Teori Komfort Kolcaba menekankan pada penilaian kebutuhan akan kenyamanan pasien secara holistik yang meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Teori ini menyarankan perancangan tindakan perawatan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dengan tujuan memulihkan kesehatan dan perilaku pencarian kesehatan yang baik. Teori ini populer dalam praktik perawatan klinis maupun pendidikan perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup pengertian falsafah keperawatan sebagai keyakinan perawat dalam memberikan asuhan, pengertian paradigma keperawatan sebagai pandangan global yang dianut oleh kelompok keperawatan, serta empat unsur paradigma keperawatan yaitu keperawatan, manusia, kesehatan, dan lingkungan."
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien di rumah sakit, puskesmas, dan tingkat pusat;
2. Mengembangkan sistem pelaporan insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien;
3. Menerapkan tujuh langkah keselamatan pasien, termasuk manajemen risiko dan pembelajaran dari insiden.
Teori Komfort Kolcaba menekankan pada penilaian kebutuhan akan kenyamanan pasien secara holistik yang meliputi aspek fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Teori ini menyarankan perancangan tindakan perawatan untuk meningkatkan kenyamanan pasien dengan tujuan memulihkan kesehatan dan perilaku pencarian kesehatan yang baik. Teori ini populer dalam praktik perawatan klinis maupun pendidikan perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Konsep keperawatan menekankan pada manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya. Teori-teori keperawatan berkembang dari waktu ke waktu untuk menjelaskan fenomena keperawatan dengan lebih baik. Perawat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup pengertian falsafah keperawatan sebagai keyakinan perawat dalam memberikan asuhan, pengertian paradigma keperawatan sebagai pandangan global yang dianut oleh kelompok keperawatan, serta empat unsur paradigma keperawatan yaitu keperawatan, manusia, kesehatan, dan lingkungan."
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien di rumah sakit, puskesmas, dan tingkat pusat;
2. Mengembangkan sistem pelaporan insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien;
3. Menerapkan tujuh langkah keselamatan pasien, termasuk manajemen risiko dan pembelajaran dari insiden.
Dokumen tersebut merangkum konsep Florence Nightingale dalam keperawatan dengan fokus pada pentingnya lingkungan fisik, psikologis, dan sosial bagi kesehatan pasien serta penerapannya dalam bentuk ventilasi, air bersih, kebersihan, dan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger aris munandar
Teori keperawatan Madeleine Leininger berfokus pada pentingnya memahami budaya pasien dalam memberikan perawatan yang sesuai. Ia mengembangkan konsep keperawatan transkultural untuk menyediakan perawatan yang selaras dengan nilai budaya pasien. Teori ini menekankan pada tiga pendekatan utama dalam memberikan perawatan yaitu pelestarian, akomodasi, dan restrukturisasi dengan mempertimbangkan budaya pasien.
Model konseptual dalam keperawatan baruIndra Hizkia
Model konsep dan teori keperawatan berkembang sejak Florence Nightingale untuk membedakan keperawatan sebagai profesi tersendiri yang membutuhkan pengetahuan khusus. Beberapa model konsep yang berpengaruh dalam praktik kesehatan masyarakat antara lain model Orem (self care), King (sistem), Roy (adaptasi), Neuman (sistem kesehatan), Roger dan Johnson yang berfokus pada pencapaian keseimbangan individu melalui pendekatan bio-psiko-sosial dan bud
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"Elvia Malbeni HarLen
Makalah ini membahas konsep dasar kepemimpinan dalam keperawatan, mencakup pengertian kepemimpinan, syarat pemimpin, pendekatan dan gaya kepemimpinan, serta teori kepemimpinan yang terkait dengan keperawatan.
Teks tersebut membahas tentang berpikir kritis dalam keperawatan dan terdiri dari 3 poin utama:
1. Definisi berpikir kritis sebagai komponen penting dari tanggung jawab profesional dan asuhan keperawatan profesional
2. Karakteristik berpikir kritis meliputi rasional, skeptis konstruktif, otonomi, kreatif, adil, dan dapat dipercaya
3. Model berpikir kritis meliputi total recall, habits, inquiry, new ideas
Dokumen tersebut merangkum konsep Florence Nightingale dalam keperawatan dengan fokus pada pentingnya lingkungan fisik, psikologis, dan sosial bagi kesehatan pasien serta penerapannya dalam bentuk ventilasi, air bersih, kebersihan, dan cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Teori dan Konseptual Asuhan Keperawatan Madeleine Leiniger aris munandar
Teori keperawatan Madeleine Leininger berfokus pada pentingnya memahami budaya pasien dalam memberikan perawatan yang sesuai. Ia mengembangkan konsep keperawatan transkultural untuk menyediakan perawatan yang selaras dengan nilai budaya pasien. Teori ini menekankan pada tiga pendekatan utama dalam memberikan perawatan yaitu pelestarian, akomodasi, dan restrukturisasi dengan mempertimbangkan budaya pasien.
Model konseptual dalam keperawatan baruIndra Hizkia
Model konsep dan teori keperawatan berkembang sejak Florence Nightingale untuk membedakan keperawatan sebagai profesi tersendiri yang membutuhkan pengetahuan khusus. Beberapa model konsep yang berpengaruh dalam praktik kesehatan masyarakat antara lain model Orem (self care), King (sistem), Roy (adaptasi), Neuman (sistem kesehatan), Roger dan Johnson yang berfokus pada pencapaian keseimbangan individu melalui pendekatan bio-psiko-sosial dan bud
Kepemimpinan Dalam Keperawatan " KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN"Elvia Malbeni HarLen
Makalah ini membahas konsep dasar kepemimpinan dalam keperawatan, mencakup pengertian kepemimpinan, syarat pemimpin, pendekatan dan gaya kepemimpinan, serta teori kepemimpinan yang terkait dengan keperawatan.
Teks tersebut membahas tentang berpikir kritis dalam keperawatan dan terdiri dari 3 poin utama:
1. Definisi berpikir kritis sebagai komponen penting dari tanggung jawab profesional dan asuhan keperawatan profesional
2. Karakteristik berpikir kritis meliputi rasional, skeptis konstruktif, otonomi, kreatif, adil, dan dapat dipercaya
3. Model berpikir kritis meliputi total recall, habits, inquiry, new ideas
Teori Self Care (perawatan diri) Dorothea Orem memberikan pengertian bahwa pelayanan keperawatan dipandang dari suatu pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan individu untuk memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Teori ini terdiri dari tiga konsep utama yaitu teori Self Care Deficit, Self Care, dan Nursing System yang berfokus pada kemandirian individu untuk merawat diri sendiri sesuai ke
Teori Self Care dari Dorothea Orem memberikan pengertian bahwa perawatan kesehatan harus difokuskan pada kemampuan pasien untuk merawat diri sendiri guna memenuhi kebutuhan dasarnya. Terdiri dari tiga teori utama yaitu teori defisit self care, teori self care, dan teori sistem keperawatan.
Dokumen tersebut membahas penerapan teori Dorothea E. Orem dalam pemberian asuhan keperawatan. Teori ini berfokus pada self-care deficit dan bagaimana perawat dapat membantu memenuhi kebutuhan self-care pasien. Ada tiga sistem keperawatan yang dijelaskan berdasarkan tingkat kemandirian pasien: sistem kompensatori penuh, sebagian, dan sistem dukungan-pendidikan.
Dokumen tersebut membahas penerapan teori Dorothea E. Orem dalam pemberian asuhan keperawatan. Teori ini menekankan pada self-care deficit dan bagaimana perawat dapat membantu memenuhi kebutuhan self-care pasien. Terdapat tiga teori utama Orem yaitu teori self-care, self-care deficit, dan sistem keperawatan.
Calista Roy adalah perawat asal Amerika yang mencetuskan teori adaptasi keperawatan. Roy lahir pada tahun 1939 di California dan mulai mengembangkan teorinya pada tahun 1964. Teori ini menggunakan pendekatan sistem untuk menjelaskan manusia sebagai sistem adaptif holistik yang berinteraksi dengan lingkungan. Tujuan keperawatan menurut Roy adalah meningkatkan proses adaptasi pasien.
Dokumen tersebut membahas konsep dan teori keperawatan menurut beberapa teori, yaitu teori Lydia E. Hall dengan menggunakan 3 lingkaran (care, core, caring), teori Sister Calista Roy yang berfokus pada adaptasi individu, dan teori Betty Neuman yang menekankan pada penurunan stres melalui tiga tingkat pencegahan.
Similar to Model konsep-dan-teori-keperawatan (20)
Mata kuliah biokimia gizi membahas konsep-konsep dasar biokimia dan metabolisme zat gizi, termasuk proses-proses seperti pencernaan, absorpsi, transportasi, metabolisme, interaksi zat gizi, penyimpanan, dan ekskresi. Tujuannya agar mahasiswa memahami peran biokimia dalam diagnosis dan penanganan gizi pasien.
Metabolisme air tubuh melibatkan distribusi, homeostasis, dan peran air sebagai pelarut utama dalam tubuh. Air membentuk 45-70% massa tubuh dan berperan penting dalam mengatur suhu, mendukung reaksi biokimia, dan mendistribusikan ion dan molekul lainnya. Homeostasis air dipertahankan oleh mekanisme ginjal dan hormon.
[Ringkasan]
Kuliah membahas konsep biokimia dan metabolisme zat gizi. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimiawi dalam sel hidup dan organisme. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi untuk pembentukan dan pemecahan molekul dalam tubuh, meliputi katabolisme dan anabolisme. Proses-proses ini melibatkan berbagai biomolekul seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang hormon dan enzim, termasuk definisi, struktur, klasifikasi, dan faktor yang mempengaruhi produksi keduanya. Topik utama adalah peran hormon dan enzim dalam komunikasi antarsel untuk memungkinkan adaptasi organisme.
Rencana operasional ini membahas strategi dan program Prodi D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari untuk periode 2018-2021 dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pencapaian target-target kinerja, meliputi peningkatan akreditasi program studi, kelulusan UKOM, dan kelulusan tepat waktu mahasiswa.
[Ringkasan]
Roadmap Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari 2018-2021 bertujuan untuk mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bidang kesehatan ibu dan anak secara terarah dan berkelanjutan. Roadmap ini menjelaskan visi, misi, tujuan, sasaran, analisis SWOT, dan rencana strategis penelitian serta bidang prioritas penelitian dan pengabdian kep
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian hasil review sejawat atas dua buah jurnal ilmiah. Jurnal pertama berjudul "Analisis Bakteri Coliform Pada Air Minum Isi Ulang Di Wilayah Poso Kota Kendari" mendapatkan nilai 90. Sedangkan jurnal kedua berjudul "The Effectiveness of Counseling through Vasectomy Module in North Kolaka, Indonesia" mendapatkan nilai 95. Kedua jurnal tersebut dinilai berdasarkan beberapa kriteria seperti kelengkapan
Buku petunjuk ini memberikan panduan penggunaan aplikasi e-learning untuk dosen dan admin di Politeknik Kesehatan Kemenkes. Buku ini berisi instruksi tentang cara mendaftarkan peserta, mengelola konten pembelajaran seperti bahan ajar dan tugas, serta melakukan penilaian pembelajaran secara online.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu
kesan yang abstrak yang dapat diorganisir
menjadi simbol-simbol yang nyata
Teori adalah sekelompok konsep yang
membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan suatu proses,
peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta-
fakta tetapi kurang bukti secara langsung
3. Konsep keperawatan adalah ide untuk menyusun
suatu kerangka konseptual atau model
keperawatan
Teori keperawatan (Barnum,1990) adalah usaha-
usaha untuk menguraikan atau menjelaskan
fenomena mengenai keperawatan
4. Teori keperawatan digunakan untuk menyusun
suatu model yang berhubungan dengan konsep
keperawatan.
Karakteristik teori keperawatan :
◦ Teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan
konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata
dalam keperawatan shg teori keperawatan didasarkan
pada kenyataan-kenyataan yang ada di alam
5. ◦ Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-
alasan yang yang sesuai dengan kenyataan yang ada
◦ Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam
mengembangkan model konsep keperawatan
◦ Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana dan
sifatnya umum sehingga dapat digunakan pada kondisi
apapun dalam praktik keperawatan
◦ Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian
keperawatan sehingga dapat digunakan dalam pedoman
praktik keperawatan
6. Sebagai salah satu bagian penting perkembangan
ilmu keperawatan dan pengembangan profesi
keperawatan, 7an sbb :
◦ Dapat memberikan alasan2 ttg kenyataan2 yg dihadapi dlm
pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk
model praktek keperawatan shg berbagai permasalahan
dpt teratasi
◦ Membantu para anggota profesi perawat untuk memahami
berbagai pengetahuan dlm pemberian askep kemudian dpt
memberikan dasar dlm penyelesaian berbagai masalah
keperawatan.
7. ◦ Membantu proses penyelesaian masalah dalam
keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi
tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk
dan tindakan dapat dipertanggungjawabkan
◦ Dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi
keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman
dlm tind keperawatan dapat terus berkembang
8. Pandangan model konsep dan teori ini mrpkan
gambaran dari bentuk pelayanan keperawatan yg
akan diberikan dlm memenuhi KDM berdasarkan
tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah yang
jelas dlm pelayanan keperawatan, antara lain :
1. Dorothea Orem 6. Hildegard Peplau
2. Sister Calista Roy 7. Johnson
3. Virginia Henderson 8. Martha E.Rogers
4. Betty Neuman 9. Faye G. Abdellah
5. Jean Waston 10. Mira Estrin Levine
6. Imogene King
9.
10. Dikenal dengan Model Self Care.
Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas
fisik, psikologik dan sosial dengan derajat
kemampuan mengasuh diri (self care ability) yg
berbeda-beda.
Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan
keperawatan ditujukan kepada upaya memacu
kemampuan mengasuh diri sendiri
11. Menurut Orem keperawatan diberikan jika :
Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan
Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi
diprediksi di masa yg akan datang kemungkinan akan
terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan
kebutuhan.
Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care
yaitu :
1. Self Care
2. Self Care Defisit
3. Teori Sistem Keperawatan
12. Self care meliputi :
◦ Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri
dlm memenuhi kebutuhannya
◦ Self care agency, suatu kemampuan individu dalam
melakukan perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi usia,
perkembangan, kesehatan dan sosiokultural
◦ Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri
sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dlm
waktu ttt.
◦ Bersifat universal bagi seluruh individu
13. ◦ Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta
membantu dlm proses penyelesaian masalah yaitu :
Bertindak/ berbuat untuk orang lain
Sebagai pembimbing orang lain
Memberi support
Mengajarkan atau mendidik orang lain
◦ Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi
kegiatan praktek dengan :
Melibatkan pasien dan keluarga
Menentukan kapan dan bagaimana bantuan
Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta
kebutuhan pasien
Mempersiapkan bantuan secara teratur dan
mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari pasien.
14. Orem memberikan identifikasi dlm sistem
pelayanan keperawatan diantaranya :
1.Sistem bantuan secara penuh
(Wholly Compensatory System)
2.Sistem bantuan sebagian (Partially
Compensatory System)
3.Sistem suportif dan edukatif
15.
16. Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan
mempertahankan prilaku adaptif dan
menghilangkan prilaku maladaptif
Roy mengemukakan teori keperawatan dgn model
adaptasi yg memiliki beberapa keyakinan/ pandangan/
nilai:
◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya
◦ Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi, manusia
harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi
17. ◦ Terdapat 3 tingkat adaptasi pada manusia :
Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu
Kontekstual stimulus, stimulus dari luar
Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri tambahan
◦ Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi:
Fungsi fisiologis
Konsep diri
Fungsi peran
Interdependent
◦ Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan energi
agar mampu meningkatkan respon adaptif
18.
19. Menurut Henderson manusia adalah unik dan
tidak ada dua manusia yg sama
KDM tercermin dalam 14 komponen dari basic
nursing care sbb :
1. Bernapas normal
2. Mami secukupnya
3. Eliminasi
4. Bergerak
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih, berpakaian dan tidak berpakaian
20. 7. Mempertahankan suhu tubuh normal
8. Kebersihan tubuh
9. Menghindari bahaya dan membahayakan orla
10. Berkomunikasi
11. Mengerjakan sesuatu
12. Beribadah
13. Bermain
14. Belajar menemukan dan memenuhi rasa ingin tahu
21.
22. Neuman mengemukakan model sistem dlm
pendidikan dan praktik keperawatan
Menggunakan pendekatan manusia utuh (total
person approach)dengan memasukkan
konsepholistik, open sistem dan konsep
stressor.
Model ini menganalisa interaksi 4 variabel
penunjang komunitas meliputi : fisik,
psikologis, sosial kultural dan spiritual
23. 4 konsep mayor dari teori Neuman :
1. Manusia
2. Lingkungan
3. Keperawatan
4. Kesehatan
24.
25. Dikenal dengan teori pengetahuan manusia dan
merawat manusia
Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia
yg saling berhubungan :
1. Kebutuhan Biophysical : kebutuhan mami,kebutuhan
eliminasi, kebutuhan ventilasi
2. Kebutuhan Psikofisikal : kebutuhan aktivitas/ istirahat dan
kebutuhan seksualitas
3. Kebutuhan Psikososial : kebutuhan berprestasi, keb.
Berorganisasi
4. Keb. Intra-interpersonal : aktualisasi diri
26.
27. King mengemukakan model konsep interaksi
Dlm mencapai hub interaksi, meliputi :
Sistem sosial
Sistem personal
Sistem interpersonal
28. Menurut King sistem personal merupakan sistem
terbuka dimana di dlmnya terdapat : persepsi,
pola tumbang, gambaran tubuh, ruang dan waktu
Hub interpersonal mrkan hub antara perawat
dengan klien
Sistem sosial adalah dimana manusia akan hidup
dengan orang lain yg saling berinteraksi
30. Konsep hub manusia menurut King terdiri dari
komponen :
◦ Aksi, proses awal hub 2 individu
◦ Reaksi, tindakan yg terjadi akibat adanya aksi, mrpkan
respon dari individu
◦ Interaksi,suatu bentuk kerjasama yg saling
mempengaruhi yg terwujud dlm bentuk komunikasi
◦ Transaksi, antara perawat klien terjadi persetujuan dlm
rencana askep yg akan dilakukan
31.
32. Menjelaskan ttg kemampuan dalam memahami
diri sendiri dan orang lain yg menggunakan dasar
hubungan antar manusia yg mencakup :
◦ Proses interpersonal
◦ Perawat – klien
◦ Masalah yng terjadi akibat kondisi sakit
Hub interpersonal memiliki 4 tahap yaitu :tahap
orientasi, tahap identifikasi, tahap
eksplorasi, tahap resolusi/ mandiri
35. Model konsep dan teori keperawatan Johnson
adalah dgn pendekatan prilaku
Individu dipandang sbg sistem prilaku yg selalu
ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas
Individu juga memiliki keinginan dlm mengatur
dan menyesuaikan dari pengaruh yg
ditimbulkannya
36. Sistem prilaku di dlmnya terdapat komponen sub
sistem, yaitu :
◦ Ingestif, sumber memelihara integritas dlm
pencapaian pengakuan dari lingkungan
◦ Achievement, tk pencapaian prestasi melalui
keterampilan yg kreatif
◦ Agresif, mrpkan bentuk perlindungan dan
pertahanan diri dr ancaman yg ada di lingk
◦ Eliminasi
◦ Seksual, pemenuhan kebutuhan dicintai dan
mencintai
◦ Interdependensi
37. Perawat berfungsi sebagai
pengatur agar dapat
menyeimbangkan sistem prilaku
tsb.
Status kesehatan tercapai jika
mampu berprilaku untuk
memelihara keseimbangan atau
stabilitas dengan lingkungan
38.
39. Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit
Martha berasumsi bahwa manusia mrpkan satu kesatuan
yg utuh, memiliki sifat dan karakter yg berbeda-beda
Asumsi tsb didasarkan pada kekuatan yg berkembang
secara alamiah, yaitu :
◦ Keutuhan manusia dgn lingkungan
◦ Sistem ketersediaan
◦ Proses kehidupan manusia
◦ Konsep homeodinamik : integritas, resonansi, helicy
40. Integritas, individu dgn lingkungan tdk
dpt dipisahkan dan saling
mempengaruhi satu dgn yg lain
Resonansi, proses kehidupan individu
dgn lingk berirama dgn frekuensi yg
bervariasi
Helicy, mrpkan tjdnya proses interaksi
antara manusia dgn lingk akan tjd
perubahan (perlahan-lahan atau cepat)
41. Faye G. Abdellah
Model keperawatannya berdasarkan metode
pemecahan masalah
Mira Estrin Levine
Menurutnya,intervensi keperawatan adalah
bantuan thd klien scr holistik dan mrpkan pusat
kegiatan keperawatan, mempercepat proses
adaptasi yg turut berperan dlm proses
penyembuhan dan pemulihan kesehatan
42. 1.Aziz Alimul Hidayat, (2004),
Pengantar Konsep Dasar
Keperawatan, Jakarta, Salemba
Medika.
2.Kusnanto, (2004), Pengantar
Profesi & Praktik Keperawatan
Profesional, Jakarta, E G C