Berisi subbab pembahasan tentang Bersuci

1. Bagaimana Kontribusi Islam
dalam Pengembangan
Peradaban Dunia
Oleh:
Eva Yenida, M.Pd.I

2. A. Pertumbuhan dan perkembangan peradaban Islam.
Perkembangan Islam dari abad 14 sangat mempengaruhi peradaban dunia, sehingga
dianggap sebagai peradaban paling terbesar dengan dibuktikan sebagai :
 Keberadaan perpustakaan Islam, lembaga ilmu sepeti baitu hikmah, masjid al-azhar,
masjid qarawiyyah.
 Peninggalan karya intelektual muslim seperti, al-kindi, ar-razi, Ibnu rush, Ibnu kaldum
 Penemuan intelektual yang dapat meubah budaya Islam seperti penemuan kertas, karpet,
kalender, dan penyebutan hari, arsitektur dan pertokoan
 Pengarusutama nilai asasi sebagai menifestasi konsep Islam, iman, Ihsan dan taqwa.
- Islam mendorong budaya yang dibangun atsa dasar slim (ketenangan),
salam (kedamaian), salamah (keselamatan)
- iman melahirkan budaya yang dilandasi dengan amn (rasa aman), amanah(
tg jawab),.
- ihsan mendorong budaya hasanah (keindahan), husn ( kebaikan).

3. b. Sejarah
 Ibnu khaldum, sejarah adalah menunjukkankan kepada peristiwa penting pada
waktu dan ras tertentu
 al- muqrizi, memberikan informasi tentang sesuatu yang terjadi di dunia
Walupun berbda tapi mengambil suatu kesepakatan bahwa sejarah adalah : peristiwa
masa lampau yang tidak hanya memberikan informasi tentang terjadi peristiwa, tetapi
peristiwa yang terjadi hukum kausalita
c. Peradaban
Kata perdadaban berasal dari bahasa jawa kawi, peranakandari bahasa sanngsekerta
yang ucapannya adob yang berarti kesopanan, hormat menghormati, etika. Lawan
peradaban adalah biadab.

4. Peradaban Arab pra-Islam
Sejarawan membagi penduduk Arab menjadi tiga:
al-arab alba’idah ; arab kuno, tidak diketahui pasti sejarah
Arab al-arabiyah : arab pribumi, turunan dari khataan atau arab
Yaman
Arab al-mustaribah ;arab pendatang, turunan dari nenek moyang
Ismail yang datang berdiam di Hejaz, tahama, Nejab, Palmerah.
Dan terkenal dengan arab dari Utara.

5. Arab Utara terbagai dua kelompok :
 kelompok ahl al-hadharah (penduduk kota)
 kelompok ahl al-badiyah ( penduduk gurun pasir).
Orang gurun pasir :
- Buta huruf, tidak maju (nomand)
- Disebut sebagai al-ayyam jahiliah,(masa kegelapan)
- Menjunjung tinggi kepala suku (syekh) hukumnya wajib meskipun mereka
mencintai keluarga.

6. Kedudukan wanita sebelum Islam
 Adanya kepala suku diantaranya, Ummu
Aufah, Kindah, berdiam di Makkah,
Madinah dan Yaman,dan mereka yang
menentukan kebijakan walupun jumlahnya
sedikit.
 statusnya bisa diperjual belikan
 tidak bisa mewarisi harta suami dan
orang tua
 laki-laki bisa menikahi perempuan
sebanyak-banyknya

7. Alasan Pembunuhan anak hidup-hidup
 berlaku pada suku Aran Tamim dan bani Asad
 keyakinan bahwa anak penyebab kemiskinan dan
malu
 pembunuhan karena faktor kependudukan dan aib
 jika antara berperang dan kalah, maka anak
perempuan dan istrinya akan diperkosa beramai-
ramai oeleh suku yang menang

8. Macam-macam perkawinan (Zuhri, kutipan Watt)
 laki-laki yang menikahi istri, maharnya untuk bapaknya istri.
 suami istri musyawarah untuk mendapatkan anak yang cerdas
sehingga istri dikawinkan denngan orang terkemuka, setelah
ada tanda kehamilan istri dijemput lagi sama suaminya
Wanita memiliki kurang dari sepuluh suami, setelah punya
anak, ibunya berhak menentukan siapa ayahnya
 perempuan yang punya suami lebih dari sepuluh, yang
menentukan ayah anaknya ahli nujum.
Jika melesat dari perkiraan maka terjadi perperangan yang
bertahun-tahun samapi 40 tahun. Sehingga merembet ke
masalah sepele lain seperti : lomba pacuan kuda, perang antar
suku, hewan ternak, padng rumput dan mata air

9. Goegrafis orang Arab :
 orang arab terkesan keras
 Kepala suku adalah orang yang memiliki Muru’ah ( kejantanan,
perilaku sempurna).
 Bertanggung jawab terhadap anggota sukunya, jika ada salah satu
anggota yang melanggar, maka diusir dari suku yang dipimpinnya,
(baik family maupun bukan)
 Bermurah hati
 Menjamu tamu, baik tamu biasa maupun tamu utusan
 Musuh buyutanpun tetap dijamu dan dihormati

10. Strategi perang orang Arab:
 al-muqaddam : pasukan pembawa bendera
 al-maimanah : syap kanan
 al-maisarah : sayap kiri
Al-saqaya : pasukan pembawa obat-obatan dan
makanan, melayani makan, perbaikan senjata,
merawat yang cedera
 al-qalb : pasukan inti, barisan ditengah dan dipimpin
oleh panglima atau kepala suku
Rasulullah Saw, mengadopsi langsung strategi ini untuk
melawan kafir quraisy.

11. kesenjangan Perekonomian sangat mencolok terbukti
dengan :
“Apabila kalah dalam perang, atau para pedagang bangkut
dan tidak kembali modal maka diasingkan dan diungsikan
ke gurun pasir tampa memberi bekal makan sampai
meninggal dunia. Hal ini disebut I’tifad”

12. Pemerintahan Arab Pra – Islam
Ada dua lembaga tinggi negara:
 al-mala (seperti DPR sekarang) yang duduk di gedung dar al-
nadwa,. Yang dibahas hal yang lebih kecil dan pelaksanaanya
ditugaskan kepada pemerintah dan lembaga.
 naadi al-qaum (MPR sekarang) , jumlah lebih banyak, sehingga
dengan adanya kota suci Makah maka masyarakat makkah
memainkan perannya dalam politik maupun dunia perdangangan.
Salah satu asfek ekonomi yang maju adalah pertanian, 200 sebelum
kenabian Rasulullah masyarakat sudah mengenal peralatan semi
modern seperti baja, cangkul, garu, dan tongkat kayu untuk
menanam.
Penggunaan hewan ternak untuk membajak, penyilangan pohon untuk
mendapatkan bibit unggul, pupuk kandang, Dll.

13. 3 sistem yang dipakai para pemilik ladang
 sewa menyewa dengan emas dan logam mulia,
gandum, atau produk pertanian untuk membayarnya.
 sistem bagi hasil produk, separuh untuk pemilik
separuh untuk penggarap, ongkos dan bibit
penggarapan dari pemilik.
 sistem pandego, seluruh modal dari pemilik,
pemupukan, pengairan, perawatan dikerjakn
penggarap

14. Mekkah bukan hanya sebagai jalur perekonomianpersilangan, tapi juga jalur internasional
4 jalur yang menghubungkan dengan jalur internasional:
 Dari Yaman menghubungkan antara timur lewat julur laut dengan makkah.
 Dari Damaskus (syam) yang menghubungkan asia kecil dan Erofah timur dengan
makkah
 Dari Irak yang menghubungkan jalur darat ke Kabul, Kashmiri, Singkiang/Sinjiang
smap caoton dan makkah
 Dari Habshyi,Ethitopia dan pesisit timur Afrika menghubngkan antara Alexandaria,
Mesir dengan tangier dan Ceuta, maroko, kemudian menyebrangi Selat Jibraltas terus ke
Semenanjung Iberia di Eropah Barat daya
Makkah menjadi jalur dan pusat perdagangan internasionalini adalah karena kejelian
hasyimkakekbuyut Nabi MuhammadSaw

15. Dalam jalur Internasional orang Arab membagi 3
kelompok masyarakat;
para konglongmerat +- 1 %, memiliki profesi dan juga
memiliki saham dalam dunia perdagangan
Pedagang yang meminjam modal dari kelompok
pertama
Kelompok yang suka merampok dan merampas, dari
hasil usaha pemerintahan mekkah mereka dapat hasil
10 % dari hasil laba perdagangan, dengan catatan
mereka bisa memberikan jaminan keamanan kafilah
yang melintas mekkah

16. Macam-macam agama pra- Islam
 Paganisma
 Kristen
 Yahudi
 Majusi
Bangsa Arab sebelum Islam datang
 sudah mengenal agama tauhid semenjak kehadiran nabi Ibrahim dan Ismail yang masih terpelihara di Bitullah yang
ada di Makkah,
 Kegiatan ritual masih menyebut nama Allah disekitar Rumah.
 Sebelum ada Rasulullah bangsa Arab masih menempatkan Allah sebagai Tuhan
 dalam perkembangan ,bergeser dan mengalami pembiasaan pengingkaran tauhid sehingga menyembah patung.
 patung yang amat dekat dan menjamin hidup mereka,
 mulanya penyembahan dimulai karena orang Mekkah pergi keluar kota makkah,
 setiap pergi membwa batu dari mekkah dan dicuci dan disembah lama-kelamaan dibut patung dan dipindahkan ke
mekkah sehingga mencapai 360 buah patung
 Diantara patung diluar makah, Manah dan Manata dekat Yasrib /madinah, al-lata di thaif, uzza di hijaz dan Hubal
patung besat diletakkan di dalam ka’bah maksudnya perantara untuk menyembah Tuhan
 Ada yang tidak meyembah berhala seperti Waraqah ibn Naufal dan Usman ibn huwairisi yang menganut agama
Kristen
 Zaid ibn Umar membuat agama sendiri (majusi), tidak menyembah patung dan tidak memakan bangkai dan darah
 Agama yahudi banyak dianut oleh penduduk imigran yang tinggal diyaman dan Yasrib.
 Penganut kristen berselisih satu sama lain tentang kesucian Maryam dan anaknya isa al- masih, tapi kaum yahudi
tidak melerainya karena telah mengusir kaum yahudi dari palestina
Dengan perselisihan itu orang Arab dan kaum yahudi yang menyembah berhala tdak mengikuti agama yang berselih.

17. Kehadirannabi MuhammadSaw
Ditengah kejahiliyahan bangsa Arab lahirlah pemuda yang membawa
pembaharuan sebagai Rahmatallil’alamin.
Ada dua super power dunia;
 Romawi Timur, (Konstatinopel, Eropah selatan, asia kecil, Afrika Utara,
dan mesir). Agama nasrani Sudah memasuki pelajaran syirik dan
menjadi agama olok-olok. Agama alat kepentingan untuk politik dan
perekonimian.
Mesir, andalisia dan Itali terjadi pertentangan aliran agama Nasrani yang
saling salah menyalahkan, sesat menyesatkan, pertentangan ini ditambah
lagi campur tangan pihak penguasa.
 sasania ( Asia Tengah dan barat Daya), selalu berperang satu sama lain,
di Persia dan mazdaizme berubah agama menjadi agama Majusi.

18. Lima faktor kaumQuraisymenolakAgama Islam
 tidak bisa membedakan antara kenabian dan kekuasaan, tunduk kepada
Nabi Muhammad berarti tunduk kepada kepemimpinan bani abd al-
Muttalib.
 Nabi menyamakan kedudukan bangsawan dengan hamba sahaya. (yang
paling membedakan umat manusia hanya ketaqwaa)
 Pemimpin mereka tidak bisa menerima ajaran tentang kebangkitan setelah
hari akhirat
 Taklik kepada nenek moyang adalah kebiasaan yang berakar pada bangsa
Arab
 Pemahat dan penjual patung memandang Islam penghalang datangnya
rezki.

19. Hijrah Nabi ke Yasrib, bukan hanya karena tekanan orang Quraisy saja tapi juga undangan
orang Yasrib untuk memberikan kedamaian karena selalu bertengkar. Dakwah Rasulullah di
Makkah adalah pembentukankeimanan, sedangkan di Madinah lebihkepadaperekonomian.
Dasar kemasyarakatan yang dilakukan di Madinah:
 mendirikan masjid untuk berkumpul dan musyawarah disamping untuk ibadah, awalnya
untuk jual beli dan mengadili perkara, dalam perkembangan dipisah tempat ibadah
dengan kegiatan- kegiatan demi kekhusukan ibadah.
 Mempersaudarakan kaum anshar dan muhajirin.
- Hamzah paman ya dipersaudaraka dengan zaid ibn haristsah
-Abu bakar as-sidiq dipersaudarakan dengan kharijah ibn haritsah,
- ja’far ibn abu thalib dipersaudarakan dengan itban ibn Malik al-khazraji
 Membuat piagam Madinah (kaum muslimin, orangArabyang belum masuk Islam, kaum
yahudibaninaqirdanbaniquraizah)

20. Penerimaan masyarakat Yasrib terhadap ajaran Islam
karena faktor:
Ada kabar dari yahudi akan ada rasul
Suku Aus dan khazraj mendapat ancaman dari kaum yahudi
 komplik suku aus dan khajraj yang berkepanjangan, dan
mengharapkan pimpinan yang akan mendamaikan, dengan
menjamin mendamaikan mereka…
Nabi didatangi 12 orang dan satu orang wanita yang
menyatakan dan berikrar setia, dan menyatakan “tidak akan
menyembah selain Allah, tidak mencuri, tidak berzina, tidak
membunuh anak, menjauhkan diri dari fitnah dan perbuatan
keji dan selalu taat kepada rasulullah”….”disebut Bai’at al-
aqabah I” semua orang Yasrib masuk Islam kecuali orang
yahudi. Setelah semua masuk Islam dan ikut haji wada’ dan
mereka menyatakan kesetiaannya disebut bai’at aqabah II.

21. 5 Perjanjian yang disepakati (piagam Madinah):
Tiap kelompok dijamin kebebasan beragama
 Tiap kelompok berhak menghukum anggotanya yang
bersalah
Tiap kelompok saling bersatu mempertahankan Madinah,
baik muslim maupun non muslim
Penduduk Madinah sepakat mengakat Nabi Muhammad
sebagai pemimpin dan memberi keputusan segala perkara
Meletakkan landasan berpolitik, ekonomi dan
kemasyarakatan baik Madinah maupun yang baru
terbentuk

22. Pemerintahan Nabi Muhammad Saw
Dalam pemerintahan nabi, ada ciri khas tersendiri dan institusi
pemerintahan berdaulat,:
Nabi Muhammad kepala negara sekaligus kepala angkatan
bersenjata
Nabi ketua pengadilan dan tg jawab terhadap dapertemen-
dapartemen
Mengkoordinis budaya lokal untuk kemajuan Islam

23. Tahap pendidikan Islam fase Mekkah
 Tahap Rahasia dan perorangan
• Diri sendiri, Keluarga dekat, mendidik istrinya
• Karib kerabatnya (abu Bakar as-sidiq
• Keluarga dekat dari suku Quraisy seperti Usman bin Affan,
Zubair ibn Awam, Sa’ad ibn abi waqas, abdurrahman ibn
Auf,Thalhah ibn Ubaidillah, Abu Ubaidillah ibn Jahrah, arqam
ibn Arqam, fatimah binti Khatab, Said ibn Said (mereka semua
assabiqul awwalun)
• Lembaga pendidikan diadakan diRumah Argam ibn Arqam.
 Tahap terang terangan
Dakwah secara sembunyi lebih kurang tiga tahun maka
turun wahyu untuk dakwah secara terang terangan.
 Tahap untk Umum
Ajaran yang sudah tersebar luas ke Yasrib

24. Lembaga Pendidikan dan sistem Pembelajaran fase
Mekah ada dua:
Rumah arqam ibn Arqam
Kuttab,
Kuttab terbagi dua,
Untuk mengajarkan baca tilis, teks arab, dan puisi
Arab, sebagian gurunya nonmuslim
Qurra dan huffizh, gurunya umat Islam yang
mengajarkan hafalan al-qur’an, pemahaman al-qur’an
gramatika bahasa Arab dan aritmatika, berenang ,
berkuda

25. Materi kurikulum Pendidikan Islam
 Fase makkah
• Pendidikan keimanan (rukun iman)
• Pendidikan ibadah, (sholat, pembersihan jiwa, ungkapan syukur,
menghubungkan hati dengan Allah)
• Pendidikan Akhlak, (adil, menepati janji, pemaaf, tawakkal, tolong
menolong, berbuat baik terhadap orang tua, memberi makan kepada
yang miskin dan kaum lemah, meninggalkan akhlak buruk
 Fase Madinah
• Pendidikan keimanan
• Pendidikan ibadah (disamping sholat 5 waktu diajari sholat jum’at,ied)
• Pendidikan akhlak
• Pendidikan kesehatan, (bagaiman manfaat puasa, mandi, wudhu’solat)
• Pendidikan kemasyarakatan, (manfaat zakat, pidana, perdata,
ekonomi dan pemerintahan)

26. Metode pengajaran Rasulullah Saw
Metode ceramah
Dialog
Diskusi, tanya jawab
Demontrasi
Eksperiment, sosiodrama, dan bermain peran
metode kisah
Metode perumpamaan
Hafalan
Pembiasaan

27. A. Abu Bakar as-sidiq ( 632 – 634)
Hambatannya:
Pemberontakan orang-orang yang murtad
Orang yang enggan membayar zakat
Pendidikan Islam zama abu bakar sama dengan
pendidikan Islam zaman Rasulullah

28. B. Umar Bin Khatab (634 – 644 M)
Keadaanya:
 Kondisi politik sudah membaik
 Perluasan Islam meliputi semenanjung Arabia, Palestina, Syiria, Irak,
dan Mesir
 Pendidikan diadakan di pasar-pasar dan mesjid-mesjid
 Mengangkat guru disetiap wilayah
 Gairah untuk menuntut ilmu sehingga muncul calon ilmuan
keagamaan
 Pelajaran bahasa arab adalah modal awal untuk mendalami agama
Islam maka daerah yang baru ditaklukkan harus belajar bahasa Arab
 Pendidikan pada masa Umar dikelola di bawah pengaturan gubenur
 Disiplin ilmu sudah tertata dengan baik, seperti kepolisian, pos, baitul
mal
 Sumber pada waktu itu diambil dari baitul mal.

29. C. Khalifah Usman bin Affan/Usman ibn Abil Ash ibn
Umaiyah (644–656)
Beliau diangkat jadi khlaifah oleh panitia enam yaitu:
o Usman
o Alin Bin abi Thalib,
o Thalhah,
o Zubair bin awwam
o Saad bin abi waqash
o Abdurrahman bin auf
Pendidikan pada masa ini hanya melanjutkan masa khalifah
umar. Dan ditugaskan pada umat dan tidak mengangkat guru,
dan guru hanya mengharapkan ridho Allah SWT.
Ada usaha cemerlang yaitu mengumpulkan tulisan ayat al-
qur’an yang masih belum tertata dan buat disalin, dan buat tim
diantaranya (Zaid bin tsabid, Abdullah bin dzubair, Zaid bin
ash, dan abdurrahman Bin Harist). Bila ada pertikaian dialeg

30. D. Ali bin Abi Thalib (565 – 661 M)
Tantangan khalifah ali:
 Guncangan perang jamal (unta) dengan istri nabi (Aisyah)
beserta thalhah karena salah faham tentang pembunuhan
terhadap Usman.
 Timbul pemberontakan Muawwiyah sebagai gubenur minta
daerah kekuasaan. Hingga perang (shiffin), dari perang ini
muawwiyah mangajukan damai tapi Ali menolak, tapi Ali
didesak taklim akhirnya Ali menerima tapi menimbulkan
kekacauan karena Muawwiyah curang.
 Karena tahkim Muawwiyyah bisa mengalahkan Ali
 tentara yang melawan keputusan Ali, buat kelompok sendiri
yang disebut khawarij.
 Ali tidak sempat lagi memikirkan pendidikan sehingga dapat
hambatan, tapi pada pemikiran lebih pada keamanan
 Pada khalifa Ali, tidak pernah mendapat ketenangan dan
kedamaian

31. Pusat –pusat pendidikanpada masakhulafahurasyidin
Makkah guru pertama di makkah adalah Muaz bin Jabal yang mengajarkan
al-qur’an dan Fiqih
Madinah, sahabat terkenal adalah Abu bakar, Usman, ali bin abi Thalib dan
sahabat lain
Basrah, termashur Abu Musa al-asyhary (alhi fiqh dan qur’an)
Kuffah, termashur, Ali binAbi Thalib dan abdullah bin mas’ud (Tafsir
qur’an, hadish dan fiqh)
Damaskus (syam), Mu’az bin Jabbal (palestina), Ubaidillah (hims), Abu
Darda (Damaskus).
Mesir , Abdullah bin amru bin ash ahli hadist) dan sekaligus mendirikan
madrasah

32. Pembentukan dinasti Umayyah
Dinasti umayyah didirikan oleh Muawwiyyah bin Abu Sofyanibn Harb ibn
Umayyah ibn AbduSyamibn abdul Manaf. Muawwiyah punya hubungan
kerabat dengan Rasululullah.
Ibunya Hindunbinti Utbah ibn Rabiah ibn AbdSyam ibn AbdManaf.
Muawiyyah diangkat menjadi sidang pembuat wahyu,beliau banyah
meriwayatkan hadits baik dari rasul maupun sahabat terkemuka.
keberhasilan muawwiyah sudah dimulai dari awal menjadi gubenur dan dia
dikenal gaya kepemimpinanya yang kuat, politikus, dan profesional mengurus
administrasi pemerintahan. Dan terlihat semenjak zaman Rasulullah.

33. Pola pendidikanperiode dinastiUmayyah
Pemerintahanya (91 tahun)
Kerajaan
Feodal (turun temurun)
Khalifah berani otoriter untuk mempertahan kedudukan
Kekerasan
Diplimasi yang diiringi tipu daya
Hilangnya tradisi musyawarah untuk pemilihan khalifah
Bertempat di Damaskus

34. Rencana Kaum khawarij untuk melakukan pembunuhan terhadap:
 Ali bin abi Tahlib dibunuh oleh, abd Rahman ibn Maljam ke kuffah
 Muawwiyah ibn abi sofian dibunuh oleh al-Baraqi ibn abdillah at-tamimi
ke syam
 Amr bin ash di bunuh ’amr ibn Bakar at-tamimi ke mesir
Mereka bertigalah penyebab perpecahan Islam dan yang terbunuh hanya Alli
bin Abi Thalib, maka berakhirlah pemerintahan Khilafahurasyidin.
Arab, Iraq dan Iran mengangkat Hasan sebagai pemimpin melanjutkan
Ayahnya Ali. Awalnya Hasan menolak akrena mau balas dendam atas
kematian ayahnya tapi dia dibai’at oleh Qois ibn saat dan masyarakat Irak.
Pembaiatan Hasan tidak menyatukan umat karena polemik Muawwiyah
belum selesai da semakin kuat.

35. Demi menghindari pertumpahan darah yang dahsyat di kalngan umat
Islam, maka Hasan bin Ali mengundurkan diri dengan syarat kepada
muawwiyah:
 agar muawwiyah tidak dendam terhadap orang Irak
 pajak negeri Ahwaz diberikan kepada Hasan setiap bulan
Muawwiyyah membayar kepada saudaranya Husaen 2 juta dirham
Menjamin keamanan dan memaafkan kesalahan penduduk Irak
Pemberian kepada Bani Hasyim harus lebih banyak dari pada bany
abdu Syam.

36. Pola pendidikan pada zamandinasti Umayyah
Intelektual berkembang
Bersifat desentralisasi, tidak memiliki tingkatan standar umur
Berpusat di Damaskus, Kuffah, Makkah, Madinah, Mesir,
Cardova,basroh dan Kuffah (irak),palestina.
Ilmu yang dikembangkan kedokteran, filsafat, astronomi,
perbintangan, ilmu pasti, sastra, seni baik (bangunan, rupa,suara)

37. Bentuk pendidikannya:
Diistana, tingkat rendah dan tingkat tinggi dengan metode halaqah, istana
dinamakan muaddib.
Pelajaran muaddib, alqur’an, hadist, syair-syair, riwayat hukuma, menulis
membaca.
Nasehat pembesar kepada muaddib
Berdiam, dengan adanya arabbiyah yaitu oleh suku badui maka muncllah
ilmu Qawaid
Pustawakan, yang terbesar di cardova yaitu Qurtubah
Bamaristan (rumah sakit dan tempat studi kedokteran)
Pendidikan sudah bersifat internasional sampai ke Erofah, Afrika. Dan bahasa
resmi bahasa Arab.

38. Dinasti Bani Abbasiyah,524 Th (132-656)
Bani Abbasiah berdiri diawali dengan dua strategi:
Sistem mencari pendukung dan penyebaran ide rahasia, bermarkat di Syam
bertempat di al-Hamimah.
Dilanjutkan dengan terang-terangan, diadakan forum-forum resmi untuk
mendirikan dinasti Abbasiyah, berlanjut dengan terjadinya perang dengan dinasti
Umayyah.
Pendiri dinasti Abbasiyah adalah MuhammadAl-’Abbasy, 11 Jumadil akhir 132 H.
Teknik yang dilakukan al-Abbasy untuk mengenalkan dinasti:
 Berdagang
 Naik haji

39. Faktor-faktopendorong berdirinya bani Abbasiyah
Banyak perselisihan antara interen bani Umayyah terutama merebutkan kursi
kekuasaan
Pendeknya masa kepemimpinan khalifah Umayyah , seperti Yazid, bin Al walid
yang hanya kurang 6 bulan
Dijadikan putra mahkota lebih dari satu orang
Bergabungnya sebagai afrad keluarga umawi kepada mazhab yang bertentangan
dari syariah agama, seperti al-qadariyah
Hilangnya cinta terhadap dinasti Umayyah
Kesombongan pembesar bani Umaiyyah
Timbulnya dukungan dari al-mawali (non Arab),Mawali penyebab runtuhnya
bani Umayyah

40. Sistem politik bani Abbasiyah
Khalifah tetap dari turunan Arab, mentri, ggubenur, panglima banyak dari
golongan mawali turuna Persia
Baghdad sebagai ibu kota, pusat kegiatan politi, ekonomi, sosial budaya,
dan semua yang menganut semua keyakinan boleh bermukin.
Ilmu pengetahuan dipandang suatu yang penting dan mulia.
Kebebasan berfikir sebagai hak asasi manusia
Menteri turunan persia diberi hak penuh dalam mmenjalankan
pemerintahan, sehingga punya peranan penting dalam menjalankan ajaran
agama Islam.

41. Sistem pemerintahannya
 Periode khalifa Abbasiyah 132-136 H/750-754 M. masa ini banyak pembenahan dan belum
banyak kemajuan dari dinasti umaiyyah.
 Periode al Abbas asd- Safah adalah abu jakfar al-mansyur 136-158H/754-775 M.
Pembebenahan istana yang megah.
 Almahdi 158-169H/775-785 M,
Kebijakannya disukai rakyat,diantaranya:
- masa ini tahanan penjara dikeluarkan kecuali yang punya kesalahan besar,
- membangun jalan menuju Mekkah,
- sumur-sumur besar untuk para musafir,
- merehabilitas masjidil haram,
- buat pagar disekitar dinding kota,
- baghdad menjadi pusat perdangangan internasional, sholat jamaah yang tadi di Istana
dipindahkan ke masjid
 Al-Hadi 169-170 H/785-786 M, hanya melanjutkan kepemerintahan
 Harun ar-Rasyid 170-193H/876-809 M, khalifah yang sangat terkenal kemashurannya,
sebelum meninggal ada tiga pesan terhadap tenntranya yaitu; -pelihara amanah, selalu
menasehati para pemimpin, persatuan dalam membuat keputusan.
 Al-Amin 193 – 198 H/ 808-813 M (anak Harun ar-Arasyid), masa ini banyak melemahkan
kekuatan yang dirintis bapaknya, baik iptek maupun bagunan fisik.
 Al-Ma’mun 198 -218 H/813-833 M, masa ini munculnya ilmu filsafat
 Al-Mu’tasim 218-227 H/ 833-842 M
 Al-Wasiq 227-232 h/742-847 M, lebih banyak kosentrasi untuk perbaikan Turki, dan
membenahami ulama yang tidak sepaham dengan mazhab mu’tazilah.