SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Potensi dan Degradasi
Objek Sumber Daya
Kelautan
Outline
1. Potensi
2. Degradasi
3. Pemantauan
4. Diskusi
PERSEPSI
 LAUT : Merupakan wilayah kolom air laut, bagian yang berada
diatasnya, dasar laut, dan wilayah daratan yang masih terkena
imbas dinamikanya,
 OSDK : Sumber Daya yang berada di laut dan merupakan
sumber daya yang dapat dimanfaatkan dengan PRINSIP
KEBERLANGSUNGAN
POTENSI
Primary ITF portals
Large Freshwater
flux.
N.Pacific
S.Pacific
~zero
1940-m
1300-1500-m
580-m
1350-m
2800-m
680-m ~1000-m
~1200-m
The Indonesian seas: It’s a big
place, a complex array of seas
and wide range of depths
depths; it’s where ENSO meets
the Asian Monsoon
280-m
Indonesian
Blend
Secondary ITF portals
The ITF is a product of ocean scale wind stress
(Godfrey, 1996) and the moist Pacific climate.
But the Indonesian seas add buoyancy and
regional tidal induced mixing alters the
stratification
(4)
Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 19/09/2023
13
PENTING DIPERHATIKAN
BAHASAN ASOSIASI
OSDK TERHADAP
BIOTA/LINGKUNGAN
SEKITARNYA
Potensi ekonomi pesisir dan laut &
Delapan Sektor Pembangunan Utama:
 Perikanan
 Industri bioteknologi kelautan
 Pariwisata bahari
 Pertambangan dan energi
 Perhubungan laut
 Industri dan jasa maritim
 Pulau-pulau kecil
 Sumberdaya non konvensional seperti benda-
benda berharga asal muatan kapal tenggelam
(harta karun di dasar laut).
Manfaat Ekosistem Pesisir:
1. Penyokong Kehidupan
Manfaat Ekosistem
Pesisir
Contoh Produk &
Jasa yang Didukung
Contoh Keuntungan
Bagi Masyarakat
Penyoko
ng
Kehidupa
n
Pengatura
n &
Penyerap
an
Pengaturan iklim,
penyerapan bahan
beracun, stabilisasi
proses biosfer,
penyimpanan air,
pemurnian
Pengendalian banjir,
reduksi bahan
pencemaran, air
bersih, kesehatan,
pengendalian erosi,
endapan karbon
Kesehatan
Biosfer
Siklus hara, penyokong
rantai makanan,
habitat, penyimpanan
biomasa,
keanekaragaman
genetik dan biologik
Kualitas lingkungan,
pemeliharaan
integritas ekonomi,
pengurangan risiko,
dan nilai-nilai pilihan
yang terkait
Manfaat Ekosistem Pesisir:
2. Sosial Budaya
Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk & Jasa
yang Didukung
Contoh Keuntungan
Bagi Masyarakat
Sosial
Budaya
Ilmu
Pengetahuan
& Informasi
Spesimen untuk penelitian,
ekosistem yang
representatif, dan unik.
Pengertian mengenai
lingkungan alam yang
lebih besar, lokasi untuk
studi alam, penelitian dan
pendidikan, dll
Estetika dan
Rekreasi
Pemanfaatan non-konsumtif
seperti menikmati
pemandangan, pengamatan
burung, pendakian, dan
berenang.
Keuntungan ekonomi
secara langsung bagi
pengguna, kesenangan
dan relaksasi individu,
keuntungan bagi industri
wisata dan ekonomi lokal,
dll.
Budaya dan
Manusia
Merupakan bagian dari
tradisi masyarakat, manfaat
agama atau budaya, ruang
budaya.
Keterkaitan sosial,
mempertahankan budaya,
nilai-nilai untuk generasi
mendatang, sebagai
simbol, dll.
Manfaat Ekosistem Pesisir:
3. Produksi
Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk &
Jasa yang
Didukung
Contoh Keuntungan
Bagi Masyarakat
Produksi
Produksi
Subsisten
Produksi alami
burung, ikan,
mamalia, reptilia,
tumbuhan, dll.
Makanan, serat,
swasembada
masyarakat, pengganti
barang impor,
mempertahankan
makanan tradisional,
dll.
Produksi
Komersial
Produksi tanaman
yang langsung dijual,
serat komersial, zat
tambahan untuk
tanah, dll.
Produk untuk dijual,
pekerjaan, pendapatan,
kontribusi untuk
ekonomi nasional
Pemanfaatan belum optimal dan maksimal;
BMKT, Garam, Pasir Laut
Penurunan Kualitas; Ekosistem Pesisir
SISTEM dan KELEMBAGAAN
X-Variabel
1. OBJEK APA YANG ADA DI WILAYAH SAUDARA ?
2. BAGAIMANA PENGETAHUAN ANDA TENTANG OBJEK
TERSEBUT?
3. BAGAIMANA PERTANGGUNGANJAWAB ANDA
TERHADAP KEBERLANGSUNGAN OBJEK TSB?
4. BERIKAN EVALUASI TERHADAP KINERJA ANDA
SELAMA 1 TAHUN TERAKHIR?
DEGRADASI
Perubahan Keseimbangan
mengarah kepada turunnya
kualitas dan kuantitas
Sumber Daya Alam
 Polusi oleh limbah perkotaan dan limbah industri dan
sedimentasi akibat pemanfaatan dan penataan ruang
wilayah hulu yang lemah
 Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pantai yang tidak
ramah lingkungan (misal: penambangan pasir, dan lain-
lain) dan penebangan hutan mangrove telah menyebabkan
meningkatnya proses abrasi dan erosi pantai sehingga
menimbulkan kerugian yang besar.
 Pemanfaatan sumberdaya perikanan yang illegal (IUU
Fishing) dan tidak ramah lingkungan telah menyebabkan
kerusakan sumberdaya ikan dan terumbu karang.
 Dinamika laut Indonesia memberikan pengaruh terhadap
kondisi lingkungan regional dan global.
 Pengaruh perubahan iklim global yang mengakibatkan
kenaikan permukaan air laut perlu dicermati sungguh-
sungguh, karena memberikan dampak yang besar bagi
ekosistem pesisir.
Marshall et all., 2006
Tipe Kedalaman Lokasi
shallow water
and hermatypic
3 dan 10 meter Inner hingga
outer
Perbandingan pengambilan I&VI
0
10
20
30
40
50
60
70
U
t
a
r
a
P
u
l
a
u
W
r
e
c
k
M
a
n
g
r
o
v
e
P
o
s
2
T
a
n
j
.
G
e
l
a
p
L
a
b
.
L
a
l
a
n
g
T
a
k
a
d
S
a
r
u
K
o
t
a
l
B
a
t
u
L
i
c
i
n
T
e
l
u
k
K
e
l
o
r
S
.
K
.
T
a
k
a
d
S
.
K
.
T
a
n
j
u
n
g
P
e
m
.
T
i
m
u
r
P
e
m
.
B
a
r
a
t
T
a
b
u
h
a
n
Lokasi
Persentase
Okt03 Febu06
Anomali 1997-1998
No. Wilayah Stres lokal
1. BBNP Aktivitas wisata
Penangkapan ikan
Sedimentasi
Pembangunan wilayah pesisir
2. Diluar BBNP Limbah rumah tangga
Penangkapan ikan
Sedimentasi dan eutrofikasi
Perubahan
Rantai
makanan?
Persepsi Masyarakat Tentang Hutan Mangrove di
Probolinggo
Studi kasus : Apa analisa anda?
Frekuensi Penyuluhan tentang Pengembangan
dan Pelestarian Hutan mangrove.
Tindakan masyarakat atas pengrusakan mangrove!!
Objek Kondisi Sebab-sebab
Akibat Alam Akibat Manusia
Terumbu Karang Terdegradasi Bleaching (coral
bleaching)
Pencemaran,
Infrastruktur,
Eksploitasi,
Konversi lahan
Hutan Mangrove Terdegradasi abrasi
Padang Lamun Terdegradasi Kondisi perairan
BMKT Kajian - Eksploitasi
Pasir Laut Kajian - Eksploitasi
PPK Belum Maksimal Sengketa
KKLD Belum Maksimal - Pemanfaatan
berlebih
Pencemaran Terdegradasi - Buangan
Garam Degradasi Cuaca Kualitas,
Konversi
Berbagai Kegiatan Pembangunan di Wilayah Pesisir dan Lautan
Sektor Wilayah Pesisir Laut Dangkal Laut Dalam
Sumber : Robertson Group dan PT Agriconsult (1992)
 Perikanan Budidaya Tambak,
Pembenihan Udang/Ikan,
Pengolahan Pasca Panen
Budidaya Laut,
Penanaman Rumput
Laut, Pemancingan,
Penangkapan Ikan
Demersal dan Pelagis
Perikanan Pelagis
Kecil Dan Besar
 Industri
 Pertambangan
Pengerukan Jalur Pipa
Pengerukan
Pasir/Kerikil,
Pengambilan Karang,
Penambangan Timah,
Penambangan Minyak
Dan Gas
Jalur Pipa,
Penambangan Pasir dan
Karang, Penambangan
Timah, Penambangani
Minyak Dan Gas
Penambangan
Minyak Lepas Pantai
 Pencemaran
Lingkungan
Limbah domestik,
Limbah Pertanian dan
Budidaya Tambak,
Limbah Industri, Erosi
Pantai,
Sedimentasi
Tumpahan Minyak
Pencemaran Industri
Limbah Kapal,
Pembuangan Limbah
 Penelitian
Kelautan
Meteorologi
Ekosistem Pantai,
Ekosistem Mangrove
Geologi/Morfologi
Pantai, Daerah Pasang
Surut
Ekosistem Terumbu
Karang, Ekosistem
Rumput Laut dan
padang Lamun, Geologi
Laut, Eksplorasi
Mineral, Eksplorasi
Minyak dan Gas
Eksplorasi Mineral Di
Dasar Samudera,
Arus Samudera,
Prakiraan Cuaca
PEMANTAUAN
 Pemantauan merupakan salah satu cara untuk
menyempurnakan sistem pengelolaan berkelanjutan,
 Pengelolaan berkelanjutan menjamin (teoritis-praktis) objek
akan selaras dengan pertumbuhan manusia,
 Pemantauan merupakan bagian awal dari sistem
pengawasan,
 Strategi pemantauan akan semakin kompleks dengan
banyaknya objek dan kepentingan didalamnya,
Pembagian Tugas
dan Tanggung Jawab 1. Perlunya Sarana dan Prasarana,
2. Sistem Informasi yang seragam,
3. Efektivitas Kelembagaan
Regions
2000-2005 2006-2011
Temperature Temperature
average
(oC)
Max (oC) Year
Average
(oC)
Max (oC) Year
Bali Barat 28.86 30.5 Akhir 2001-awal
2002
28.99 30.7 Desember
2006
Derawan 29.02 30.7 Akhir 2004 29.19 30.4 Mei 2010
Karimun
Jawa
29.10 30.5 April 2002 28.99 30.5 Mei 2010
Komodo 28.69 31.1 Akhir 2004 28.77 30.6 April 2010
Nusa
Penida
28.01 30.2 Awal 2003 28.19 30.2 April 2010
Raja
Ampat
28.91 30.5 Mei 2004 29.20 30.1 April 2009
Wakatobi 28.68 30.7 Akhir 2002 28.80 30.6 April 2010
Bunaken 29.28 30.7 Mei 2004 29.32 30.5 November
2010
Terjadi pengurangan luas pulau sebesar
20.425,84 m2 atau kurang lebih 1.856,89
m2/tahun
TERIMA KASIH
Cus_5250@yahoo.com

More Related Content

Similar to Potensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptx

Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir RiauPpt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir RiauAziza Syilpa
 
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxSuBagio6
 
Materimangrove 111017211550-phpapp01
Materimangrove 111017211550-phpapp01Materimangrove 111017211550-phpapp01
Materimangrove 111017211550-phpapp01rulli saputra
 
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...Mudrikan Nacong
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangAdy Purnomo
 
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docxEkosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docxDian631634
 
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesiaPencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesiaAhdiat Celebes
 
Dasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.pptDasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.pptzulfandikarim92
 
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...Analyst of Water Resources Management
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamagung_mabol
 
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptRakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptOceanEnviro
 
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).pptPENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).pptEly John Karimela
 
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdfEkosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdfDian631634
 
POTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
POTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptxPOTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
POTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptxOppoA153
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangAlfian Muhammad
 

Similar to Potensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptx (20)

Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir RiauPpt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
 
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
 
Sosialisasi pi indramayu 1
Sosialisasi pi indramayu 1Sosialisasi pi indramayu 1
Sosialisasi pi indramayu 1
 
Materimangrove 111017211550-phpapp01
Materimangrove 111017211550-phpapp01Materimangrove 111017211550-phpapp01
Materimangrove 111017211550-phpapp01
 
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
Urgensi Meningkatkan Kepedulian Pada Masyarakat dan Lingkungan Pesisir - Nats...
 
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.pptEkologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docxEkosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili-converted (3).docx
 
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesiaPencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
 
Ipa hutan mangrove
Ipa hutan mangroveIpa hutan mangrove
Ipa hutan mangrove
 
Dasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.pptDasar Budidaya Perikanan.ppt
Dasar Budidaya Perikanan.ppt
 
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
ekologi pangan, kerentanan pangan, diversifikasi pangan dan daya dukung lingk...
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.pptRakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
RakerdaBKTRN-DitjenLautan.ppt
 
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).pptPENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdfEkosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
Ekosistem_padang_lamun_Manfaat_Fungsi_dan_Rehabili.pdf
 
POTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
POTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptxPOTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
POTRET – POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Potensi_and_Degradasi_Sumber_Daya_Kelaut.pptx

  • 1. Potensi dan Degradasi Objek Sumber Daya Kelautan
  • 2. Outline 1. Potensi 2. Degradasi 3. Pemantauan 4. Diskusi
  • 3. PERSEPSI  LAUT : Merupakan wilayah kolom air laut, bagian yang berada diatasnya, dasar laut, dan wilayah daratan yang masih terkena imbas dinamikanya,  OSDK : Sumber Daya yang berada di laut dan merupakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan dengan PRINSIP KEBERLANGSUNGAN
  • 4.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Primary ITF portals Large Freshwater flux. N.Pacific S.Pacific ~zero 1940-m 1300-1500-m 580-m 1350-m 2800-m 680-m ~1000-m ~1200-m The Indonesian seas: It’s a big place, a complex array of seas and wide range of depths depths; it’s where ENSO meets the Asian Monsoon 280-m Indonesian Blend Secondary ITF portals The ITF is a product of ocean scale wind stress (Godfrey, 1996) and the moist Pacific climate. But the Indonesian seas add buoyancy and regional tidal induced mixing alters the stratification
  • 12.
  • 13. (4) Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 19/09/2023 13
  • 14. PENTING DIPERHATIKAN BAHASAN ASOSIASI OSDK TERHADAP BIOTA/LINGKUNGAN SEKITARNYA
  • 15. Potensi ekonomi pesisir dan laut & Delapan Sektor Pembangunan Utama:  Perikanan  Industri bioteknologi kelautan  Pariwisata bahari  Pertambangan dan energi  Perhubungan laut  Industri dan jasa maritim  Pulau-pulau kecil  Sumberdaya non konvensional seperti benda- benda berharga asal muatan kapal tenggelam (harta karun di dasar laut).
  • 16. Manfaat Ekosistem Pesisir: 1. Penyokong Kehidupan Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk & Jasa yang Didukung Contoh Keuntungan Bagi Masyarakat Penyoko ng Kehidupa n Pengatura n & Penyerap an Pengaturan iklim, penyerapan bahan beracun, stabilisasi proses biosfer, penyimpanan air, pemurnian Pengendalian banjir, reduksi bahan pencemaran, air bersih, kesehatan, pengendalian erosi, endapan karbon Kesehatan Biosfer Siklus hara, penyokong rantai makanan, habitat, penyimpanan biomasa, keanekaragaman genetik dan biologik Kualitas lingkungan, pemeliharaan integritas ekonomi, pengurangan risiko, dan nilai-nilai pilihan yang terkait
  • 17. Manfaat Ekosistem Pesisir: 2. Sosial Budaya Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk & Jasa yang Didukung Contoh Keuntungan Bagi Masyarakat Sosial Budaya Ilmu Pengetahuan & Informasi Spesimen untuk penelitian, ekosistem yang representatif, dan unik. Pengertian mengenai lingkungan alam yang lebih besar, lokasi untuk studi alam, penelitian dan pendidikan, dll Estetika dan Rekreasi Pemanfaatan non-konsumtif seperti menikmati pemandangan, pengamatan burung, pendakian, dan berenang. Keuntungan ekonomi secara langsung bagi pengguna, kesenangan dan relaksasi individu, keuntungan bagi industri wisata dan ekonomi lokal, dll. Budaya dan Manusia Merupakan bagian dari tradisi masyarakat, manfaat agama atau budaya, ruang budaya. Keterkaitan sosial, mempertahankan budaya, nilai-nilai untuk generasi mendatang, sebagai simbol, dll.
  • 18. Manfaat Ekosistem Pesisir: 3. Produksi Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk & Jasa yang Didukung Contoh Keuntungan Bagi Masyarakat Produksi Produksi Subsisten Produksi alami burung, ikan, mamalia, reptilia, tumbuhan, dll. Makanan, serat, swasembada masyarakat, pengganti barang impor, mempertahankan makanan tradisional, dll. Produksi Komersial Produksi tanaman yang langsung dijual, serat komersial, zat tambahan untuk tanah, dll. Produk untuk dijual, pekerjaan, pendapatan, kontribusi untuk ekonomi nasional
  • 19. Pemanfaatan belum optimal dan maksimal; BMKT, Garam, Pasir Laut Penurunan Kualitas; Ekosistem Pesisir SISTEM dan KELEMBAGAAN X-Variabel
  • 20. 1. OBJEK APA YANG ADA DI WILAYAH SAUDARA ? 2. BAGAIMANA PENGETAHUAN ANDA TENTANG OBJEK TERSEBUT? 3. BAGAIMANA PERTANGGUNGANJAWAB ANDA TERHADAP KEBERLANGSUNGAN OBJEK TSB? 4. BERIKAN EVALUASI TERHADAP KINERJA ANDA SELAMA 1 TAHUN TERAKHIR?
  • 22. Perubahan Keseimbangan mengarah kepada turunnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Alam
  • 23.  Polusi oleh limbah perkotaan dan limbah industri dan sedimentasi akibat pemanfaatan dan penataan ruang wilayah hulu yang lemah  Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pantai yang tidak ramah lingkungan (misal: penambangan pasir, dan lain- lain) dan penebangan hutan mangrove telah menyebabkan meningkatnya proses abrasi dan erosi pantai sehingga menimbulkan kerugian yang besar.  Pemanfaatan sumberdaya perikanan yang illegal (IUU Fishing) dan tidak ramah lingkungan telah menyebabkan kerusakan sumberdaya ikan dan terumbu karang.  Dinamika laut Indonesia memberikan pengaruh terhadap kondisi lingkungan regional dan global.  Pengaruh perubahan iklim global yang mengakibatkan kenaikan permukaan air laut perlu dicermati sungguh- sungguh, karena memberikan dampak yang besar bagi ekosistem pesisir.
  • 24.
  • 25.
  • 27. Tipe Kedalaman Lokasi shallow water and hermatypic 3 dan 10 meter Inner hingga outer
  • 29. Anomali 1997-1998 No. Wilayah Stres lokal 1. BBNP Aktivitas wisata Penangkapan ikan Sedimentasi Pembangunan wilayah pesisir 2. Diluar BBNP Limbah rumah tangga Penangkapan ikan Sedimentasi dan eutrofikasi
  • 31. Persepsi Masyarakat Tentang Hutan Mangrove di Probolinggo Studi kasus : Apa analisa anda?
  • 32. Frekuensi Penyuluhan tentang Pengembangan dan Pelestarian Hutan mangrove. Tindakan masyarakat atas pengrusakan mangrove!!
  • 33. Objek Kondisi Sebab-sebab Akibat Alam Akibat Manusia Terumbu Karang Terdegradasi Bleaching (coral bleaching) Pencemaran, Infrastruktur, Eksploitasi, Konversi lahan Hutan Mangrove Terdegradasi abrasi Padang Lamun Terdegradasi Kondisi perairan BMKT Kajian - Eksploitasi Pasir Laut Kajian - Eksploitasi PPK Belum Maksimal Sengketa KKLD Belum Maksimal - Pemanfaatan berlebih Pencemaran Terdegradasi - Buangan Garam Degradasi Cuaca Kualitas, Konversi
  • 34. Berbagai Kegiatan Pembangunan di Wilayah Pesisir dan Lautan Sektor Wilayah Pesisir Laut Dangkal Laut Dalam Sumber : Robertson Group dan PT Agriconsult (1992)  Perikanan Budidaya Tambak, Pembenihan Udang/Ikan, Pengolahan Pasca Panen Budidaya Laut, Penanaman Rumput Laut, Pemancingan, Penangkapan Ikan Demersal dan Pelagis Perikanan Pelagis Kecil Dan Besar  Industri  Pertambangan Pengerukan Jalur Pipa Pengerukan Pasir/Kerikil, Pengambilan Karang, Penambangan Timah, Penambangan Minyak Dan Gas Jalur Pipa, Penambangan Pasir dan Karang, Penambangan Timah, Penambangani Minyak Dan Gas Penambangan Minyak Lepas Pantai  Pencemaran Lingkungan Limbah domestik, Limbah Pertanian dan Budidaya Tambak, Limbah Industri, Erosi Pantai, Sedimentasi Tumpahan Minyak Pencemaran Industri Limbah Kapal, Pembuangan Limbah  Penelitian Kelautan Meteorologi Ekosistem Pantai, Ekosistem Mangrove Geologi/Morfologi Pantai, Daerah Pasang Surut Ekosistem Terumbu Karang, Ekosistem Rumput Laut dan padang Lamun, Geologi Laut, Eksplorasi Mineral, Eksplorasi Minyak dan Gas Eksplorasi Mineral Di Dasar Samudera, Arus Samudera, Prakiraan Cuaca
  • 36.  Pemantauan merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan sistem pengelolaan berkelanjutan,  Pengelolaan berkelanjutan menjamin (teoritis-praktis) objek akan selaras dengan pertumbuhan manusia,  Pemantauan merupakan bagian awal dari sistem pengawasan,  Strategi pemantauan akan semakin kompleks dengan banyaknya objek dan kepentingan didalamnya,
  • 37.
  • 38. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Perlunya Sarana dan Prasarana, 2. Sistem Informasi yang seragam, 3. Efektivitas Kelembagaan
  • 39. Regions 2000-2005 2006-2011 Temperature Temperature average (oC) Max (oC) Year Average (oC) Max (oC) Year Bali Barat 28.86 30.5 Akhir 2001-awal 2002 28.99 30.7 Desember 2006 Derawan 29.02 30.7 Akhir 2004 29.19 30.4 Mei 2010 Karimun Jawa 29.10 30.5 April 2002 28.99 30.5 Mei 2010 Komodo 28.69 31.1 Akhir 2004 28.77 30.6 April 2010 Nusa Penida 28.01 30.2 Awal 2003 28.19 30.2 April 2010 Raja Ampat 28.91 30.5 Mei 2004 29.20 30.1 April 2009 Wakatobi 28.68 30.7 Akhir 2002 28.80 30.6 April 2010 Bunaken 29.28 30.7 Mei 2004 29.32 30.5 November 2010
  • 40. Terjadi pengurangan luas pulau sebesar 20.425,84 m2 atau kurang lebih 1.856,89 m2/tahun