KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...EvaniaYafie
Bagaimana Anda mendefinisikan atau menggambarkan sains? Apa sains?
Apa yang akan Anda ajarkan jika Anda bertanggung jawab untuk pelajaran sains
besok? Apa yang akan dilakukan siswa Anda selama pelajaran sains? Pertanyaanpertanyaan ini dirancang untuk membantu Anda mulai memikirkan tentang sifat
sains. Dulu, sains telah didekati sebagai kumpulan pengetahuan, atau fakta, untuk
diingat dan diulang di kemudian hari.
Menurut Tadkiron Musfiroh(2008: 13), kemampuan kognisi dalam hal ini
diartikan sebagai pengetahuan yang luas daya nalar, kreativitas (daya cipta) serta
daya ingat. Kognisi merupakan konsep yang luas dan inklusif yang berhubungan
dengan kegiatan mental dalam memperoleh, mengolah, mengorganisasi dan
menggunakan pengetahuan. Proses utama kognisi meliputi mendeteksi,
mengevaluasi gagasan, menyaring prinsip, membayangkan kemungkinan,
mengatur strategi, berfantasi, bermimpi dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, pengembangan kognitif pada usia 4-
<6 tahun mencakup tiga hal pokok, yaitu pengembangan kognitif yang berkaitan
dengan pengetahuan umum dan sains, pengembangan kognitif yang berkaitan
dengan konsep bentuk, warna, ukuran dan pola serta pengembangan kognitif yang
berkaitan dengan konsep lambang bilangan dan huruf.
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...EvaniaYafie
Bagaimana Anda mendefinisikan atau menggambarkan sains? Apa sains?
Apa yang akan Anda ajarkan jika Anda bertanggung jawab untuk pelajaran sains
besok? Apa yang akan dilakukan siswa Anda selama pelajaran sains? Pertanyaanpertanyaan ini dirancang untuk membantu Anda mulai memikirkan tentang sifat
sains. Dulu, sains telah didekati sebagai kumpulan pengetahuan, atau fakta, untuk
diingat dan diulang di kemudian hari.
Menurut Tadkiron Musfiroh(2008: 13), kemampuan kognisi dalam hal ini
diartikan sebagai pengetahuan yang luas daya nalar, kreativitas (daya cipta) serta
daya ingat. Kognisi merupakan konsep yang luas dan inklusif yang berhubungan
dengan kegiatan mental dalam memperoleh, mengolah, mengorganisasi dan
menggunakan pengetahuan. Proses utama kognisi meliputi mendeteksi,
mengevaluasi gagasan, menyaring prinsip, membayangkan kemungkinan,
mengatur strategi, berfantasi, bermimpi dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, pengembangan kognitif pada usia 4-
<6 tahun mencakup tiga hal pokok, yaitu pengembangan kognitif yang berkaitan
dengan pengetahuan umum dan sains, pengembangan kognitif yang berkaitan
dengan konsep bentuk, warna, ukuran dan pola serta pengembangan kognitif yang
berkaitan dengan konsep lambang bilangan dan huruf.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
FINAL ATP_IPA_ISABELLA NAPITUPULU_SMP_D (1).docx
1. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN IPA SMP oleh : Ardiansyah
I. Rasional MataPelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun
secara sistematik, dan dalam penggunaanya secara umum terbatas pada gejala – gejala alam.
Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta , tetapi oleh adanya
metode ilmiah dan sikap ilmiah. IPA meupakan ilmu yang lahir dan berkembang lewat
langkah – langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian
hipotesis, melalui eksperimen , penarikan kesimpulan , serta penemuan teori dan konsep.
Sikap, proses, produk dan aplikasi pada sains tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Oleh karena itu dalam proes pembelajaran sains, peserta didik diharapkan dapat mengalami
proses pembelajaran secar utuh, sehingga mampu memahami fenomena alam melalui
kegiatan pemecahan masalah, metode ilmiah, serta dapat memicu cara kerja ilmuwan dalam
menemukan fakta baru, jadi sains sebagai proses, sikap dan aplikasi dapat dirasakan siswa
dalam proses pembelajaran.
Alur Tujuan Pembelajaran ini dikembangkan dari capaian pembelajaran IPA yang
membawa semangat untuk menyediakan ruang dimana peserta didik dapat melatih sikap
ilmiah yang akan melahirkan kebijaksanaan dalam diri pelajar. Sikap ilmiah tersebut anatara
lain keingintahuan yang tinggi, berpikir kritis, analistis, terbuka, objektif, tidak mudah putus
asa, tekun, solutif, sistematis, dan mampu mengambil kesimpulan yang tepat.
II. Overview
a. Profil Pelajar Pancasila
Dengan mempelajari IPA secara terpadu, pelajar mengembangkan dirinya sesuai
dengan profil pancasila yang terbagi kedalam dimensi profil berikut : beriman,
bertakwa kepada tuhan yang maha esa, dan berahlak mulia, berkebinekaan
global, bergotong – royong, kreatif, mandiri, dan bernalar kritis.
Melalui pelajaran IPAdapat mengembangkan dirinya dan dapat:
1. Mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin tahu sehingga Peserta didik terpicu
untuk mengkaji fenomena yang ada disekitar manusia, memahami bagaimana alam
semesta bekerja dan memberikan dampak timbal-balik bagi kehidupan manusia.
2. Berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan alam,
mengelol asumber daya alam dan lingkungan dengan bijak.
2. 3. Mengembangkan keterampilan proses inkuiri untuk mengidentifikasi, merumuskan
hingga menyelesaikan masalah melalui aksi nyata.
4. Memahami persyaratan-persyaratan yang diperlukan Peserta didik untuk menjadi
anggota suatu kelompok masyarakat dan bangsa serta mengerti arti menjadi anggot
amasyarakat bangsa dan dunia, sehingga dia dapat berkontribusi dalam
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dirinya dan lingkungan
disekitarnya.
5. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep – konsep didalam IPA serta
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Karakteristik Pendidikan IPA
Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan keterampilan
proses (inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari. Setiap elemen
berlaku untuk empat cakupan konten yaitu makhluk hidup, zat dan sifatnya, energi
dan perubahannya, serta bumi dan antariksa.
Elemen pertama : Pemahaman IPA
Pelajar memiliki kompetensi berpikir ilmiah jika pelajar memiliki pemahaman
sains yang utuh. Pemahaman IPA selalu dapat dikaitkan dengan kemampuan berpikir
tingkat tinggi (HOTS). Oleh karena itu, dalam mencapai kompetensi itu pelajar
diharapkan memiliki pemahaman konsep sains yang sesuai dengan cakupan setiap
konten dan perkembangan jenjang belajar. Pemahaman ini meliputi kemampuan
berpikir sistemik, memahami konsep, hubungan antar konsep, hubungan kausalitas
(sebab-akibat) serta tingkat hierarkis suatu konsep
3. Elemen kedua : Keterampilan Proses.
Keterampilan proses adalah sebuah proses intensional dalam melakukan diagnosa
terhadap situasi, memformulasikan permasalahan, mengkritisi suatu eksperimen
dan menemukan perbedaan dari alternatif-alternatif yang ada, mencari opini yang
dibangun berdasarkan informasi yang kurang lengkap, merancang investigasi,
menemukan informasi, menciptakan model, mendebat rekan sejawat
menggunakan fakta serta membentuk argumen yang koheren
(Linn,Davis,&Bell2004). Proses inkuiri sangat direkomendasikan sebagai bentuk
pendekatan dalam pengajaran karena hal ini terbukti membuat siswa lebih terlibat
dalam pembelajaran (Anderson,2002).
Menurut Ash (2000) dan diadopsi dari Murdoch (2015), sekurang-kurangnya ada
Enam keterampilan proses (inkuiri) yang perlu dimiliki peserta didik, yaitu
keterampilan:
1. Mengamati
2. Mempertanyakandanmemprediksi
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
5. Mengevaluasi dan refleksi.
6. Mengkomunikasikan hasil
4. III. Peta Cakupan Konten IPA SMP
Cakupan Konten
Makhluk Hidup
Zat dan Sifatnya
Energi dan
Perubahannya
Bumi dan Antariksa
Kelas7
Sel dans istem
Organisasi
kehidupan
Klasifikasi
Makhluk Hidup
Sifat dan
karakteristik
benda (termasuk
asam-basa)
Perubahan fisika
kimia
Pengukuran
Suhudankalor
Gerak dan gaya
Sistem Tata surya
Kelas8
Sistem organ
(pencernaan,
peredaran
darah,pernapasa
n dan
reproduksi)
Unsur, senyawa
Dan campuran
(termasuk atom
dan pemisahan
campuran)
Konsep Energi
Dan Usaha
Pesawat
Sederhana
Struktur lapisan
Bumi
Tanah
Kelas9
Genetika dan
Bioteknologi
Sistem Saraf( Zat aditif
dan adiktif)
Tekanan
Getaran,
Gelombang dan alat
optik Listrik dan
kemagnetan
Posisi relatif bumi-
bulan-
matahari
5. IV. Tujuan Pembelajaran IPA
RuangLingkup
Materi
Kode Tujuan Pembelajaran
KELAS 7
ProfilPelajar
Pancasila
Alokasi
JP
Mengidentifikasitujuhkarakteristikmakhlukhidupdengan
7.1
Sel dan sistem
7.2
Organisasi kehidupan
(termasuk
Klasifikasi Makhluk 7.3
Hidup)
Melakukan observasi terhadap fenomena yang dilakukan oleh
makhluk hidup disekitar dan mempresentasikan data dalam bentuk
tabel.
Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat
sel sampai organisme berdasarkan hasil studi pustaka terhadap
teori tentang sistem organisasi kehidupan
Menyajikan pengklasifikasian dari salah satu jenis hewan dan satu
jenis tumbuhan dengan menuliskan taksonominy adan nama
ilmiahnya serta ciri-ciri makhluk hidup pada hewan dan tumbuhan
Tersebut dalam kaitannya dengan habitatnya.
Kreatif 4
Bernalarkritis 2
Mandiri 3
Membandingkan dan membuat mode lstruktur dan perbedaan
Antara sel hewan dan tumbuhan dari berbagai bahan yang ad apada
7.4 lingkungan sekitar seperti bahan makanan atau bahan bekas sebagai Kreatif 3
bentuk analogi berdasarkan hasil studi pustaka dan pemahaman
Terhadap fungsior gane lsel.
6. Menguraikan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya
7.5 dengan membuat model ekosistem serta komponen – komponen yang Berkebinekaan
global3terjadididalamnyadalamkaitannyaterhadapinteraksiyangterjadi.
Mendeteksiterjadinyapencemaranlingkungandanakibatnyaterhadapekosistemmelaluisatuartikelyangdiberikante
ntang
7.6 pencemaranlingkunganatauberdasarkanpengamatanterhadap 3
pencemaranlingkungandidaerahsekitartempattinggal
(keanekaragamanhayati)
Berkebinekaanglobal
Mengaitkanperubahaniklimdengankeadaan/perubahanyang
7.7 terjadibagiekosistemsekitardanmenuliskanideuntuk
3menang
gulangimasalahperubahaniklimdiwilayahtersebut
Menginvestigasiberbagaibahanyangbiasadigunakandalam
Strukturdansifatzat 7.8
Pengukuran 7.9
kehidupansehari-hari,mengidentifikasisifat-sifatbahantersebut
(sifatfisikadankimianya,termasukasam-
basa),pemanfaatannya,sertakelebihandankekurangan/bahayadariba
hantersebutdandisajikandalamberbagaibentuksepertiinfografis/vide
o/powerpoint.
Menyajikandatahasilpengukuranbeberapabesaranpokokdanbesaran
turunandenganalatukurverniercaliper,micrometerscrewgauge,tripl
ebeambalancedangelasukurterhadapbenda-bendadi
sekitardenganmenggunakansatuantakbakudansatuanbaku.
Mandiri 4
Mandiri 5
12. V. AlurCapaianPembelajaranPerTahuna.CapaiandanKontenKelas7
Pada akhir kelas7, peserta didik menggunakan berbaga ialat bantu dalam melakukan
pengukuran dan pengamatan serta memerhatikan detail yang relevan dari objek yang
diamati. Pada akhir kelas 7 ini juga, peserta didik mampu melakukan klasifikasi
makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik dan sifat asam – basa yang
diamati. Peserta didik dapat mengidentifikas isifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil
penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. Peserta
didik diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka
temui dam memanfaatkan ragam suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor)
gerak dan gaya (force). Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentan
sistem tata surya untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi. Peserta didik
mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk
mengelompokkan materi (asam - basa berdasarkan pH nya).
Elemen Pemahaman Sains
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan
benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik
zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhan,
mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel
sebagai unit terkecil penyusun makhlu khidup.
Elemen Keterampilan Proses
Padaakhirkelas7,pesertadidikdapatmenggunakanberbagaialatbantudalammelakukanpe
ngukurandanpengamatan,memperhatikandetailyangrelevandariobyekyangdiamati.Sec
aramandiri,pesertadidikdapatmengajukanpertanyaanlebihlanjutuntukmemperjelashasi
lpengamatandanmembuatprediksitentangpenyelidikanilmiah.
CakupanKonten
MakhlukHidup
Kelas7
Seldansistemorganisasikehidupan
(TP7.1–7.2;7.4–7.7)