Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar oleh dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya. Dokumen menjelaskan definisi, jenis, struktur, dan pentingnya pengembangan bahan ajar bagi proses pembelajaran yang efektif.

1. Dr. Shoffan Shoffa, M.Pd.
Pengembangan BAHAN AJAR
Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya

2. Disclamier Gambar/visual/foto-foto yang ada
dalam slide ini bukan karya
pribadi, melainkan download dari
dunia maya

3. Apa yang
anda ketahui
tentang????
PERANGKAT Pembelajaran?

4. Perangkat
Pembelajaran
Silabus
RPP
Promes
Prota
Buku
Jurnal
Buku
Penilaian
Media
Modul
Bank
Soal
Buku
Penilaian

5. Prinsip Penyusunan Perangkat Ajar

6. • Perangkat pembelajaran adalah
sekumpulan sarana/media yang
digunakan oleh guru dan siswa
dalam proses pembelajaran
• Perangkat pembelajaran menjadi
pegangan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran baik
di kelas, laboratorium atau di luar
kelas.

7. • Bahan Ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan
guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran
untuk membahas satu pokok bahasan.
• Bahan Ajar segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan
yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Jenis
bahan Ajar berupa referensi materi, latihan/asesmen, instrumen refleksi.
• Modul Ajar adalah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media
pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik
berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
• Modul ajar serupa dengan RPP atau lesson plan yang memuat rencana
pembelajaran di kelas. Namun, pada modul ajar terdapat komponen yang lebih
lengkap dibanding RPP sehingga disebut RPP Plus.
• Modul Projek Dokumen yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran
dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
• Modul projek bertujuan untuk menguatkan karakterProfil Pelajar Pancasila
melalui tema-tema strategis bersifat lintas disiplin, yang ditentukan oleh
Kemendikbudristek.

8. Bahan Ajar Modul Ajar Modul Projek
Definisi Materi pembelajaran untuk membahas
satu pokok bahasan, dapat berupa cetak
(artikel, komik, infografis) maupun
noncetak (audio dan video).
Dalam Platform Merdeka Mengajar,
Bahan Ajar juga dapat dikatakan sebagai
material pendukung dari Modul Ajar
yang didasarkan pada capaian dan
tujuan pembelajaran spesifik.
Dokumen yang berisi
tujuan, langkah, dan
media pembelajaran,
serta asesmen yang
dibutuhkan dalam satu
unit/topik berdasarkan
Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP)
Dokumen yang berisi
tujuan, langkah, media
pembelajaran dan
asesmen yang dibutuhkan
untuk melaksanakan suatu
projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
Perbedaan Bahan Ajar, Modul Ajar, dan Modul Projek

9. Bahan Ajar Modul Ajar Modul Projek
Tujuan Membantu
pemahaman yang lebih
komprehensif
untuk suatu topik
bahasan pada suatu
mata pelajaran.
Mendukung pencapaian
kompetensi dalam Capaian
Pembelajaran dan Profil
Pelajar Pancasila pada
setiap tahap perkembangan
pada suatu mata pelajaran.
Menguatkan karakter Profil
Pelajar Pancasila melalui
tema-tema strategis
bersifat lintas disiplin, yang
ditentukan oleh
Kemendikbudristek.
Acuan Tujuan Pembelajaran. Capaian Pembelajaran pada
fase yang sesuai, yang
dijabarkan dalam Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP).
Profil Pelajar
Pancasila (dimensi, elemen,
dan sub-elemen).
Pengampu Wali kelas dan pendidik
mata pelajaran.
Wali kelas dan pendidik
mata pelajaran.
Tim fasilitator projek.
Perbedaan Bahan Ajar, Modul Ajar, dan Modul Projek

10. Mengapa guru perlu
mengembangkan
bahan ajar?

11. Mengapa guru perlu
mengembangkan
bahan ajar?
Agar pembelajaran lebih
Efektif, Efisien, dan tidak
melenceng dari kompetensi
yang ingin dicapainya.

12. Apa yang harus dilakukan guru dalam
mengembangkan bahan ajar?

13. Dalam pengembangan bahan ajar,
maka guru wajib membuat bahan
pembelajaran yang dapat
memenuhi kebutuhan belajar para
siswa yang relevan dengan
kurikulum. Bahan ajar juga harus
dapat beradaptasi dengan latar
belakang dan sifat siswa.
Apa yang harus dilakukan guru
dalam mengembangkan bahan
ajar?

14. Mengapa kita perlu
mengembangkan
bahan ajar berbasis
IT?

15. Mengapa kita perlu
mengembangkan bahan
ajar berbasis IT?
Dengan adanya bahan ajar berbasis digital ini, proses
pembelajaran dapat dikemas lebih menarik dengan
menambahkan materi yang menggunakan multimedia
seperti animasi, gambar dan video.
Proses pembuatan bahan ajar digital dapat menggunakan
aplikasi yang khusus digunakan untuk mengembangkan
bahan ajar.

16. Faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam pengembangan
bahan ajar?

17. Faktor apa saja yang harus
diperhatikan dalam
pengembangan bahan ajar?
Perlu diingat bahwa dalam menentukan
langkah pengembangan bahan ajar yang perlu
diperhatikan adalah karakteristik peserta
didik, lingkungan dan tujuan pembelajaran.

18. Apa pentingnya bahan ajar
dalam kurikulum merdeka ?

19. Apa pentingnya
bahan ajar dalam
kurikulum merdeka ?
Bahan ajar diharapkan
dapat membantu pemahaman
yang lebih komprehensif untuk
suatu topik bahasan pada suatu
mata pelajaran.
Dalam Platform Merdeka
Mengajar, Bahan Ajar juga
dapat dikatakan sebagai
material pendukung dari Modul
Ajar yang didasarkan pada
capaian dan tujuan
pembelajaran spesifik.

20. Apa manfaat
pengembangan
bahan ajar bagi
siswa?

21. Apa manfaat
pengembangan bahan
ajar bagi siswa?
• Kegiatan pembelajaran menjadi
lebih menarik,
• Kesempatan untuk belajar
secara mandiri dan mengurangi
ketergantungan terhadap
kehadiran guru, serta
• Mendapatkan kemudahan dalam
mempelajari setiap kompetensi
yang harus dikuasainya.

22. Cara Mengembangkan
BAHAN AJAR
• By Development
• By Utilization
• By Modification
• By Customisation
DUMC

23. By Development
• Membuat bahan ajar dari nol, karena yang ingin
disampaikan sangat unik dan spesial. Bahan ajar by
development ini guru akan membuat bahan ajar dari
nol atau dari tidak ada menjadi ada.
• Karena guru akan membuat bahan ajar yang lebih
spesifik, di mana bahan ajar tersebut merupakan ide
original dari guru itu sendiri.

24. By Utilization
• Mengambil bahan ajar yang sudah jadi
tanpa modifikasi apapun. Bila guru
memperoleh sebuah bahan ajar maka
guru akan menyampaikan bahan ajar
tersebut dengan cara apa adanya
tanpa embel-embel apapun.

25. By Modification
• Menyesuaikan bahan ajar yang diambil
dengan melakukan modifikasi dan
penyesuaian. Cara ini cenderung mirip
dengan by utilization karena memperoleh dari
suatu sumber.
• Namun dalam prakteknya guru bisa
memodifikasi bahan ajar tersebut, bisa
dikurang bisa juga ditambah sesuai
kebutuhan.

26. By Customisation
• Mengembangkan bahan ajar dengan cara
memadukan berbagai objek konten yang
beragam. Pada cara pengembangan bahan
ajar ini guru akan memadukan atau
mencampuran ketiga cara sebelumnya.

27. Struktur Bahan Ajar dari 6 Jenis Bahan Ajar
Struktur
Bahan
Ajar
Cetak
Model/
maket
Audio
Audio
Visual
Interaktif
Lingkungan

28. Struktur Bahan Ajar Cetak
• Bahan ajar handout sangat sederhana, yaitu hanya terdiri dari dua komponen yang terdiri dari judul dan informasi
pendukung.
Bahan ajar handout
• Bahan ajar buku terdiri dari empat komponen, antara lain judul, kompetensi dasar atau materi pokok, latihan, serta
penilaian.
Bahan ajar buku
• Bahan ajar modul terdiri dari atas tujuh komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi
pokok, informasi pendukung, latihan, tugas atau langkah kerja, dan penilaian.
Bahan ajar modul
• Bahan ajar LKS lebih sederhana dari pada modul, namun lebih kompleks dari pada buku. Struktur bahan ajar LKS
terdiri dari enam komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar, atau materi pokok, informasi
pendukung, tugas atau langkah kerja, dan penilaian.
Bahan ajar LKS (Lembar
Kerja Siswa)
• Untuk bahan ajar yang berbentuk brosur, struktur bahan ajarnya hanya meliputi empat komponen, yaitu judul,
kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, dan penilaian.
Bahan ajar brosur
• Bahan ajar leaflet terdiri atas empat komponen seperti hanya brosur yang terdiri dari judul, kompetensi dasar atau
materi pokok, informasi pendukung, dan penilaian.
Bahan ajar leaflet
• Bahan ajar wallchart meliputi empat komponen, akan tetapi yang tercantum pada bahan ajar hanya komponen judul,
sedangkan komponen lainnya seperti kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, dan penilaian
terdapat pada lembaran kertas yang lain.
Bahan ajar wallchart
• Bahan ajar foto atau gambar meliputi lima komponen yang hampir sama dengan wallchart. Jadi, komponen yang
tercantum pada bahan ajar hanya judul, sedangkan empat komponen lannya yang terdiri dari kompetensi dasar atau
materi pokok, informasi pendukung, tugas atau langkah kerja, dan penilaian terdapat pada lembaran kertas.
Bahan ajar foto atau
gambar

29. Tabel Struktur Bahan Ajar Cetak dan Bahan Ajar Model atau Maket
NO Komponen Handout Buku Modul LKS Brosur Leaflet Wallxhart
Foto/
Gambar
Model/
Maket
1 Judul √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Petunjuk
belajar
- - √ √ - - - - -
3 KD/Materi
pokok
- √ √ √ √ √ √* √* √*
4 Informasi
pendukung
√ √ √ √ √ √ √* √* √*
5 Latihan - √ √ - - - - - -
6 Tugas/Langk
ah kerja
- - √ √ - - - √* √*
7 Penilaian - √ √ √ √ √ √* √* √*
Ket: *) ada pada lembaran kertas

30. Struktur Bahan
Ajar Model Atau
Maket
Bahan ajar yang berbentuk model atau
maket hampir sama dengan bahan ajar
cetak yang berbentuk foto atau gambar,
yaitu terdapat lima komponen di
dalamnya.
Komponen yang tercantum pada bahan
ajar model atau maket hanya judul,
sedangkan empat komponen yang lain
seperti kompetensi dasar atau materi
pokok, informasi pendukung, tugas atau
langkah kerja, dan penilaian terdapat
pada lembaran kertas lain.

31. Struktur
Bahan Ajar Audio
• Bahan ajar audio yaitu semua bahan ajar atau materi yang diperoleh
dengan cara diperdengarkan kepada peserta didik. Bentuk bahan ajar
audio bisa berupa, piringan hitam, CD, kaset dan bisa juga berupa radio.
• Untuk bahan ajar yang berbentuk piringan hitam, CD, kaset, struktur
bahan ajarnya meliputi lima komponen. Tiga komponen yang terdiri dari
judul, petunjuk belajar, dan informasi pendukung terdapat bahan ajar,
sedangkan dua komponen lainnya yang terdiri dari kompetensi dasar atau
materi pokok dan penilaian terdapat pada lembaran kertas.
• Sementara itu, bahan ajar radio juga mempunyai struktur yang hampir
sama dengan struktur bahan ajar yang berbentuk kaset dan CD, hanya saja
bahan ajar radio tidak mempunyai komponen petunjuk belajar. Komponen
yang terdapat dalam bahan ajar radio ada dua yaitu judul dan informasi
pendukung. Sedangkan dua komponen lainnya yang terdiri dari kompetensi
dasar atau materi pokok dan penilaian terdapat pada lembaran kertas.

32. Tabel Struktur Bahan Ajar Audio
NO Komponen Kaset/ CD Radio
1 Judul √ √
2 Petunjuk belajar √ -
3 KD/Materi pokok √* √*
4 Informasi pendukung √ √
5 Latihan - -
6 Tugas/Langkah kerja - -
7 Penilaian √* √*
Ket: *) ada pada lembaran kertas

33. Struktur Bahan Ajar
Audiovisual
• Ada dua jenis bahan ajar audiovisual, yaitu
video atau film dan orang. Untuk bahan
ajar berbentuk video atau film, struktur
bahan ajarnya ada enam komponen, yaitu
judul, petunjuk belajar, kompetensi asar
atau materi pokok, informasi pendukung,
latihan, dan penilaian.
• Sedangkan struktur bahan ajar orang hanya
meliputi lima komponen, itu pun tidak
semuanya terdapat dalam bahan ajar.
Sebab, tiga komponen terdapat pada bahan
ajar (judul, kompetensi dasar atau materi
pokok, dan informasi pendukung).
Sementara dua komponen lain (latihan dan
penilaian) terdapat pada lembaran kertas.

34. Tabel Struktur Bahan Ajar Audiovisual
NO Komponen Video/ Film Orang
1 Judul √ √
2 Petunjuk belajar √ √
3 KD/Materi pokok √ √
4 Informasi pendukung √ √
5 Latihan √ √*
6 Tugas/Langkah kerja - -
7 Penilaian √ √*
Ket: *) ada pada lembaran kertas

35. Struktur Bahan
Ajar Interaktif
Bahan ajar interaktif memungkinkan terjadinya
komunikasi aktif antara media ajar dan peserta didik.
Bahan ajar interaktif dapat berupa CD interaktif
maupun orang. Untuk bahan ajar yang berbentuk CD
interaktif, struktur bahan ajarnya terdiri dari enam
komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi
dasar, atau materi pokok, informasi pendukung,
latihan, dan penilaian.
Sementara itu, untuk struktur bahan ajar interaktif
terdiri dari tujuh komponen, yaitu judul, petunjuk
belajar, kompetensi dasar atau materi pokok,
informasi pendukung, latihan, tugas atau langkah
kerja, dan penilaian. Akan tetapi, ketujuh komponen
tersebut terdapat pada lembaran kertas. Jadi,
komponen-komponen tersebut tidak terdapat pada
bahan ajarnya.

36. Tabel Struktur Bahan Ajar Interaktif
NO Komponen CD Interaktif Orang
1 Judul √ √*
2 Petunjuk belajar √ √*
3 KD/Materi pokok √ √*
4 Informasi pendukung √ √*
5 Latihan √ √*
6 Tugas/Langkah kerja - √*
7 Penilaian √ √*
Ket: *) ada pada lembaran kertas

37. Struktur Bahan Ajar
Lingkungan
• Struktur bahan ajar berbentuk
lingkungan sama dengan struktur bahan
ajar interaktif yang berbentuk orang.
• Bahan ajar lingkungan mempunyai
struktur bahan ajar yang terdiri dari
tujuh komponen, yaitu judul, petunjuk
belajar, kompetensi dasar atau materi
pokok, informasi pendukung, latihan,
tugas atau langkah kerja, dan
penilaian. Semua komponen itu tidak
terdapat pada bahan ajarnya, namun
ada pada lembaran kertas.

38. Tabel Struktur Bahan Ajar Interaktif
NO Komponen Lingkungan
1 Judul √*
2 Petunjuk belajar √*
3 KD/Materi pokok √*
4 Informasi pendukung √*
5 Latihan √*
6 Tugas/Langkah kerja √*
7 Penilaian √*
Ket: *) ada pada lembaran kertas

39. Buku teks merupakan sumber
informasi yang disusun dengan
struktur dan urutan berdasar bidang
ilmu tertentu.
Buku Ajar VS Buku Teks
Bahan ajar merupakan bahan
atau materi pembelajaran yang disusun
secara sistematis yang digunakan guru
dan siswa dalam KBM.

40. Menimbulkan minat
baca
Ditulis dan dirancang
untuk siswa
Menjelaskan tujuan
instruksional
Disusun berdasarkan
pola belajar yang
fleksibel
Struktur berdasarkan
kebutuhan siswa dan
kompetensi akhir yang
akan dicapai.
Memberi kesempatan
pada siswa untuk
berlatih
Mengakomodasi
kesulitan siswa
Memberikan
rangkuman
Gaya penulisan
komunikatif dan semi
formal
Kepadatan berdasar
kebutuhan siswa
Dikemas untuk proses
instruksional
Mempunyai
mekanisme untuk
mengumpulkan umpan
balik dari siswa
Menjelaskan cara
mempelajari bahan
ajar.
Bahan Ajar

41. Fungsi
Bahan Ajar
Acuan
kegiatan
belajar dan
mengajar
Bahan/alat
bantu
pembelajaran
Sumber
materi ajar
guru
Sumber
belajar siswa

42. Indikator
Bahan Ajar
• Dapat dilakukan dan sesuai dengan strategi dan metode pembelajaran,
serta mendukung KBM
Practical
• Sesuai dengan kondisi kelas/karakteristik siswa
Contextual
• Sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan materi pembelajaran
Relevant
• Dapat memenuhi tujuan dan capaian pembelajaran, meningkatkan
kompetensi siswa
Effective
• Tampilannya menarik dan mendorong minat siswa untuk belajar
Attractive
• Mengakomodir peran guru dan siswa: membantu guru dalam mengajar
dan siswa dalam belajar
Facilitative
• Mudah dipahami siswa dan diterapkan oleg guru
Simple
• Dapat dipelajari oleh siswa secara mandiri kapanpun dan dimanapun
Flexible

43. Model Pengembangan
Bahan Ajar
ADDIE ASSURE IDI
Dick and
carry
Kemp PPSI
Gerlach
& Ely
Bela H.
Banathy
Plomp

44. Tahapan Pengembangan Bahan Ajar
Refleksi
pelaksanaan
Feedback dari
guru
Feedback dari
siswa
Evaluation
Penerapan
bahan ajar
dan media
Implementation
Strategi dan
metode
pembelajaran
Kegiatan
pembelajaran
Alokasi waktu
Penilaian
Develop
Tujuan
pembelajaran
Kompetensi
dasar
Indikator
Materi
pembelajaran
Tema & sub
tema
Tingkat
kesulitan
Design
Analisis
kebutuhan
Situasi dan
kondisi kelas
Karakteristik
siswa
Analyse

45. FAKTOR yang perlu
dipertimbangkan dalam
Penyusunan
Bahan Ajar
Kecermatan
isi (relevansi
materi)
Ketepatan
cakupan
(sesuai tujuan
dan level
siswa)
Organisasi
(logis dan
sistematis)
Tampilan
(layout/for
mat
menarik)
Ilustrasi
(gambar)
Bahasa
(mudah
dipahami/kom
unikatif)
Kelengkapan
komponen

46. Komponen Bahan Ajar
Judul: mata
pelajaran, tema,
dan sub tema,
alokasi waktu
Petunjuk belajar
Kompetensi
dasar/Materi
pokok
Informasi
pendukung
Latihan
Tugas/Lembar
kerja
Penilaian

47. Evaluasi Bahan Ajar
Y/T
• Dapat dilaksanakan?
Y/T
• Mendukung pelaksanaan pembelajaran di kelas dan diluar kelas?
Y/T
• Sesuai dengan strategi dan metode pembelajaran yang diterapkan?
Y/T
• Pelaksanaanya sesuai alokasi waktu?
Y/T
• Terukur/dapat diujikan melalui penilaian siswa?
Y/T
• Dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran?
Y/T
• Dapat membantu siswa menguasai kompetensi yang diharapkan?
Y/T
• Mempermudah siswa dalam belajar?
Y/T
• Memfasilitasi interaksi pembelajaran antara siswa dan guru?
Y/T
• Membantu guru menyampaikan materi pembelajaran secara efektif?

48. Komponen Bahan Ajar, Modul Ajar, Modul Projek (KUMER)
Bahan Ajar Modul Ajar Modul Projek
Informasi umum
Isi bahan ajar, yang dapat terdiri
dari:
Referensi materi
Asesmen/latihan
Dokumen kelengkapan
instrumen refleksi
Dokumen kelengkapan yang
terdiri dari:
Dokumen Keterkaitan dengan
Kurikulum Merdeka
Dokumen Kelengkapan per
Kategori Bahan Ajar
Informasi umum
Fase Pembelajaran
Capaian dan Tujuan Pembelajaran
Detail Rancangan Penggunaan
Detail Pertemuan
Alokasi Jam Pembelajaran (JP) per pertemuan
Rincian Kegiatan Pembelajaran,
yang disarankan terdiri dari:
Tujuan Pembelajaran pada pertemuan secara
spesifik
Pertanyaan Pemantik & Pemahaman Bermakna
Indikator Keberhasilan
Daftar Perlengkapan Ajar
Daftar Lampiran Bahan Ajar
Rencana Langkah / Kegiatan Pembelajaran
Rencana Asesmen
Diferensiasi
Lampiran atau Materi Pendukung, dapat berupa:
Bahan Ajar / Referensi Materi
Lembar Kerja Murid / Asesmen
Instrumen Refleksi
Informasi umum
Isi modul projek, yang dapat terdiri
dari:
Total Alokasi Jam Pelajaran
Elemen Profil Pelajar Pancasila
Tujuan Pembelajaran
Rancangan Utuh Modul Projek
Detail
• Profil modul (tema, fase, durasi
kegiatan)
• Dimensi, elemen, tujuan
• Aktivitas: alur aktivitas projek
secara umum dan penjelaan
tahapan kegiatan dan asesmen
• Asesmen: instrument pengolahan
hasil asesmen untuk
menyimpulkan pencapaian projek
dan rubrik pencapaian

49. Thank
you
Dr. Shoffan Shoffa, S.Pd., M.Pd.
I : Universitas Muhammadiyah Surabaya
E : shoffanshoffa@um-surabaya.ac.id
H : 082141201983
W : https://cafe-idea.com/
B : https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21
T : https://t.me/cafeidea_shoffanshoffa
L : https://www.linkedin.com/in/shoffanshoffa/