5. Kondisi wilayah pada masa pra
islam(masa jahiliyah)
A. Kondisi wilayah Arab pada masa pra
islam(masa jahiliyah)
B. Kondisi wilayah Indonesia pada masa pra
islam(masa jahiliyah)
6. A. Kondisi wilayah Arab pada masa pra islam
(masa jahiliyah)
a. Keadaan alam dan kehidupan masyarakat
Arab Selatan merupakan daerah yang mendapat curah hujan cukup banyak. Masyarakat
yang tinggal didaerah ini hidup dari hasil bercocok tanam, sehingga tingkat peradaban
masyarakat pada daerah ini cukup tinggi.
Arab Tengah sebagian daerah Arab Tengah merupakan daerah gurun pasir. Penduduknya
hidup berkelompok dan bisa disebut dengan suku badawi. mereka hidup dari hasil
perternakan dan perampasan khalifa-khalifah yang melewati daerah itu.
Arab Utara berbatasan dengan daerah-daerah yang sudah maju(seperti daerah Romawi
dan Iran). Daerah Arab Utara juga dekat dengan jalur jalan raya Mesir-Romawi-Iran yang
bertemu di daerah Palestina. Daerah Mesopotamia, Syria, Palestina merupakan daerah-daerah
yang menjadi pusat-pusat peradaban tinggi sejak jaman dulu. Orang-orang Arab
yang berada di daerah itu sudah banyak mendapat pengaruh peradaban asing.
7. b. Tata Kehidupan sosial
Keadaan bangsa Arab sebelum islam tidak mempunyai pemerintahan yang rapih, karena
rakyat masih buta huruf. Namun, mereka sudah mempunyai tatanan kehdupan
masyarakat menurut kebiasaan. Mereka juga merupakan bangsa yang pemberani didalam
membela pendiriannya, bahkan kalau perlu mereka berperang sampai titk darah
penghabisan. Mereka tidak mau berubah dari tata kehidupan atau adat istiadat yang sudah
dimilikinya dan tetap teguh mempertahankan kepribadian arab nya.
c. Adat istiadat
Bangsa Arab pada jaman sebelum islam mempunyai adat istiadat penuh takhayul
sebagai mana bangsa-bangsa lain di dunia pada masa itu. Mereka juga di pandang
memiliki akhlak yang tidak pantas seperti bermain judi, minum-minumaan keras, berfoya-foya.
Bahkan mereka melakukan pencurian dan oerampokan pada suku-suku yang lain,
sehingga menimbulkan perselisihan dan akhirnya terjadi peperangan antar suku bangsa
di Arab.
d. Kepercayaan bangsa Arab sebelum islam
Asal mula bangsa Arab menyembah berhala adalah ketika ka’bah berada dalam
kekuasaan jurhum.di samping penyembah berhala,bangsa arab juga menyembah
malaikat,binatang,jin,dan hantu.mereka percaya dengan bermacam-macam hantu,seperti
hantu yang suka mengganggu anak-anak di sebut hantu roh.yang,jahat di namakan
syetan,dan yang paling jahat di sebut ifrit.bila orang mati,roh nya menjadi burung yang di
sebut hammah.bila mengharapkan hujan mereka mengikat rumput-rumput pada ekor
kambing dan terus di bakar.sesudah mengenal agama yahudi dan kristen,ada juga
sebagaian bangsa arab yang memeliuk kedua agama itu.
8. B. Kondisi wilayah Indonesia pada masa pra islam
(masa jahiliyah)
a. Kondisi Geografis di Indonesia pada masa pra islam
Keadaan geografis dan wilayah yang dimiliki bangsa ini, telah membentuk
keragaman dan perbedaan struktur masyarakatnya. Secara sederhana, keragaman
ini ditunjukkan setidaknya oleh tiga jenis kelompok masyarakat yang berkembang
di seluruh wilayah nusantara. Kelompok I, adalah masyarakat yang hidup di
daerah-daerah pedalaman dan kawasan-kawasan yang terpencil. Masyarakat ini
biasanya memiliki kepercayaan animisme dan komitmen kesukuannya sangat kuat.
Kelompok II, adalah masyarakat yang hidup di sepanjanggaris pesisir, dimana jalur-jalur
pedagangan laut telah memudahkan mereka untuk dapat mengenal dan
bertukar kebudayaaan dengan dunia luar. Sedangkan kelompok III, adalah
masyarakat yang dipengaruhi oleh struktur budaya keraton. Pada umumnya,
kelompok masyarakat ini hidup dalam sebuah kota di sekitar kawasan istana yang
mudah dijangkau. Sehingga memungkinkan mereka disebut sebagai kelompok elit
yang memiliki kebudayaan tinggi.
9. b. Situasi pemerintahan di Indonesia pada masa
pra islam
Kondisi pemerintahan Indonesia pada masa pra islam adalah kerajaan.Dan
kerajaan-kerajaan itu adalah kerajaan hindu dan budha, karena pada masa pra
islam penduduk Indonesia kebanyakkan menganut agama hindu dan budha.
c. Agama dan kebudayaan di indonesia pada masa pra-islam
Agama yang di anut di indonesia pada masa pra islam adalah agama hindu
dan budha. hindu dan budha adalah agama yang pertama masuk ke indonesia
oleh orang india yang berdagang ke indonesia dan membawa ajaran agama
hindu dan budha.
Kebudayaan pada masa itu kebanyakan menyembah berhala dan roh-roh
serta nenek moyang yang terdahulu.
10. Asal mula agama islam
Arti kata ‘Islam’ adalah ‘tunduk’, yaitu tunduk kepada Allah. Seorang
Muslim adalah seorang yang sudah tunduk. Agama ini muncul di
Semenanjung Arab pada awal abad ke tujuh, namun menurut kepercayaan
kaum Muslim, agama ini adalah agama para nabi mulai dari nabi Adam
hingga nabi Muhammad.
Islam bukannya semata-mata merupakan suatu badan kepercayaan
agama pribadi, akan tetapi Islam meliputi pembinaan suatu masyarakat
merdeka, dengan sistem sendiri tentang pemerintahan, hukum, dan
Lembaga Generasi Muslimin pertama, telah menginsafi bahwa Hijrah adalah
satu titik perubahan penting dalam sejarah.
11. Persebaran agama islam di negeri Arab
1. Perkembangan Islam Periode Mekkah
Pada awalnya, agama islam hanya berkembang di kota Mekkah dan
sekitarnya. Penyebaran agamaislam pada awalnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Namun, agama islam hanya di terima oleh kalangan bawah seperti
orang miskin, wanita pekerja maupun para budak. Sejak persebaran agama islam
di lakukan secara terbuka, muncul berbagai reaksi perlawanan yang menentang
penyebaran islam, seperti penyiksaan ancaman keselamatan terhadap pengikut
islam. Dengan keadaan seperti itu, padatahun 651 M Nabi Muhammad SAW
mengungsikan sejumlah Pengikutnya ke Habsyah, selanjutnya menjadi Abbesinia
(Ethiopia sekarang).
12. Faktor penyebab terjadinya perlawanan terhadap agama islam bukan semata-mata
Karena masalah agama yang dipandang bertentangan dengan kepercayaan asli
masyarakat, tetapi karena :
Faktor politik, yaitu khawatir terhadap kemungkinan keluarga Abu Muthalib
menguasai mekkah.
Faktor ekonomi, yaitu menurunnya pendapatan para pemahat patung karena
orang tidak lagi membeli patung sebagai alat pemujaan.
Faktor sosial, karena kaum bangsawan atau raja tidak setuju derajat nya
disamakan dengan rakyat biasa.
Perlawanan yang terjadi di Mekkah terhadap islam semakin bertambah,
sehingga kedudukan Nabi Muhammad SAW semakin terancam. Dalam keadaan
Mekkah seperti itu, Nabi Muhammad SAW memutuskan untuk meninggalkan
Mekkah dan hijrah ke Yatsrib (kemudian menjadi Madinah).
13. 2. Perkembangan Islam Periode Madinah
Isra mi’raj terjadinya perlawanan-perlawanan yang menentang penyebaran
agama islam di Mekkah, menyebabkan Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah
dari Mekkah ke Madinah. Akan tetapi sebelum hijrah dilakukan , telah terjadi
peristiwa yang sangat penting, yaitu Isra’ dan Mi’raj pada tanggal 27 Rajab tahun
621 M. Isra’ artinya perjalanan malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW
dari Masjid Al-Harram di Mekkah ke Masjid Al-Aqsa di Bait Al-Maqdis di Palestina.
Setelah ibadah shalat di Masjid Al-Aqsa, Nabi Muhammad SAW melakukan mi’raj,
yaitu meneruskan perjalanannya ke Shidratu’l Muntaha menghadap Allah SWT.
Setelah melakukan Isra’ Mi’raj , pada malam itu juga Nabi Muhammad SAW
kembali ke Mekkah.
14. Hijrah setelah tiba di Mekkah dan atas permintaan para pengikutnya di
Madinah, maka pada tanggal 12 Rabiul-awwal tahun 622 M, Nabi Muhammad SAW
melakukan hijrah dari mekkah ke madinah. Keadaan di Madinah sangat jauh berbeda
dengan di Mekkah. Kalau di Mekkah, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutny di
musuhi dan mendapat perlawanan sehingga tidak mungkin untuk berkembang, maka di
Madinah Nabi Muhammad SAW disambut dengan gembira oleh masyarakat, karena
kedatangan Nabi sudah lama diharapkan.
Di Madinah, perkembangan agama islam cukup pesat dan penganutnya
bertambah banyak. Oleh karena itu, sejak Nabi Muhammad SAW menetap di Madinah,
masyarakat Madinah terbagi menjadi 4 golongan yaitu :
Kaum Muhajirin terdiri atas orang-orang Mekkah yang ikut serta melkukan hijrah
degan Nabi.
Kaum Anshor terdiri atas orang-orang Madinah yang membantu Nabi Muhammad
SAW.
Kaum Munafiqin terdiri dari merka yang hanya ikut memeluk agama islam untuk
mencari keuntungan lahiriah belaka.
Kaum Yahudi terdiri dari golongan pengikut Nabi Musa yang mengetahui ajaran-ajaran
islam,tetapi tidak tidak sudi meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi atau
Rasul
15. Jihad setelah beberapa tahun lamanya Nabi Muhammad SAW menetap di
Madinah, akhirnya turun perintah jihad. Jihad ini ditujukan untuk melawan mekkah dan
mempertahankan Ka’bah. Pertempuran sengit terjadi di gurun Badar dan Uhud (tahun 630
M) Ka’bah berhasil dikuasai oleh orang-orang islam dan akhirnya penduduk mekkah tunduk
serta mau masuk islam. Setelah jatuhnya Mekkah dalam waktu kurang lebih dua tahun
sebagian Jazirah Arab telah memeluk agama islam. Orang-orang yahudi dan kristen yang
mengakui kedaulatan agama islam dibiarkan tetap memeluk agama mereka masing-masing
dan dilindungi hrata serta jiwanya.
Kemenangan umat islam membawa bangsa Arab ke arah persatuan setelah
bangsa itu lama hidup dalam perpecahan. Agama islam merupakan ikatan bagi orang-orang
Arab sebagai satu bangsa dalam suatu negara. Nabi Muhammad SAW berhasil dalam
menjalankan tugas dan kewajibannnya sebagai Rasul dan sebagai pemimpin negara. Namun
Nabi Muhamad SAW tidak dapat mengenyam masa kejayaan islam yang gilang-gemilang,
karena sesudah menegakkan dasar-dasar yang kukuh, pada tanggal 12 Rabiul –awwal tahun
632 M beliau wafat dan dimakamkan di Madinah.
Persebaran agama islam di negeri Arab sangat pesat dan negeri Arab sampai saat
ini penduduknya hampir semua beragama islam.
16.
17. Pertanyaan
• Astriani dari kelompok 5:apa yang di maksud
dengan rampasan-rampasan halifah itu
• Syifa(8):tahun hijrah nabi muhamad
• Insan(11):contoh faktor politik ekonomi sosial
pertanyaan II
• Lisda priliyani(6) di negara mana saja kah
• Pirdan(9):mengapa kota madinah terbagi menjadi
4 kaum,dengan datang nya nabi muhammad
• Bella(3):siapa orang pertama yang masuk islam
dari kaum laki-laki atau perempuan