Dokumen tersebut membahas tentang penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) pendidikan. R&D pendidikan adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan melalui siklus pengembangan, uji coba, dan revisi berdasarkan umpan balik. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah siklus R&D serta beberapa metode dan tantangan yang terkait dengan pengembangan produk pendidikan.
Program kreativitas mahasiswa penelitianIsna Wirawati
PKM-P adalah program penelitian mahasiswa yang bertujuan menghasilkan karya kreatif dan inovatif untuk menjawab masalah di berbagai bidang ilmu. PKM-P meliputi perumusan masalah, tinjauan pustaka, metode penelitian, jadwal kegiatan, dan anggaran biaya. Kriteria penilaian PKM-P mencakup kreativitas ide, metode yang tepat, serta potensi kontribusi ilmiah dan komersial.
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanAzizul Bakar
1. Kajian tindakan dapat meningkatkan budaya penyelidikan di kalangan guru dan memberi peluang untuk peningkatan profesi. 2. Dokumen menjelaskan proses kajian tindakan meliputi merancang, bertindak, memerhati dan merefleksi untuk meningkatkan amalan pengajaran. 3. Kajian tindakan memberi manfaat dalam membangunkan profesionalisme guru.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penilaian dalam pembelajaran di SD, meliputi pengertian tes, pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa penilaian merupakan alat untuk mengukur prestasi siswa melalui tes, pengukuran, asesmen, atau evaluasi."
Laporan ini membincangkan kajian tindakan yang dijalankan untuk meningkatkan prestasi bacaan murid-murid tahun 1. Ia menjelaskan proses kajian tindakan termasuk refleksi awal, perancangan tindakan, pelaksanaan aktiviti intervensi, penilaian dan hasil kajian. Laporan ini juga mencadangkan kajian lanjut bagi meningkatkan lagi keberkesanan aktiviti bacaan.
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipsWisda Putri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penelitian tindakan kelas (PTK) dan penelitian pengembangan (PP) sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK dan PP memiliki karakteristik yang sama yaitu bersifat kolaboratif, reflektif, dan berfokus pada pemecahan masalah pembelajaran secara kontekstual.
Program kreativitas mahasiswa penelitianIsna Wirawati
PKM-P adalah program penelitian mahasiswa yang bertujuan menghasilkan karya kreatif dan inovatif untuk menjawab masalah di berbagai bidang ilmu. PKM-P meliputi perumusan masalah, tinjauan pustaka, metode penelitian, jadwal kegiatan, dan anggaran biaya. Kriteria penilaian PKM-P mencakup kreativitas ide, metode yang tepat, serta potensi kontribusi ilmiah dan komersial.
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanAzizul Bakar
1. Kajian tindakan dapat meningkatkan budaya penyelidikan di kalangan guru dan memberi peluang untuk peningkatan profesi. 2. Dokumen menjelaskan proses kajian tindakan meliputi merancang, bertindak, memerhati dan merefleksi untuk meningkatkan amalan pengajaran. 3. Kajian tindakan memberi manfaat dalam membangunkan profesionalisme guru.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penilaian dalam pembelajaran di SD, meliputi pengertian tes, pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa penilaian merupakan alat untuk mengukur prestasi siswa melalui tes, pengukuran, asesmen, atau evaluasi."
Laporan ini membincangkan kajian tindakan yang dijalankan untuk meningkatkan prestasi bacaan murid-murid tahun 1. Ia menjelaskan proses kajian tindakan termasuk refleksi awal, perancangan tindakan, pelaksanaan aktiviti intervensi, penilaian dan hasil kajian. Laporan ini juga mencadangkan kajian lanjut bagi meningkatkan lagi keberkesanan aktiviti bacaan.
konsep dasar dasar & karakteristik ppkp & pipsWisda Putri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penelitian tindakan kelas (PTK) dan penelitian pengembangan (PP) sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK dan PP memiliki karakteristik yang sama yaitu bersifat kolaboratif, reflektif, dan berfokus pada pemecahan masalah pembelajaran secara kontekstual.
Presentasi membahas pengembangan kurikulum 2013 yang mencakup standar kurikulum, model pembelajaran, dan model pembelajaran saintifik. Model pembelajaran saintifik menekankan siswa aktif mencari tahu melalui mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Penilaian dilakukan untuk pengetahuan, kemampuan berpikir, keterampilan, kebiasaan belajar, dan sikap melalui penilaian kelas dan kriteria serta
Dokumen tersebut merangkum pedoman penulisan skripsi, mulai dari karakteristik skripsi, tugas pembimbing, bagian-bagian awal skripsi, isi skripsi, abstrak, kata pengantar, latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, ruang lingkup, tinjauan pustaka, kerangka berpikir, hipotesis, metode
Training & Development merupakan hal yang bagus untuk dilakukan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan demikian perusahaan atau organisasi telah melakukan investasi yang menyangkut masa depan dari perusahaan/organisasi itu sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan upaya guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui siklus refleksi, perencanaan, tindakan, dan evaluasi. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, karakteristik, prinsip, tahapan pelaksanaan, dan format usulan PTK."
Metode penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) melibatkan 10 langkah untuk mengembangkan produk baru melalui pengujian dan revisi berulang. Metode ini membutuhkan waktu dan dana yang besar namun mampu menghasilkan produk tervalidasi dan solusi aktual untuk masalah nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi dan profesionalisme guru. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi profesi, karakteristik profesi guru, kompetensi yang harus dimiliki guru, perubahan peran guru, dan upaya peningkatan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai rumus-rumus statistika yang digunakan untuk menganalisis data sampel, termasuk sampel tunggal, sampel berkorelasi, dan sampel bebas. Contoh-contoh penyelesaian masalah dengan menggunakan rumus-rumus tersebut juga diberikan untuk memudahkan pemahaman.
Dokumen tersebut merangkum taksonomi perilaku dan kemampuan internal dalam 6 tingkatan (pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi) beserta contoh kata kerja operasionalnya. Juga ditambahkan taksonomi perilaku dan kata kerja operasional untuk tujuan afektif dan psikomotor.
Presentasi membahas pengembangan kurikulum 2013 yang mencakup standar kurikulum, model pembelajaran, dan model pembelajaran saintifik. Model pembelajaran saintifik menekankan siswa aktif mencari tahu melalui mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Penilaian dilakukan untuk pengetahuan, kemampuan berpikir, keterampilan, kebiasaan belajar, dan sikap melalui penilaian kelas dan kriteria serta
Dokumen tersebut merangkum pedoman penulisan skripsi, mulai dari karakteristik skripsi, tugas pembimbing, bagian-bagian awal skripsi, isi skripsi, abstrak, kata pengantar, latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, ruang lingkup, tinjauan pustaka, kerangka berpikir, hipotesis, metode
Training & Development merupakan hal yang bagus untuk dilakukan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan demikian perusahaan atau organisasi telah melakukan investasi yang menyangkut masa depan dari perusahaan/organisasi itu sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan upaya guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui siklus refleksi, perencanaan, tindakan, dan evaluasi. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, karakteristik, prinsip, tahapan pelaksanaan, dan format usulan PTK."
Metode penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) melibatkan 10 langkah untuk mengembangkan produk baru melalui pengujian dan revisi berulang. Metode ini membutuhkan waktu dan dana yang besar namun mampu menghasilkan produk tervalidasi dan solusi aktual untuk masalah nyata.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi dan profesionalisme guru. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi profesi, karakteristik profesi guru, kompetensi yang harus dimiliki guru, perubahan peran guru, dan upaya peningkatan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai rumus-rumus statistika yang digunakan untuk menganalisis data sampel, termasuk sampel tunggal, sampel berkorelasi, dan sampel bebas. Contoh-contoh penyelesaian masalah dengan menggunakan rumus-rumus tersebut juga diberikan untuk memudahkan pemahaman.
Dokumen tersebut merangkum taksonomi perilaku dan kemampuan internal dalam 6 tingkatan (pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi) beserta contoh kata kerja operasionalnya. Juga ditambahkan taksonomi perilaku dan kata kerja operasional untuk tujuan afektif dan psikomotor.
Dokumen tersebut berisi pedoman penyusunan proposal penelitian tindakan kelas (PTK). Beberapa poin penting yang dijelaskan mencakup:
1. Memuat judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, hipotesis, tujuan, manfaat, kajian pustaka, metode penelitian, dan daftar pustaka.
2. Menjelaskan variabel yang diteliti, subjek penelitian, instrumen yang digunakan, serta prosedur pelaks
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, melalui siklus penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tujuannya adalah mengatasi masalah pembelajaran siswa seperti miskonsepsi atau prestasi rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan e-learning yang efektif yang melibatkan berbagai pihak terkait seperti pengajar, ahli materi, programmer, dan seniman. E-learning perlu dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik merasakan proses pembelajaran yang serupa dengan sistem konvensional namun dipindahkan ke platform digital.
This document outlines various experimental designs and their potential sources of invalidity. It identifies internal invalidity as issues arising from the design itself, like history or maturation. External invalidity refers to issues from outside the design, such as interaction between testing and the experimental treatment. The designs range from single group pre-post tests to randomized controlled trials and quasi-experimental designs with non-equivalent groups. For each design, it lists common internal and external threats to the validity of the results.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas latar belakang, tujuan, metode penelitian, dan rancangan penelitian untuk menguji hubungan antar variabel dalam bidang pendidikan."
Bab ini membahas tentang metodologi penelitian mulai dari desain, waktu dan tempat, kerangka konseptual, populasi dan sampel, identifikasi dan definisi variabel, instrumen pengumpulan data, proses pengumpulan dan analisis data, etika penelitian, serta keterbatasan penelitian.
This study tested the effectiveness of algo-heuristic models in improving elementary school teacher education students' academic achievement in statistics. It involved 3 phases: 1) small group testing by instructional design and statistical learning experts, 2) large group testing by course lecturers, and 3) testing the effectiveness on students. The evaluation consisted of expert testing the theoretical quality, testing with a small group of lecturers, and large group pre-experimental testing to determine the effectiveness of the algo-heuristic model in improving student learning. The results showed a statistically significant increase in post-test scores compared to pre-test, indicating the algo-heuristic learning was effective in improving student learning of statistics.
This document discusses the development and testing of an algo-heuristic model to improve statistics learning among elementary school teacher education students. It involved three phases: 1) expert evaluation of the model, 2) testing with lecturers, and 3) pre-experimental testing with students. Test results found a significant increase in student test scores after using the model, indicating it can effectively improve statistics learning. The document also reviews various literature on algo-heuristic learning theories and algorithms.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
1. Rufi’i Unipa Surabaya
1
TINJAUAN UMUM
BAB INI MELUKISKAN SUATU STRATEGI DALAM
MENGEMBANGKAN PRODUK PENDIDIKAN DENGAN
KEEFEKTIFANNYA YANG TELAH DIUJI.
STRATEGI INI DINAMAKAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN (RESEARCH AND DEVELOPMENT – R & D)
YANG TERDIRI DARI SUATU SIKLUS DIMANA VERSI PRODUK
DIKEMBANGKAN, DIUJI LAPANGAN, DAN DIREVISI
BERDASARKAN DATA UJI LAPANGAN.
TUJUAN R & D ADALAH MENJEMBATANI JURANG YANG
SERINGKALI ADA ANTARA PENELITIAN DAN PRAKTIK
PENDIDIKAN.
2. Rufi’i Unipa Surabaya
2
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (P3)?
P3 ADALAH SUATU PROSES YANG DIPERGUNAKAN UNTUK
MENGEMBANGKAN DAN MEMVALIDASIKAN PRODUK PENDIDIKAN.
LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES INI BIASANYA DINAMAKAN SIKLUS
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (P2), R & D CYCLE.
SEBALIKNYA, TUJUAN PENELITIAN PENDIDIKAN ADALAH MENEMUKAN
PENGETAHUAN BARU (MELALUI PENELITIAN DASAR) ATAU UNTUK
MENJAWAB PERTANYAAN KHUSUS MENGENAI MASALAH PRAKTIS
(MELALUI PENELITIAN TERAPAN). PERLU DICATAT BAHWA PENELITIAN
TERAPAN KADANG-KADANG JUGA MENCAKUP PENGEMBANGAN
PRODUK, AKAN TETAPI PRODUK SEPERTI INI BELUM SIAP UNTUK
DIPERGUNAKAN DI SEKOLAH.
RESEARCH
•BASIC
•APPLIED
R & D
(BRIDGE THE
GAP)
PRACTICE
R & D INSTRUCTIONAL TECHNOLOGY:
THE USE OF RESEARCH VALIDATED
TECHNOQUES TO BRING ABOUT
PRESPECIFIED LEARNING OUTCOMES.
TERUTAMA MENARUH PERHATIAN PADA
AUDIOVISUAL HARDWARE DAN
AUDIOVISUAL MATERIALS
Close
Relationship
3. Rufi’i Unipa Surabaya
3
KALAU ADA DI ANTARA MAHASISWA YANG
MERENCANAKAN MELAKUKAN
R & D UNTUK TESIS ATAU DISERTASINYA, MEREKA
DISARANKAN UNTUK MEMPELAJARI TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN UNTUK MENGETAHUI BARANGKALI
ADA BEBERAPA METODENYA DAPAT DIPAKAI UNTUK
MELAKUKAN R & D.
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MEMILIKI BEBERAPA
METODE YANG PUNYA POTENSI UNTUK DIPAKAI,
A.L.:
FRONT-END ANALYSIS (NEED ASSESSMENT, SYSTEMS ANALYSIS, TASK
ANALYSIS, ANALYSIS OF SKILL HIERARCHIES, ETC.)
TYPOLOGIES OF LEARNING OUTCOMES (COGNITIVE, AFFECTIVE,
PSYCHOMOTOR, FACT, CONCEPT, PRINCIPLES, PROCEDURES)
MATCH OF INSTRUCTIONAL TECHNIQUES TO LEARNING OUTCOMES
MATCH OF LEARNER CHARACTERISTICS TO INSTRUCTIONAL METHODS
METACOGNITIVE PROCESSES IN LEARNING
INDIVIDUALIZED INSTRUCTION (KELLER PLAN, AUTOTUTORIAL
INSTRUCTION, MASTERY LEARNING)
DOMAIN REFERENCED ASSESSMENT
4. Rufi’i Unipa Surabaya
4
SIKLUS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (THE R &
D CYCLE)
SIKLUS INI TERDIRI DARI SEPULUH LANGKAH YANG
DIKEMBANGKAN BERDASARKAN PENGALAMAN
PENGEMBANGAN MINICOURSES DI FAR WEST
LABORATORY.
LANGKAH-LANGKAH TSB. ADALAH:
1. PENELITIAN DAN PENGUMPULAN INFORMASI (KAJIAN PUSTAKA,
PENGAMATAN KELAS, PERSIAPAN LAPORAN TTG. POKOK-POKOK
PERSOALAN)
2. PERENCANAAN (MENDEFINISIKAN KETERAMPILAN, PERUMUSAN TUJUAN,
MENENTUKAN URUTAN KURSUS, SMALL SCALE FEASIBILITY TESTING)
3. MENGEMBANGKAN BENTUK PRODUK AWAL (PENYIAPAN MATERI
PENGAJARAN, BUKU PEGANGAN, DAN PERLENGKAPAN EVALUASI)
4. UJI LAPANGAN PERMULAAN (DILAKUKAN PADA 1-3 SEKOLAH,
MENGGUNAKAN 6-12 SUBYEK. DATA WAWANCARA, OBSERVASI DAN
KUESIONER DIKUMPULKAN DAN DIANALISIS)
5. Rufi’i Unipa Surabaya
5
LANGKAH-LANGKAH (LANJUTAN)
5. REVISI PRODUK UTAMA (REVISI PRODUK SESUAI DENGAN
SARAN-SARAN DARI HASIL UJI LAPANGAN PERMULAAN)
6. UJI LAPANGAN UTAMA (DILAKUKAN PADA 5-15 SEKOLAH
DENGAN 30-100 SUBYEK. DATA KUANTITATIF TENTANG
UNJUK KERJA SUBYEK PADA PRECOURSE DAN
POSTCOURSE DIKUMPULKAN. HASILNYA DINILAI SESUAI
DENGAN TUJUAN KURSUS (COURSE) DAN
DIBANDINGKAN DENGAN DATA KELOMPOK KONTROL
BILAMANA MEMUNGKINKAN)
LANGKAH-LANGKAH (LANJUTAN)
7. REVISI PRODUK OPERASIONAL (REVISI PRODUK
BERDASARKAN SARAN-SARAN DARI HASIL UJI
LAPANGAN UTAMA)
8. UJI LAPANGAN OPERASIONAL (DILAKSANAKAN
PADA 10-30 SEKOLAH, MENCAKUP 40-200
SUBYEK. DATA WAWANCARA, PENGAMATAN DAN
KUESIONER DIKUMPULKAN DAN DIANALISIS)
6. Rufi’i Unipa Surabaya
6
LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN FORMATIF DALAM
MENILAI BAHAN AJAR (DICK & CAREY, 1985, HLM.
199-203)
1. ONE TO ONE EVALUATION (3 ORANG SISWA ATAU LEBIH)
SATU ORANG SISWA DI ATAS RATA-RATA
SATU ORANG SISWA RATA-RATA
SATU ORANG DI BAWAH RATA-RATA
2. SMALL GROUP EVALUATION (8-20 ORANG)
SISWA KEMAMPUAN RENDAH, RATA-RATA, TINGGI
SISWA DENGAN BERBAGAI BAHASA IBU
SISWA YANG KENAL DENGAN PROSEDUR TERTENTU SEPERTI
PENGAJARAN MELALUI KOMPUTER DAN YANG TIDAK
SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
SISWA YANG KURANG BERPENGALAMAN DAN BERPENGALAMAN
(MATANG_
3. FIELD TRIAL (+ 30 ORANG)
LANGKAH-LANGKAH (LANJUTAN)
9. REVISI PRODUK AKHIR (REVISI PRODUK SEPERTI
DISARANKAN OLEH HASIL UJI LAPANGAN
OPERASIONAL)
10. DISEMINASI DAN IMPLEMENTASI (LAPORAN
MENGENAI PRODUK PADA PERTEMUAN
PROFESIONAL DAN DALAM JURNAL. BEKERJA
DENGAN PENERBIT YANG DAPAT MELAKUKAN
DISTRIBUSI SECARA KOMERSIAL. MEMANTAU
DISTRIBUSI UNTUK MEMBERIKAN KENDALI MUTU)
7. Rufi’i Unipa Surabaya
7
MASALAH DAN ISSUES DALAM PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
KESULITAN DAN PERSOALAN-PERSOALAN YANG
DIKEMUKAKAN DISINI DIAMBIL BERDASARKAN
PENGALAMAN MENGEMBANGKAN PENGAJARAN
DI FAR WEST LABORATORY.
BEBERAPA DI ANTARA MASALAH DAN ISSUES
YANG DIHADAPI ANTARA LAIN:
1. LEARNING VS. POLISH; MENGEMBANGKAN ASPEK-ASPEK
ESSENSIAL YANG NYATA-NYATA BERMANFAAT BAGI
KEPENTINGAN (PENCAPAIAN) BELAJAR ATAU JUGA
MEMPERHATIKAN ASPEK-ASPEK TAMPILAN, SEPERTI KESAN
MEWAH (GLOSSY) ATAU ARTISTIK YANG SEBENARNYA
TIDAK TERLALU MENDUKUNG PENCAPAIAN TUJUAN
BELAJAR. (PENEL. MAY DAN LUMSDAINE MEMPERLIHATKAN
BAHWA KUALITAS TEKNIS BAHAN-BAHAN VISUAL SEDIKIT
SUMBANGANNYA THD. HASIL BELAJAR)
8. Rufi’i Unipa Surabaya
8
LANGKAH-LANGKAH (LANJUTAN)
2. REALISME VS. KESESUAIAN; APAKAH PENGAJARAN YANG
DIKEMBANGKAN MENUNJUKKAN KEADAN YANG
SEBENARNYA (PENGAJARAN NYATA, DENGAN MURID DAN
GURU YANG SEBENARNYA, BERLANGSUNG DALAM
WAKTU YANG SEBENARNYA ATAU DISESUAIKAN DENGAN
KEPERLUAN). PENELITIAN MEMPERLIHATKAN PENGAJAR
MODEL YANG DILAKUKAN OLEH AKTOR LEBIH BAIK
DARIPADA YANG DILAKUKAN OLEH GURU.
3. PENGEMBANGAN PENGAJARAN MEMERLUKAN DANA
DAN TENAGA YANG BESAR DARIPADA YANG DIDUGA.