SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
POTENSI SUMBERDAYA
ALAM
Outline
1.Potensi
2.Degradasi
3.Pemantauan
4.Diskusi
PERSEPSI
LAUT : Merupakan wilayah kolom air laut, bagian yang berada diatasnya, dasar laut, dan
wilayah daratan yang masih terkena imbas dinamikanya,
OSDK : Sumber Daya yang berada di laut dan merupakan sumber daya yang dapat
dimanfaatkan dengan PRINSIP KEBERLANGSUNGAN
of
rs
g
d.
3
The relationship between ecosystem services (‘benefits from biodiversity’) and the state of, pressures upon and
responses for biodiversity
Source: Adapted from Sparks et al. (2011) Linked indicator sets for addressing biodiversity loss. Oryx 45 (3): 411–419.
POTENSI
Primary ITF portals
Large Freshwater
flux.
N.Pacific
S.Pacific
~zero
1940-m
1300-1500-m
580-m
1350-m
2800-m
680-m ~1000-m
~1200-m
The Indonesian seas: It’s a big
place, a complex array of seas
and wide range of depths
depths; it’s where ENSO
meets the Asian Monsoon
280-m
Indonesian
Blend
Secondary ITF portals
The ITF is a product of ocean scale wind stress
(Godfrey, 1996) and the moist Pacific climate.
But the Indonesian seas add buoyancy and
regional tidal induced mixing alters the
stratification
(4)
30/08/2021 ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 13
PENTING DIPERHATIKAN
BAHASAN ASOSIASI OSDK
TERHADAP BIOTA/LINGKUNGAN
SEKITARNYA
Potensi ekonomi pesisir dan laut &
Delapan Sektor Pembangunan Utama:
Perikanan
Industri bioteknologi kelautan
Pariwisata bahari
Pertambangan dan energi
Perhubungan laut
Industri dan jasa maritim
Pulau-pulau kecil
Sumberdaya non konvensionalseperti benda-benda
berharga asal muatan kapal tenggelam (harta karun di
dasar laut).
Manfaat Ekosistem Pesisir:
1. Penyokong Kehidupan
Manfaat Ekosistem
Pesisir
Contoh Produk & Jasa
yang Didukung
Contoh Keuntungan
Bagi Masyarakat
Penyokon
g
Kehidupan
Pengaturan
&
Penyerapan
Pengaturan iklim,
penyerapan bahan
beracun, stabilisasi
proses biosfer,
penyimpanan air,
pemurnian
Pengendalian banjir,
reduksi bahan
pencemaran, air bersih,
kesehatan, pengendalian
erosi, endapan karbon
Kesehatan
Biosfer
Siklus hara, penyokong
rantai makanan, habitat,
penyimpanan biomasa,
keanekaragaman genetik
dan biologik
Kualitas lingkungan,
pemeliharaan integritas
ekonomi, pengurangan
risiko, dan nilai-nilai
pilihan yang terkait
Manfaat Ekosistem Pesisir:
2. Sosial Budaya
Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk & Jasa yang
Didukung
Contoh Keuntungan Bagi
Masyarakat
Sosial Budaya
Ilmu
Pengetahuan &
Informasi
Spesimen untuk penelitian,
ekosistem yang representatif,
dan unik.
Pengertian mengenai
lingkungan alam yang lebih
besar, lokasi untuk studi
alam, penelitian dan
pendidikan, dll
Estetika dan
Rekreasi
Pemanfaatan non-konsumtif
seperti menikmati
pemandangan, pengamatan
burung, pendakian, dan
berenang.
Keuntungan ekonomi secara
langsung bagi pengguna,
kesenangan dan relaksasi
individu, keuntungan bagi
industri wisata dan ekonomi
lokal, dll.
Budaya dan
Manusia
Merupakan bagian dari tradisi
masyarakat, manfaat agama
atau budaya, ruang budaya.
Keterkaitan sosial,
mempertahankan budaya,
nilai-nilai untuk generasi
mendatang, sebagai simbol,
dll.
Manfaat Ekosistem Pesisir:
3. Produksi
Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk & Jasa
yang Didukung
Contoh Keuntungan Bagi
Masyarakat
Produksi
Produksi
Subsisten
Produksi alami burung,
ikan, mamalia, reptilia,
tumbuhan, dll.
Makanan, serat,
swasembada masyarakat,
pengganti barang impor,
mempertahankan
makanan tradisional, dll.
Produksi
Komersial
Produksi tanaman yang
langsung dijual, serat
komersial, zat
tambahan untuk
tanah, dll.
Produk untuk dijual,
pekerjaan, pendapatan,
kontribusi untuk ekonomi
nasional
Pemanfaatan belum optimal dan maksimal;
BMKT, Garam, Pasir Laut
Penurunan Kualitas; Ekosistem Pesisir
SISTEM dan KELEMBAGAAN
X-Variabel
1.OBJEK APA YANG ADA DI WILAYAH SAUDARA ?
2.BAGAIMANA PENGETAHUAN ANDA TENTANG OBJEK TERSEBUT?
3.BAGAIMANA PERTANGGUNGANJAWAB ANDA TERHADAP KEBERLANGSUNGAN
OBJEK TSB?
4.BERIKAN EVALUASI TERHADAP KINERJA ANDA SELAMA 1 TAHUN TERAKHIR?
DEGRADASI
Perubahan Keseimbangan
mengarah kepada turunnya
kualitas dan kuantitas Sumber
Daya Alam
Polusi oleh limbah perkotaan dan limbah industri dan
sedimentasi akibat pemanfaatan dan penataan ruang wilayah
hulu yang lemah
Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pantai yang tidak ramah
lingkungan (misal: penambangan pasir, dan lain-lain) dan
penebangan hutan mangrove telah menyebabkan meningkatnya
proses abrasi dan erosi pantai sehingga menimbulkan
kerugian yang besar.
Pemanfaatan sumberdaya perikanan yang illegal (IUU Fishing)
dan tidak ramah lingkungan telah menyebabkan kerusakan
sumberdaya ikan dan terumbu karang.
Dinamika laut Indonesia memberikan pengaruh terhadap
kondisi lingkungan regional dan global.
Pengaruh perubahan iklim global yang mengakibatkan kenaikan
permukaan air laut perlu dicermati sungguh-sungguh, karena
memberikan dampak yang besar bagi ekosistem pesisir.
3.2.2 Sedimentasi Perairan
Gambar 18 di bawah menunjukkan perubahan pesisir sebelum dan sesudah bencana tsunami.
Warna merah menunjukkan sedimentasi perairan dangkal, sementara warna kuning
menunjukkan sedimentasi di perairan dalam. Dari interpretasi citra terlihat bahwa setelah
bencana tsunami pada gambar di sebelah kanan, tutupan dasar perairan dangkal semakin
bertambah, hal ini disebabkan karena proses dislokasi serta penimbunan sediment.
Gambar 18 : Perubahan Tutupan Lahan Perairan
Sumber: Analisa Bappenas, 2004
3.3 Kondisi Lahan dan Kawasan Lindung
Bencana tsunami tidak berdampak pada daratan dengan ketinggian di atas 30 m dari
Marshall et all.,2006
Tipe Kedalaman Lokasi
shallow water and
hermatypic
3 dan 10 meter Inner hingga outer
Perbandingan pengambilan I&VI
0
10
20
30
40
50
60
70
U
t
a
r
a
P
u
l
a
u
W
r
e
c
k
M
a
n
g
r
o
v
e
P
o
s
2
T
a
n
j
.
G
e
l
a
p
L
a
b
.
L
a
l
a
n
g
T
a
k
a
d
S
a
r
u
K
o
t
a
l
B
a
t
u
L
i
c
i
n
T
e
l
u
k
K
e
l
o
r
S
.
K
.
T
a
k
a
d
S
.
K
.
T
a
n
j
u
n
g
P
e
m
.
T
i
m
u
r
P
e
m
.
B
a
r
a
t
T
a
b
u
h
a
n
Lokasi
Persentase
Okt03 Febu06
Anomali 1997-1998
No. Wilayah Stres lokal
1. BBNP Aktivitas wisata
Penangkapan ikan
Sedimentasi
Pembangunan wilayah pesisir
2. Diluar BBNP Limbah rumah tangga
Penangkapan ikan
Sedimentasi dan eutrofikasi
Perubahan Rantai
makanan?
Studi kasus :Apa analisa anda?
Persepsi Masyarakat TentangHutan Mangrove di Probolinggo
Frekuensi Penyuluhan tentang Pengembangan dan
Pelestarian Hutan mangrove.
Tindakan masyarakatatas pengrusakanmangrove!!
Objek Kondisi Sebab-sebab
Akibat Alam Akibat Manusia
Terumbu Karang Terdegradasi Bleaching (coral bleaching) Pencemaran,
Infrastruktur,
Eksploitasi,
Konversi lahan
Hutan Mangrove Terdegradasi abrasi
Padang Lamun Terdegradasi Kondisi perairan
BMKT Kajian - Eksploitasi
Pasir Laut Kajian - Eksploitasi
PPK Belum Maksimal Sengketa
KKLD Belum Maksimal - Pemanfaatan berlebih
Pencemaran Terdegradasi - Buangan
Garam Degradasi Cuaca Kualitas,
Konversi
Berbagai Kegiatan Pembangunan di Wilayah Pesisir dan Lautan
Sektor Wilayah Pesisir Laut Dangkal Laut Dalam
Sumber : Robertson Group dan PT Agriconsult (1992)
§ Perikanan Budidaya Tambak,
Pembenihan Udang/Ikan,
Pengolahan Pasca Panen
Budidaya Laut,
Penanaman Rumput
Laut, Pemancingan,
Penangkapan Ikan
Demersal dan Pelagis
Perikanan Pelagis
Kecil Dan Besar
§ Industri
§ Pertambangan
Pengerukan Jalur Pipa
Pengerukan
Pasir/Kerikil,
Pengambilan Karang,
Penambangan Timah,
Penambangan Minyak
Dan Gas
Jalur Pipa,
Penambangan Pasir dan
Karang, Penambangan
Timah, Penambangani
Minyak Dan Gas
Penambangan
Minyak Lepas Pantai
§ Pencemaran
Lingkungan
Limbah domestik,
Limbah Pertanian dan
Budidaya Tambak,
Limbah Industri, Erosi
Pantai,
Sedimentasi
Tumpahan Minyak
Pencemaran Industri
Limbah Kapal,
Pembuangan Limbah
§ Penelitian
Kelautan
Meteorologi
Ekosistem Pantai,
Ekosistem Mangrove
Geologi/Morfologi
Pantai, Daerah Pasang
Surut
Ekosistem Terumbu
Karang, Ekosistem
Rumput Laut dan
padang Lamun, Geologi
Laut, Eksplorasi
Mineral, Eksplorasi
Minyak dan Gas
Eksplorasi Mineral Di
Dasar Samudera,
Arus Samudera,
Prakiraan Cuaca
PEMANTAUAN
Pemantauan merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan sistem pengelolaan
berkelanjutan,
Pengelolaan berkelanjutan menjamin (teoritis-praktis) objek akan selaras dengan
pertumbuhan manusia,
Pemantauan merupakan bagian awal dari sistem pengawasan,
Strategi pemantauan akan semakin kompleks dengan banyaknya objek dan
kepentingan didalamnya,
Pembagian Tugas dan
Tanggung Jawab 1. Perlunya Sarana dan Prasarana,
2. Sistem Informasi yang seragam,
3. Efektivitas Kelembagaan
Regions
2000-2005 2006-2011
Temperature Temperature
average
(oC)
Max (oC) Year
Average
(oC)
Max (oC) Year
Bali Barat 28.86 30.5 Akhir 2001-awal
2002
28.99 30.7 Desember
2006
Derawan 29.02 30.7 Akhir 2004 29.19 30.4 Mei 2010
Karimun
Jawa
29.10 30.5 April 2002 28.99 30.5 Mei 2010
Komodo 28.69 31.1 Akhir 2004 28.77 30.6 April 2010
Nusa
Penida
28.01 30.2 Awal 2003 28.19 30.2 April 2010
Raja
Ampat
28.91 30.5 Mei 2004 29.20 30.1 April 2009
Wakatobi 28.68 30.7 Akhir 2002 28.80 30.6 April 2010
Bunaken 29.28 30.7 Mei 2004 29.32 30.5 November
2010
Terjadi pengurangan luas pulau sebesar
20.425,84 m2 atau kurang lebih 1.856,89
m2/tahun
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to POTENSI ALAM

Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamagung_mabol
 
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...Mujiyanto -
 
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)ridwantobukublogspot
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangAdy Purnomo
 
Presentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganPresentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganYuli Aulia
 
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiamasmukriyadi
 
PENCEMARAN_LAUT_ppt.pdf
PENCEMARAN_LAUT_ppt.pdfPENCEMARAN_LAUT_ppt.pdf
PENCEMARAN_LAUT_ppt.pdfFathul28
 
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2aswar hamzah
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangroveHubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrovehar tati
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanaminaArok Pramudhita
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyaAprilia Hapsari
 
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxSuBagio6
 

Similar to POTENSI ALAM (20)

Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
Marine and Coastal Protected Areas (MCPAs) : (a chance to save indonesian mar...
 
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
 
Lamun
Lamun Lamun
Lamun
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.pptEkologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
 
Presentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganPresentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkungan
 
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
 
PENCEMARAN_LAUT_ppt.pdf
PENCEMARAN_LAUT_ppt.pdfPENCEMARAN_LAUT_ppt.pdf
PENCEMARAN_LAUT_ppt.pdf
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Ipa hutan mangrove
Ipa hutan mangroveIpa hutan mangrove
Ipa hutan mangrove
 
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangroveHubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannya
 
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

POTENSI ALAM

  • 3. PERSEPSI LAUT : Merupakan wilayah kolom air laut, bagian yang berada diatasnya, dasar laut, dan wilayah daratan yang masih terkena imbas dinamikanya, OSDK : Sumber Daya yang berada di laut dan merupakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan dengan PRINSIP KEBERLANGSUNGAN
  • 4. of rs g d. 3 The relationship between ecosystem services (‘benefits from biodiversity’) and the state of, pressures upon and responses for biodiversity Source: Adapted from Sparks et al. (2011) Linked indicator sets for addressing biodiversity loss. Oryx 45 (3): 411–419.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Primary ITF portals Large Freshwater flux. N.Pacific S.Pacific ~zero 1940-m 1300-1500-m 580-m 1350-m 2800-m 680-m ~1000-m ~1200-m The Indonesian seas: It’s a big place, a complex array of seas and wide range of depths depths; it’s where ENSO meets the Asian Monsoon 280-m Indonesian Blend Secondary ITF portals The ITF is a product of ocean scale wind stress (Godfrey, 1996) and the moist Pacific climate. But the Indonesian seas add buoyancy and regional tidal induced mixing alters the stratification
  • 12.
  • 13. (4) 30/08/2021 ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 13
  • 14. PENTING DIPERHATIKAN BAHASAN ASOSIASI OSDK TERHADAP BIOTA/LINGKUNGAN SEKITARNYA
  • 15. Potensi ekonomi pesisir dan laut & Delapan Sektor Pembangunan Utama: Perikanan Industri bioteknologi kelautan Pariwisata bahari Pertambangan dan energi Perhubungan laut Industri dan jasa maritim Pulau-pulau kecil Sumberdaya non konvensionalseperti benda-benda berharga asal muatan kapal tenggelam (harta karun di dasar laut).
  • 16. Manfaat Ekosistem Pesisir: 1. Penyokong Kehidupan Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk & Jasa yang Didukung Contoh Keuntungan Bagi Masyarakat Penyokon g Kehidupan Pengaturan & Penyerapan Pengaturan iklim, penyerapan bahan beracun, stabilisasi proses biosfer, penyimpanan air, pemurnian Pengendalian banjir, reduksi bahan pencemaran, air bersih, kesehatan, pengendalian erosi, endapan karbon Kesehatan Biosfer Siklus hara, penyokong rantai makanan, habitat, penyimpanan biomasa, keanekaragaman genetik dan biologik Kualitas lingkungan, pemeliharaan integritas ekonomi, pengurangan risiko, dan nilai-nilai pilihan yang terkait
  • 17. Manfaat Ekosistem Pesisir: 2. Sosial Budaya Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk & Jasa yang Didukung Contoh Keuntungan Bagi Masyarakat Sosial Budaya Ilmu Pengetahuan & Informasi Spesimen untuk penelitian, ekosistem yang representatif, dan unik. Pengertian mengenai lingkungan alam yang lebih besar, lokasi untuk studi alam, penelitian dan pendidikan, dll Estetika dan Rekreasi Pemanfaatan non-konsumtif seperti menikmati pemandangan, pengamatan burung, pendakian, dan berenang. Keuntungan ekonomi secara langsung bagi pengguna, kesenangan dan relaksasi individu, keuntungan bagi industri wisata dan ekonomi lokal, dll. Budaya dan Manusia Merupakan bagian dari tradisi masyarakat, manfaat agama atau budaya, ruang budaya. Keterkaitan sosial, mempertahankan budaya, nilai-nilai untuk generasi mendatang, sebagai simbol, dll.
  • 18. Manfaat Ekosistem Pesisir: 3. Produksi Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk & Jasa yang Didukung Contoh Keuntungan Bagi Masyarakat Produksi Produksi Subsisten Produksi alami burung, ikan, mamalia, reptilia, tumbuhan, dll. Makanan, serat, swasembada masyarakat, pengganti barang impor, mempertahankan makanan tradisional, dll. Produksi Komersial Produksi tanaman yang langsung dijual, serat komersial, zat tambahan untuk tanah, dll. Produk untuk dijual, pekerjaan, pendapatan, kontribusi untuk ekonomi nasional
  • 19. Pemanfaatan belum optimal dan maksimal; BMKT, Garam, Pasir Laut Penurunan Kualitas; Ekosistem Pesisir SISTEM dan KELEMBAGAAN X-Variabel
  • 20. 1.OBJEK APA YANG ADA DI WILAYAH SAUDARA ? 2.BAGAIMANA PENGETAHUAN ANDA TENTANG OBJEK TERSEBUT? 3.BAGAIMANA PERTANGGUNGANJAWAB ANDA TERHADAP KEBERLANGSUNGAN OBJEK TSB? 4.BERIKAN EVALUASI TERHADAP KINERJA ANDA SELAMA 1 TAHUN TERAKHIR?
  • 22. Perubahan Keseimbangan mengarah kepada turunnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Alam
  • 23. Polusi oleh limbah perkotaan dan limbah industri dan sedimentasi akibat pemanfaatan dan penataan ruang wilayah hulu yang lemah Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pantai yang tidak ramah lingkungan (misal: penambangan pasir, dan lain-lain) dan penebangan hutan mangrove telah menyebabkan meningkatnya proses abrasi dan erosi pantai sehingga menimbulkan kerugian yang besar. Pemanfaatan sumberdaya perikanan yang illegal (IUU Fishing) dan tidak ramah lingkungan telah menyebabkan kerusakan sumberdaya ikan dan terumbu karang. Dinamika laut Indonesia memberikan pengaruh terhadap kondisi lingkungan regional dan global. Pengaruh perubahan iklim global yang mengakibatkan kenaikan permukaan air laut perlu dicermati sungguh-sungguh, karena memberikan dampak yang besar bagi ekosistem pesisir.
  • 24.
  • 25. 3.2.2 Sedimentasi Perairan Gambar 18 di bawah menunjukkan perubahan pesisir sebelum dan sesudah bencana tsunami. Warna merah menunjukkan sedimentasi perairan dangkal, sementara warna kuning menunjukkan sedimentasi di perairan dalam. Dari interpretasi citra terlihat bahwa setelah bencana tsunami pada gambar di sebelah kanan, tutupan dasar perairan dangkal semakin bertambah, hal ini disebabkan karena proses dislokasi serta penimbunan sediment. Gambar 18 : Perubahan Tutupan Lahan Perairan Sumber: Analisa Bappenas, 2004 3.3 Kondisi Lahan dan Kawasan Lindung Bencana tsunami tidak berdampak pada daratan dengan ketinggian di atas 30 m dari
  • 27. Tipe Kedalaman Lokasi shallow water and hermatypic 3 dan 10 meter Inner hingga outer
  • 29. Anomali 1997-1998 No. Wilayah Stres lokal 1. BBNP Aktivitas wisata Penangkapan ikan Sedimentasi Pembangunan wilayah pesisir 2. Diluar BBNP Limbah rumah tangga Penangkapan ikan Sedimentasi dan eutrofikasi
  • 31. Studi kasus :Apa analisa anda? Persepsi Masyarakat TentangHutan Mangrove di Probolinggo
  • 32. Frekuensi Penyuluhan tentang Pengembangan dan Pelestarian Hutan mangrove. Tindakan masyarakatatas pengrusakanmangrove!!
  • 33. Objek Kondisi Sebab-sebab Akibat Alam Akibat Manusia Terumbu Karang Terdegradasi Bleaching (coral bleaching) Pencemaran, Infrastruktur, Eksploitasi, Konversi lahan Hutan Mangrove Terdegradasi abrasi Padang Lamun Terdegradasi Kondisi perairan BMKT Kajian - Eksploitasi Pasir Laut Kajian - Eksploitasi PPK Belum Maksimal Sengketa KKLD Belum Maksimal - Pemanfaatan berlebih Pencemaran Terdegradasi - Buangan Garam Degradasi Cuaca Kualitas, Konversi
  • 34. Berbagai Kegiatan Pembangunan di Wilayah Pesisir dan Lautan Sektor Wilayah Pesisir Laut Dangkal Laut Dalam Sumber : Robertson Group dan PT Agriconsult (1992) § Perikanan Budidaya Tambak, Pembenihan Udang/Ikan, Pengolahan Pasca Panen Budidaya Laut, Penanaman Rumput Laut, Pemancingan, Penangkapan Ikan Demersal dan Pelagis Perikanan Pelagis Kecil Dan Besar § Industri § Pertambangan Pengerukan Jalur Pipa Pengerukan Pasir/Kerikil, Pengambilan Karang, Penambangan Timah, Penambangan Minyak Dan Gas Jalur Pipa, Penambangan Pasir dan Karang, Penambangan Timah, Penambangani Minyak Dan Gas Penambangan Minyak Lepas Pantai § Pencemaran Lingkungan Limbah domestik, Limbah Pertanian dan Budidaya Tambak, Limbah Industri, Erosi Pantai, Sedimentasi Tumpahan Minyak Pencemaran Industri Limbah Kapal, Pembuangan Limbah § Penelitian Kelautan Meteorologi Ekosistem Pantai, Ekosistem Mangrove Geologi/Morfologi Pantai, Daerah Pasang Surut Ekosistem Terumbu Karang, Ekosistem Rumput Laut dan padang Lamun, Geologi Laut, Eksplorasi Mineral, Eksplorasi Minyak dan Gas Eksplorasi Mineral Di Dasar Samudera, Arus Samudera, Prakiraan Cuaca
  • 36. Pemantauan merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan sistem pengelolaan berkelanjutan, Pengelolaan berkelanjutan menjamin (teoritis-praktis) objek akan selaras dengan pertumbuhan manusia, Pemantauan merupakan bagian awal dari sistem pengawasan, Strategi pemantauan akan semakin kompleks dengan banyaknya objek dan kepentingan didalamnya,
  • 37.
  • 38. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Perlunya Sarana dan Prasarana, 2. Sistem Informasi yang seragam, 3. Efektivitas Kelembagaan
  • 39. Regions 2000-2005 2006-2011 Temperature Temperature average (oC) Max (oC) Year Average (oC) Max (oC) Year Bali Barat 28.86 30.5 Akhir 2001-awal 2002 28.99 30.7 Desember 2006 Derawan 29.02 30.7 Akhir 2004 29.19 30.4 Mei 2010 Karimun Jawa 29.10 30.5 April 2002 28.99 30.5 Mei 2010 Komodo 28.69 31.1 Akhir 2004 28.77 30.6 April 2010 Nusa Penida 28.01 30.2 Awal 2003 28.19 30.2 April 2010 Raja Ampat 28.91 30.5 Mei 2004 29.20 30.1 April 2009 Wakatobi 28.68 30.7 Akhir 2002 28.80 30.6 April 2010 Bunaken 29.28 30.7 Mei 2004 29.32 30.5 November 2010
  • 40. Terjadi pengurangan luas pulau sebesar 20.425,84 m2 atau kurang lebih 1.856,89 m2/tahun