106-123.
6Wina sanjaya, Strategi Pembelajaraan Berorientasi Standart Proses Pendidikan ( Jakarta : Kenacan,
2012) ,hlm. 190-191.
Strategi Belajar Mengajar Page 9
 Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa.
 Kelemahan
 Ketika siswa tidak mempunyai kepercayaan bahwa maslah yang
dipelajari sulit dipecahkan, maka merakan akan mersa enggan
mencoba.
 Keberhasilam strategi ini membutuhkan cukup waktu untuk
persiapan.7
3. Setrategi pembelajaraan kontekstual
 Kenggulan
 Dapat membantu memperdayakan sikap siswa untuk lebih
bertanggung jawab dalam belajar.
 Dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan
kemampuan abstrak menjadi nyata.
 Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan
pemahaman sendiri.
 Kelemahan
 Penilaian yang diberiakn didasarkan kepada hasil kerja kelompok.
 Keberhasilan ini upaya mengembangkan kesadarab berkelompok
memerlikan waktu yang cukup panjang.8
4. Strategi Inguiry
 Keunggulan
 Dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan
gaya belajar mereka.
 Staretegi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi
belajar modern yang mengaggap belajar adalah proses perubahan
tingkah laku berkat adanya pengalaman.
 Dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan diatas
rata-rata.
7Ibid,. hlm.220-221.
8Ibid,. hlm. 249-251.
Strategi Belajar Mengajar Page 10
 Kelemahan
 Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
 Dalam mengimplementasikan, memperlukan waktu yang panjang
sehingga guru kesulitan untuk menyesuaikan waktu.
 Kriteria keberhasilan belajar ditentuan oleh kemampuan siswa
menguasi materi pelajaraan.
5. Strategi pembelajaraan afektif
 Keunggulan
 Mengembangkan potesi peseta didik dalam hal nilai dan sikap.
 Menjadi sarana pembentukan manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan yang maha esa.
 Pesrta didik akan lebih mengetahui mana hal yang baik dan buruk.
 Kelemahan
 Sulit melakukan kontrol karena banyak faktor yang dapat
mempengarui perkembangan sikap seseorang.
 Keberhasilan sikap tidak bias dievaluasi dengan segera karean
perubahan sikap dilihat dalam rentang waktu yang cukup lama.
 Pengaruh kemampuan teknologi, khususnya teknologi informsi yang
menyuguhkan anekan pilihan program acara yang berdampak pada
pembentukan karakkter anak.9

9http://diya-ajja.blogspot.co.id/2013/12/makalah-stategi-pembelajaran.html.Diakses tanggal 13
oktober 2015 pukul 21:30 WIB.

More Related Content

What's hot

Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Ajrina Pia
 
Iis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia PeIis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah
 
Jenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranJenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaran
Thuu Wien Ewie
 
Kepentingan strategi pj
Kepentingan strategi pj Kepentingan strategi pj
Kepentingan strategi pj
fitri norlida
 
BME 3102 Konsep Strategi, Pendekatan, Kaedah (Kump. Syafiq
BME 3102 Konsep Strategi, Pendekatan, Kaedah (Kump. SyafiqBME 3102 Konsep Strategi, Pendekatan, Kaedah (Kump. Syafiq
BME 3102 Konsep Strategi, Pendekatan, Kaedah (Kump. Syafiq
artventure ipkt
 
Bmm3171 konsep strategi, pendekatan, kaedah dan teknik
Bmm3171   konsep strategi, pendekatan, kaedah dan teknikBmm3171   konsep strategi, pendekatan, kaedah dan teknik
Bmm3171 konsep strategi, pendekatan, kaedah dan teknik
Permata_An-Nur
 

What's hot (20)

Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
 
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaranMacam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
 
Makalah ekspositori
Makalah ekspositoriMakalah ekspositori
Makalah ekspositori
 
Klasifikasi strategi belajar mengajar
Klasifikasi strategi belajar mengajarKlasifikasi strategi belajar mengajar
Klasifikasi strategi belajar mengajar
 
Iis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia PeIis Istiqomah Iia Pe
Iis Istiqomah Iia Pe
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Jenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranJenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaran
 
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaranPendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
Pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Makalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar
Makalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajarMakalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar
Makalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar
 
Kepentingan strategi pj
Kepentingan strategi pj Kepentingan strategi pj
Kepentingan strategi pj
 
Strategi strategi belajar
Strategi strategi belajarStrategi strategi belajar
Strategi strategi belajar
 
Strategi Dan Teknik P&P
Strategi Dan Teknik P&PStrategi Dan Teknik P&P
Strategi Dan Teknik P&P
 
BME 3102 Konsep Strategi, Pendekatan, Kaedah (Kump. Syafiq
BME 3102 Konsep Strategi, Pendekatan, Kaedah (Kump. SyafiqBME 3102 Konsep Strategi, Pendekatan, Kaedah (Kump. Syafiq
BME 3102 Konsep Strategi, Pendekatan, Kaedah (Kump. Syafiq
 
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalamPpt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
 
Metode belajar mengajar
Metode belajar mengajarMetode belajar mengajar
Metode belajar mengajar
 
Bab 6 strategi kaedah teknik
Bab 6 strategi kaedah teknikBab 6 strategi kaedah teknik
Bab 6 strategi kaedah teknik
 
Bmm3171 konsep strategi, pendekatan, kaedah dan teknik
Bmm3171   konsep strategi, pendekatan, kaedah dan teknikBmm3171   konsep strategi, pendekatan, kaedah dan teknik
Bmm3171 konsep strategi, pendekatan, kaedah dan teknik
 

Similar to Pengertian strategi pembelajaran

Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010
FKIP UNHALU
 
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdfKONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
AslanSaja1
 
13. bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
13.  bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx13.  bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
13. bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
Sahlan Tuah Harahap
 
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptxPower Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
IndahWahyuni85
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
Khoer Barcelona
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
Derye Prayoga
 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaran
Ade Mufti Kholil
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Hariyatunnisa Ahmad
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
maya38
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
240108
 

Similar to Pengertian strategi pembelajaran (20)

Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010Soal 2 sbm 2007-2010
Soal 2 sbm 2007-2010
 
Strategy PEMBELAJARAN.pptx
Strategy PEMBELAJARAN.pptxStrategy PEMBELAJARAN.pptx
Strategy PEMBELAJARAN.pptx
 
Strategi Belajar Mengajar (SBM)
Strategi Belajar Mengajar (SBM)Strategi Belajar Mengajar (SBM)
Strategi Belajar Mengajar (SBM)
 
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdfKONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
 
Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)
Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)
Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Made Wena)
 
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayuTugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
 
Teaching strategy
Teaching strategyTeaching strategy
Teaching strategy
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
 
Strategi Belajar Mengajar - Made Wena
Strategi Belajar Mengajar - Made WenaStrategi Belajar Mengajar - Made Wena
Strategi Belajar Mengajar - Made Wena
 
13. bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
13.  bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx13.  bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
13. bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
 
Strategi_pembelajaran.docx
Strategi_pembelajaran.docxStrategi_pembelajaran.docx
Strategi_pembelajaran.docx
 
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptxPower Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
Power Point Kel. 4 - Strategi dalam Pembelajaran.pptx
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaran
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 

Pengertian strategi pembelajaran

  • 1. Strategi Belajar Mengajar Page 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Strategi Pembelajaran Jika dicermati, pengertian strategi pembelajaran ada tiga unsur yang perlu kita pahami bersama, yakni istilah strategi, belajar dan pembelajaran. Strategi berasal dari bahasa yunani strategos yang berarti “ Jenderal “ atau ‘’ panglima ’’, sehingga strategi diartikan sebagai ilmu kejenderalan atau ilmu kepanglimaan. Strategi dalam pengertian kemiliteran ini berarti cara pengunaan seluruh kekuatan militer untuk mencapai tujuan perang. Pengertian strategi tersebut kemudian diterapkan dalam dunia pendidikan, yang dapat diartiakan sebagai suatu seni dan ilmu untuk membawakan pengajaran di kelas sedemikian rupa sehingga tujuan yang ditetapkan dapat dicapai secara efisien dan efektif. Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tujuan dalam pembelajaraan sendiri sangat penting karena tujuan merupakaan cita-cita yang hendak dicapai. Kegiatan belajar mengajar tidak bisa dibawakan sesuka hati, kecuali untuk menentukan suatau tujuan yang sudah ditetapkan.1 Dihubungkan dengan belajar-mengajar, strategi dapat diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru peserta didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut T. Raka Joni (1992) strategi sebagai pola dan urutan umum perbuatan guru siswa dalam mewujudkan kegiatan belajar-mengajar yang telah ditetapkan. Strategi belajar-mengajar menurut J.R David dalam W.Gulo ialah “ a plan, method, or series of activities designed to a chieves a particular aducation goal “. Menurut pengertian ini strategi belajar mengajar meliputi rencana , metode dan perangkatkegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. 1Zaenal Mustakim, Strategi & Metode Pembelajaran, ( Pekalongan : STAIN Press , 2015 ), hlm. 51.
  • 2. Strategi Belajar Mengajar Page 2 Untuk melaksanakan suatu strategi tertentu diperlukan seperangkat metode pengajaran. Suatu program pengajaran yang diselengarakan oleh guru dalam satu kali tatap muka, bisa dilaksanakan dengan berbagai metode seperti ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan diskusi.2 B. Unsur Penting Strategi Pembelajaran Dalam strategi pembelajaran ada beberapa unsur penting didalamnya yaitu :  Memiliki tujuan yang jelas.  Adanya perencanaan yang jelas.  Menuntut adanya tindakan guru.  Merupakan serangkain prosedur yang harus dikerjakaan.  Memiliki langkah-langkah atau urutan yang teratur.3 C. Macam- macam Strategi Pembelajaran 1. Strategi Pembelajaran Ekspositori Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan strategi proses penyampaian materi secara verbal dari guru terhadap siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Strategi pembelajaran ekspositor saring disebut juga strategi pembelajaran langsung ( direct intruction ),sebab materi pelajaran langsung diberikan guru, dan guru memperoleh secara tuntas tersebut selanjuutnya siswa dituntut untuk menguasai materi tersebut. Kemudian kalau dikaitkan dengan pembelajaran bahasa khususnya bahasa arab strategi ini termasuk mengunakan metode langsung ( Direct Method ), sebab guru langsung menggunakan bahasa asing ( bahasa arab ) yang sedang diajarkan selama pelajaran, sedangkan bahasa murid tidak boleh digunakan.4 2Nunuk Suryani dan Leo Agung, Strategi Belajar Mengajar,( Yogyakarta : Ombak (Anggota IKAPI),2012 ) , hlm. 1-2. 3Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi, ( Yogyakarta : Ar Ruzz Media,2013 ), hlm. 148-153. 4Wa Muna, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab ( Teori dan aplikasi ), ( Yogyakarta : Teras,2011 ), hlm. 85.
  • 3. Strategi Belajar Mengajar Page 3 Ada beberapa karakteristik pembelajaran ekspositori, yakni : 1) Strategi pembelajaran ekspositori delakukan dengan cara menyampaikan materi secara verbal (lisan), oleh karena itu sering disebut ceramah. 2) Materi pelajaran diberikan sudah dalam petunjuk jadi, seperti konsep, fakta dan materi tertentu sehingga siswa tinggal menerima dan memahaminya. 3) Tujuan utama strategi pembelajaran ini agar siswa dapat memahami, mengerti materi yang diberikan. Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru ( teacher- centered), sebab dalam strategi ini guru memegang peranan penting dan sangat dominan. Memalui strategi ini guru menyampaikan meteri secara terstruktur dengan harapan materi pelajar dapat dikuasai siswa dengan baik. Sasaran utama strategi ini adalah kemampuan intelektual ( intellectual achievenment) dan kemampuan sosial ( social achievent ) belum tersentuh.  Prinsip-prinsip Pengunaan Strategi Pembelajaran Ekpositori Dalam pengunaan strategi pembelajaran ekspositori adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru, di antaranya adalah : a. Berorientasi pada tujuan Penyampaian materi pelajaran merupakan ciri utama dalam strategi pembelajaran ekspositori, namun bukan berarti tanpa tujuan. Justru tujuan inilah yang harus menjadi pertimbangan utama dalam pengunaan strategi pembelajaran ini. Oleh karena itu sebelum strategi pembelajaran ini diterapkan, guru harus merumuskan tujuan pembelajaran secara jelas. b. Prinsip komunikasi Proses pembelajaran dapat dikatakan sebagai proses komunikasi, yaitu proses penyampain pesan dari seseorang (sumber pesan ) kepada seseorang atau kelompok orang ( penerima pesan ). Pesan yang ingin disampaikan dalam hal ini adalah materi pelajaran yang sudah terorganisir dan disusun sedemikian rupa sesuai dengan
  • 4. Strategi Belajar Mengajar Page 4 tujuan yang akan dicapai. Sistem komunikasi dikatakan efevektife jika penerima pesan tidak dapat menangkap setiap pesan yang disamapaikan. Dalam proses komunikasi, guru berfungsi sebagai sumber pesan, sedangkan sisa berfungsi sebagai penerima pesan. Itulah sebabnya, pandai-pandailah guru menyampaiakan pesan ( materi ) agar materi tersebut dapat diterima siswa dengan baik. c. Proses berkelanjutan Proses pembelajaran eksipositori harus dapat mendorong siswa unruk mampu mempelajari materi pelajaran lebih lanjut. Pembelajaran bukan hanya berlangsung pada saat itu, akan tetapi juga untuk waktu yang akan datang. Ekpositori yang berhasil jika memalui proses penyampaian dapat membawa siswa pada situasi ketidakseimbangan, sehingga mendorong siswa untuk mencari dan menemukan atau menawan wawasan melalui proses belajar mengajar.  Beberapa hal yang harus dipahami guru 1. Rumuskan tujuan yang ingin dicapai. 2. Kuasai materi dengan baik. 3. Kuasai medan dan berbagai hal yang dapat mempengarui proses penyampaian.  Prosedur pelaksanaan 1. Persiapan. 2. Penyajian. 3. Menghubungkan. 4. Menyimpulkan. 5. Penerapan.
  • 5. Strategi Belajar Mengajar Page 5 2. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ada beberapa cara menerapkan pembelajaran berbasis masalah ( PBL ) dalam pembelajaran. Secara umum penerapan model ini dimulai dengan adanya masalah yang harus dipecahkan oleh peserta didik. Maslah tersebut dapat berasal dari peserta didik atau dari pendidik. Peserta didik akan memusatkan pembelajaran disekitar masalah tersebut, dengan arti lain, peserta didik belajar teori dan metode ilmiah agar dapat mmecahkan masalah yang menjadi pusat perhatianya. Pemecahan masalah ndalam PLB harus sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah. Dengan demikian peserta didikbelajar memecahkan masalah secara sisitematis dan terencana. David Johnson dan johnson mengemukakan 5 langkah strategi PBL melalui kegiatan kelompok : a. Mendefinisikan masalah, yaitu merumuskan masalah dari peristiwa tertentu yang mengandung isu konflik, hingga siswa menjadi jelas masalah apa yang akan dikaji. Dalam kegiatan ini guru bisa meminta penadapat dan penjekasan siswa tentang isu-isu hangat yang menarik untuk dipecahkan. b. Mendiagnosis masalah, yaitu menentukan sebab-sebab terjadinya masalah, serta menganalisis berbagai faktor baik faktor yang bisa menghambat maupun faktor yang dapat mendukung dalam penyelesain masalah. Kegiatan ini bisa diakukan dalam diskusi kelompok kecil, hingga akhirnya peserta didik dapat mengurutkan tindakan-tindakan prioritas yang dapat dilakukan sesuai dengan jenis penghambat yang diperkirakaan. c. Merumuskan alternatif strategi, yaitu menguji setiap tindakan yang telah dirumuskan melalui diskusi kelas. Pada tahapan ini setiap siswa didorong untuk berfikir mengemukakan pendapat atau argumentasi tentang kemungkinan setiap tindakan yang dapat dilakukan. d. Menetukan dan menerapkan strategi pilihan, yaitu pengambilan keputusan tentang strategi mana yang dapat dilakukan. e. Melakukan evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil. Evaluasi proses adalah evaluasi terhadap seluruh proses pelaksanaan
  • 6. Strategi Belajar Mengajar Page 6 kegiatan, evaluasi hasil adalah evaluasi terhadap akibat dari penerapan strategi yang diterapkan. 3. Pembelajaran Kontekstual ( contextual teaching learning ) Pembelajaran kontekstual atau biasa disingkat CTL suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada ketertarkaitan anatara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan nyata, sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran kontekstual, tugas guru adalah memberikan belajat kepada peserta didik, dengan menyediakan berbagai sarana dan sumber belajar yang memadai. Guru bukan hanya menyampaikan materi pembelajaran yang berupa hafalan, tetapi mengatur lingkungan dan strategi pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar. Dengan mengutip pemikiran zahorik, mulyasa mengemukakan elemen yang harus diperhatikan dalam pembelajaran kontekstual, yaitu : 1. Pembelajaran harus memperhatikan pengetahuan yang sudah dimiliki oleh peserta didik. 2. Pembelajaran dimulai dari keseluruhan ( global ) menuju bagian- bagiannya secara khusus. 3. Pembelajaran harus ditekankan pada pemahaman, dengan cara :  Menyusun konsep sementara.  Melakukan shering untuk memperoleh masukan dan tanggapan dari orang lain.  Merevisi dan mengembangkan konsep.  Pembelajaran ditentukan pada upaya mempraktikan secara langsung apa-apa yang dipelajari.  Adanya refleksi terhadap strategi pembelajaran dan pengembangan pengetahuan yang dipelajari.  Pola pembelajaran CTL a. Pendahuluan ( menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan melakukan tanya jawab mengenai tugas ) b. Inti ( melakukan observasi ) c. Penutup ( membuat kesimpulan ).
  • 7. Strategi Belajar Mengajar Page 7 4. Strategi Pembelajaran Inquiry Inquiry berasal dari kata “ to inquire “ yang berarti ikut serta, atau terlibat, dalam mengajukam pertanyaan-pertanyaan, mencaro informasi, dan melakukan penyelidikan. Pembelajaran inquiri ini bertujuan untuk memberikan cara bagi siswa untuk membangun kecakapan –kecakapan intelektual ( kecapakn berfikir ) terkait dengan proses-proses berfikir reflektif. Jika berfikir menjadi tujuan utama dari pendidikan , maka harus sitentuakm cara-cara untuk membangun individu untuk kemampuan itu. Wina sanjaya mengatakan bahwa pembelajaran inquiry mengikuti langkah-langkah sebagai berikuat :  Orientasi.  Merumuskan Masalah.  Merumuskan Hipotesis.  Mengumpulkan Data.  Menguji hipotesis.  Mermuskan kesimpulan. Dalam praktik pembelajaran, pada dasarnya pendekatan inquiry adalah mengunakan pendekatan kontruktivistik, dimana setiap siswa sebagai subjek belajar, debebaskan untuk menciptakan makna dan pengertian baru berdasarkan interaksi antara apa yang telah dimiliki, diketahui, dipercayai, dengan fenomena , ide, atau informasi baru yang dipelajari. 5. Strategi Pembelajaran Afektif Strategi pembelajaran afektif adalah startegi yang bukan hanya bertujuan untuk mencapai pendidikan kognitif saja, melainkan juga sikap dan ketrampilan afektif berhubungan dengan volume yang suit diukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam. Kemampuan afektif berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat berupa tanggung jawab, kerja sama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang lain dan kemampuan mengendalikan diri.
  • 8. Strategi Belajar Mengajar Page 8 Semua kemampuan ini harus menjadi bagian dari tujuan pe,belajaran disekolah, yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang tepat. Dalam pengertian lain disebut bahwa ranah afektif sangat mempengarui perasaan dan emosi. Keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor dipengaruhi oleh kondisi afektif peserta didik. Peserta didik yang memiliki minat dan sikap positif terhadap pelajaran akan merasa senang mempelajari mata pelajaran tertentu, sehingga dapat mencapai keberhasilan pembelajaran yang optimal. Oleh karena itu untuk mencapai hasil belajar yang optimal, dalam merancang program pembelajaran dan kegiatan pembelajaran bagi pesrta didik, pendidik harus memperhatikan karakteristik afektif peserta didik.5 D. Keunggulan dan kelemahan 1. Strategi pembelajaran ekspositor  Keunggulan  Guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaraan.  Sangat efektif apabila materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa sangat luas, sementara waktu yang disediakan cukup terbatas.  Bisa digunakan jumlah dan ukuran kelas yang besar.  Kelemahan  Hanya dapat digunakan terhadap siswa yang berkemampuan baik dalam mendenganr dan menyimak.  Karena lebih banyak satu arah, maka kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa akan materi pembelajaran akan terbatas.  Keberhasian strategi ini sangat bergantung pada persiapan gutu.6 2. Strategi pembelajaraab berbasis masalah  Keunggulan  Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk memahmi isi pelajaraan.  Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas peljaran siswa. 5Nunuk suryani & Leo agung, Op.cit., hlm106-123. 6Wina sanjaya, Strategi Pembelajaraan Berorientasi Standart Proses Pendidikan ( Jakarta : Kenacan, 2012) ,hlm. 190-191.
  • 9. Strategi Belajar Mengajar Page 9  Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa.  Kelemahan  Ketika siswa tidak mempunyai kepercayaan bahwa maslah yang dipelajari sulit dipecahkan, maka merakan akan mersa enggan mencoba.  Keberhasilam strategi ini membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.7 3. Setrategi pembelajaraan kontekstual  Kenggulan  Dapat membantu memperdayakan sikap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar.  Dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan kemampuan abstrak menjadi nyata.  Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan pemahaman sendiri.  Kelemahan  Penilaian yang diberiakn didasarkan kepada hasil kerja kelompok.  Keberhasilan ini upaya mengembangkan kesadarab berkelompok memerlikan waktu yang cukup panjang.8 4. Strategi Inguiry  Keunggulan  Dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.  Staretegi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang mengaggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.  Dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. 7Ibid,. hlm.220-221. 8Ibid,. hlm. 249-251.
  • 10. Strategi Belajar Mengajar Page 10  Kelemahan  Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.  Dalam mengimplementasikan, memperlukan waktu yang panjang sehingga guru kesulitan untuk menyesuaikan waktu.  Kriteria keberhasilan belajar ditentuan oleh kemampuan siswa menguasi materi pelajaraan. 5. Strategi pembelajaraan afektif  Keunggulan  Mengembangkan potesi peseta didik dalam hal nilai dan sikap.  Menjadi sarana pembentukan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa.  Pesrta didik akan lebih mengetahui mana hal yang baik dan buruk.  Kelemahan  Sulit melakukan kontrol karena banyak faktor yang dapat mempengarui perkembangan sikap seseorang.  Keberhasilan sikap tidak bias dievaluasi dengan segera karean perubahan sikap dilihat dalam rentang waktu yang cukup lama.  Pengaruh kemampuan teknologi, khususnya teknologi informsi yang menyuguhkan anekan pilihan program acara yang berdampak pada pembentukan karakkter anak.9  9http://diya-ajja.blogspot.co.id/2013/12/makalah-stategi-pembelajaran.html.Diakses tanggal 13 oktober 2015 pukul 21:30 WIB.