Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
PENCEMARAN_LAUT_ppt.pdf
1. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFTI
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
KELOMPOK
12
UIRMA TRIWI
DEANA
(16045134)
NURUL
AFICHA
(16045116)
CENDANI
JUTIN
(16045081)
ARIANTO
EFFENDI
(16045075)
AN NISA
MAYFITRI
(16045072)
2. • Pencemaran laut sendiri diartikan sebagai adanya kotoran
atau hasil buangan aktivitas makhluk hidup yang masuk ke
daerah laut.
• Menurut UNCLOS (2007) pencemaran laut adalah perubahan
dalam lingkungan laut termasuk muara sungai (estuaries) yang
menimbulkan akibat buruk sehingga dapat merugikan sumber
daya laut hayati (marine living resources), membahayakan
kesehatan manusia, gangguan terhadap kegiatan di laut
termasuk perikanan dan penggunaan laut secara wajar,
menurunkan kualitas air laut, mutu kegunaan dan manfaatnya.
3. Limbah Rumah
Tangga
Limbah Lumpur Limbah Industri Limbah Pengerukan Limbah Eksplorasi
dan Produksi Minyak
Tumpahan minyak Limbah Radioaktif Cemaran Panas Sedimen Limbah padat
Limbah dari Kapal Limbah Pertanian Pestisida Cat Antifouling Limbah Perikanan
5. • Peristiwa eutrofikasi adalah kejadian peningkatan/pengkayaan
nutrisi, biasanya senyawa yang mengandung nitrogen atau
fosfor, dalam ekosistem. Hal ini dapat mengakibatkan
peningkatan produktivitas primer (ditandai peningkatan
pertumbuhan tanaman yang berlebihan dan cenderung cepat
membusuk). Efek lebih lanjut termasuk penurunan kadar
oksigen, penurunan kualitas air, serta tentunya menganggu
kestabilan populasi organisme lain.
6. • Limbah kimia yang bersifat toxic (racun) yang masuk ke
perairan laut akan menimbulkan efek yang sangat berbahaya.
Kelompok limbah kimia ini terbagi dua, pertama kelompok
racun yang sifatnya cenderung masuk terus menerus seperti
pestisida, furan, dioksin dan fenol. Terdapat pula logam berat,
suatu unsur kimia metalik yang memiliki kepadatan y ang relatif
tinggi dan bersifat racun atau beracun pada konsentrasi
rendah. Contoh logam berat yang sering mencemari adalah
air raksa, timah, nikel, arsenik dan kadmium.
7. • Tumpahan minyak di laut berasal dari kecelakaan kapal tanker.
Contohnya tumpahan minyak terbesar yang terjadi pada tahun
2006 di lepas pantai Libanon. Selain itu, terjadi kecelakaan
Prestige pada tahun 2002 di lepas pantai Spanyol. Bencana
alam seperti badai atau banjir juga dapat menyebabkan
tumpahan minyak. Sebagai contoh pada tahun 2007, banjir di
Kansas menyebabkan lebih dari 40.000 galon minyak mentah
dari kilang tumpah ke perairan itu.
8. • Kegiatan berupa pelarangan dan pencegahan, yaitu melarang dan mencegah
semua kegiatan yang dapat mencemari ekosistem laut.
• Kegiatan pengendalian dan pengarahan yang meliputi teknik penangkapan biota,
eksploitasi sumberdaya pasir dan batu, pengurukan dan pengerukan perairan,
penanggulan pantai, pemanfaatan dan penataan ruang kawasan pesisir, konflik,
dan pembuangan limbah.
• Kegiatan penyuluhan tentang keterbatasan sumberdaya, daya dukung, kepekaan
dan kelentingan pesisir, teknik penangkapan, budidaya dan sebagainya yang
berwawasan lingkungan laut kepada pemuka masyarakat.
• Melakukan kegiatan konservasi yang meliputi konservasi pada kawasan ekosistem
laut (karang, mangrove, lagun, dan rumput laut), biota, kualitas perairan dan
sebagainya.
• Melakukan kegiatan pengembangan yang meliputi budidaya, penelitian, pendidikan
dan pembuatan buku-buku pedoman dan Perda yang dijabarkan dari UU
lingkungan hidup terkait lingkungan laut.
• Melakukan kegiatan berupa penerapan dalam kehidupan masyarakat berupa
penerapan peraturan-peraturan dan sanksi hukum yang terkait dengan pencemaran
lingkungan laut.