9. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort & Leisure - Struktur Organisasi...Irwan Haribudiman
Â
Penyamaan Persepsi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan yg terdiri atas fungsi2 dan hubungan2 y menyatakan keseluruhan kegiatan u/ mencapai suatu tujuan (Prof. Komaruddin, enslikopedi manajemen) .
Dapat disimpulkan bahwa Struktur Organisasi, menjelaskan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Agar jelas siapa mengerjakan apa, bertanggungjawab pada siapa, dan atas arahan siapa.
Bersifat relatif stabil, cenderung statis, berubah lambat, dan memerlukan waktu untuk penyesuaian - penyesuaian.
9. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort & Leisure - Struktur Organisasi...Irwan Haribudiman
Â
Penyamaan Persepsi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan yg terdiri atas fungsi2 dan hubungan2 y menyatakan keseluruhan kegiatan u/ mencapai suatu tujuan (Prof. Komaruddin, enslikopedi manajemen) .
Dapat disimpulkan bahwa Struktur Organisasi, menjelaskan bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Agar jelas siapa mengerjakan apa, bertanggungjawab pada siapa, dan atas arahan siapa.
Bersifat relatif stabil, cenderung statis, berubah lambat, dan memerlukan waktu untuk penyesuaian - penyesuaian.
Desain dan Struktur Organisasi
1. Dimensi Struktur Organisasi
2. Departementalisasi
3. Model-Model Desain Organisasi
4. Implikasi Manajerial Desain Dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
1. Dimensi Struktur Organisasi
2. Departementalisasi
3. Model-Model Desain Organisasi
4. Implikasi Manajerial Desain Dan Struktur Organisasi
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
• Empat desain keputusan (pembagian kerja,
pendelegasian kewenangan, pembagian
departemen, dan rentang kendali)
menghasilkan struktur organisasi, Para peneliti
dan praktisi manajemen berusaha untuk
mengembangan pemahaman mengenai
hubungan antar struktur dan kinerja, sikap,
keefektifan, dan variabel lainnya. Secara
umum, gambaran mengenai struktur meliputi
formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.
3. DEPARTEMENTALISASI
• Departementalisasi adalah proses penentuan cara
bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa
bentuk departementalisasi sebagai berikut :
1. Fungsi
2. Produk atau jasa
3. Wilayah
4. Langganan
5. Proses atau peralatan
6. Waktu
7. Pelayanan
8. Alpa-numeral
9. Proyek atau matriks
4. MODEL-MODEL DESAIN ORGANISASI
1. Desain Organisasi Mekanistik.
Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan
dan kepercayaan.
Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan
ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi.
Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi
mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat.
Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit
pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental.
Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan
Relatif.
Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa
mendorong adanya partisipasi kelompok.
Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus
kesalahan.
5. 2. Desain Orgranisasi Orgranik.
Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan
antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.
Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir
secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat
mempengaruhi tujuan dan metode partemental.
Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses
kelompok.
Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk
menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis.
Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah
dan pengendalian diri.
Desain organisasi yang efektif tidak dapat berpedoman pada teori sebagai satu
cara terbaik melainkan manajer harus menerima sudut pandang bahwa desain
mekanistik atau desain organik lebih efektif bagi organisasi atau sub-sub untit di
dalamnya.
6. IMPLIKASI MANAJERIAL DESAIN DAN
STRUKTUR ORGANISASI
Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang
berkualitas didalam suatu organisasi, karena
ada teori yang mengatakan posisi adalah
kualitas maka setiap orang yang menempati
posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi
akan menghasilkan kontribusi besar dalam
suatu organisasi tersebut. itulah alasan
mengapa diperlukan implikasi manajerial
desain dan struktur organisasi.