SlideShare a Scribd company logo
Jenita Frisilia, SKM., M.Kes
Konsep Dasar
Ilmu Gizi
Pengertian dasar atau istilah gizi
1.Ruang lingkup gizi
1.Hubungan gizi dengan kesehatan
1.Hubungan gizi dengan proses tubuh
1.Perkembangan ilmu gizi
1.Pengelompokan zat gizi menurut fungsinya.
1.Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan
Pesan dasar gizi seimbang
Pengertian Gizi
Di Indonesia, istilah gizi diadopsi dari bahasa Arab,
yaitu “ghiza” yang dalam dialek mesir dibaca ghizi,
artinya makanan yang menyehatkan
(Ilmu Gizi, Teori dan Aplikasi, 2017)
Gizi dapat bermakna:
Zat gizi
(nutrient)
Pengaturan gizi
makanan dan
minuman (diet)
Status gizi
(nutritional
status)
• Ilmu gizi (nutrition science)
adalah ilmu yang
mempelajari tentang
pangan dan hubungannya
dengan kesehatan manusia
(Olson, 1978)
Ilmu Gizi
Dalam Nutrition and Diet Therapy Reference Dictionary,
ilmu gizi didefinisikan sebagai ilmu mengenai pangan, zat gizi,
dan komponen lainnya dalam pangan, aktivitas, interaksi, dan
keseimbangannya sehubungan dengan kesehatan, penyakit,
proses pencernaan, metabolisme, transpor, utilisasi, dan
pengeluaran komponen pangan tersebut.
Ruang Lingkup Gizi
Produksi
pangan
Perubahan
paska panen
Penyediaan
pangan
Pengolahan
Pangan
Konsumsi
Pangan
Pemanfaatan
Pangan
• Oleh karena itu, ilmu gizi
sangat berkaitan erat
dengan ilmu-ilmu agronomi,
peternakan, ilmu pangan,
mikrobiologi, biokimia, faal,
biologi molecular dan
kedokteran.
• Karena konsumsi makanan
dipengaruhi oleh kebiasaan
makan, perilaku makan, dan
keadaan ekonomi maka ilmu
gizi juga berkaitan dengan
ilmu sosial seperti
antropologi, sosiologi,
psikologi dan ekonomi.
Era gizi
pangan
Era gizi
makro
Era gizi
mikro
Era gizi
seluler
molekuler
Era gizi
nutrigenetik
dan
nutrigenomik
Era gizi
holistik
Perkembangan Ilmu Gizi
perjalanan sejarah perkembangan ilmu gizi
dikelompokkan dalam 6 era utama:
± 5000 tahun yang lalu telah diyakini bahwa
dalam makanan dan minuman terkandung zat
yang mencegah rasa lapar dan haus serta
bermanfaat untuk tubuh. Bahkan dipercaya
bahwa praktik pengaturan makanan (diet) yang
baik akan mencegah penyakit dan
memperpanjang usia.
Pada tahun 1785, Antonie Lavoiser, Ahli kimia dari
Perancis, membuktikan bahwa tubuh manusia
memperoleh oksigen dari udara untuk proses metabolisme
dalam tubuh hingga menghasilkan energi, karbon dioksida
dan air, baik ketika istirahat maupun bergerak. Jumlah
oksigen yang digunakan dan karbon dioksida yang
dihasilkan berhubungan dengan jumlah makanan yang
dimakan dan aktivitas fisik.
Buku Handbook of Historical and Geographical Pathology
dan kajian-kajian gizi sebelumnya berhasil menginspirasi
peneliti awal abad ke-20 untuk mengungkap selain gizi
makro. Dimulai dengan istilah vitamin tahun 1912
dan pengujian hipotesis pada hewan , kemudian berlanjut
dengan uji klinis pada manusia, seperti yang dilakukan
oleh Mc.Collum (vitamin A), Casimir Funk (vitamin B),
Eijkman (vitamin B1), Hopkins, Goldberger (niasin), dll.
Diawali oleh temuan Robert Hooke tahun 1665 tentang sel
tumbuhan, dan teori tentang struktur dan fungsi sel tahun 1839
oleh Jakob Schleiden dan Theodor Schwann sejak saat itu kajian
tentang inti sel, mitokondria, dan mekanismenya semakin pesat.
Perkembangan Ilmu gizi disertai ilmu kimia dan biologi tentang
seluler dan molekuler tahun 1955 membawa era baru bagi ilmu
gizi, ditandai dengan temuan Eagle, 1955 untuk pertama kali
bahwa sel membutuhkan beragam zat gizi.
Era gizi genetik ditandai dengan dimulainya penelitian pemetaan
genom manusia (Human Genom Project) pada tahun 1998 dan
berakhir pada tahun 2005. Pada era ini terdapat pengembangan
pangan dengan biofortifikasi.
Lahirnya teori Barker, masih tingginya masalah gizi mikro, stunting, dan
obesitas, krisis pangan dunia 2008, publikasi Lancet tentang pentingnya
mengatasi gizi ibu dan anak, disertai dengan perhatian para ahli gizi dunia
mendorong PBB meluncurkan Scale-Up Nutrition (SUN) Movement pada
September 2010. di Indonesia gerakan ini dikenal dengan Gerakan
1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)
Hubungan Gizi dengan Kesehatan
• Menurut Henrik L Blum, “ Bahwa derajat kesehatan seseorang
dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor, yaitu :
Lingkungan (gizi)
Perilaku/ Kebiasaan
Pelayanan kesehatan
Keturunan
Zat Gizi Utama
KH Lemak Protein Mineral Vitamin
Pengelompokkan Zat Gizi Menurut Fungsi
Utamanya (TRI GUNA MAKANAN)
Pemberi Energi
Pertumbuhan dan Pengaturan Jaringan
Mengatur Proses Tubuh
Zat Gizi Essensial
• Zat gizi yang diperlukan oleh tubuh tapi tubuh
tidak dapat mensintesanya atau tubuh tidak
dapat mensintesanya dalam jumlah yang
cukup.
Pengelompokan Zat Gizi
Menurut Kebutuhan
•Karbohidrat
•Protein
•Lemak
Zat Gizi
Makro
•Vitamin
•Mineral
•Air
Zat Gizi
Mikro
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
• gizi seimbang adalah : Pola
makan yang seimbang antar
zat gizi yang diperoleh dari
aneka ragam makanan dalam
memenuhikebutuhan gizi
untuk hidup sehat, cerdas dan
produktif.
• Seimbang : Keseimbangan
antara asupan dan kebutuhan
zat gizi antara kelompok
pangan sumber energi,
sumber pembangun, sumber
zat pengatur serta
keseimbangan antar waktu
makan (pagi,siang dan malam)
Pemahaman Gizi Seimbang
• Tahun 1950 : melalui
slogan 4 sehat 5
sempurna
• Tahun 1995 melalui
pedoman umum gizi
seimbang (PUGS):
– 13 Pesan Gizi
– 10 Pesan Gizi
• Tahun 2017 melalui
slogan Isi Piringku
4 sehat 5 sempurna
Under-nutrition
(Malnutrisi)
Over-nutrition
(Malnutrisi)
Kekurangan Energi Kronis (KEK)
Penurunan indeks massa
tubuh
Tingkat aktivitas fisik
Obesitas
Kelebihan vitamin dan
mineral
Istilah “gizi kurang” mencakup berbagai
defisiensi:
Zat gizi makro
Karbohidrat, lemak,
protein
Zat gizi mikro
Vitamin larut air (tiamin,
riboflavin, dan niasin),
vitamin larut lemak (vit. A
dan Vit. D) dan mineral
(Iodin, Zin, Sn, dll)
Gizi Kurang (Undernutrition)
• Khasnya “casal’s
necklace”
• Diare
• Dermatitis
• Demensia
Defisiensi Niasin
(vitamin B3):
• Dikenal dengan
penyakit
“gondok
• Pembengkakan
kelenjar tiroid
Defisiensi Iodin
Status Gizi

More Related Content

Similar to Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptx

Ilmu gizi
Ilmu giziIlmu gizi
Ilmu gizi
sakilaimale88
 
Basic concept of nutrition
Basic concept of nutritionBasic concept of nutrition
Basic concept of nutrition
Yatty Sandy
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
Intania Sofianita
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
pjj_kemenkes
 
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptx
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN  GIZI .pptxPENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN  GIZI .pptx
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptx
GigihRamadan
 
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Ria Difikarayen
 
Konsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-giziKonsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-gizi
26111978
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
oothee
 
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
AnaTasya26
 
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Fatmawati Mustofa
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
Sri Nur Ramliah
 
GIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdf
GIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdfGIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdf
GIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdf
YuliYatri
 
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPE
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPENutrition and Gut Microbiome #SHAPE
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPE
RiaQadariahArief
 
132568412 gambaran-asupan-zat-gizi-pada-ibu-pada-hamil-berdasarkan-jumlah-keb...
132568412 gambaran-asupan-zat-gizi-pada-ibu-pada-hamil-berdasarkan-jumlah-keb...132568412 gambaran-asupan-zat-gizi-pada-ibu-pada-hamil-berdasarkan-jumlah-keb...
132568412 gambaran-asupan-zat-gizi-pada-ibu-pada-hamil-berdasarkan-jumlah-keb...Septian Muna Barakati
 
gizi terapan
gizi terapangizi terapan
gizi terapan
Nur Annissa Gyardany
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
HusHa Hatimah
 
GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
dyksypermanasaputra
 
Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10
SMPK Stella Maris
 
Ayumie valencia(ppt 3).pptx
Ayumie valencia(ppt 3).pptxAyumie valencia(ppt 3).pptx
Ayumie valencia(ppt 3).pptx
ayumievalencia
 
Konsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan MasyarakatKonsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan Masyarakat
pjj_kemenkes
 

Similar to Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptx (20)

Ilmu gizi
Ilmu giziIlmu gizi
Ilmu gizi
 
Basic concept of nutrition
Basic concept of nutritionBasic concept of nutrition
Basic concept of nutrition
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptx
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN  GIZI .pptxPENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN  GIZI .pptx
PENTINGNYANMERAWAT TUBUH KITA DENGAN GIZI .pptx
 
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
Uh 1 nutrisi seimbang part 1. part2, part 3
 
Konsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-giziKonsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-gizi
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
1. KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
 
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
 
GIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdf
GIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdfGIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdf
GIZI seimbang djdjkkkkkkkkkkhhkkkkk .pdf
 
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPE
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPENutrition and Gut Microbiome #SHAPE
Nutrition and Gut Microbiome #SHAPE
 
132568412 gambaran-asupan-zat-gizi-pada-ibu-pada-hamil-berdasarkan-jumlah-keb...
132568412 gambaran-asupan-zat-gizi-pada-ibu-pada-hamil-berdasarkan-jumlah-keb...132568412 gambaran-asupan-zat-gizi-pada-ibu-pada-hamil-berdasarkan-jumlah-keb...
132568412 gambaran-asupan-zat-gizi-pada-ibu-pada-hamil-berdasarkan-jumlah-keb...
 
gizi terapan
gizi terapangizi terapan
gizi terapan
 
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugsPerencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
Perencanaan gizi seimbang melalui edukasi gizi berdasarkan pugs
 
GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
 
Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10Pjok7 bab 10
Pjok7 bab 10
 
Ayumie valencia(ppt 3).pptx
Ayumie valencia(ppt 3).pptxAyumie valencia(ppt 3).pptx
Ayumie valencia(ppt 3).pptx
 
Konsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan MasyarakatKonsep Kesehatan Masyarakat
Konsep Kesehatan Masyarakat
 

More from JenitaFrisilia1

Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
JenitaFrisilia1
 
KEBUTUHAN DAN KECUKUPAN ENERGI
KEBUTUHAN DAN KECUKUPAN ENERGIKEBUTUHAN DAN KECUKUPAN ENERGI
KEBUTUHAN DAN KECUKUPAN ENERGI
JenitaFrisilia1
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
JenitaFrisilia1
 
PPT NEW.pptx
PPT NEW.pptxPPT NEW.pptx
PPT NEW.pptx
JenitaFrisilia1
 
P1. PENGANTAR PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
P1. PENGANTAR PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptxP1. PENGANTAR PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
P1. PENGANTAR PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
JenitaFrisilia1
 
bahan ajar.docx
bahan ajar.docxbahan ajar.docx
bahan ajar.docx
JenitaFrisilia1
 
Pertemuan 2 & 3.pptx
Pertemuan 2 & 3.pptxPertemuan 2 & 3.pptx
Pertemuan 2 & 3.pptx
JenitaFrisilia1
 
Petermuan 4 Fix.pptx
Petermuan 4 Fix.pptxPetermuan 4 Fix.pptx
Petermuan 4 Fix.pptx
JenitaFrisilia1
 
RPS Dasar-dasar Gizi.docx
RPS Dasar-dasar  Gizi.docxRPS Dasar-dasar  Gizi.docx
RPS Dasar-dasar Gizi.docx
JenitaFrisilia1
 

More from JenitaFrisilia1 (9)

Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
 
KEBUTUHAN DAN KECUKUPAN ENERGI
KEBUTUHAN DAN KECUKUPAN ENERGIKEBUTUHAN DAN KECUKUPAN ENERGI
KEBUTUHAN DAN KECUKUPAN ENERGI
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
PPT NEW.pptx
PPT NEW.pptxPPT NEW.pptx
PPT NEW.pptx
 
P1. PENGANTAR PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
P1. PENGANTAR PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptxP1. PENGANTAR PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
P1. PENGANTAR PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.pptx
 
bahan ajar.docx
bahan ajar.docxbahan ajar.docx
bahan ajar.docx
 
Pertemuan 2 & 3.pptx
Pertemuan 2 & 3.pptxPertemuan 2 & 3.pptx
Pertemuan 2 & 3.pptx
 
Petermuan 4 Fix.pptx
Petermuan 4 Fix.pptxPetermuan 4 Fix.pptx
Petermuan 4 Fix.pptx
 
RPS Dasar-dasar Gizi.docx
RPS Dasar-dasar  Gizi.docxRPS Dasar-dasar  Gizi.docx
RPS Dasar-dasar Gizi.docx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 

Konsep Dasar Ilmu Gizi.pptx

  • 2. Konsep Dasar Ilmu Gizi Pengertian dasar atau istilah gizi 1.Ruang lingkup gizi 1.Hubungan gizi dengan kesehatan 1.Hubungan gizi dengan proses tubuh 1.Perkembangan ilmu gizi 1.Pengelompokan zat gizi menurut fungsinya. 1.Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan Pesan dasar gizi seimbang
  • 3. Pengertian Gizi Di Indonesia, istilah gizi diadopsi dari bahasa Arab, yaitu “ghiza” yang dalam dialek mesir dibaca ghizi, artinya makanan yang menyehatkan (Ilmu Gizi, Teori dan Aplikasi, 2017) Gizi dapat bermakna: Zat gizi (nutrient) Pengaturan gizi makanan dan minuman (diet) Status gizi (nutritional status)
  • 4. • Ilmu gizi (nutrition science) adalah ilmu yang mempelajari tentang pangan dan hubungannya dengan kesehatan manusia (Olson, 1978) Ilmu Gizi Dalam Nutrition and Diet Therapy Reference Dictionary, ilmu gizi didefinisikan sebagai ilmu mengenai pangan, zat gizi, dan komponen lainnya dalam pangan, aktivitas, interaksi, dan keseimbangannya sehubungan dengan kesehatan, penyakit, proses pencernaan, metabolisme, transpor, utilisasi, dan pengeluaran komponen pangan tersebut.
  • 5. Ruang Lingkup Gizi Produksi pangan Perubahan paska panen Penyediaan pangan Pengolahan Pangan Konsumsi Pangan Pemanfaatan Pangan • Oleh karena itu, ilmu gizi sangat berkaitan erat dengan ilmu-ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molecular dan kedokteran. • Karena konsumsi makanan dipengaruhi oleh kebiasaan makan, perilaku makan, dan keadaan ekonomi maka ilmu gizi juga berkaitan dengan ilmu sosial seperti antropologi, sosiologi, psikologi dan ekonomi.
  • 6. Era gizi pangan Era gizi makro Era gizi mikro Era gizi seluler molekuler Era gizi nutrigenetik dan nutrigenomik Era gizi holistik Perkembangan Ilmu Gizi perjalanan sejarah perkembangan ilmu gizi dikelompokkan dalam 6 era utama: ± 5000 tahun yang lalu telah diyakini bahwa dalam makanan dan minuman terkandung zat yang mencegah rasa lapar dan haus serta bermanfaat untuk tubuh. Bahkan dipercaya bahwa praktik pengaturan makanan (diet) yang baik akan mencegah penyakit dan memperpanjang usia. Pada tahun 1785, Antonie Lavoiser, Ahli kimia dari Perancis, membuktikan bahwa tubuh manusia memperoleh oksigen dari udara untuk proses metabolisme dalam tubuh hingga menghasilkan energi, karbon dioksida dan air, baik ketika istirahat maupun bergerak. Jumlah oksigen yang digunakan dan karbon dioksida yang dihasilkan berhubungan dengan jumlah makanan yang dimakan dan aktivitas fisik. Buku Handbook of Historical and Geographical Pathology dan kajian-kajian gizi sebelumnya berhasil menginspirasi peneliti awal abad ke-20 untuk mengungkap selain gizi makro. Dimulai dengan istilah vitamin tahun 1912 dan pengujian hipotesis pada hewan , kemudian berlanjut dengan uji klinis pada manusia, seperti yang dilakukan oleh Mc.Collum (vitamin A), Casimir Funk (vitamin B), Eijkman (vitamin B1), Hopkins, Goldberger (niasin), dll. Diawali oleh temuan Robert Hooke tahun 1665 tentang sel tumbuhan, dan teori tentang struktur dan fungsi sel tahun 1839 oleh Jakob Schleiden dan Theodor Schwann sejak saat itu kajian tentang inti sel, mitokondria, dan mekanismenya semakin pesat. Perkembangan Ilmu gizi disertai ilmu kimia dan biologi tentang seluler dan molekuler tahun 1955 membawa era baru bagi ilmu gizi, ditandai dengan temuan Eagle, 1955 untuk pertama kali bahwa sel membutuhkan beragam zat gizi. Era gizi genetik ditandai dengan dimulainya penelitian pemetaan genom manusia (Human Genom Project) pada tahun 1998 dan berakhir pada tahun 2005. Pada era ini terdapat pengembangan pangan dengan biofortifikasi. Lahirnya teori Barker, masih tingginya masalah gizi mikro, stunting, dan obesitas, krisis pangan dunia 2008, publikasi Lancet tentang pentingnya mengatasi gizi ibu dan anak, disertai dengan perhatian para ahli gizi dunia mendorong PBB meluncurkan Scale-Up Nutrition (SUN) Movement pada September 2010. di Indonesia gerakan ini dikenal dengan Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)
  • 7. Hubungan Gizi dengan Kesehatan • Menurut Henrik L Blum, “ Bahwa derajat kesehatan seseorang dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor, yaitu : Lingkungan (gizi) Perilaku/ Kebiasaan Pelayanan kesehatan Keturunan
  • 8. Zat Gizi Utama KH Lemak Protein Mineral Vitamin
  • 9. Pengelompokkan Zat Gizi Menurut Fungsi Utamanya (TRI GUNA MAKANAN) Pemberi Energi Pertumbuhan dan Pengaturan Jaringan Mengatur Proses Tubuh
  • 10.
  • 11. Zat Gizi Essensial • Zat gizi yang diperlukan oleh tubuh tapi tubuh tidak dapat mensintesanya atau tubuh tidak dapat mensintesanya dalam jumlah yang cukup.
  • 12. Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan •Karbohidrat •Protein •Lemak Zat Gizi Makro •Vitamin •Mineral •Air Zat Gizi Mikro
  • 13. Prinsip Dasar Gizi Seimbang • gizi seimbang adalah : Pola makan yang seimbang antar zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhikebutuhan gizi untuk hidup sehat, cerdas dan produktif. • Seimbang : Keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi antara kelompok pangan sumber energi, sumber pembangun, sumber zat pengatur serta keseimbangan antar waktu makan (pagi,siang dan malam)
  • 14. Pemahaman Gizi Seimbang • Tahun 1950 : melalui slogan 4 sehat 5 sempurna • Tahun 1995 melalui pedoman umum gizi seimbang (PUGS): – 13 Pesan Gizi – 10 Pesan Gizi • Tahun 2017 melalui slogan Isi Piringku
  • 15. 4 sehat 5 sempurna
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Under-nutrition (Malnutrisi) Over-nutrition (Malnutrisi) Kekurangan Energi Kronis (KEK) Penurunan indeks massa tubuh Tingkat aktivitas fisik Obesitas Kelebihan vitamin dan mineral
  • 22.
  • 23. Istilah “gizi kurang” mencakup berbagai defisiensi: Zat gizi makro Karbohidrat, lemak, protein Zat gizi mikro Vitamin larut air (tiamin, riboflavin, dan niasin), vitamin larut lemak (vit. A dan Vit. D) dan mineral (Iodin, Zin, Sn, dll) Gizi Kurang (Undernutrition)
  • 24. • Khasnya “casal’s necklace” • Diare • Dermatitis • Demensia Defisiensi Niasin (vitamin B3): • Dikenal dengan penyakit “gondok • Pembengkakan kelenjar tiroid Defisiensi Iodin

Editor's Notes

  1. Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh dan bila tidak dipilih dengan baik tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat gizi tertentu.