SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Pemilihan
26 Februari 2024
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN
USAHA INDONESIA (KBLI) 2020
Tim Statistik Distribusi, Keuangan, TI, dan Pariwisata
BPS Kota Madiun
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MADIUN
2
LATAR BELAKANG
Undang-Undang No. 11 tgl 2 November 2020 Ciptaker
 Melengkapi data hingga sistem
mengeluarkan NIB.
 Salah satunya harus mengisikan data
bidang usahaategori.
 Kategori/KBLI.
• Online Single Submission Risk-Based Approach
(Perizinan Daring Terpadu dengan Pendekatan Perizinan Berbasis Risiko)
OSS-RBA
3
LATAR BELAKANG
Perban BPS No. 2 Tahun 2020 Tentang KBLI
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA
(KBLI)
Perka BPS No. 19 Tahun 2017
Tentang Perubahan atas Perka BPS No. 95 Tahun 2015
Perka BPS No. 95 Tahun 2015
Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
Perban BPS No. 2 Tahun 2020
Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
4
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020
• Di dalam Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia ada 4 (empat) prinsip yang
menjadi acuan, yaitu :
o Standar data
o Metadata
o Kode Referensi
o Interoperabilitas
• Berdasarkan Perpres tersebut untuk mewujudkan Satu Data Indonesia maka data yang dihasilkan
harus merujuk pada kode referensi yang sama.
• Salah satu kode referensi tersebut adalah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
• KBLI 2020 sebagai perwujudan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kode referensi lapangan
usaha untuk satu data Indonesia.
• KBLI 2020 mengklasifikasikan seluruh kegiatan ekonomi di Indonesia ke dalam lapangan usaha. BPS
RI menyusun pengklasifikasian dengan struktur yang konsisten dan saling berhubungan.
• Penyusunan KBLI 2020 didasarkan pada konsep definisi, prinsip, dan tata cara pengklasifikasian
yang telah disepakati secara internasional
• KBLI 2020 disusun masih tetap mengacu kepada International Standard Industrial Classification of
All Economic Activities (ISIC) Rev. 4 yang diterbitkan oleh United Nations of Statistical Division
(UNSD) Tahun 2008 hingga tingkatan 4 digit. Pada tingkatan 5 digit, KBLI 2020 disesuaikan dengan
kondisi aktivitas ekonomi di Indonesia .
KBLI 2020
5
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020
• KBLI dibangun berdasarkan kerangka konseptual aktivitas
produksi yang mengelompokkan unit produksi menjadi industri
yang lebih rinci berdasarkan kesamaan aktivitas ekonomi,
dengan mempertimbangkan input, proses dan teknologi
produksi, karakteristik output yang dihasilkan, dan
penggunaan output. Pada prinsipnya, kegiatan yang
memiliki proses yang sama dan menggunakan teknologi yang
sama dalam memproduksi barang atau jasa, dikelompokkan
bersama dalam satu kode KBLI.
• Namun demikian, pertimbangan mengenai jenis kriteria dapat
bervariasi dari satu kategori ke kategori lain dan antara
berbagai tingkat klasifikasi.
KBLI 2020
6
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020
a) Kategori, menunjukkan garis pokok penggolongan aktivitas ekonomi. Penggolongan ini diberi kode
satu digit kode alfabet. Dalam KBLI 2020, seluruh aktivitas ekonomi di Indonesia digolongkan
menjadi 21 kategori, dari A sampai dengan U.
b) Golongan Pokok, merupakan uraian lebih lanjut dari kategori. Setiap kategori diuraikan menjadi satu
atau beberapa golongan pokok menurut sifat masing-masing golongan pokok. Setiap golongan pokok
diberi kode dua digit angka.
c) Golongan, merupakan uraian lebih lanjut dari golongan pokok. Kode golongan terdiri dari tiga digit
angka, yaitu dua digit angka pertama menunjukkan golongan pokok yang berkaitan, dan satu digit
angka terakhir menunjukkan aktivitas ekonomi dari setiap golongan yang bersangkutan. Setiap
golongan pokok dapat diuraikan menjadi sebanyak-banyaknya sembilan golongan.
d) Subgolongan, merupakan uraian lebih lanjut dari aktivitas ekonomi yang tercakup dalam suatu
golongan. Kode subgolongan terdiri dari empat digit, yaitu kode tiga digit angka pertama menunjukkan
golongan yang berkaitan, dan satu digit angka terakhir menunjukkan aktivitas ekonomi dari
subgolongan bersangkutan. Setiap golongan dapat diuraikan lebih lanjut menjadi sebanyak-banyaknya
sembilan subgolongan.
e) Kelompok, dimaksudkan untuk memilah lebih lanjut kegiatan yang dicakup dalam suatu subgolongan
menjadi beberapa kegiatan yang lebih homogen menurut kriteria tertentu. Setiap subgolongan
dapat diuraikan lebih lanjut menjadi sebanyak-banyaknya sembilan kelompok.
Struktur KBLI 2020
7
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020
Ringkasan Struktur KBLI 2020
Struktur KBLI 2020 Digit Jumlah
Kategori Alfabet 21
Golongan Pokok 2 digit 88
Golongan 3 digit 245
Subgolongan 4 digit 567
Kelompok 5 digit 1789
8
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020
Contoh Struktur KBLI 2020
Struktur Kode Judul
Kategori B Pertambangan dan Penggalian
Golongan Pokok 07 Pertambangan Bijih Logam
Golongan 073 Pertambangan Bijih Logam Mulia
Subgolongan 0730 Pertambangan Bijih Logam Mulia
Kelompok 07301 Pertambangan Emas dan Perak
07309 Pertambangan Bijih Logam Mulia Lainnya
9
PEMILIHAN KBLI
Kategori, digit alfabet : A-U
Golongan Pokok, 2 digit angka
Golongan, 3 digit angka
Subgolongan, 4 digit angka
Kelompok, 5 digit angka
Contoh : Pegadaian Syariah
Kategori : K (Aktivitas Keuangan dan Asuransi)
Golongan Pokok : 64 (Aktivitas Jasa Keuangan, Bukan
Asuransi dan Dana Pensiun)
Golongan : 649 (Aktivitas Jasa Keuangan Lainnya, Bukan
Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun)
Subgolongan : 6492 (Pegadaian)
Kelompok : 64922 (Pegadaian Syariah)
Googling key words:
Perban BPS Nomor 2
Tahun 2020
Download PDF File
E-Book KBLI
10
PEMILIHAN KBLI
Download Aplikasi
Sibaku KBLI
Play Store
App Store
11
PEMILIHAN KBLI
12
PEMILIHAN KBLI
cafe
v
13
PEMILIHAN KBLI
• KBLI merupakan klasifikasi yang menurut jenis aktivitas
ekonomi Indonesia, sehingga ruang lingkupnya terbatas pada
unit yang terlibat dalam aktivitas ekonomi. Aktivitas ekonomi
ditandai dengan adanya :
o Input
o Proses Produksi
o Menghasilkan Output
• Pemilihan KBLI didasarkan pada aktivitas ekonomi yang
dilakukan
• Suatu usaha bisa saja melakukan lebih dari satu aktivitas atau
melakukan aktivitas campuran, maka klasifikasinya ditentukan
oleh kelompok KBLI di mana aktivitas utama atau rangkaian
aktivitas unit tersebut tercakup.
14
PEMILIHAN KBLI
• Dalam KBLI, istilah “aktivitas” diartikan sebagai aktivitas produksi. Aktivitas produksi
didefinisikan sebagai penggunaan input seperti barang modal, tenaga kerja, energi dan
bahan baku/penolong) untuk menghasilkan output berupa barang dan/atau jasa. Aktivitas
produksi dapat diklasifikasikan :
o aktivitas utama (principal)
o aktivitas sekunder (secondary)
o aktivitas penunjang (ancillary)
• Pemilihan KBLI didasarkan pada aktivitas utama
• Idealnya, aktivitas utama unit harus ditentukan dengan mengacu pada nilai tambah barang
dan jasa yang diproduksi. Konsep penilaian yang relevan adalah nilai tambah bruto pada
harga dasar, yaitu selisih antara output pada harga dasar dan konsumsi antara pada harga
beli.
• Namun dalam praktiknya, seringkali sulit untuk mendapatkan informasi nilai tambah dari
berbagai aktivitas yang dilakukan. Salah satu nilai yang sering digunakan sebagai pengganti
nilai tambah adalah dengan nilai output.
15
PEMILIHAN KBLI
• Dalam pemilihan KBLI ada 2 macam metode yang digunakan :
o Bottom-up
o Top-down
• Metode bottom-up dilakukan dengan melakukan pengklasifikasian
langsung ke kode 5 digit KBLI berdasarkan share nilai tambah
tunggal terbesar di tingkat kelompok
• Metode top-down mengikuti prinsip yang bersifat hierarki, yaitu
pengklasifikasian unit pada level terendah dari klasifikasi
harus konsisten dengan pengklasifikasian unit pada level yang
lebih tinggi.
16
PEMILIHAN KBLI
A. PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN
B. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
C. INDUSTRI PENGOLAHAN
D. PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN
E. TREATMENT AIR, TREATMENT AIR LIMBAH, TREATMENT DAN
PEMULIHAN MATERIAL SAMPAH, DAN AKTIVITAS REMEDIASI
F. KONSTRUKSI
G. PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN, REPARASI DAN PERAWATAN
MOBIL DAN SEPEDA MOTOR
H. PENGANGKUTAN DAN PERGUDANGAN
I. PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM
J. INFORMASI DAN KOMUNIKASI
K. AKTIVITAS KEUANGAN DAN ASURANSI
L. REAL ESTAT
M. AKTIVITAS PROFESIONAL, ILMIAH DAN TEKNIS
N. AKTIVITAS PENYEWAAN DAN SEWA GUNA USAHA TANPA HAK
OPSI, KETENAGAKERJAAN, AGEN PERJALANAN DAN PENUNJANG
USAHA LAINNYATREATMENT AIR, TREATMENT AIR LIMBAH,
TREATMENT DAN PEMULIHAN MATERIAL SAMPAH, DAN AKTIVITAS
REMEDIASI
P. PENDIDIKAN
R. KESENIAN, HIBURAN DAN REKREASI
S. AKTIVITAS JASA LAINNYA
T. AKTIVITAS RUMAH TANGGA SEBAGAI PEMBERI KERJA; AKTIVITAS
YANG MENGHASILKAN BARANG DAN JASA OLEH RUMAH TANGGA
YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SENDIRI
U. AKTIVITAS BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA
INTERNASIONAL LAINNYA
O. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN
SOSIAL WAJIB
Q. AKTIVITAS KESEHATAN MANUSIA DAN AKTIVITAS SOSIAL
Penentuan Aktivitas Utama
17
PEMILIHAN KBLI
Penentuan Aktivitas Utama
Metode yang digunakan adalah metode top down
1. Identifikasi kategori yang memiliki share terbesar dari nilai tambah.
2. Pada kategori ini, identifikasi golongan pokok (kode 2 digit) yang memiliki share
terbesar dari nilai tambah.
3. Pada golongan pokok ini, identifikasi golongan (kode 3 digit) yang memiliki share
terbesar dari nilai tambah (lihat penjelasan di bawah untuk pengecualian dalam kasus
aktivitas perdagangan grosir dan eceran).
4. Pada golongan ini, identifikasi subgolongan (kode 4 digit) yang memiliki share
terbesar dari nilai tambah.
5. Pada subgolongan ini, identifikasi kelompok (kode 5 digit)
18
CONTOH PEMILIHAN KBLI
Kategori Gol. Pokok Golongan Sub-
gol.
Kelompok Deskripsi Kelompok
Share
nilai tambah
(persen)
C 25 251 2512 25120 Industri Tangki, Tandon Air Dan Wadah Dari Logam 7
28 281 2816 28160 Industri Alat Pengangkat Dan Pemindah 8
282 2821 28210 Industri Mesin Pertanian Dan Kehutanan 3
2822 28221 Industri Mesin dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan
Logam 21
2824 28240 Industri Mesin Penambangan, Penggalian Dan
Konstruksi 8
29 293 2930 29300 Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan
Bermotor Roda Empat Atau Lebih 5
G 46 461 4610 46100 Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa (Fee) Atau
Kontrak 7
465 4659 46591 Perdagangan Besar Mesin Kantor dan Industri
Pengolahan, Suku Cadang Dan Perlengkapannya 28
M 71 711 7110 71102 Aktivitas Keinsinyuran dan Konsultasi Teknis
YBDI 13
Berbagai aktivitas yang dilakukan suatu unit usaha
19
CONTOH PEMILIHAN KBLI (METODE TOP-DOWN)
Kategori C Industri Pengolahan 52
Kategori G
Perdagangan Besar Dan Eceran;
Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan
Sepeda Motor
35
Kategori M Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 13
Gol. pokok 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin
Dan Peralatannya 7
Gol. pokok 28 Industri Mesin Dan Perlengkapan ytdl 40
Gol. pokok 29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer
Dan Semi Trailer 5
Golongan 281 Industri mesin untuk keperluan umum 8
Golongan 282
Industri mesin untuk keperluan
khusus
32
Subgol. 2821
Industri Mesin Pertanian dan
Kehutanan
3
Subgol. 2822
Industri Mesin dan Perkakas Mesin
Untuk Pengerjaan Logam, Kayu Dan
Bahan Lainnya
21
Subgol. 2824
Industri Mesin Penambangan,
Penggalian dan Konstruksi
8
Kel. 28221
Industri Mesin dan Perkakas Mesin
untuk Pengerjaan Logam
21
Langkah 1. Mengidentifikasi kategori Langkah 2. Mengidentifikasi golongan pokok (dalam kategori C)
Langkah 3. Mengidentifikasi golongan (dalam golongan pokok 28) Langkah 4. Mengidentifikasi subgolongan (dalam golongan 282)
Langkah 5. Mengidentifikasi kelompok (dalam subgolongan 2822)
20
LANGKAH TAMBAHAN PADA PERDAGANGAN BESAR
Golongan Pokok
46
Perdagangan besar yang
dilakukan sendiri
462 - 469
Perdagangan besar atas dasar
balasjasa atau kontrak
461
Perdagangan besar
berbagai macam barang
469
Perdagangan besar
barang khusus
462-466
462 463 464 465 466
21
LANGKAH TAMBAHAN PADA PERDAGANGAN ECERAN
Golongan Pokok
47
Perdagangan eceran di
toko
471-477
Perdagangan eceran
non- toko
478-479
Barang non-
khusus
471
Barang khusus
472-477
Kaki lima
dan los
pasar
478
Bukan di toko,
kaki lima, dan
los pasar
479
Pos
atau
internet
4791
Atas dasar
balas jasa/
kontrak
4792
Lainnya
4799
472 473 474 475 475 477
22
Kategori Gol. Pokok Golongan Sub- gol. Deskripsi Kelompok
Share
nilai tambah
(persen)
G 46 465 4651
Perdagangan besar komputer, perlengkapan komputer dan piranti
lunak
10
47 474 4741
Perdagangan eceran khusus computer dan perlengkapannya;
piranti lunak dan perlengkapantelekomunikasi di toko
8
4742 Perdagangan eceran khusus peralatan audio dan video di toko 15
475 4759
Perdagangan eceran khusus furnitur, peralatan listrik rumah
tangga, peralatan penerangan dan peralatan rumah tangga lainnya
di toko
4
476 4761
Perdagangan eceran khusus alat tulis
dan hasil pencetakan dan penerbitan di toko
3
4762 Perdagangan eceran khusus rekaman musik dan video di toko 12
479 4791
Perdagangan eceran melalui pemesanan
pos atau internet
35
N 77 772 7722
Aktivitas penyewaan kaset video, CD,
VCD/DVD Dan Sejenisnya
13
Berbagai aktivitas yang dilakukan suatu unit usaha
CONTOH PENENTUAN AKTIVITAS UTAMA PERDAGANGAN (METODE TOP-DOWN)
23
CONTOH PENENTUAN AKTIVITAS UTAMA PERDAGANGAN (METODE TOP-DOWN)
Langkah 1. Mengidentifikasi kategori Langkah 2. Mengidentifikasi golongan pokok (dalam kategori G)
Langkah 3. Mengidentifikasi golongan (dalam golongan pokok 47)
Kategori G Perdagangan Besar Dan Eceran;
Reparasi Dan Perawatan Mobil dan
Sepeda Motor
87
Kategori N Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna
Usaha Tanpa Hak Opsi,
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan
Penunjang Usaha Lainnya
13
Gol. pokok 46 Perdagangan Besar, Bukan Mobil dan
Sepeda Motor
10
Gol. pokok 47 Perdagangan Eceran, Bukan Mobil Dan
Motor
77
Gol. 471-477 Perdagangan Eceran di Toko 42
Gol. 478-479 Perdagangan Eceran Non-Toko 35
Subgol. 4741 =8% / 77% 10
Subgol. 4742 =15% / 77% 19
Subgol. 4759 =4% / 77% 5
Subgol. 4761 =3% / 77% 4
Subgol. 4762 =12 / 77% 16
Golongan 474
Perdagangan Eceran Khusus Peralatan
Informasi dan Komunikasi di Toko
23
Golongan 475
Perdagangan Eceran Khusus Perlengkapan
Rumah Tangga Lainnya di Toko
4
Golongan 476
Perdagangan Eceran Khusus Barang Budaya
dan Rekreasi di Toko Khusus
15
Langkah 3a. Mengidentifikasi perdagangan di toko dan non toko
(dalam golongan pokok 47)
Langkah 3c. Mengidentifikasi golongan
(dalam perdagangan barang khusus)
Langkah 3b. Mengidentifikasi perdagangan barang khusus
dan non- khusus (dalam golongan 471-477)
24
CONTOH PENENTUAN AKTIVITAS UTAMA PERDAGANGAN (METODE TOP-DOWN)
Langkah 4. Mengidentifikasi subgolongan (dalam golongan 474)
Subgol. 4741 Perdagangan eceran khusus komputer
dan perlengkapannya; piranti lunak dan
perlengkapan telekomunikasi di toko
8
Subgol. 4742 Perdagangan eceran khusus peralatan
audio dan video di toko
15
Dengan demikian aktivitas uatamanya adalah
Perdagangan eceran khusus peralatan audio
dan video di toko, dengan kode KBLI 47420
Madiunkota.bps.go.id
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Pemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptx

Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxnurhidayati253266
 
F7 pelaporan kinerja
F7 pelaporan kinerjaF7 pelaporan kinerja
F7 pelaporan kinerjairho1962
 
SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONALSIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONALilhampradita
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khKhoirKH
 
Pdrb kota kediri 2013
Pdrb kota kediri 2013Pdrb kota kediri 2013
Pdrb kota kediri 2013fionarazqa
 
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptxASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptxRosy194997
 
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di BogorAnalisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di BogorDesti Agung Pratiwi
 
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...Universitas Pakuan
 
Paparan sakip indag 2015
Paparan sakip indag 2015Paparan sakip indag 2015
Paparan sakip indag 2015fionarazqa
 
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di BogorPenerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di BogorDesti Agung Pratiwi
 
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxPPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxNoorAmelia4
 
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxPPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxNoorAmelia4
 
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...Universitas Pakuan
 
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Tax Flash Kib July 2022.pdf
Tax Flash Kib July 2022.pdfTax Flash Kib July 2022.pdf
Tax Flash Kib July 2022.pdfkib-consulting
 
PPT LAPDA INMAKRO 2020.pptx
PPT LAPDA INMAKRO 2020.pptxPPT LAPDA INMAKRO 2020.pptx
PPT LAPDA INMAKRO 2020.pptxAwanSenjahari1
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptxssuserc17747
 
137-EBook-429-1-10-20200718.pdf
137-EBook-429-1-10-20200718.pdf137-EBook-429-1-10-20200718.pdf
137-EBook-429-1-10-20200718.pdfIkikkIkyyy
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptxssuserc17747
 

Similar to Pemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptx (20)

Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptxAnalisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
Analisis_Sektor_Basis_Location_Quotient.pptx
 
F7 pelaporan kinerja
F7 pelaporan kinerjaF7 pelaporan kinerja
F7 pelaporan kinerja
 
SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONALSIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
SIKLUS PENDAPATAN NASIONAL
 
Ppt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi khPpt proposal skripsi kh
Ppt proposal skripsi kh
 
Pdrb kota kediri 2013
Pdrb kota kediri 2013Pdrb kota kediri 2013
Pdrb kota kediri 2013
 
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptxASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
 
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di BogorAnalisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
 
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...
 
Paparan sakip indag 2015
Paparan sakip indag 2015Paparan sakip indag 2015
Paparan sakip indag 2015
 
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di BogorPenerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
 
Sub sektorindustri, 113 133abas
Sub sektorindustri, 113 133abasSub sektorindustri, 113 133abas
Sub sektorindustri, 113 133abas
 
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxPPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
 
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptxPPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
PPT Analisis Ekonomi Regional.pptx
 
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...
ANALISIS KORUPSI ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH...
 
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
 
Tax Flash Kib July 2022.pdf
Tax Flash Kib July 2022.pdfTax Flash Kib July 2022.pdf
Tax Flash Kib July 2022.pdf
 
PPT LAPDA INMAKRO 2020.pptx
PPT LAPDA INMAKRO 2020.pptxPPT LAPDA INMAKRO 2020.pptx
PPT LAPDA INMAKRO 2020.pptx
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (edit).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (edit).pptx
 
137-EBook-429-1-10-20200718.pdf
137-EBook-429-1-10-20200718.pdf137-EBook-429-1-10-20200718.pdf
137-EBook-429-1-10-20200718.pdf
 
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptxMateri pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR  TAHUN 2022 (2).pptx
Materi pemaparan sakip DISKOP- UM KAB. BLITAR TAHUN 2022 (2).pptx
 

More from Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun (6)

Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan UsahaPaparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
 
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan BerusahaMateri Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha
Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha
 
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptxMateri Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
 
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdfSosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
 
Proses Perizinan Untuk Penyelenggaraan Jasa Internet
Proses Perizinan Untuk Penyelenggaraan Jasa InternetProses Perizinan Untuk Penyelenggaraan Jasa Internet
Proses Perizinan Untuk Penyelenggaraan Jasa Internet
 
BOOKLET PROFIL 2023 KOTA MADIUN_ID.pdf
BOOKLET PROFIL 2023 KOTA MADIUN_ID.pdfBOOKLET PROFIL 2023 KOTA MADIUN_ID.pdf
BOOKLET PROFIL 2023 KOTA MADIUN_ID.pdf
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Pemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptx

  • 1. Pemilihan 26 Februari 2024 KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020 Tim Statistik Distribusi, Keuangan, TI, dan Pariwisata BPS Kota Madiun BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MADIUN
  • 2. 2 LATAR BELAKANG Undang-Undang No. 11 tgl 2 November 2020 Ciptaker  Melengkapi data hingga sistem mengeluarkan NIB.  Salah satunya harus mengisikan data bidang usahaategori.  Kategori/KBLI. • Online Single Submission Risk-Based Approach (Perizinan Daring Terpadu dengan Pendekatan Perizinan Berbasis Risiko) OSS-RBA
  • 3. 3 LATAR BELAKANG Perban BPS No. 2 Tahun 2020 Tentang KBLI KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) Perka BPS No. 19 Tahun 2017 Tentang Perubahan atas Perka BPS No. 95 Tahun 2015 Perka BPS No. 95 Tahun 2015 Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Perban BPS No. 2 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
  • 4. 4 KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020 • Di dalam Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia ada 4 (empat) prinsip yang menjadi acuan, yaitu : o Standar data o Metadata o Kode Referensi o Interoperabilitas • Berdasarkan Perpres tersebut untuk mewujudkan Satu Data Indonesia maka data yang dihasilkan harus merujuk pada kode referensi yang sama. • Salah satu kode referensi tersebut adalah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) • KBLI 2020 sebagai perwujudan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kode referensi lapangan usaha untuk satu data Indonesia. • KBLI 2020 mengklasifikasikan seluruh kegiatan ekonomi di Indonesia ke dalam lapangan usaha. BPS RI menyusun pengklasifikasian dengan struktur yang konsisten dan saling berhubungan. • Penyusunan KBLI 2020 didasarkan pada konsep definisi, prinsip, dan tata cara pengklasifikasian yang telah disepakati secara internasional • KBLI 2020 disusun masih tetap mengacu kepada International Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC) Rev. 4 yang diterbitkan oleh United Nations of Statistical Division (UNSD) Tahun 2008 hingga tingkatan 4 digit. Pada tingkatan 5 digit, KBLI 2020 disesuaikan dengan kondisi aktivitas ekonomi di Indonesia . KBLI 2020
  • 5. 5 KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020 • KBLI dibangun berdasarkan kerangka konseptual aktivitas produksi yang mengelompokkan unit produksi menjadi industri yang lebih rinci berdasarkan kesamaan aktivitas ekonomi, dengan mempertimbangkan input, proses dan teknologi produksi, karakteristik output yang dihasilkan, dan penggunaan output. Pada prinsipnya, kegiatan yang memiliki proses yang sama dan menggunakan teknologi yang sama dalam memproduksi barang atau jasa, dikelompokkan bersama dalam satu kode KBLI. • Namun demikian, pertimbangan mengenai jenis kriteria dapat bervariasi dari satu kategori ke kategori lain dan antara berbagai tingkat klasifikasi. KBLI 2020
  • 6. 6 KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020 a) Kategori, menunjukkan garis pokok penggolongan aktivitas ekonomi. Penggolongan ini diberi kode satu digit kode alfabet. Dalam KBLI 2020, seluruh aktivitas ekonomi di Indonesia digolongkan menjadi 21 kategori, dari A sampai dengan U. b) Golongan Pokok, merupakan uraian lebih lanjut dari kategori. Setiap kategori diuraikan menjadi satu atau beberapa golongan pokok menurut sifat masing-masing golongan pokok. Setiap golongan pokok diberi kode dua digit angka. c) Golongan, merupakan uraian lebih lanjut dari golongan pokok. Kode golongan terdiri dari tiga digit angka, yaitu dua digit angka pertama menunjukkan golongan pokok yang berkaitan, dan satu digit angka terakhir menunjukkan aktivitas ekonomi dari setiap golongan yang bersangkutan. Setiap golongan pokok dapat diuraikan menjadi sebanyak-banyaknya sembilan golongan. d) Subgolongan, merupakan uraian lebih lanjut dari aktivitas ekonomi yang tercakup dalam suatu golongan. Kode subgolongan terdiri dari empat digit, yaitu kode tiga digit angka pertama menunjukkan golongan yang berkaitan, dan satu digit angka terakhir menunjukkan aktivitas ekonomi dari subgolongan bersangkutan. Setiap golongan dapat diuraikan lebih lanjut menjadi sebanyak-banyaknya sembilan subgolongan. e) Kelompok, dimaksudkan untuk memilah lebih lanjut kegiatan yang dicakup dalam suatu subgolongan menjadi beberapa kegiatan yang lebih homogen menurut kriteria tertentu. Setiap subgolongan dapat diuraikan lebih lanjut menjadi sebanyak-banyaknya sembilan kelompok. Struktur KBLI 2020
  • 7. 7 KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020 Ringkasan Struktur KBLI 2020 Struktur KBLI 2020 Digit Jumlah Kategori Alfabet 21 Golongan Pokok 2 digit 88 Golongan 3 digit 245 Subgolongan 4 digit 567 Kelompok 5 digit 1789
  • 8. 8 KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) 2020 Contoh Struktur KBLI 2020 Struktur Kode Judul Kategori B Pertambangan dan Penggalian Golongan Pokok 07 Pertambangan Bijih Logam Golongan 073 Pertambangan Bijih Logam Mulia Subgolongan 0730 Pertambangan Bijih Logam Mulia Kelompok 07301 Pertambangan Emas dan Perak 07309 Pertambangan Bijih Logam Mulia Lainnya
  • 9. 9 PEMILIHAN KBLI Kategori, digit alfabet : A-U Golongan Pokok, 2 digit angka Golongan, 3 digit angka Subgolongan, 4 digit angka Kelompok, 5 digit angka Contoh : Pegadaian Syariah Kategori : K (Aktivitas Keuangan dan Asuransi) Golongan Pokok : 64 (Aktivitas Jasa Keuangan, Bukan Asuransi dan Dana Pensiun) Golongan : 649 (Aktivitas Jasa Keuangan Lainnya, Bukan Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun) Subgolongan : 6492 (Pegadaian) Kelompok : 64922 (Pegadaian Syariah) Googling key words: Perban BPS Nomor 2 Tahun 2020 Download PDF File E-Book KBLI
  • 10. 10 PEMILIHAN KBLI Download Aplikasi Sibaku KBLI Play Store App Store
  • 13. 13 PEMILIHAN KBLI • KBLI merupakan klasifikasi yang menurut jenis aktivitas ekonomi Indonesia, sehingga ruang lingkupnya terbatas pada unit yang terlibat dalam aktivitas ekonomi. Aktivitas ekonomi ditandai dengan adanya : o Input o Proses Produksi o Menghasilkan Output • Pemilihan KBLI didasarkan pada aktivitas ekonomi yang dilakukan • Suatu usaha bisa saja melakukan lebih dari satu aktivitas atau melakukan aktivitas campuran, maka klasifikasinya ditentukan oleh kelompok KBLI di mana aktivitas utama atau rangkaian aktivitas unit tersebut tercakup.
  • 14. 14 PEMILIHAN KBLI • Dalam KBLI, istilah “aktivitas” diartikan sebagai aktivitas produksi. Aktivitas produksi didefinisikan sebagai penggunaan input seperti barang modal, tenaga kerja, energi dan bahan baku/penolong) untuk menghasilkan output berupa barang dan/atau jasa. Aktivitas produksi dapat diklasifikasikan : o aktivitas utama (principal) o aktivitas sekunder (secondary) o aktivitas penunjang (ancillary) • Pemilihan KBLI didasarkan pada aktivitas utama • Idealnya, aktivitas utama unit harus ditentukan dengan mengacu pada nilai tambah barang dan jasa yang diproduksi. Konsep penilaian yang relevan adalah nilai tambah bruto pada harga dasar, yaitu selisih antara output pada harga dasar dan konsumsi antara pada harga beli. • Namun dalam praktiknya, seringkali sulit untuk mendapatkan informasi nilai tambah dari berbagai aktivitas yang dilakukan. Salah satu nilai yang sering digunakan sebagai pengganti nilai tambah adalah dengan nilai output.
  • 15. 15 PEMILIHAN KBLI • Dalam pemilihan KBLI ada 2 macam metode yang digunakan : o Bottom-up o Top-down • Metode bottom-up dilakukan dengan melakukan pengklasifikasian langsung ke kode 5 digit KBLI berdasarkan share nilai tambah tunggal terbesar di tingkat kelompok • Metode top-down mengikuti prinsip yang bersifat hierarki, yaitu pengklasifikasian unit pada level terendah dari klasifikasi harus konsisten dengan pengklasifikasian unit pada level yang lebih tinggi.
  • 16. 16 PEMILIHAN KBLI A. PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN B. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN C. INDUSTRI PENGOLAHAN D. PENGADAAN LISTRIK, GAS, UAP/AIR PANAS DAN UDARA DINGIN E. TREATMENT AIR, TREATMENT AIR LIMBAH, TREATMENT DAN PEMULIHAN MATERIAL SAMPAH, DAN AKTIVITAS REMEDIASI F. KONSTRUKSI G. PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN, REPARASI DAN PERAWATAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR H. PENGANGKUTAN DAN PERGUDANGAN I. PENYEDIAAN AKOMODASI DAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM J. INFORMASI DAN KOMUNIKASI K. AKTIVITAS KEUANGAN DAN ASURANSI L. REAL ESTAT M. AKTIVITAS PROFESIONAL, ILMIAH DAN TEKNIS N. AKTIVITAS PENYEWAAN DAN SEWA GUNA USAHA TANPA HAK OPSI, KETENAGAKERJAAN, AGEN PERJALANAN DAN PENUNJANG USAHA LAINNYATREATMENT AIR, TREATMENT AIR LIMBAH, TREATMENT DAN PEMULIHAN MATERIAL SAMPAH, DAN AKTIVITAS REMEDIASI P. PENDIDIKAN R. KESENIAN, HIBURAN DAN REKREASI S. AKTIVITAS JASA LAINNYA T. AKTIVITAS RUMAH TANGGA SEBAGAI PEMBERI KERJA; AKTIVITAS YANG MENGHASILKAN BARANG DAN JASA OLEH RUMAH TANGGA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SENDIRI U. AKTIVITAS BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN EKSTRA INTERNASIONAL LAINNYA O. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANAN DAN JAMINAN SOSIAL WAJIB Q. AKTIVITAS KESEHATAN MANUSIA DAN AKTIVITAS SOSIAL Penentuan Aktivitas Utama
  • 17. 17 PEMILIHAN KBLI Penentuan Aktivitas Utama Metode yang digunakan adalah metode top down 1. Identifikasi kategori yang memiliki share terbesar dari nilai tambah. 2. Pada kategori ini, identifikasi golongan pokok (kode 2 digit) yang memiliki share terbesar dari nilai tambah. 3. Pada golongan pokok ini, identifikasi golongan (kode 3 digit) yang memiliki share terbesar dari nilai tambah (lihat penjelasan di bawah untuk pengecualian dalam kasus aktivitas perdagangan grosir dan eceran). 4. Pada golongan ini, identifikasi subgolongan (kode 4 digit) yang memiliki share terbesar dari nilai tambah. 5. Pada subgolongan ini, identifikasi kelompok (kode 5 digit)
  • 18. 18 CONTOH PEMILIHAN KBLI Kategori Gol. Pokok Golongan Sub- gol. Kelompok Deskripsi Kelompok Share nilai tambah (persen) C 25 251 2512 25120 Industri Tangki, Tandon Air Dan Wadah Dari Logam 7 28 281 2816 28160 Industri Alat Pengangkat Dan Pemindah 8 282 2821 28210 Industri Mesin Pertanian Dan Kehutanan 3 2822 28221 Industri Mesin dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan Logam 21 2824 28240 Industri Mesin Penambangan, Penggalian Dan Konstruksi 8 29 293 2930 29300 Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih 5 G 46 461 4610 46100 Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak 7 465 4659 46591 Perdagangan Besar Mesin Kantor dan Industri Pengolahan, Suku Cadang Dan Perlengkapannya 28 M 71 711 7110 71102 Aktivitas Keinsinyuran dan Konsultasi Teknis YBDI 13 Berbagai aktivitas yang dilakukan suatu unit usaha
  • 19. 19 CONTOH PEMILIHAN KBLI (METODE TOP-DOWN) Kategori C Industri Pengolahan 52 Kategori G Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor 35 Kategori M Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis 13 Gol. pokok 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin Dan Peralatannya 7 Gol. pokok 28 Industri Mesin Dan Perlengkapan ytdl 40 Gol. pokok 29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer Dan Semi Trailer 5 Golongan 281 Industri mesin untuk keperluan umum 8 Golongan 282 Industri mesin untuk keperluan khusus 32 Subgol. 2821 Industri Mesin Pertanian dan Kehutanan 3 Subgol. 2822 Industri Mesin dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan Logam, Kayu Dan Bahan Lainnya 21 Subgol. 2824 Industri Mesin Penambangan, Penggalian dan Konstruksi 8 Kel. 28221 Industri Mesin dan Perkakas Mesin untuk Pengerjaan Logam 21 Langkah 1. Mengidentifikasi kategori Langkah 2. Mengidentifikasi golongan pokok (dalam kategori C) Langkah 3. Mengidentifikasi golongan (dalam golongan pokok 28) Langkah 4. Mengidentifikasi subgolongan (dalam golongan 282) Langkah 5. Mengidentifikasi kelompok (dalam subgolongan 2822)
  • 20. 20 LANGKAH TAMBAHAN PADA PERDAGANGAN BESAR Golongan Pokok 46 Perdagangan besar yang dilakukan sendiri 462 - 469 Perdagangan besar atas dasar balasjasa atau kontrak 461 Perdagangan besar berbagai macam barang 469 Perdagangan besar barang khusus 462-466 462 463 464 465 466
  • 21. 21 LANGKAH TAMBAHAN PADA PERDAGANGAN ECERAN Golongan Pokok 47 Perdagangan eceran di toko 471-477 Perdagangan eceran non- toko 478-479 Barang non- khusus 471 Barang khusus 472-477 Kaki lima dan los pasar 478 Bukan di toko, kaki lima, dan los pasar 479 Pos atau internet 4791 Atas dasar balas jasa/ kontrak 4792 Lainnya 4799 472 473 474 475 475 477
  • 22. 22 Kategori Gol. Pokok Golongan Sub- gol. Deskripsi Kelompok Share nilai tambah (persen) G 46 465 4651 Perdagangan besar komputer, perlengkapan komputer dan piranti lunak 10 47 474 4741 Perdagangan eceran khusus computer dan perlengkapannya; piranti lunak dan perlengkapantelekomunikasi di toko 8 4742 Perdagangan eceran khusus peralatan audio dan video di toko 15 475 4759 Perdagangan eceran khusus furnitur, peralatan listrik rumah tangga, peralatan penerangan dan peralatan rumah tangga lainnya di toko 4 476 4761 Perdagangan eceran khusus alat tulis dan hasil pencetakan dan penerbitan di toko 3 4762 Perdagangan eceran khusus rekaman musik dan video di toko 12 479 4791 Perdagangan eceran melalui pemesanan pos atau internet 35 N 77 772 7722 Aktivitas penyewaan kaset video, CD, VCD/DVD Dan Sejenisnya 13 Berbagai aktivitas yang dilakukan suatu unit usaha CONTOH PENENTUAN AKTIVITAS UTAMA PERDAGANGAN (METODE TOP-DOWN)
  • 23. 23 CONTOH PENENTUAN AKTIVITAS UTAMA PERDAGANGAN (METODE TOP-DOWN) Langkah 1. Mengidentifikasi kategori Langkah 2. Mengidentifikasi golongan pokok (dalam kategori G) Langkah 3. Mengidentifikasi golongan (dalam golongan pokok 47) Kategori G Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 87 Kategori N Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya 13 Gol. pokok 46 Perdagangan Besar, Bukan Mobil dan Sepeda Motor 10 Gol. pokok 47 Perdagangan Eceran, Bukan Mobil Dan Motor 77 Gol. 471-477 Perdagangan Eceran di Toko 42 Gol. 478-479 Perdagangan Eceran Non-Toko 35 Subgol. 4741 =8% / 77% 10 Subgol. 4742 =15% / 77% 19 Subgol. 4759 =4% / 77% 5 Subgol. 4761 =3% / 77% 4 Subgol. 4762 =12 / 77% 16 Golongan 474 Perdagangan Eceran Khusus Peralatan Informasi dan Komunikasi di Toko 23 Golongan 475 Perdagangan Eceran Khusus Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya di Toko 4 Golongan 476 Perdagangan Eceran Khusus Barang Budaya dan Rekreasi di Toko Khusus 15 Langkah 3a. Mengidentifikasi perdagangan di toko dan non toko (dalam golongan pokok 47) Langkah 3c. Mengidentifikasi golongan (dalam perdagangan barang khusus) Langkah 3b. Mengidentifikasi perdagangan barang khusus dan non- khusus (dalam golongan 471-477)
  • 24. 24 CONTOH PENENTUAN AKTIVITAS UTAMA PERDAGANGAN (METODE TOP-DOWN) Langkah 4. Mengidentifikasi subgolongan (dalam golongan 474) Subgol. 4741 Perdagangan eceran khusus komputer dan perlengkapannya; piranti lunak dan perlengkapan telekomunikasi di toko 8 Subgol. 4742 Perdagangan eceran khusus peralatan audio dan video di toko 15 Dengan demikian aktivitas uatamanya adalah Perdagangan eceran khusus peralatan audio dan video di toko, dengan kode KBLI 47420