1. Semester 01
Prodi Kebidanan
Pendidikan Kewarganegaraan Modul 2
Kegiatan Belajar 1
Pengertian Politik Nasional, Strategi
Nasional dan Hubungan Antara Politik
Nasional dan Strategi Nasional
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Pengertian
Politik
Secara etimologi, kata
politik berasal dari bahasa
Yunani “politeia” yang akar
katanya polis, berarti
kesatuan masyarakat
yang mengurus dirinya
sendiri (negara). Sedangkan
teia yang berarti urusan.
Politeia berarti
menyelenggarakan urusan
negara. Jadi secara
etimologis pengertian
politik adalah segala
sesuatu yang berkaitan
dengan urusan yang
menyangkut kepentingan
dari sekelompok
masyarakat (negara).
3. Berbicara politik akan sangat berkaitan dengan negara (state),
kekuasaan (power), pengambilan keputusan
(decisionmaking), kebijakan (policy), pembagian (distribution)
atau (allocation) sumber daya
4. Pengertian
Negara
dapat pula diartikan sebagai suatu organisasi publik dalam skala besar dengan
karakteristik yang khas yang memiliki otoritas dalam pembuatan kebijakan publik yang
memiliki daya pengaruh ke seluruh masyarakatnya. Secara legal negara dikatakan sebagai
organisasi yang memiliki legalitas tertinggi. Negara juga memiliki otoritas yang wajib
dipatuhi oleh semua masyarakat di lingkungan wilayah teritorialnya.
5. Pengertian
Kekuasaan
adalah kemampuan seseorang
atau suatu kelompok untuk
mempengaruhi tingkah laku
orang atau kelompok lain sesuai
dengan keinginan dari pelaku.
Kekuasaan politik merupakan
kemampuan untuk
mempengaruhi kebijakan
umum atau pemerintah. Di
samping itu bentuk kekuasaan ini
juga merupakan kekuasaan yang
memiliki tujuan untuk
mempengaruhi tindakan dan
aktivitas negara di bidang
eksekutif, legislatif, dan yudikatif
yang melingkupi rakyat dalam
koridor negaranya.
6. Pengertian
Keputusan
(decision) adalah membuat
pilihan di antara beberapa
kemungkinan. Sedangkan
pengambilan keputusan (decision
making) menunjuk pada proses
yang terjadi sampai keputusan
itu tercapai. Oleh karena itu,
setiap proses membentuk
kebijakan umum atau kebijakan
pemerintah adalah hasil dari
suatu proses mengambil
keputusan, yaitu memilih di
antara beberapa alternatif, yang
akhirnya ditetapkan sebagai
kebijaksanaan pemerintah.
7. Pengertian
Kebijakan
adalah suatu kumpulan
keputusan yang diambil oleh
seorang pelaku atau kelompok
politik dalam usaha memilih
tujuan-tujuan dan cara-cara untuk
mencapai tujuan-tujuan itu. Dasar
pemikirannya adalah bahwa
masyarakat memiliki beberapa
tujuan bersama yang ingin dicapai
secara bersama pula.
8. Pengertian
Pembagian dan Alokasi
adalah pembagian dan
penjatahan dari nilai-nilai
(values) dalam masyarakat.
Nilai (value) adalah sesuatu yang
dianggap baik atau benar,
sesuatu yang diinginkan atau yang
penting dan ingin dimiliki oleh
manusia. Nilai ini dapat bersifat
abstrak seperti kejujuran,
kebebasan berpendapat, keadilan,
dan sebagainya, dan juga bisa
bersifat konkrit seperti rumah,
kekayaan, dan sebagainya.
9. Pengertian
Politik Nasional
adalah kebijakan nasional yang
bertujuan untuk mencapai
tujuan nasional yang
digariskan oleh lembaga
perwakilan rakyat (seperti
MPR) dan didalamnya
terintegrasi unsur
Ipoleksosbudhankamnas
menjadi suatu kebijakan
tunggal yang berdaya guna
dan berhasil guna.
10. Politik Nasional
Meliputi :
1. Politik dalam negeri, yang diarahkan kepada pengangkatan, meninggikan dan memelihara harkat
derajat dan potensi rakyat Indonesia;
2. Politik luar negeri yang bebas aktif anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan
manifestasinya mengabdi kepada kepentingan nasional;
3. Politik ekonomi yang diarahkan kepada peningkatan taraf hidup dan daya kreasi rakyat Indonesia
sebesar-besarnya; dan
4. Politik pertahanan keamanan, yang bersifat defensive aktif dan diarahkan kepada pengamanan
serta perlindungan bangsa dan negara serta usaha-usaha penanggulangan segala macam ATHG
(Lemhannas, 1985).
11. Pengertian
Strategi
Pada dasarnya strategi merupakan
suatu kerangka rencana dan
tindakan yang disusun dan
ditetapkan untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya. Strategi merupakan
seni dalam menggunakan dan
mengembangkan kekuatankekuatan yang meliputi
ipoleksosbudhankamnas untuk
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Strategi
merupakan korelasi antara karsa,
sarana, dan tujuan (Kaelan, 2012).
13. 1
Melihat
Jauh
Kedepan
Keadaan yang ingin dicapai harus lebih baik. Oleh
karena itu, kita harus mampu mendahului dan
mengestimasi permasalahan yang akan timbul,
mampu membuat desain yang tepat dan
menggunakan teknologi masa depan.
14. 2
Terpadu
Komprehen
sif Intergal
Strategi harus merupakan kajian dari konsep yang
mencakup permasalahan yang memerlukan
pemecahan secara utuh menyeluruh. Grand strategy
dilaksanakan melalui bidang Ipoleksosbudhankam,
baik lintas sector maupun lintas disiplin.
15. 3
Memperhatikan Dimensi
Ruang dan waktu
Mengapa harus menggunakan pendekatan ruang dan waktu? Pendekatan ruang
dilakukan karena strategi akan berhasil bila didukung oleh lingkungan
sosial budaya di mana strategi dan manajemen tersebut dioperasionalkan. Sedangkan
pendekatan waktu sangat fluktuatif terhadap perubahan dan ketidakpastian
kondisi yang berkembang sehingga strategi tersebut dapat bersifat temporer dan
kontemporer.
16. Pengertian
Strategi Nasional
Strategi nasional (Kaelan, 2002) adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan oleh politik nasional. Dengan perkataan lain
strategi nasional adalah pelaksanaan
dari kebijaksanaan nasional
17. Pengertian
Telaah Strategi
(Telstra) merupakan suatu kajian terhadap perkembangan keadaan dan lingkungan yang
dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan strategi yang akan dilaksanakan dengan selalu memperhatikan
berbagai kecenderungan. Telaah strategi antara lain dilakukan dengan koreksi terhadap bidang politik,
ekonomi, perkembangan sosial budaya, hankam, dan sasaran serta pedoman periode waktu yang
digunakan. Penentuan sikap dan pendirian ditinjau dari kepentingan dan sasaran nasional baik dalam
lingkup regional, nasional, maupun lingkup internasional.
18. Pengertian
Perkiraan Strategi
adalah suatu analisis terhadap berbagai kemungkinan perkembangan keadaan dan
lingkungan, pengembangan sasaran alternatif, cara bertindak yang ditempuh, analisis
kekuatan yang dimiliki dan pengaruhnya, serta batas waktu berlakunya penilaian terhadap
pelaksanaan strategi.
19. Hubungan Politik dan
Startegi nasional
Politik nasional diterjemahkan
sebagai kebijakan politik nasional
yang bertujuan untuk mencapai
tujuan nasional, maka strategi
nasional dapat kita artikan sebagai
cara untuk mencapai tujuan
nasional atau pelaksanaan dari
kebijakan nasional.
20. Sesuai dengan UUD 1945, politik dan strategi nasional sebagai kebijakan dasar untuk
mencapai tujuan nasional ditetapkan MPR. Jajaran pemerintahan, dan lembagalembaga negara yang dibentuk berdasarkan ketentuan UUD 1945, serta lembaga-lembaga
masyarakat yang tumbuh dari berbagai golongan dan lapisan masyarakat harus dapat bekerja
sama dan memiliki kekuatan yang seimbang dalam menyerap aspirasi yang berkembang di
masyarakat maupun dari pemerintah.
21. Wujud politik dan
Strategi Nasional
Dalam upaya mencapai tujuan nasional, bangsa Indonesia menentukan konsepsi wawasan
nusantara sebagai wawasan nasional yang merupakan pedoman dalam melakukan kegiatan
berbangsa dan bernegara. Untuk mewujudkan tujuan wawasan nusantara tersebut
disusunlah konsepsi
nasional (astagatra).
ketahanan nasional yang meliputi segala aspek kehidupan
22. Pelaksanaan politik dan strategi nasional dirumuskan
melalui proses yang disebut pemikiran startegi, yaitu pemikiran
strategi tingkat nasional yang mampu mempertemukan antara …..
(1) Sasaran-sasaran alternatif, (2) Cara bertindak yang
dipilih, (3) Kekuatan nasional yang tersedia, (4)
Tersedianya anggaran dan pembiayaan, (5)
Tersedianya data dan informasi yang up to date.
23. Oleh karena politik dan strategi nasional tersebut merupakan budi daya bangsa
untuk mempertahankan
eksistensi dan kelangsungan hidupnya maka :
dan Negara Republik Indonesia,
1.
2.
3.
4.
Harus tercipta suatu stabilitas nasional yang mantap.
Tata bina nasional yang baik.
Peran serta seluruh warga Negara secara positif.
Mencegah dan mengurangi segala ancaman, gangguan,
hambatan, maupun tantangan yang timbul maupun
tantangan yang diperkirakan akan timbul.
24. Didalam proses perumusan politik dan strategi nasional
perlu diperhatikan Azas-azas sebagai berikut :
(1)
(2)
(3)
(4)
Azas keterpaduan dan prioritas,
Azas manfaat dan prioritas,
Azas kekenyalan dan pandangan jauh ke depan,
Azas pembagian kewenangan dan tanggung jawab.
Secaraetimologi, kata politikberasaldaribahasaYunani “politeia” yang akarkatanyapolis,berartikesatuanmasyarakatyang mengurusdirinyasendiri (negara). Sedangkanteia yang berartiurusan. Politeiaberartimenyelenggarakanurusannegara. Jadisecaraetimologispengertianpolitikadalahsegalasesuatu yang berkaitandenganurusan yang menyangkutkepentingandarisekelompokmasyarakat (negara).
Berbicarapolitikakansangatberkaitandengannegara (state), kekuasaan (power), pengambilankeputusan(decisionmaking), kebijakan (policy), pembagian (distribution) atau (allocation) sumberdaya
Negara dapatdiartikansebagaisuatuorganisasipublikdalamskalabesardengankarakteristik yang khas yang memilikiotoritasdalampembuatankebijakanpublik yang memilikidayapengaruhkeseluruhmasyarakatnya. Secara legal negaradikatakansebagaiorganisasi yang memilikilegalitastertinggi. Negara jugamemilikiotoritas yang wajibdipatuhiolehsemuamasyarakat di lingkunganwilayahteritorialnya.
Kekuasaaanadalahkemampuanseseorangatausuatukelompokuntukmempengaruhitingkahlakuorang ataukelompok lain sesuaidengankeinginandaripelaku. Kekuasaanpolitikmerupakankemampuanuntukmempengaruhikebijakanumumataupemerintah. Di samping itu bentuk kekuasaan ini juga merupakan kekuasaan yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi tindakan dan aktivitas negara di bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang melingkupi rakyat dalam koridor negaranya.
Keputusan (decision) adalah membuat pilihan di antara beberapa kemungkinan. Sedangkan pengambilan keputusan (decision making) menunjuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu tercapai. Oleh karena itu, setiap proses membentuk kebijakan umum atau kebijakan pemerintah adalah hasil dari suatu proses mengambil keputusan, yaitu memilih di antara beberapa alternatif, yang akhirnya ditetapkan sebagai kebijaksanaan pemerintah.
Kebijakanadalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan-tujuan itu. Dasarpemikirannyaadalahbahwamasyarakatmemilikibeberapatujuanbersama yang ingindicapaisecarabersama pula.
PembagiandanAlokasiadalahpembagiandanpenjatahandarinilai-nilai (values) dalammasyarakat.Nilai (value) adalahsesuatu yang dianggapbaikataubenar, sesuatu yang diinginkanatau yang pentingdaningindimilikiolehmanusia. Nilaiinidapatbersifatabstraksepertikejujuran, kebebasanberpendapat, keadilan, dansebagainya, danjugabisabersifatkonkritsepertirumah, kekayaan, dansebagainya.
Politiknasionaladalahkebijakannasional yang bertujuanuntukmencapaitujuannasional yang digariskanolehlembagaperwakilanrakyat (seperti MPR) dandidalamnyaterintegrasiunsurIpoleksosbudhankamnasmenjadisuatukebijakantunggal yang berdayagunadanberhasilguna.
Politiknasionalmenggariskanusaha-usahamencapaitujuannasional. Politiknasionalmeliputiantara lain:Politikdalamnegeri, yang diarahkankepadapengangkatan, meninggikandanmemeliharaharkatderajatdanpotensirakyat Indonesia;Politikluarnegeri yang bebasaktifanti imperialismedankolonialismedalamsegalabentukdanmanifestasinyamengabdikepadakepentingannasional;Politikekonomiyang diarahkankepadapeningkatantarafhidupdandayakreasirakyat Indonesia sebesar-besarnya; danPolitikpertahanankeamanan, yang bersifatdefensiveaktifdandiarahkankepadapengamanansertaperlindunganbangsadannegarasertausaha-usahapenanggulangansegalamacam ATHG (Lemhannas, 1985).
Padadasarnyastrategimerupakansuatukerangkarencanadantindakan yang disusundanditetapkanuntukmencapaitujuan yang telahditentukansebelumnya. Strategimerupakansenidalammenggunakandanmengembangkankekuatan-kekuatan yang meliputiipoleksosbudhankamnasuntukmencapaitujuan yang telahditetapkansebelumnya. Strategimerupakankorelasiantarakarsa, sarana, dantujuan (Kaelan, 2012).
strategimenjadihal yang esensialdalamupayamewujudkantujuan yang ingindicapai. Untuk itu di sini masih diperlukanadanyawawasanstrategidan harus mengacu pada tiga hal:Yang pertama adalah melihat jauh kedepan yaitu Keadaan yang ingindicapaiharuslebihbaik. Olehkarenaitu, kitaharusmampumendahuluidanmengestimasipermasalahan yang akantimbul, mampumembuatdesain yang tepatdanmenggunakanteknologimasadepan.
Yang keduaTerpaduKomprehensifIntergaladalahStrategiharusmerupakankajiandarikonsep yang mencakuppermasalahan yang memerlukanpemecahansecarautuhmenyeluruh. Grand strategydilaksanakanmelaluibidangIpoleksosbudhankam, baiklintas sector maupunlintasdisiplin.
Yang ketigaMemperhatikanDimensiRuangdanwaktuadalahMengapaharusmenggunakanpendekatanruangdanwaktu? Pendekatanruangdilakukankarenastrategiakanberhasilbiladidukungolehlingkungansosialbudaya di manastrategidanmanajementersebutdioperasionalkan. Sedangkanpendekatanwaktusangatfluktuatifterhadapperubahandanketidakpastiankondisi yang berkembangsehinggastrategitersebutdapatbersifattemporerdankontemporer.
StrateginasionalmenurutKaelanadalahcaramelaksanakanpolitiknasionaldalammencapaisasarandantujuan yang telahditetapkanolehpolitiknasional. Dengan perkataan lain strategi nasional adalah pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional
Telaahstrategimerupakansuatukajianterhadapperkembangankeadaandanlingkunganyang dapatberpengaruhterhadappelaksanaanstrategi yang akandilaksanakandenganselalumemperhatikanberbagaikecenderungan. Telaahstrategiantara lain dilakukandengankoreksiterhadapbidangpolitik, ekonomi, perkembangansosialbudaya, hankam, dansasaransertapedomanperiodewaktu yang digunakan. Penentuansikapdanpendirianditinjaudarikepentingandansasarannasionalbaikdalamlingkup regional, nasional, maupunlingkupinternasional.
PerkiraanStrategiadalahsuatuanalisisterhadapberbagaikemungkinanperkembangankeadaandanlingkungan, pengembangansasaranalternatif, carabertindak yang ditempuh, analisiskekuatan yang dimilikidanpengaruhnya, sertabataswaktuberlakunyapenilaianterhadappelaksanaanstrategi.
Politiknasionalditerjemahkansebagaikebijakanpolitiknasional yang bertujuanuntukmencapaitujuannasional, makastrateginasionaldapatkitaartikansebagaicarauntukmencapaitujuannasionalataupelaksanaandarikebijakannasional.
Sesuaidengan UUD 1945, politikdanstrateginasionalsebagaikebijakandasaruntukmencapaitujuannasionalditetapkan MPR. Jajaranpemerintahan, danlembaga-lembaganegara yang dibentukberdasarkanketentuan UUD 1945, sertalembaga-lembagamasyarakat yang tumbuhdariberbagaigolongandanlapisanmasyarakatharusdapatbekerjasamadanmemilikikekuatan yang seimbangdalammenyerapaspirasi yang berkembang di masyarakatmaupundaripemerintah.
Dalamupayamencapaitujuannasional, bangsa Indonesia menentukankonsepsiwawasannusantarasebagaiwawasannasional yang merupakanpedomandalammelakukankegiatanberbangsadanbernegara. Untukmewujudkantujuanwawasannusantaratersebutdisusunlahkonsepsiketahanannasionalyang meliputisegalaaspekkehidupannasional (astagatra).
Pelaksanaanpolitikdanstrateginasionaldirumuskanmelalui proses yang disebutpemikiranstartegi, yaitupemikiranstrategitingkatnasional yang mampumempertemukanantara …..(1) Sasaran-sasaranalternatif, (2) Cara bertindak yang dipilih, (3) Kekuatannasional yang tersedia, (4) Tersedianyaanggarandanpembiayaan, (5) Tersedianya data daninformasi yang up to date.
Olehkarenapolitikdanstrateginasionaltersebutmerupakanbudidayabangsadan Negara Republik Indonesia, untukmempertahankaneksistensidankelangsunganhidupnyamaka :Harusterciptasuatustabilitasnasional yang mantap.Tata binanasional yang baik.Peransertaseluruhwarga Negara secarapositif.Mencegahdanmengurangisegalaancaman, gangguan, hambatan, maupuntantangan yang timbulmaupuntantangan yang diperkirakanakantimbul.
Didalam proses perumusanpolitikdanstrateginasionalperludiperhatikanAzas-azassebagaiberikut :Azasketerpaduandanprioritas, Azas manfaatdanprioritas, Azaskekenyalandanpandanganjauhkedepan, Azaspembagiankewenangandantanggungjawab.