Infeksi nosokomial adalah infeksi yang muncul selama seseorang dirawat di rumah sakit dan mulai menunjukkan gejala selama atau setelah perawatan. Infeksi ini dapat berasal dari dalam tubuh pasien atau luar tubuh seperti petugas kesehatan, peralatan, atau lingkungan rumah sakit. Upaya pencegahan meliputi kebijakan manajemen dan teknis serta peran bidan dalam membatasi transmisi organisme sebagai Inf
1. Modul 8 Biologi
Kegiatan Belajar 2
Mikrobiologi:
Infeksi Nosokomial (HAIs)
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://medstudenthelp.com/wp-content/uploads/2013/01/20-b-w-neurons-1680x1050-3d-wallpaper.jpg
4. Infeksi nosokomial ini dapat berasal dari
dalam tubuh (endogen) biasanya
mikroorganisme (flora) normal tubuh
maupun luar tubuh penderita (eksogen),
diantaranya adalah petugas pemberi
pelayanan, pengunjung, peralatan
perawatan maupun lingkungan kesehatan.
http://rscarolus.atoma.co.id/wp-content/uploads/2011/12/DSC5477.jpg
5. Beberapa faktor yang mempengaruhi
perkembangan infeksi nosocomial, yaitu
respon dan toleransi pasien, agen
infeksi, kontak langsung maupun tidak
langsung dengan agen infeksi, resistensi
antibiotika, dan faktor alat.
http://bigpicture.ru/wp-content/uploads/2011/03/midwife14.jpg
6. Infeksi nosokomial berdampak terhadap
pasien maupun rumah sakit yang
merawat pasien tersebut. Dari sisi
pasien, adanya penyakit baru seperti infeksi
saluran kemih, pneumonia nosokomial.
Dari sisi rumah sakit diantaranya hari rawat
memanjang, meningkatkan kebutuhan
tindakan/pengobatan.
http://rumahsehati.files.wordpress.com/2010/03/picture-125b.jpg
7. PENCEGAHAN
Infeksi Nosocomial
Pencegahan ditujukan pada seluruh
aspek yang terlibat, meliputi aspek
pasien, petugas kesehatan (pemberi
pelayanan), dan pengunjung/keluarga.
http://productivelifeconcepts.com/wp-content/uploads/2012/06/man-stop-sign.jpg