Masyarakat secara sadar dan nyara terdorong, termotivasi, bergerak, bekerja untuk menjadi berdaya dan merubah diri dan lingkungannya dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya.
The Great Escape: Health, Wealth and the Origin of Inequality (2013)
Fokus penelitiannya pada masalah kosumsi, kemiskinan dan kesejahteraan
Melihat resesi, kemiskinan dan kemakmuran dari sisi konsumsi
Memberikan instrumen kebijakan publik yang baik
Pendahuluan
Setelah sekian tahun perjalanan implementasi kebijakan desentralisasi, persoalan-persoalan yang menyangkut isu-isu pembangunan masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah yang mendesak untuk segera diselesaikan. Kendati Indonesia ikut serta dalam kesepakatan global melaksanakan Millenium Development Goals (MDGs) untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dicanangkan PBB sejak 2000, namun dalam Human Development Report 2007 yang dikeluarkan oleh UNDP, menunjukkan bahwa kualitas manusia Indonesia belum menggembirakan. Dalam laporan tersebut, ternyata di kawasan Asia Tenggara peringkat Indonesia masih berada di bawah. Sementara secara global peringkat Indonesia berada pada ranking ke 110 (UNDP, 2007
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
DKI Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia. Sebagai ibukota negara, suka tidak suka dan mau tidak mau harus aman. Tidak hanya aman, tetapi warganya harus pula sejahtera.
Oleh karena itu, diperlukan perubahan dengan orientasi utama pada pemberdayaan masyarakat supaya tercipta keadilan. Kalau sudah adil, maka akan aman.
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukadamusniumar
Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) merupakan wadah kelembagaan demokrasi yang dibangun sebagai jembatan untuk menghubungkan antara masyarakat bawah dengan para elit pengambil keputusan.
The Great Escape: Health, Wealth and the Origin of Inequality (2013)
Fokus penelitiannya pada masalah kosumsi, kemiskinan dan kesejahteraan
Melihat resesi, kemiskinan dan kemakmuran dari sisi konsumsi
Memberikan instrumen kebijakan publik yang baik
Pendahuluan
Setelah sekian tahun perjalanan implementasi kebijakan desentralisasi, persoalan-persoalan yang menyangkut isu-isu pembangunan masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah yang mendesak untuk segera diselesaikan. Kendati Indonesia ikut serta dalam kesepakatan global melaksanakan Millenium Development Goals (MDGs) untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dicanangkan PBB sejak 2000, namun dalam Human Development Report 2007 yang dikeluarkan oleh UNDP, menunjukkan bahwa kualitas manusia Indonesia belum menggembirakan. Dalam laporan tersebut, ternyata di kawasan Asia Tenggara peringkat Indonesia masih berada di bawah. Sementara secara global peringkat Indonesia berada pada ranking ke 110 (UNDP, 2007
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
DKI Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia. Sebagai ibukota negara, suka tidak suka dan mau tidak mau harus aman. Tidak hanya aman, tetapi warganya harus pula sejahtera.
Oleh karena itu, diperlukan perubahan dengan orientasi utama pada pemberdayaan masyarakat supaya tercipta keadilan. Kalau sudah adil, maka akan aman.
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukadamusniumar
Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) merupakan wadah kelembagaan demokrasi yang dibangun sebagai jembatan untuk menghubungkan antara masyarakat bawah dengan para elit pengambil keputusan.
Musni Umar: Bangun Rekonsiliasi dan Kebersamaanmusniumar
Tantangan yang dihadapi pemimpin baru DKI Ir. H. Joko Widodo sebagai Gubernur DKI, dan Ir. Basuki Tjahaja Purnama sebagai Wakil Gubernur DKI, tidak ringan karena ada yang bersifat internal dan eksternal. Untuk melapangkan jalan bagi kesuksesan pemimpin baru DKI.
Sosiolog Musni Umar sampaikan pandanagnnya dalam silaturrahim pimpinan partai politik, ormas, LSM, dan para tokoh masyarakat, yang dilaksanakan Kesbangpol Jakarta Selatan.
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Triaji Ramadhan
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Indonesia dan Mewujudkan Rasa Syukur atas Kemerdekaan oleh Triaji RIzqi Ramadhan X-IS4 SMAN1 Pare
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Pemberdayaan Sosial, Salah Satu Jalan Menuju : Kesejahteraan Bangsa dan
Negara (Tanggung Jawab dan Cita-Cita Bersama)
Menjadi negara sejahtera di semua aspek/bidang merupakan impian dan cita-
cita bersama masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Hal ini terlihat dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea ke-IV yang menjadi dasar dan juga sebagai amanah
konstitusi yang tidak bisa kita lupakan begitu saja. Oleh karena sudah diatur dalam
dasar negara, hal ini tentunya juga menjadi tanggung jawab bersama pemerintah
dan masyarakatnya. Dalam UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan
Sosial dijelaskan bahwa Kesejahteraan Sosial merupakan wujud dari upaya
terpenuhinya segala aspek kehidupan oleh individu atau kolektif profesional
sehingga tercapai hidup yang layak dan mampu mengembangkan diri serta dapat
berfungsi secara sosial.
Dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial Salah satunya adalah dengan
melakukan pemberdayaan sosial (semua upaya yang diarahkan untuk menjadikan
warga negara yang mengalami masalah sosial mempunyai daya, sehingga mampu
memenuhi kebutuhan dasarnya). Upaya pemberdayaan sosial masyarakat
merupakan upaya yang paling mungkin untuk mencapai keberhasilan, karena
adanya dorongan, niat, semangat, dan tindakan nyata langsung dari masyarakat
yang ingin berubah dengan memberdayakan potensi yang ada dalam diri mereka.
Ya, memang benar pembangunan itu dilakukan secara bersama-sama (working with
people), ketika pemerintah menetapkan kebijakan, masyarakat juga sudah siap
dengan keberdayaannya sehingga disebut dengan istilah “gayung bersambut”.
Tentunya untuk dapat memaksimalkan potensi tidak serta merta, harus dilakukan
dulu penggalian-penggalian informasi yang dapat membantu untuk pengoptimalan
potensi tersebut. Dalam UU Nomor 11 Tahun 2009 pemberdayaan sosial dilakukan
dalam bentuk diagnosis dan pemberian motivasi, pelatihan keterampilan,
pendampingan, pemberian stimulan modal, peralatan usaha, dan tempat usaha,
peningkatan akses pemasaran hasil usaha, supervisi dan advokasi sosial,
penguatan keserasian sosial, penataan lingkungan; dan/atau bimbingan lanjut, hal
ini dimaksudkan untuk memberdayakan individu atau kolektif yang tidak berdaya
menjadi berdaya secara mandiri. Sedangkan untuk meningkatkan peran serta
individu atau kolektif (lembaga) sebagai potensi dan sumber daya dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial dilakukan dengan diagnosis dan pemberian
motivasi, penguatan kelembagaan masyarakat, kemitraan dan penggalangan dana,
dan/atau pemberian stimulan.
Dapat disimpulkan bahwa, yang dapat merubah suatu keadaan dalam
masyarakat adalah masyarakat itu sendiri, jadi pemberdayaan ini salah satu cara
untuk berubah. Untuk dapat mewujudkan apa yang menjadi tanggung jawab dan
cita-cita bersama, maka marilah kita bangun bersama, kerja bersama, buktikan
bersama menuju NKRI yang sejahtera! (Lukman Priasmoro/Mei 2014)