SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
LKPM OSS RBA
Madiun, 04 Desember 2023
Direktorat Wilayah IV
Realisasi Investasi
Juli – Sep 2023
Rp 374,4 T
Sepanjang Triwulan III 2023
Investasi Menyerap (TKI)
516.467
Capaian: 34,0% dari target Renstra: Rp 1.099,8 T
Capaian: 26,7% dari target Presiden: Rp1.400 T
Jawa
Rp183,5 T (49,0%)​
Luar Jawa
Rp190,9 T (51,0%)​
PMDN
Rp178,2 T (47,6%)
PMA
Rp196,2 T (52,4%)
26,7%
CAPAIAN REALISASI INVESTASI TRIWULAN III TAHUN 2023
(Tidak Termasuk Sektor Hulu Migas dan Jasa Keuangan)
1
YoY QoQ
PMA 16,2% 5,3%
PMDN 28,2% 9,0%
Total 21,6% 7,0%
Kekurangan Realisasi Investasi*
TW IV 2023
Rp346,9 T
Sepanjang Jan-Sep 2023
Investasi Menyerap (TKI)
1.365.648
Capaian: 95,7% dari target Renstra: Rp 1.099,8 T
Capaian: 75,2% dari target Presiden: Rp 1.400 T
Jawa
Rp507,3 T (48,2%)
Luar Jawa
Rp545,8 T (51,8%)
PMDN
Rp493,54 T (46,9%)
PMA
Rp559,55 T (53,1%)
75,2%
CAPAIAN REALISASI INVESTASI
JANUARI – SEPTEMBER TAHUN 2023
(Tidak Termasuk Sektor Hulu Migas dan Jasa Keuangan)
PMDN
Rp493,5 T (46,9%)
PMA
Rp559,6 T (53,1%)
YoY
PMA 16,7%
PMDN 19,5%
Total 18,0%
Realisasi Investasi
Jan – Sep 2023
Rp1.053,1 T
*) Kekurangan untuk mencapai target Presiden: Rp 1.400 T
1. Jawa Barat
Rp 153,2 T
2. Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
Rp 130,3 T
3. Jawa Timur
Rp 100,1 T
4. Sulawesi Tengah
Rp 83,6 T
5. Banten
Rp 78,6 T
5 BESAR LOKASI REALISASI (PMA & PMDN)
JANUARI – SEPTEMBER 2023
Keterangan:
T: Triliun
Realisasi Investasi PMA+PMDN Provinsi Jawa Timur per Kab./Kota Jan-Sep 2023
No Kab/Kota
Tambahan Investasi
(Rp. Juta)
Jumlah
Proyek
1 Kabupaten Gresik 37.340.746,70 4.552
2 Kota Surabaya 17.253.422,75 17.264
3 Kabupaten Sidoarjo 9.910.819,59 6.002
4 Kabupaten Pasuruan 8.591.519,54 2.880
5 Kabupaten Mojokerto 3.317.157,18 1.671
6 Kabupaten Malang 2.911.641,31 1.810
7 Kabupaten Tuban 2.622.668,59 752
8 Kabupaten Probolinggo 2.174.692,73 313
9 Kabupaten Banyuwangi 1.981.406,22 945
10 Kabupaten Kediri 1.976.042,80 717
11 Kabupaten Lamongan 1.753.530,02 588
12 Kabupaten Jombang 1.402.133,21 1.023
13 Kabupaten Madiun 1.254.063,32 497
14 Kota Malang 1.061.080,08 2.348
15 Kabupaten Lumajang 962.552,77 533
16 Kabupaten Jember 709.754,15 1.813
17 Kabupaten Ngawi 539.129,07 269
18 Kabupaten Bondowoso 502.291,88 317
19 Kabupaten Nganjuk 486.087,00 392
20 Kota Probolinggo 435.428,19 333
No Kab/Kota
Tambahan Investasi
(Rp. Juta)
Jumlah
Proyek
21 Kabupaten Situbondo 384.806,66 257
22 Kabupaten Bojonegoro 361.364,48 586
23 Kabupaten Blitar 260.900,90 373
24 Kabupaten Magetan 243.434,20 122
25 Kota Kediri 225.515,59 556
26 Kota Mojokerto 214.509,14 387
27 Kota Madiun 209.147,68 743
28 Kabupaten Bangkalan 183.405,74 148
29 Kabupaten Tulungagung 173.735,34 274
30 Kota Batu 173.616,14 235
31 Kabupaten Ponorogo 123.476,71 418
32 Kota Pasuruan 92.245,94 234
33 Kota Blitar 78.655,78 182
34 Kabupaten Pacitan 47.244,02 289
35 Kabupaten Pamekasan 44.726,28 174
36 Kabupaten Trenggalek 38.709,30 69
37 Kabupaten Sumenep 11.135,30 100
38 Kabupaten Sampang 9.586,70 36
Total
100.062.383,00
50.202
6
Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021
tentang Pedoman dan TataCara Pengawasan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko
Pengawasan rutin melalui Laporan Pelaku Usaha dilakukan atas laporan yang disampaikan
oleh Pelaku Usaha kepada BKPM, DPMPTSP provinsi, DPMPTSP
kabupaten/kota, administrator KEK, dan/atau badan pengusahaan KPBPB yang memuat
perkembangankegiatan usaha
7
Dasar Hukum Kewajiban Penyampaian LKPM
Undang-undang No. 25 Tahun
2007 tentang Penanaman
Modal
Pasal 15:
Setiap penanam modal berkewajiban membuat laporan tentang kegiatan penanaman
modal dan menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal
Peraturan BKPM No. 5 Tahun
2021 tentang Pedoman dan
Tata Cara Pengawasan
Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko
Pasal 5 huruf c :
Setiap Pelaku Usaha berkewajiban: menyampaikan LKPM
Pasal 32 ayat (1):
Pelaku Usaha wajib menyampaikan LKPM untuk setiap bidang usaha dan/atau
lokasi.
Peraturan Pemerintah No. 5
Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko
Pasal 173 ayat (1) huruf c:
Hak akses kepada Pelaku Usaha diberikan untuk: menyampaikan laporan kegiatan
penanaman modal
8
Prinsip Penyampaian LKPM
LKPM adalah laporan
mencakup realisasi
Penanaman Modal, realisasi
tenaga kerja, realisasi produksi
termasuk nilai ekspor,
kewajiban kemitraan, dan
kewajiban lainnya terkait
pelaksanaan Penanaman
Modal
Berdasarkan Peraturan BKPM
Nomor 5/2021 Pasal 32 ayat
(4):
1. Pelaku usaha kecil Rp 1
– 5 miliar (per semester);
2. Pelaku Usaha menengah
Rp 5 – 10 miliar dan
Pelaku Usaha besar > Rp
10 miliar (per triwulan).
What? Who?
Pelaku Usaha besar dan
menengah wajib
menyampaikan LKPM setiap 3
(tiga) bulan (triwulan)
Pelaku Usaha kecil wajib
menyampaikan LKPM setiap 6
(enam) bulan (semester)
When?
9
Hal yang Perlu diperhatikan Pelaku Usaha
1. LKPM perlu perbaikan dapat diperbaiki selama periode masa
pelaporan
2. Pelaku usaha dikatakan telah memenuhi kewajiban pelaporan LKPM
ketika LKPM telah disetujui
3. Pelaku Usaha tidak diizinkan memiliki KBLI atas Perdagangan Besar dan
Perdagangan Eceran secara bersamaan dalam 1 (satu) entitas
4. Pelaku Usaha dengan KBLI single purpose tidak diizinkan memiliki lebih
dari 1 (satu) KBLI
5. Pelaku Usaha (PMA) wajib merealisasikan nilai minimum investasi
sebesar Rp. 10 (sepuluh) Miliar (Pasal 12 Peraturan BKPM No. 4 Tahun
2021)
6. Pelaku Usaha agar merealisasikan rencana investasinya dalam waktu
maksimal 1 (satu) tahun sejak NIB diterbitkan
10
Tahapan Realisasi Investasi
PERSIAPAN KONSTRUKSI PRODUKSI
PERLUASAN/
RESTRUKTURISASI
Pembelianlahan,
Prafeasibilitystudy,
BiayaPersiapan
Bangunan, Pembelian
mesin, danperalatan,
Instalasimesin,dan
lain-lain
Operationalcost,
Biaya
maintenance,
Biayalain-lain
Penambahankapasitasdan
faktorproduksilainnya,
penggantianmesin-mesin
lama,replanting,danlain-lain
Melibatkan:
Tenagakerjalangsung,tenagakerjaoutsourcing,tenagakerjadariparasub-contractor.
11
Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan
Tanah Bangunan
Mesin/
Sarana/
Peralatan
Lain-lain
MODAL
TETAP
Biaya pengeluaran atas nilai
perolehan untuk pengadaan dan
pematangan tanah (land clearing, cut
and fill, dan lain-lain) dalam lokasi
proyek
Biaya pengeluaran atas nilai perolehan
bangunan gedung termasuk renovasi
atau penambahan bangunangedung
baru yang tidak berdampak pada
peningkatan kapasitas produksi, serta
biaya konsultan desain, pembangunan
jalanpermanen di dalam lokasi proyek,
fasilitas penunjang, dan fasilitas lainnya
Biaya yang dikeluarkan atas nilai
perolehan untuk penggantian/
penambahan mesin/peralatan baru
yang tidak berdampak pada kapasitas
produksi, baik yang diimpor maupun
pembelian lokal, termasuk peralatan
pencegahan pencemaran lingkungan,
serta biaya pengiriman dan instalasi
Biaya pengeluaran atas nilai perolehan
untuk sewa tanah, sewa bangunan,
sewa mesin peralatan, maupun
penambahan atau sewa kendaraan
operasional penunjang usaha dan
peralatan kantor, serta pengadaan
sumber daya manusia serta kegiatan
lain sebelum dilakukannya operasional
dan/atau komersial
Pencatatan realisasi penanaman modal tidak mengenal adanya penyusutan modal tetap dan revaluasiaset
Pencatatan Realisasi Modal Tetap
12
Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan
Komponen realisasi modal kerja hanya diisi pada saat kegiatanusaha siap
operasional dan/atau komersial dengan tambahan perhitungan nilai realisasi
satu turnover* pengeluaran untuk bahanbaku/penolong, gaji/upah
karyawan, biaya operasional (listrik, air,telepon), suku cadang,dan biaya
overhead perusahaan
*) Satuturnoveradalah satuperiode perputaran/siklusbiaya produksi/operasionalmulai
pembelian bahan bakusampaidenganpenjualan hasil produksi(hasilpenjualanproduksi
digunakanuntuk pembelianbahanbakukembali)
Pencatatan TenagaKerja
Tenaga kerja yang diinputadalah tenaga kerja perusahaan diluar jabatan Komisaris dan Direksi,
yang meliputipencatatandataTKI, TKA, serta tenaga kerja lokal setempat
Pencatatan PermasalahanPelaku Usaha
Pelaku Usaha dapat mencatat permasalahan yang dihadapidalam menjalankan kegiatan usahanya
Pencatatan Realisasi Modal Kerja
13
Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan
Daftar Kegiatan Usaha
(KBLI) yang dimiliki
oleh Pelaku Usaha
pada Fitur LKPM
14
Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan
Notifikasi: Apakah kegiatan usaha (proyek) ini siap operasional dan/atau komersial?
A. Tahap Konstruksi: Klik tombol Tidak
B. Tahap Produksi : Klik tombol Ya
15
Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan
Form LKPM
Tahap Konstruksi
Pengisian Realisasi
Penanaman Modal
16
Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan
Form LKPM
Tahap Konstruksi
Pengisian Realisasi
Tenaga Kerja
17
Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan
Pengisian
Permasalahan yang
dihadapi pelaku
usaha
18
Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan
Pengisian petugas
penanggung jawab
LKPM dari Pelaku
Usaha
19
Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan
Cetakan
LKPM
Konstruksi
20
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
ModalTetap ModalKerja
Setelah operasional/produksi
komersial,tidak ada lagi
tambahan realisasi modal
tetap, kecuali atas pembelian
capitalexpenditure (capex)
berupa tanah, bangunan, mesin
produksi, kendaraan,ataupun
aset perusahaan lainnya
Khusus bagi non UMK,
realisasi modal kerja berupa
nilairealisasi pengeluaran
bahan baku atau penolong,
biaya sewa
lahan/gedung/kendaraan,
gaji/upah karyawan,biaya
operasional (listrik, air,
telepon),dan biayaoverhead
perusahaan tidak diinput
dalam LKPM OSS RBA
21
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
22
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
23
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
24
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Form LKPM
Tahap
Produksi/Komersial
Pengisian Realisasi
Penanaman Modal
dan Tenaga Kerja
25
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Pengisian Realisasi
Produksi/Pemasaran
Barang/Jasa
per tahun
Kewajiban Divestasi
BPJS Ketenagakerjaan
26
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Kemitraan dengan UKM
Pelatihan Tenaga Kerja
Indonesia
27
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR)
Kewajiban Pengelolaan
Lingkungan
28
Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau
Komersial
Cetakan
LKPM Produksi/
Operasional
Komersial
29
Alur Verifikasi LKPM
LKPMSUDAH
DIPERBAIKI
Pelaku Usaha telah
memenuhi
kewajiban
pelaporan LKPM
LKPM
TERKIRIM
PELAPORAN
LKPM
PROSESVERIFIKASI
LKPMPERLU
PERBAIKAN
LKPM
DISETUJUI
LKPM dikembalikan
kePelakuUsaha
untukdiperbaiki
LKPM diperbaiki
Pelaku Usaha dan
dikirimkankembali
30
Status Verifikasi dan Tanda Terima LKPM
Sanksi Administratif
32
Sanksi Administratif
Peringatan
Tertulis
Penghentian
Sementara
Pencabutan
Perizinan
Berusaha
dan/atau
KegiatanUsaha
Dikenakan bagi Pelaku Usaha yang melakukan pelanggaran
ringan,salahsatunya karena:
• Tidak menyampaikan LKPM selama 2 (dua) periode
berturut-turut
• Menyampaikan LKPM Konstruksi tanpa ada nilai tambahan
realisasiinvestasi selama 4 (empat) periode berturut-turut
dengan nilai realisasinihil
Dikenakan apabilaPelaku Usaha tidak memenuhi
kewajiban atas sanksi pelanggaran ringan
Dikenakan apabilaPelaku Usaha tidak memenuhi
kewajiban atas sanksi pelanggaran sedang
Sanksi dinyatakan gugur bila
memenuhi kewajiban berupa
penyampaianLKPM. Apabila
tidak, akan diberikansanksi
administratifselanjutnya
PENGENAANSANKSI
SECARA BERJENJANG
KriteriaObyek Sanksi Administratif
1. StatusNIB aktif yang memiliki KBLI wajib lapor
LKPM dengan status Kegiatan Usaha Utama
2. Kegiatan usaha yang tidak menyampaikan LKPM
secara 2 periode berturutturutdengan status:
a. StatusLKPM tidak lapor
b. StatusLKPM draf
c. StatusLKPM perlu perbaikan
d. StatusLKPM terkirimdan sudah diperbaiki tetapi
diluar periode pelaporan
3. Kegiatan usaha tahap konstruksi/persiapan yang
menyampaikan LKPM secara 4 periode berturut
turutdengan tambahan nihil
33
Surat Peringatan
Tidak Lapor
LKPM
SP1
SP2
SP3
Pelanggaran
Sedang
Pelanggaran
Berat
Lapor LKPM
Tidak Lapor
LKPM
Sanksi
Digugurkan
Lapor LKPM
Tidak Lapor
LKPM
Sanksi
Digugurkan
Lapor LKPM
Tidak Lapor
LKPM
Sanksi
Digugurkan
Pelanggaran Ringan
2 periode
berturut-turut
Kriteria Obyek Sanksi Administratif
1. Status NIB aktif yang memilikiKBLIwajib lapor LKPM
dengan status Kegiatan Usaha Utama
2. Kegiatanusaha yang tidak menyampaikan LKPM
secara 2 periode berturut turut dengan status:
a. Status LKPM tidak lapor
b. Status LKPM draf
c. Status LKPM perlu perbaikan
d. Status LKPM terkirim dan sudahdiperbaiki tetapi
diluar periode pelaporan
3. Kegiatanusaha tahap konstruksi/persiapan yang
menyampaikanLKPM secara 4 periode berturut turut
dengan tambahan nihil
34
Sanksi akan Mengurangi Nilai Kepatuhan
35
Kepatuhan Pelaku Usaha Membentuk Profil
Pelaku Usaha
Bidang Usaha, Lokasi Usaha, Produk/Jasa yang dihasilkan,
Kapasitas Produksi/Jasa,Nilai Investasi, Tenaga Kerja,
Jumlah Bangunan, Perizinan Berusaha dan/atau Fasilitas
Penanaman Modal
DATA KEGIATAN USAHA
DATA SHARING
Informasi dan data terkait pelakuusaha
(Nama Pelaku Usaha, Alamat, NPWP, Status Penanaman Modal
(PMA/PMDN),Data Permodalan, Susunan Pemegang Saham,
Maksud dan Tujuan)
DATA LEGALITAS
Kriteria kepatuhan pelaku usaha
1. Sangat baik
2. Baik
3. Kurang baik
DATA KEPATUHAN
36
Upaya Meningkatkan Nilai Kepatuhan
Menyampaikan LKPM secara benar dan disiplin
• Dengan menyampaikan LKPM secara benar, maka dapat
terhindar dari status perlu perbaikan
• Dengan menyampaikan LKPM secara disiplin, maka dapat
meminimalisir terjadinya kesalahan akumulasi
Melakukan pengecekan email secara berkala
Seluruh notifikasi LKPM disampaikan secara otomatis oleh
OSS melalui email yang tercatat
37
PANDUAN DAN TUTORIAL
TATA CARA PENGISIAN LKPM
https://linktr.ee/LKPM
Tindakan Administratif
40
Tindakan Administratif Perizinan Berusaha
Pasal 19:
Tindakan administratif atas dasar permohonan Pelaku Usaha dan putusan
pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dan/atau diproses
secara daring melalui Sistem OSS
Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2021 tentang
pedoman dan tata cara pengawasan Perizinan Berusaha
Pasal 20:
Tindakan Administratif yang dimaksud adalah:
a. Pembatalan Sertifikat Standar dan/atau Izin yang langsung diterbitkan
sesuai kriteria percepatan penerbitan Izin, yang telah terbit dan belum
terverifikasi; atau
b. Pencabutan NIB, Sertifikat Standar, dan/atau Izin yang telah terverifikasi.
41
Tindakan Administratif Perizinan Berusaha
Atas permohonan pelaku usaha
Pembatalan Perizinan Berusaha
• Dilakukan terhadap SS/Izin yang belum
terverifikasi
• Dapat diajukan untuk 1 KBLI maupun lebih
dari 1 KBLI
• Verifikasi NPWP dan LKPM untuk keseluruhan
kegiatan usaha
• Terbit secara otomatis
• Produk: Pembatalan SS/Izin disertai dengan
pemuktahiran NIB
Pencabutan Perizinan Berusaha
• Dilakukan terhadap Kegiatan Usaha, SS/Izin yang
telah terverifikasi
• Dapat dilakukan untuk 1 KBLI atau lebih dari 1 KBLI
(Non Likuidasi), maupun keseluruhan
KBLI/Kegiatan Usaha (Likuidasi)
• Non Likuidasi : Verifikasi NPWP, Verifikasi LKPM
dan terbit otomatis
• Likuidasi: Verifikasi NPWP oleh sistem, Upload
Akta Pembubaran, Verifikasi oleh Verifikator
42
Alur Permohonan Pembatalan Perizinan Berusaha
Sistem OSS akan melakukan Validasi
NPWP Pelaku Usaha.
Validasi NPWP
Pengajuan Permohonan Pembatalan secara
daring melalui sistem OSS Berbasis Risiko
Perizinan Berusaha > Pembatalan
SISTEM OSS RBA
Pelaku Usaha memilih proyek/kegiatan
usaha yang akan dibatalkan
Memilih SS/Izin Belum Terverifikasi
Sistem OSS akan melakukan validasi LKPM
untuk seluruh proyek yang dimiliki
Validasi LKPM
Pengisian Formulir Pembatalan
Perizinan Berusaha
Pengisian Formulir
Pembatalan yang telah disetujui akan menampilkan:
• Surat Pembatalan SS/Izin (sesuai dengan tingkat risiko)
• Surat Pemutakhiran NIB
• Surat Pernyataan Pembatalan
43
Alur Permohonan Pencabutan Non Likuidasi
Perizinan Berusaha
Sistem OSS akan melakukan Validasi
NPWP Pelaku Usaha.
Validasi NPWP
Pengajuan Permohonan Pembatalan secara
daring melalui sistem OSS Berbasis Risiko
Perizinan Berusaha > Pencabutan > Non
Likuidasi > Permohonan Pelaku Usaha
SISTEM OSS RBA
Pelaku Usaha memilih proyek/kegiatan
usaha yang akan dibatalkan
Memilih SS/Izin Sudah Terverifikasi
Sistem OSS akan melakukan validasi LKPM
untuk seluruh proyek yang dimiliki
Validasi LKPM
Pengisian Formulir Pembatalan
Perizinan Berusaha
Pengisian Formulir
Pencabutan Non Likuidasi yang telah disetujui akan menampilkan:
• Surat Pencabutan SS/Izin (sesuai dengan tingkat risiko)
• Surat Pemutakhiran NIB
• Surat Pernyataan Pencabutan Non Likuidasi
44
Alur Permohonan Pencabutan Likuidasi
Perizinan Berusaha
SISTEM
OSS RBA
Pengajuan Permohonan Pembatalan
secara daring melalui sistem OSS
Berbasis Risiko
Perizinan Berusaha > Pencabutan >
Likuidasi > Permohonan Pelaku Usaha
Proses
Permohonan
Pelaku Usaha
mengajukan permohonan
likuidasi
Permohonan
Terkirim
Permohonan Pencabutan
Likuidasi terkirim kepada
verifikator
Validasi
NPWP
Sistem OSS akan
melakukan Validasi
NPWP Pelaku Usaha.
Pengisian
Formulir
Pengisian Formulir
Pencabutan Likuidasi
Perizinan Berusaha termasuk
upload akta pembubaran
Verifikasi
Verikator akan
memverifikasi permohonan
pencabutan likuidasi.
Pencabutan Likuidasi yang telah disetujui akan menampilkan:
• Surat Pencabutan SS/Izin (sesuai dengan tingkat risiko)
• Surat Pemutakhiran NIB
• Surat Pernyataan Pencabutan Likuidasi

More Related Content

Similar to Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha

menuju RKAP sesuai PMD 118 2018.pptx
menuju RKAP sesuai PMD 118 2018.pptxmenuju RKAP sesuai PMD 118 2018.pptx
menuju RKAP sesuai PMD 118 2018.pptxMulyadiSy
 
Potensi investasi dan realisasi investasi
Potensi investasi dan realisasi investasiPotensi investasi dan realisasi investasi
Potensi investasi dan realisasi investasisukma31
 
INPRES NO 2 TH 2022.pptx
INPRES NO 2 TH 2022.pptxINPRES NO 2 TH 2022.pptx
INPRES NO 2 TH 2022.pptxssuserbf9df1
 
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaSimulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaDeny Zaenal Faizin
 
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfKemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfAJKPSR
 
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Massaputro Delly TP
 
Pemetaan Keuangan Daerah
Pemetaan Keuangan DaerahPemetaan Keuangan Daerah
Pemetaan Keuangan Daerahinfosanitasi
 
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdfLaporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdfMizan Amanah
 
Hyperlink bppw fix
Hyperlink bppw fixHyperlink bppw fix
Hyperlink bppw fixAnggiesuyudi
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptxAliehaDhea
 

Similar to Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha (13)

menuju RKAP sesuai PMD 118 2018.pptx
menuju RKAP sesuai PMD 118 2018.pptxmenuju RKAP sesuai PMD 118 2018.pptx
menuju RKAP sesuai PMD 118 2018.pptx
 
Potensi investasi dan realisasi investasi
Potensi investasi dan realisasi investasiPotensi investasi dan realisasi investasi
Potensi investasi dan realisasi investasi
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
INPRES NO 2 TH 2022.pptx
INPRES NO 2 TH 2022.pptxINPRES NO 2 TH 2022.pptx
INPRES NO 2 TH 2022.pptx
 
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaSimulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
 
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfKemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
 
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
 
Pemetaan Keuangan Daerah
Pemetaan Keuangan DaerahPemetaan Keuangan Daerah
Pemetaan Keuangan Daerah
 
RKAKL2022.pdf
RKAKL2022.pdfRKAKL2022.pdf
RKAKL2022.pdf
 
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdfLaporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
Laporan Audit Yayasan Mizan Amanah Tahun 2020.pdf
 
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasiStrategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
Strategi dan kebijakan peningkatan investasi bidang infrastruktur transportasi
 
Hyperlink bppw fix
Hyperlink bppw fixHyperlink bppw fix
Hyperlink bppw fix
 
5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx5-190404135757 (1) (4).pptx
5-190404135757 (1) (4).pptx
 

More from Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Madiun (6)

Pemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptx
Pemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptxPemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptx
Pemilihan KBLI_Badan Pusat Statistik.pptx
 
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan UsahaPaparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
 
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptxMateri Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
 
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdfSosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
Sosialisasi Perizinan Berusaha Bagi OPD Teknis.pdf
 
Proses Perizinan Untuk Penyelenggaraan Jasa Internet
Proses Perizinan Untuk Penyelenggaraan Jasa InternetProses Perizinan Untuk Penyelenggaraan Jasa Internet
Proses Perizinan Untuk Penyelenggaraan Jasa Internet
 
BOOKLET PROFIL 2023 KOTA MADIUN_ID.pdf
BOOKLET PROFIL 2023 KOTA MADIUN_ID.pdfBOOKLET PROFIL 2023 KOTA MADIUN_ID.pdf
BOOKLET PROFIL 2023 KOTA MADIUN_ID.pdf
 

Recently uploaded

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Materi Implementasi Bimtek Pengawasan Perizinan Berusaha

  • 1. LKPM OSS RBA Madiun, 04 Desember 2023 Direktorat Wilayah IV
  • 2. Realisasi Investasi Juli – Sep 2023 Rp 374,4 T Sepanjang Triwulan III 2023 Investasi Menyerap (TKI) 516.467 Capaian: 34,0% dari target Renstra: Rp 1.099,8 T Capaian: 26,7% dari target Presiden: Rp1.400 T Jawa Rp183,5 T (49,0%)​ Luar Jawa Rp190,9 T (51,0%)​ PMDN Rp178,2 T (47,6%) PMA Rp196,2 T (52,4%) 26,7% CAPAIAN REALISASI INVESTASI TRIWULAN III TAHUN 2023 (Tidak Termasuk Sektor Hulu Migas dan Jasa Keuangan) 1 YoY QoQ PMA 16,2% 5,3% PMDN 28,2% 9,0% Total 21,6% 7,0%
  • 3. Kekurangan Realisasi Investasi* TW IV 2023 Rp346,9 T Sepanjang Jan-Sep 2023 Investasi Menyerap (TKI) 1.365.648 Capaian: 95,7% dari target Renstra: Rp 1.099,8 T Capaian: 75,2% dari target Presiden: Rp 1.400 T Jawa Rp507,3 T (48,2%) Luar Jawa Rp545,8 T (51,8%) PMDN Rp493,54 T (46,9%) PMA Rp559,55 T (53,1%) 75,2% CAPAIAN REALISASI INVESTASI JANUARI – SEPTEMBER TAHUN 2023 (Tidak Termasuk Sektor Hulu Migas dan Jasa Keuangan) PMDN Rp493,5 T (46,9%) PMA Rp559,6 T (53,1%) YoY PMA 16,7% PMDN 19,5% Total 18,0% Realisasi Investasi Jan – Sep 2023 Rp1.053,1 T *) Kekurangan untuk mencapai target Presiden: Rp 1.400 T
  • 4. 1. Jawa Barat Rp 153,2 T 2. Daerah Khusus Ibukota Jakarta Rp 130,3 T 3. Jawa Timur Rp 100,1 T 4. Sulawesi Tengah Rp 83,6 T 5. Banten Rp 78,6 T 5 BESAR LOKASI REALISASI (PMA & PMDN) JANUARI – SEPTEMBER 2023 Keterangan: T: Triliun
  • 5. Realisasi Investasi PMA+PMDN Provinsi Jawa Timur per Kab./Kota Jan-Sep 2023 No Kab/Kota Tambahan Investasi (Rp. Juta) Jumlah Proyek 1 Kabupaten Gresik 37.340.746,70 4.552 2 Kota Surabaya 17.253.422,75 17.264 3 Kabupaten Sidoarjo 9.910.819,59 6.002 4 Kabupaten Pasuruan 8.591.519,54 2.880 5 Kabupaten Mojokerto 3.317.157,18 1.671 6 Kabupaten Malang 2.911.641,31 1.810 7 Kabupaten Tuban 2.622.668,59 752 8 Kabupaten Probolinggo 2.174.692,73 313 9 Kabupaten Banyuwangi 1.981.406,22 945 10 Kabupaten Kediri 1.976.042,80 717 11 Kabupaten Lamongan 1.753.530,02 588 12 Kabupaten Jombang 1.402.133,21 1.023 13 Kabupaten Madiun 1.254.063,32 497 14 Kota Malang 1.061.080,08 2.348 15 Kabupaten Lumajang 962.552,77 533 16 Kabupaten Jember 709.754,15 1.813 17 Kabupaten Ngawi 539.129,07 269 18 Kabupaten Bondowoso 502.291,88 317 19 Kabupaten Nganjuk 486.087,00 392 20 Kota Probolinggo 435.428,19 333 No Kab/Kota Tambahan Investasi (Rp. Juta) Jumlah Proyek 21 Kabupaten Situbondo 384.806,66 257 22 Kabupaten Bojonegoro 361.364,48 586 23 Kabupaten Blitar 260.900,90 373 24 Kabupaten Magetan 243.434,20 122 25 Kota Kediri 225.515,59 556 26 Kota Mojokerto 214.509,14 387 27 Kota Madiun 209.147,68 743 28 Kabupaten Bangkalan 183.405,74 148 29 Kabupaten Tulungagung 173.735,34 274 30 Kota Batu 173.616,14 235 31 Kabupaten Ponorogo 123.476,71 418 32 Kota Pasuruan 92.245,94 234 33 Kota Blitar 78.655,78 182 34 Kabupaten Pacitan 47.244,02 289 35 Kabupaten Pamekasan 44.726,28 174 36 Kabupaten Trenggalek 38.709,30 69 37 Kabupaten Sumenep 11.135,30 100 38 Kabupaten Sampang 9.586,70 36 Total 100.062.383,00 50.202
  • 6. 6 Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan TataCara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pengawasan rutin melalui Laporan Pelaku Usaha dilakukan atas laporan yang disampaikan oleh Pelaku Usaha kepada BKPM, DPMPTSP provinsi, DPMPTSP kabupaten/kota, administrator KEK, dan/atau badan pengusahaan KPBPB yang memuat perkembangankegiatan usaha
  • 7. 7 Dasar Hukum Kewajiban Penyampaian LKPM Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 15: Setiap penanam modal berkewajiban membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pasal 5 huruf c : Setiap Pelaku Usaha berkewajiban: menyampaikan LKPM Pasal 32 ayat (1): Pelaku Usaha wajib menyampaikan LKPM untuk setiap bidang usaha dan/atau lokasi. Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pasal 173 ayat (1) huruf c: Hak akses kepada Pelaku Usaha diberikan untuk: menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal
  • 8. 8 Prinsip Penyampaian LKPM LKPM adalah laporan mencakup realisasi Penanaman Modal, realisasi tenaga kerja, realisasi produksi termasuk nilai ekspor, kewajiban kemitraan, dan kewajiban lainnya terkait pelaksanaan Penanaman Modal Berdasarkan Peraturan BKPM Nomor 5/2021 Pasal 32 ayat (4): 1. Pelaku usaha kecil Rp 1 – 5 miliar (per semester); 2. Pelaku Usaha menengah Rp 5 – 10 miliar dan Pelaku Usaha besar > Rp 10 miliar (per triwulan). What? Who? Pelaku Usaha besar dan menengah wajib menyampaikan LKPM setiap 3 (tiga) bulan (triwulan) Pelaku Usaha kecil wajib menyampaikan LKPM setiap 6 (enam) bulan (semester) When?
  • 9. 9 Hal yang Perlu diperhatikan Pelaku Usaha 1. LKPM perlu perbaikan dapat diperbaiki selama periode masa pelaporan 2. Pelaku usaha dikatakan telah memenuhi kewajiban pelaporan LKPM ketika LKPM telah disetujui 3. Pelaku Usaha tidak diizinkan memiliki KBLI atas Perdagangan Besar dan Perdagangan Eceran secara bersamaan dalam 1 (satu) entitas 4. Pelaku Usaha dengan KBLI single purpose tidak diizinkan memiliki lebih dari 1 (satu) KBLI 5. Pelaku Usaha (PMA) wajib merealisasikan nilai minimum investasi sebesar Rp. 10 (sepuluh) Miliar (Pasal 12 Peraturan BKPM No. 4 Tahun 2021) 6. Pelaku Usaha agar merealisasikan rencana investasinya dalam waktu maksimal 1 (satu) tahun sejak NIB diterbitkan
  • 10. 10 Tahapan Realisasi Investasi PERSIAPAN KONSTRUKSI PRODUKSI PERLUASAN/ RESTRUKTURISASI Pembelianlahan, Prafeasibilitystudy, BiayaPersiapan Bangunan, Pembelian mesin, danperalatan, Instalasimesin,dan lain-lain Operationalcost, Biaya maintenance, Biayalain-lain Penambahankapasitasdan faktorproduksilainnya, penggantianmesin-mesin lama,replanting,danlain-lain Melibatkan: Tenagakerjalangsung,tenagakerjaoutsourcing,tenagakerjadariparasub-contractor.
  • 11. 11 Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan Tanah Bangunan Mesin/ Sarana/ Peralatan Lain-lain MODAL TETAP Biaya pengeluaran atas nilai perolehan untuk pengadaan dan pematangan tanah (land clearing, cut and fill, dan lain-lain) dalam lokasi proyek Biaya pengeluaran atas nilai perolehan bangunan gedung termasuk renovasi atau penambahan bangunangedung baru yang tidak berdampak pada peningkatan kapasitas produksi, serta biaya konsultan desain, pembangunan jalanpermanen di dalam lokasi proyek, fasilitas penunjang, dan fasilitas lainnya Biaya yang dikeluarkan atas nilai perolehan untuk penggantian/ penambahan mesin/peralatan baru yang tidak berdampak pada kapasitas produksi, baik yang diimpor maupun pembelian lokal, termasuk peralatan pencegahan pencemaran lingkungan, serta biaya pengiriman dan instalasi Biaya pengeluaran atas nilai perolehan untuk sewa tanah, sewa bangunan, sewa mesin peralatan, maupun penambahan atau sewa kendaraan operasional penunjang usaha dan peralatan kantor, serta pengadaan sumber daya manusia serta kegiatan lain sebelum dilakukannya operasional dan/atau komersial Pencatatan realisasi penanaman modal tidak mengenal adanya penyusutan modal tetap dan revaluasiaset Pencatatan Realisasi Modal Tetap
  • 12. 12 Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan Komponen realisasi modal kerja hanya diisi pada saat kegiatanusaha siap operasional dan/atau komersial dengan tambahan perhitungan nilai realisasi satu turnover* pengeluaran untuk bahanbaku/penolong, gaji/upah karyawan, biaya operasional (listrik, air,telepon), suku cadang,dan biaya overhead perusahaan *) Satuturnoveradalah satuperiode perputaran/siklusbiaya produksi/operasionalmulai pembelian bahan bakusampaidenganpenjualan hasil produksi(hasilpenjualanproduksi digunakanuntuk pembelianbahanbakukembali) Pencatatan TenagaKerja Tenaga kerja yang diinputadalah tenaga kerja perusahaan diluar jabatan Komisaris dan Direksi, yang meliputipencatatandataTKI, TKA, serta tenaga kerja lokal setempat Pencatatan PermasalahanPelaku Usaha Pelaku Usaha dapat mencatat permasalahan yang dihadapidalam menjalankan kegiatan usahanya Pencatatan Realisasi Modal Kerja
  • 13. 13 Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan Daftar Kegiatan Usaha (KBLI) yang dimiliki oleh Pelaku Usaha pada Fitur LKPM
  • 14. 14 Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan Notifikasi: Apakah kegiatan usaha (proyek) ini siap operasional dan/atau komersial? A. Tahap Konstruksi: Klik tombol Tidak B. Tahap Produksi : Klik tombol Ya
  • 15. 15 Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan Form LKPM Tahap Konstruksi Pengisian Realisasi Penanaman Modal
  • 16. 16 Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan Form LKPM Tahap Konstruksi Pengisian Realisasi Tenaga Kerja
  • 17. 17 Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan Pengisian Permasalahan yang dihadapi pelaku usaha
  • 18. 18 Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan Pengisian petugas penanggung jawab LKPM dari Pelaku Usaha
  • 19. 19 Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi/Persiapan Cetakan LKPM Konstruksi
  • 20. 20 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial ModalTetap ModalKerja Setelah operasional/produksi komersial,tidak ada lagi tambahan realisasi modal tetap, kecuali atas pembelian capitalexpenditure (capex) berupa tanah, bangunan, mesin produksi, kendaraan,ataupun aset perusahaan lainnya Khusus bagi non UMK, realisasi modal kerja berupa nilairealisasi pengeluaran bahan baku atau penolong, biaya sewa lahan/gedung/kendaraan, gaji/upah karyawan,biaya operasional (listrik, air, telepon),dan biayaoverhead perusahaan tidak diinput dalam LKPM OSS RBA
  • 21. 21 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
  • 22. 22 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
  • 23. 23 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial
  • 24. 24 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Form LKPM Tahap Produksi/Komersial Pengisian Realisasi Penanaman Modal dan Tenaga Kerja
  • 25. 25 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Pengisian Realisasi Produksi/Pemasaran Barang/Jasa per tahun Kewajiban Divestasi BPJS Ketenagakerjaan
  • 26. 26 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Kemitraan dengan UKM Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia
  • 27. 27 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Kewajiban Pengelolaan Lingkungan
  • 28. 28 Pelaporan LKPM Tahap Operasional dan/atau Komersial Cetakan LKPM Produksi/ Operasional Komersial
  • 29. 29 Alur Verifikasi LKPM LKPMSUDAH DIPERBAIKI Pelaku Usaha telah memenuhi kewajiban pelaporan LKPM LKPM TERKIRIM PELAPORAN LKPM PROSESVERIFIKASI LKPMPERLU PERBAIKAN LKPM DISETUJUI LKPM dikembalikan kePelakuUsaha untukdiperbaiki LKPM diperbaiki Pelaku Usaha dan dikirimkankembali
  • 30. 30 Status Verifikasi dan Tanda Terima LKPM
  • 32. 32 Sanksi Administratif Peringatan Tertulis Penghentian Sementara Pencabutan Perizinan Berusaha dan/atau KegiatanUsaha Dikenakan bagi Pelaku Usaha yang melakukan pelanggaran ringan,salahsatunya karena: • Tidak menyampaikan LKPM selama 2 (dua) periode berturut-turut • Menyampaikan LKPM Konstruksi tanpa ada nilai tambahan realisasiinvestasi selama 4 (empat) periode berturut-turut dengan nilai realisasinihil Dikenakan apabilaPelaku Usaha tidak memenuhi kewajiban atas sanksi pelanggaran ringan Dikenakan apabilaPelaku Usaha tidak memenuhi kewajiban atas sanksi pelanggaran sedang Sanksi dinyatakan gugur bila memenuhi kewajiban berupa penyampaianLKPM. Apabila tidak, akan diberikansanksi administratifselanjutnya PENGENAANSANKSI SECARA BERJENJANG KriteriaObyek Sanksi Administratif 1. StatusNIB aktif yang memiliki KBLI wajib lapor LKPM dengan status Kegiatan Usaha Utama 2. Kegiatan usaha yang tidak menyampaikan LKPM secara 2 periode berturutturutdengan status: a. StatusLKPM tidak lapor b. StatusLKPM draf c. StatusLKPM perlu perbaikan d. StatusLKPM terkirimdan sudah diperbaiki tetapi diluar periode pelaporan 3. Kegiatan usaha tahap konstruksi/persiapan yang menyampaikan LKPM secara 4 periode berturut turutdengan tambahan nihil
  • 33. 33 Surat Peringatan Tidak Lapor LKPM SP1 SP2 SP3 Pelanggaran Sedang Pelanggaran Berat Lapor LKPM Tidak Lapor LKPM Sanksi Digugurkan Lapor LKPM Tidak Lapor LKPM Sanksi Digugurkan Lapor LKPM Tidak Lapor LKPM Sanksi Digugurkan Pelanggaran Ringan 2 periode berturut-turut Kriteria Obyek Sanksi Administratif 1. Status NIB aktif yang memilikiKBLIwajib lapor LKPM dengan status Kegiatan Usaha Utama 2. Kegiatanusaha yang tidak menyampaikan LKPM secara 2 periode berturut turut dengan status: a. Status LKPM tidak lapor b. Status LKPM draf c. Status LKPM perlu perbaikan d. Status LKPM terkirim dan sudahdiperbaiki tetapi diluar periode pelaporan 3. Kegiatanusaha tahap konstruksi/persiapan yang menyampaikanLKPM secara 4 periode berturut turut dengan tambahan nihil
  • 34. 34 Sanksi akan Mengurangi Nilai Kepatuhan
  • 35. 35 Kepatuhan Pelaku Usaha Membentuk Profil Pelaku Usaha Bidang Usaha, Lokasi Usaha, Produk/Jasa yang dihasilkan, Kapasitas Produksi/Jasa,Nilai Investasi, Tenaga Kerja, Jumlah Bangunan, Perizinan Berusaha dan/atau Fasilitas Penanaman Modal DATA KEGIATAN USAHA DATA SHARING Informasi dan data terkait pelakuusaha (Nama Pelaku Usaha, Alamat, NPWP, Status Penanaman Modal (PMA/PMDN),Data Permodalan, Susunan Pemegang Saham, Maksud dan Tujuan) DATA LEGALITAS Kriteria kepatuhan pelaku usaha 1. Sangat baik 2. Baik 3. Kurang baik DATA KEPATUHAN
  • 36. 36 Upaya Meningkatkan Nilai Kepatuhan Menyampaikan LKPM secara benar dan disiplin • Dengan menyampaikan LKPM secara benar, maka dapat terhindar dari status perlu perbaikan • Dengan menyampaikan LKPM secara disiplin, maka dapat meminimalisir terjadinya kesalahan akumulasi Melakukan pengecekan email secara berkala Seluruh notifikasi LKPM disampaikan secara otomatis oleh OSS melalui email yang tercatat
  • 37. 37 PANDUAN DAN TUTORIAL TATA CARA PENGISIAN LKPM https://linktr.ee/LKPM
  • 38.
  • 40. 40 Tindakan Administratif Perizinan Berusaha Pasal 19: Tindakan administratif atas dasar permohonan Pelaku Usaha dan putusan pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dan/atau diproses secara daring melalui Sistem OSS Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2021 tentang pedoman dan tata cara pengawasan Perizinan Berusaha Pasal 20: Tindakan Administratif yang dimaksud adalah: a. Pembatalan Sertifikat Standar dan/atau Izin yang langsung diterbitkan sesuai kriteria percepatan penerbitan Izin, yang telah terbit dan belum terverifikasi; atau b. Pencabutan NIB, Sertifikat Standar, dan/atau Izin yang telah terverifikasi.
  • 41. 41 Tindakan Administratif Perizinan Berusaha Atas permohonan pelaku usaha Pembatalan Perizinan Berusaha • Dilakukan terhadap SS/Izin yang belum terverifikasi • Dapat diajukan untuk 1 KBLI maupun lebih dari 1 KBLI • Verifikasi NPWP dan LKPM untuk keseluruhan kegiatan usaha • Terbit secara otomatis • Produk: Pembatalan SS/Izin disertai dengan pemuktahiran NIB Pencabutan Perizinan Berusaha • Dilakukan terhadap Kegiatan Usaha, SS/Izin yang telah terverifikasi • Dapat dilakukan untuk 1 KBLI atau lebih dari 1 KBLI (Non Likuidasi), maupun keseluruhan KBLI/Kegiatan Usaha (Likuidasi) • Non Likuidasi : Verifikasi NPWP, Verifikasi LKPM dan terbit otomatis • Likuidasi: Verifikasi NPWP oleh sistem, Upload Akta Pembubaran, Verifikasi oleh Verifikator
  • 42. 42 Alur Permohonan Pembatalan Perizinan Berusaha Sistem OSS akan melakukan Validasi NPWP Pelaku Usaha. Validasi NPWP Pengajuan Permohonan Pembatalan secara daring melalui sistem OSS Berbasis Risiko Perizinan Berusaha > Pembatalan SISTEM OSS RBA Pelaku Usaha memilih proyek/kegiatan usaha yang akan dibatalkan Memilih SS/Izin Belum Terverifikasi Sistem OSS akan melakukan validasi LKPM untuk seluruh proyek yang dimiliki Validasi LKPM Pengisian Formulir Pembatalan Perizinan Berusaha Pengisian Formulir Pembatalan yang telah disetujui akan menampilkan: • Surat Pembatalan SS/Izin (sesuai dengan tingkat risiko) • Surat Pemutakhiran NIB • Surat Pernyataan Pembatalan
  • 43. 43 Alur Permohonan Pencabutan Non Likuidasi Perizinan Berusaha Sistem OSS akan melakukan Validasi NPWP Pelaku Usaha. Validasi NPWP Pengajuan Permohonan Pembatalan secara daring melalui sistem OSS Berbasis Risiko Perizinan Berusaha > Pencabutan > Non Likuidasi > Permohonan Pelaku Usaha SISTEM OSS RBA Pelaku Usaha memilih proyek/kegiatan usaha yang akan dibatalkan Memilih SS/Izin Sudah Terverifikasi Sistem OSS akan melakukan validasi LKPM untuk seluruh proyek yang dimiliki Validasi LKPM Pengisian Formulir Pembatalan Perizinan Berusaha Pengisian Formulir Pencabutan Non Likuidasi yang telah disetujui akan menampilkan: • Surat Pencabutan SS/Izin (sesuai dengan tingkat risiko) • Surat Pemutakhiran NIB • Surat Pernyataan Pencabutan Non Likuidasi
  • 44. 44 Alur Permohonan Pencabutan Likuidasi Perizinan Berusaha SISTEM OSS RBA Pengajuan Permohonan Pembatalan secara daring melalui sistem OSS Berbasis Risiko Perizinan Berusaha > Pencabutan > Likuidasi > Permohonan Pelaku Usaha Proses Permohonan Pelaku Usaha mengajukan permohonan likuidasi Permohonan Terkirim Permohonan Pencabutan Likuidasi terkirim kepada verifikator Validasi NPWP Sistem OSS akan melakukan Validasi NPWP Pelaku Usaha. Pengisian Formulir Pengisian Formulir Pencabutan Likuidasi Perizinan Berusaha termasuk upload akta pembubaran Verifikasi Verikator akan memverifikasi permohonan pencabutan likuidasi. Pencabutan Likuidasi yang telah disetujui akan menampilkan: • Surat Pencabutan SS/Izin (sesuai dengan tingkat risiko) • Surat Pemutakhiran NIB • Surat Pernyataan Pencabutan Likuidasi