Dokumen tersebut membahas tentang pengantar struktur data dan pointer di Java. Terdapat penjelasan mengenai konsep RAM, proses penyimpanan dan pengolahan data di RAM, serta contoh kasus pointer dan array di Java.
Dokumen tersebut membahas tentang SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa query untuk memanipulasi dan mengekstraksi data dari basis data relasional. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar SQL meliputi DDL, DML, DCL, serta contoh-contoh query SQL seperti pembuatan tabel, insert, update, delete, select dan join data.
Dokumen ini membahas diagram konteks dan aliran data (data flow diagram/DFD) untuk sistem informasi pencatatan data tahanan. Diagram konteks menunjukkan dua entitas luar (administrator dan direktur) yang terhubung ke sistem. DFD level 0 menunjukkan tiga proses utama (olah data, cari data, dan laporan data). DFD level 1 dan 2 lebih rinci menjelaskan proses input, edit, hapus data, pencarian data, dan pembuatan laporan.
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritSiti Yuliati
Dokumen tersebut berisi 10 soal latihan tentang probabilitas dan statistik yang mencakup topik distribusi geometrik, binomial, Poisson, hipergeometrik. Soal terakhir meminta menentukan peluang paling banyak 5 debitur yang menunggak cicilan dari sampel 15 debitur, dengan asumsi 30% populasi secara keseluruhan menunggak.
Dokumen tersebut membahas tentang diferensiasi fungsi majemuk dan optimisasi bersyarat. Secara ringkas, diferensiasi fungsi majemuk melibatkan lebih dari satu variabel bebas dan dilakukan secara parsial. Optimisasi bersyarat memaksimalkan atau meminimalkan suatu fungsi dengan terikat pada fungsi kendala menggunakan pengganda Lagrange atau metode Kuhn Tucker.
Dokumen tersebut membahas tentang SQL (Structured Query Language) yang merupakan bahasa query untuk memanipulasi dan mengekstraksi data dari basis data relasional. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar SQL meliputi DDL, DML, DCL, serta contoh-contoh query SQL seperti pembuatan tabel, insert, update, delete, select dan join data.
Dokumen ini membahas diagram konteks dan aliran data (data flow diagram/DFD) untuk sistem informasi pencatatan data tahanan. Diagram konteks menunjukkan dua entitas luar (administrator dan direktur) yang terhubung ke sistem. DFD level 0 menunjukkan tiga proses utama (olah data, cari data, dan laporan data). DFD level 1 dan 2 lebih rinci menjelaskan proses input, edit, hapus data, pencarian data, dan pembuatan laporan.
Latihan soal beberapa distribusi peluang diskritSiti Yuliati
Dokumen tersebut berisi 10 soal latihan tentang probabilitas dan statistik yang mencakup topik distribusi geometrik, binomial, Poisson, hipergeometrik. Soal terakhir meminta menentukan peluang paling banyak 5 debitur yang menunggak cicilan dari sampel 15 debitur, dengan asumsi 30% populasi secara keseluruhan menunggak.
Dokumen tersebut membahas tentang diferensiasi fungsi majemuk dan optimisasi bersyarat. Secara ringkas, diferensiasi fungsi majemuk melibatkan lebih dari satu variabel bebas dan dilakukan secara parsial. Optimisasi bersyarat memaksimalkan atau meminimalkan suatu fungsi dengan terikat pada fungsi kendala menggunakan pengganda Lagrange atau metode Kuhn Tucker.
IMPLEMENTASI SISTEM ARSITEKTUR TERPUSAT (CENTRALIZED) MELALUI PENERAPAN SISTE...Oki Mulyades
Dokumen ini membahas kajian penerapan sistem informasi puskesmas dengan arsitektur terpusat untuk meningkatkan kinerja pelayanan, produktivitas, pengambilan keputusan, dan validitas data kesehatan. Saat ini sistem informasi puskesmas masih terpisah di setiap puskesmas sehingga menyebabkan lambatnya pengumpulan dan analisis data serta biaya operasional yang tinggi. Dokumen ini merekomendasikan penerapan sistem informasi puskesmas ter
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dialog antara manusia dan komputer serta berbagai jenis ragam dialog interaktif seperti dialog berbasis perintah, dialog berbasis bahasa pemrograman, dialog berbasis bahasa alami, dialog berbasis menu dan formulir, serta dialog berbasis manipulasi langsung dan antarmuka grafis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, tujuan basis data, komponen sistem basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data. Basis data adalah kumpulan data yang tersusun secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan dan manipulasi data.
Dokumen tersebut membahas analisis sensitivitas pada permasalahan pemrograman linear. Secara singkat, analisis sensitivitas digunakan untuk mengetahui dampak perubahan parameter-parameter pada solusi optimal yang telah dicapai, dengan mengevaluasi bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi nilai batas dan koefisien baris nol pada tabel optimal. Ada enam jenis perubahan yang dianalisis dalam analisis sensitivitas.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan hasil kali cartesius antara dua himpunan atau lebih. Definisi relasi adalah pernyataan yang mendefinisikan hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan lainnya. Hasil kali cartesius dari dua himpunan adalah himpunan semua pasangan berurutan dengan elemen pertama dari himpunan pertama dan elemen kedua dari himpunan kedua.
Dokumen tersebut membahas dua metode untuk menyelesaikan masalah linear programming (LP) dengan fungsi tujuan minimisasi, yaitu metode perubahan fungsi tujuan menjadi maksimum dan metode langsung menggunakan fungsi tujuan minimisasi. Dokumen tersebut juga membahas penyelesaian masalah LP yang memiliki kendala lebih besar sama dengan dan sama dengan dengan menambahkan variabel buatan."
Set associative mapping merupakan kompromi antara direct mapping dan full associative mapping. Cache dibagi menjadi beberapa set, dengan masing-masing set menampung beberapa blok. Hal ini memungkinkan blok memori utama untuk dialokasikan ke beberapa lokasi di cache.
Dokumen ini membahas tentang bahasa query terapan (SQL) yang digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan mengambil data dari basis data. SQL memiliki perintah-perintah seperti DDL untuk mendefinisikan tabel, DML untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data, serta fungsi-fungsi agregasi untuk mengelompokkan dan menghitung data.
Salah satu materi perkuliahan prodi pendidikan matematika mata kuliah teori himpunan dan logika matematika - Kardinalitas, definisi kardinalitas, himpunan kuasa, operasi relasi dua himpunan, himpunan bagian
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
Dokumen tersebut membahas kompleksitas algoritma dan notasi O-besar untuk menentukan orde pertumbuhan fungsi waktu algoritma. Notasi O-besar digunakan untuk membandingkan beberapa algoritma penyelesaian masalah dan menentukan algoritma terbaik berdasarkan orde pertumbuhannya.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Array adalah variabel yang dapat menyimpan banyak data sekaligus dengan tipe data yang sama. Array memiliki keunggulan dalam pengaksesan data secara acak namun fleksibilitasnya rendah karena harus bersifat homogen dan statis. Array dapat digunakan untuk menyimpan dan mengolah matriks data.
IMPLEMENTASI SISTEM ARSITEKTUR TERPUSAT (CENTRALIZED) MELALUI PENERAPAN SISTE...Oki Mulyades
Dokumen ini membahas kajian penerapan sistem informasi puskesmas dengan arsitektur terpusat untuk meningkatkan kinerja pelayanan, produktivitas, pengambilan keputusan, dan validitas data kesehatan. Saat ini sistem informasi puskesmas masih terpisah di setiap puskesmas sehingga menyebabkan lambatnya pengumpulan dan analisis data serta biaya operasional yang tinggi. Dokumen ini merekomendasikan penerapan sistem informasi puskesmas ter
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dialog antara manusia dan komputer serta berbagai jenis ragam dialog interaktif seperti dialog berbasis perintah, dialog berbasis bahasa pemrograman, dialog berbasis bahasa alami, dialog berbasis menu dan formulir, serta dialog berbasis manipulasi langsung dan antarmuka grafis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, tujuan basis data, komponen sistem basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data. Basis data adalah kumpulan data yang tersusun secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan dan manipulasi data.
Dokumen tersebut membahas analisis sensitivitas pada permasalahan pemrograman linear. Secara singkat, analisis sensitivitas digunakan untuk mengetahui dampak perubahan parameter-parameter pada solusi optimal yang telah dicapai, dengan mengevaluasi bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi nilai batas dan koefisien baris nol pada tabel optimal. Ada enam jenis perubahan yang dianalisis dalam analisis sensitivitas.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan hasil kali cartesius antara dua himpunan atau lebih. Definisi relasi adalah pernyataan yang mendefinisikan hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan lainnya. Hasil kali cartesius dari dua himpunan adalah himpunan semua pasangan berurutan dengan elemen pertama dari himpunan pertama dan elemen kedua dari himpunan kedua.
Dokumen tersebut membahas dua metode untuk menyelesaikan masalah linear programming (LP) dengan fungsi tujuan minimisasi, yaitu metode perubahan fungsi tujuan menjadi maksimum dan metode langsung menggunakan fungsi tujuan minimisasi. Dokumen tersebut juga membahas penyelesaian masalah LP yang memiliki kendala lebih besar sama dengan dan sama dengan dengan menambahkan variabel buatan."
Set associative mapping merupakan kompromi antara direct mapping dan full associative mapping. Cache dibagi menjadi beberapa set, dengan masing-masing set menampung beberapa blok. Hal ini memungkinkan blok memori utama untuk dialokasikan ke beberapa lokasi di cache.
Dokumen ini membahas tentang bahasa query terapan (SQL) yang digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan mengambil data dari basis data. SQL memiliki perintah-perintah seperti DDL untuk mendefinisikan tabel, DML untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data, serta fungsi-fungsi agregasi untuk mengelompokkan dan menghitung data.
Salah satu materi perkuliahan prodi pendidikan matematika mata kuliah teori himpunan dan logika matematika - Kardinalitas, definisi kardinalitas, himpunan kuasa, operasi relasi dua himpunan, himpunan bagian
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
Dokumen tersebut membahas kompleksitas algoritma dan notasi O-besar untuk menentukan orde pertumbuhan fungsi waktu algoritma. Notasi O-besar digunakan untuk membandingkan beberapa algoritma penyelesaian masalah dan menentukan algoritma terbaik berdasarkan orde pertumbuhannya.
Teks tersebut membahas tentang kombinatorika dan konsep-konsep dasarnya seperti permutasi dan kombinasi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan cara menghitung jumlah kemungkinan susunan objek-objek tanpa harus menyebutkan satu per satu susunannya menggunakan aturan perkalian dan penjumlahan, serta rumus-rumus permutasi dan kombinasi.
Array adalah variabel yang dapat menyimpan banyak data sekaligus dengan tipe data yang sama. Array memiliki keunggulan dalam pengaksesan data secara acak namun fleksibilitasnya rendah karena harus bersifat homogen dan statis. Array dapat digunakan untuk menyimpan dan mengolah matriks data.
Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan PemrogramanPrasetyo Adi
Dokumen membahas tentang array satu dan dua dimensi. Pada array satu dimensi dibahas tentang definisi, fungsi, cara mengisi dan mencetak isi array. Sedangkan pada array dua dimensi dibahas tentang definisi, cara menyiapkan, mengisi, mencetak, menyalin isi antar array satu dan dua dimensi, serta operasi tambah dan kali antar array dua dimensi.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan array (larik) dalam bahasa pemrograman C++. Terdapat penjelasan mengenai konsep array satu dimensi dan dua dimensi beserta contoh kode programnya. Hal-hal penting yang diuraikan antara lain cara deklarasi, mengakses, dan menginisialisasi elemen array.
Dokumen ini membahas tentang array, termasuk pengertian array, deklarasi array, pemasukan dan pengaksesan data ke dalam array, pencarian dan penghapusan data dalam array, serta contoh kode program lengkap menggunakan array dalam bahasa C++ dan Java. Secara khusus dibahas tentang inisialisasi array yaitu pemberian nilai default pada saat deklarasi array.
Bahasa dan komputer saling terkait. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dimengerti komputer untuk melakukan tugas. Ada tiga tingkat bahasa pemrograman: rendah, menengah, dan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dalam bahasa C dan C++. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Pointer memungkinkan akses langsung ke nilai yang disimpan pada alamat tertentu di memori, dan dapat digunakan untuk membuat array dinamis. Operator & dan * digunakan untuk mendapatkan alamat dan nilai yang ditunjuk pointer. Pointer aritmatika memungkinkan perpindahan pointer ke alamat berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penerapan array, termasuk array satu dimensi dan multi dimensi. Array adalah variabel yang menyimpan kumpulan data dengan tipe data yang sama. Setiap data disimpan pada alamat memori tersendiri dan diakses melalui indeks. Array dapat diinisialisasi dengan nilai default pada deklarasi. Array multi dimensi digunakan untuk mewakili matriks dengan lebih dari satu subskrip.
Dokumen tersebut membahas cara membuat fungsi yang dibuat sendiri (user define function) di Excel menggunakan VBA. Tulisan ini menjelaskan bagaimana membuat berkas yang memiliki macro, membuat fungsi untuk mengubah angka menjadi kata-kata, dan memperluas fungsi tersebut untuk angka lebih besar dari 9.
Dokumen tersebut membahas tentang lisensi dokumen IlmuKomputer.com yang memungkinkan penggunaan, modifikasi, dan penyebaran dokumen tersebut untuk tujuan non-komersial dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan hak cipta. Dokumen tersebut juga berisi contoh-contoh algoritma pemrograman menggunakan C++ seperti mencari nilai terbesar dari 3 bilangan, jumlah deret
2. README.MD
Pengantar untuk struktur data, karena ada
materi seperti pointer yang harusnya
dipahami(kadang tidak dipelajari atau tidak
dipahami) dulu sebelum masuk ke struktur
data.
4. Analogi 1
Sumber : Nick Brazzi,
https://www.lynda.com/Mac-OS-Server-tutorials/Understanding-how-processor-RAM-hard-drive-performance-a
ffect-speed/191499/366317-4.html
5. Analogi 2
Sumber : Dane Hartman, https://www.youtube.com/watch?v=kjD5OUroAh4
RAM
6. Analogi 3
Sumber : Avram Plitch,
https://www.laptopmag.com/articles/faster-than-an-ssd-how-to-turn-extra-memory-i
nto-a-ram-disk
7. Pemrosesan Data
▫ Pemrosesan data dilakukan di CPU yang
mempunyai kecepatan tinggi.
▫ Kecepatan HDD sangat lambat, apalagi
dibanding CPU.
▫ Agar tidak terjadi bottleneck, data yang
akan diproses ataupun diprediksi akan
diproses “mengantri” di RAM.
8. Struktur Data
▫ Teknik bagaimana menyimpan data sesuai dengan
kebutuhan. Umumnya bagaimana menyimpan di RAM.
▫ Karena di setiap Teknik penyimanan data pasti ada
kelebihan dan kekurangan (tradeoff) dari segi memori
dan waktu. Dan kita harus memilih mana Teknik yang
tepat untuk program yang sesuai.
▫ Contoh, program yang sama menggunakan struktur data
yang berbeda akan menggunakan memori dan waktu
yang berbeda secara signifikan, terutama jika data
dalam jumlah besar.
9. Bagaimana Data Disimpan dalam RAM?
▫ Seperti yang kita tahu, bentuk asli data
adalah biner atau bit(1 dan 0)
▫ 1 byte = 8 bit
▫ 1 kilobyte = 1024 byte
▫ 1 megabyte = 1024 kilobyte
▫ 1 gigabyte = 1024 megabyte
… dan seterusnya
10. Bagaimana Data Disimpan dalam RAM?
▫ Misal di computer
Apple II dengan
arsitektur 16 bit, RAM
berukuran 48 kilobyte
▫ Kita ingin menyimpan
integer yang pada saat
itu berukuran 2 byte
Sumber : Wikipedia,
https://en.wikipedia.org/wiki/Apple_II_series
11. Bagaimana Data Disimpan dalam RAM?
▫ Data di RAM disimpan dalam satuan byte.
▫ 48 kilobyte = 48 * 1024 byte = 49,152 byte
▫ Berarti RAM tersemut mempunyai alamat
dari 1 sampai alamat ke 49,152 untuk
menyimpan data.
12. Simulasi
Kemudian kita mencoba menyimpan angka 7 di alamat 49,151
Berapapun angkanya, ukuran nya tetap 2 byte karena tipe datanya integer.
integer tersebut akan memakai 2 tempat, yaitu alamat 49,151 dan 49,152 karena integer
berukuran 2 byte
Kita ingin menyimpan angka 5970, Representasi biner nya :
1011101010010
Representasi biner diatas berukuran 13 bit, Sehingga harus di pas kan menjadi 16 bit (16 bit =
2 byte (ukuran integer) )
0001011101010010
Kemudian kita pecah menjadi 8 bit agar dapat disimpan di RAM
00010111 01010010
Misal integer tersebut kita simpan di alamat 1
Maka integer tersebut akan memakai 2 tempat, yaitu alamat 1 dan 2 karena integer
berukuran 2 byte
Alamat 1 2 3 sampai 49,1150 49,151 49,152
bit 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 … 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
13. Keadaan Sebenarnya
▫ Dalam keadaan sebenarnya, kita tidak
sewenang-wenang menentukan alamat untuk
data/objek baru.
▫ Anggap saja sebagai abstraksi program
meminta alamat ke memory manager, lalu
memory manager memberi alamat nya
▫ Dan jika variable tersebut sudah tidak terpakai,
memory manager akan automatis menghapus
data di memori tersebut.
14. Tambahan
Strukr data juga berkaitan dengan cache,
memory berukuran (sangat) kecil di CPU
yang memiliki access teime (sangat) cepat
16. Pointer
▫ Pointer adalah variable yang menyimpan
alamat di memori dari sebuah data.
▫ Di computer umumnya alamat memori
ditampilkan dalam bentuk hexadecimal
(bilangan basis 16)
17. Keyword “new”
▫ Fungsi new adalah fungsi untuk memesan
alamat untuk suatu data, sehingga data
bisa disimpan di alamat tersebut
▫ Nilai kembalian (return value) dari fungsi
new = alamat yang telah dipesan
18. Tipe Data
▫ Primitif :
▫ int : long int, … long long int
▫ float : float, double, … long long double
▫ char
▫ Boolean
▫ Dan yang lainnya
▫ Non-Primitif :
▫ String
▫ Array
▫ Class
▫ Dan yang lainnya
19. Keyword “new”
▫ Untuk tipe data non-primitif(pengecualian :
String) kita harus mendeklarasikan sebagai
berikut agar bisa dipakai :
▫ Mahasiswa m1 = new Mahasiswa();
▫ int arr[] = new int[10];
▫ Atau bisa juga seperti ini :
▫ Mahasiswa m1;
m1 = new Mahasiswa();
▫ Int arr[]
arr = new int[3];
20. Keyword “new”
▫ Jika tanpa menggunakan keyword new
(pengecualian : string), apakah data bisa
digunakan (dalam Bahasa java)? Misal :
▫ Mahasiswa m1; (baris 1)
▫ m1.setNama(“Ahmad”); (baris 2)
▫ Jawaban : tidak bisa, karena perintah di baris 1
hanya membuat variabel pointer (m1) yang
nilainya kosong (null)
▫ Kenapa nilainya kosong (null)? Karena kita
belum mengasssign alamat memory ke variable
pointer m1
21. Keyword “new”
▫ Bagaimana caranya agar m1 bisa dipakai?
▫ Pertama kita, harus assign alamat memori ke
variable pointer m1.
▫ Sehingga kita harus memesan memory untuk
menaruh objek mahasiswa tersebut
menggunakan fungsi new() dan mengassign
nilai kembalian dari fungsi new() (yang berisi
alamat) ke variable pointer m1.
23. ▫ Apa output dari program
tersebut? (nilai dari
m1.getNama() dan m1.
getNim() di baris 26 dan
27)
▫ Program tersebut akan
beroutput :
Nama : budi
NIM : 99
▫ Mengapa terjadi seperti
itu?
Contoh Kasus
25. Simulasi
Mahasiswa m1;
m1 = new Mahasiswa();
Meminta alamat kepada memory manager
untuk data/objek baru Mahasiswa (fungsi
new).
Lalu menyimpan alamat tersebut di variable
pointer m1
Misal kita diberi alamat 59,122
Anggap saja sebagai abstraksi jika ukuran
objek Mahasiswa adalah 10 byte (ngasal)
Maka nilai variable m1 = 59,122
Woi minta alamat
dong buat objek
Mahasiswa
Oke, pake alamat
59,122 ya, disana
kosong
26. Simulasi
Mahasiswa m1;
m1 = new Mahasiswa();
m1.setNama("andi");
m1.setNim(1);
Mengeset property menggunakan setter dan
getter
Alamat 59,122 sampai 59,132
Objek Mahasiswa
Nama = andi
Nim = 1
getNama()
setNama()
getNim()
setNim
Variabel pointer m1 =
59,122
27. Simulasi
Mahasiswa m1;
m1 = new Mahasiswa();
m1.setNama("andi");
m1.setNim(1);
Mahasiswa m2;
Membuat variable pointer m2, bernilai null
karena belum diisi
Sehingga m2 tidak menunjuk kemana-mana
Alamat 59,122 sampai 59,132
Objek Mahasiswa
Nama = andi
Nim = 1
getNama()
setNama()
getNim()
setNim
Variabel pointer m1 =
59,122
Variabel pointer m2 =
NULL
28. Apa yang terjadi ketika kita melakukan
m2.setNama(“Asal”)
Akan terjadi error null pointer exception
karena mengakeses method/property dari
object yang bernilai null (seperti yang sudah
dibahas tadi)
Simulasi
Mahasiswa m1;
m1 = new Mahasiswa();
m1.setNama("andi");
m1.setNim(1);
Mahasiswa m2;
Alamat 59,122 sampai 59,132
Objek Mahasiswa
Nama = andi
Nim = 1
getNama()
setNama()
getNim()
setNim
Variabel pointer m1 =
59,122
Variabel pointer m2 =
NULL
29. Simulasi
Mahasiswa m1;
m1 = new Mahasiswa();
m1.setNama("andi");
m1.setNim(1);
Mahasiswa m2;
m2 = m1;
Mengisi m2 dengan alamat 59,122.
Tidak ada objek baru yang dibuat ataupun
tidak mengopi objek baru.
Alamat 59,122 sampai 59,132
Objek Mahasiswa
Nama = andi
Nim = 1
getNama()
setNama()
getNim()
setNim
Variabel pointer m1 =
59,122
Variabel pointer m2 =
59,122
30. Simulasi
. . .
Mahasiswa m2;
m2 = m1;
m2.setNama("budi");
m2.setNim(99);
Merubah alamat objek mahasiwa yang
ditunjuk oleh variable pointer m2, yaitu alamat
59,122
Alamat 59,122 sampai 59,132
Objek Mahasiswa
Nama = budi
Nim = 99
getNama()
setNama()
getNim()
setNim
Variabel pointer m1 =
59,122
Variabel pointer m2 =
59,122
32. Review Array
▫ Ukuran harus tetap, tidak bisa
berubah-rubah.
▫ Tipe data harus sama.
33. int iseng[3];
iseng[0] = 4;
iseng[1] = 5970;
iseng[2] = 7;
▫ Masih di computer Apple II, kita akan membuat
array iseng yang berisi 3 data integer.
▫ Array disimpan secara berurutan
▫ Integer = 2 byte
▫ Array ini menggunakan memori 6 byte.
▫ Contoh :
▫ Alamat 20,183 = iseng[0] (20,183 sampai 20,184)
▫ Alamat 20,185 = iseng[1] (20,185 sampai 20,186)
▫ Alamat 20,187 = iseng[2] (20,187 sampai 20,188)
Array
34. Simulasi
int iseng[] = new Int[3]; Memesan memori sebesar 2 byte x 3 = 6
byte.
Misal kita mendapatkan memori kosong di
alamat 20,183
Sehingga alamat 20,183 sampai 20,188 akan
digunakan.
Woi minta alamat
dong buat objek Array
of integer. Ukuran
total 6 byte
Oke, pake alamat
20,183 ya, disana
kosong
35. Simulasi
Alamat 20,182 20,183 20,184 20,185 20,186
bit … (data lain) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Alamat 20,187 20,188 20,189 20,190 20,191
bit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 …(kosong untuk menyimpan data lain)
int iseng[] = new Int[3];
iseng[0] = 4;
Mengisi array pertama (index 0 (iseng[0])) di
alamat 20,183
(alamat 20,183 sampai 20,184 yang dipakai)
iseng[0]
36. Simulasi
Alamat 20,182 20,183 20,184 20,185 20,186
bit … (data lain) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0
Alamat 20,187 20,188 20,189 20,190 20,191
bit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 …(kosong untuk menyimpan data lain)
int iseng[] = new Int[3];
iseng[0] = 4;
iseng[1] = 5970;
Mengisi array kedua (index 1 (iseng[1])) di
alamat 20,185
(alamat 20,185 sampai 20,186 yang dipakai)
iseng[1]iseng[0]
39. Author, License
Herbert Abdillah
abdillah.herbert@gmail.com
▫ https://www.linkedin.com/in/herbert
abdillah
▫ http://herbertabdillah.my.id/
This license lets others distribute, remix, tweak,
and build upon your work, even commercially, as
long as they credit you for the original creation.
This is the most accommodating of licenses
offered. Recommended for maximum
dissemination and use of licensed materials.
40. Daftar Pustaka/Referensi Untuk Belajar
Youtube “mycodeschol”
Playlist data strucutre
https://www.youtube.com/channel/UClEE
sT7DkdVO_fkrBw0OTrA
Thomas H. Cormen, Charles E. Leiserson,
Ronald L. Rivest, and Clifford Stein. 2009.
Introduction to Algorithms, Third Edition
(3rd ed.). The MIT Press.