Dokumen ini membahas diagram konteks dan aliran data (data flow diagram/DFD) untuk sistem informasi pencatatan data tahanan. Diagram konteks menunjukkan dua entitas luar (administrator dan direktur) yang terhubung ke sistem. DFD level 0 menunjukkan tiga proses utama (olah data, cari data, dan laporan data). DFD level 1 dan 2 lebih rinci menjelaskan proses input, edit, hapus data, pencarian data, dan pembuatan laporan.

1. Created by: MJ
3.6. Diagram Konteks
Pada diagram konteks ini terdapat dua entitas luar yang dapat terhubung langsung ke
dalam sistem pencatatan data tahanan ini, yaitu administrator (Staff) dan user (Direktur).
Masing-masing dari entitas tersebut sebagai user pada sistem ini. Dari entitas-entitas tersebut
yang akan memberikan data yang dibutuhkan oleh sistem (input) dan menerima (output) dari
sistem tersebut. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Admin
Direktur LPB
SISTEM INFORMASI
PENCATATAN DATA TAHANAN
DI LEMBAGA
PEMASYARAKATAN BECORA
(LPB)
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
Informasi Distrik
Informasi Tahanan
Informasi Kasus
Informasi Remisi
Laporan data Distrik
Laporan data Tahanan
Laporan data Kasus
Laporan data Remisi
Gambar 3.1: Diagram Konteks Sistem Informasi Pencatatan Data Tahanan

2. Created by: MJ
3.6.1 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
DFD level 0 ini mempunyai tiga proses, yaitu proses olah data, proses cari data dan
proses laporan data. Dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Admin
Direktur LPB
1.0
Olah data
2.0
Pencarian data
3.0
Laporan
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
Informasi Distrik
Informasi Tahanan
Informasi Kasus
Informasi Remisi
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
Informasi Distrik
Informasi Tahanan
Informasi Kasus
Informasi Remisi
Informasi Distrik
Informasi Tahanan
Informasi Kasus
Informasi Remisi
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
tbl_Distrik
tbl_tahanan
tbl_kasus
tbl_remisi
Gambar 3.2: DFD Level 0 Pada Sistem Informasi Pencatatan Data Tahanan

3. Created by: MJ
3.6.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Pada DFD level 1 menggambarkan proses-proses yang ada pada sistem informasi
pencatatan data tahanan. Proses – proses tersebut meliputi proses input data, edit data dan hapus
data, seperti dilihat pada Gambar 3.3.
Admin
1.1
Input data
3.1
Hapus data
2.1
Edit data
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
Informasi Distrik
Informasi Tahanan
Informasi Kasus
Informasi Remisi
Informasi Distrik
Informasi Tahanan
Informasi Kasus
Informasi Remisi
Informasi Distrik
Informasi Tahanan
Informasi Kasus
Informasi Remisi
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
tbl_Distrik
tbl_tahanan
tbl_kasus
tbl_remisi
Gambar 3.3: DFD Level 1 Pada Sistem Informasi Pencatatan Data Tahanan

4. Created by: MJ
3.6.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Pencarian data tahanan
Pencarian data (Proses 2.1) adalah proses pencarian data tahanan, pencarian data kasus,
pencarian data remisi dan pencarian data kamar. Lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Admin
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
Informasi Distrik
Informasi Tahanan
Informasi Kasus
Informasi Remisi
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
tbl_distrik
tbl_tahanan
tbl_kasus
tbl_remisi
2.1
Pencarian data
Gambar 3.4: DFD Level 2 Proses 2.1 Pencarian Data Tahanan

5. Created by: MJ
3.6.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 proses laporan data tahanan
Laporan data (Proses 3.1) merupakan proses laporan data tahanan, laporan data kasus,
laporan data remisi dan laporan data kamar. Dapat dilihat pada Gambar 3.5.
3.1
Laporan
tbl_distrik
tbl_tahanan
tbl_kasus
tbl_remisi
Data Distrik
Data Tahanan
Data Kasus
Data Remisi
Direktur LPB
Laporan data Distrik
Laporan data Tahanan
Laporan data Kasus
Laporan data Remisi
Gambar 3.5: DFD Level 2 Proses 3.1 Laporan Data Tahanan
3.7. Analisis dan Perancangan Basis Data
Rancangan database merupakan tahapan yang penting dalam membangun sebuah
aplikasi sistem informasi pencatatan data tahanan dan perancangan database untuk pembuatan
aplikasi ini menggunakan database Microsoft Access 2003. Karena kualitas informasi yang akan
dihasilkan oleh sistem informasi sangat dipengaruhi oleh database sistem tersebut.