SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
By : Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT 
ST3 Telkom Purwokerto 
www.st3telkom.ac.id 
Structure and Pointer 
Pertemuan ke 3 
Algoritma dan struktur data
UDT (User Defined Type) 
Tipe Data Bentukan User 
• Bahasa pemrograman bisa memiliki tipe data: 
– Built-in : sudah tersedia oleh bahasa pemrograman 
tersebut 
• Tidak berorientasi pada persoalan yang dihadapi. 
– UDT : User Defined Type, dibuat oleh pemrogram. 
• Mendekati penyelesaian persoalan yang dihadapi 
• Contoh: record pada Pascal, struct pada C/C++, class pada 
Java 
– ADT : Abstract Data Type 
• memperluas konsep UDT dengan menambahkan 
pengkapsulan atau enkapsulasi, berisi sifat-sifat dan operasi-operasi 
yang bisa dilakukan terhadap kelas tersebut. 
• Contoh: class pada Java
Structure
Structure 
adalah kumpulan data yang saling 
berhubungan, yang disimpan 
dalam satu unit 
penyimpanan.
data pegawai 
 nama, 
 alamat , 
 gaji.
 Bila menggunakan array biasa, 
maka diperlukan tiga variable yang bebas 
satu dengan yang lain, yaitu variabel 
nama, alamat dan gaji. 
 Dengan menggunakan structure, data 
tersebut diorganisasikan dalam satu 
kesatuan 
* Dalam pascal, structure disebut record
array vs structure
Deklarasi structure 
struct data 
{ 
char name[20]; 
char address[20]; 
int salary; 
}; 
data employee1; 
//Inisialisasi variabel structure
Masukan 
int main() 
{ 
cout << "Employee's name : "; 
cin >> employee1.name; 
cout << "Employee's address : "; 
cin >> employee1.address; 
cout << "Employee's salary : "; 
cin >> employee1.salary;
Keluaran 
cout << endl << "Employee's data : "; 
cout << employee1.name << ", "; 
cout << employee1.address << ", "; 
cout << employee1.salary; 
return 0; 
}
Bagaimana jika data lebih dari 1? 
int i; 
struct{ 
char nim[5]; 
char nama[15]; 
float nilai; 
} mhs[5];
Pointer
Contoh kasus 
 Dideklarasikan array int data[5] 
 Apa yang terjadi ketika data yang akan 
diinputkan ternyata 10 buah, maka 
langkah yang dilakukan adalah harus 
mengubah programnya dan mengganti int 
data[5] menjadi int data[10].
Cara lain untuk membuat program tersebut 
adalah dengan menggunakan suatu 
variabel array yang dinamis 
dimana pemesanan tempat yang diperlukan 
untuk menyimpan data tidak dideklarasikan 
dalam program tapi dilakukan secara 
runtime (ketika program berjalan).
Pointer 
 adalah built-in type di C dan C++, 
dimana C++ mengambil konsep pointer 
dari C. 
 sebenarnya sangat terkait dengan 
"Abstract C Machine", yaitu 
model mesin abstrak dimana program C 
bekerja. 
* pointer / penunjuk
Abstract C Machine adalah mesin abstrak 
dimana mesin tersebut memiliki prosesor 
untuk menginterpretasikan stream of 
instruction, dan addressable memory
Addressable 
memory adalah 
memory yang konten-nya 
dapat diambil jika diketahui 
alamatnya.
Lebih jauh lagi, terdapat asumsi bahwa 
konten memori dapat di ambil dengan 
waktu konstan, tidak peduli 
berapa nilai alamat.
• Hal ini disebut dengan Random Access 
Memory. 
• Pointer (variabel penunjuk) juga sering di 
defenisikan sebagai suatu variabel 
yang berisi alamat 
memori dari suatu variabel lain.
Alamat ini merupakan lokasi dari obyek 
lain (biasanya variabel lain) di dalam 
memori. 
Contoh, 
jika sebuah variabel berisi alamat dari 
variabel lain, variabel pertama dikatakan 
menunjuk ke variabel kedua.
Operator 
pointer
& 
 operator menghasilkanalamatdari 
operand-nya 
 Operator & merupakan operator alamat. 
 Pada saat pendeklarasian variable, user tidak 
diharuskan menentukan lokasi 
sesungguhnya pada memory, hal ini 
akan dilakukan secara otomatis oleh kompiler dan 
operating sysem pada saat run-time.
Jika ingin mengetahui dimana suatu 
variable akan disimpan, dapat dilakukan 
dengan memberikan tanda ampersand (&) 
didepan variable , yang berarti 
"address of". Contoh : 
ted = &andy;
Penulisan tersebut berarti akan memberikan 
variable ted alamat dari variable andy. Karena 
variabel andy diberi awalan karakter 
ampersand (&), maka yang menjadi pokok disini 
adalah alamat dalam memory, bukan isi variable. 
Misalkan andy diletakkan pada alamat 1776 
kemudian dituliskan instruksi sbb : 
andy = 25; 
fred = andy; 
ted = &andy;
* 
 Menghasilkan nilai yang berbeda pada 
sebuah alamat 
 Operator * merupakan operator reference. 
 Dengan menggunakan pointer, kita dapat 
mengakses nilai yang tersimpan secara langsung 
dengan memberikan awalan operator asterisk (*) 
pada identifier pointer, yang berarti "value 
pointed by".
contoh 
 beth = *ted; 
 (dapat dikatakan:"beth sama dengan nilai 
yang ditunjuk oleh ted") beth = 25, karena 
ted dialamat 1776, dan nilai yang berada 
pada alamat 1776 adalah 25.
Pointer Bertipe Void 
• Pada C++ terdapat pointer yang dapat 
menunjuk ke tipe data apapun, pointer 
semacam ini dideklarasikan dengan tipe 
void sehingga sering dikenal dengan 
istilahVoid Pointer.
void *p; 
int a=10; 
double b=23.4; 
char c='s'; 
p=&a; //p menunjuk ke tipe data int 
cout<<"alamat (a=10) = "<<p<<endl; 
p=&b; //p menunjuk ke tipe data double 
cout<<"alamat (b=23.4) = "<<p<<endl; 
p=&c; //p menunjuk ke tipe data double 
cout<<"alamat (c='s') = "<<p<<endl;
Pointer aritmatika
int a[5]; 
int *p; 
a[0]=24; 
a[1]=32; 
a[2]=81; 
a[3]=44; 
a[4]=23; 
p=&a[0]; 
cout<<"alamat p : "<<p<<endl; 
cout<<"nilai p : "<<*p<<endl; 
p=p+3; 
cout<<"alamat p : "<<p<<endl; 
cout<<"nilai p : "<<*p<<endl;
bila menggunakan pointer dengan 
cara yang salah maka akan menyebabkan 
sistem operasi 
menjadi rusak.
Structure and pointer

More Related Content

What's hot

Modul 1 konsep dasar pemrograman delphi
Modul   1 konsep dasar pemrograman delphiModul   1 konsep dasar pemrograman delphi
Modul 1 konsep dasar pemrograman delphiFajar Istiqomah
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsiSiti Khotijah
 
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15doudomblogspot
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)1724143052
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06KuliahKita
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensibagus222
 
Algoritma Pemrograman Komputer
Algoritma Pemrograman KomputerAlgoritma Pemrograman Komputer
Algoritma Pemrograman KomputerBambang Karyadi
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuRizkiFitriya
 
Program transpose matriks
Program transpose matriksProgram transpose matriks
Program transpose matriksSimon Patabang
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifAyuk Wulandari
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01KuliahKita
 

What's hot (20)

Modul 1 konsep dasar pemrograman delphi
Modul   1 konsep dasar pemrograman delphiModul   1 konsep dasar pemrograman delphi
Modul 1 konsep dasar pemrograman delphi
 
Aljabar boolean
Aljabar booleanAljabar boolean
Aljabar boolean
 
Tipe data abstract
Tipe data abstractTipe data abstract
Tipe data abstract
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
 
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
 
Materi 7 c++ array
Materi 7 c++ arrayMateri 7 c++ array
Materi 7 c++ array
 
Bab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar booleanBab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar boolean
 
Resume praktikum 5__linked_list
Resume praktikum 5__linked_listResume praktikum 5__linked_list
Resume praktikum 5__linked_list
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06Matematika Diskrit - 09 graf - 06
Matematika Diskrit - 09 graf - 06
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Algoritma Pemrograman Komputer
Algoritma Pemrograman KomputerAlgoritma Pemrograman Komputer
Algoritma Pemrograman Komputer
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
2 alfabet dan string
2 alfabet dan string2 alfabet dan string
2 alfabet dan string
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinu
 
Bab 8 rekursif
Bab 8 rekursifBab 8 rekursif
Bab 8 rekursif
 
Program transpose matriks
Program transpose matriksProgram transpose matriks
Program transpose matriks
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
 

Similar to Structure and pointer

MATERI POINTER TKJ K13
MATERI POINTER TKJ K13MATERI POINTER TKJ K13
MATERI POINTER TKJ K13Ali Must Can
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1Av Ri
 
6. pemrograman pointer
6. pemrograman pointer6. pemrograman pointer
6. pemrograman pointerRoziq Bahtiar
 
Algoritma dan Struktur Data - tipe data compound
Algoritma dan Struktur Data - tipe data compoundAlgoritma dan Struktur Data - tipe data compound
Algoritma dan Struktur Data - tipe data compoundGeorgius Rinaldo
 
7. pemrograman struktur
7. pemrograman struktur7. pemrograman struktur
7. pemrograman strukturRoziq Bahtiar
 
Algoritma dan Struktur Data - Tipe Data Compound
Algoritma dan Struktur Data - Tipe Data CompoundAlgoritma dan Struktur Data - Tipe Data Compound
Algoritma dan Struktur Data - Tipe Data CompoundKuliahKita
 
Laporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul viiLaporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul viiDevi Apriansyah
 
PPT-UEU-Bahasa-Pemrograman-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Bahasa-Pemrograman-Pertemuan-9.pptxPPT-UEU-Bahasa-Pemrograman-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Bahasa-Pemrograman-Pertemuan-9.pptxhudriyah1
 
Ix struktur pointer
Ix struktur pointerIx struktur pointer
Ix struktur pointerDhan junkie
 
Dasar-dasar c++
Dasar-dasar c++Dasar-dasar c++
Dasar-dasar c++aks247
 
Interaksi antar objek
Interaksi antar objekInteraksi antar objek
Interaksi antar objekKurjum Usman
 
Pertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptxPertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptxMenny SN
 
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 11
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 11Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 11
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 11Menny SN
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliNadya Olivia
 

Similar to Structure and pointer (20)

MATERI POINTER TKJ K13
MATERI POINTER TKJ K13MATERI POINTER TKJ K13
MATERI POINTER TKJ K13
 
Pointer c++
Pointer c++Pointer c++
Pointer c++
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1
 
6. pemrograman pointer
6. pemrograman pointer6. pemrograman pointer
6. pemrograman pointer
 
Algoritma dan Struktur Data - tipe data compound
Algoritma dan Struktur Data - tipe data compoundAlgoritma dan Struktur Data - tipe data compound
Algoritma dan Struktur Data - tipe data compound
 
Tistrukdat1
Tistrukdat1Tistrukdat1
Tistrukdat1
 
7. pemrograman struktur
7. pemrograman struktur7. pemrograman struktur
7. pemrograman struktur
 
Algoritma dan Struktur Data - Tipe Data Compound
Algoritma dan Struktur Data - Tipe Data CompoundAlgoritma dan Struktur Data - Tipe Data Compound
Algoritma dan Struktur Data - Tipe Data Compound
 
Laporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul viiLaporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul vii
 
PPT-UEU-Bahasa-Pemrograman-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Bahasa-Pemrograman-Pertemuan-9.pptxPPT-UEU-Bahasa-Pemrograman-Pertemuan-9.pptx
PPT-UEU-Bahasa-Pemrograman-Pertemuan-9.pptx
 
Ix struktur pointer
Ix struktur pointerIx struktur pointer
Ix struktur pointer
 
Dasar-dasar c++
Dasar-dasar c++Dasar-dasar c++
Dasar-dasar c++
 
Topik 12 Pointer
Topik 12 PointerTopik 12 Pointer
Topik 12 Pointer
 
Tipe data
Tipe dataTipe data
Tipe data
 
Pertemuan5.ppt
Pertemuan5.pptPertemuan5.ppt
Pertemuan5.ppt
 
Interaksi antar objek
Interaksi antar objekInteraksi antar objek
Interaksi antar objek
 
Pertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptxPertemuan ARRAY.pptx
Pertemuan ARRAY.pptx
 
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 11
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 11Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 11
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 11
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asli
 
Pointer
PointerPointer
Pointer
 

More from Tenia Wahyuningrum (20)

Measuring User Experience
Measuring User ExperienceMeasuring User Experience
Measuring User Experience
 
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCIPopulasi dan sampel dalam penelitian HCI
Populasi dan sampel dalam penelitian HCI
 
10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation10th heuristic evaluation
10th heuristic evaluation
 
Good vs bad design
Good vs bad designGood vs bad design
Good vs bad design
 
Media sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaranMedia sosial untuk pembelajaran
Media sosial untuk pembelajaran
 
4th human factors (2)
4th human factors (2)4th human factors (2)
4th human factors (2)
 
Human factors
Human factorsHuman factors
Human factors
 
Historical Context of HCI
Historical Context of HCIHistorical Context of HCI
Historical Context of HCI
 
Trends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer InteractionTrends in Human Computer Interaction
Trends in Human Computer Interaction
 
Good data, for better life
Good data, for better lifeGood data, for better life
Good data, for better life
 
Teori pnp
Teori pnpTeori pnp
Teori pnp
 
Plagiarisme
PlagiarismePlagiarisme
Plagiarisme
 
Struktur data &amp; computer trends 2015 2016
Struktur data &amp; computer trends 2015 2016Struktur data &amp; computer trends 2015 2016
Struktur data &amp; computer trends 2015 2016
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Basic research
Basic researchBasic research
Basic research
 
Pengenalan android
Pengenalan androidPengenalan android
Pengenalan android
 
Mobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluanMobile programming pendahuluan
Mobile programming pendahuluan
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 

Structure and pointer

  • 1. By : Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT ST3 Telkom Purwokerto www.st3telkom.ac.id Structure and Pointer Pertemuan ke 3 Algoritma dan struktur data
  • 2. UDT (User Defined Type) Tipe Data Bentukan User • Bahasa pemrograman bisa memiliki tipe data: – Built-in : sudah tersedia oleh bahasa pemrograman tersebut • Tidak berorientasi pada persoalan yang dihadapi. – UDT : User Defined Type, dibuat oleh pemrogram. • Mendekati penyelesaian persoalan yang dihadapi • Contoh: record pada Pascal, struct pada C/C++, class pada Java – ADT : Abstract Data Type • memperluas konsep UDT dengan menambahkan pengkapsulan atau enkapsulasi, berisi sifat-sifat dan operasi-operasi yang bisa dilakukan terhadap kelas tersebut. • Contoh: class pada Java
  • 4. Structure adalah kumpulan data yang saling berhubungan, yang disimpan dalam satu unit penyimpanan.
  • 5. data pegawai  nama,  alamat ,  gaji.
  • 6.  Bila menggunakan array biasa, maka diperlukan tiga variable yang bebas satu dengan yang lain, yaitu variabel nama, alamat dan gaji.  Dengan menggunakan structure, data tersebut diorganisasikan dalam satu kesatuan * Dalam pascal, structure disebut record
  • 8. Deklarasi structure struct data { char name[20]; char address[20]; int salary; }; data employee1; //Inisialisasi variabel structure
  • 9. Masukan int main() { cout << "Employee's name : "; cin >> employee1.name; cout << "Employee's address : "; cin >> employee1.address; cout << "Employee's salary : "; cin >> employee1.salary;
  • 10. Keluaran cout << endl << "Employee's data : "; cout << employee1.name << ", "; cout << employee1.address << ", "; cout << employee1.salary; return 0; }
  • 11. Bagaimana jika data lebih dari 1? int i; struct{ char nim[5]; char nama[15]; float nilai; } mhs[5];
  • 13.
  • 14. Contoh kasus  Dideklarasikan array int data[5]  Apa yang terjadi ketika data yang akan diinputkan ternyata 10 buah, maka langkah yang dilakukan adalah harus mengubah programnya dan mengganti int data[5] menjadi int data[10].
  • 15. Cara lain untuk membuat program tersebut adalah dengan menggunakan suatu variabel array yang dinamis dimana pemesanan tempat yang diperlukan untuk menyimpan data tidak dideklarasikan dalam program tapi dilakukan secara runtime (ketika program berjalan).
  • 16. Pointer  adalah built-in type di C dan C++, dimana C++ mengambil konsep pointer dari C.  sebenarnya sangat terkait dengan "Abstract C Machine", yaitu model mesin abstrak dimana program C bekerja. * pointer / penunjuk
  • 17. Abstract C Machine adalah mesin abstrak dimana mesin tersebut memiliki prosesor untuk menginterpretasikan stream of instruction, dan addressable memory
  • 18. Addressable memory adalah memory yang konten-nya dapat diambil jika diketahui alamatnya.
  • 19. Lebih jauh lagi, terdapat asumsi bahwa konten memori dapat di ambil dengan waktu konstan, tidak peduli berapa nilai alamat.
  • 20. • Hal ini disebut dengan Random Access Memory. • Pointer (variabel penunjuk) juga sering di defenisikan sebagai suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel lain.
  • 21. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di dalam memori. Contoh, jika sebuah variabel berisi alamat dari variabel lain, variabel pertama dikatakan menunjuk ke variabel kedua.
  • 23. &  operator menghasilkanalamatdari operand-nya  Operator & merupakan operator alamat.  Pada saat pendeklarasian variable, user tidak diharuskan menentukan lokasi sesungguhnya pada memory, hal ini akan dilakukan secara otomatis oleh kompiler dan operating sysem pada saat run-time.
  • 24. Jika ingin mengetahui dimana suatu variable akan disimpan, dapat dilakukan dengan memberikan tanda ampersand (&) didepan variable , yang berarti "address of". Contoh : ted = &andy;
  • 25. Penulisan tersebut berarti akan memberikan variable ted alamat dari variable andy. Karena variabel andy diberi awalan karakter ampersand (&), maka yang menjadi pokok disini adalah alamat dalam memory, bukan isi variable. Misalkan andy diletakkan pada alamat 1776 kemudian dituliskan instruksi sbb : andy = 25; fred = andy; ted = &andy;
  • 26.
  • 27. *  Menghasilkan nilai yang berbeda pada sebuah alamat  Operator * merupakan operator reference.  Dengan menggunakan pointer, kita dapat mengakses nilai yang tersimpan secara langsung dengan memberikan awalan operator asterisk (*) pada identifier pointer, yang berarti "value pointed by".
  • 28. contoh  beth = *ted;  (dapat dikatakan:"beth sama dengan nilai yang ditunjuk oleh ted") beth = 25, karena ted dialamat 1776, dan nilai yang berada pada alamat 1776 adalah 25.
  • 29.
  • 30. Pointer Bertipe Void • Pada C++ terdapat pointer yang dapat menunjuk ke tipe data apapun, pointer semacam ini dideklarasikan dengan tipe void sehingga sering dikenal dengan istilahVoid Pointer.
  • 31. void *p; int a=10; double b=23.4; char c='s'; p=&a; //p menunjuk ke tipe data int cout<<"alamat (a=10) = "<<p<<endl; p=&b; //p menunjuk ke tipe data double cout<<"alamat (b=23.4) = "<<p<<endl; p=&c; //p menunjuk ke tipe data double cout<<"alamat (c='s') = "<<p<<endl;
  • 32.
  • 34. int a[5]; int *p; a[0]=24; a[1]=32; a[2]=81; a[3]=44; a[4]=23; p=&a[0]; cout<<"alamat p : "<<p<<endl; cout<<"nilai p : "<<*p<<endl; p=p+3; cout<<"alamat p : "<<p<<endl; cout<<"nilai p : "<<*p<<endl;
  • 35.
  • 36. bila menggunakan pointer dengan cara yang salah maka akan menyebabkan sistem operasi menjadi rusak.