Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi. Definisi pengambilan keputusan adalah proses mental yang menghasilkan pilihan tindakan di antara beberapa alternatif. Ada dua jenis keputusan organisasi yaitu rutin dan tidak rutin. Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan adalah fisik, emosional, rasional, praktikal, interpersonal, dan struktural. Proses pengambilan
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiRossi Agisti
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
1. Definisi Dan Dasar Pengambilan Keputusan
2. Jenis –Jenis Keputusan Organisasi
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
4. Implikasi Manajerial
High Speed Ground Switches
Southern States automatic high speed ground switches, also sometimes called fault-initiating switches, provide an economical alternative for circuit protection in applications that would otherwise require costly circuit breakers. One of the most common applications of the high speed ground switch is to provide protection of power transformers in circuits having enough impedance to limit the low side fault currents to values below the trip settings of source breakers. The system relays signal the high speed ground switch to close, imposing a deliberate single phase fault to ground on the high side of the power transformer which in turn causes the source breaker to open, clearing the fault. Another popular application for the high speed ground switch is in backup protection for a power transformer as part of a circuit breaker failure scheme or a circuit switcher failure scheme. If a fault occurs and the power transformer's main protective device (either a circuit breaker or a circuit switcher) fails to successfully operate to clear the fault within a defined period of time the high speed ground switch is signaled by system relays to close, imposing a deliberate single phase fault to ground on the high side of the transformer and causing a remote circuit breaker to trip, clearing the fault. High speed ground switches can be furnished as stand-alone devices or can be attached to a hookstick operated switch or to a single phase of a group operated switch. Installing high speed ground switches on the hinge end of hookstick operated switches or to the hinge end of a single phase of a group operated switch is increasing in popularity as this combination device allows you to test operate the ground switch during initial installation and during routine maintenance without imposing a fault on the system as the switch the high speed ground switch is attached to can be opened, isolating the high speed ground switch from the system. After test operation is completed, the high speed ground switch is left in the open position and the switch it is mounted on is closed, readying the high speed ground switch to perform its function.
http://www.southernstatesllc.com/product_categories/41/products/11-Ground-Switches
Proyek intelektual ulama Nusantara perlu diangkat untuk menyambung kembali rantai intelektualitas umat Islam di Indonesia agar bisa berkontribusi untuk dunia.
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiRossi Agisti
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
1. Definisi Dan Dasar Pengambilan Keputusan
2. Jenis –Jenis Keputusan Organisasi
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
4. Implikasi Manajerial
High Speed Ground Switches
Southern States automatic high speed ground switches, also sometimes called fault-initiating switches, provide an economical alternative for circuit protection in applications that would otherwise require costly circuit breakers. One of the most common applications of the high speed ground switch is to provide protection of power transformers in circuits having enough impedance to limit the low side fault currents to values below the trip settings of source breakers. The system relays signal the high speed ground switch to close, imposing a deliberate single phase fault to ground on the high side of the power transformer which in turn causes the source breaker to open, clearing the fault. Another popular application for the high speed ground switch is in backup protection for a power transformer as part of a circuit breaker failure scheme or a circuit switcher failure scheme. If a fault occurs and the power transformer's main protective device (either a circuit breaker or a circuit switcher) fails to successfully operate to clear the fault within a defined period of time the high speed ground switch is signaled by system relays to close, imposing a deliberate single phase fault to ground on the high side of the transformer and causing a remote circuit breaker to trip, clearing the fault. High speed ground switches can be furnished as stand-alone devices or can be attached to a hookstick operated switch or to a single phase of a group operated switch. Installing high speed ground switches on the hinge end of hookstick operated switches or to the hinge end of a single phase of a group operated switch is increasing in popularity as this combination device allows you to test operate the ground switch during initial installation and during routine maintenance without imposing a fault on the system as the switch the high speed ground switch is attached to can be opened, isolating the high speed ground switch from the system. After test operation is completed, the high speed ground switch is left in the open position and the switch it is mounted on is closed, readying the high speed ground switch to perform its function.
http://www.southernstatesllc.com/product_categories/41/products/11-Ground-Switches
Proyek intelektual ulama Nusantara perlu diangkat untuk menyambung kembali rantai intelektualitas umat Islam di Indonesia agar bisa berkontribusi untuk dunia.
1. DEFINISI DAN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
2. JENIS – JENIS KEPUTUSAN ORGANISASI
3.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
4. IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Definisi Pengambilan Keputusan
Definisi Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai
suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau
kognitif yang membawa pada pemilihan suatu
jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang
tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan
selalu menghasilkan satu pilihan final.
Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi)
atau suatu opini terhadap pilihan.
3. JENIS – JENIS KEPUTUSAN ORGANISASI
Jenis keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan
berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil
keputusan tersebut, bagian mana organisasi harus dapat
melibatkan dalam mengambil keputusan dan pada bagian
organisasi mana keputusan tersebut difokuskan.
Secara garis besar jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu
:
• Keputusan Rutin
Keputusan Rutin adalah Keputusan yang sifatnya rutin dan
berulang-ulang serta biasanya telah dikembangkan untuk
mengendalikannya.
• Keputusan tidak Rutin
Keputusan tidak Rutin adalah Keputusan yang diambil pada saat-
saat khusus dan tidak bersifat rutin.
4. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN1. Fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada
kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih
tingkah laku yang memberikan kesenangan.
2. Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.
3. Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan
berbagai konsekuensinya.
4. Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai
potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.
5. Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya
dapat mempengaruhi tindakan individual.
6. Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang
mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.
5. IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Proses Pengambilan Keputusan dalam
partisipatif dalam organisasi sekolah
Manajerial yang baik. Rendahnya kemapuan
kepala sekolah akan berpengaruh terhadap
perolehan dukungan dari masyarakat
khususnya dukungan dalam mengambilan
keputusan yang dikeluarkan sekolah terkait
dengan kebijakan dan rencana program
pengembangan sekolah.