SlideShare a Scribd company logo
Nama
NRP
Mata Kuliah
Dosen

: Lukman Priasmoro
: 13.04.192
: Bahasa Indonesia untuk
Penulisan karya Ilmiah
: Dr. Agus Nero Soyan,
Drs., M.Hum.

Politik Bahasa Nasional : Alasan Mata Kuliah Bahasa Indonesia Diberikan di
Perguruan Tinggi
A. Definisi Politik Bahasa Nasional
Politik

Bahasa

Nasional

yaitu

kebijaksanaan

nasional

yang

berisi

perencanaan,pengarahan, dan ketentuan-ketentuan yang dapat dipakai sebagai
dasar bagi pemecahankeseluruhan masalah bahasa.Politik bahasa nasional adalah
kebijakan di bidang kebahasaan dan kesastraan secaranasional, yaitu kebijakan
yang meliputi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan penggunaanbahasa
asing.Dari tiga butir Sumpah Pemuda 1928 menyatakan yang pertama “Kami
poetra

danpoetri

Indonesia

mendjoendjoeng

bahasa

persatoean,

bahasa

Indonesia”. Kedua adalahUndang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36, yang
menyatakan bahasa negara adalahbahasa Indonesia.
1. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
a. Sebagai Bahasa Nasional.
Fungsi pertama mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari
rasakebangsaan kita. Berdasarkan kebanggaan inilah, bahasa Indonesia kita
pelihara dan kitakembangkan. Selain itu, rasa bangga memakai bahasa
Indonesia

dalam

berbagai

bidang

harusselalu

kita

bina

dan

kita

tingkatkan.Fungsi kedua mengindikasikan bahwa bahasa Indonesia –
sebagaimana halnyalambang lain, yaitu bendera merah putih dan burung
garuda – mau takmau suka taksukaharus diakui menjadi bagian yang takdapat
dipisahkan dengan bangsa Indonesia. Jadi,seandainya ada orang yang
kurang atau bahkan tidak menghargai ketiga lambang identitas kita ini tentu
sedikitnya kita akan merasa tersinggung dan rasa hormat kita kepada
orangtersebut menjadi berkurang atau malah hilang. Karena itu, bahasa
Indonesia dapatmenunjukkan atau menghadirkan identitasnya hanya apabila
masyarakat bahasa Indonesiamembina dan mengembangkannya sesuai
dengan keahlian dalam bidang masing-masing.Fungsi ketiga memberikan
kewenangan kepada kita berkomunikasi dengan siapa punmemakai bahasa
Indonesia

apabila

komunikator

dan

komunikan

mengerti.

Karena

itu,kesalahpahaman dengan orang dari daerah lain bisa kita hindari kalau kita
memakai bahasaIndonesia. Melalui fungsi ketiga ini pula kita bisa memahami
budaya saudara kita di daerahlain.Fungsi keempat mengajak kita bersyukur
kepada Tuhan karena kita telah memilikibahasa nasional yang berasal dari
bumi

kita

sendiri

sehingga

kita

dapat

bersatu

dalamkebesaran

Indonesia.Padahal, ketika dicanangkan sebagai bahasa nasional, bahasa
Indonesiaboleh dikatakan tidak memiliki penutur asli karena berasal dari
bahasa Melayu.Bahasa Jawadan bahasa Sunda paling banyak penuturnya di
antara bahasa-bahasa daerah yang ada diNusantara ini.Jadi, berdasarkan
jumlah penutur, yang pantas menjadi bahasa nasionalsebenarnya kedua
bahasa

daerah

itu.Apalah

jadinya

seandainya

bahasa

Jawa

atau

bahasaSunda yang diangkat menjadi bahasa nasional.Mungkin saja terjadi
perpecahan perangantarsuku, lalu muncul negara-negara kecil.Karena itu,
tentu bukan soal jumlah penutur yangmenjadi landasan para pemikir bangsa
waktu itu. Mereka berpikiran jauh ke masa depanuntuk kebesaran dan
kejayaan

bangsa;

dan

lahirlah

bahasa

Indonesia

sebagai

bahasa

nasional.Sehubungan dengan ketentuan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional,

jelaslahbahwa

tidak

lagi

hanya

dipakai

sebagai

bahasa

perhubungan/pergaulan dalam tingkatnasional, melainkan juga sebagai
bahasa resmi kenegaraan. Bahasa Indonesia digunakandalam semua
kesempatan, pertemuan, pembicaraan yang sifatnya resmi baik lisan
maupuntulisan.
b. Sebagai Bahasa Negara.
Dalam fungsi pertamabahasa Indonesia wajib digunakan di dalam upacara,
peristiwa,dan kegiatan kenegaraan, baik lisan maupun tulisan. Begitu juga
dalam penulisan dokumendan putusan serta surat-surat yang dikeluarkan oleh
pemerintah dan badan-badan kenegaraan.Hal tersebut berlaku juga bagi
pidato

kenegaraan.Fungsi

kedua

mengharuskan

lembaga-lembaga
pendidikan menggunakan pengantarbahasa Indonesia. Lembaga pendidikan
mulai taman kanak-kanak sampai perguruan tinggimau takmau dalam
pelajaran atau mata kuliah apa pun pengantarnya adalah bahasaIndonesia.
Namun, ada perkecualian.Bahasa daerah boleh (tidak harus) digunakan
sebagaibahasa pengantar di sekolah dasar sampai tahun ketiga.Fungsi
ketiga

mengajak

kita

menggunakan

bahasa

Indonesia

untuk

membantukelancaran pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang.
Dalam hal ini kita berusahamenjelaskan sesuatu, baik secara lisan maupun
tertulis, dengan bahasa Indonesia agar orangyang kita tuju dapat dengan
mudah memahami dan melaksanakan kegiatan pembangunan. Fungsi
keempat

mengingatkan

kita

yang

berkecimpung

dalam

dunia

ilmu.

Tentusegala ilmu yang telah kita miliki akan makin berguna bagi orang lain jika
kita sebarkankepada saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air di
seluruh pelosok Nusantara, ataubahkan jika memungkinkan kepada saudara
kita di seluruh dunia. Penyebaran ilmu tersebutakan lebih efektif dan efisien
jika menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa daerah ataubahasa
asing.Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki multifungsi, antara
lain sebagaipelaksana administrasi pemerintahan, pendidikan dan pengajaran,
pengembangankesusastraan nasional, peningkatan mutu media massa, dan
sebagai penulisan buku-bukupelajaran maupun buku-buku ilmu pengetahuan.
Sebagai alat perjuangan bangsa, bahasaIndonesia telah terbukti menjadi alat
pemersatu yang paling jitu. Bangsa Indonesia yangterdiri dari beratus-ratus
suku bangsa ini dalam masa pertumbuhan yang relatif singkat,perlahan-lahan
tetapi

tetap

dan

mantap,

membentuk

satu

bangsa

karena

ikatan

perasaankebangsaan yang makin lama makin menjadi kuat dan akhirnya
mengalahkan rasakedaerahan yang mulanya sangat kuat pada diri tiap-tiap
suku tersebut. Sebagai bahasa resminegara, bahasa Indonesia harus
menentukan

ciri-ciri

bahasa

baku,

bahasa

yang

menjadi

penggunaan bahasa ragam resmi, baik lisan maupun tulisan.
2. Sifat Bahasa yang Selalu Berkembang
3. Variasi Pemakain Berbahasa (Formal dan Nonformal)

acuanbagi
Berdasarkan situasi pemakaianya, bahasa dapat dibagi menjadi : ragam formal,
ragam semiformal, ragam nonformal.Ragam formal digunakan dalam situasi
resmi. Ragam formal atau ragam baku yaitu ragam yang mengikuti kaidah atau
aturan kebahasaan. Bahasa baku tidak dapat digunakan untuk segala keperluan,
tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan
khalayak ramai, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati. Sedangkan
ragam

nonformal

tidak

mutlak

untuk

menggunakan

pemakaian

kata

baku.Pemakaian ragam nonformal meliputi·berbicara sehari-hari dirumah,
bergunjing.Bercerita, dan mengobrol.Ragam nonformal tulis dipakai untuk
menulis surat kepada kerabat, menulis surat kepada teman, menulis surat
kepada pacar, dan menulis catatan harian. Ragam formal lisan digunakan untuk
berceramah ilmiah, berpidato resmi, berdiskusi formal, dan berdebat resmi.
Ragam formal tulis dipakai untuk menulis surat resmi, menulis makalah/artikel,
menulis proposal, dan menulis laporan formal.
4. Kemampuan Mahasiswa Berbahasa Indonesia Masih Lemah (Terutama
Karya Ilmiah)
5. Mata Kuliah Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Kepribadian Bangsa
Indonesia
Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif
terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan
mampu

menggunakannyasecara

baik

an

benar

untuk

mengungkapkan

pemahaman. rasa kebangsaan dan cinta tanahair, dan untuk berbagai keperluan
dalam bidang ilmu. teknologi dan seni, serta profesinvamasing-masing.
Substansi kajian untuk Bahasa Indonesia mencakup butir-butir berikut:
a. Matakuliah

bahasa

Indonesia

sebagai

MPK

menekankan

keterampilanmenggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan
bahasa nasionalsecara baik dan benar untuk menguasai, menerapkan, dan
mengembangkanilmu pengetahuan. teknologi. dan seni sebagai perwujudan
kecintaan dankebanggaan terhadap bahasa Indonesia.
b. Substansi kajian yang disebut pada butir (c) di bawah ini hendaknya
dipadukanke

dalam

kegiatan

penggunaan

bahasa

Indonesia

melalui
keterampilanberbahasa menyimak, berbicara, membaca. dan menulis dengan
keterampilanmenulis akademik sebagai fokus.
c. Substansi

Kajian

Matakuliah

Bahasa

Indonesia

difokuskan

pada

menulisakademik. Secara umurn. struktur kajian terdiri atas:
1) Kedudukan Bahasa Indonesia: (a) sejarah bahasa Indonesia (b) bahasa
negara.(c) bahasa persatuan, (d) bahasa ilmu pengetahuan, teknologi. dan
seni, dan (e)fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan
bangsa.
2) Menulis: (a) makalah, (b) rangkuman/ringkasan buku atau bab. dan (d)
resensibuku
3) Membaca

untuk

menulis:

(a)

membaca

tulisan/artikel

ilmiah,

(b)

membacatulisan populer, dan (c) mengakses informasi melalui internet.
4) Berbicara untuk keperluan akademik: (a) presentasi, (b) berseminar. dan
(c)berpidato dalam situasi formal.
Hubungan bahasa dan pengembangan kepribadian adalah bahasa Indonesia
sebagai bahasa Persatuan dan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.
Sebagai mata kuliah pengembang kepribadian bahasa Indonesia bertujuan agar
mahasiswa

dapat

memahami

konsep

penulisan

ilmiah

dan

mampu

menerapkannya dalam penulisan karya ilmiah. Untuk itu mahasiswa dibekali
berbagai keterampilan kognitif, afektif dan psikomotorik yang terkait dengan
menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang sekaligus dapat
mengembangkan kecerdasan, karakter dan kepribadiannya. Kecerdasan yang
didukung oleh kepribadian dan moral yang tinggi memungkinkan setiap orang
senantiasa menggali potensi yang ada di sekitarnya dan mengembangkannya
menjadi kreativitas yang baru.Untuk mewujudkan kecerdasan dan kepribadian
tersebut, mahasiswa dibekali keterampilan yang secara alami diawali dengan
pemahaman fungsi bahasa sebagai sarana komunikasi dalam berbagai ragam
kebahasaan.Selanjutnya,

mahasiswa

dibekali

keterampilan

bagaimana

mendapatkan ide ilmiah, mengorganisasikannya dengan kerangka karangan
sebagai kerangka berpikir dan mengekspresikannya dengan ejaan yang benar,
pilihan kata yang tepat, kalimat yang efektif dan paragraf yang benar dan sebuah
karangan.

Fungsi

bahasa

Indonesia

sebagai

pengembang

kepribadianberdasarkan pembelajaran bahasa Indonesia sebagai pembangunan
kepribadian, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kecerdasan,
karakter, dan kepribadian. Mahasiswa yang berkompetensi berbahasa Indonesia
secara aktif dan pasif akan mampu mengekspresikan pemahaman dan
kemampuan dirinya secara runtut, logis, dan lugas. Hal ini menandakan
kemampuan mengorganisasi karakter dirinya terkait dengan potensi daya pikir,
emosi, dan harapannya.Kemudian diekspresikan dalam berbagai bentuk karya
ilmiah, seperti artikel ilmiah, makalah ilmiah, proposal, penulisan skripsi dan
laporan ilmiah.Selain itu, mahasiswa yang berkompetensi berbahasa Indonesia
baku dengan baik dan benar akan mampu memahami konsep-konsep pemikiran
dan pendapat orang lain. Kompetensi ini akan dapat mengembangkan karakter
dan kepribadian melalui berpikir sinergis, yaitu kemampuan mneghasilkan
konsep baru berdasarkan pengalaman yang sudah dimiliki bersamaan dengan
pengalaman baru. Mahasiswa demikian akan menjadi lebih cerdas dan kreatif
dalam

memanfaatkan

situasi,

stimulus,

dan

pengalaman

baru

yang

diperolehnya.Fungsi bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pengembang
kepribadian diarahkan kepada kompetensi berbahasa baku dengan baik dan
benar secara lisan dan tulisan. Fungsi ini mencakup berbagai aspek sebagai
berikut.
a. Mengembangkan kemampuan/kompetensi berkomunikasi ilmiah.
b. Mengembangkan kemampuan akademis.
c. Mengembangkan berbagai sikap, seperti sikap ilmiah, sikap paradigmatis
dalam mengembangkan pola-pola berpikir sikap terpelajar.
d. Mengembangkan kecerdasan berbahasa.
e. Mengembangkan kepribadian terutama dalam menciptakan kreativitas baru
yang terkait dengan pengalaman, pengetahuan, dan situasi baru yang
dihadapi serta kemampuan mengekspresikannya.
f. Mengembangkan

kompetensi

berkomunikasi

antar

pribadi

memantapkan perkembangan pribadi.
g. Mengembangkan kemampuan sebagai lambang bangsa dan negara.

sehingga
B. Sumber-Sumber
http://www.scribd.com/doc/115623159/Tugas-Politik-Bahasa-Nasional
http://rahmaekaputri.blogspot.com/2010/10/ragam-bahasa.html
http://unserebloggie.wordpress.com/2013/05/01/kelompok-1-bahasa-sebagaipengembang-kepribadian/
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Republik Lndonesia Nomor: 43/Dikti/Kep/2006

More Related Content

What's hot

MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Power point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaPower point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesia
Ayu Fatmawati
 
Tugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indTugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indtampulu
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Nanda Saragih
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiariskia_chandra
 
Makalah bahasa inggris
Makalah bahasa inggrisMakalah bahasa inggris
Makalah bahasa inggris
Queen Anaqi
 
Konsepsi Bahasa
Konsepsi BahasaKonsepsi Bahasa
Konsepsi Bahasa
Wisnu Nugroho Aji
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
MuhammadIqbal169
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Syaiful Ahdan
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
Вибово Лаксоно
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Nadia Eva
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
saint Corpino
 
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesiaMakalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesiaFirlita Nurul Kharisma
 
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikImplementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikPuspitaMelati
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
Rico Afrinando
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
 
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras BahasaPPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
MUHAMMAD PANATAGAMA SYAHID
 
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"aliffya_irlandha
 

What's hot (20)

MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Power point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaPower point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesia
 
Metlit tatabahasa
Metlit tatabahasaMetlit tatabahasa
Metlit tatabahasa
 
Tugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indTugas makalah b. ind
Tugas makalah b. ind
 
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahBahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Makalah bahasa inggris
Makalah bahasa inggrisMakalah bahasa inggris
Makalah bahasa inggris
 
Konsepsi Bahasa
Konsepsi BahasaKonsepsi Bahasa
Konsepsi Bahasa
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesiaMakalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
Makalah pkti batasan dan sejarah bahasa indonesia
 
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikImplementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
 
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras BahasaPPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
 
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"pendidikan kewarganegaraan kelompok  "Materi identitas nasional"
pendidikan kewarganegaraan kelompok "Materi identitas nasional"
 

Viewers also liked

2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
roisah453
 
ragam bahasa
ragam bahasaragam bahasa
ragam bahasa
roisah453
 
Perkembangan Bahasa Indonesia
Perkembangan Bahasa IndonesiaPerkembangan Bahasa Indonesia
Perkembangan Bahasa Indonesia
Fajar Nur Qomariyah
 
Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa IndonesiaPengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa IndonesiaAudria
 
Perkembangan bahasa indonesia
Perkembangan bahasa indonesiaPerkembangan bahasa indonesia
Perkembangan bahasa indonesia
Amir Fauzi Hasibuan
 
Khasiat daun sirih
Khasiat daun sirihKhasiat daun sirih
Khasiat daun sirih
Luthfi Nk
 
2 perilaku-etika-dalam-bisnis
2 perilaku-etika-dalam-bisnis2 perilaku-etika-dalam-bisnis
2 perilaku-etika-dalam-bisnis
bank bjb
 
Makalah polybius
Makalah polybiusMakalah polybius
Makalah polybius
Amphie Yuurisman
 
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerahPeranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Hikmah Siti Nazwah
 
Negara
NegaraNegara
Negara
Luthfi Nk
 
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Luthfi Nk
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahSiti Farida
 
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahPengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahtarmizitaher
 
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesiaPengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
entjep Soerjana
 
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi DataSistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
Luthfi Nk
 
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUANAkuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUANEllvinna Marikar
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikEster Tjk
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Ririn Khairin N
 
2 prinsip etika bisnis
2 prinsip etika bisnis2 prinsip etika bisnis
2 prinsip etika bisnis
winda ekasari
 

Viewers also liked (20)

2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
2.pengertian sejarah fungsi dan kedudukan
 
Resume politik bahasa dan ragam bahasa
Resume politik bahasa dan ragam bahasaResume politik bahasa dan ragam bahasa
Resume politik bahasa dan ragam bahasa
 
ragam bahasa
ragam bahasaragam bahasa
ragam bahasa
 
Perkembangan Bahasa Indonesia
Perkembangan Bahasa IndonesiaPerkembangan Bahasa Indonesia
Perkembangan Bahasa Indonesia
 
Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa IndonesiaPengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
Pengaruh Globalisasi Terhadap Bahasa Indonesia
 
Perkembangan bahasa indonesia
Perkembangan bahasa indonesiaPerkembangan bahasa indonesia
Perkembangan bahasa indonesia
 
Khasiat daun sirih
Khasiat daun sirihKhasiat daun sirih
Khasiat daun sirih
 
2 perilaku-etika-dalam-bisnis
2 perilaku-etika-dalam-bisnis2 perilaku-etika-dalam-bisnis
2 perilaku-etika-dalam-bisnis
 
Makalah polybius
Makalah polybiusMakalah polybius
Makalah polybius
 
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerahPeranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerah
 
Negara
NegaraNegara
Negara
 
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
 
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerahKedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
Kedudukan bahasa indonesia diantara bahasa asing dan bahasa daerah
 
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahPengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
 
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesiaPengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
 
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi DataSistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
 
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUANAkuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politik
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
 
2 prinsip etika bisnis
2 prinsip etika bisnis2 prinsip etika bisnis
2 prinsip etika bisnis
 

Similar to Politik bahasa indonesia

Mod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiaMod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiacitra Joni
 
B.sejarah bi
B.sejarah biB.sejarah bi
B.sejarah bi
Icha Devinta
 
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
innocahyaningtyas
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
mudanp.com
 
materi 1 (1).pptx
materi 1 (1).pptxmateri 1 (1).pptx
materi 1 (1).pptx
LindaSariWulandari1
 
Bahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iBahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iMuharam Bayu
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesiaKedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Wildan Januar
 
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benarPentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benarLutfi Ramadani
 
Klp 2 pembinaanp.bi (fungsi dan kedudukan bhs.indo).pptx
Klp 2 pembinaanp.bi (fungsi dan kedudukan bhs.indo).pptxKlp 2 pembinaanp.bi (fungsi dan kedudukan bhs.indo).pptx
Klp 2 pembinaanp.bi (fungsi dan kedudukan bhs.indo).pptx
AzmiMustafa4
 
Bahan ajar bhs. indonesia
Bahan ajar bhs. indonesiaBahan ajar bhs. indonesia
Bahan ajar bhs. indonesia
SaifullahSaifullah10
 
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasaKedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Riski Hp
 
kelompok 1.pdf
kelompok 1.pdfkelompok 1.pdf
kelompok 1.pdf
EndangLestari41
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
Manshur Changean
 
Materi bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia fullMateri bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia full
Marinda Mega
 
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaSejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
indraotsu
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaasdammantap
 
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
BrillianSatriaPutraK
 
Asal mula b.indo
Asal mula b.indoAsal mula b.indo
Asal mula b.indo
Syukri CapricornStarz
 
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesiaTeks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Tohir Haliwaza
 

Similar to Politik bahasa indonesia (20)

Mod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesiaMod ul bhs indonesia
Mod ul bhs indonesia
 
B.sejarah bi
B.sejarah biB.sejarah bi
B.sejarah bi
 
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
Bahasa Indonesia, Pengantar Perkuliahan.
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
materi 1 (1).pptx
materi 1 (1).pptxmateri 1 (1).pptx
materi 1 (1).pptx
 
Bahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iBahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan i
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesiaKedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
 
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benarPentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
Pentingnya berbahasa indonesia dengan baik dan benar
 
Klp 2 pembinaanp.bi (fungsi dan kedudukan bhs.indo).pptx
Klp 2 pembinaanp.bi (fungsi dan kedudukan bhs.indo).pptxKlp 2 pembinaanp.bi (fungsi dan kedudukan bhs.indo).pptx
Klp 2 pembinaanp.bi (fungsi dan kedudukan bhs.indo).pptx
 
BAB I (1) (1).pdf
BAB I (1) (1).pdfBAB I (1) (1).pdf
BAB I (1) (1).pdf
 
Bahan ajar bhs. indonesia
Bahan ajar bhs. indonesiaBahan ajar bhs. indonesia
Bahan ajar bhs. indonesia
 
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasaKedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
Kedudukan dan fungsi serta unsur bahasa
 
kelompok 1.pdf
kelompok 1.pdfkelompok 1.pdf
kelompok 1.pdf
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
 
Materi bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia fullMateri bahasa indonesia full
Materi bahasa indonesia full
 
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesiaSejarah perkembangan Bahasa indonesia
Sejarah perkembangan Bahasa indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
2. Kedudukan -Fungsi-Bahasa-Indonesia.ppt
 
Asal mula b.indo
Asal mula b.indoAsal mula b.indo
Asal mula b.indo
 
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesiaTeks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
Teks 2 kedudukan dan fungsi bahasa indonesia
 

More from Lukman Priasmoro

Pemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan Sosial
Pemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan SosialPemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan Sosial
Pemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan Sosial
Lukman Priasmoro
 
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan SosialTentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
Lukman Priasmoro
 
Undang undang nomor 24 tahun 2007
Undang undang nomor 24 tahun 2007Undang undang nomor 24 tahun 2007
Undang undang nomor 24 tahun 2007Lukman Priasmoro
 
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesia
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesiaBab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesia
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesiaLukman Priasmoro
 
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanLukman Priasmoro
 
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaBab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaLukman Priasmoro
 
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkriBab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkriLukman Priasmoro
 
Uu 12 2010-gerakan_pramuka
Uu 12 2010-gerakan_pramukaUu 12 2010-gerakan_pramuka
Uu 12 2010-gerakan_pramukaLukman Priasmoro
 
Undang undang-tahun-2009-11-09
Undang undang-tahun-2009-11-09Undang undang-tahun-2009-11-09
Undang undang-tahun-2009-11-09Lukman Priasmoro
 
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaModul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaLukman Priasmoro
 
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012Lukman Priasmoro
 

More from Lukman Priasmoro (20)

Pemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan Sosial
Pemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan SosialPemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan Sosial
Pemberdayaan Sosial menuju Kesejahteraan Sosial
 
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan SosialTentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
Tentang UU Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial
 
Undang undang nomor 24 tahun 2007
Undang undang nomor 24 tahun 2007Undang undang nomor 24 tahun 2007
Undang undang nomor 24 tahun 2007
 
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesia
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesiaBab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesia
Bab v memaknai nilai kesejarahan negara republik indonesia
 
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
 
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesiaBab vii memelihara semangat persatuan indonesia
Bab vii memelihara semangat persatuan indonesia
 
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkriBab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
Bab vi pentingnya daerah dalam bingkai nkri
 
Uu kesos-no11-2009
Uu kesos-no11-2009Uu kesos-no11-2009
Uu kesos-no11-2009
 
Uu 12 2010-gerakan_pramuka
Uu 12 2010-gerakan_pramukaUu 12 2010-gerakan_pramuka
Uu 12 2010-gerakan_pramuka
 
Undang undang-tahun-2009-11-09
Undang undang-tahun-2009-11-09Undang undang-tahun-2009-11-09
Undang undang-tahun-2009-11-09
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 4 dan daftar pustaka
Bab 4 dan daftar pustakaBab 4 dan daftar pustaka
Bab 4 dan daftar pustaka
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaModul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
 
Pekerja sosial
Pekerja sosialPekerja sosial
Pekerja sosial
 
Drama inggris
Drama inggrisDrama inggris
Drama inggris
 
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
Uu koperasi nomor 17 tahun 2012
 
Bab 3 dan daftar pustaka
Bab 3 dan daftar pustakaBab 3 dan daftar pustaka
Bab 3 dan daftar pustaka
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 

Politik bahasa indonesia

  • 1. Nama NRP Mata Kuliah Dosen : Lukman Priasmoro : 13.04.192 : Bahasa Indonesia untuk Penulisan karya Ilmiah : Dr. Agus Nero Soyan, Drs., M.Hum. Politik Bahasa Nasional : Alasan Mata Kuliah Bahasa Indonesia Diberikan di Perguruan Tinggi A. Definisi Politik Bahasa Nasional Politik Bahasa Nasional yaitu kebijaksanaan nasional yang berisi perencanaan,pengarahan, dan ketentuan-ketentuan yang dapat dipakai sebagai dasar bagi pemecahankeseluruhan masalah bahasa.Politik bahasa nasional adalah kebijakan di bidang kebahasaan dan kesastraan secaranasional, yaitu kebijakan yang meliputi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan penggunaanbahasa asing.Dari tiga butir Sumpah Pemuda 1928 menyatakan yang pertama “Kami poetra danpoetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia”. Kedua adalahUndang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36, yang menyatakan bahasa negara adalahbahasa Indonesia. 1. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia a. Sebagai Bahasa Nasional. Fungsi pertama mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasakebangsaan kita. Berdasarkan kebanggaan inilah, bahasa Indonesia kita pelihara dan kitakembangkan. Selain itu, rasa bangga memakai bahasa Indonesia dalam berbagai bidang harusselalu kita bina dan kita tingkatkan.Fungsi kedua mengindikasikan bahwa bahasa Indonesia – sebagaimana halnyalambang lain, yaitu bendera merah putih dan burung garuda – mau takmau suka taksukaharus diakui menjadi bagian yang takdapat dipisahkan dengan bangsa Indonesia. Jadi,seandainya ada orang yang kurang atau bahkan tidak menghargai ketiga lambang identitas kita ini tentu sedikitnya kita akan merasa tersinggung dan rasa hormat kita kepada orangtersebut menjadi berkurang atau malah hilang. Karena itu, bahasa Indonesia dapatmenunjukkan atau menghadirkan identitasnya hanya apabila masyarakat bahasa Indonesiamembina dan mengembangkannya sesuai
  • 2. dengan keahlian dalam bidang masing-masing.Fungsi ketiga memberikan kewenangan kepada kita berkomunikasi dengan siapa punmemakai bahasa Indonesia apabila komunikator dan komunikan mengerti. Karena itu,kesalahpahaman dengan orang dari daerah lain bisa kita hindari kalau kita memakai bahasaIndonesia. Melalui fungsi ketiga ini pula kita bisa memahami budaya saudara kita di daerahlain.Fungsi keempat mengajak kita bersyukur kepada Tuhan karena kita telah memilikibahasa nasional yang berasal dari bumi kita sendiri sehingga kita dapat bersatu dalamkebesaran Indonesia.Padahal, ketika dicanangkan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesiaboleh dikatakan tidak memiliki penutur asli karena berasal dari bahasa Melayu.Bahasa Jawadan bahasa Sunda paling banyak penuturnya di antara bahasa-bahasa daerah yang ada diNusantara ini.Jadi, berdasarkan jumlah penutur, yang pantas menjadi bahasa nasionalsebenarnya kedua bahasa daerah itu.Apalah jadinya seandainya bahasa Jawa atau bahasaSunda yang diangkat menjadi bahasa nasional.Mungkin saja terjadi perpecahan perangantarsuku, lalu muncul negara-negara kecil.Karena itu, tentu bukan soal jumlah penutur yangmenjadi landasan para pemikir bangsa waktu itu. Mereka berpikiran jauh ke masa depanuntuk kebesaran dan kejayaan bangsa; dan lahirlah bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.Sehubungan dengan ketentuan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, jelaslahbahwa tidak lagi hanya dipakai sebagai bahasa perhubungan/pergaulan dalam tingkatnasional, melainkan juga sebagai bahasa resmi kenegaraan. Bahasa Indonesia digunakandalam semua kesempatan, pertemuan, pembicaraan yang sifatnya resmi baik lisan maupuntulisan. b. Sebagai Bahasa Negara. Dalam fungsi pertamabahasa Indonesia wajib digunakan di dalam upacara, peristiwa,dan kegiatan kenegaraan, baik lisan maupun tulisan. Begitu juga dalam penulisan dokumendan putusan serta surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan-badan kenegaraan.Hal tersebut berlaku juga bagi pidato kenegaraan.Fungsi kedua mengharuskan lembaga-lembaga
  • 3. pendidikan menggunakan pengantarbahasa Indonesia. Lembaga pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai perguruan tinggimau takmau dalam pelajaran atau mata kuliah apa pun pengantarnya adalah bahasaIndonesia. Namun, ada perkecualian.Bahasa daerah boleh (tidak harus) digunakan sebagaibahasa pengantar di sekolah dasar sampai tahun ketiga.Fungsi ketiga mengajak kita menggunakan bahasa Indonesia untuk membantukelancaran pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang. Dalam hal ini kita berusahamenjelaskan sesuatu, baik secara lisan maupun tertulis, dengan bahasa Indonesia agar orangyang kita tuju dapat dengan mudah memahami dan melaksanakan kegiatan pembangunan. Fungsi keempat mengingatkan kita yang berkecimpung dalam dunia ilmu. Tentusegala ilmu yang telah kita miliki akan makin berguna bagi orang lain jika kita sebarkankepada saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air di seluruh pelosok Nusantara, ataubahkan jika memungkinkan kepada saudara kita di seluruh dunia. Penyebaran ilmu tersebutakan lebih efektif dan efisien jika menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa daerah ataubahasa asing.Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki multifungsi, antara lain sebagaipelaksana administrasi pemerintahan, pendidikan dan pengajaran, pengembangankesusastraan nasional, peningkatan mutu media massa, dan sebagai penulisan buku-bukupelajaran maupun buku-buku ilmu pengetahuan. Sebagai alat perjuangan bangsa, bahasaIndonesia telah terbukti menjadi alat pemersatu yang paling jitu. Bangsa Indonesia yangterdiri dari beratus-ratus suku bangsa ini dalam masa pertumbuhan yang relatif singkat,perlahan-lahan tetapi tetap dan mantap, membentuk satu bangsa karena ikatan perasaankebangsaan yang makin lama makin menjadi kuat dan akhirnya mengalahkan rasakedaerahan yang mulanya sangat kuat pada diri tiap-tiap suku tersebut. Sebagai bahasa resminegara, bahasa Indonesia harus menentukan ciri-ciri bahasa baku, bahasa yang menjadi penggunaan bahasa ragam resmi, baik lisan maupun tulisan. 2. Sifat Bahasa yang Selalu Berkembang 3. Variasi Pemakain Berbahasa (Formal dan Nonformal) acuanbagi
  • 4. Berdasarkan situasi pemakaianya, bahasa dapat dibagi menjadi : ragam formal, ragam semiformal, ragam nonformal.Ragam formal digunakan dalam situasi resmi. Ragam formal atau ragam baku yaitu ragam yang mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan. Bahasa baku tidak dapat digunakan untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan khalayak ramai, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati. Sedangkan ragam nonformal tidak mutlak untuk menggunakan pemakaian kata baku.Pemakaian ragam nonformal meliputi·berbicara sehari-hari dirumah, bergunjing.Bercerita, dan mengobrol.Ragam nonformal tulis dipakai untuk menulis surat kepada kerabat, menulis surat kepada teman, menulis surat kepada pacar, dan menulis catatan harian. Ragam formal lisan digunakan untuk berceramah ilmiah, berpidato resmi, berdiskusi formal, dan berdebat resmi. Ragam formal tulis dipakai untuk menulis surat resmi, menulis makalah/artikel, menulis proposal, dan menulis laporan formal. 4. Kemampuan Mahasiswa Berbahasa Indonesia Masih Lemah (Terutama Karya Ilmiah) 5. Mata Kuliah Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Kepribadian Bangsa Indonesia Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan mampu menggunakannyasecara baik an benar untuk mengungkapkan pemahaman. rasa kebangsaan dan cinta tanahair, dan untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmu. teknologi dan seni, serta profesinvamasing-masing. Substansi kajian untuk Bahasa Indonesia mencakup butir-butir berikut: a. Matakuliah bahasa Indonesia sebagai MPK menekankan keterampilanmenggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasionalsecara baik dan benar untuk menguasai, menerapkan, dan mengembangkanilmu pengetahuan. teknologi. dan seni sebagai perwujudan kecintaan dankebanggaan terhadap bahasa Indonesia. b. Substansi kajian yang disebut pada butir (c) di bawah ini hendaknya dipadukanke dalam kegiatan penggunaan bahasa Indonesia melalui
  • 5. keterampilanberbahasa menyimak, berbicara, membaca. dan menulis dengan keterampilanmenulis akademik sebagai fokus. c. Substansi Kajian Matakuliah Bahasa Indonesia difokuskan pada menulisakademik. Secara umurn. struktur kajian terdiri atas: 1) Kedudukan Bahasa Indonesia: (a) sejarah bahasa Indonesia (b) bahasa negara.(c) bahasa persatuan, (d) bahasa ilmu pengetahuan, teknologi. dan seni, dan (e)fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa. 2) Menulis: (a) makalah, (b) rangkuman/ringkasan buku atau bab. dan (d) resensibuku 3) Membaca untuk menulis: (a) membaca tulisan/artikel ilmiah, (b) membacatulisan populer, dan (c) mengakses informasi melalui internet. 4) Berbicara untuk keperluan akademik: (a) presentasi, (b) berseminar. dan (c)berpidato dalam situasi formal. Hubungan bahasa dan pengembangan kepribadian adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa Persatuan dan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara. Sebagai mata kuliah pengembang kepribadian bahasa Indonesia bertujuan agar mahasiswa dapat memahami konsep penulisan ilmiah dan mampu menerapkannya dalam penulisan karya ilmiah. Untuk itu mahasiswa dibekali berbagai keterampilan kognitif, afektif dan psikomotorik yang terkait dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang sekaligus dapat mengembangkan kecerdasan, karakter dan kepribadiannya. Kecerdasan yang didukung oleh kepribadian dan moral yang tinggi memungkinkan setiap orang senantiasa menggali potensi yang ada di sekitarnya dan mengembangkannya menjadi kreativitas yang baru.Untuk mewujudkan kecerdasan dan kepribadian tersebut, mahasiswa dibekali keterampilan yang secara alami diawali dengan pemahaman fungsi bahasa sebagai sarana komunikasi dalam berbagai ragam kebahasaan.Selanjutnya, mahasiswa dibekali keterampilan bagaimana mendapatkan ide ilmiah, mengorganisasikannya dengan kerangka karangan sebagai kerangka berpikir dan mengekspresikannya dengan ejaan yang benar, pilihan kata yang tepat, kalimat yang efektif dan paragraf yang benar dan sebuah
  • 6. karangan. Fungsi bahasa Indonesia sebagai pengembang kepribadianberdasarkan pembelajaran bahasa Indonesia sebagai pembangunan kepribadian, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kecerdasan, karakter, dan kepribadian. Mahasiswa yang berkompetensi berbahasa Indonesia secara aktif dan pasif akan mampu mengekspresikan pemahaman dan kemampuan dirinya secara runtut, logis, dan lugas. Hal ini menandakan kemampuan mengorganisasi karakter dirinya terkait dengan potensi daya pikir, emosi, dan harapannya.Kemudian diekspresikan dalam berbagai bentuk karya ilmiah, seperti artikel ilmiah, makalah ilmiah, proposal, penulisan skripsi dan laporan ilmiah.Selain itu, mahasiswa yang berkompetensi berbahasa Indonesia baku dengan baik dan benar akan mampu memahami konsep-konsep pemikiran dan pendapat orang lain. Kompetensi ini akan dapat mengembangkan karakter dan kepribadian melalui berpikir sinergis, yaitu kemampuan mneghasilkan konsep baru berdasarkan pengalaman yang sudah dimiliki bersamaan dengan pengalaman baru. Mahasiswa demikian akan menjadi lebih cerdas dan kreatif dalam memanfaatkan situasi, stimulus, dan pengalaman baru yang diperolehnya.Fungsi bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pengembang kepribadian diarahkan kepada kompetensi berbahasa baku dengan baik dan benar secara lisan dan tulisan. Fungsi ini mencakup berbagai aspek sebagai berikut. a. Mengembangkan kemampuan/kompetensi berkomunikasi ilmiah. b. Mengembangkan kemampuan akademis. c. Mengembangkan berbagai sikap, seperti sikap ilmiah, sikap paradigmatis dalam mengembangkan pola-pola berpikir sikap terpelajar. d. Mengembangkan kecerdasan berbahasa. e. Mengembangkan kepribadian terutama dalam menciptakan kreativitas baru yang terkait dengan pengalaman, pengetahuan, dan situasi baru yang dihadapi serta kemampuan mengekspresikannya. f. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi antar pribadi memantapkan perkembangan pribadi. g. Mengembangkan kemampuan sebagai lambang bangsa dan negara. sehingga