Dokumen tersebut membahas tentang teknik non tes dalam penilaian, pengukuran, dan evaluasi pendidikan. Teknik non tes meliputi pengamatan, wawancara, angket, dan penilaian dokumen, yang digunakan untuk mengukur ranah afektif dan psikomotorik siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis teknik non tes seperti pengamatan, wawancara, angket, dan contoh-contoh format yang digunakan dalam
Dokumen tersebut membahas tentang teknik non tes dalam penilaian, pengukuran, dan evaluasi pendidikan. Teknik non tes meliputi pengamatan, wawancara, angket, dan penilaian dokumen, yang digunakan untuk mengukur ranah afektif dan psikomotorik siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis teknik non tes seperti pengamatan, wawancara, angket, dan contoh-contoh format yang digunakan dalam
Teknik nontes merupakan metode pengumpulan data yang tidak baku untuk memahami peserta didik seperti observasi, angket, wawancara, dan sosiometri. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan informasi yang tidak tercakup dalam tes seperti kebiasaan belajar siswa, keterangan orang tua, dan lingkungan siswa. Observasi dan angket adalah dua teknik nontes utama yang digunakan untuk memahami perilaku dan karakter
Dokumen ini membahas penilaian dalam pembelajaran anak usia dini, meliputi pengertian, prinsip, teknik, perancangan, dan pelaporannya. Beberapa teknik penilaian yang dijelaskan adalah observasi, checklist, rating scale, contoh karya anak, dan portofolio. Dokumen ini bertujuan membantu pendidik mendesain penilaian yang komprehensif dan bermanfaat bagi perkembangan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dalam Kurikulum 2013, mencakup prinsip-prinsip penilaian, jenis-jenis penilaian, teknik dan instrumen penilaian untuk menilai ketiga aspek kompetensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar, jenis-jenis penilaian yang ada seperti tes formatif, tes sumatif, penilaian proses, penilaian berkala, serta prosedur dan prinsip-prinsip penilaian yang baik dan benar."
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dalam kurikulum 2013, meliputi penilaian proses dan hasil belajar, sistem penilaian kurikulum 2013, teknik dan instrumen penilaian untuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioHusna Rifqia
Dokumen tersebut membahas penilaian kinerja dan portofolio sebagai metode penilaian otentik yang dapat menilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa berdasarkan kriteria yang ditetapkan."
Ringkasan:
Makalah ini membahas mengenai jenis-jenis penilaian dan tes dalam pembelajaran matematika, termasuk penilaian formatif, penilaian sumatif, tes uraian, tes objektif, cara menentukan tipe item tes, mengembangkan tes, dan menyusun blueprint tes.
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai penilaian berbasis kompetensi (PBK) yang meliputi prinsip, komponen, dan teknik penulisan soal tes tertulisnya.
2. PBK didasarkan pada standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar serta menilai pencapaian kompetensi secara individual berdasarkan kriteria ketuntasan.
3. Ada 3 jenis pengetahuan yang dinilai yaitu pengetahuan faktual
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, dan penilaian dalam konteks evaluasi pendidikan. Secara garis besar, dibahas mengenai definisi dan tujuan dari tes, pengukuran, dan penilaian serta komponen-komponen yang dievaluasi dalam proses evaluasi pendidikan seperti input, kurikulum, guru, sarana pembelajaran, dan hasil belajar siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang fungsi, tujuan, kedudukan, prosedur, dan ruang lingkup evaluasi pembelajaran matematika; (2) Evaluasi pembelajaran matematika bertujuan untuk mengetahui kemajuan peserta didik dan mengetahui kelemahan atau kesulitan belajar; (3) Prosedur evaluasi pembelajaran matematika meliputi perencanaan, pengumpulan data, verifikasi data, anal
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi dalam pembelajaran fisika, termasuk jenis-jenis penilaian yang ada dalam evaluasi pendidikan seperti penilaian formatif, sumatif, diagnostik, dan penempatan serta fungsi masing-masing penilaian.
Teknik nontes merupakan metode pengumpulan data yang tidak baku untuk memahami peserta didik seperti observasi, angket, wawancara, dan sosiometri. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan informasi yang tidak tercakup dalam tes seperti kebiasaan belajar siswa, keterangan orang tua, dan lingkungan siswa. Observasi dan angket adalah dua teknik nontes utama yang digunakan untuk memahami perilaku dan karakter
Dokumen ini membahas penilaian dalam pembelajaran anak usia dini, meliputi pengertian, prinsip, teknik, perancangan, dan pelaporannya. Beberapa teknik penilaian yang dijelaskan adalah observasi, checklist, rating scale, contoh karya anak, dan portofolio. Dokumen ini bertujuan membantu pendidik mendesain penilaian yang komprehensif dan bermanfaat bagi perkembangan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dalam Kurikulum 2013, mencakup prinsip-prinsip penilaian, jenis-jenis penilaian, teknik dan instrumen penilaian untuk menilai ketiga aspek kompetensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar, jenis-jenis penilaian yang ada seperti tes formatif, tes sumatif, penilaian proses, penilaian berkala, serta prosedur dan prinsip-prinsip penilaian yang baik dan benar."
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dalam kurikulum 2013, meliputi penilaian proses dan hasil belajar, sistem penilaian kurikulum 2013, teknik dan instrumen penilaian untuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioHusna Rifqia
Dokumen tersebut membahas penilaian kinerja dan portofolio sebagai metode penilaian otentik yang dapat menilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa berdasarkan kriteria yang ditetapkan."
Ringkasan:
Makalah ini membahas mengenai jenis-jenis penilaian dan tes dalam pembelajaran matematika, termasuk penilaian formatif, penilaian sumatif, tes uraian, tes objektif, cara menentukan tipe item tes, mengembangkan tes, dan menyusun blueprint tes.
1. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai penilaian berbasis kompetensi (PBK) yang meliputi prinsip, komponen, dan teknik penulisan soal tes tertulisnya.
2. PBK didasarkan pada standar kompetensi lulusan dan kompetensi dasar serta menilai pencapaian kompetensi secara individual berdasarkan kriteria ketuntasan.
3. Ada 3 jenis pengetahuan yang dinilai yaitu pengetahuan faktual
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, dan penilaian dalam konteks evaluasi pendidikan. Secara garis besar, dibahas mengenai definisi dan tujuan dari tes, pengukuran, dan penilaian serta komponen-komponen yang dievaluasi dalam proses evaluasi pendidikan seperti input, kurikulum, guru, sarana pembelajaran, dan hasil belajar siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang fungsi, tujuan, kedudukan, prosedur, dan ruang lingkup evaluasi pembelajaran matematika; (2) Evaluasi pembelajaran matematika bertujuan untuk mengetahui kemajuan peserta didik dan mengetahui kelemahan atau kesulitan belajar; (3) Prosedur evaluasi pembelajaran matematika meliputi perencanaan, pengumpulan data, verifikasi data, anal
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi dalam pembelajaran fisika, termasuk jenis-jenis penilaian yang ada dalam evaluasi pendidikan seperti penilaian formatif, sumatif, diagnostik, dan penempatan serta fungsi masing-masing penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok penelitian, pengertian refleksi, keberhasilan proses dan hasil belajar serta cara menganalisisnya, evaluasi diri terhadap proses pembelajaran, faktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan pembelajaran, serta upaya optimalisasi proses dan hasil belajar. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang evaluasi proses dan hasil belajar siswa.
Evaluasi pendidikan meliputi penentuan kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran, penilaian kinerja guru dan kepala sekolah, pemantauan proses dan hasil belajar siswa, serta peningkatan mutu pendidikan. Evaluasi bertujuan menilai kinerja, memantau proses pembelajaran, dan menganalisis hasil untuk perbaikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik-teknik asesmen. Asesmen didefinisikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tentang pencapaian siswa. Tujuan asesmen meliputi mengetahui kemampuan siswa, merancang pembelajaran, dan mengevaluasi efektivitas pembelajaran. Teknik-teknik asesmen mencakup penila
Seminar proposal pengembangan perangkat pembelajaran ipa smpMardiah Ahmad
Dokumen tersebut merangkum pengembangan perangkat pembelajaran IPA SMP tentang sistem pencernaan berbasis model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Perangkat ini dikembangkan mengacu pada model pengembangan Plomp melalui tahap pra-penelitian, pengembangan prototipe, dan evaluasi formatif. Tujuannya adalah menghasilkan perangkat yang valid, praktis, dan efektif untuk mening
Penilaian dan evaluasi merupakan proses pengumpulan informasi tentang kinerja siswa untuk dijadikan dasar membuat keputusan. Terdapat beberapa jenis penilaian antara lain penilaian kinerja, proyek, portofolio, dan tertulis. Penilaian dilakukan untuk mata pelajaran pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan berbagai teknik seperti tes tulis, lisan, penugasan, dan observasi. Hasil penilaian digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep evaluasi program pembelajaran pendidikan jasmani. Evaluasi dipandang penting untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan, dengan sasaran evaluasi meliputi aspek organik, neuromuskular, interpretif, dan sosial emosional peserta didik. Evaluasi dapat dilakukan terhadap lingkungan belajar, peserta didik, dan proses belajar itu sendiri."
Dokumen tersebut membahas tentang assesment atau penilaian proses belajar siswa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa assesment digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, terdiri dari penilaian formatif dan sumatif, serta menggunakan berbagai teknik seperti tes, penugasan, observasi, portofolio dan proyek.
1. Penilaian adalah proses sistematis untuk mengumpulkan informasi tentang hasil belajar siswa untuk membuat keputusan.
2. Teknik penilaian meliputi tes tertulis, tes lisan, observasi, penugasan, dan portofolio.
3. Instrumen penilaian harus memiliki validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas, dan daya pembeda.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai rumus-rumus statistika yang digunakan untuk menganalisis data sampel, termasuk sampel tunggal, sampel berkorelasi, dan sampel bebas. Contoh-contoh penyelesaian masalah dengan menggunakan rumus-rumus tersebut juga diberikan untuk memudahkan pemahaman.
Dokumen tersebut merangkum taksonomi perilaku dan kemampuan internal dalam 6 tingkatan (pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi) beserta contoh kata kerja operasionalnya. Juga ditambahkan taksonomi perilaku dan kata kerja operasional untuk tujuan afektif dan psikomotor.
Dokumen tersebut berisi pedoman penyusunan proposal penelitian tindakan kelas (PTK). Beberapa poin penting yang dijelaskan mencakup:
1. Memuat judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, hipotesis, tujuan, manfaat, kajian pustaka, metode penelitian, dan daftar pustaka.
2. Menjelaskan variabel yang diteliti, subjek penelitian, instrumen yang digunakan, serta prosedur pelaks
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran, melalui siklus penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tujuannya adalah mengatasi masalah pembelajaran siswa seperti miskonsepsi atau prestasi rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) pendidikan. R&D pendidikan adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan melalui siklus pengembangan, uji coba, dan revisi berdasarkan umpan balik. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah siklus R&D serta beberapa metode dan tantangan yang terkait dengan pengembangan produk pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan e-learning yang efektif yang melibatkan berbagai pihak terkait seperti pengajar, ahli materi, programmer, dan seniman. E-learning perlu dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik merasakan proses pembelajaran yang serupa dengan sistem konvensional namun dipindahkan ke platform digital.
This document outlines various experimental designs and their potential sources of invalidity. It identifies internal invalidity as issues arising from the design itself, like history or maturation. External invalidity refers to issues from outside the design, such as interaction between testing and the experimental treatment. The designs range from single group pre-post tests to randomized controlled trials and quasi-experimental designs with non-equivalent groups. For each design, it lists common internal and external threats to the validity of the results.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas latar belakang, tujuan, metode penelitian, dan rancangan penelitian untuk menguji hubungan antar variabel dalam bidang pendidikan."
Bab ini membahas tentang metodologi penelitian mulai dari desain, waktu dan tempat, kerangka konseptual, populasi dan sampel, identifikasi dan definisi variabel, instrumen pengumpulan data, proses pengumpulan dan analisis data, etika penelitian, serta keterbatasan penelitian.
This study tested the effectiveness of algo-heuristic models in improving elementary school teacher education students' academic achievement in statistics. It involved 3 phases: 1) small group testing by instructional design and statistical learning experts, 2) large group testing by course lecturers, and 3) testing the effectiveness on students. The evaluation consisted of expert testing the theoretical quality, testing with a small group of lecturers, and large group pre-experimental testing to determine the effectiveness of the algo-heuristic model in improving student learning. The results showed a statistically significant increase in post-test scores compared to pre-test, indicating the algo-heuristic learning was effective in improving student learning of statistics.
This document discusses the development and testing of an algo-heuristic model to improve statistics learning among elementary school teacher education students. It involved three phases: 1) expert evaluation of the model, 2) testing with lecturers, and 3) pre-experimental testing with students. Test results found a significant increase in student test scores after using the model, indicating it can effectively improve statistics learning. The document also reviews various literature on algo-heuristic learning theories and algorithms.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Handout evaluasi-januari-2011
1. 1
Tim dosen
Prof. Dr. Ir. Suhardjono, Dipl.HE, MPd
Dr. Drs. Rufi’I, S.Si, ST, MPd
suhardjono 2011 1
Hand out perkuliahan I
Evaluasi Program dan Hasil Pembelajaran
Program Magister Teknologi Pendidikan PPS Unipa
Surabaya.
Januari 2011
Hand out perkuliahan I
Evaluasi Program dan Hasil Pembelajaran
Program Magister Teknologi Pendidikan PPS Unipa
Surabaya.
Januari 2011
Bab 1. Makna Evaluasi
Evaluasi Program dan Hasil
Pembelajaran
suhardjono 2011 2
Saya dapat membuat ujian begitu mudah
sehingga semua murid lulus, atau
sebaliknya
saya juga dapat membuat ujian begitu sulit,
sehingga tidak satupun mereka lulus…
Evaluator punya “kekuasaan besar” terhadap
yang dievaluasinya…
BagaimanaBagaimana bilabila kuasakuasa ituitu disalahgunakandisalahgunakan??
suhardjono 2011 3
Kuasa Sang
Evaluator…
Evaluasi harus dengan etika
Evaluasi adalah kegiatan
ilmiah
Namun, evaluasi juga tidak
dapat lepas dari aspek yang
lain..
suhardjono 2011 4
Etika Sang Evaluator…
2. 2
..yang hasilnya dapat menunjukkan
kepada yang dievaluasi,…
◦Apa yang sebaiknya mereka
lakukan
◦Apa pula yang sebaiknya
mereka tidak lakukan
suhardjono 2011 5
Evaluasi yang baik…
.. pengumpulan dan
penggunaan infromasi guna
pengambilan keputusan..(dalam
program dan hasil pembelajaran)
membandingkan hasil
pengukuran terhadap suatu
kriteria dan memberikan
penilaian
suhardjono 2011 6
EVALUASI adalah………..
Measurement is not the same as evaluation
… pengumpulan informasi (measurement)
dengan menggunakan alat ukur
(instrument, tes, kuisener, chek list, dan
lain-lain)
pengukuran (berapa skornya?) –
penilaian (apakah layak?)–
pengambilan keputusan (lulus
atau tidak?)
suhardjono 2011 7
Measurement (pengukuran) adalah………..
Countenance Model (Stake )
Goal Attainment Model (Tyler)
The Discrepancy Model (M Provus)
CIPP (Contenxt, Input, Process and
Product) Model (Guba & Stutfflebeam)
Goal Oriented Model (TYLER)
Goal Free Evaluation Model (SCRIVEN)
Dll
suhardjono 2011 8
MODEL EVALUASI
3. 3
suhardjono 2011 9
Metode mengajar, bahan
ajar, tugas-tugas, waktu,
media (strategi
pembelajaran) yang
sebenarnya dilakukan
Strategi pembelajaran
yang diharapkan
mampu mendukung
ketercapaian tujuan
Kriteria harapan Fakta yang terjadi
suhardjono 2011 10
Hasil pembelajaran
yang sebenarnya
dicapai
Hasil pembelajaran
yang diharapkan
yang sesuai dengan
tujuan
Goal Attainment
Model
Kriteria harapan Fakta yang terjadi
1. Peraturan / Produk Hukum
2. Teori
3. Hasil Penelitian
4. Pertimbangan Ahli (Expert Jugdment)
5. Kesepakatan
6. Penalaran
suhardjono 2011 11
KRITERIA
suhardjono 2011 12
Proses Evaluasi
Pengum-
pulan data
(evaluator)
Merubah
data menjadi
informasi
(evaluator dan
si pembuat
keputusan)
Memberi nilai
(pertimbangan)
pada informasi
guna
pengambilan
keputusan
(si pembuat
keputusan)
4. 4
Contoh PROSEDUR PENGEMBANGAN
Penyusunan
Rancangan
Operasional
Penyamaan
konsepsi TBS
Prediktif dan
pengembangan
kisi-kisi
Pemantapan kisi-
kisi dan
penyusunan
sampel 1 set tes
prediktif
Penulisan soal
Penelaahan soal
Internal oleh
Tim penyusun
Penelaahan soal
Eksternal oleh
Tim bukan
penyusun
Perakitan/
Penyelerasan
Bahasa
Checking Soal/
/Penyetaraan/
Penuntasan
Perakitan
Uji-coba, Revisi,
Pengacakan,
dan Finalisasi
FASE 1 FASE 2 FASE 3
suhardjono 2011 14
evaluasi pembelajaran
SiswaSiswa GuruGuru Program
Bakat,
sikap, hasil
pembelajaran,
dll
Unjuk
kerja,
Sikap,
dll
Tujuan,
Metode,
Isi, bahan ajar,
waktu,
EVALUASI HASIL
EVALUASI PROGRAM
suhardjono 2011 15
EVALUASI PEMBELAJARAN
Ujian sekolah apakah evaluasi hasil belajar?
UNAS: evaluasi hasil belajar atau evaluasi program?
Tes SPMB evaluasi programkah?
Waka, 2006
Perubahan tekanan dari hasil ke proses belajar
Perubahan dari respon pasif ke penyusunan makna
secara aktif
Perubahan dari evaluasi keterampilan diskrit ke
keterampilan terintegrasi
Perhatian ke metakognisi
Perubahan makna tentang “orang yang tahu”dan
“terampil”—dari akumulasi fakta dan keterampilan
diskrit ke penggunaan pengetahuan dalam konteks
nyata.
Sumber Waras Kamdi 2010
5. 5
Waka, 2006
Kurikulum
Efisiensi
Sosial
Teori IQ
Teori Asosiasi
Behavioristik
Penilaian
Ilmiah
Pembelajaran
Tes Tradisional
Perubahan
Visi
Kurikulum
Teori
Kognitif
Konstrukti-
vistik
Penilaian
Kelas
Paradigma Dominan Abab 20
1900an-2000+
Pandangan pembelajaran
baru; Pandangan Tes lama
1980an-2000+
Paradigma Kekinian
1990an-2000+
PANDANGAN BELAJAR,
KURIKULUM DAN TES
Waka, 2006
Perubahan Visi Kurikulum
Semua siswa bisa belajar
Tujuan berpikir tingkat tinggi
Kesempatan sama untuk siswa yang beragam
Otentik hub belajar di sekolah dan luar sekolah
Mengembangkan kebiasaan berpikir produktif
Belajar demokratis dalam komunitas bersama
Teori Kognitif-Konstruktivistik
Siswa membangun pengetahuan dari
konteks sosial
Pembelajaran dimulai dari
pengetahuan awal dan perspektif
budaya
Siswa mengontrol belajarnya sendiri
Pemahaman mendalam diutamakan
Penilaian Kelas
Tugas menantang dan menarik untuk
mencapai derajat berpikir lebih tinggi
Memandang proses sama dengan hasil
belajar
Penilaian terintegrasi dengan pembelajaran
Siswa aktif mengevaluasi pekerjaannya
sendiri
Penilaian untuk mendukung proses belajar
siswa
Waka, 2006
Evaluasi yang relevan dan bermakna bagi peserta
didik
Evaluasi yang mengunakan masalah dengan konteks
yang jelas
Evaluasi yang menekankan pada keterampilan yang
kompleks
Evaluasi yang tidak menuntut satu jawaban benar
Evaluasi yang berdasarkan pada standar yang telah
ditetapkan
Evaluasi yang mempertimbangkan kecepatan dan
pertumbuhan peserta didik secara individual
Waka, 2006
Portofolio sebagai dasar evaluasi oleh dosen
Portofolio sebagai dasar evaluasi diri oleh
mahasiswa
Portofolio sebagai dasar evaluasi oleh
evaluator lain
6. 6
Waka, 2006
Pengakuan bahwa peserta didik memiliki
berbagai kemampuan dan kecerdasan
Pengakuan bahwa kemampuan peserta didik
dapat dikembangkan
Kesempatan bagi peserta didik untuk
mengembangkan dan menunjukkan
kemampuannya yang beraneka ragam
Waka, 2006
Asesmen: pengumpulan informasi tentang
kemajuan belajar mahasiswa
Evaluasi: judgement tentang derajat pencapaian
tujuan belajar
DUA TANTANGAN ASESMEN
Penentuan indikator/kriteria observasi
Teknik pencatatan/pengukuran
Waka, 2006
Kecermatan penguasaan
Kecepatan unjuk kerja
Kesesuaian dengan prosedur
Kuantitas unjuk kerja
Kualitas hasil akhir
Tingkat alih belajar
Tingkat retensi
Waka, 2006
Kemajuan belajar proyek atau semua kegiatan
Proses aktual pemecahan masalah kreatif
Kemajuan dalam kerja kelompok/individual
Buku catatan dan catatan riset/percobaan
Kontrak belajar
Penggunaan komputer/teknologi lainnya
Refleksi, diskusi, dan respon selama proses
belajar
7. 7
Waka, 2006
Hasil kerja dan presentasi seni individual atau kolektif
Tugas-tugas non-tulis
Laporan proyek atau kerja tulis lainnya
Portofolio
Kontrak belajar
Hasil-hasil atau presentasi sebelumnya
Jurnal-jurnal
Refleksi, diskusi, dan respon mahasiswa selama proses
belajar
Waka, 2006
Anecdotal records
Observation checklist
Performance assessments
Tes tulis, lisan, atau yang lainnya
Portofolio
Pekerjaan rumah
Kontrak
Pengukuran kelompok/individual
Pekerjaan rumah
Peer/self-evaluation
Mengetahui tingkat kemajuan
yang telah dicapai peserta didik
Mengetahui posisi seseorang
dalam kelompoknya
Mengetahui tingkat usaha yang
telah dilakukan
Dan seterusnya….
suhardjono 2011 27
Evaluasi Hasil Belajar
melalui perencanaan, pengumpulan
informasi, pelaporan, dan penggunaan
informasi
terpadu dengan Kegiatan Belajar Mengajar
dalam suasana formal dan informal
instrumen
tes tertulis (paper and pencil test), kumpulan
kerja siswa (portofolio), produk , unjuk kerja
(performance), proyek (penugasan), dan lain-lain
suhardjono 2011 28
melakukan penilaian hasil belajar
8. 8
Skor perjumlahan dari berbagai pengukuran
selama waktu pembelajaran.
Kemudian merubah skor pengukuran
tersebut menjadi NILAI
suhardjono 2011 29
Penilaian Hasil Belajar
BUKAN skor UAS!
TINGKATAN DOMAIN Cara penilaian
Tulis
Objektif
Tulis
Sobjektif
Lisan Ujuk
kerja
Produk PortofolioPortofolio Tingkah
laku
Kognitif
VI Evaluasi -- vv -- vv -- vv vv
V. Sintesis -- vv -- vv -- vv vv
IV. Analisis -- vv -- vv -- vv vv
III. Aplikasi -- vv vv vv vv vv vv
II. Pemahaman vv vv vv vv vv vv vv
I. Pengetahuan vv vv vv vv vv vv vv
Afektif
V. Karakterisasi -- -- -- -- -- vv --
IV. Organisasi -- -- -- vv -- vv --
III. Acuan nilai -- -- -- vv vv vv vv
II. Responsi -- -- -- vv vv vv vv
I. Penerimaan -- -- -- vv vv vv vv
Motorik
VI Gerakan indah dan kreatif -- -- -- vv vv -- --
V. Gerakan terampil -- -- -- vv vv -- --
IV. Gerakan kemampuan fisik -- -- -- vv vv -- --
III. Gerakan persepsi -- -- -- vv vv vv --
II. Gerakan dasar -- -- -- vv vv vv --
I. Gerakan refleks -- -- -- vv vv vv vv
suhardjono 201130
suhardjono 2011 31
Instrumen
Tes
Kuisener
Observasi langsung
Interview
Angket
Cheklist
Opini
Pendapat siswa
dan lain lain
Reliabilitas, tahan uji dapat
dipercaya, keajegan hasil
Validitas, keabsahan dan
kebenaran, dapat mengukur
apa yang seharusnya diukur.
suhardjono 2011 32
Syarat Instrumen Evaluasi
9. 9
Syarat utama : mampu mengukur
perubahan (kompetensi) sesuai
dengan tujuan yang telah
dirancangkan.
harus jelas
MUDAH di koreksi dan MUDAH
dan ADIL dalam pemberian skor.
suhardjono 2011 33
Bagaimanakah soal ujian yang baik?
dilakukan dengan tes tertulis.
soal dan jawaban yang diberikan kepada siswa
dalam bentuk tulisan.
jawaban soal tidak selalu dalam bentuk menulis
jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk lain
(memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain
sebagainya)
suhardjono 2011 34
Penilaian Tertulis
Tertulis tipe objektif
Benar-salah
Isian singkat
Pilihan ganda
Menjodohkan
suhardjono 2011 35
Instrumen Tertulis
Tertulis tipe subjektif
• Pengerjaan soal
• Latihan (exercise)
• Membaca pemahaman
• Esai berstruktur
• Esai bebas
Tes tertulis bentuk uraian adalah alat penilaian yang
menuntut siswa untuk mengingat, memahami, dan
mengorganisasikan gagasannya, dengan cara
mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian
tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri.
Tes ini dapat menilai berbagai jenis
kemampuan, misalnya mengemukakan
pendapat, berpikir logis, dan
menyimpulkan.
suhardjono 2011 36
Gunakan Tes Uraian
10. 10
Collection of one’s work
merupakan suatu koleksi pribadi hasil pekerjaan
seseorang (bersifat individual) yang
menggambarkan (merefleksi) taraf pencapaian,
kegiatan belajar, kekuatan, dan pekerjaan
terbaiknya.
Ciri dari koleksi ini dinamis, selalu bertumbuh
dan berubah
Umum dipakai pada penilaian diri (self
assesment)
suhardjono 2011 37
Portofolio
subjek yang ingin dinilai diminta untuk
menilai dirinya sendiri berkaitan dengan,
status, proses dan tingkat pencapaian
kompetensi yang dipelajarinya dalam
mata pelajaran tertentu.
dapat digunakan dalam berbagai aspek
penilaian, kognitif, afektif dan
psikomotor.
suhardjono 2011 38
Penilaian Diri (self assessment)
menumbuhkan rasa percaya diri, karena mereka
diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri
siswa menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya,
karena ketika mereka melakukan penilaian, harus
melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan
kelemahan yang dimilikinya
mendorong, membiasakan, dan melatih siswa
untuk berbuat jujur, karena mereka dituntut
untuk jujur dan objektif dalam melakukan
penilaian.
suhardjono 2011 39
Manfaat Penilaian Diri
penilaian terhadap kemampuan siswa
membuat produk-produk ilmu, teknologi, seni
tahapan
1. Persiapan: menilai kemampuan siswa merencanakan,
menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesaian produk
2. Pembuatan: menilai kemampuan siswa menyeleksi dan
menggunakan bahan, alat, dan teknik
3. Penilaian (appraisal): menilai kemampuan siswa membuat
produk sesuai kegunaannya dan memenuhi kriteria keindahan
suhardjono 2011 40
Penilaian produk
11. 11
berdasarkan hasil pengamatan aktivitas siswa.
Mis: kemampuan berpidato, pembacaan puisi, diskusi, pemecahan
masalah, partisipasi siswa dalam diskusi, menari, memainkan alat musik,
aktivitas olahraga, menggunakan peralatan laboratorium,
mengoperasikan suatu alat
Langkah-langkah:
1. Identifikasi semua langkah penting, 2. Tuliskan kemampuan-
kemampuan khusus, 3. Kemampuan yang akan dinilai dapat
teramati, 4. Urutkan kemampuan yang akan dinilai, 5. Sediakan
kriteria
Penilaian unjuk kerja dapat menggunakan
1. Daftar cek (ya – tidak), 2. Skala rentang
suhardjono 2011 41
Penilaian unjuk kerja (performance)
Skala sikap
Catatan anekdot
Penilaian diri
Sosiogram
suhardjono 2011 42
Instrumen Pengukur Afektif
• Kuesioner
• Buku harian
• Ungkapan perasaan
• Pengamatan perilaku
TUJUAN merupakan inti dari
kegiatan pembelajaran.
Kegiatan yang lain, seperti isi ajaran, cara
mengajar, organisasi pembelajaran, dan bentuk
evaluasi harus mengacu kepada tercapainya
tujuan pembelajaran.
suhardjono 2011 43
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
suhardjono 2011 44
Hubungan TUJUAN dan Evaluasi
Isi Ajaran
EvaluasiEvaluasi
Metode / Sajian
PembelajaranRancangan
Perkuliahan
TUJUAN
12. 12
suhardjono 2011 45
Evaluasi Hasil
harus sesuai dan mendukung
tercapainya tujuan ….
Ranah tujuan : kognitif, afektif, motorik
Tingkat unjuk kerja tertentu
Kognitif : pengembangan
kapabilitas dan keterampilan
intelektual, pikiran
Afektif : pengembangan perasaan,
sikap, nilai dan emosi
Mototrik : pengembangan
keterampilan fisik
suhardjono 2011 46
Perubahan UNJUK KERJA
Tingkat Kata kerja
1 Mengenal/
Mengetahui
Mengidentifikasi, memilih, menyebutkan,
membuat daftar
2 Memahami Membedakan, menjelaskan, menyimpulkan,
merangkumkan, memperkirakan,
3 Menerapkan Mengitung, mengembangkan, menggunakan,
memodifikasi, mentransfer
4 Menganalisis Membuat diagram, membedakan,
menghubungkan, menjabarkan
5 Mensintesis Menciptakan, mendesain, memformulasikan,
membuat prediksi
6 Mengevaluasi Mengkritik, menilai, membandingkan,
mengevaluasi,
suhardjono 201147
Tingkat Motorik Kata kerja
1
Meniru (menirukan sesuai dengan contoh visual) Mengulangi, mengikuti, memegang, menggambar,
mengucapkan,dsb.
2
Memanipulasi (melakukan tindakan tanpa bantuan
visual)
Contoh kata kerja sama dengan kemempuan meniru
3
Mempunyai ketepatan gerakan (precision) Ada tambahan kata sifat yang menunjukkan tuntutan
kemahiran seperti : dengan tepat, dengan lancar, tanpa
kesalahan, dsb.
4
Mampu melakukan serangkaian gerakan dengan
akurat, benar dan tepat waktu (mengartikulasi)
Ada tambahan kata sifat yang menunjukkan tuntutan
tingkat artikulasi seperti : selaras, terkoordinasi, stabil,
lancar, dsb.
5
Mampu melakukan serangkaian gerakan dengan
otomatis (naturalisasi)
Ada tambahan kata sifat yang menunjukkan tuntutan
tingkat otomatisasi seperti : dengan otomatis, dengan
sempurna, dengan lancar, dsb.
suhardjono 201148
13. 13
Tingkat Tujuan pembelajaran untuk…
Pengenalan
(receiving)
mengenal, bersedia menerima dan
memperhatikan berbagai stimulus
Pemberian Respon
(responding)
berbuat sesuatu sebagai reaksi terhadap suatu
gagasan, benda atau sistem nilai, lebih dari
sekedar pengenalan
Penghargaan thd Nilai
(valuing)
menghargai terhadap sesuatu nilai dan secara
konsisten berperilaku sesuai dengan sesuatu
nilai
Pengorganisasian
(organization)
mengorganisasikan berbagai nilai yang
dipilihnya ke dalam satu sistem nilai
Pengamalan
(characterization)
mengamalkan, mampu mengintegrasikan nilai-
nilai ke dalam suatu filsafat hidup dan
perilakunya suhardjono 201149
Bab 3. Evaluasi Program
suhardjono 2011 50
EVALUASI PROGRAM
* Setiap Program Merupakan Sebuah
Sistem
* Setiap Sistem Terdiri Dari Beberapa
Komponen yang Saling Terkait Menuju
Pencapaian Tujuan
* Setiap Komponen Dapat Diidentifikasi
Sub Komponen dan Indikatornya
suhardjono 201151
1. Program Pemrosesan
2. Program Layanan
3. Program Umum
suhardjono 2011 52
JENIS PROGRAM
14. 14
Mengetahui keberhasilan program
Mengetahui ketidakberhasilan program
Mengetahui tingkat usaha yang telah
dilakukan program …
Dan seterusnya….
suhardjono 2011 53
Evaluasi program pembelajaran
suhardjono 2011 54
Evaluasi Kurikulum ?
Di luar --- ada perubahan (IPTEK,
sistem informasi, pola kerja, tingkat
kompetitif, harapan, mutu pasar
kerja, dll
Di dalam --- ada upaya untuk
peningkatan mutu, efisiensi sumber
daya, produktivitas, dll.
suhardjono 2011 55
Tujuan yang tertulis
pada kurikulum
(bagaimana cara
merumuskannya?
bahan ajarnya, dll)
Tujuan yang
sebenarnya
diharapkan
diinginkan untuk
dicapai
Evaluasi Diri KU
Bagaimana Soft
Skills ku?
suhardjono 2011 56
15. 15
1. Inteligensi linguistik
2. Inteligensi matematis-logis
3. Inteligensi ruang-visual
4. Inteligensi kinestetik-badani
5. Inteligensi musikal
6. Inteligensi interpersonal
7. Inteligensi intrapersonal
8. Inteligensi lingkungan
9. Inteligensi eksistensial
suhardjono 201157
Kemampuan untuk kerjasama,
mengenal, dan komunikasi dengan
orang lain
Komunikasi verbal dan non verbal,
peka, empati, mengerti perasaan
orang lain
Komunikator, fasilitator, provokator
suhardjono 201158
Kemampuan untuk kesadaran diri,
konsentrasi diri, pengenalan diri.
Refleksif, keseimbangan diri,
realitas spiritual, suka kerja sendiri
Pendoa batin, spiritual
suhardjono 201159
Evaluasi Program dan Hasil Pembelajaran
suhardjono 2011 60
16. 16
Anda diundang ikut dalam seminar tentang evaluasi
pembelajaran.
Untuk itu Anda diharapkan menyusun sebuah makalah
tentang bagaimana praktik pelaksanaan evaluasi
program pembelajaran yang selama ini dilakukan di
sekolah Anda dan bagaimana upaya yang akan Anda
lakukan untuk meningkatkan kegiatan evaluasi agar
proses dan produk pembelajaran meningkat.
Makalah diharapkan ditulis dalam kertas ukuran kuarto,
diketik dengan huruf Time New Roman, font ukuran 12,
satu spasi, sekitar 6 – 10 halaman.
suhardjono 2011 61
Pendahuluan, menjelaskan latar belakang permasalahan mengapa proses pembelajaran di
sekolah Anda perlu untuk dievaluasi, dikaji dan ditingkatkan, jelaskan pula tujuan dan dan
manfaat kajian.
Sajian Teori, menjelaskan berbagai teori evaluasi proses pembelajaran yang ada, dan uraian
teori evaluasi yangt akan digunakan pada kajian dan berikan alasannya.
Sajian Fakta tentang gambaran lengkap proses pembelajaran yang ada di sekolah Anda ,
fakta praktik evaluasi proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan.
Analisis Evaluasi, menguaraikan kesenjangan yang terjadi antara criteria yang seharusnya
(yang diharapkan) dengan fakta yang ada tentang berbagai hal yang menyangkut proses dan
hasil pembelajaran di sekolah Anda
Rancangan perbaikan yang akan dilakukan berdasar hasil evaluasi.
◦ Jangan lupa menuliskan daftar bacaan, nama dan identitas penulis yang lain. Makalah
tidak perlu diberi sampul tebal, atau sampul plastik. Cukup di ”jebret” di salah satu sisi.
suhardjono 2011 62
suhardjono 2011 63
Mari kita diskusikanMari kita diskusikan
Terima kasih
atas
perhatiannya