SlideShare a Scribd company logo
1 of 85
Download to read offline
Pengantar
Discourse Network Analysis
Oleh:
PURNAMA ALAMSYAH
purnama.Alamsyah@gmail.com
Pusat Penelitian Perkembangan Iptek - LIPI
PENTINGNYA
WACANA
MENGAPA PEMAHAMAN TENTANG
WACANA DIPERLUKAN ?
.: Satu Wacana Bisa Dipahami Secara Berbeda
.: Satu Wacana Bisa Dipahami Secara Berbeda
.: Satu Wacana Bisa Dipahami Secara Berbeda
Debat Kusir
.: Yang Dilihat Sama, Penilaiannya Berbeda
Gelas setengah penuh Gelas setengah kosong
.: Yang Dilihat Sama, Penilaiannya Berbeda
.: Wacana Bisa Lepas Dari Realitas
.: Wacana Bisa Lepas Dari Realitas
.: Wacana Bisa Lepas Dari Realitas
.: Wacana Bisa Lepas Dari Realitas
Pada periode gubernur sebelumnya
pendangkalan waduk tidak masuk
dalam persoalan pembangunan di Jakarta
.: Sesuatu Baru Ada Setelah Ada Namanya
Orang Pintar akhirnya dikalahkan oleh Kearifan Lokal
.: Sesuatu Baru Ada Setelah Ada Namanya
Masyarakat akhirnya mendapatkan hak-haknya setelah muncul
wacana “masyarakat adat”
APA ITU
DISCOURSE
NETWORK
ANALYSIS ?
.: Social Network Analysis
Sumber: http://blogs.worldbank.org/trade/how-social-connections-and-business-ties-can-boost-
trade-application-social-network-analysis
.: Social Network Analysis
Sumber: http://www.becomeanengagedemployee.com/whatwedo/social-network-analysis/
.: Social Network Analysis
Sumber: http://www.mdpi.com/1424-8220/12/2/1702
.: Social Network Analysis
Sumber: https://forteconsultancy.wordpress.com/2013/04/17/snas-failures-revealed-getting-it-right-with-
social-ripple-analysis-2/
.: Discourse Network Analysis
Discourse network analysis
merupakan kombinasi dari category-
based content analysis dan social
network analysis [qualitative
discourse methods dan quantitative
relational methods].
.: Discourse Network Analysis
Discourse network analysis
merupakan pengembangan metode
baru dalam analisis teks dan wacana
.: Kelebihan ….
1. Dapat menganalisis hubungan antara
aktor dengan konten
2. Dapat direplikasi
3. Gambar lebih mudah diinterpretasikan
dibandingkan kata-kata
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
.: Manfaat ….
1. Discourse network analysis bermanfaat
dalam mem-visualkan wacana baik itu
wacana politik, sosial, budaya, dll ke
dalam sebuah jaringan
2. Discourse network analysis membantu
kita mengungkapkan kesepakatan dan
pertentangan berbagai pihak dalam
jaringan wacana
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
KOMPONEN
DISCOURSE NETWORK ANALYSIS
.: Komponen ….
1. Actors
2. Concepts
3. Relations: agreement or disagreement
4. Discrete time point
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
.: Ilustrasi Model
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
actors
.: Ilustrasi Model
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
concepts
.: Ilustrasi Model
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
actors concepts
.: Ilustrasi Model
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
actors concepts
affiliation network
.: Ilustrasi Model
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
actors concepts
actor network affiliation network
.: Ilustrasi Model
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
actors concepts
concept networkactor network affiliation network
.: Relasi: Agreement
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
congruence networks
.: Relasi: Disagreement
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
conflict networks
.: Relasi: Agreement + Disagreement
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
conflict networkscongruence networks
.: Jenis Jejaring Wacana
1. Affiliation network
2. Co-occurrence network
• congruence network
• concept network
• conflict network
Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
SUMBER WACANA
DISCOURSE NETWORK ANALYSIS
.: Sumber Wacana . . .
•Artikel media cetak
.: Sumber Wacana . . .
•Artikel media on-line
.: Sumber Wacana . . .
•Transkrip perdebatan di parlemen
.: Sumber Wacana . . .
•Transkrip wawancara
Ilustrasi Model
DISCOURSE NETWORK ANALYSIS
Kasus Asap & Kebakaran Hutan
.: Ilustrasi Model
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila F. Moeleok Nila mengatakan saat ini pemerintah
lebih mengutamakan upaya pemadaman api kebakaran yang menyebabkan bencana asap.
Menurutnya, Presiden Jokowi menginstruksikan untuk mengutamakan pemadaman api karena
merupakan sumber dari masalah kesehatan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. "Tadi Pak
Presiden minta, matikan api. Itu dulu. Jadi kita harus matikan dulu penyebabnya," katanya di
Kompleks Istana, Rabu, 7 Oktober 2015.
Menurut Nila, penanganan kesehatan yang sudah dilakukan pemerintah terhadap masyarakat
korban bencana kabut asap selaman ini sudah cukup. Kementerian Kesehatan sudah
mendistribusikan obat, masker, dan oksigen yang diminta.
Sumber:
http://nasional.tempo.co/read/n
ews/2015/10/08/206707548/pen
anganan-korban-asap-buruk-ini-
jawaban-menteri-kesehatan
.: Ilustrasi Model
Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan
penanganan kesehatan para korban kabut asap di daerah terdampak kabut asap buruk. Menurut
dia, jumlah posko kesehatan dan alat-alat kesehatan tidak sebanding dengan banyaknya
masyarakat yang menjadi korban …….
Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengatakan pemerintah abai pada korban
terdampak asap. ……..
Sebelumnya, Direktur Walhi Kalimantan Barat Anton Widjadja mengatakan penanganan bencana
kabut asap yang dilakukan pemerintah selama ini hanya berfokus pada pemadaman dan
penegakan hukum.
Sumber:
http://nasional.tempo.co/read/n
ews/2015/10/07/206707125/bnp
b-penanganan-korban-kabut-
asap-buruk
.: Ilustrasi Model
actors
A1
A2
A3
Jubir BNPB
Direktur Walhi
Kalbar
MenKes
.: Ilustrasi Model
concepts
C1 Penanganan Korban
Kabut Asap Buruk
C2 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Pemadaman
C3 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Penegakan Hukum
.: Ilustrasi Model
actors
A1
A2
A3
Jubir BNPB
Direktur Walhi
Kalbar
MenKes
concepts
C1 Penanganan Korban
Kabut Asap Buruk
C2 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Pemadaman
C3 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Penegakan Hukum
.: Ilustrasi Model
actors concepts
affiliation network
A1
A2
A3
Jubir BNPB
Direktur Walhi
Kalbar
MenKes
C1 Penanganan Korban
Kabut Asap Buruk
C2 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Pemadaman
C3 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Penegakan Hukum
.: Ilustrasi Model
actors concepts
affiliation network
A1
A2
A3
Jubir BNPB
Direktur Walhi
Kalbar
MenKes
C1 Penanganan Korban
Kabut Asap Buruk
C2 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Pemadaman
C3 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Penegakan Hukum
actor network
.: Ilustrasi Model
actors concepts
affiliation network
A1
A2
A3
Jubir BNPB
Direktur Walhi
Kalbar
MenKes
C1 Penanganan Korban
Kabut Asap Buruk
C2 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Pemadaman
C3 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Penegakan Hukum
actor network concept network
.: Ilustrasi Model
actors concepts
affiliation network
A1
A2
A3
Jubir BNPB
Direktur Walhi
Kalbar
MenKes
C1 Penanganan Korban
Kabut Asap Buruk
C2 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Pemadaman
C3 Pemerintah Hanya Fokus
Pada Penegakan Hukum
actor network concept network
+
-
+
+
+
+
CONTOH
PENGGUNAAN
DISCOURSE
NETWORK
ANALYSIS
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Comparing Climate Change Policy Networks
(COMPON) Project
menganalisis pengaruh social network dan
koalisi advokasi terkait masalah perubahan
iklim global (global warming
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Comparing Climate Change Policy Networks
(COMPON) Project
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Comparing Climate Change Policy Networks
(COMPON) Project
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Comparing Climate Change Policy Networks
(COMPON) Project
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Comparing Climate Change Policy Networks
(COMPON) Project
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Comparing Climate Change Policy Networks
(COMPON) Project
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Yana Breindl  Discourse networks on state-
mandated access blocking in France and
Germany
• Mengkaji evolusi wacana dan posisi aktor dalam penyusunan regulasi
terkait pemblokiran situs yang bermuatan gambar seksual anak-anak di
Jerman dan Perancis
• Discourse Network di Perancis  76 artikel dari 3 media terkemuka
(online dan cetak), 265 statement yang dihasilkan, 63 orang dari 48
organisasi yang terlibat dalam jejaring wacana
• Discourse Network di Jerman  266 artikel dari 5 media terkemuka,
1897 statement yang dihasilkan, 176 orang dari 109 organisasi yang
terlibat dalam jejaring wacana
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Yana Breindl  Discourse networks on state-
mandated access blocking in France and
Germany
Kasus Jerman
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Yana Breindl  Discourse networks on state-
mandated access blocking in France and
Germany
Kasus Jerman
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Yana Breindl  Discourse networks on state-
mandated access blocking in France and
Germany
Kasus Perancis
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Yana Breindl  Discourse networks on state-
mandated access blocking in France and
Germany
Kasus Perancis
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
Yana Breindl  Discourse networks on state-
mandated access blocking in France and
Germany
Kasus Perancis
.: Wacana Yang Pernah Dikaji
• Philip Leifeld & Sebastian Haunss  A
comparison between political claims
analysis and discourse network analysis:
The case of software patents in the
European Union
• Cameron Lockhart  Discourse Network
Analysis of the Northern Gateway Pipeline
Project: assessing environmental
governance in the Joint Review Panel
process
WACANA MOBIL MURAH
.: Wacana di Media
.: Metode . . .
• 285 artikel dari 3 media online
(Kompas.com, Tempo.co dan
Detik.com)
• Rentang waktu 9 September 2013
hingga 2 Oktober 2013
• 714 statement, 125 orang dari 25
organisasi
.: Jumlah Artikel Perhari
Peluncuran Mobil
Murah: Toyota Agya
dan Daihatsu Ayla
Jokowi: Mobil
murah bikin macet
Jokowi surati
wapres
Pembukaan IIMS
2013
Dikritik, mobil
murah laku keras
.: Jumlah Statement Per Organisasi
.: Jumlah Statement Per Orang (Top 10)
.: Jumlah Statement (Top 10)
.: Jejaring Wacana Mobil Murah
PENGENALAN
DISCOURSE
NETWORK
ANALYZER
.: Discourse Network Analyzer (DNA)
Perangkat lunak berbasis JAVA yang
dikembangkan oleh Philip Leifeld dari
Swiss Federal Institute of Aquatic Science
and Technology (Eawag) dan Institute of
Political Science, University of Bern
.: Instalasi DNA
1. DNA itu GRATIS.
2. Sistem operasi: semua platform (Windows, Linux, MacOS, dll)
3. Kebutuhan sistem:
• JAVA: http://java.com (biasanya sudah ada di komputer)
• DNA: http://www.philipleifeld.de/cms/upload/Downloads/dna-1.30.jar
• Sample file:
http://www.philipleifeld.de/cms/upload/Downloads/sample.dna
• Perangkat lunak network-analytic: http://visone.info/download/visone-
2.6.5.jar
4. Dokumentasi DNA dapat diunduh di http://www.philipleifeld.de/discourse-
network-analyzer/
.: Apa Yang Dilakukan DNA ?
1. Mengkoding pernyataan atau
statement para aktor ke dalam
kategori-kategori
2. Mengkonversi data yang telah
terstruktur (hasil kategorisasi) ke
dalam networks menggunakan
perangkat lunak network-analytic
seperti UCINET, visone, dll
.: Mengkoding Statement
• Orang atau organisasi yang
membuat statement
• Kategori statement yang
diacu oleh para aktor
• Variabel dummy (YES/NO)
untuk menunjukkan
persetujuan aktor terhadap
kategori yang diacu
Sumber: Leifeld (2009)
.: Contoh Mengkoding Statement
“Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menilai aksi Ahok
dinilai kurang pantas dipublikasikan. Kalau urusan rumah tangga kita, dikonsumsi
publik, apakah pantas? Mempermalukan anak buah di depan publik itu rasanya
tidak elegan. Siapa sih yang mau dipermalukan ? ” ujar Anggota DPRD dari partai
Golkar, Asshraf Ali
Sumber: http://www.wartakotalive.com/detil/berita/107205/-DPRD-
Nilai-Ahok-Tidak-Elegan diakses pada 16 Januari 2013
 Person : Asshraf Ali
 Organization : DPRD
 Category : omongan Basuki di Video Youtube Kasar
 Agreement : Yes
.: Antarmuka DNA
.: Antarmuka DNA
.: Antarmuka DNA
VISUALISASI
WACANA
DENGAN
VISONE
.: Visone
Perangkat lunak yang dikembangkan
oleh Algorithmic Solutions Software
GmbH yang memiliki fungsi untuk
menganalisis dan memvisualisasi social
network.
.: Antarmuka Visone
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN Sera Angelina
 
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.pptHadadSetiawanFachrul
 
Dokumen.tips 59841023 leaflet-phbs
Dokumen.tips 59841023 leaflet-phbsDokumen.tips 59841023 leaflet-phbs
Dokumen.tips 59841023 leaflet-phbsdyah gaby kesuma
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananAprillia Indah Fajarwati
 
5.surveilans malaria
5.surveilans malaria5.surveilans malaria
5.surveilans malariaJoni Iswanto
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Operator Warnet Vast Raha
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiMuh Saleh
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanalia lia
 
Kesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaKesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaGilang Emon
 
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDERPptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDERvivi julia resti
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanannessimeilan
 

What's hot (20)

MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN
 
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
355510161-KEBIJAKAN-PELAYANAN-KEBIDANAN-ppt.ppt
 
Dokumen.tips 59841023 leaflet-phbs
Dokumen.tips 59841023 leaflet-phbsDokumen.tips 59841023 leaflet-phbs
Dokumen.tips 59841023 leaflet-phbs
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
GSI
GSI GSI
GSI
 
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah PengantarSistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan - Sebuah Pengantar
 
ANC Berkualitas
ANC BerkualitasANC Berkualitas
ANC Berkualitas
 
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidananCara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
Cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik kebidanan
 
5.surveilans malaria
5.surveilans malaria5.surveilans malaria
5.surveilans malaria
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
 
Kesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaKesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansia
 
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDERPptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
Pptx. KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PRESPEKTIF GENDER
 
Soal soal ukom
Soal   soal ukomSoal   soal ukom
Soal soal ukom
 
Contoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidananContoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidanan
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 

Viewers also liked

Final with proper citation
Final with proper citationFinal with proper citation
Final with proper citationStephen Martin
 
2016 18 uil power point
2016 18 uil power point2016 18 uil power point
2016 18 uil power pointMsStoolfire
 
Gender Mainstreaming in Indonesian Renewable Energy Policy and Program
Gender Mainstreaming in Indonesian Renewable Energy Policy and ProgramGender Mainstreaming in Indonesian Renewable Energy Policy and Program
Gender Mainstreaming in Indonesian Renewable Energy Policy and ProgramPurnama Alamsyah
 
Seriesandparallel 100430110505-phpapp02
Seriesandparallel 100430110505-phpapp02Seriesandparallel 100430110505-phpapp02
Seriesandparallel 100430110505-phpapp02MissSamson
 
Biogas Appliances Innovation in Rural Area of Indonesia
Biogas Appliances Innovation in Rural Area of IndonesiaBiogas Appliances Innovation in Rural Area of Indonesia
Biogas Appliances Innovation in Rural Area of IndonesiaPurnama Alamsyah
 
Magnetismand electromagnetismintroduction
Magnetismand electromagnetismintroductionMagnetismand electromagnetismintroduction
Magnetismand electromagnetismintroductionMissSamson
 
Electricity safety
Electricity  safetyElectricity  safety
Electricity safetyMissSamson
 

Viewers also liked (10)

Final with proper citation
Final with proper citationFinal with proper citation
Final with proper citation
 
2016 18 uil power point
2016 18 uil power point2016 18 uil power point
2016 18 uil power point
 
Gender Mainstreaming in Indonesian Renewable Energy Policy and Program
Gender Mainstreaming in Indonesian Renewable Energy Policy and ProgramGender Mainstreaming in Indonesian Renewable Energy Policy and Program
Gender Mainstreaming in Indonesian Renewable Energy Policy and Program
 
Biogas Financing
Biogas FinancingBiogas Financing
Biogas Financing
 
Seriesandparallel 100430110505-phpapp02
Seriesandparallel 100430110505-phpapp02Seriesandparallel 100430110505-phpapp02
Seriesandparallel 100430110505-phpapp02
 
Biogas Appliances Innovation in Rural Area of Indonesia
Biogas Appliances Innovation in Rural Area of IndonesiaBiogas Appliances Innovation in Rural Area of Indonesia
Biogas Appliances Innovation in Rural Area of Indonesia
 
Pitch iRating
Pitch iRatingPitch iRating
Pitch iRating
 
Weather
WeatherWeather
Weather
 
Magnetismand electromagnetismintroduction
Magnetismand electromagnetismintroductionMagnetismand electromagnetismintroduction
Magnetismand electromagnetismintroduction
 
Electricity safety
Electricity  safetyElectricity  safety
Electricity safety
 

Similar to ANALISI JARINGAN WACANA

Memerangi Hoax Melalui Situs Kolaborasi Cross Check
 Memerangi Hoax Melalui Situs Kolaborasi Cross Check Memerangi Hoax Melalui Situs Kolaborasi Cross Check
Memerangi Hoax Melalui Situs Kolaborasi Cross CheckIsmail Fahmi
 
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan Kebangsaan
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan KebangsaanLemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan Kebangsaan
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan KebangsaanIsmail Fahmi
 
Workshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmedWorkshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmedIsmail Fahmi
 
Digital Dictatorship dan UU ITE
Digital Dictatorship dan UU ITEDigital Dictatorship dan UU ITE
Digital Dictatorship dan UU ITEIsmail Fahmi
 
Analisis Percakapan Omnibus Law di Media Sosial
Analisis Percakapan Omnibus Law di Media SosialAnalisis Percakapan Omnibus Law di Media Sosial
Analisis Percakapan Omnibus Law di Media SosialIsmail Fahmi
 
Omnibuw Law - Update Desember 2020
Omnibuw Law - Update Desember 2020Omnibuw Law - Update Desember 2020
Omnibuw Law - Update Desember 2020Ismail Fahmi
 
Analisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
Analisis Jaringan Pasukan Siber di IndonesiaAnalisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
Analisis Jaringan Pasukan Siber di IndonesiaIsmail Fahmi
 
Analisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
Analisis Jaringan Pasukan Siber di IndonesiaAnalisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
Analisis Jaringan Pasukan Siber di IndonesiaIsmail Fahmi
 
Demokrasi 4.0: Menyerap Aspirasi Publik Melalui Analisis Big Data Media Sosia...
Demokrasi 4.0: Menyerap Aspirasi Publik Melalui Analisis Big Data Media Sosia...Demokrasi 4.0: Menyerap Aspirasi Publik Melalui Analisis Big Data Media Sosia...
Demokrasi 4.0: Menyerap Aspirasi Publik Melalui Analisis Big Data Media Sosia...Ismail Fahmi
 
Big Data, Media, Social Network and Statistics
Big Data, Media, Social Network and StatisticsBig Data, Media, Social Network and Statistics
Big Data, Media, Social Network and StatisticsIsmail Fahmi
 
Resume teknologi web 2.o
Resume teknologi web 2.oResume teknologi web 2.o
Resume teknologi web 2.oGigih Probo
 
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui MedsosData Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui MedsosIsmail Fahmi
 
Demokrasi 4.0: Demokrasi dalam Masyarakat Industri 4.0
Demokrasi 4.0: Demokrasi dalam Masyarakat Industri 4.0Demokrasi 4.0: Demokrasi dalam Masyarakat Industri 4.0
Demokrasi 4.0: Demokrasi dalam Masyarakat Industri 4.0Ismail Fahmi
 
Pemanfaatan Big Data dalam Mitigasi Bencana
Pemanfaatan Big Data dalam Mitigasi BencanaPemanfaatan Big Data dalam Mitigasi Bencana
Pemanfaatan Big Data dalam Mitigasi BencanaIsmail Fahmi
 
Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial di Ruang Publik
Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial di Ruang PublikOptimalisasi Pemanfaatan Media Sosial di Ruang Publik
Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial di Ruang PublikIsmail Fahmi
 
Big Data for Public Policy-Making Process
Big Data for Public Policy-Making ProcessBig Data for Public Policy-Making Process
Big Data for Public Policy-Making ProcessIsmail Fahmi
 

Similar to ANALISI JARINGAN WACANA (20)

Memerangi Hoax Melalui Situs Kolaborasi Cross Check
 Memerangi Hoax Melalui Situs Kolaborasi Cross Check Memerangi Hoax Melalui Situs Kolaborasi Cross Check
Memerangi Hoax Melalui Situs Kolaborasi Cross Check
 
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan Kebangsaan
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan KebangsaanLemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan Kebangsaan
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan Kebangsaan
 
Workshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmedWorkshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmed
 
Digital Dictatorship dan UU ITE
Digital Dictatorship dan UU ITEDigital Dictatorship dan UU ITE
Digital Dictatorship dan UU ITE
 
Analisis Percakapan Omnibus Law di Media Sosial
Analisis Percakapan Omnibus Law di Media SosialAnalisis Percakapan Omnibus Law di Media Sosial
Analisis Percakapan Omnibus Law di Media Sosial
 
Omnibuw Law - Update Desember 2020
Omnibuw Law - Update Desember 2020Omnibuw Law - Update Desember 2020
Omnibuw Law - Update Desember 2020
 
Analisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
Analisis Jaringan Pasukan Siber di IndonesiaAnalisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
Analisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
 
Analisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
Analisis Jaringan Pasukan Siber di IndonesiaAnalisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
Analisis Jaringan Pasukan Siber di Indonesia
 
Demokrasi 4.0: Menyerap Aspirasi Publik Melalui Analisis Big Data Media Sosia...
Demokrasi 4.0: Menyerap Aspirasi Publik Melalui Analisis Big Data Media Sosia...Demokrasi 4.0: Menyerap Aspirasi Publik Melalui Analisis Big Data Media Sosia...
Demokrasi 4.0: Menyerap Aspirasi Publik Melalui Analisis Big Data Media Sosia...
 
Big Data, Media, Social Network and Statistics
Big Data, Media, Social Network and StatisticsBig Data, Media, Social Network and Statistics
Big Data, Media, Social Network and Statistics
 
Resume teknologi web 2.o
Resume teknologi web 2.oResume teknologi web 2.o
Resume teknologi web 2.o
 
PRINSIP2 DALAM BERHUNBUNGAN DENGAN MEDIA
PRINSIP2 DALAM BERHUNBUNGAN DENGAN MEDIAPRINSIP2 DALAM BERHUNBUNGAN DENGAN MEDIA
PRINSIP2 DALAM BERHUNBUNGAN DENGAN MEDIA
 
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui MedsosData Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
 
Demokrasi 4.0: Demokrasi dalam Masyarakat Industri 4.0
Demokrasi 4.0: Demokrasi dalam Masyarakat Industri 4.0Demokrasi 4.0: Demokrasi dalam Masyarakat Industri 4.0
Demokrasi 4.0: Demokrasi dalam Masyarakat Industri 4.0
 
Laporan IGF 2017 oleh Ellen Kusuma (Safenet)
Laporan IGF 2017 oleh Ellen Kusuma (Safenet)Laporan IGF 2017 oleh Ellen Kusuma (Safenet)
Laporan IGF 2017 oleh Ellen Kusuma (Safenet)
 
Rangkuman Penjelasan web 2.0
 Rangkuman Penjelasan web 2.0 Rangkuman Penjelasan web 2.0
Rangkuman Penjelasan web 2.0
 
Project Citizen.pptx
Project Citizen.pptxProject Citizen.pptx
Project Citizen.pptx
 
Pemanfaatan Big Data dalam Mitigasi Bencana
Pemanfaatan Big Data dalam Mitigasi BencanaPemanfaatan Big Data dalam Mitigasi Bencana
Pemanfaatan Big Data dalam Mitigasi Bencana
 
Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial di Ruang Publik
Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial di Ruang PublikOptimalisasi Pemanfaatan Media Sosial di Ruang Publik
Optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial di Ruang Publik
 
Big Data for Public Policy-Making Process
Big Data for Public Policy-Making ProcessBig Data for Public Policy-Making Process
Big Data for Public Policy-Making Process
 

Recently uploaded

Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 

Recently uploaded (14)

Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 

ANALISI JARINGAN WACANA

  • 1. Pengantar Discourse Network Analysis Oleh: PURNAMA ALAMSYAH purnama.Alamsyah@gmail.com Pusat Penelitian Perkembangan Iptek - LIPI
  • 4. .: Satu Wacana Bisa Dipahami Secara Berbeda
  • 5. .: Satu Wacana Bisa Dipahami Secara Berbeda
  • 6. .: Satu Wacana Bisa Dipahami Secara Berbeda Debat Kusir
  • 7. .: Yang Dilihat Sama, Penilaiannya Berbeda Gelas setengah penuh Gelas setengah kosong
  • 8. .: Yang Dilihat Sama, Penilaiannya Berbeda
  • 9. .: Wacana Bisa Lepas Dari Realitas
  • 10. .: Wacana Bisa Lepas Dari Realitas
  • 11. .: Wacana Bisa Lepas Dari Realitas
  • 12. .: Wacana Bisa Lepas Dari Realitas Pada periode gubernur sebelumnya pendangkalan waduk tidak masuk dalam persoalan pembangunan di Jakarta
  • 13. .: Sesuatu Baru Ada Setelah Ada Namanya Orang Pintar akhirnya dikalahkan oleh Kearifan Lokal
  • 14. .: Sesuatu Baru Ada Setelah Ada Namanya Masyarakat akhirnya mendapatkan hak-haknya setelah muncul wacana “masyarakat adat”
  • 16. .: Social Network Analysis Sumber: http://blogs.worldbank.org/trade/how-social-connections-and-business-ties-can-boost- trade-application-social-network-analysis
  • 17. .: Social Network Analysis Sumber: http://www.becomeanengagedemployee.com/whatwedo/social-network-analysis/
  • 18. .: Social Network Analysis Sumber: http://www.mdpi.com/1424-8220/12/2/1702
  • 19. .: Social Network Analysis Sumber: https://forteconsultancy.wordpress.com/2013/04/17/snas-failures-revealed-getting-it-right-with- social-ripple-analysis-2/
  • 20. .: Discourse Network Analysis Discourse network analysis merupakan kombinasi dari category- based content analysis dan social network analysis [qualitative discourse methods dan quantitative relational methods].
  • 21. .: Discourse Network Analysis Discourse network analysis merupakan pengembangan metode baru dalam analisis teks dan wacana
  • 22. .: Kelebihan …. 1. Dapat menganalisis hubungan antara aktor dengan konten 2. Dapat direplikasi 3. Gambar lebih mudah diinterpretasikan dibandingkan kata-kata Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
  • 23. .: Manfaat …. 1. Discourse network analysis bermanfaat dalam mem-visualkan wacana baik itu wacana politik, sosial, budaya, dll ke dalam sebuah jaringan 2. Discourse network analysis membantu kita mengungkapkan kesepakatan dan pertentangan berbagai pihak dalam jaringan wacana Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
  • 25. .: Komponen …. 1. Actors 2. Concepts 3. Relations: agreement or disagreement 4. Discrete time point Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
  • 26. .: Ilustrasi Model Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012) actors
  • 27. .: Ilustrasi Model Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012) concepts
  • 28. .: Ilustrasi Model Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012) actors concepts
  • 29. .: Ilustrasi Model Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012) actors concepts affiliation network
  • 30. .: Ilustrasi Model Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012) actors concepts actor network affiliation network
  • 31. .: Ilustrasi Model Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012) actors concepts concept networkactor network affiliation network
  • 32. .: Relasi: Agreement Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012) congruence networks
  • 33. .: Relasi: Disagreement Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012) conflict networks
  • 34. .: Relasi: Agreement + Disagreement Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012) conflict networkscongruence networks
  • 35. .: Jenis Jejaring Wacana 1. Affiliation network 2. Co-occurrence network • congruence network • concept network • conflict network Sumber: Leifeld (2009); Leifeld & Hauns (2012); Breindl (2012)
  • 37. .: Sumber Wacana . . . •Artikel media cetak
  • 38. .: Sumber Wacana . . . •Artikel media on-line
  • 39. .: Sumber Wacana . . . •Transkrip perdebatan di parlemen
  • 40. .: Sumber Wacana . . . •Transkrip wawancara
  • 41. Ilustrasi Model DISCOURSE NETWORK ANALYSIS Kasus Asap & Kebakaran Hutan
  • 42. .: Ilustrasi Model TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila F. Moeleok Nila mengatakan saat ini pemerintah lebih mengutamakan upaya pemadaman api kebakaran yang menyebabkan bencana asap. Menurutnya, Presiden Jokowi menginstruksikan untuk mengutamakan pemadaman api karena merupakan sumber dari masalah kesehatan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. "Tadi Pak Presiden minta, matikan api. Itu dulu. Jadi kita harus matikan dulu penyebabnya," katanya di Kompleks Istana, Rabu, 7 Oktober 2015. Menurut Nila, penanganan kesehatan yang sudah dilakukan pemerintah terhadap masyarakat korban bencana kabut asap selaman ini sudah cukup. Kementerian Kesehatan sudah mendistribusikan obat, masker, dan oksigen yang diminta. Sumber: http://nasional.tempo.co/read/n ews/2015/10/08/206707548/pen anganan-korban-asap-buruk-ini- jawaban-menteri-kesehatan
  • 43. .: Ilustrasi Model Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan penanganan kesehatan para korban kabut asap di daerah terdampak kabut asap buruk. Menurut dia, jumlah posko kesehatan dan alat-alat kesehatan tidak sebanding dengan banyaknya masyarakat yang menjadi korban ……. Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengatakan pemerintah abai pada korban terdampak asap. …….. Sebelumnya, Direktur Walhi Kalimantan Barat Anton Widjadja mengatakan penanganan bencana kabut asap yang dilakukan pemerintah selama ini hanya berfokus pada pemadaman dan penegakan hukum. Sumber: http://nasional.tempo.co/read/n ews/2015/10/07/206707125/bnp b-penanganan-korban-kabut- asap-buruk
  • 44. .: Ilustrasi Model actors A1 A2 A3 Jubir BNPB Direktur Walhi Kalbar MenKes
  • 45. .: Ilustrasi Model concepts C1 Penanganan Korban Kabut Asap Buruk C2 Pemerintah Hanya Fokus Pada Pemadaman C3 Pemerintah Hanya Fokus Pada Penegakan Hukum
  • 46. .: Ilustrasi Model actors A1 A2 A3 Jubir BNPB Direktur Walhi Kalbar MenKes concepts C1 Penanganan Korban Kabut Asap Buruk C2 Pemerintah Hanya Fokus Pada Pemadaman C3 Pemerintah Hanya Fokus Pada Penegakan Hukum
  • 47. .: Ilustrasi Model actors concepts affiliation network A1 A2 A3 Jubir BNPB Direktur Walhi Kalbar MenKes C1 Penanganan Korban Kabut Asap Buruk C2 Pemerintah Hanya Fokus Pada Pemadaman C3 Pemerintah Hanya Fokus Pada Penegakan Hukum
  • 48. .: Ilustrasi Model actors concepts affiliation network A1 A2 A3 Jubir BNPB Direktur Walhi Kalbar MenKes C1 Penanganan Korban Kabut Asap Buruk C2 Pemerintah Hanya Fokus Pada Pemadaman C3 Pemerintah Hanya Fokus Pada Penegakan Hukum actor network
  • 49. .: Ilustrasi Model actors concepts affiliation network A1 A2 A3 Jubir BNPB Direktur Walhi Kalbar MenKes C1 Penanganan Korban Kabut Asap Buruk C2 Pemerintah Hanya Fokus Pada Pemadaman C3 Pemerintah Hanya Fokus Pada Penegakan Hukum actor network concept network
  • 50. .: Ilustrasi Model actors concepts affiliation network A1 A2 A3 Jubir BNPB Direktur Walhi Kalbar MenKes C1 Penanganan Korban Kabut Asap Buruk C2 Pemerintah Hanya Fokus Pada Pemadaman C3 Pemerintah Hanya Fokus Pada Penegakan Hukum actor network concept network + - + + + +
  • 52. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Comparing Climate Change Policy Networks (COMPON) Project menganalisis pengaruh social network dan koalisi advokasi terkait masalah perubahan iklim global (global warming
  • 53. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Comparing Climate Change Policy Networks (COMPON) Project
  • 54. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Comparing Climate Change Policy Networks (COMPON) Project
  • 55. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Comparing Climate Change Policy Networks (COMPON) Project
  • 56. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Comparing Climate Change Policy Networks (COMPON) Project
  • 57. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Comparing Climate Change Policy Networks (COMPON) Project
  • 58. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Yana Breindl  Discourse networks on state- mandated access blocking in France and Germany • Mengkaji evolusi wacana dan posisi aktor dalam penyusunan regulasi terkait pemblokiran situs yang bermuatan gambar seksual anak-anak di Jerman dan Perancis • Discourse Network di Perancis  76 artikel dari 3 media terkemuka (online dan cetak), 265 statement yang dihasilkan, 63 orang dari 48 organisasi yang terlibat dalam jejaring wacana • Discourse Network di Jerman  266 artikel dari 5 media terkemuka, 1897 statement yang dihasilkan, 176 orang dari 109 organisasi yang terlibat dalam jejaring wacana
  • 59. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Yana Breindl  Discourse networks on state- mandated access blocking in France and Germany Kasus Jerman
  • 60. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Yana Breindl  Discourse networks on state- mandated access blocking in France and Germany Kasus Jerman
  • 61. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Yana Breindl  Discourse networks on state- mandated access blocking in France and Germany Kasus Perancis
  • 62. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Yana Breindl  Discourse networks on state- mandated access blocking in France and Germany Kasus Perancis
  • 63. .: Wacana Yang Pernah Dikaji Yana Breindl  Discourse networks on state- mandated access blocking in France and Germany Kasus Perancis
  • 64. .: Wacana Yang Pernah Dikaji • Philip Leifeld & Sebastian Haunss  A comparison between political claims analysis and discourse network analysis: The case of software patents in the European Union • Cameron Lockhart  Discourse Network Analysis of the Northern Gateway Pipeline Project: assessing environmental governance in the Joint Review Panel process
  • 66. .: Wacana di Media
  • 67. .: Metode . . . • 285 artikel dari 3 media online (Kompas.com, Tempo.co dan Detik.com) • Rentang waktu 9 September 2013 hingga 2 Oktober 2013 • 714 statement, 125 orang dari 25 organisasi
  • 68. .: Jumlah Artikel Perhari Peluncuran Mobil Murah: Toyota Agya dan Daihatsu Ayla Jokowi: Mobil murah bikin macet Jokowi surati wapres Pembukaan IIMS 2013 Dikritik, mobil murah laku keras
  • 69. .: Jumlah Statement Per Organisasi
  • 70. .: Jumlah Statement Per Orang (Top 10)
  • 72. .: Jejaring Wacana Mobil Murah
  • 74. .: Discourse Network Analyzer (DNA) Perangkat lunak berbasis JAVA yang dikembangkan oleh Philip Leifeld dari Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (Eawag) dan Institute of Political Science, University of Bern
  • 75. .: Instalasi DNA 1. DNA itu GRATIS. 2. Sistem operasi: semua platform (Windows, Linux, MacOS, dll) 3. Kebutuhan sistem: • JAVA: http://java.com (biasanya sudah ada di komputer) • DNA: http://www.philipleifeld.de/cms/upload/Downloads/dna-1.30.jar • Sample file: http://www.philipleifeld.de/cms/upload/Downloads/sample.dna • Perangkat lunak network-analytic: http://visone.info/download/visone- 2.6.5.jar 4. Dokumentasi DNA dapat diunduh di http://www.philipleifeld.de/discourse- network-analyzer/
  • 76. .: Apa Yang Dilakukan DNA ? 1. Mengkoding pernyataan atau statement para aktor ke dalam kategori-kategori 2. Mengkonversi data yang telah terstruktur (hasil kategorisasi) ke dalam networks menggunakan perangkat lunak network-analytic seperti UCINET, visone, dll
  • 77. .: Mengkoding Statement • Orang atau organisasi yang membuat statement • Kategori statement yang diacu oleh para aktor • Variabel dummy (YES/NO) untuk menunjukkan persetujuan aktor terhadap kategori yang diacu Sumber: Leifeld (2009)
  • 78. .: Contoh Mengkoding Statement “Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menilai aksi Ahok dinilai kurang pantas dipublikasikan. Kalau urusan rumah tangga kita, dikonsumsi publik, apakah pantas? Mempermalukan anak buah di depan publik itu rasanya tidak elegan. Siapa sih yang mau dipermalukan ? ” ujar Anggota DPRD dari partai Golkar, Asshraf Ali Sumber: http://www.wartakotalive.com/detil/berita/107205/-DPRD- Nilai-Ahok-Tidak-Elegan diakses pada 16 Januari 2013  Person : Asshraf Ali  Organization : DPRD  Category : omongan Basuki di Video Youtube Kasar  Agreement : Yes
  • 83. .: Visone Perangkat lunak yang dikembangkan oleh Algorithmic Solutions Software GmbH yang memiliki fungsi untuk menganalisis dan memvisualisasi social network.