Dokumen tersebut membahas tentang potensi dan degradasi sumber daya kelautan Indonesia. Potensi sumber daya kelautan meliputi perikanan, pariwisata bahari, dan pertambangan, namun pemanfaatan yang berlebihan dan tidak berkelanjutan telah menyebabkan degradasi ekosistem pesisir dan laut seperti terumbu karang, hutan mangrove, dan padang lamun. Upaya pemantauan dan pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan perlu dilak
3. PERSEPSI
LAUT : Merupakan wilayah kolom air laut, bagian yang berada
diatasnya, dasar laut, dan wilayah daratan yang masih terkena
imbas dinamikanya,
OSDK : Sumber Daya yang berada di laut dan merupakan
sumber daya yang dapat dimanfaatkan dengan PRINSIP
KEBERLANGSUNGAN
11. Primary ITF portals
Large Freshwater
flux.
N.Pacific
S.Pacific
~zero
1940-m
1300-1500-m
580-m
1350-m
2800-m
680-m ~1000-m
~1200-m
The Indonesian seas: It’s a big
place, a complex array of seas
and wide range of depths
depths; it’s where ENSO meets
the Asian Monsoon
280-m
Indonesian
Blend
Secondary ITF portals
The ITF is a product of ocean scale wind stress
(Godfrey, 1996) and the moist Pacific climate.
But the Indonesian seas add buoyancy and
regional tidal induced mixing alters the
stratification
15. Potensi ekonomi pesisir dan laut &
Delapan Sektor Pembangunan Utama:
Perikanan
Industri bioteknologi kelautan
Pariwisata bahari
Pertambangan dan energi
Perhubungan laut
Industri dan jasa maritim
Pulau-pulau kecil
Sumberdaya non konvensional seperti benda-
benda berharga asal muatan kapal tenggelam
(harta karun di dasar laut).
16. Manfaat Ekosistem Pesisir:
1. Penyokong Kehidupan
Manfaat Ekosistem
Pesisir
Contoh Produk &
Jasa yang Didukung
Contoh Keuntungan
Bagi Masyarakat
Penyoko
ng
Kehidupa
n
Pengatura
n &
Penyerap
an
Pengaturan iklim,
penyerapan bahan
beracun, stabilisasi
proses biosfer,
penyimpanan air,
pemurnian
Pengendalian banjir,
reduksi bahan
pencemaran, air
bersih, kesehatan,
pengendalian erosi,
endapan karbon
Kesehatan
Biosfer
Siklus hara, penyokong
rantai makanan,
habitat, penyimpanan
biomasa,
keanekaragaman
genetik dan biologik
Kualitas lingkungan,
pemeliharaan
integritas ekonomi,
pengurangan risiko,
dan nilai-nilai pilihan
yang terkait
17. Manfaat Ekosistem Pesisir:
2. Sosial Budaya
Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk & Jasa
yang Didukung
Contoh Keuntungan
Bagi Masyarakat
Sosial
Budaya
Ilmu
Pengetahuan
& Informasi
Spesimen untuk penelitian,
ekosistem yang
representatif, dan unik.
Pengertian mengenai
lingkungan alam yang
lebih besar, lokasi untuk
studi alam, penelitian dan
pendidikan, dll
Estetika dan
Rekreasi
Pemanfaatan non-konsumtif
seperti menikmati
pemandangan, pengamatan
burung, pendakian, dan
berenang.
Keuntungan ekonomi
secara langsung bagi
pengguna, kesenangan
dan relaksasi individu,
keuntungan bagi industri
wisata dan ekonomi lokal,
dll.
Budaya dan
Manusia
Merupakan bagian dari
tradisi masyarakat, manfaat
agama atau budaya, ruang
budaya.
Keterkaitan sosial,
mempertahankan budaya,
nilai-nilai untuk generasi
mendatang, sebagai
simbol, dll.
18. Manfaat Ekosistem Pesisir:
3. Produksi
Manfaat Ekosistem Pesisir Contoh Produk &
Jasa yang
Didukung
Contoh Keuntungan
Bagi Masyarakat
Produksi
Produksi
Subsisten
Produksi alami
burung, ikan,
mamalia, reptilia,
tumbuhan, dll.
Makanan, serat,
swasembada
masyarakat, pengganti
barang impor,
mempertahankan
makanan tradisional,
dll.
Produksi
Komersial
Produksi tanaman
yang langsung dijual,
serat komersial, zat
tambahan untuk
tanah, dll.
Produk untuk dijual,
pekerjaan, pendapatan,
kontribusi untuk
ekonomi nasional
19. Pemanfaatan belum optimal dan maksimal;
BMKT, Garam, Pasir Laut
Penurunan Kualitas; Ekosistem Pesisir
SISTEM dan KELEMBAGAAN
X-Variabel
20. 1. OBJEK APA YANG ADA DI WILAYAH SAUDARA ?
2. BAGAIMANA PENGETAHUAN ANDA TENTANG OBJEK
TERSEBUT?
3. BAGAIMANA PERTANGGUNGANJAWAB ANDA
TERHADAP KEBERLANGSUNGAN OBJEK TSB?
4. BERIKAN EVALUASI TERHADAP KINERJA ANDA
SELAMA 1 TAHUN TERAKHIR?
23. Polusi oleh limbah perkotaan dan limbah industri dan
sedimentasi akibat pemanfaatan dan penataan ruang
wilayah hulu yang lemah
Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan pantai yang tidak
ramah lingkungan (misal: penambangan pasir, dan lain-
lain) dan penebangan hutan mangrove telah menyebabkan
meningkatnya proses abrasi dan erosi pantai sehingga
menimbulkan kerugian yang besar.
Pemanfaatan sumberdaya perikanan yang illegal (IUU
Fishing) dan tidak ramah lingkungan telah menyebabkan
kerusakan sumberdaya ikan dan terumbu karang.
Dinamika laut Indonesia memberikan pengaruh terhadap
kondisi lingkungan regional dan global.
Pengaruh perubahan iklim global yang mengakibatkan
kenaikan permukaan air laut perlu dicermati sungguh-
sungguh, karena memberikan dampak yang besar bagi
ekosistem pesisir.
29. Anomali 1997-1998
No. Wilayah Stres lokal
1. BBNP Aktivitas wisata
Penangkapan ikan
Sedimentasi
Pembangunan wilayah pesisir
2. Diluar BBNP Limbah rumah tangga
Penangkapan ikan
Sedimentasi dan eutrofikasi
32. Frekuensi Penyuluhan tentang Pengembangan
dan Pelestarian Hutan mangrove.
Tindakan masyarakat atas pengrusakan mangrove!!
33. Objek Kondisi Sebab-sebab
Akibat Alam Akibat Manusia
Terumbu Karang Terdegradasi Bleaching (coral
bleaching)
Pencemaran,
Infrastruktur,
Eksploitasi,
Konversi lahan
Hutan Mangrove Terdegradasi abrasi
Padang Lamun Terdegradasi Kondisi perairan
BMKT Kajian - Eksploitasi
Pasir Laut Kajian - Eksploitasi
PPK Belum Maksimal Sengketa
KKLD Belum Maksimal - Pemanfaatan
berlebih
Pencemaran Terdegradasi - Buangan
Garam Degradasi Cuaca Kualitas,
Konversi
34. Berbagai Kegiatan Pembangunan di Wilayah Pesisir dan Lautan
Sektor Wilayah Pesisir Laut Dangkal Laut Dalam
Sumber : Robertson Group dan PT Agriconsult (1992)
Perikanan Budidaya Tambak,
Pembenihan Udang/Ikan,
Pengolahan Pasca Panen
Budidaya Laut,
Penanaman Rumput
Laut, Pemancingan,
Penangkapan Ikan
Demersal dan Pelagis
Perikanan Pelagis
Kecil Dan Besar
Industri
Pertambangan
Pengerukan Jalur Pipa
Pengerukan
Pasir/Kerikil,
Pengambilan Karang,
Penambangan Timah,
Penambangan Minyak
Dan Gas
Jalur Pipa,
Penambangan Pasir dan
Karang, Penambangan
Timah, Penambangani
Minyak Dan Gas
Penambangan
Minyak Lepas Pantai
Pencemaran
Lingkungan
Limbah domestik,
Limbah Pertanian dan
Budidaya Tambak,
Limbah Industri, Erosi
Pantai,
Sedimentasi
Tumpahan Minyak
Pencemaran Industri
Limbah Kapal,
Pembuangan Limbah
Penelitian
Kelautan
Meteorologi
Ekosistem Pantai,
Ekosistem Mangrove
Geologi/Morfologi
Pantai, Daerah Pasang
Surut
Ekosistem Terumbu
Karang, Ekosistem
Rumput Laut dan
padang Lamun, Geologi
Laut, Eksplorasi
Mineral, Eksplorasi
Minyak dan Gas
Eksplorasi Mineral Di
Dasar Samudera,
Arus Samudera,
Prakiraan Cuaca
36. Pemantauan merupakan salah satu cara untuk
menyempurnakan sistem pengelolaan berkelanjutan,
Pengelolaan berkelanjutan menjamin (teoritis-praktis) objek
akan selaras dengan pertumbuhan manusia,
Pemantauan merupakan bagian awal dari sistem
pengawasan,
Strategi pemantauan akan semakin kompleks dengan
banyaknya objek dan kepentingan didalamnya,
37.
38. Pembagian Tugas
dan Tanggung Jawab 1. Perlunya Sarana dan Prasarana,
2. Sistem Informasi yang seragam,
3. Efektivitas Kelembagaan
39. Regions
2000-2005 2006-2011
Temperature Temperature
average
(oC)
Max (oC) Year
Average
(oC)
Max (oC) Year
Bali Barat 28.86 30.5 Akhir 2001-awal
2002
28.99 30.7 Desember
2006
Derawan 29.02 30.7 Akhir 2004 29.19 30.4 Mei 2010
Karimun
Jawa
29.10 30.5 April 2002 28.99 30.5 Mei 2010
Komodo 28.69 31.1 Akhir 2004 28.77 30.6 April 2010
Nusa
Penida
28.01 30.2 Awal 2003 28.19 30.2 April 2010
Raja
Ampat
28.91 30.5 Mei 2004 29.20 30.1 April 2009
Wakatobi 28.68 30.7 Akhir 2002 28.80 30.6 April 2010
Bunaken 29.28 30.7 Mei 2004 29.32 30.5 November
2010