Struktur modal adalah komposisi pendanaan jangka panjang perusahaan, baik dari modal sendiri maupun hutang. Struktur modal optimal meminimalkan biaya modal rata-rata sehingga memaksimalkan nilai perusahaan. Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis struktur modal, termasuk pendekatan laba operasi bersih, tradisional, dan Modigliani-Miller.
Capital Structure Policy/abshor.marantika/Salsabila Putri Arifta/3-04Salsabila P A
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan struktur modal perusahaan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perusahaan perlu menentukan struktur pendanaannya dengan mempertimbangkan teori struktur modal, biaya utang dan ekuitas, manfaat pajak, serta biaya kebangkrutan untuk mencapai struktur modal optimal.
Capital Structure Policy/abshor.marantika/Salsabila Putri Arifta/3-04Salsabila P A
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan struktur modal perusahaan. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang penentuan struktur modal optimal, seperti teori Modigliani-Miller, trade off theory, dan agency cost. Dokumen ini juga membahas dampak struktur modal terhadap nilai perusahaan dengan mempertimbangkan faktor pajak dan biaya kebangkrutan.
Dokumen tersebut membahas tentang leverage operasi dan keuangan perusahaan. Leverage operasi mengacu pada biaya tetap perusahaan dan mempengaruhi risiko bisnis ketika penjualan berubah. Leverage keuangan mempengaruhi laba per saham ketika terjadi perubahan penjualan. Analisis leverage penting untuk memahami dampak perubahan bisnis terhadap laba dan risiko perusahaan.
Struktur modal adalah komposisi pendanaan jangka panjang perusahaan, baik dari modal sendiri maupun hutang. Struktur modal optimal meminimalkan biaya modal rata-rata sehingga memaksimalkan nilai perusahaan. Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis struktur modal, termasuk pendekatan laba operasi bersih, tradisional, dan Modigliani-Miller.
Capital Structure Policy/abshor.marantika/Salsabila Putri Arifta/3-04Salsabila P A
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan struktur modal perusahaan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perusahaan perlu menentukan struktur pendanaannya dengan mempertimbangkan teori struktur modal, biaya utang dan ekuitas, manfaat pajak, serta biaya kebangkrutan untuk mencapai struktur modal optimal.
Capital Structure Policy/abshor.marantika/Salsabila Putri Arifta/3-04Salsabila P A
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan struktur modal perusahaan. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan tentang penentuan struktur modal optimal, seperti teori Modigliani-Miller, trade off theory, dan agency cost. Dokumen ini juga membahas dampak struktur modal terhadap nilai perusahaan dengan mempertimbangkan faktor pajak dan biaya kebangkrutan.
Dokumen tersebut membahas tentang leverage operasi dan keuangan perusahaan. Leverage operasi mengacu pada biaya tetap perusahaan dan mempengaruhi risiko bisnis ketika penjualan berubah. Leverage keuangan mempengaruhi laba per saham ketika terjadi perubahan penjualan. Analisis leverage penting untuk memahami dampak perubahan bisnis terhadap laba dan risiko perusahaan.
Dokumen tersebut membahas penilaian saham biasa dan preferen. Secara singkat, dibahas bahwa nilai saham biasa ditentukan oleh nilai sekarang dari dividen masa depan yang diharapkan, sedangkan nilai saham preferen ditentukan oleh nilai sekarang dari dividen tetap yang akan diterima. Selain itu, dibahas pula pendekatan perbandingan menggunakan rasio harga/laba untuk menilai saham biasa.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan struktur modal perusahaan, termasuk teori-teori struktur modal, faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal seperti pajak, biaya keagenan, dan biaya kesulitan keuangan, serta implikasi manajerial dalam pembuatan keputusan struktur modal.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan yang mencakup kapitalisasi, struktur modal, ekspansi, dan reorganisasi. Dibahas pula teori-teori kapitalisasi, over dan under kapitalisasi, struktur modal optimal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta pendekatan tradisional dan Mondigliani-Miller terhadap struktur modal.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur modal perusahaan dan pendekatan-pendekatan dalam menentukan struktur modal yang optimal. Diuraikan pula pengertian struktur modal menurut para ahli dan asumsi-asumsi yang digunakan dalam teori struktur modal.
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Leverage adalah rasio antara jumlah jaminan dan dana yang dipinjam yang dialokasikan untuk trading. Contoh leverage : 1:100, 1:200, 1:500. Leverage 1:100, artinya untuk transaksi yang dilakukan anda harus memiliki akun trading dengan broker dalam jumlah 100 kali lebih kecil daripada jumlah transaksi.
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Naufal AR
Dokumen tersebut membahas mengenai penilaian saham biasa, saham preferen, dan perbandingannya dengan obligasi. Metode penilaian saham biasa meliputi model diskonto dividen dan pendekatan sebanding, sedangkan saham preferen dinilai dengan nilai sekarang dari arus kas dividen.
Bab 15 membahas akuntansi ekuitas perusahaan, termasuk penerbitan saham, saham treasuri, dan distribusi dividen. Topik utama meliputi komponen ekuitas, prosedur penerbitan saham, dan akuntansi untuk saham preferen dan biasa."
DAFTAR PUSTAKA
Aliansyah, Noor. Pengaruh Struktur Modal Tarhadap Nilai Saham. Jurnal Usahawan NO. 01 TH XXX Januari 2001.
Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Penerbit : Ghalia Indonesia.
Hadisoebroto, Andreas E. penentuan Struktur Modal Untuk Mencapai Biaya Modal Minimum Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol 4 No. 1 April 2004.
Hartono. Kebijakan Struktur Modal : Pengujian Tradeoff Theory dan Pecking Order Theory. Jurnal Perspektif, Vol 8, No 2, Desember 2003
Haymans Manurung, Adler. Teori Struktur Modal : Sebuah Survei. Jurnal Usahawan N 4 TH XXXIII April 2004
Roni Setyawan, Ignatius. Simultanitas Keputusan Dividen dan Struktur Modal : Suatu Tinjauan Teoritik. Jurnal Usahawan No 01 Th XXX Januari 2001.
Nila Firdausi Nuzula. 2010. Biaya Modal.
Akses di http://nila.lecture.ub.ac.id/files/2010/06/Cost-of-Capital.pdf
Anonim. 2012. Pengertian Struktur Modal dan Leverage dengan Hubunganya.
Akses di http://akunt.blogspot.com/2012/04/pengertian-struktur-modal-dan-leverage.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/manajemen_keuangan_2/bab3-penentuan_struktur_modal.pdf
http://setiawanzenegger10.blogspot.com/2011/06/teori-struktur-modal.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/PRODI._MANAJ._PEMASARAN_WISATA/RINI_ANDARI/Manajemen_Keuangan/TEORI_STRUKTUR_MODAL.pdf
http://tonymisye.blogspot.com/2011/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
6. pengambilan keputusan dalam struktur modaldianpipit
Dokumen tersebut membahas pengambilan keputusan struktur modal perusahaan, termasuk analisis rentabilitas ekonomi, likuiditas, dan titik impas EBIT-EPS. Diberikan contoh perhitungan untuk memilih antara hutang atau saham baru berdasarkan tingkat EBIT yang diharapkan.
Bab 12 membahas beberapa teori struktur modal, yaitu:
1. Pendekatan tradisional yang menyatakan adanya struktur modal optimal
2. Pendekatan Modigliani-Miller (MM) yang menyatakan struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan
3. Teori trade-off yang menyimpulkan adanya trade-off antara penghematan pajak dari hutang dengan biaya kebangkrutan dan keagenan
Dokumen tersebut membahas tentang struktur modal perusahaan, termasuk sumber-sumber pendanaannya, teori-teori struktur modal, dan rasio-rasio keuangan yang berkaitan dengan modal.
Analisis Laporan Keuangan PT SIANTAR TOP TbkYunika Lestari
Dokumen tersebut memberikan analisis kinerja keuangan PT Siantar Top Tbk dari tahun 2011 hingga 2013 melalui penggunaan rasio-rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Secara ringkas, PT Siantar Top mampu mempertahankan likuiditasnya di atas rata-rata pada periode tersebut meskipun terjadi penurunan pada tahun 2012, serta menunjukkan peningkatan profitabilitas dari tah
PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY, EARNING PER SH...Lini Hermin Erige
Studi ini menguji pengaruh rasio profitabilitas yaitu Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, dan Earning Per Share terhadap kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur di Indonesia tahun 2009-2011. Hasilnya menunjukkan keempat rasio profitabilitas tersebut berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio secara simultan maupun parsial.
Dokumen tersebut membahas penilaian saham biasa dan preferen. Secara singkat, dibahas bahwa nilai saham biasa ditentukan oleh nilai sekarang dari dividen masa depan yang diharapkan, sedangkan nilai saham preferen ditentukan oleh nilai sekarang dari dividen tetap yang akan diterima. Selain itu, dibahas pula pendekatan perbandingan menggunakan rasio harga/laba untuk menilai saham biasa.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan struktur modal perusahaan, termasuk teori-teori struktur modal, faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal seperti pajak, biaya keagenan, dan biaya kesulitan keuangan, serta implikasi manajerial dalam pembuatan keputusan struktur modal.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan yang mencakup kapitalisasi, struktur modal, ekspansi, dan reorganisasi. Dibahas pula teori-teori kapitalisasi, over dan under kapitalisasi, struktur modal optimal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta pendekatan tradisional dan Mondigliani-Miller terhadap struktur modal.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur modal perusahaan dan pendekatan-pendekatan dalam menentukan struktur modal yang optimal. Diuraikan pula pengertian struktur modal menurut para ahli dan asumsi-asumsi yang digunakan dalam teori struktur modal.
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Leverage adalah rasio antara jumlah jaminan dan dana yang dipinjam yang dialokasikan untuk trading. Contoh leverage : 1:100, 1:200, 1:500. Leverage 1:100, artinya untuk transaksi yang dilakukan anda harus memiliki akun trading dengan broker dalam jumlah 100 kali lebih kecil daripada jumlah transaksi.
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Naufal AR
Dokumen tersebut membahas mengenai penilaian saham biasa, saham preferen, dan perbandingannya dengan obligasi. Metode penilaian saham biasa meliputi model diskonto dividen dan pendekatan sebanding, sedangkan saham preferen dinilai dengan nilai sekarang dari arus kas dividen.
Bab 15 membahas akuntansi ekuitas perusahaan, termasuk penerbitan saham, saham treasuri, dan distribusi dividen. Topik utama meliputi komponen ekuitas, prosedur penerbitan saham, dan akuntansi untuk saham preferen dan biasa."
DAFTAR PUSTAKA
Aliansyah, Noor. Pengaruh Struktur Modal Tarhadap Nilai Saham. Jurnal Usahawan NO. 01 TH XXX Januari 2001.
Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Penerbit : Ghalia Indonesia.
Hadisoebroto, Andreas E. penentuan Struktur Modal Untuk Mencapai Biaya Modal Minimum Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol 4 No. 1 April 2004.
Hartono. Kebijakan Struktur Modal : Pengujian Tradeoff Theory dan Pecking Order Theory. Jurnal Perspektif, Vol 8, No 2, Desember 2003
Haymans Manurung, Adler. Teori Struktur Modal : Sebuah Survei. Jurnal Usahawan N 4 TH XXXIII April 2004
Roni Setyawan, Ignatius. Simultanitas Keputusan Dividen dan Struktur Modal : Suatu Tinjauan Teoritik. Jurnal Usahawan No 01 Th XXX Januari 2001.
Nila Firdausi Nuzula. 2010. Biaya Modal.
Akses di http://nila.lecture.ub.ac.id/files/2010/06/Cost-of-Capital.pdf
Anonim. 2012. Pengertian Struktur Modal dan Leverage dengan Hubunganya.
Akses di http://akunt.blogspot.com/2012/04/pengertian-struktur-modal-dan-leverage.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/manajemen_keuangan_2/bab3-penentuan_struktur_modal.pdf
http://setiawanzenegger10.blogspot.com/2011/06/teori-struktur-modal.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/PRODI._MANAJ._PEMASARAN_WISATA/RINI_ANDARI/Manajemen_Keuangan/TEORI_STRUKTUR_MODAL.pdf
http://tonymisye.blogspot.com/2011/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
6. pengambilan keputusan dalam struktur modaldianpipit
Dokumen tersebut membahas pengambilan keputusan struktur modal perusahaan, termasuk analisis rentabilitas ekonomi, likuiditas, dan titik impas EBIT-EPS. Diberikan contoh perhitungan untuk memilih antara hutang atau saham baru berdasarkan tingkat EBIT yang diharapkan.
Bab 12 membahas beberapa teori struktur modal, yaitu:
1. Pendekatan tradisional yang menyatakan adanya struktur modal optimal
2. Pendekatan Modigliani-Miller (MM) yang menyatakan struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan
3. Teori trade-off yang menyimpulkan adanya trade-off antara penghematan pajak dari hutang dengan biaya kebangkrutan dan keagenan
Dokumen tersebut membahas tentang struktur modal perusahaan, termasuk sumber-sumber pendanaannya, teori-teori struktur modal, dan rasio-rasio keuangan yang berkaitan dengan modal.
Analisis Laporan Keuangan PT SIANTAR TOP TbkYunika Lestari
Dokumen tersebut memberikan analisis kinerja keuangan PT Siantar Top Tbk dari tahun 2011 hingga 2013 melalui penggunaan rasio-rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Secara ringkas, PT Siantar Top mampu mempertahankan likuiditasnya di atas rata-rata pada periode tersebut meskipun terjadi penurunan pada tahun 2012, serta menunjukkan peningkatan profitabilitas dari tah
PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY, EARNING PER SH...Lini Hermin Erige
Studi ini menguji pengaruh rasio profitabilitas yaitu Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, dan Earning Per Share terhadap kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur di Indonesia tahun 2009-2011. Hasilnya menunjukkan keempat rasio profitabilitas tersebut berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio secara simultan maupun parsial.
Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA, DER DAN CAR TE...Yudy Yunardy
The result of this research shows inflation, exchange rate and Debt to Equity Ratio (DER) variables has a negative and significant influence to stock return, in other hand Return On Asset (ROA) and Capital Adequacy Ratio (CAR)
has a positive and significant influence to stock return on banking industry. This result is expected that inflation, exchange rate, Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) and Capital Adequacy Ratio (CAR) variable can be made reference, either by company management and also by investors in determining investment strategy.
Effect of managerial ownership, financial leverage, profitability, firm size,...Alexander Decker
- The document discusses a study that examined the effect of various firm characteristics (managerial ownership, financial leverage, profitability, firm size, and investment opportunity) on dividend policy and firm value.
- The study found that managerial ownership and investment opportunity significantly affect dividend policy, while financial leverage, profitability, and firm size do not significantly affect dividend policy.
- The study also found that all the firm characteristics, as well as dividend policy, significantly affect firm value.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas pengaruh merger dan akuisisi terhadap return saham dan volume perdagangan saham perusahaan manufaktur di BEI.
2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan return saham dan volume perdagangan antara periode sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.
3. Penelitian ini berupa event study yang mengamati pengaruh merger dan akuisisi pada periode tertentu terhadap perubahan harga dan volume
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...Abida Muttaqiena
Artikel ini membahas pengaruh Produk Domestik Bruto, inflasi, tingkat bunga deposito bank konvensional, dan nilai tukar rupiah terhadap dana pihak ketiga perbankan syariah di Indonesia antara tahun 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor makroekonomi tersebut secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan syariah."
PENGARUH LIKUIDITAS, STRUKTUR MODAL, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MARKET VALUE...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas pengaruh likuiditas, struktur modal, dan profitabilitas terhadap market value added pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel likuiditas, struktur modal, dan profitabilitas secara parsial maupun simultan terhadap market value added. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel perus
ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS, DEBT TO ASSETS RATIO, RETURN ON EQUITY, D...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas pengaruh return on assets, debt to assets ratio, return on equity, dan size of firm terhadap return saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda untuk menganalisis pengaruh keempat variabel independen terhadap return saham sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel tidak berpengaruh signifikan ter
This document is a thesis proposal submitted by Rajesh Koirala to the Central Department of Rural Development at Tribhuvan University in Nepal in April 2005. The proposal aims to conduct an impact evaluation of the Community Drinking Water and Sanitation Project in Chandragadhi Village Development Committee in Jhapa District, Nepal. It provides background on water resources and access in Nepal, stating that inadequate access to safe water and poor sanitation have caused water-borne diseases. It describes the project being evaluated, noting increasing demand has made it difficult to provide sufficient water. The proposal aims to evaluate the impact of investing in improved water supply to decrease disease and increase productivity in the region.
Finance project report for bbs 3rd yearClassic Tech
This document is a finance project report submitted by Pradeep Pariyar for their 3rd year of a Bachelor of Business Studies program. The report examines tourist arrivals in Nepal over the past decade. It provides context on the importance and evolution of tourism in Nepal's economy. The report includes an introduction, literature review, methodology, findings, and conclusions. Data on tourist arrivals by mode of transport, nationality, gender, age, and purpose of visit between 2000-2010 is presented and analyzed.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan yang mencakup pengantar, gambaran singkat tentang manajemen keuangan, tujuan laporan keuangan, analisis laporan keuangan, dan lingkungan keuangan seperti pasar dan suku bunga."
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaAjeng Pipit
Tujuan penting dari perusahaan yang berorientasi pada laba adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian (return) yang memuaskan atas modal yang digunakan. Apabila jumlah aktiva yang digunakan tidak ikut diperhitungkan, maka pihak manajemen akan kesulitan untuk membandingkan kinerja laba dari suatu unit usaha dengan unit usaha yang lain.
Membahas mengenai Akuntansi dan Penilaian Kinerja, EVA, Ukuran Kinerja, Langkah Perbaikan dan Manfaatnya, Keunggulan dan Kelamahan EVA, Residual Income, Biaya Modal (Cost Of Capital)
Laporan keuangan tersebut membahas tentang pengaruh laba akuntansi dan arus kas operasi terhadap dividen kas pada perusahaan manufaktur jenis otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012 hingga 2014. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dividen kas.
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptxSarlinceSandy
Rasio keuangan adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan.
Rasio ini dihitung berdasarkan data yang terdapat dalam laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Rasio keuangan memberikan informasi yang penting mengenai aspek-aspek tertentu dari keuangan perusahaan, seperti profitabilitas, likuiditas, efisiensi, dan solvabilitas.
Dalam dunia keuangan, rasio keuangan menjadi alat yang penting untuk mengevaluasi kinerja dan kesehatan keuangan perusahaan.
Rasio keuangan ini dihitung berdasarkan data dan komponen yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan.
Dengan menggunakan rasio keuangan, kita dapat menilai kinerja perusahaan secara internal, membandingkan kinerja perusahaan antara periode waktu tertentu, serta melakukan perbandingan dengan perusahaan lain di industri yang sama.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
1. PENDAHULUAN
Penggunaan modal pinjaman (hutang)
dalam struktur modal perusahaan
ditinjau dari bidang manajemen
keuangan, merupakan penerapan
kebijakan financial leverage, dimana
perusahaan membiayai kegiatan
operasionalnya dengan modal pinjaman
serta menanggung beban tetap dengan
alasan terbatasnya modal sendiri.
Penerapan kebijakan financial leverage
akan meningkatkan nilai hutang
perusahaan, yang berarti perusahaan
yang bersangkutan harus menanggung
biaya modal dan resiko finansial yang
lebih tinggi atau meningkatkan resiko
keuangan (financial risk) perusahaan.
Hutang menjadi lebih besar karena
perusahaan selain harus membayar
pinjaman pokok, juga harus membayar
bunga pinjaman rutin sampai hutang
tersebut jatuh tempo, dengan kata lain
perusahaan akan terbebani bunga
pinjaman yang pada akhirnya dapat
membebani laba bersih dan arus kas
perusahaan. Financial leverage itu
sendiri bisa berdampak positif maupun
negatif bagi perusahaan, financial
leverage menguntungkan apabila laba
yang diperoleh lebih besar dari biaya
tetap dan beban bunga yang ditanggung
perusahaan, sedangkan merugikan
apabila laba yang diperoleh perusahaan
lebih kecil dari biaya tetap dan beban
bunga yang ditanggung perusahaan.
Kebijakan financial leverage yang
dilakukan perusahaan bertujuan untuk
meningkatkan keuntungan. Peningkatan
keuntungan perusahaan berdampak pada
meningkatnya Return on Equity
(ROE) dan Earning per Share (EPS)
perusahaan. Pada umumnya pemegang
saham dan calon pemegang saham
tertarik akan Return On Equity (ROE)
dan Earning Per Share (EPS) hal ini
dikarenakan Return on Equity (ROE)
dan Earning per Share (EPS) berkaitan
dengan pembagian deviden perusahaan.
Return On Equity (ROE) merupakan
ukuran yang mencerminkan
kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan bagi investor,
sedangkan Earning Per Share (EPS)
menggambarkan jumlah rupiah yang
diperoleh untuk setiap lembar saham.
Kedua hal tesebut merupakan indikator
keberhasilan perusahaan.Penelitian ini
bertujuan untuk:
1. Untuk menganalisis pengaruh
financial leverage terhadap Return
on Equity (ROE) pada perusahaan
sektor industri dasar dan kimia
yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada periode 2009-
2011.
2. Untuk menganalisis pengaruh
financial leverage terhadap
Earning per Share (EPS) pada
perusahaan sektor industri dasar
dan kimia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) pada periode
2009-2011.
LANDASAN TEORI
Leverage
Menurut Warsono (2003:204) dalam
penelitian Ismanu (2007), “leverage
adalah penggunaan aset atau dana, dan
sebagai konsekuensi dari penggunaan
tersebut perusahaan harus mengeluarkan
biaya dan beban tetap”. Sedangkan
menurut Syamsuddin (2002: 89) dalam
penelitian Ismanu (2007), “leverage
biasanya dipergunakan untuk
menggambarkan kemampuan
perusahaan untuk menggunakan aktiva
atau dana yang mempunyai beban tetap
untuk memperbesar tingkat penghasilan
perusahaan”.
Financial Leverage
Menurut Riyanto (2001:375), “financial
leverage adalah penggunaan dana
dengan beban tetap dengan harapan
2. untuk memperbesar pendapatan per
lembar saham jasa atau Earning Per
Share (EPS)”, sedangkan menurut
Warsono (2003:217) dalam penelitian
Ismanu (2007), “financial leverage
dapat didefinisikan sebagai penggunaan
potensi biaya-biaya keuangan tetap
untuk meningkatkan pengaruh
perubahan dalam laba sebelum bunga
dan pajak EBIT terhadap EPS”.
Penggunaan financial leverage yang
semakin besar akan membawa dampak
positif bila pendapatan yang diterima
dari penggunaan dana tersebut lebih
besar dibandingkan beban yang harus
dikeluarkan untuk memperoleh dana
tersebut, sedangkan dampak negatif dari
penggunaan financial leverage yang
semakin besar akan menyebabkan
hutang yang ditanggung oleh
perusahaan semakin besar, yaitu beban
tetap tetap atau beban bunganya.
Apabila perusahaan tidak dapat
memenuhi kewajiban tersebut, maka
perusahaan akan mengalami kesulitan
untuk menjalankan kegiatan usahanya.
Financial leverage dapat dihitung
dengan rasio hutang (debt ratio),
sehingga financial leverage dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Return on Equity
Return on equity merupakan ukuran
yang mencerminkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan bagi investor, analisis ROE
berkaitan erat dengan komposisi sumber
pendanaan perusahaan, dengan asumsi
kondisi normal perusahaan akan
memperoleh tingkat ROE yang lebih
rendah bila hanya mengandalkan modal
sendiri. sebaliknya bila manajer
mengurangi sumber modal sendiri dan
menggantikan dana tersebut melalui
hutang, ROE perusahaan akan lebih
tinggi. Return On Equity (ROE) dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Earning per Share
Earning per share merupakan ukuran
kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan pendapatan bagi para
pemegang saham yang telah
betpartisipasi dalam perusahaan, maka
EPS menunjukkan laba per lembar
saham yang diperhatikan oleh para
investor. Semakin tinggi kemampuan
perusahaan untuk mendistribusikan
pendapatan kepada pemegang saham,
maka hal ini menunjukkan tingkat EPS
perusahaan tersebut akan lebih tinggi.
Earning per share dapat dirumuskan
sebagai sebagai berikut:
Kerangka Pemikiran
4. METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data
Objek penelitian yang diteliti adalah
sektor industri dasar dan kimia yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis
data yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut:
a. Bidang usaha
b. Laporan keuangan perusahaan yang
terdiri dari neraca dan laporan laba
rugi
Variabel penelitian ini terdiri dari return
on equity dan earning per share sebagai
variabel dependent sedangkan variabel
independent adalah financial leverage.
Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan dengan studi
lapangan dan studi kepustakaan. Data
yang digunakan diperoleh melalui situs
www.idx.co.id.
Metode Pengambilan Sampel
Sampel dipilih dengan metode
purposive sampling, yaitu mengambil
sampel yang ditentukan sebelumnya
berdasarkan maksud dan tujuan
penelitian. Adapun kriteria-kriteria yang
digunakan dalam penentuan sampel
adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan telah terdaftar di BEI
sampai dengan 31 desember 2011.
b. Menerbitkan laporan keuangan per
31 Desember untuk periode 2009,
2010 dan 2011.
c. Mempunyai laporan keuangan
lengkap sesuai dengan data yang
diperlukan dalam variabel
penelitian.
Metode dan Tekhnik Analisis Data
1. Analisis regresi linear sederhana
2. Analisis korelasi sederhana
3. Pengujian hipotesis
4. Analisis koefisien korelasi
5. Analisis determinasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Data
1. Analisis Statistik Deskriptif
Hasil analisis statitik deskriptif yang
berisi nilai maksimum, minimum, rata-
rata dan standar deviasi dapat dilihat
pada tabel 1.
Tabel 1
Statistik Deskriptif
Financial Leverage dan
ROE
Sumber: Output SPSS, data diolah, 2012
Tabel 2
Statistik Deskriptif Financial
Leverage dan EPS
Sumber: Output SPSS, data diolah, 2012
Tabel di atas menunjukkan bahwa
variabel ROE dan variabel EPS
memiliki nilai minimum negatif, untuk
nilai maximum, semua variabel
memiliki nilai yang positif. Berikut ini
perincian data deskriptif yang telah
diolah :
1. Financial Leverage
Rata-rata rasio financial leverage
adalah sebesar 51,79 dengan
kisaran antara 7,39 sampai 116,44
dan standar deviasi 23,41. Tampak
bahwa pada umumnya perusahaan
mempunyai financial leverage
sebesar 51,79% yang diperoleh dari
5. perbandingan total kewajiban dan
total aktiva.
2. Return on Equity (ROE)
Rata-rata rasio ROE adalah sebesar
13,81 dengan kisaran antara -17,52
sampai 54,98 dan standar deviasi
6. 11,97. Tampak bahwa pada
umumnya perusahaan mempunyai
ROE sebesar 13,81% yang
diperoleh dari perbandingan EAT
dan modal sendiri.
3. Earning per Share (EPS)
Rata-rata rasio EPS adalah sebesar
210,56 dengan kisaran antara -
63,97 sampai 7461,24 dan standar
deviasi 864,81. Tampak bahwa
pada umumnya perusahaan
mempunyai EPS sebesar Rp 210,86
yang diperoleh dari perbandingan
EAT dan jumlah saham yang
beredar.
2. Analisis Regresi
Tabel 3
Hasil Analisis Regresi Financial
Leverage Terhadap ROE
Sumber: Output SPSS, data diolah, 2012
Berdasarkan tabel di atas diperoleh
persamaan regresi sebagai berikut:
ROE = 19,05 – 0,10FL
Tabel 4
Hasil Analisis Regresi Financial
Leverage Terhadap EPS
Sumber: Output SPSS, data diolah, 2012
Berdasarkan tabel di atas diperoleh
persamaan regresi sebagai berikut:
EPS = 666,90 – 8,81FL
3. Analisis Korelasi dan Koefisien
Determinasi
Tabel 5
Hasil Analisis Korelasi dan
Koefisien Determinasi Financial
Leverage Terhadap ROE
Sumber: Output SPSS, data diolah, 2012
Pada model summary, nilai koefisiensi
korelasi (R) sebesar 0,198 yang berarti
bahwa korelasi atau hubungan antara
ROE dengan variabel bebasnya
(financial leverage) lemah karena
berada di bawah 0,5. Hal tersebut
menjelaskan bahwa kemampuan
variabel bebas dalam menjelaskan
varians variabel terikat relatif rendah.
Angka adjusted R square atau
koefisiensi determinasi adalah 0,026.
Hal ini berarti 2,6% variasi atau
perubahan dalam ROE dapat dijelaskan
oleh variasi dari financial leverage,
sedangkan sisanya (97,4%) dijelaskan
oleh sebab-sebab lain.
Tabel 6
Hasil Analisis Korelasi dan Koefisien
Determinasi Financial Leverage
Terhadap EPS
Sumber: Output SPSS, data diolah, 2012
7. Pada model summary, nilai koefisiensi
korelasi (R) sebesar 0,238 yang berarti
bahwa korelasi atau hubungan antara
EPS dengan variabel bebasnya
(financial leverage) lemah karena
berada di bawah 0,5. Hal tersebut
menjelaskan bahwa kemampuan
variabel bebas dalam menjelaskan
varians variabel terikat relatif rendah.
Angka adjusted R square atau
koefisiensi determinasi adalah 0,044.
Hal ini berarti 4,4% variasi atau
perubahan dalam EPS dapat dijelaskan
oleh variasi dari financial leverage,
sedangkan sisanya (95,6%) dijelaskan
oleh sebab-sebab lain.
4. Uji Hipotesis
Tabel 7
Hasil Uji t Financial Leverage
Terhadap ROE
Sumber: Output SPSS, data diolah, 2012
Berdasarkan hasil dari
t
tabel regresi dapat dilihat besarnya untuk
variabel ukuran perusahaan sebesar -
1,757 dengan nilai signifikan 0,083.
Hasil uji statistik tersebut dapat
0,05 (0,083 > 0,05), maka H diterima, artinya financial leverage secara signifikan tidak berpengaruh terhadap ROE.
menyimpulkan signifikansi penelitian
menunjukkan angka lebih besar dari
Tabel 8
Hasil Uji t Financial Leverage
Terhadap EPS
Sumber: Output SPSS, data diolah, 2012
Berdasarkan hasil dari
t
tabel regresi dapat dilihat besarnya untuk
variabel ukuran perusahaan sebesar -
2,141 dengan nilai signifikan 0,035.
Hasil uji statistik tersebut dapat
menyimpulkan signifikansi penelitian
menunjukkan angka
lebih
kecil
dari
0,05 (0,035 <
0,05),
ma
ka
ditola
k,
artinya financial
leverage secara
H
signifikan berpengaruh terhadap EPS.
8. 5. Pembahasan
a. Pengaruh Financial Leverage
Terhadap Return on Equity (ROE)
Berdasarkan pada uji hipotesis,
diperoleh kesimpulan bahwa financial
leverage secara signifikan tidak
berpengaruh terhadap ROE. Hal ini
senada dengan penelitian yang
dilakukan oleh Moeliadji (2010) yang
menyatakan bahwa berdasarkan hasil
analisis data yang telah dilakukan,
kebijakan financial leverage tidak
berpengaruh signifikan terhadap ROE,
kondisi seperti ini dapat terjadi ketika
kebijakan hutang perusahaan tidak
menunjukkan peningkatan kinerja
perusahaan. Hasil penelitian ini juga
didukung oleh Mulia (2008) yang
berpendapat bahwa penggunaan
leverage keuangan untuk meningkatkan
ROE perusahaan tidak berjalan
sebagaimana mestinya, karena leverage
keuangan berkaitan dengan kondisi
ekonomi. Mulia (2008) juga
menjelaskan leverage keuangan
memiliki pengaruh signifikan negatif
terhadap ROE perusahaan, hal ini
berarti semakin besar leverage
keuangan akan mengakibatkan semakin
kecil tingkat ROE perusahaan, dan dari
hasil perhitungan yang dilakukan
dengan menggunakan analisis regresi
parsial (uji t), kondisi ekonomi
berpengaruh negatif yang tidak
singnifikan terhadap ROE.
b. Pengaruh Financial Leverage
Terhadap Earning per Share (EPS)
Berdasarkan pada uji hipotesis,
diperoleh kesimpulan bahwa financial
leverage berpengaruh secara signifikan
terhadap EPS, hal ini senada dengan
penelitian yang dilakukan oleh
Moeliadji (2010) yang menyatakan
bahwa kebijakan financial leverage
berpengaruh signifikan terhadap EPS.
Hal ini berarti jika financial leverage
naik maka tingkat EPS perusahaan
tersebut juga meningkat. Peningkatan
9. EPS ini dikarenakan jika perusahaan
dapat memanfaatkan financial leverage
secara maksimal maka perusahaan dapt
meningkatkan profit sehingga EPS juga
akan meningkat. Hasil penelitian ini
juga didukung oleh Ismanu (2007) yang
berpendapat bahwa rasio leverage
sebagai variabel bebas mempengaruhi
EPS sangat dominan dengan koefisien
korelasi ( ) sebesar 0,227. Hal tersebut
mencerminkan bahwa perusahaan dapat
menjamin hutang lancar dan hutang
jangka panjang dengan assets
perusahaan. Hasil perhitungan tersebut
juga memberikan makna bahwa
perusahaan menggunakan dana
eksternal sebagai salah satu dana yang
digunakan dalam mendukung kegiatan
operasi perusahaan, sehingga
menghasilkan pendapatan yang relatif
meningkat bagi perusahaan dan
peningkatan ini akan berdampak pada
perolehan laba setelah pajak. Kondisi
tersebut mengakibatan pendapatan per
lembar saham juga meningkat.
KESIMPULAN
1. Financial leverage tidak berpengaruh secara parsial
terhadap ROE, hal ini dibuktikan dari uji statistik
yang menunjukkan
H
nilai signifikan lebih besar dari
0,05 (0,083 > 0,05), maka diterima,
artinya financial leverage secara
signifikan tidak berpengaruh
terhadap ROE.
2. Financial leverage berpengaruh secara signifikan
terhadap EPS, hal ini dibuktikan dari uji statistik yang
H
menunjukkan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05
(0,035 < 0,05), maka
ditolak, artinya financial leverage
secara signifikan berpengaruh
terhadap EPS.
DAFTAR PUSTAKA
Almilia, L. Spica dan Meliza Silvy.
2006. Analisis Kebijakan Deviden
Dan Kebijakan Leverage Terhadap
Prediksi
kepemilikan
Manajer
ial
Dengan Tekhnik Analisis
Multinomi
al
Log
it. Jurnal
Akuntansi dan Bisnis 6(1):1-19.
Harnanto.
2003.
Akunta
nsi
Keuang
an
Menengah. Buku Dua. Yogyakarta:
BPFE.
Ismanu, Sidik. 2008. Analisis Leverage
Dan Pengaruh Leverage Terhadap
EPS Pada Perusahaan Go Publik
Di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan
Bisnis 16(1):1-9.
Moeliadji, Arie Sandjaya. 2009.
Pengaruh Financial Leverage
Terhadap Return On Equity,
Earning Per Share, Price Earnings
Ratio Dan Resiko Sistematis (Pada
Perusahaan Yang Termasuk Dalam
Anggota LQ 45 Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2003-2007).
Skripsi. Surabaya: Universitas
Kristen Petra.
Mulia, Nadya Tikhanitha Syceria. 2008.
Leverage Keuangan Terhadap ROE
Perusahaan Tekstil Di Indonesia.
Jur
nal
Akuntan
si
da
n
Perbanka
n
12(2):229-
239.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-
Dasar
Pembelanja
an
Perusahaan.
Edisi
Empat. Yogyakarta: BPFE.
Sartono,
Agus
.
2001
.
Manajem
en
Keuangan
(Teori
dan
Aplikasi),
Edisi Keempat. Yogyakarta:
BPFE.
Syamsuddin,
Lukma
n. 2002.
Manajemen Keuanga
10. n
Perusahaan
:
Konse
p Aplikasi
Dalam Perencanaan, Pengawasan,
dan
Pengambila
n
Keputus
an.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
http://114.57.38.118/corporate_actions/
new_info_jsx/jenis_informasi/01_la
poran_keuangan/02_Soft_Copy_La
poran_Keuangan/. 29 Juni 2012.