SlideShare a Scribd company logo
KD
3
OTK KEUANGAN XI
XI OTKP 2
PENDAPATAN
OTK KEUANGAN XI
XI OTKP 2
ASLI DAERAH
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
4
PENGERTIAN
Apa si PAD itu?
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh dan dipungut oleh
pemerintah daerah berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Pendapatan Asli Daerah terdiri atas :
1. Pajak Daerah
2. Retribusi Daerah
3. Dana Perimbangan
4. Pendapatan yang sah lainnya
5. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
1
2
3
4
5
6
PENDAPATAN
ASLI
DAERAH
PAJAK DAERAH
Contact Us
Keep it touch!
RETRIBUSI DAERAH
DANA PERIMBANGAN
PENDAPATAN YANG SAH LAINNYA
HASIL PENGELOLAAN DAERAH YANG
DIPISAHKAN
5
1
PAJAK DAERAH
PAJAK DAERAH
PENGERTIAN
Menurut UU No. 34 Tahun 2000 pajak daerah dibagi
menjadi :
a. Pajak Provinsi
b. Pajak Kabupaten/Kota
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
8
Pajak Daerah/Pajak adalah
kontribusi wajib kepada daerah
terutanng oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan UU, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk
keperluan daerah bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat.
a. Pajak Provinsi
9
Jenis pajak provinsi adalah :
1
Pajak kendaraan
bermotor (PKB) dan
pajak atas air (PKA)
BBN-KB
Bea balik nama
kendaraan
bermotor.
PBB-KB
Pajak bahan bakar
kendaraan
bermotor
P3BT/AP
Pajak pengambilan
dan pemanfaatan air
bawah tanah dan air
permukaan
4
2 3
PKB & PKA
b. Pajak Kabupaten/Kota
10
Penjelasan di next slide!!!
b. Pajak Kabupaten/Kota
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
11
Jenis pajak kabupaten
1. Pajak Hotel dan Restoran
Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel, fasilitas
penyedia jasa penginapan/peristirahatan yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10.
Tarif pajak hotel (PH) sebesar 10%
Pajak restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran, fasilitas
penyedia makanan/minuman dengan dipungut bayaran.
Tarif pajak restoran (PR) sebesar 10%
b. Pajak Kabupaten/Kota
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
12
Jenis pajak kabupaten
2. Pajak Hiburan
Pajak hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan, semua jenis tontonan,
pertunjukkan, permainan, dan keramaian yang dinikmati dengan dipungut bayaran.
Tarif pajak hiburan (Phi) sebesar 35%
b. Pajak Kabupaten/Kota
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
13
Jenis pajak kabupaten
3. Pajak Reklame
Pajak reklame adalah benda, alat, perbuatan atau mediayang bentuk dan corak
ragamnya dirancang untuk tujuan komersial,yaitu memperkenalkan, menganjurkan,
mempromosikan, atau menarik perhatian umum.
Tarif pajak reklame (Pre) sebesar 25%
b. Pajak Kabupaten/Kota
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
14
Jenis pajak kabupaten
4. Pajak Penerangan Jalan
Pajak penerangan jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik, baik yang
dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain.
Tarif pajak peneran jalan (PPJ) sebesar 10%
b. Pajak Kabupaten/Kota
15
Jenis pajak kabupaten
5. Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan adalah pajak atas bumi dan
bangunan yang dimiliki, dikuasai, dimanfaatkan oleh orang pribadi/baan, kecuali kawasan
yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan.
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual
beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, nilai
perolehan baru atau NJOP pengganti.
Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan adalah pajak atas perolehan hak atas tanah
dan/ bangunan.
Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan adalah perbuatan atau peristiwa hukum
yang mengakitbatkan diperolehnya hak atas tanah dan atau bangunan oleh
pribadi/badan.
2
RETRIBUSI DAERAH
RETRIBUSI Retribusi daerah adalah pungutan daerah
sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian
izin terntentu yang khusus disediakan dan atau
diberikan oleh pemerintah daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan.
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
21
Jenis Retribusi Daerah
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
23
3 columns
1. JASA
2. JASAA USAHA
3. PERIZINAN TERTENTU
Jenis Retribusi Daerah
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
24
1. JASA
1. Jasa Umum
1. Pelayanan kesehatan
2. Pelayanan sampah/kebersihan
3. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda
4. Penduduk (KTP) dan akta catatan sipil
5. Pelayanan pemakaman/pengabuan mayat.
6. Pelayanan parker di tepi jalan umum.
7. Pelayanan pasar
8. Pengujian kendaraan bermotor
9. Pemeriksaan alat pemadaman kebakaran
10.Penggantian biaya cetak peta
11.Pengujian kapal perikanan
2. Pajak parkir
Pajak atas penyelenggaraan
tempat parker di luar badan
jalan, baik yang disediakan
berkaitan dengan pokok usaha
maupun yang disediakan
sebagai suatu usaham terasuk
penyediaan tempat penitipan
kendaraan bermotor.
Jenis Retribusi Daerah
25
2. JASA USAHA
Jasa yang disediakan oleh pemerintah daerah dalam menganut prinsip-prinsip komersial karena
pada dasarnya dapat pula disediakan oleh swasta. Retribusi jasa usaha terdiri dari :
1. Pemakaian kekayaan daerah
2. Pasar grosir/pertokoan
3. Tempat pelelangan
4. Terminal
5. Tempat khusus parker
6. Rumah potong hewan
7. Tempat rekreasi dan olahraga
8. Pelayanan pelabuhan kapal
9. Pengolahan limbah cair
10.Penjualan produk usaha daerah
Jenis Retribusi Daerah
26
3. Perizinan tertentu
Kegiatan tertentu penerimaan daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau
badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian, dan pengawasan atas
kegiatan, pemanfaatan ruang, serta penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana
atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.
Jenis retribusi perizinan tertentu :
1. Retribusi izin mendirikan bangunan (IMB)
2. Izin tempat penjualan minuman beralkohol
3. Izin penjualan obat
4. Izin gangguan
5. Izin usaha perdagangan (SIUP)
6. Izin tempat usaha (SITU)
7. Izin trayek
Prinsip dan Sasaran
1. Retribusi jasa umum ditetapkan berdasarkan kebijakan daerah dengan mempertimbangkan biaya
penyediaan jasa terkait, kemampuan masyarakat dan aspek keadilan
2. Retribusi jasa usaha ditetapkan berdasarkan pada tujuan memperoleh keuntungan yang layak
3. Retribusi perizinan tertentu ditetapkan berdasarkan tujuan menutup sebagian atau seluruh biaya
peyelenggaraan pemberian izin tersebut.
Prinsip dan sasaran dalam penetapan tariff retribusi daerah adalah
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
27
3
DANA PERIMBANGAN
DANA
PERIMBANGAN
PP No. 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan
Dana perimbangan adalah sumber pendapatan daerah yang diperoleh berdasarkan pengalokasian dari
APBN yang ditujukan untuk mendukung pelaksanaan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah untuk
mencapai dan menyelenggarakan pemberian otonomi daerah dengan tujuan utama meningkatkan
pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
29
01
02
03
Kelompok Dana Perimbangan
30
Pendapatan dari pajak daerah diperoleh dari bagian penerimaan yang berasal dari :
PAJAK BUMI DAN
BANGUNAN
PAJAK PENGHASILAN
PENERIMAAN SUMBER
DAYA ALAM
31
Penerimaan negara
dari PBB dibagi
dengan imbangan
10% untuk pemerintah
pusat
90% untuk daerah
a) Bagian daerah dari penerimaan PPh
Pasal 25/29 dan PPh Pasal 21 adalah
sebesar 20%
b) Bagian daerah dari dana bagi hasil
dari penerimaan PPh Pasal 25 dan
Pasal 29 tersebut dibagi dengan
imbangan 60% untuk kabupaten/kota
dan 40% untuk provinsi
c) Penyaluran dana bagi hasil
dilaksanakan secara triwulan.
Pajak Bumi
dan Bangunan
Pajak
Penghasilan
32
3. Penerimaan negara dari sumber daya alam sector
pertambangan umum, terdiri atas :
Penerimaan iuran tetap (land rent) yaitu seluruh
penerimaan iuran yang diterma negara sebagai
imbalan atas kesempatan penyelidikan umum,
eksplorasi atau eksploitasi pada suatu wilayah
pertambangan dan
Penerimaan iuran eksplorasi dan iuran ekspoitasi
(royalty), yaitu iuran produksi yang diterima negara
dalam hal pemegang kuasa pertambangan
eksplorasi yang diberikan kepadanya serta hasil
yang diperoleh dari usaha pertambangan
eksploitasi satu atau lebih bahan galian
Penerimaan Sumber Daya Alam
1. Penerimaan negara dari sumber daya alam
sector kehutanan, sector pertambangan
umum, dan sector perikanan dibagi dengan
imbangan 20% pemerintah pusat dan 80%
pemerintah daerah
2. Penerimaan negara dari sumber daya alam
sector kehutanan terdiri atas :
 Penerimaan iuran hak pengusahaan
hutan (IHPH) dan
 Penerimaan provisi sumber daya hutan
(PSDH)
33
6. Bagian daerah dari penerimaan negara di sector
perikanan dibagikan dengan porsi yang sama besar
kepada kabupaten/kota di seluruh Indonesia
7. Penerimaan negara dari sumber daya alam sector
pertambangan minyak dan gas alam yang
dibagikan ke daerah adalah penerimaan negara
dari sumber daya alam sector pertambangan dan
gas alam dari wilayah daerah terkait setelah
dikurangi komponen pajak dan pungutan lainnya.
Penerimaan Sumber Daya Alam
4. Bagian daerah dari penerimaan negara iuran
tetap (land rent) dibagi dengan rincian :
16% untuk provinsi bersangkutan
32% dareah kabupaten/kota penghasil
 32% daerah kabupaten/kota lain dalam
provinsi yang bersangkutan yang dibagi
dengan porsi yang sama
5. Penerimaan negara dari sumber daya alam
sector perikanan dibagi menjadi :
 Penerimaan pungutan pengusahaan
perikanan
 Penerimaan pungutan hasil perikanan
Dana Alokasi
Umum
(DAU)
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
Dana alokasi umum bersumber dari APBN
yang dialokasikan untuk pemerataan
kemampuan keuangan pemerintah daerah
untuk membiaya segala bentuk pengeluaran
dalam rangka mewujudkan desentralisasi.
34
Dana Alokasi Umum (DAU)
35
Tujuan dari pemberian dana alokasi umum adalah untuk pemerataan dengan memperhatikan :
1. potensi daerah,
2. luas daerah,
3. keadaan geografi,
4. jumlah penduduk dan
5. tingkat pendapatan.
Besarnya DAU 26% dari penerimaan dalam negeri yang bersumber dari pajak dan bukan pajak pada APBN setelah
dikurangi dengan penerimaan negara yang dibagihasilkan kepada daerah.
DAU dialokasikan ke daerah dengan imbangan provinsi 10% dan kabupaten/kota 90%
Tujuan
4
PENDAPATAN YANG
SAH
LAINNYA
Pendapatan Asli
Daerah
Pendapatan asli daerah lainnya yang sah antara lain :
1. Hasil penjualan kekayaan daerah yant tidak dipisahkan
2. Jasa giro
3. Pendaptan bunga
4. Penerimaan atas tuntutan kerugian daerah
5. Penerimaan komisi, rabat, potongan atau bentuk lain sebagai akibat penjualan, tukar-menukar, hibah, asuransi dan
pengadaan barang/jasa oleh daerah
6. Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
7. Penapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan
8. Pendapatan denda pajak
9. Pendapatan denda retribusi
10.Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan
11.Pendapatan dari pengembalian
12.Fasilitas social dan fasilitas umum
13.Pendapatan daripenyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
14.Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah
5
Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan
39
Sumber pendapatan asli daerah adalah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang terdiri atas :
1. Bagian laba BUMD
2. Hasil kerjasama dengan pihak ketiga.
Hasil pengelolaan kekayaan daerah diperinci menurut objek pendapatan yang mencakup hal sebagai berikut :
1. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah (BUMD)
2. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik negara (BUMN)
3. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau kelompok usaha masyarakat.
Thank You for
Watching!
Any Questions?

More Related Content

Similar to Pengelola Keuangan Sederhana KD 3 PAD .pdf

analisis sumber penerimaan bontang
analisis sumber penerimaan bontanganalisis sumber penerimaan bontang
analisis sumber penerimaan bontangMuhammad Amri
 
KELOMPOK 5.docx
KELOMPOK 5.docxKELOMPOK 5.docx
KELOMPOK 5.docxAinulHikma
 
UU 28 2009 Pajak dan Retribusi Daerah
UU 28 2009 Pajak dan Retribusi DaerahUU 28 2009 Pajak dan Retribusi Daerah
UU 28 2009 Pajak dan Retribusi DaerahRizki Amalia
 
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerahUu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerahDea Nisa
 
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerahUu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerahDea Nisa
 
Uu no 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah
Uu no 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerahUu no 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah
Uu no 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerahYesica Adicondro
 
Gambaran ringkas uu 28 2009 pdrd
Gambaran ringkas uu 28 2009 pdrdGambaran ringkas uu 28 2009 pdrd
Gambaran ringkas uu 28 2009 pdrdapotek agam farma
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"natal kristiono
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerahnatal kristiono
 
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab SumbawaTata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab SumbawaWEST NUSA TENGGARA
 

Similar to Pengelola Keuangan Sederhana KD 3 PAD .pdf (20)

Pajak daerah
Pajak daerahPajak daerah
Pajak daerah
 
Pbb1
Pbb1Pbb1
Pbb1
 
Uu 34 2000 Pjls
Uu 34 2000 PjlsUu 34 2000 Pjls
Uu 34 2000 Pjls
 
analisis sumber penerimaan bontang
analisis sumber penerimaan bontanganalisis sumber penerimaan bontang
analisis sumber penerimaan bontang
 
KELOMPOK 5.docx
KELOMPOK 5.docxKELOMPOK 5.docx
KELOMPOK 5.docx
 
UU 28 2009 Pajak dan Retribusi Daerah
UU 28 2009 Pajak dan Retribusi DaerahUU 28 2009 Pajak dan Retribusi Daerah
UU 28 2009 Pajak dan Retribusi Daerah
 
Uu28 2009
Uu28 2009Uu28 2009
Uu28 2009
 
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerahUu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerah
 
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerahUu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak & retribusi daerah
 
Uu no 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah
Uu no 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerahUu no 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah
Uu no 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah
 
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi DaerahPajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
 
Mahkamah pajak
Mahkamah pajakMahkamah pajak
Mahkamah pajak
 
Gambaran ringkas uu 28 2009 pdrd
Gambaran ringkas uu 28 2009 pdrdGambaran ringkas uu 28 2009 pdrd
Gambaran ringkas uu 28 2009 pdrd
 
Pertemuan 13&14 pjk
Pertemuan 13&14 pjkPertemuan 13&14 pjk
Pertemuan 13&14 pjk
 
SLIDE_8 PAJAK PROVINSI.pdf
SLIDE_8  PAJAK PROVINSI.pdfSLIDE_8  PAJAK PROVINSI.pdf
SLIDE_8 PAJAK PROVINSI.pdf
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
 
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab SumbawaTata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah Kab Sumbawa
 
penerimaan negara
penerimaan negarapenerimaan negara
penerimaan negara
 
Modul 8 adpu4333
Modul 8 adpu4333Modul 8 adpu4333
Modul 8 adpu4333
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxGallantryW
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...Kanaidi ken
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

Pengelola Keuangan Sederhana KD 3 PAD .pdf

  • 2. PENDAPATAN OTK KEUANGAN XI XI OTKP 2 ASLI DAERAH
  • 3. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 4 PENGERTIAN Apa si PAD itu? Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh dan dipungut oleh pemerintah daerah berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Pendapatan Asli Daerah terdiri atas : 1. Pajak Daerah 2. Retribusi Daerah 3. Dana Perimbangan 4. Pendapatan yang sah lainnya 5. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
  • 4. 1 2 3 4 5 6 PENDAPATAN ASLI DAERAH PAJAK DAERAH Contact Us Keep it touch! RETRIBUSI DAERAH DANA PERIMBANGAN PENDAPATAN YANG SAH LAINNYA HASIL PENGELOLAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN 5
  • 6. PAJAK DAERAH PENGERTIAN Menurut UU No. 34 Tahun 2000 pajak daerah dibagi menjadi : a. Pajak Provinsi b. Pajak Kabupaten/Kota The Power of PowerPoint | thepopp.com 8 Pajak Daerah/Pajak adalah kontribusi wajib kepada daerah terutanng oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan UU, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar- besarnya kemakmuran rakyat.
  • 7. a. Pajak Provinsi 9 Jenis pajak provinsi adalah : 1 Pajak kendaraan bermotor (PKB) dan pajak atas air (PKA) BBN-KB Bea balik nama kendaraan bermotor. PBB-KB Pajak bahan bakar kendaraan bermotor P3BT/AP Pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan 4 2 3 PKB & PKA
  • 9. b. Pajak Kabupaten/Kota The Power of PowerPoint | thepopp.com 11 Jenis pajak kabupaten 1. Pajak Hotel dan Restoran Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel, fasilitas penyedia jasa penginapan/peristirahatan yang memiliki jumlah kamar lebih dari 10. Tarif pajak hotel (PH) sebesar 10% Pajak restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran, fasilitas penyedia makanan/minuman dengan dipungut bayaran. Tarif pajak restoran (PR) sebesar 10%
  • 10. b. Pajak Kabupaten/Kota The Power of PowerPoint | thepopp.com 12 Jenis pajak kabupaten 2. Pajak Hiburan Pajak hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan, semua jenis tontonan, pertunjukkan, permainan, dan keramaian yang dinikmati dengan dipungut bayaran. Tarif pajak hiburan (Phi) sebesar 35%
  • 11. b. Pajak Kabupaten/Kota The Power of PowerPoint | thepopp.com 13 Jenis pajak kabupaten 3. Pajak Reklame Pajak reklame adalah benda, alat, perbuatan atau mediayang bentuk dan corak ragamnya dirancang untuk tujuan komersial,yaitu memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan, atau menarik perhatian umum. Tarif pajak reklame (Pre) sebesar 25%
  • 12. b. Pajak Kabupaten/Kota The Power of PowerPoint | thepopp.com 14 Jenis pajak kabupaten 4. Pajak Penerangan Jalan Pajak penerangan jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain. Tarif pajak peneran jalan (PPJ) sebesar 10%
  • 13. b. Pajak Kabupaten/Kota 15 Jenis pajak kabupaten 5. Pajak Bumi dan Bangunan Pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan adalah pajak atas bumi dan bangunan yang dimiliki, dikuasai, dimanfaatkan oleh orang pribadi/baan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan. Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, nilai perolehan baru atau NJOP pengganti. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan/ bangunan. Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan adalah perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakitbatkan diperolehnya hak atas tanah dan atau bangunan oleh pribadi/badan.
  • 15. RETRIBUSI Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin terntentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. The Power of PowerPoint | thepopp.com 21
  • 16. Jenis Retribusi Daerah The Power of PowerPoint | thepopp.com 23 3 columns 1. JASA 2. JASAA USAHA 3. PERIZINAN TERTENTU
  • 17. Jenis Retribusi Daerah The Power of PowerPoint | thepopp.com 24 1. JASA 1. Jasa Umum 1. Pelayanan kesehatan 2. Pelayanan sampah/kebersihan 3. Penggantian biaya cetak Kartu Tanda 4. Penduduk (KTP) dan akta catatan sipil 5. Pelayanan pemakaman/pengabuan mayat. 6. Pelayanan parker di tepi jalan umum. 7. Pelayanan pasar 8. Pengujian kendaraan bermotor 9. Pemeriksaan alat pemadaman kebakaran 10.Penggantian biaya cetak peta 11.Pengujian kapal perikanan 2. Pajak parkir Pajak atas penyelenggaraan tempat parker di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaham terasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor.
  • 18. Jenis Retribusi Daerah 25 2. JASA USAHA Jasa yang disediakan oleh pemerintah daerah dalam menganut prinsip-prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh swasta. Retribusi jasa usaha terdiri dari : 1. Pemakaian kekayaan daerah 2. Pasar grosir/pertokoan 3. Tempat pelelangan 4. Terminal 5. Tempat khusus parker 6. Rumah potong hewan 7. Tempat rekreasi dan olahraga 8. Pelayanan pelabuhan kapal 9. Pengolahan limbah cair 10.Penjualan produk usaha daerah
  • 19. Jenis Retribusi Daerah 26 3. Perizinan tertentu Kegiatan tertentu penerimaan daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian, dan pengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang, serta penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan. Jenis retribusi perizinan tertentu : 1. Retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) 2. Izin tempat penjualan minuman beralkohol 3. Izin penjualan obat 4. Izin gangguan 5. Izin usaha perdagangan (SIUP) 6. Izin tempat usaha (SITU) 7. Izin trayek
  • 20. Prinsip dan Sasaran 1. Retribusi jasa umum ditetapkan berdasarkan kebijakan daerah dengan mempertimbangkan biaya penyediaan jasa terkait, kemampuan masyarakat dan aspek keadilan 2. Retribusi jasa usaha ditetapkan berdasarkan pada tujuan memperoleh keuntungan yang layak 3. Retribusi perizinan tertentu ditetapkan berdasarkan tujuan menutup sebagian atau seluruh biaya peyelenggaraan pemberian izin tersebut. Prinsip dan sasaran dalam penetapan tariff retribusi daerah adalah The Power of PowerPoint | thepopp.com 27
  • 22. DANA PERIMBANGAN PP No. 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan Dana perimbangan adalah sumber pendapatan daerah yang diperoleh berdasarkan pengalokasian dari APBN yang ditujukan untuk mendukung pelaksanaan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah untuk mencapai dan menyelenggarakan pemberian otonomi daerah dengan tujuan utama meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. 29
  • 23. 01 02 03 Kelompok Dana Perimbangan 30 Pendapatan dari pajak daerah diperoleh dari bagian penerimaan yang berasal dari : PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PAJAK PENGHASILAN PENERIMAAN SUMBER DAYA ALAM
  • 24. 31 Penerimaan negara dari PBB dibagi dengan imbangan 10% untuk pemerintah pusat 90% untuk daerah a) Bagian daerah dari penerimaan PPh Pasal 25/29 dan PPh Pasal 21 adalah sebesar 20% b) Bagian daerah dari dana bagi hasil dari penerimaan PPh Pasal 25 dan Pasal 29 tersebut dibagi dengan imbangan 60% untuk kabupaten/kota dan 40% untuk provinsi c) Penyaluran dana bagi hasil dilaksanakan secara triwulan. Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Penghasilan
  • 25. 32 3. Penerimaan negara dari sumber daya alam sector pertambangan umum, terdiri atas : Penerimaan iuran tetap (land rent) yaitu seluruh penerimaan iuran yang diterma negara sebagai imbalan atas kesempatan penyelidikan umum, eksplorasi atau eksploitasi pada suatu wilayah pertambangan dan Penerimaan iuran eksplorasi dan iuran ekspoitasi (royalty), yaitu iuran produksi yang diterima negara dalam hal pemegang kuasa pertambangan eksplorasi yang diberikan kepadanya serta hasil yang diperoleh dari usaha pertambangan eksploitasi satu atau lebih bahan galian Penerimaan Sumber Daya Alam 1. Penerimaan negara dari sumber daya alam sector kehutanan, sector pertambangan umum, dan sector perikanan dibagi dengan imbangan 20% pemerintah pusat dan 80% pemerintah daerah 2. Penerimaan negara dari sumber daya alam sector kehutanan terdiri atas :  Penerimaan iuran hak pengusahaan hutan (IHPH) dan  Penerimaan provisi sumber daya hutan (PSDH)
  • 26. 33 6. Bagian daerah dari penerimaan negara di sector perikanan dibagikan dengan porsi yang sama besar kepada kabupaten/kota di seluruh Indonesia 7. Penerimaan negara dari sumber daya alam sector pertambangan minyak dan gas alam yang dibagikan ke daerah adalah penerimaan negara dari sumber daya alam sector pertambangan dan gas alam dari wilayah daerah terkait setelah dikurangi komponen pajak dan pungutan lainnya. Penerimaan Sumber Daya Alam 4. Bagian daerah dari penerimaan negara iuran tetap (land rent) dibagi dengan rincian : 16% untuk provinsi bersangkutan 32% dareah kabupaten/kota penghasil  32% daerah kabupaten/kota lain dalam provinsi yang bersangkutan yang dibagi dengan porsi yang sama 5. Penerimaan negara dari sumber daya alam sector perikanan dibagi menjadi :  Penerimaan pungutan pengusahaan perikanan  Penerimaan pungutan hasil perikanan
  • 27. Dana Alokasi Umum (DAU) The Power of PowerPoint | thepopp.com Dana alokasi umum bersumber dari APBN yang dialokasikan untuk pemerataan kemampuan keuangan pemerintah daerah untuk membiaya segala bentuk pengeluaran dalam rangka mewujudkan desentralisasi. 34
  • 28. Dana Alokasi Umum (DAU) 35 Tujuan dari pemberian dana alokasi umum adalah untuk pemerataan dengan memperhatikan : 1. potensi daerah, 2. luas daerah, 3. keadaan geografi, 4. jumlah penduduk dan 5. tingkat pendapatan. Besarnya DAU 26% dari penerimaan dalam negeri yang bersumber dari pajak dan bukan pajak pada APBN setelah dikurangi dengan penerimaan negara yang dibagihasilkan kepada daerah. DAU dialokasikan ke daerah dengan imbangan provinsi 10% dan kabupaten/kota 90% Tujuan
  • 30. Pendapatan Asli Daerah Pendapatan asli daerah lainnya yang sah antara lain : 1. Hasil penjualan kekayaan daerah yant tidak dipisahkan 2. Jasa giro 3. Pendaptan bunga 4. Penerimaan atas tuntutan kerugian daerah 5. Penerimaan komisi, rabat, potongan atau bentuk lain sebagai akibat penjualan, tukar-menukar, hibah, asuransi dan pengadaan barang/jasa oleh daerah 6. Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing 7. Penapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan 8. Pendapatan denda pajak 9. Pendapatan denda retribusi 10.Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan 11.Pendapatan dari pengembalian 12.Fasilitas social dan fasilitas umum 13.Pendapatan daripenyelenggaraan pendidikan dan pelatihan 14.Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah
  • 32. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 39 Sumber pendapatan asli daerah adalah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang terdiri atas : 1. Bagian laba BUMD 2. Hasil kerjasama dengan pihak ketiga. Hasil pengelolaan kekayaan daerah diperinci menurut objek pendapatan yang mencakup hal sebagai berikut : 1. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah (BUMD) 2. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik negara (BUMN) 3. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau kelompok usaha masyarakat.